ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015

dokumen-dokumen yang mirip
ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 8 PADA MATERI LAJU REAKSI OLEH : FENI NOVRIANA RRA1C109024

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM MENGGUNAKAN SOFTWARE CAMTASIA STUDIO 8 UNTUK SISWA KELAS X SMA N 2 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LECTORA INSPIRE PADA MATERI LAJU REAKSI UNTUK SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTA JAMBI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MATERI LAJU REAKSI DENGAN CHEMTOONS MOVIE BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATERI TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KELAS XI IPA SMA N 6 BATANGHARI KARYA ILMIAH

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH CS5 PADA MATERI IKATAN KIMIA UNTUK SISWA KELAS X SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA MATERI HIDROKARBON ALKANA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SWISHMAX 4 PADA MATERI TERMOKIMIA UNTUK SISWA KELAS XI MA LABORATORIUM KOTA JAMBI OLEH :

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE PREZI UNTUK MATERI SISTEM KOLOID KELAS XI SMAN 11KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Materi Kesetimbangan Kimia SMA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CROCODILLE CHEMISTRY MENGGUNAKAN CAMTASIA STUDIO 7 PADA MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII SMAN 2 JAMBI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

J. Ind. Soc. Integ. Chem., 2014, Volume 6, Nomor 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK SMP KELAS VIII ABSTRACT PENDAHULUAN

Rokhani Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTORA INSPIRE UNTUK MATERI SIFAT KOLIGATIF LARUTAN KELAS XII MIA SMA ADHYAKSA 1 KOTA JAMBI

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN FLASH MX PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR (LKS) E-LEARNING BERBASIS MOODLE SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN FISIKA DALAM MATERI TERMODINAMIKA DI SMA ABSTRAK

Pengembangan E-Module Kimia SMA Pada Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN SERIOUS GAME MATA PELAJARAN KIMIA. Agung Panji Sasmito, Heru Wahyu Herwanto

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BENTUK MOLEKUL MENGGUNAKAN SOFTWARE

PENGEMBANGAN MEDIA GAME ULAR TANGGA EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR EKONOMI

APLIKASI COMPUTER ASSISTED INSTRUCTION (CAI) CRAFTING INTERIOR RUMAH BAGI ANAK USIA DINI

Pengembangan Buletin Pembelajaran Fisika Pokok Bahasan Gerak Melingkar Pada Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 3 Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015

PENGARUH PENGGUNAAN ANIMASI PADA MATERI REAKSI REDUKSI OKSIDASI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMA YADIKA JAMBI ARTIKEL ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kimia merupakan ilmu yang mencari jawaban atas dasar pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana gejala-gejala alam

BAB IV HASIL PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian. pengembangan. Produk yang dikembangkan adalah media pembelajaran

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGANN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MATERI PELUANG KELAS XI SMA 10 TANJUNG JABUNG TIMUR SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian penembangan yaitu suatu penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

PROTOTYPE MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI PECAHAN UNTUK SISWA SD KELAS IV

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB 1 PENDAHULUAN. akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERUPA CD INTERAKTIF BERBASIS POWER POINT MATERI USAHA DAN ENERGI UNTUK SMP KELAS VIII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI MODUL INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. dibuka secara elektronik melalui komputer sesuai dengan perkembangan teknologi

TINJAUAN TEORITIS PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEOSCRIBE PADA SISWA

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATERI SISTEM SARAF UNTUK KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI DIAGRAM VENN UNTUK SISWA KELAS VII SMP

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional sedang mengalami perubahan yang cukup mendasar,

PLANET EARTH DYNAMICS AND THE SOLAR SYSTEM BASED ON ADOBE FLASH FOR GRADE X IN SMAN 8 YOGYAKARTA

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

Pengembangan Ensiklopedia Digital Teknologi Listrik Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL)

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PERUSAHAAN JASA. Ihda Neni Nur Azizah Nujmatul Laily Universitas Negeri Malang

PENGEMBANGAN MODEL E-BOOK INTERAKTIF TERMODIFIKASI MAJALAH PADA MATERI STRUKTUR ATOM

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATEI PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 DI SMKN 10 SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikanadalah masalah

