BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dirasakan pada dunia pendidikan dan perkantoran baik pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli dibidang

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi peristiwa tak tentu. Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan informasi secara cepat, relevan dan akurat. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kebutuhan yang sangat bersifat umum dan fital, terutama bagi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. Tetapi istilah SIA lebih luas dari itu guna mencakup siklus-siklus pemrosesan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dari sistem teknologi informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada

BAB I PENDAHULUAN. bidang usaha agroindustri. PTPN IV (Persero) Medan mengusahakan perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. di dalam perusahaan. Untuk itu dikenal istilah sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan kebutuhan tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. laporan transaksi penjualan dan mengenai data-data perangkat komputer hanya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Toba Lestari, dalam proses pencatatan aktiva lancar setiap harinya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi komputer berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan kegiatan yang membuat orang dan perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dilakukan melalui banyak hal, salah satunya adalah menetapkan beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. daerah tertentu, dimana orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama

BAB I PENDAHULUAN. langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya pabrikasi (overhead). Penentuan

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB I PENDAHULUAN. terdapat beberapa kelemahan pada pencatatan laporan dan mengenai informasi

BAB I PENDAHULUAN. memilih seorang personil yang benar benar berkualitas dan berdikari serta

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. produksi. Hasil produk pupuk bokashi adalah hasil fermentasi bahan-bahan

BAB I PENDAHULUAN. bagi kehidupan manusia, cara kerja computer lebih cepat dibandingkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Biaya produksi adalah sejumlah biaya pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan diperlukan adanya suatu manajemen yang baik, sehingga operasi perusahaan dapat berjalan secara efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan adanya informasi yang memadai agar dapat bermanfaat bagi pengambilan keputusan manajemen. Informasi yang penting bagi perusahaan manufaktur dalam hal ini adalah informasi mengenai biaya-biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung / pembantu dan biaya overhead pabrik yang berhubungan dengan proses produksi. Dalam memperoleh informasi mengenai biaya-biaya produksi tersebut diperlukan suatu alat yaitu system informasi akuntansi biaya agar setiap perusahaan khususnya perusahaan manufaktur dapat mengetahui dengan tepat harga pokok dari jenis produksi yang dihasilkannya berikut perencanaan penyusunan biaya dan pengawasan atas efisiensi yang dicapai, sehingga biayabiaya yang timbul sejak pembelian bahan setengah jadi, diproduksi menjadi hasil produksi dapat diikuti melalui pencatatan dan pendistribusiannya. Dengan adanya sistem informasi akuntansi biaya maka manajemen dapat memperoleh informasi mengenai biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk tujuan pengambilan keputusan dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi. Selain itu 1

2 manajemen juga dapat menetapkan harga pokok produksi, harga pokok produk dan harga jual serta dapat mengevaluasi apakah faktor-faktor produksi digunakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini juga yang mendasari berbagai jenis perusahaan melibatkan komputer sebagai alat bantu dalam pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan supaya dapat berjalan dengan semaksimal mungkin. Untuk mewujudkan suatu perusahaan yang maju, salah satu langkah yang harus diambil adalah melakukan pencatatan akuntansi keuangan yang baik, karena dengan adanya proses pencatatan akuntansi di suatu perusahaan maka akan sangat membantu sekali dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan atau produksi benang dengan segala kelengkapannya. Pada perusahaan yang diteliti ini proses pengolahan data transaksi sudah menggunakan komputer hanya saja masih menggunakan MS.excel. Belum ada proses link antar sheet yang berakibat laporan biaya produksi benang belum akutrat dan efisien. Melihat kelemahan pada perusahaan tersebut penulis bermaksud merancang Sistem Informasi Akuntansi Biaya Produksi benang untuk perusahaan manufaktur dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan databasenya SQL Server 2008 R2. Dari perancanagan sistem yang akan dirancang juga memiliki tujuan untuk mengoptimalkan fungsi komputer yang ada dibagian administrasi dari pencatatan yang kurang optimal menjadi lebih terkomputerisasi serta untuk mempercepat dan mempermudah kerja bagian administrasi dalam mengolah Laporan Biaya Produksi Benang. Berdasarkan latar belakang diatas,

3 maka penulis tertarik untuk mengambil judul : Sistem Informasi Akuntansi Biaya Produksi Benang Pada PT. Bintang Mas Medan. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut maka yang menjadi pokok dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut : 1. Pengolahan biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas Medan masih bersifat manual. 2. Belum tersedianya sistem yang dapat mendukung proses laporan biaya produksi benang. 3. Keamanan data dan informasi pembelian produk tidak dapat dilakukan dengan baik, karena masih disimpan dalam media kertas yang mudah hancur dan rusak. 4. Kinerja pihak administrasi perusahaan dalam melakukan transaksi biaya produksi benang memakan waktu yang lama. 5. Sering terjadinya keterlambatan dalam proses pembuatan laporan biaya produksi benang, sehingga sering terjadi kesalahan dalam proses pemasukan data data keuangan. 6. Data yang diolah sulit diperbaharui karena dalam pengerjaannya masih manual, maka banyak terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan biaya produksi benang.

4 I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana merancang Sistem Informasi Akuntansi Biaya Produksi Benang pada PT. Bintang Mas Medan? 2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Produksi Benang pada PT. Bintang Mas dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan SQL Server 2008 R2 sebagai databasenya? 3. Bagaimana menghasilkan laporan atau informasi yang dibutuhkan perusahaan yang berkaitan dengan biaya produksi? I.2.3. Batasan Masalah Agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuannya, maka dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem hanya dirancang untuk membantu proses biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas Medan. 2. Input data yang dibahas dalam biaya produksi benang yaitu : data bahan baku, data pelanggan, data karyawan, data benang, data pesan, data penjualan, data biaya overhead pabrik. 3. Output yang dihasilkan yaitu: laporan bahan baku, laporan benang, laporan pemesanan, laporan biaya produksi benang, laporan laba rugi, laporan jurnal umum.

