BAB I PENDAHULUAN. Kenyataannya beredar anggapan bahwa promosi adalah. pemasaran dan begitu pula sebaliknya. Namun pada esensinya, promosi dan

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH BIAYA TRANSPORTASI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP HASIL PENJUALAN PADA PT. BATIK KERIS SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi dalam menentukan keputusan untuk membeli produk.

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB I PENDAHULUAN. Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan serta kemajuan teknologi dalam

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sangat kita rasakan, sehingga tampak persaingan tajam dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. akan sukses dipasaran. Apabila produk sudah sukses dipasaran, produk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis makin dihadapkan pada persaingan yang ketat dewasa

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat canggih yang beredar di masyarakat. Ihsan (2011) menyatakan bahwa sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mempertinggi daya saing dan meminimkan biaya produksi untuk mencapai laba

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. SEJATI DI SRAGEN

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Kompetitif Porter dalam Menghadapi ACFTA. kompetitif sendiri, agar tidak kalah dalam persaingan global, baik itu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam menawarkan produknya. Berbagai macam cara dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendekatan berdasarkan kepentingan pelanggan (customer oriented) sebaiknya dilakukan secara lebih sistematis dan efektif.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN. kemudian memuaskan kebutuhan tersebut. dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan cara lebih memuaskan konsumen dari pada yang dilakukan oleh para

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis yang semakin meningkat secara ketat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tantangan utama yang dihadapi perusahaan saat ini adalah bagaimana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam era globalisasi sekarang, dunia pemasaran sudah semakin ketat,

STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN BISNIS FOFON JASMAN S1 TI 2H STMIK AMIKOM YOGYAKARTA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. kantor, dll ), oleh karena itu komunikasi menyentuh hampir seluruh aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang diinginkan, setiap perusahaan dituntut untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus mengembangkan kinerja perusahaan agar dapat bertahan di tengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.

BAB I PENDAHULUAN. tanggap dalam menghadapi perubahan pasar dan mampu menganalisis

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menemukan dan memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. secara tidak langsung mempengaruhi tingkat globalisasi yang terus berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Ketika persaingan pasar sempurna terjadi maka perusahaan akan dituntut

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang beroperasi di Indonesia, di satu sisi era globalisasi memperluas

BAB I PENDAHULUAN. televisi pada dewasa ini mendorong semakin pesatnya persaingan dalam usaha pada

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan suatu proses sosial yang melibatkan kegiatan-kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian atau definisi hotel secara umum adalah suatu bentuk bangunan,

BAB I PENDAHULUAN. Semakin ketatnya persaingan membuat para pelaku usaha semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. terus mengenalkan produknya kepada masyarakat seluas mungkin dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kalau kita melihat perkembangan perekonomian di era globalisasi ini,

BAB I PENDAHULUAN. proses ekspor atau dikenal dengan sebutan forwarding agent.

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Usaha di Indonesia berkembang dengan pesat, hal ini. persaingan promosi yang lebih seru, karena banyaknya jenis produk yang

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. dan perkembangan yang dinamis ditandai dengan semakin kompetetifnya

BAB I PENDAHULUAN. disegala bidang kehidupan termasuk ekonomi, teknologi, komunikasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan pun semakin meningkat. Seperti Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dasar bagi penyusunan strategi pemasaran pada perusahaan. dalam keputusan pembelian yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. Korea, Australia, Timur tengah, Asia tenggara dan Afrika.

BAB I PENDAHULUAN. II, di era 1950-an ialah Perdana Menteri Yoshida Shigeru. Ia dikenal karena

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis baik itu dari dalam maupun luar

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, hal ini diperkuat dengan diterbitkannya Undang-Undang No.38 Tahun 1999

BAB I PENDAHULUAN. konsumennya. Cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk melakukan. Diantara berbagai bentuk promosi yang dapat dilakukan oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN. tanpa mengabaikan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti kegiatan produksi, keuangan, personalia dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. cepat dan disertai dengan adanya tantangan tantangan yang semakin luas dan

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku positif, seperti terjadinya kelekatan emosional terhadap produk dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik,

ANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN DITINJAU DARI FAKTOR PSIKOGRAFIS KONSUMEN MATAHARI DEPARTMENT STORE SOLO SQUARE SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transformasi dari perekonomian yang berbasis industri. Sektor industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

USULAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERSEPSI KONSUMEN (Studi Kasus Di CAFE ATMOSPHERE)

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk melakukan strategi bauran pemasaran dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dunia yaitu globalisasi dan kemajuan teknologi. Kedua kekuatan ini

BAB I PENDAHULUAN. Suatu Perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga. merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang

BAB I PENDAHULUAN. diraih, dan perlu kerja keras untuk mendapatkannya. Terlebih masa sekarang

ANALISIS PENGARUH DISPLAY, SIGNAGE, DAN IN-STORE MEDIA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI TOKO LUWES LOJIWETAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

I. PENDAHULUAN. sekarang ini dimana perubahan teknologi dan arus informasi yang sangat cepat mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya berbagai media yang dapat digunakan sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Kotler, 2009 : 6 ).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti pertumbuhan jumlah penduduk. Kelangsungan usaha eceran sangat

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di era perkembangan zaman seperti ini telah terjadi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, baik itu perusahaan jasa maupun produk karena produk ataupun jasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai kondisi yang berbeda. Perubahan harga jual ditentukan oleh keadaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

ANALISIS PENGARUH VARIABEL MARKETING MIX TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PT. DELTOMED WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk berinteraksi dengan satu sama lain tanpa dibatasi jarak wilayah dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya guna mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan bahwa industri perbankan adalah merupakan industri yang menjual. kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya.

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu organisasi yang fungsi utamanya untuk mensejahterakan

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Kenyataannya beredar anggapan bahwa promosi adalah pemasaran dan begitu pula sebaliknya. Namun pada esensinya, promosi dan pemasaran memiliki konteks yang berbeda. Pemasaran memiliki cakupan yang lebih luas dari pada promosi. Pemasaran menyangkut sebuah sistem atau perangkat, dimana perusahaan berusaha untuk memahami pasar dengan menyeluruh. Baik mengenai produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, jalur distribusi atau penetapan kebijakan harga produk relevan dengan kemampuan daya beli konsumen. Kebijakan perusahaan perlu diinformasikan pada konsumennya dengan tujuan agar konsumen mengetahui kehadiran produk dipasaran yang mampu memenuhi kebutuhannya. Perusahaan untuk tujuan menginformasikan produknya pada konsumen ialah dengan penerapan kebijakan promosi. Promosi merupakan jembatan atau media penghubung antara konsumen dan perusahaan sebagai cara penunjang program pemasaran dalam menginformasikan produk pada konsumen. Promosi adalah, arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseoarang atau organisasi kepada tindakan yang mengarahkan pertukaran dalam pemasaran 1. Walaupun kenyataannya konsumen telah mengetahui tentang keberadaan sebuah produk, belum tentu konsumen bersedia melakukan tindakan pembelian. Dikarenakan konsumen 1 Basu Swasta. Managemen Pemasaran Modern. (Yogyakarta: Leberty, 2000), Hal 349

2 belum bersedia membeli sekarang, harga yang terlalu mahal, adanya produk sejenis, dirasa manfaatnya belum bisa mencukupi kebutuhanya dan lain sebagainya. Selain promosi bertujuan untuk menginformasikan produk pada konsumen, promosi juga berfungsi untuk mempengaruhi, mengajak serta mengingatkan konsumen agar bersedia melakukan sebuah tindakan yang diharapkan oleh produsen. Produsen merasa perlu mengadakan promosi dan berkomunikasi dengan konsumen, karena pada dasarnya kegiatan promosi merupakan sebuah proses komunikasi antara produsen dan konsumennya, sehingga pemahaman komunikasi sangat penting bagi seorang produsen. Tentu tidak dapat dipungkiri, bahwa promosi adalah salah satu faktor yang diperlukan bagi keberhasilan dalam strategi pemasaran yang diterapkan suatu perusahaan terutama pada saat ini. Ketika era informasi berkembang pesat dan persaingan dunia bisnis semakin ketat untuk merebut serta menjangkau pangsa pasar secara luas, maka promosi merupakan salah satu senjata bagi perusahaan dalam mengembangkan dan mempertahankan bidang usahanya. Produk perusahaan tidak akan dibeli apabila konsumen tidak mengetahui kegunaannya, keunggulannya, dimana produk dapat diperoleh dan berapa harganya. Oleh karena pentingnya hal tersebut, konsumen yang menjadi sasaran produk perusahaan perlu diberikan informasi yang jelas. Peranan promosi berguna untuk memperkenalkan produk atau jasa serta mutunya kepada masyarakat, memberitahukan kegunaan dari barang atau jasa tersebut

