APLIKASI OPTIK DAN FIBER OPTIK SEBAGAI SENSOR ph

dokumen-dokumen yang mirip
STUDY AWAL FIBER OPTIK SEBAGAI SENSOR ph

DAN KONSENTRASI SAMPEL

ANALISIS PENGARUH PEMBENGKOKAN PADA ALAT UKUR TINGKAT KEKERUHAN AIR MENGGUNAKAN SISTEM SENSOR SERAT OPTIK

Pengembangan Spektrofotometri Menggunakan Fiber Coupler Untuk Mendeteksi Ion Kadmium Dalam Air

PERANCANGAN ALAT UKUR TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) AIR MENGGUNAKAN SENSOR SERAT OPTIK SECARA REAL TIME

APLIKASI DIRECTIONAL COUPLER DAN DOUBLE COUPLER SEBAGAI SENSOR PERGESERAN BERDIMENSI MIKRO

BAB III METODE PENELITIAN. Mulyorejo Surabaya pada bulan Februari 2012 sampai bulan Juni 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. mulai bulan Maret 2011 sampai bulan November Alat alat yang digunakan dalam peneletian ini adalah

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. gelombang cahaya yang terbuat dari bahan silica glass atau plastik yang

Skala ph dan Penggunaan Indikator

Sensor Indeks Bias Larutan Menggunakan Fiber Coupler

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan tentang metode penelitian aplikasi multimode

PEMANFAATAN PENGUKURAN REDAMAN SERAT OPTIK MENGGUNAKAN OTDR UNTUK MENDETEKSI KADAR GLUKOSA DALAM AIR

BAB III METODE PENELITIAN

Kabel Serat Optik. Agiska Bayudin /TTL S1 Ekstensi. Jurusan Teknik Tenaga Listrik Fakultas Teknik Universitas Jederal Ahmad Yani

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN. tiga jenis bahan pembuat gigi yang bersifat restorative yaitu gigi tiruan berbahan

LABORATORIUM SISTEM TRANSMISI

Rancang Bangun Directional Coupler Konfigurasi 3x3 Planar Step Index Multimode Fiber Optic sebagai Sensor Kemolaran dan ph

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SENSOR TEMPERATUR MENGGUNAKAN SERAT OPTIK PLASTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA PADA PLANT BOILER

PENGUKURAN DI LABORATORIUM (POLARIMETRI)

Kata kunci : laju aliran udara, tabung venturi dan fiber coupler.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. spektrofotometer UV-Vis dan hasil uji serapan panjang gelombang sampel dapat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam Bab IV ini akan dipaparkan hasil penelitian aplikasi multimode fiber

ANALISA RUGI DAYA MAKROBENDING SERAT OPTIK MODA TUNGGAL TERHADAP PENGARUH PEMBEBANAN DENGAN VARIASI JUMLAH DAN DIAMETER LILITAN

DAB I PENDAHULUAN. komponen utama dan komponen pendukung yang memadai. Komponen. utama meliputi pesawat pengirim sinyal-sinyal informasi dan pesawat

Xpedia Fisika. Optika Fisis - Soal

Adapun alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

BAB IV PENGUKURAN & UJI COBA ALAT. Setelah melakukan perancangan dan pembuatan alat, maka langkah

DAYA HANTAR LISTRIK 1. Tujuan Percobaan 2. Dasar Teori

BAB III TEORI PENUNJANG. Perambatan cahaya dalam suatu medium dengan 3 cara : Berikut adalah gambar perambatan cahaya dalam medium yang ditunjukkan

Bab III Metodologi. Penelitian ini dirancang untuk menjawab beberapa permasalahan yang sudah penulis kemukakan pada Bab I. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan diperlihatkan hasil penelitian aplikasi multimode fiber

Oleh : Akbar Sujiwa Pembimbing : Endarko, M.Si., Ph.D

PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)

Fiber Optics (serat optik) Oleh: Ichwan Yelfianhar (dirangkum dari berbagai sumber)

PERANCANGAN PENYEBARAN DAYA PADA SINGLE-MODE FIBER DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN LITHIUM NIOBATE (LiNbO 3 ) DAN PARAFIN (C 20 H 42 )

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai penggunaan aluminium sebagai sacrificial electrode

BAB I PENDAHULUAN. Spektrum elektromagnetik yang mampu dideteksi oleh mata manusia

Metodologi Penelitian

3 Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3 Metodologi Penelitian

OTOMATISASI TITRASI ASAM BASA BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRACT

BAB II SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK

II. PRINSIP Elektroda gelas yang mempunyai kemampuan untuk mengukur konsentrasi H + dalam air secara potensio meter.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERANCANGAN SISTEM KONTROL FREKUENSI GETARAN AKUSTIK BERBASIS SENSOR SERAT OPTIK

