BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

STADION AKUATIK DI SEMARANG

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

GELANGGANG OLAHRAGA TIPE A, SEMARANG

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Bab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V. Tabel 5.1. Besaran Kebutuhan Ruang Kelompok Kegiatan Belajar-Mengajar (Sumber: Analisa Pribadi, 2016)

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga di Kemanggisan ini bertitik

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN AQUATIC CENTER

Tabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif

BAB VI KONSEP DAN DASAR PROGRAM PERANCANGAN RELOKASI STADION LEBAK BULUS, JAKARTA

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

5 BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.

Tabel 2.7: Hasil Studi Banding Aspek Kampus Perkapalan Undip Kampus Perkapalan ITS Kampus Perkapalan UI Kesimpulan Aspek Kontekstual

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL BISNIS BINTANG 4

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TRANS STUDIO SEMARANG. Keg. Penerima Gate / Main Entrance Disesuaikan Parkir Pengunjung 16.

BAB 5 KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Ruang Kapasitas Unit Ruang

BAB V PROGRAM DASAR PERANCANGAN DAN PERENCANAAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BOUTIQUE HOSTEL

TUGAS AKHIR PERIODE 128/

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang

46 Andhy Setiawan

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

BAB V. Sport Hall/Ekspresi Struktur KONSEP PERANCANGAN V.1 KONSEP DASAR PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA BOLA VOLI DI SEMARANG

BAB V HASIL. Tabel 5.1 Program Ruang

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

BAB VI LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB VI Konsep Perencanaan Dan Program Dasar Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KONVENSI DAN PAMERAN

Transkripsi:

70 BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Konsep Perencanaan dan Perancangan 5.1.1. Orientasi Bangunan Orientasi bangunan kolam renang yang paling ideal adalah sejajar dengan arah datangnya cahaya matahari, yaitu membujur dari arah utara ke selatan. Desain bangunan yang tidak sejajar dengan sumbu matahari dapat dilakukan penyelesaian desain dengan cara memberikan pembayangan pada dinding yang terkena langsung oleh sinar matahari. Penyelesaian desain ini dapat berupa shading pada dinding, kisi-kisi pada bukaan teras, dinding yang menjorok ke dalam maupun keluar serta penempatan vegetasi pada sisi dinding. 5.1.2. Sirkulasi Sirkulasi di dalam tapak dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan pelaku dan kegiatannya, yaitu : - Kelompok pengunjung - Kelompok pengelola - Kelompok servis 5.1.3. Sistem Utilitas Bangunan a. Sistem Mekanikal Elektrikal Sumber energi listrik bangunan Temanggung Indoor Aquatic Stadium ini diperoleh dari PLN, dan sebagai back-up listrik untuk kondisi tertentu disediakan genset. b. Sistem Pencahayaan Pencahayaan secara umum menggunakan sistem pencahayaan alami dan buatan. Untuk kegiatan pada malam hari menggunakan pencahayaan buatan, pada area kolam renang menggunakan pencahayaan jenis halogen dan untuk ruang lainnya menggunakan jenis fluorescent. c. Sistem Penghawaan Udara Sistem penghawaan memanfaatkan penghawaan alami dengan membuat cross ventilation, selebihnya menggunakan sistem penghawaan buatan berupa AC ducted split. d. Sistem Pencegahan Bahaya Kebakaran Alat Pencegahan bahaya kebakaran yang digunakan berupa smoke / heat detector, extinguisher, dan sprinkle dengan pemasangan renggang (dipasang setiap 5 meter). 70

