FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Job Sheet Praktikum Oleh Cica Yulia

sayuran, cereal atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti crouton, bread, tart, dan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOBSHEET CNC DASAR. No. JST/MES/MES322/ 07 Revisi : 02 Tgl : 16 Agustus

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : SENI PENYAJIAN MAKANAN

KODE MODUL: BUS-210C PENYUSUN: TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PUDING SINGKONG SENJA PELANGI

UJI KUAT GESER LANGSUNG TANAH

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : SENI PENYAJIAN MAKANAN

METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat. B. Alat dan Bahan

GESER LANGSUNG (ASTM D

Tunjukkan rasa cinta dan kasih saying kepada keluarga, teman, tetangga, dan lingkunganmu.

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO SMKN 2 WONOSARI

KEGIATAN BELAJAR II SAMBUNGAN KAYU MENYUDUT

Fruit Carving, Seni Mengukir Buah. Yulia Ardiani Staff UPT. Teknologi Informasi dan Komunikasi Institut Seni Indonesia Denpasar.

GERGAJI TANGAN PADA KERJA BANGKU

TEKNOLOGI SAMBUNG PUCUK PADA DUKU KUMPEH

pengukuran waktu panjang dan berat

PENGENALAN DEKORASI MAKANAN

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. Pada Bab V ini penulis menguraikan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK MALARIA

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Lapangan Terpadu Kampus Gedung Meneng Fakultas

MATERI KULIAH CNC Memasang Pahat. Oleh: Dwi Rahdiyanta Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

KEGIATAN BELAJAR I SAMBUNGAN KAYU MEMANJANG

MEMASANG RANGKA DAN PENUTUP PLAFON

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. hasil penelitian. kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan tujuan

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Berbagai Model Lengan Dan cara Membuat Polanya. Oleh : As-as Setiawati

Gambarr 3.3 Downcut. Gambar 3.2 Upcut

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Lapangan Terpadu Fakultas Pertanian, Universitas

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN. penggerak belakang gokart adalah bengkel Teknik Mesin program Vokasi

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 9 diharapkan peserta didik mampu; melaksanakan pengajiran tanaman sayuran.

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

UJI GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR TEST) ASTM D

Kompetensi Dasar. Indikator

INSTRUKSI KERJA PENGAMBILAN DARAH, PERLAKUAN, DAN INJEKSI PADA HEWAN COBA

III RANCANGAN DAN PROFIL GIG! GERGAJI A. Tipe Gigi


BAB II HASIL BELAJAR MEMOTONG BAHAN DAN MANFAATNYA SEBAGAI KESIAPAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Pengadaan Tutup Kepala Biro Sarpras Polda Kep. Babel TA. 2015

efektif alat (kg/jam)

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MODUL PEMBELAJARAN BIDANG KEAHLIAN : TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN PERKAKAS PROGRAM DIKLAT : PEKERJAAN PERMESINAN TINGKAT : II ( DUA )

., 6. A. Posisi benang dan hakpen. Penjelasan gambar: 1. Posisi benanq di tangan kiri 2. Poslsl hakpen di tangan kanan.

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG TUKANG BANGUNAN GEDUNG PEMASANGAN PENUTUP LANTAI DAN DINDING F.45...

IV. PENDEKATAN DESAIN A. KRITERIA DESAIN B. DESAIN FUNGSIONAL

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

MATA KULIAH KODE MATA KULIAH JURUSAN/PRODI SEMESTER PERTEMUAN KE ALOKASI WAKTU DOSEN PENGAMPU MATERI

METODE PENGUJIAN HUBUNGAN ANTARA KADAR AIR DAN KEPADATAN PADA CAMPURAN TANAH SEMEN

Program Studi S1 Pendidikan Tata Boga

TEKNIK PENGUKURAN DIAMETER POHON DENGAN BENTUK YANG BERBEDA. Bentuk pohon Diagram Prosedur pengukuran. Pengukuran normal

(STEK-SAMBUNG) SAMBUNG)

PRODUK BAHAN AJAR JOBSHEET PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA BETON OLEH: DR. V. LILIK HARIYANTO

BAHAN DAN METODE. Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, mulai pada bulan

Penyusun: ANTI ASTA VIANI. Editor TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG

III. BAHAN DAN METODE

Cara uji slump beton SNI 1972:2008. Standar Nasional Indonesia

TEKNIK GAMBAR DASAR A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN GAMBAR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. proses pertumbuhannya yaitu berkisar antara ºc dan baik di tanam pada