3 METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) B-50

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

LAPORAN INSTRUMEN DASAR PENGENALAN ALAT PH METER

Pengabdian Masyarakat di SMK Bangun Nusantara APLIKASI FIBER OPTIK. Oleh :Suyatno Budiharjo

11/9/2016. Jenis jenis Serat Optik. Secara umum blok diagram transmisi komunikasi fiber optik. 1. Single Mode Fiber Diameter core < Diameter cladding

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Sistem Pengembangan Pendeteksian Indeks Bias Zat Cair Menggunakan Serat Optik Singlemode Berbasis Otdr (Optical Time Domain Reflectometer)

Deteksi Konsentrasi Kadar Glukosa Dalam Air Destilasi Berbasis Sensor Pergeseran Serat Optik Menggunakan Cermin Cekung Sebagai Target

BAB III METODE PENELITIAN. karakterisasi tegangan keluaran detektor terhadap pergeseran cermin. Selanjutnya,

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Termasuk

PERANCANGAN SENSOR KELEMBABAN MENGGUNAKAN SERAT OPTIK DENGAN CLADDING GELATIN+CoCl 2

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB I PENDAHULUAN. mengalami suatu gaya geser. Berdasarkan sifatnya, fluida dapat digolongkan

I. PENDAHULUAN. Kaca merupakan salah satu produk industri kimia yang banyak digunakan dalam

Antiremed Kelas 12 Fisika

PENENTUAN RUGI-RUGI BENGKOKAN SERAT OPTIK JENIS SMF-28. Syahirul Alim Fisika FMIPA Universitas Sebelas Maret Surakarta

BAB III. Tahap penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa bagian, yaitu : Mulai. Perancangan Sensor. Pengujian Kesetabilan Laser

Deteksi Kadar Glukosa dalam Air Destilasi Berbasis Sensor Pergeseran Menggunakan Fiber Coupler

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan dan manfaat dari penelitian ini. teknologi telekomunikasi, terutama dalam era moderen seperti sekarang ini.

Struktur dan konfigurasi sel Fotovoltaik

Sensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) Berbasis Mikrokontroler At Mega 328 Sebagai Alat Pendeteksi Kekeruhan Air

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Pada awal

Pembuatan Larutan CuSO 4. Widya Kusumaningrum ( ), Ipa Ida Rosita, Nurul Mu nisah Awaliyah, Ummu Kalsum A.L, Amelia Rachmawati.

Overview Materi. Panduan gelombang fiber optik Struktur Serat Optik Tipe-tipe serat optik. Kabel Optik

Metodologi Penelitian

I. Tujuan. Dasar Teori

Logo SEMINAR TUGAS AKHIR. Henni Eka Wulandari Pembimbing : Drs. Gontjang Prajitno, M.Si

BAB IV ANALISIS DATA PENGUKURAN JARAK MENGGUNAKAN INFRA MERAH DAN ULTRASONIK

UJIAN PRAKTIK KIMIA SMA NEGERI 4 MATARAM TAHUN 2013

APLIKASI SERAT OPTIK SEBAGAI SENSOR KEKENTALAN OLI MESRAN SAE 20W-50 BERBASIS PERUBAHAN TEMPERATUR

FABRIKASI SENSOR PERGESERAN BERBASIS MACROBENDING SERAT OPTIK

TEKNOLOGI KOMUNIKASI

I. PENDAHULUAN. Isolasi merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem tegangan tinggi yang

BAB II LANDASAN TEORI

Metodologi Penelitian

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI. Pokok bahasan perkembangan teknologi pada era telekomunikasi.

PENENTUAN KEMURNIAN MINYAK KAYU PUTIH DENGAN TEKNIK ANALISIS PERUBAHAN SUDUT PUTAR POLARISASI CAHAYA AKIBAT MEDAN LISTRIK LUAR

Analisis Pengaruh Panjang Kupasan dan Perubahan Suhu Terhadap Pancaran Intensitas pada Serat Optik Plastik Multimode Tipe FD

BAB III METODE PENELITIAN. elektrokoagulasi sistem batch dan sistem flow (alir) dengan aluminium sebagai

Studi Awal Aplikasi Fiber coupler Sebagai Sensor Tekanan Gas

PRISMA FISIKA, Vol. I, No. 2 (2013), Hal ISSN :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

MAKALAH TENTANG PH METER ELEKTRODA. Disusun oleh: Sohibul Himam Haqiqi Matakuliah Peralatan dan Teknik Analisis Laboratorium