e. Sistem Penangkal Petir Sistem penangkal petir yang direncanakan untuk Semarang Aquatic Stadium ini adalah sistem sangkar Farraday karena bangunan direncanakan memiliki bentang lebar. f. Sistem komunikasi Sistem komunikasi menggunakan jaringan telepon, faksimili, dan internet dari Telkom. g. Sistem Air Bersih Jaringan air bersih menggunakan sistem down feet dimana sumber air ditampung dalam groundtank kemudian dialirkan ke rooftank yang selanjutnya isalurkan ke area-area yang membutuhkan air bersih. h. Sistem Air Kotor Limbah cair dialirkan ke saluran di sekeliling bangunan kemudian dialirkan ke saluran lingkungan menuju tapak. i. Sistem Air Kolam Renang Sistem yang digunakan adalah berupa pompa untuk pem-filteran air dan untuk menjaga kestabilan PH air kolam. Air kolam di pompa ke filter untuk kemudian di treatment kemudian di pompa kembali ke kolam. j. Jaringan Sampah Disediakan tong sampah dengan pemisah jenis sampah-sampah kertas, sampah plastik/kaca, dan sampah organic. Sampah-sampah disetiap lantai diangkut menggunakan trolley sampah. Untuk sampah outdoor disediakan tong-tong sampah ditempat-tempat tertentu di pinggir jalur sirkulasi sehingga dapat dijangkau oleh truk pengumpul sampah. 5.1.4. Struktur Persyaratan perancangan kawasan Temanggung Indoor Aquatic Stadium ini meliputi hal sebagai berikut: a. Pemakaian modul dari sistem srtuktur mempertimbangkan faktor berikut: - Fleksibel, yaitu untuk mengatasi adanya pengembangan ruang (bangunan) pada masa yang akan datang - Fungsional, yaitu mempertimbangkan fungsi, sifat, dan karakter bangunan yang merupakan pembentuk tampilan bangunan - Kenyamanan, yaitu berdasarkan kebutuhan ruang gerak manusia - Struktur (Kekuatan), yaitu penentuan sistem unit standart struktur yang akan menguntungkan dan memudahkan proses perencanaan 71

- Estetika dan Citra, yaitu penerapan zomorphic arsitektural sehingga dapat menghasilkan suatu bangunan yang memberikan kesan dan ekspresi. b. Struktur dapat diekposes sebagai ornamen atau estetika bangunan. Selain itu juga, dalam memilih sistem struktur yang akan digunakan dalam bangunan mempertimbangan sebagai berikut : - Kekokohan struktur dalam hal ini terkait dengan sifat bahan yang akan digunakan. Struktur yang digunakan harus memiliki kekuatan untuk memikul beban - Kestabilan, bangunan harus dapat dengan kokoh dan stabil - Service ability, struktur yang digunakan hendaknya aman Keawetan, struktur harus awet dan tahan terhadap pengaruh luar seperti kebakaran, pengaruh angin, dan getaran gempa bumi. 5.1.5. Tata Ruang Luar Tujuan penataan komponen ruang luar diarahkan untuk mendapatkan komposisi tata ruang luar agar dapat mendukung karakter bangunan dengan memperhatikan aspek berikut: - Menjadikan ruang luar sebagi media untuk membentuk skala ruang sehingga karakter bangunan dapat tersaji secara optimal - Menjadikan tata ruang luar sebagai unsur penyejuk udara - Menjadikan tata ruang luar sebagai komponen estetika - Menjadikan tata ruang luar sebagai unsur pembatas antar zona. Adapun unsur atau komponen ruang luar meliputi : - Komponen keras (hard material), seperti: jalan, pelataran parkir, lampu penerangan dan sitting group. - Komponen lunak (soft material), seperti: pohon, tanaman hias dan rumput (berupan penataan lansekap). 5.1.6. Program Perancangan Program ruang merupakan jenis kebutuhan ruang pada Temanggung Indoor Aquatic Stadium yang akan direncanakan. Tabel 5.1.1 Besaran Ruang Temanggung Indoor Aquatic Stadium No Nama Ruang Kapasitas Luas Ruang Jumlah Jumlah Luasan (orang) ( ) Ruang ( ) Ruang Dalam Jenis Kegiatan Umum Fasilitas Umum 1 Main Lobby 300 257,1 1 257,1 2 Sitting Lobby 30 45 1 45 72