Nikmatu Rohma Universitas Negeri Malang

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PADA MATERI KOLOID KELAS XI IPA SMA DAN MA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI PLANTAE UNTUK SISWA SMA MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO

Surakarta, 57126, Indonesia Surakarta, 57126, Indonesia

MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 DI SMK NEGERI 1 SAPTOSARI

BAB I PENDAHULUAN. (Hamid, 2009: 1). Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk

OLEH : CHOIRUNNISA MAYARA RSA1C110013

APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG TINGKAT DASAR BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan produk kemajuan teknologi yang mampu. melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia.

COMMITTING INTERACTIVE INSTRUCTIONAL MEDIA COMPACT DISC (CD) USING ADOBE FLASH ON RESPIRATION MATTER OF SCIENCE SUBJECT ATCLASS VII SMPN 12 BATAM

PENGEMBANGAN LKS BIOLOGI BERBASIS KONTEKSTUAL DILENGKAPI DENGAN MIND MAP PADA MATERI ARCHAEBACTERIA DAN EUBACTERIA UNTUK SISWA SMA

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

A. PENDAHULUAN B. KAJIAN TEORI

ARTIKEL ILMIAH OLEH ELSA NOVYARTI NIM RSA1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, 2014

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian dan pengembangan (research

I. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Siti Nurlailiyah 1, H. Winarto 2, Sugiyanto 3

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Vol.09/No.01/Januari 2017 ISSN:

PENGARUH PEMANFAATAN METODE ANIMASI MULTIMEDIA PADA MATA KULIAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan

PENGEMBANGAN APLIKASI KAMUS ISTILAH FISIKA BERBASIS VISUAL BASIC SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI PESERTA DIDIK SMA/MA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK INTERAKTIF BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Surakarta, 57126, Indonesia Surakarta, 57126, Indonesia Surakarta, 57126, Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA GAMBAR MATEMATIKA BERBASIS REALISTIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA DIKLAT MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK

Selva Posasi Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. SMP Ibu Kartini Semarang

Transkripsi:

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D OLEH : TRIA SUKMA RRA1C109015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI SEPTEMBER, 2013

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAYA ANTAR MOLEKUL DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE AURORA 3D Oleh : Tria Sukma Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FKIP Universitas Jambi ABSTRAK Dalam kegiatan pembelajaran, media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas pendidik dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan siswa dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut. Dengan perkembangan teknologi, terdapat berbagai macam media pembelajaran yang dapat dipilih penggunaan media pembelajaran yang tepat sehinngga membuat siswa dapat belajar dengan mudah dan merasa senang dalam mengikuti pelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mengembangkan media pembelajaran gaya antar molekul dengan menggunakan software aurora 3D, (2) mengetahui respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran gaya antar molekul dengan menggunakan software aurora 3D. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model pengembangan Lee n Owen. Ada 5 tahapan utama dalam penelitian ini terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Data yang dianalisis adalah angket respon siswa yang diolah secara kuantitatif dan dari hasil perhitungan secara keseluruhan didapatkan hasil sangat baik dari tim validasi dengan perolehan skor dari ahli media sebesar 91 dengan kategori sangat baik, dari ahli materi sebesar 93 dengan kategori sangat baik dan skor pada uji coba kelompok kecil diperoleh skor 86,67 % dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran dengan menggunakan software aurora 3D ini dikategorikan sangat baik/sangat menarik, dan dapat diterapkan sebagai media pembelajaranya pada materi gaya antar molekul. Kata kunci : Media Pembelajaran, Gaya Antar Molekul, dan Software Aurora 3D