3 kepada masyarakat serta cara penggunaanya dan untuk memperkenalkan barang atau jasa baru. Menjadi keharusan bagi perusahaan untuk melaksanakan promosi dengan strategi yang tepat agar tujuan promosi dapat terlaksana secara efektif. Tujuan perusahaan mungkin dapat tercapai tanpa strategi tetapi belum tentu efektif, promosi dilakukan harus se suai dengan keadaan perusahaan, dimana harus diperhitungkan jumlah dana dengan besaran manfaat yang diperoleh melalui promosi yang dijalankan perusahaan. Sebagai sebuah perusahaan yang bertujuan profit atau keuntungan, maka promosi menjadi sebuah denyut nadi perusahaan. Perusahaan dianggap berhasil, apabila produk dari perusahaan tersebut melambung tingkat penjualannya dipasaran dan banyak dibutuhkan oleh para konsumen. Melihat sifat dunia industri yang selalu dinamis, selain itu juga semakin menjamurnya produk-produk yang sejenis dipasaran. Pengembangan kegiatan promosi yang efektif akan sangat berguna dan tepat untuk mengatasi perkembangan pasar saat ini. Terlebih lagi promosi diharapkan mampu juga mendongkrak sebuah penjualan atas produk perusahaan. Seperti halnya PT. Kelola Mina Laut Gresik sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri pengolahan hasil laut, didalam mengelola perusahaannya secara langsung bertujuan untuk mendatangkan keuntungan semaksimal mungkin dan berharap agar produk perusahaan dapat dibutuhkan oleh khalayak konsumen secara luas serta produknya terjual dipasaran. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan sebuah usaha ekstra, terlebih dalam

4 pemasaran modern saat ini. Perusahaan bukan hanya dituntut untuk mengembangkan produk terbaik, penentuan harga yang menarik, dan menyediakan saluran distribusi mudah terjangkau bagi khalayak konsumen. Selain itu produk yang dipasarkan oleh perusahaan tidak akan mampu mendatangkan pembeli dengan sendirinya, maka produsen perlu berkomunikasi dengan konsumennya. Konsumen produk perlu diberi informasi bahwa produk telah tersedia dilapangan, seberapa besar manfaatnya, berapa harganya dan dimana dapat memperolehnya. Informasi-informasi tersebut nantinya akan berguna untuk mengambil sebuah keputusan bagi pihak konsumen. Kegiatan menginformasikan dan menawarkan produk pada khalayak konsumen biasa disebut sebagai promosi. Promosi yang efektif merupakan ujung tombak perusahaan maka perlu direncanakan, dikelola dengan baik dan benar dikarnakan nantinya akan juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Maju mundurnya sebuah perusahaan dapat dilihat dari bagaimana perusahaan tersebut mampu bersaing ditengah ketatnya persaingan dunia bisnis sekarang ini. Promosi perusahaan perlu direncanakan dan dikelola sebaik mungkin, maka diperlukan adanya strategi yang tepat untuk merealisasikan tujuan dari perusahaan serta perusahaan mampu berkembang serta mengatasi persaingan bisnis modern saat ini. Strategi adalah perencanaan dan manajemen untuk mencapai tujuan. Tetapi untuk mencapai tujuan tersebut Strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan harus menunjukan bagaimana taktik