3 Security 2 6 1 6 4 Toilet Umum 18,4 1 18,4 5 Janitor 4 1 4 Sirkulasi 20% 66,1 Total fasilitas umum 396,6 Jenis Kegiatan Utama Area Olahraga Prestasi 6 Kolam Renang Kompetisi 1250 1 1250 7 Kolam Renang Pemanasan 1250 1 1250 8 Kolam Loncat Indah 400 1 400 9 Zona Bebas 1026 1 1026 10 Tribun 3000 960 1 960 11 R. Medis 2 15 1 15 12 R. Pers 15 60 1 60 Sirkulasi 20% 1057 Total area olahraga prestasi 6342 Jenis Kegiatan Penunjang Ruang Bilas Atlit 13 Ruang Bilas Pria 1 1,3 20 26 14 Ruang Bilas Wanita 1 1,3 20 26 15 Ruang Ganti Pria 1 1,5 20 30 16 Ruang Ganti Wanita 1 1,5 20 30 17 Loker 25 2 50 18 Asrama Putra 1 225 1 225 19 Asrama Putri 1 225 1 225 20 Ruang Duduk 20 18 2 36 21 Ruang Pijat 2 8 2 16 22 Toilet Pria 6,6 1 6,6 23 Toilet Wanita 8,4 1 8,4 24 Gudang 20 1 20 25 Janitor 4 1 4 Sirkulasi 20% 50,6 Total ruang bilas atlit 303,6 Ruang Bilas Pelatih dan Wasit 26 Ruang Bilas 1 1,3 3 3,9 27 Ruang Ganti 1 1,5 3 4,5 28 Loker 25 1 25 29 Toilet 6,3 1 6,3 30 Ruang Duduk 6 6,4 1 6,4 31 Janitor 4 1 4 Sirkulasi 20% 9,82 Total ruang bilas pelatih dan wasit 58,92 Fasilitas Atlit 32 Ruang Fitnes 94,6 94,6 1 94,6 33 Toilet 23,5 2 15 34 Ruang Instruktur 3 15 1 15 35 Ruang Official 25 50 1 25 36 Ruang Doping 6 12 1 12 37 Ruang Pengobatan 6 12 1 12 38 Resepsionis 2 8 1 8 39 Gudang 15 1 15 40 Janitor 4 1 4 Sirkulasi 20% 133,06 Total fasilitas atlit 798,36 Ruang Serba Guna 41 Foyer 37 31,08 1 31,08 42 R. Konferensi 100 200 1 200 43 Hall/ruang duduk 750 675 1 675 73

44 Panggung 80 1 80 45 Gudang 20 1 20 46 Ruang Coffebreak 20 30 2 60 47 Ruang Persiapan 5 16 1 16 48 Toilet 38,9 1 38,9 49 Janitor 4 1 4 Sirkulasi 20% 224,99 Total serbaguna 1349,97 Cafetaria 50 Ruang Makan 111 63 1 63 51 Dapur 3 25,2 1 25,2 52 Gudang Alat 2,52 1 2,52 53 Gudang Makanan 3,78 1 3,78 54 Gudang Pendingin 3,78 1 3,78 55 Toilet 20,2 1 20,2 56 Janitor 4 1 4 Sirkulasi 20% 23,74 Total restoran 142,44 Toko Peralatan Renang 57 Display 10 40 1 40 58 Counter 2 8 1 8 59 Gudang 15 1 15 60 Kantor 2 20 1 20 Sirkulasi 20% 16,5 Total toko peralatan renang 99,5 Jenis Kegiatan Pengelolaan Ruang Pengelolaan 61 Ruang GM 1 25 1 25 62 Wakil GM 1 12 1 12 63 Sekretaris 1 12 1 12 64 Kabag 1 12 5 60 65 Staff 15 63 1 63 66 R. Rapat 23 46 1 46 67 R. Tamu 6 15 1 15 68 R. Arsip 10 1 10 69 R. fotocopy 8 1 8 70 R. Pengda 25 125 1 125 71 Toilet 4,7 1 4,7 72 Janitor 4 1 4 Sirkulasi 20% 78,612 Total ruang pengelolaan 471,62 Jenis Kegiatan Service Ruang Service 73 Loker Karyawan 8 1 8 74 Toilet 9 1 9 75 Ruang Mesin (filter) dan pompa 630 1 630 76 Ruang Genset dan Panel 76 1 76 77 Gudang Alat Olahraga 50 1 50 78 Gudang Kebersihan 20 1 20 79 Gardu PLN 6 1 6 80 Mushola 15 1 15 81 Janitor 4 1 4 Sirkulasi 20% 191,6 Total ruang service 1149,6 Total Luas Ruang Dalam 11112,61 (Sumber : Analisis Penyusun) 74