5 4. Sistem yang akan dirancang dan dibangun oleh user nantinya hanya digunakan pada perusahaan PT. Bintang Mas saja. 5. Sistem informasi Akuntansi biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas Medan yang sudah terkomputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio 2010 dan Database SQLServer 2008 R2. 6. Pemodelan yang akan dirancang atau dibuat menggunakan UML (Unified Modelling Language). 7. Laporan yang di rancang yaitu dengan menggunakan Crystal Report. I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini, antara lain : 1. Mengidentifikasi dan mempelajari sistem informasi Akuntansi biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas Medan. 2. Merancang suatu sistem sebagai solusi untuk mengatasi masalah masalah dan kelemahan-kelemahan yang berhubungan dengan informasi biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas. 3. Menghasilkan laporan biaya produksi benang dibuat secara otomatis sehingga masalah kesulitan untuk membuat laporan dapat dengan mudah dibuat. 4. Dapat mengetahui tentang laporan biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas Medan.

6 5. Mempermudah PT. Bintang Mas dalam mencatat dan membuat laporan biaya produksi agar lebih efektif dan efisien. 6. Membangun sistem akuntansi berbasis komputer. I.3.2. Manfaat Adapun manfaat dari penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Penggunaan sistem yang terkomputerisasi bagi pengguna sistem. 2. Dapat melakukan pencatatan data biaya produksi benang secara cepat, tepat, akurat dan efisien. 3. Membantu perusahaan supaya lebih cepat pengolahan data dan informasi biaya produksi benang. 4. Dapat menghasilkan laporan biaya produksi benang yang akurat dengan adanya sistem informasi yang sudah terkomputerisasi. 5. Untuk memperluas wawasan penulis tentang konsep penelitian dalam menerapkan suatu sistem komputer untuk membantu menyelesaikan persoalan persoalan yang dihadapi PT. Bintang Mas khususnya dalam hal laporan biaya produksi benang. I.4. Metodologi Penelitian I.4.1. Metode Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Di dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu :

7 1. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : a. Pengamatan (Observation) Merupakan suatu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kondisi perusahaan PT. Bintang Mas. b. Wawancara (Interview) Cara ini dilakukan untuk memperoleh data-data seperti data penjualan didalam melakukan keuangan biaya produksi. Wawancara dilakukan kepada bagian administrasi diperusahaan yang bersangkutan. Adapun wawancara yang didapat dari penulisan skripsi ini adalah: i. Bagaimana sistem laporan biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas Medan? ii. iii. Bagaimana proses pencatatan data biaya produksi benang? Apakah sering mendapatkan kendala dalam membuat laporan biaya produksi benang pada PT. Bintang Mas? 2. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti : buku mengenai metode penelitian, pemrograman microsoft Visual Studio 2010,

8 buku mengenai biaya produksi dan perancanagan database, internet, dan lainlain. I.4.2. Bagaimana Sistem Yang Lama dengan Sistem Yang Akan Dirancang Berdasarkan analisa yang penulis lakukan, ada beberapa kekurangan dalam sistem yang lama antara lain sebagai berikut : Sistem yang berjalan : 1. Pada PT. Bintang Mas untuk data biaya produksi benang yang diolah masih manual yaitu menggunakan Microsoft Excel. 2. Laporan biaya produksi benang yang digunakan kurang efektif dan belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Sistem yang akan dirancang : 1. Merancang Sistem Informasi Akuntansi Biaya Produksi Benang yang sudah terkomputerisasi. 2. Sistem yang akan dirancang dapat memudahkan user dalam mencatat datadata biaya produksi benang dalam menyajikan laporan biaya produksi benang perbulan akan lebih efektif dan efisien. I.4.3. Pengujian/Uji Coba Sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan pengujian ketahanan sistem. Pengujian fungsional dilakukan untuk mengetahui bahwa aplikasi dapat bekerja dengan baik sesuai dengan prinsip kerjanya. Pengujian ketahanan berkaitan dengan kemampuan

9 aplikasi untuk dapat berjalan pada sistem minimum yakni pada PC dengan Processor Pentium IV, Memori 512 MB. Dari validasi ini dapat diketahui kesesuaian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. I.5. Lokasi Penelitian Lokasi tempat penulis mengadakan penelitian tersebut dilakukan di salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufactur benang di PT. Bintang Mas Medan yang berlokasi di Jl. Kom Yos Sudarso Km 6,8 No: 88 Medan. I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi ini, adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan latar belakang penulisan skripsi, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini dicantumkan teori-teori yang relevan yang dijadikan dasar dalam membangun Sistem Informasi Akuntansi Biaya Produksi Benang pada PT. Bintang Mas Medan. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Bab ini berisikan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan, desain sistem, desain data, hubungan antar entitas, perancangan basis data, desain arsitekur,

10 Unified Modelling Language (UML), struktur program, desain antarmuka, desain input, desain ouput dan struktur menu pada program aplikasi yang dibangun. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Berisikan tentang tampilan hasil aplikasi yang akan dirancang, pembahasan hasil aplikasi yang akan dirancang, pengujian serta kelebihan dan kekurangan dari aplikasi yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan kesimpulan dari penelitian dan hasil akhir yang diperoleh dari perancangan aplikasi, serta saran-saran yang berisi hal-hal penting untuk diperhatikan atau dijalankan pada masa yang akan datang untuk kesempurnaan hasil penelitian selanjutnya.