5 operasionalnya 2. Demikian pula strategi dalam promosi produk perusahaan ialah merupakan gabungan dari perencanaan promosi dan manajemen promosi untuk mencapai sebuah tujuan. Mengembangkan dan merencanaka n sebuah promosi yang tepat ialah merupakan tugas dan kewenangan serta tangung jawab dari bagian pemasaran di PT. Kelola Mina Laut Gresik. Produk-produk PT Kelola Mina Laut Gresik hingga saat ini dalam pemasaran produknya telah mencapai pasar internasional yang meliputi Amerika, Australia, Jepang, Cina, Korea, Rusia, Canada, Afrika, Eropa, Selandia Baru, Asia. Untuk mencapai pasar internasional PT Kelola Mina Laut perlu menyusun dan mengembangkan strategi dalam bidang pemasaran atau promosi produknya. Dengan strategi yang diterapkan dan dikelolanya PT Kelola Mina Laut Gresik mampu merambah pasar internasional maupun domestik. Dilain pihak promosi yang dijalankan PT Kelola Mina Laur Gresik tidak berlangsung satu atau dua kali saja melainkan harus berkelanjutan dan terus menerus serta berkesinambungan, sehingga secara tidak langsung aka n banyak berpengaruh terhadap finansial perusahaan. Berdasar kenyataan tersebut, bagian pemasaran di PT Kelola Mina Laut diharuskan mampu merencanakan strategi promosi dengan sebaik mungkin, meliputi perencanaan tentang identifikasi khalayak sasaran, merancang dan merumuskan sebuah pesan, memilih media, dan mengumpulkan tanggapan, selain itu bagaimana promosi yang dijalankan 2 Onong Uchjana Effendy. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. (Bandung:Rosda, 2009) Hal: 300

6 mampu menekan biaya promosi namun tetap dapat memenuhi tujuan dari perusahaan. Disinilah letak pentingnya strategi promosi atau pemasaran sebuah produk perusahaan, untuk tujuan mendorong permintaan produk berlebihan. B. Rumusan Masalah. Berdasarkan uraian yang ada di latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang ingin dikemukakan oleh peneliti dalam karya ilmia ini adalah : 1. Bagaimana perencanaan promosi pada PT. Kelola Mina Laut Gresik. 2. Bagaimana pelaksanaan dan evaluasi promosi pada PT. Kelola Mina Laut Gresik. C. Tujuan Penelitian. Setelah mengetahui rumusan masalah penelitian, maka tujuan dari pada diadakannya penelitian ini adalah sebagai mana berikut: 1. Untuk mengetahui perencanaan promosi produk di PT. Kelola Mina Laut Gresik. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan dan evaluasi promosi di PT. Kelola Mina Laut Gresik. D. Manfaat Penelitian. Ada beberapa manfaat yang ingin dicapai oleh peneliti dalam penelitian karya ilmiah yang bertakjub strategi promosi dalam penjualan

7 produk di PT. Kelola Mina Laut Gresik, yaitu manfaat yang bersifat praktis dan teoritis. 1. Secara Teoritis. Mengembangkan wacana keilmuan komunikasi khususnya pada bidang strategi promosi. 2. Secara Praktis. a. Memberikan masukan kepada pihak terkait tentang strategi promosi yang dijalankan selama ini. b. Mengetahui fenomena-fenomena unik dan belum dikatahui oleh masyarakat luas yang bersumber dari obyek kajian penelitian dan dijadikan temuan penelitian. E. Definisi Konsep. Dari konsep yang ada dapat didefinisikan sebagai berikut. 1. Strategi. Strategi pada hakekatnya adalah perencanaan (plannning) dan manajemen (management), strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukan arah saja, melainkan harus mampu menunjukan bagaimana taktik operasionalnya 3. Strategi merupakan perpaduan antara perencanaan (planning) serta manajemen (management) dalam merealisasikan tujuan. Baik dalam segi apapun strategi harus mampu menunjukan cara bagaimana mencapai 3 Onong Uchjana Effendy. Ilmu Komunikasi. (Bandung: Rosda, 2009) Hal: 32