Disusun Oleh : Oka Dwi Nugroho ( ) Modul Siswa

PENGENALAN VARIETAS LADA, PALA, dan CENGKEH. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat November 2015

POMPA TALI 1. PENDAHULUAN 2. URAIAN SINGKAT 3. BAHAN 4. PERALATAN

INJEKSI SUB CUTAN (SC)

JOB SHEET SISWA SMK NASIONAL BERBAH. F/751/P/K.TP/0 1 Juli Standar Kompetensi : Menggunakan perkakas tangan Kode : KK

BAB. Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2012 sampai dengan Maret

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perencanaan mesin adalah proses atau usaha yang dilakukan tiap

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tabel Bentuk Ornamen dan tanda-tanda semiotika pada ornamen Masjid Raya Al-Mashun

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

Cara Membuat Kepiting dari Daun Kelapa (Janur) Mainan Tradisional Kepiting dari Janur (Daun Kelapa Muda)

BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai

TEKNIK SELEKSI BIJI PEPAYA

TINJAUAN PUSTAKA. Ordo : Liliales ; Famili : Liliaceae ; Genus : Allium dan Spesies : Allium

BAB II LANDASAN TEORI Alat-alat Pembantu Untuk Meningkatkan Produksi Pada Mesin. dan kecepatannya sayatnya setinggi-tingginya.

Lampiran 1. Pembuatan Media Media PDA (Potato Destrose Agar) Kentang dikupas dan dicuci bersih lalu ditimbang 250 gram, dipotong

PEMIJAHAN LELE SEMI INTENSIF

Cara uji slump beton SNI 1972:2008

MODUL PRAKTIKUM PROSES DAN SISTEM PRODUKSI. CNC- Computer Numerical Control Oleh : Arief Darmawan

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

Peringatan Hari Air Se-Dunia ke-20

SELEKSI OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA 2005 TINGKAT PROVINSI

6. Panjang helaian daun. Daun diukur mulai dari pangkal hingga ujung daun. Notasi : 3. Pendek 5.Sedang 7. Panjang 7. Bentuk daun

Lampiran 1. Data Pengamatan Hasil Penelitian. Tabel 1. Data pengamatan hasil penelitian. Persentase singkong yang tidak terriris sempurna (%)

SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 3. TEKS PROSEDURLatihan Soal 3.2

TANAMAN PERKEBUNAN. Kelapa Melinjo Kakao

BAB 2 VOLUME DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

ANGKA UKUR. Angka ukur diletakan di tengah-tengah garis ukur. Angka ukur tidak boleh dipisahkan oleh garis gambar. Jadi boleh ditempatkan dipinggir.

RANCANG BANGUN MESIN PEMECAH BIJI KEMIRI DENGAN SISTEM BENTUR

III. BAHAN DAN METODE. telah disinggung di atas. Tahap pertama dilaksanakan di PT Great Giant

MESIN PERUNCING TUSUK SATE

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMP KABUPATEN PURWOREJO Sekretariat: Jl. Jendral Sudirman 8 Purworejo Telepon/Fax (0275)

m. BAHAN DAN METODE Penelitian ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Fakuteis Pertanian

Transkripsi:

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 1 dari 10 I. KOMPETENSI A. Menyiapkan bahan dan peralatan carving B. Merancang bentuk-bentuk carving C. Membuat fruit carving D. Membuat vegetables carving II. SUB KOMPETENSI A. Menyiapkan bahan dan peralatan carving B. Merancang bentuk carving C. Membuat fruit carving dari bahan melon D. Membuat fruit carving dari bahan semangka E. Membuat fruit carving dari bahan pepaya F. Membuat fruit carving dari bahan labu parang atau kabocha III. KRITERIA UNJUK KERJA A. Bahan dan peralatan direncanakan dan disiapkan sesuai dengan kebutuhan B. Bentuk-bentuk dasar ukiran dikuasai sebelum praktikum dimulai. C. Membuat ukiran hingga selesai dan disajikan secara berkelompok. IV. SKENARIO PEMBELAJARAN A. Kegiatan awal 1. Dosen menjelaskan kompetensi dan sub kompetensi yang diharapkan dari kegiatan menyiapkan, merancang dan membuat carving 2. Menjelaskan bahan, alat dan teknik menyiapkan, merancang dan membuat carving 3. Memberikan pertanyaan-pertanyaan sebelum praktikum dimulai, untuk menilai kesiapan mahasiswa sebelum praktik. 4. Dosen menjawab dan tanggapan atas pertanyaan mahasiswa yang kurang dimengerti. 5. Dosen memberikan kriteria penilaian (proses, hasil praktikum serta penulisan laporan secara individu. 6. Dosen menjelaskan sistematika penulisan laporan dan garis besar isi laporan.