Efek Magnetooptis Pada Lapisan AgBr Terekspos

PENGARUH KOSENTRASI GULA DAN VARIASI MEDAN LISTRIK DALAM MADU LOKAL TERHADAP PERUBAHAN SUDUT PUTAR POLARISASI

Sejarah singkat komunikasi optic dan perkembangan fiber optic Spektrum elektromagnetik

PENGARUH PERUBAHAN KONSENTRASI CLADDING TERHADAP LOSS POWER SERAT OPTIK SINGLEMODE SMF-28

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

Oleh Marojahan Tampubolon,ST STMIK Potensi Utama

Produksi Gas Oksigen Melalui Proses Elektrolisis Air Laut Sebagai Sumber Energi Ramah Lingkungan

Transkripsi:

SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI OPTIK DAN FIBER OPTIK SEBAGAI SENSOR ph Oleh : Rahardianti Ayu K. (1106 100 042) Dosen Pembimbing : Drs. Hasto Sunarno, M.Sc

PENDAHULUAN Selama dua dekade terakhir, pembangunan aplikasi sensor kimia dan biosensor tumbuh dengan pesat. Di antara semua sensor, sensor ph telah menerima banyak perhatian karena pentingnya pengukuran ph di berbagai penelitian ilmu pengetahuan dan aplikasi praktis. Dengan menggunakan prinsip kerja fiber optik maka dapat dirangkai suatu sensor ph secara optik melalui elektroda kaca untuk pengukuran ph. Rangkaian ini dapat memberikan ber bagai kelebihan antara lain kekebalan terhadap gangguan listrik, kelayakan dari miniaturisasi, dimungkinkannya penga matan jarak jauh maupun melakukan pengukuranvivo.

TUJUAN Untuk melakukan tinjauan fiber optik sebagai sensor ph dengan metode sensor ph khusus jenis sensor ph serat optik submikron. BATASAN MASALAH Sampel yang digunakan sebagai acuan sensor ph adalah larutan HCl 1 M untuk ph asam dan larutan NOH NaOH 1 M untuk ph basa. Menggunakan LED merah. Menggunakan fiber optik multimode tipe FD 620 10. Menggunakan metode sensor ph khusus jenis sensor ph serat optik submikron

DASAR TEORI Cahaya Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang terdiri dari gelombang medan listrik E dan gelombang medan magnet H yang saling tegak lurus dan selalu pada arah transversal terhadap arah rambatnya. Serat Optik Serat optik merupakan saluran transmisi cahaya yaitu sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

DASAR TEORI cont 2 KeuntunganPenggunaan SeratOptik Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang. Imun kekebalan terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio. Tidak bersifat sebagai penghantar (tidak ada energi listrik dan percikan api). Tidak berkarat

DASAR TEORI cont 4 Sensor ph Salah satu contoh sensor kimia yang cukup poluler dan sering kitagunakan k di laboratorium lb adalah dlhsensor ph, baik bik yang berupa kertas lakmus atau kertas ph maupun ph meter. ph meter adalah pengukuran ph secara potensiometri. Sistem pengukuran dalam ph meter berisi elektroda kerja untuk ph dan elektroda refrensi. Perbedaan potensial antara 2 elektroda tersebut sebagai fungsi dari ph dalam larutan yang diukur. Oleh karenanya larutan yang diukur harus bersifat elektrolit.

DASAR TEORI cont 5 Sensor Kimia Serat Optik Sensor kimia serat optik (fiber optic chemical sensors/focs) menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis sensor lainnya. Diantaranya adalah ukurannya yang kecil dan ringan serta tahan terhadap gangguan elektromagnetik. Hal ini karena serat optik sensor dapat terbuat dari gelas sehingga kuat dan tahan terhadap temperatur tinggi, vibrasi, goncangan g dan dapat digunakan pada lingkungan yang berbahaya sekalipun.

DASAR TEORI cont 6 Sensor ph Khusus Kebanyakan sensor ph optik dikembangkan didasarkan pada indikator ph disubstrat padat, dan fabrikasi dalam bentuk membran atau lapisan film tipis pada padat transparan. Sebagian besar sensor ph fiber optik dibuat dengan lapisan film tipisi langsung menuju lapisan inti fiber.

DASAR TEORI cont 7 ph Asam Basa Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari hari. Berkaitan dengan sifat asam Basa, larutan dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral. Asam dan Basa memiliki sifat sifat yang berbeda, sehingga kita bisa menentukan sifat suatu larutan.