I. Latar Belakang Pendidikan memegang peran penting dalam kehidupan, karena hanya melalui pendidikan dapat dibina manusia Indonesia baru yang berorientasi pada pembangunan. Oleh karena itu, untuk mendukung tercapainya pembangunan nasional perlu diimbangi dengan pendidikan yang baik dan berkualitas. Kualitas pendidikan ini terkait dengan kualitas proses dan produk. Kualitas proses dapat dicapai, apabila proses pembangunan berlangsung secara efektif dan peserta didik dapat menghayati serta menjalani proses pembelajaran secara bermakna. Kualitas produk dapat dilihat pada unjuk kerja para peserta didik yang menunjukkan kecakapan hidup dan kompetensi dengan tingkat penguasaan yang tinggi, yang meliputi pemahaman dan penghayatan pengetahuan. Oleh karena itu, seorang Pendidik diperlukan ketrampilan dalam pengembangan di bidang pendidikan agar dapat menyelaraskan dengan dunia pendidikan yang berkembang. Pengembangan di bidang pendidikan didasarkan atas pengembangan falsafah negara pancasila dan diarahkan untuk membentuk manusia-manusia pembangunan yang berpancasila dan untuk membentuk manusia Indonesia yang sehat jasmani dan rohaninya memiliki pengetahuan dan ketrampilan, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti luhur, mencintai bangsanya dan mencintai sesama manusia. Ilmu kimia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat karena manusia setiap hari tidak lepas dari zat-zat kimia. Ilmu kimia termasuk dalam rumpun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yang mempelajari gejala khusus yang terjadi pada zat dan segala sesuatu yang berhubungan dengan zat yaitu komposisi, struktur dan sifat, transformasi, dinamika dan energetika zat. Materi kimia gaya antar molekul merupakan salah satu materi kimia yang bersifat teoritis, sehingga untuk mempermudah penyampaiannya kepada peserta didik diperlukan suatu media pembelajaran yang dapat mengaplikasikan materi tersebut. Dengan demikian, media pembelajaran merupakan salah satu peranan penting dalam kesuksesan proses pembelajaran guna mendukung kelancaran dalam kegiatan belajar mengajar. Media adalah suatu pembelajaran yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah (Hamalik,2001). Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu untuk mempermudah dan membantu tugas pendidik dalam menyampaikan berbagai bahan dan materi pelajaran, serta mengefektifkan dan mengefisienkan siswa dalam memahami materi dan bahan pelajaran tersebut.

Pada umumnya guru kimia SMA di Kota Jambi telah memiliki laptop dan sebagian dari mereka telah mampu untuk memanfaatkannya untuk merancang media pembelajaran seperti power point. Umumnya sekolah di kota Jambi telah memiliki sarana penunjang seperti infokus, ruangan komputer dan jaringan internet di sekolah tersebut. Karena sebagian besar media yang digunakan dalam pembelajaran adalah power point, maka diperlukan sebuah program aplikasi baru selain power point yang dapat membuat pelajaran menjadi menarik dan interaktif agar siswa tertarik mengikuti pelajaran tersebut. Sofware aurora 3D adalah suatu software yang bisa digunakan untuk membuat presentasi dengan tekstur 3D dan mampu menghasilkan gambar, teks, video dan data. Aurora 3D Presentation ini merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat sebuah presentasi menjadi lebih interaktif. Aurora 3D presentation memberikan akses ke teknik yang kuat yang dapat memanfaatkan untuk mengembangkan presentasi yang mengesankan, profesional, dan efektif dalam sejumlah format. Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan mengangkat judul Pengembangan Media Pembelajaran Gaya Antar Molekul Dengan Menggunakan Software Aurora 3D. II. TINJAUAN PUSTAKA a. Teori Belajar Konstruktivistik Teori belajar konstruktivisme pertama kali dicetuskan oleh Piaget. Konstruktivisme dalam arti dasar adalah membangun. Dimana yang dibangun adalah konsep/materi yang akan dipelajari, yang mana konsep tersebut dibangun oleh guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Model pembelajaran kostruktivisme di sini berarti suatu cara dimana individu atau anak didik tidak sekedar mengimitasi dan membentuk bayangan dari apa yang diamati atau yang diajarkan guru, tetapi secara aktif individu atau anak didik itu menyeleksi, menyaring, memberi arti dan menguji kebenaran atas informasi yang diterimanya. b. Media Pembelajaran Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan. Media juga merupakan alat bantu dalam proses belajar mengajar baik dalam pendidikan formal maupun informal. Dalam proses pembelajaran media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan belajar.