8 tujuan yang dicanangkan. Selain itu strategi juga berfungsi sebagai pedoman untuk memberikan sebuah gambaran atau taktik operasionalnya. 2. Promosi. Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Sesuai dengan pendapat tersebut di atas, maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa promosi ialah sebuah usaha dengan sadar yang dilakukan oleh individu atau perusahaan untuk mengubah sikap, pandangan organisasi atau perorangan lain untuk tujuan dan maksut tertentu. Selain itu promosi juga merupakan metode atau tahapan dan media dalam pemasaran produk. Kegiatan promosi produk yang sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruhan, serta direncanakan, diarahkan dan dikendalikan dengan baik, dapat berperan secara berarti dalam mengembangkan laju penjualan hasil produksi. Sebaliknya, kegiatan promosi yang tidak terarah, akan merupakan sumber pemborosan yang tidak kalah besarnya dengan kekeliruan kegiatan pemsaran yang lainnya 4. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan promosi yang dijalankan oleh perusahaan musti direncanakan, dikendalikan dan diarahkan kemudian dievaluasi apakah kegiatan promosi yang dijalankan telah sesuai dengan tujuan perusahaan. 4 Siswanto Sutojo. Kerangka Dasar Manajemen Pemasaran. (Jakarta: Pustaka Binaan Presindo, 1988), Hal: 178

9 3. Penjualan. Menurut Joel G. Siegel dan Joe K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh. Kurdi, Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam benuk tunai peralatan kas atau harta lainnya 5. Setiap perusahaan didirikan atas tujuan yang sama yaitu menyediakan produk yang sesuai dengan permintaan pasar serta memperoleh balas jasa dari pasar konsumen atas barang atau jasa yang dihasilkan. Kesuksesas suatu perusahaan pada umumnya dinilai berhasil dilihat dari kemampuannya dalam memperoleh laba. Dengan laba yang diperoleh, perusahaan akan dapat mengembangkan berbagai kegiatan, meningkatkan jumlah aktiva dan modal serta dapat mengembangkan dan memperluas bidang usahanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan mengandalkan kegiatannya dalam bentuk penjualan, semakin besar volume penjualan semakin besar pula laba yang akan diperoleh perusahaan. Berpijak pada definisi konsep diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksut strategi promosi dalam penjualan produk di PT Kelola Mina Laut Gresik dalam penelitian ini adalah merupakan sekumpulan keputusan yang dirancang dan diorganisasikan oleh PT Kelola Mina Laut Gresik. Bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap sebuah produk kepada konsumennya melalui terpaan informasi ataupun pesan dalam promosi. 5 http://www.scribd.com/doc/11320689/definisi penjualan.. (diakses tanggal 11.03.2010)

10 Memiliki tujuan akhir mampu mendorong konsumen kepada sebuah tindakan pembelian produk perusahaan, sehingga secara tidak langsung akan berakibat pada meningkatnya penjualan produk perusahaan. F. Sistematika Pembahasan. Untuk mempermudahkan pemahaman dalam pembahasan lainya, peneliti dalam menyusun skripsi membagi menjadi beberapa bab yang diantaranya adalah: BAB I : PENDAHULUAN. Pada pembahasan pertama karya ilmiah ini adalah mengenai latar belakang masalah atau fenomena yang diangkat dalam penelitian, tujuan diadakannya penelitian, manfaat penelitian, definisi konsep, dan sistematika pembahasan. BAB II : KERANGKA TEORITIK. Pada bab berikut berisi pembahasan mengenai kerangka teori yang membahas tentang konsep promosi melalui periklanan outdoor dalam penjualan produk, dan kajian teoritik yang dimana peneliti mempergunakan teori-teori yang relevan untuk menganalisa permasalahan, serta mencantumkan hasil penelitian terdahulu yang relevan sebagai bahan perbandingan. BAB III : METODE PENELITIAN. Pada sub bab ini, peneliti membahas tentang cara-cara atau metode dalam pengumpulan data penelitian yang meliputi beberapa tahapan

11 yaitu, pendekatan dan jenis penelitian, informan atau subyek penelitian, sumber dan jenis data, tahap-tahap penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, serta teknik pemeriksaan keabsahan data. BAB IV : PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang seting penelitian, penyajian data, analisis data, dan pembahasan. Bab ini merupakan inti dari program penelitian, yang dimana peneliti memaparkan hasil temuan dalam penelitian dan analisis terhadap temuan tersebut, kemudian membandingkannya dengan teori-teori yang digunakan pada penelitian. BAB V : PENUTUP Pada pembahasan terakhir ialah penutup yang didalamnya membahas tentang saran dan simpulan dari sudut pandang peneliti selama menjalani penelitian.