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 2 dari 10 7. Dosen membagi kelompok, 1 kelompok terdiri minimal 3 orang B. Kegiatan inti 1. Dosen menjelaskan bahan dan alat serta prosedur kerja: a. Bahan-Bahan Semangka, melon, pepaya, dan labu parang atau kabocha b. Alat-alat 1) Chopping board 2) knife 3) Pisau besar 4) Wood carving c. Keselamatan Kerja 1) Menggunakan perlengkapan praktikum: sanggul cepol, celemek, dan serbet 2 buah. 2) Menggunakan sepatu berhak pendek dan tidak licin. 3) Tidak menggunakan perhiasan. 4) Bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditentukan. 5) Tidak mengaktifkan handphone selama praktikum berlangsung. 6) Menggunakan alat sesuai dengan buku manualnya. 7) Cara memegang pisau seperti memegang pensil, supaya lebih nyaman dan aman. 8) Memperhatikan lingkungan kerja. d. Prosedur kerja 1) Bersihkan dan cuci bahan kemudian lap hingga tidak basah. 2) Buat pola atau motif pada permukaan kulit bahan dengan menggunakan pensil. 3) Prosedur pembuatan ukiran:

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 3 dari 10 WATERMELON CARVING 1. Potong semangka sepertiga dari semangka. 2. Letakkan potongan semangka di atas talenan. Posisikan pisau ukir tegak lurus untuk membuat pola melingkar tepat di tengah dengan diameter 3-4 cm dengan kedalaman 1 cm. Sayat motif lingkaran tadi selebar 1mm agar garis lingkaran tampak nyata. 3. Buat tujuh pola kelopak bunga di sekeliling lingkaran tadi dengan menggunakan tusuk gigi. 4. Sayat pola kelopak bunga dengan posisi pisau dengan sudut 45º hingga daging semangka terlepas dengan sendirinya sehingga mudah pada waktu dicongkel.

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 4 dari 10 Tusuk sepanjang garis kelopak kedalaman 1 cm dengan posisi pisau tegak lurus dengan permukaan semangka. 5. Buat motif pada susunan berikutnya diantara dua motif terdahulu dan kerjakan dengan langkah yang sama dengan susunan sebelumnya. 6. Hasil sayatan tampak pada gambar 6. 7. Kerjakan kelopak denga susunan berikutnya dengan prosedur yang sama dengan susunan sebelumnya. 8. Semakin banyak kelopak yang dibuat semakin besar kelopak yang dibuat. Setelah dirasa cukup membuat susunan kelopak, potong sisa daging semangkanmengikuti polakelopak yang tarakhir. 9. Kembalii ke bagian lingkaran yang berada di tengah semangkan, sayat sedikit pinggiran lingkaran yang berada di tengah. 10. Buat pola garis kotak-kotak di atas permukaan lingkaran.

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 5 dari 10 SARANG LEBAH MELON 1. Potong sedikit bagian bawah melon agar melon dapat duduk dengan stabil tidak menggelinding pada saat diukir. 2. Buat pola pada bagian ujung menyerupai bentuk daun, kemudian kupas bagian yang di luar garis pola daun. 3. Buat motif daun dengan menggunakan wood carving, caranya membuat keratan. 4. Pegang pisau ukir seperti memegang pensil, dengan sudut 45º tusuk pada bagian antara dua daun dengan bentuk menyerong sedalam 0,5 cm. Lakukan hal yang sama pada arah yang berlawanan hingga daging melon dapat dilepas. 5. Tusuk pada bekas potongan sebelumnya dengan posisi pisau tegak lurus dengan daging melon sedalam 1 cm. Tusukan ini berfungsi agar tusukan berikutnya dapat lepas dengan mudah. 6. Buat motif yang sama di antara dua buah motif sebelumnya. Lakukan pembuatan ukiran ini hingga seluruh daging buah melon terukir.