c. Software Aurora 3D Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer,data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah. Aurora 3D Presentation ini merupakan software yang dapat anda gunakan untuk membuat sebuah presentasi menjadi lebih interaktif. Aurora 3D Presentation memberikan akses ke teknik yang kuat yang dapat Anda memanfaatkan untuk mengembangkan presentasi yang mengesankan, profesional, dan efektif dalam sejumlah format. III. METODE PENELITIAN a. Desain Pengembangan Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Pada Penelitian ini Penulis memilih model ADDIE. Model ini di pilih karena dalam pengembangan ini, didasarkan pada alasan, yaitu (1) Model ini berupa model prosedural, yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang jelas dan cermat untuk menghasilkan produk, (2) Tahap-tahap pengembangan dalam model ini sama dengan standar tahap penelitian pengembangan. b. Prosedur Pengembangan 1. Analisis Pada tahap ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengembangan yaitu : penilaian kebutuhan (normative, perasaan, pernyataan dan kebutuhan, perbandingan, kebutuhan antisipasi), analisis tujuan dan analisis materi. 2. Desain Tahap desain pada pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini ada beberapa tahap, yaitu : jadwal, team, spesifikasi media, struktur materi, dan pengulangan atau evaluasi. 3. Development atau Pengembangan Pada bagian ini desain tadi dikembangkan dengan menyesuaikan pada hal yang ingin dicapai yaitu pengembangan media pembelajaran dengan software aurora 3D ini dikhususkan untuk siswa kelas XI pada pelajaran kimia gaya antar molekul. 4. Tahap Implementasi Pada tahap ini semua yang telah dikembangkan diinstal atau diset sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan. Tahap implementasi yaitu uji coba produk untuk mengumpulkan data tentang kualitas produk untuk mencapai tujuan

pembelajaran kimia yang efektif. Data tersebut digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk penelitian ini.. 5. Tahap evaluasi Setelah produk jadi, maka produk tersebut divalidasi oleh tim ahli dan ahli praktisi guna mendapatkan saran dan perbaikan terhadap produk. Kemudian produk direvisi sesuai saran dan masukan dari tim ahli sampai produk dinyatakan baik dan layak untuk diuji cobakan. c. Jenis Data Dalam penelitian pengembangan ini, jenis data yang diambil yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari tim validasi ahli materi dan tim validasi media berupa isian angket berupa saran dalam perbaikan media pembelajaran interaktif Kimia. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari siswa dalam uji coba kelompok kecil mengenai penilaian terhadap media pembelajaran kimia dengan menggunakan software aurora 3D yang telah dibuat. d. Teknik Analisis Data Data yang didapat dari tim ahli dan respon siswa dalam bentuk angket dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan skala Likert. Pernyataan-pernyataan yang diajukan. Baik positif maupun negatif dinilai oleh responden dengan sangat baik, baik, sedang, tidak baik, dan sangat tidak baik. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengembangan media pembelajaran materi gaya antar molekul dengan software aurora 3D dilakukan dengan uji validasi produk oleh ahli media dan ahli materi yang dilaksanakan sebanyak dua kali revisi. Dari validasi 1 ahli media dapat ditarik kesimpulan bahwa media yang disajikan sudah dinilai baik yang terbukti dari hasil angket dengan menggunakan skala Likert. Media ini mendapatkan skor 81 sehingga bisa dikategorikan baik selain itu media ini juga dinilai cukup mudah dalam pengoperasiannya serta memudahkan siswa memahami setiap penjelasan yang ditampilkan. menurut validator media pada revisi kedua media yang ditampilkan layak untuk diuji cobakan tanpa revisi diperolehan skor 91 dengan kategori sangat baik Pada validasi materi ini juga menggunakan skala Likert dengan skor terendah 15 dan skor tertinggi 75. Untuk validasi pertama diperoleh skor 57 dengan kategori baik. Setelah