Tabel 5.1.2 Besaran parkir Temanggung Indoor Aquatic Stadium Jenis Kegiatan Parkir Area Parkir Mobil 82 Parkir Pengunjung 300(1 unit = 4 937 1 937 orang) 83 Parkir Pengelola 14 175 1 175 84 Parkir Service 2 25 1 25 85 Parkir Bus 2 91 1 91 Sirkulasi 40% 491,4 Total luas area parkir mobil 1719,9 Area Parkir Motor 86 Parkir Pengunjung 375(1 unit = 2 375 1 375 orang) 87 Parkir Pengelola 10 20 1 20 Sirkulasi 40% 158 Total luas area parkir motor 553 Total Luas Ruang Luar 2272,9 (Sumber : Analisis Penyusun) 5.1.7. Perhitungan Luasan dan Besaran Tapak - GSB (Garis Sempadan Bangunan) : 10 m - KDB (Koefisien Dasar Bangunan) : 60% - Luas Tapak Terpilih : 21.765,7 m2 - KDB = 21.765,7 x 60% : 13.059,42 m2 - Ketinggian Bangunan : Maksimal 4 lantai Total kebutuhan Tapak : - Luas Lantai bangunan : (Luas total bangunan Luas basement) : (11.112,61-630) : 10.482,61 - Luas total lantai terbangun : (Luas lantai bangunan + Luas Parkir) : (10.482,61 + 2.272,9) : 12.759,18 - Lahan yang dibutuhkan : 12.759,18 x : 21.265,3 75

DAFTAR PUSTAKA Couture, J. G. (2007). The Comprehensive Guide To Swimming Pool Ownership. www.polguy.com. Pickard, Q. (2005). Architect Handbook. Oxford: Backwell. England. (2011). Design Guidance Note. England: The ASA. England, S. (2012). Affordable Community Swimming Pools. England: The ASA. Group, A. D. (2009). Aquatics. Puerto Rico: Aquatic Development Group. Hancock, J. d. (1996). Time Saver Standart for Buidings. New York: McGraw-Hill Book Company. Indonesia, T. P. (2008). Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa. Juwana, J. S. (2005). Panduan Sistem Bangunan Tinggi untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Jakarta: Erlangga. MENPORA, S. K. (1997). Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olahraga. Jakarta: Kantor MENPORA. Neufert, E. (1996). Data Arsitek Edisi Kedua Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Republik Indonesia. Tatacara Perancanaan Teknik Bangunan Gedung Olah Raga SNI 03-3647- 1994. Jakarta Fina. Swimming. [online]. http://www.fina.org/h2o/index.php?option=com_content&view=section&layout=blog&id=37 &Itemid=357. Html [Oktober 2013]. Williams, hughaldersey. (2003). Zoomorphic. http://www.hughalderseywilliams.com/bookszoomorphic.php. Html [Oktober 2013]. Republik Indonesia. Perda Kabupaten Temanggung Nomor 15 tahun 2011 Tentang Bangunan Gedung. Temanggung Republik Indonesia. Perda Kabupaten Temanggung Nomor 5 tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang wilayah. Temanggung Republik Indonesia. Perda Kabupaten Temanggung Nomor 15 tahun 2011 Tentang Bangunan Gedung. Temanggung Republik Indonesia. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No:29/PRT/M/2006 Tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung. Jakarta 76