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 6 dari 10 PERAHU PEPAYA 1. Buat lubang pada pepaya seperti tampak pada gambar 1. Keluarkan biji pepaya hingga bersih. 2. Potong sedikit bagian pangkal pepaya. Buat motif garis melingkar tepat bagian tengah diameter 2 cm. Sayat garis lingkaran tadi agar bentuknya lebih nyata. Buat kelopak bunga dengan membuat garis lingkaran di sekeliling lingkaran sebanyak enam buah. Sayat lingkaran kelopak bunga dengan posisi pisau membentuk sudut 45º. Agar kelopak lebih terlihat nyata buat tusukan mengikuti garis lingkaran kelopak bunga dengan posisi pisau membentuk sudut 90º. 3. Lakukan proses pengukiran sampai dengan 3 susun dengan posisi kelopak selang seling diantara dua motif kelopak bunga. Semakin ke bawah ukiran semakin besar hingga susunan tampak nyata. 4. Buat kelopak menyerupai daun mengelilingi kelopak bunga pada bagian pangkal

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 7 dari 10 dan ujung pepaya. 5. Kupas kulit pepaya diluar garis daun yang sudah dibuat pola. 6. Buat motif daun pada pepaya yang masih tersisa kulitnya. Gunakan wood carving untuk membuat garis pola daun. Lihat gambar 6. 7. Pada kedua sisi badan pepaya yang terkupas dibuat motif bunga dengan prosedur yang sama pada tahap 2,3, dan 4. 8. Potong sisa daging pepaya yang berdekatan antara lubang yang dibuat dan motif daun. Rapikan bekas potongan. 9. Potong sisa daging buah yang masih melekat di bagian depan kelopak bunga sebelah atas. 10. Potong zig-zag pada bagian potongan yang mengelilingi lubang.

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 8 dari 10 BUNGA LABU PARANG 1. Potong labu dengan bentuk lingkaran. Kupas kulit luarnya dan bentuk bulat seperti pada gambar1. 2. Buat lingkaran tepat di tengah dengan diameter 3-4 cm. Rapikan bekas potongan hingga terlihat lubang. Potong dengan bentuk potongan V mengelilingi lingkaran dalam. Buat tusukan di luar potongan V. Sayat daging labu bagian dalam lingkaran kecil sebatas ukiran sebelumnya. Buat motif yang sama hingga mengerucut ke tengah. 3. Buat sayatan pada potongan pada sisi lainnya dengan sudut 45º. Buat potongan bentuk V lakukan ukiran motif ini seperti ukiran tahap 2. 4. Susunan kelopak ke dua dan seterusnya dilakukan di antara motif sehingga akan lebih nyata seperti bunga. 5. Lakukan ukiran hingga 4 susunan.

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 9 dari 10 2. Dosen melakukan demonstrasi agar mahasiswa lebih jelas dalam melakukan praktik. 3. Dosen selalu mendampingi mahasiswa selama praktikum berlangsung. 4. Dosen terjun langsung apabila ada mahasiswa yang mengalami kesulitan pada saat praktik. 5. Hasil praktikum dinilai secara individu. 6. Penilaian dosen terhadap hasil praktikum berdasarkan pada pemilihan bahan, kerapian ukiran, dan bentuk. C. Kegiatan akhir 1. Mahasiswa membersihkan peralatan praktikum. 2. Mahasiswa menilaikan hasil praktikum 3. Mahasiswa membersihkan ruang laboratorium. 4. Dosen memberikan umpan balik hasil kegiatan praktikum V. MEDIA PEMBELAJARAN A. Demonstrasi VI. SUMBER BELAJAR/ALAT BANTU BELAJAR A. Buku/modul B. Jobsheet Seni Penyajian Makanan C. Buku-buku garnish D. Gambar fruit carving sebagai sumber ide VII. KEGIATAN REMIDIAL A. Mahasiswa yang belum berhasil dalam praktikum menyiapkan dan membuat garnish harus mengulang pada hari lain. B. Mahasiswa yang belum melakukan praktik wajib mengganti praktik diluar kegiatan belajar mengajar agar tidak mengganggu mahasiswa lainnya. C. Perencanaan mahasiswa yang belum memenuhi syarat dikembalikan untuk diperbaiki. Perencanaan praktikum harus dikumpulkan sebelum praktikum berikutnya.

No.: BAK/TBB/SBG313 Revisi: 00 Tgl: 1 Januari 2013 Hal. 10 dari 10 D. Ujian teori dilaksanakan pada akhir semester, apabila mahasiswa mendapatkan nilai dibawah C maka akan dilakukan remidi setelah ujian semester selesai dilaksanakan. VIII. PENILAIAN Langkah kerja (10 point) Proses Keselamatan kerja (10 point) Sikap (10 point) Produk/hasil laporan (70 point) Kerapian Struktur Bentuk Σ Nilai Total Ket