dilakukan perbaikan berdasarkan validasi yang pertama, maka menurut validator materi pada revisi kedua media yang ditampilkan layak untuk diuji cobakan tanpa revisi diperoleh skor 70 dengan kategori sangat baik. Setelah produk didesain dan dikembangkan serta divalidasi oleh tim ahli, kemudian produk siap untuk diuji coba kepada siswa. Uji coba yang dilakukan hanya sebatas uji coba kelompok kecil yaitu sekitar 10 orang pada siswa pada kelas XI IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi. Hasil uji coba kelompok kecil menunjukkan bahwa media pembelajaran dengan software Aurora 3D pada materi gaya antar molekul ini dikategorikan sangat baik dengan skor 65 V. KESIMPULAN DAN SARAN a. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pengembangan dan pembahasan tentang desain media pembelajaran materi gaya antar molekul dengan software aurora 3D, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam mendesain media pembelajaran gaya antar molekul, peneliti membuat rancangan tampilan program aplikasi menggunakan software Aurora 3D. Media pembelajaran yang telah dibuat terdiri dari 8 menu utama yaitu SK & KD, Indikator, Peta konsep, Materi, Latihan soal, Rangkuman, Info pembuat media dan Referensi. 2. Berdasarkan respon siswa kelas XI IPA 1 terhadap media pembelajaran gaya antar molekul dimana pada saat analisis data didapatkan hasil 65 dengan kategori sangat baik. Selain itu komentar dan saran siswa secara umum adalah siswa tidak mudah bosan, pembelajaran terasa menyenangkan dan mudah dipahami, serta tercipta suasana baru yang lebih interaktif. Saran Pemanfaatan Berpedoman pada kesimpulan di atas, maka penulis mengajukan saran sebagai berikut: 1. Menyarankan kepada guru mata pelajaran kimia untuk menggunakan media pembelajaran materi gaya antar molekul dengan menggunakan software aurora 3D ini pada saat mengajar materi gaya antar molekul karena dengan menggunakan media pembelajaran ini akan membuat siswa lebih termotivasi dalam belajar kimia dan siswa lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan. 2. Menyarankan untuk para peneliti di bidang pengembangan selanjutnya agar dapat mengembangkan media pembelajaran gaya antar molekul dengan menggunakan software aurora 3D pada materi pelajaran kimia lainnya dengan menggunakan bantuan komputer

dan program-program aplikasi komputer lainnya untuk menghasilkan multimedia pembelajaran yang lebih baik serta lebih menarik lagi sehingga siswa menjadi tertarik dan termotivasi dalam belajar kimia. 3. Media pembelajaran ini dapat dijadikan sebagai variasi sarana pembelajaran dalam rangka meningkatkan kreativitas dan motivasi siswa untuk terus belajar kimia.

DAFTAR RUJUKAN Ariani, Niken & Dani Haryanto. 2010. Pembelajaran Multimedia Di Sekolah. Jakarta : Prestasi Pustaka Arsyad, Azhar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. C. Asri Budiningsih. 2004. Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2001. Media Pendidikan. Bandung : Citra Aditya. http://daaniyahshare.blogspot.com/2013/04/aurora-3d-presentation-130418-full.html Lee, W, W & Owens. 2004. Multimedia Based Instructional Design : Computer Based Training, Distance Broadcast Training, Performance Based Solution. USA : Jhon Wiley and Sons, Inc. Mayer, R.E. 2009. The Cambridge Haandbook of Multimedia Learning Second edition. NewYork : Cambridge University Press. Purba, Michael. 2006. KimiaUntuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Sadirman. S.1990. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sanaky, A.H.2011. Media Pembelajaran. Yogyakarta : Safiria Insania Press. Syaefudin.1998. Inovasi Pendidikan. Bandung: Kencana Perdana. Santyasa. 2007. Cara Belajar Siswa Aktifdalam Proses Belajar Megajar. Bandung: Sinar Baru.

Widada. 2010. Cara Mudah Membuat Animasi dengan Macromedia Flash. Yogyakarta: Cakrawala.