DASAR TEORI cont 8 Fotodetektor Fotodetektor yang baik memiliki kepekaan atau respon yang tinggi, waktu respon yang cepat, noise dari detektor yang rendah dan karakteristik dari performasi yang tidak mudah dipengaruhi oleh kondisi ilingkungan

Waktu & Tempat Penelitian serta Persiapan Sampel Waktu Bulan April Juni 2011, dengan temperatur ruang ±28 C (diusahakan tetap selama penelitian dilakukan). Tempat Laboratorium Optik dan Laboratorium Spektrokopis Jurusan Fisika FMIPA ITS, Surabaya Persiapan Sampel Larutan HCl Larutan NaOH V 1. M 1 = V 2. M 2 M= mol =

PERSIAPAN dan SET UP ALAT Persiapan Alat Power Supply Avometer ph Meter Serat Optik Sumber Cahaya (LED) Fotodetektor Kaca Tipis Kaca Mika

PERSIAPAN dan SET UP ALATcont 2 Set Up Alat 1. Power Suplly 2. LED 4. Kaca (tempat sampel) 7. Laptop 3. Fiber Optik 6. Multimeter 5. Fotodetektor

PENGAMBILAN DAN ANALISA DATA Serat Optik yang digunakan berdiameter core 125 µm sebagai konektor pada percobaan ini merupakan Serat Optik jenis multimode tipe FD 620 10 10.

ANALISA DATA cont 2 Perhitungan Dari hasil data percobaan pengukuran tegangan dengan menggunakan metodesensor ph khusus, didapat perhitungan slope dengan menggunakan persamaan regresi linier : Y ˆ = a + bx i i a = y bx b = y i x i x i ( y )( x ) i i n ( x ) 2 n i 2

PEMBAHASAN Sampel asam HCl yang kita uji, dibuat dari campuran larutan HCl dengan aquades, untuk mendapatkan HCl 1 M dan demikian pula untuk mendapatkan sampel basa NaOH 1 M. Sebelum sampel diuji, terlebih dahulu dengan menggunakan ph meter. sampel diukur nilai ph masing masing sampel Sumber cahaya yang dipakai menggunakan LED merah dengan variasi tegangan input yang diberikan pada masing masing sampel adalah 1,7 Volt, 1,8 Volt, dan 1,9 Volt. Dari hasil data yang diperoleh, dengan menggunakan regresi linier dapat dihitung nilai slope (kemiringan) tegangan output fotodioda terhadap tegangan input LED dan tegangan output fotodioda terhadap nilai ph.

PEMBAHASAN cont 3 Grafik Tegangan Output terhadap Nilai ph 9 8 Input 1,7 Volt (mv) Tegang gan Output 7 6 5 4 3 y = 0,6364x + 10,688 y = 0,5553x + 8,6656 y = 0,5037x + 7,2109 Input 1,8 Volt Input 1,9 Volt Linear (Input 1,7 Volt) Linear (Input 1,8 Volt) 2 Linear (Input 1,9 Volt) 1 0 0 2 4 6 8 10 12 ph

PEMBAHASAN cont 4 Grafik Tegangan Output terhadap Tegangan Input 14 (mv) Teganga an Output 12 10 8 6 4 2 0 y = 11.09x + 30.48 y = 14.73x + 33.11 y = 10.09x + 20.80 1.65 1.7 1.75 1.8 1.85 1.9 1.95 Tegangan input (V) Tanpa Menggunakan Sampel Menggunakan Sampel HCl Menggunakan Sampel NaOH

KESIMPULAN Nilai ph yang dinyatakan sebagai nilai tegangan output fotodioda berbanding terbalik dengan nilai tegangan input LED,. Alat inii lbih lebih peka pada asam,terlihat bh bahwa slope untuk asam (sampel HCl) lebih besar dari pada slope untuk basa (sampel NaOH). Alat ini juga telah bekerja dengan baik, karena perubahan tegangan inputdapat diikuti secara linearoleh lhtegangan outputnya. t Nilai slope pada hasil percobaan ini bukan angka mutlak (angka yang sebenarnya). Sehingga hasil tegangan output yang didapat itu tergantung pada tegangan input yang diberikan.

SARAN Alat dimodifikasi terhadap penempatan sampel, tempat sampel dapat didesain seperti laci. Supaya tidak terjadi ketidaksinkronan pada sampel dan serat optik pemancar tidak bergeser dari tempat semula. LED dan serat optik ditaruh dalam pipa, sehingga cahaya LED dapat masuk ke dalam serat optik secara maksimal. Untuk percobaan selanjutnya menggunakan konsentrasi sampel yang berbeda Gunakan variasi ph sampel lebih dari 2, semakin banyak variasi ph semakin banyak data yang diperoleh. Untuk normalisasi alat, digunakan sampel yang memiliki nilai ph normal (bukan asam dan basa). Contohnya air.