OTOMATISASI TITRASI ASAM BASA BERBASIS MIKROKONTROLER ABSTRACT
|
|
- Adi Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 OTOMATISASI TITRASI ASAM BASA BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh: Fahrunnisa, Arfan Eko Fahrudin, S.Si., M.Eng., Iwan Sugriwan, S.Si., M.Si. Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lambung Mangkurat Jalan A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalsel ABSTRACT AUTOMATION TITRATION OF BASE ACID BASED ON MICROCONTROLLER (By: Fahrunnisa; Arfan Eko Fahrudin, S.Si., M.Eng.; Iwan Sugriwan, S.Si., M.Si.; 2017; 26 pages) Titration is a process of determining the concentration of a liquid by adding a liquid that has been determined concentration. The completion of the titration process is indicated by the change of color of the sample liquid. In this research, an automation titration of base acid based on microcontroller system is made. The change of color from the sample liquid will be sensed by the photodiode sensor with high power LED (HPL) as the light source. When a constant change of color occurs the stepper motor turns the buret valve to close and the relay switches off the magnetic stirrer. There is a volume difference between the volume of NaOH in the titration process automatically with the volume of NaOH analytically but the automation titration of base acid based on microcontroller system that has been made to work well. This is shown from the test results using the set point 2082 mv volume of NaOH obtained for 5.72 ± 0.18 ml or 5.54 ml up to 5.9 ml. Keywords : automation, the acid base titration, photodiode, microcontroller
2 I. PENDAHULUAN Titrasi merupakan proses penentuan konsentrasi suatu larutan dengan menambahkan larutan yang sudah ditentukan konsentrasinya (larutan standar) (Syukri, 1999). Indikator adalah suatu zat yang ditambahkan ke dalam larutan pereaksi (dalam labu erlenmeyer) yan g mengalami perubahan warna. Perubahan warna ini menandakan telah tercapainya titik akhir titrasi, yang berarti penetesan larutan pentitrasi dihentikan dan volumenya dicatat. Salah satu reaksi yang sering digunakan dalam titrasi adalah netralisasi asam basa (Brady, 1999). Penelitian tentang titrasi otomatis diantaranya dilakukan oleh Pratama (2007), Ika (2009) dan Sujono (2009). Pratama (2007) mengukur kadar vitamin C dalam larutan menggunakan metode titrasi iodimetri yang terotomatisasi dengan komputer menggunakan modul LabVIEW. Perubahan warna larutan dideteksi dengan sensor cahaya light dependent resistor (LDR) yang ditempatkan di sisi luar gelas uji dan di sisi lain yang berseberangan dengan LDR ditempatkan light emitting diode (LED) sebagai sumber cahaya LDR. Output sistem menggerakkan motor direct current (DC) yang dihubungkan dengan pengaduk. Ika (2009) juga mengukur kadar vitamin C dalam larutan tetapi menggunakan sensor konduktivitas. Sinyal sensor konduktivitas diterima oleh mikrokontroler, apabila mikrokontroler telah membaca ph 7 hingga lima kali maka proses titrasi dihentikan. Sujono (2009) membuat sistem pengukur molaritas larutan dengan metode titrasi asam basa berbasis komputer. Perubahan warna larutan dideteksi oleh sensor LDR dengan menggunakan lampu tabung sebagai sumber cahayanya. Sistem yang dibuat menggunakan motor DC sebagai pengatur bukaan kran buret dan dihubungkan dengan pengaduk. Dalam penelitian ini telah direalisasikan sistem otomatisasi titrasi asam basa berbasis mikrokontroler. Mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino UNO. Input dari mikrokontroler Arduino UNO adalah output dari sensor fotodioda yang berfungsi sebagai pendeteksi perubahan warna larutan sampel pada proses titrasi dengan menggunakan high power LED (HPL) sebagai sumber cahayanya. Larutan sampel yang digunakan adalah HCl sedangkan larutan standarnya adalah NaOH. Sistem ini dihubungkan dengan magnetic stirrer dan motor stepper sebagai pengatur bukaan kran buret. II. METODOLOGI Pembuatan dan pengujian sistem otomatisasi berbasis mikrokontroler dilakukan di Laboratorium Fisika 3 Program Studi Fisika FMIPA UNLAM Banjarbaru. Tahapan dalam penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Tahapan penelitian Pembuatan perangkat lunak meliputi program ambil data sensor, program konversi tegangan tegangan sensor analog menjadi digital dan program menampilkan data pada LCD 16x2. Gambaran sistem yang dibuat ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Gambaran sistem otomatisasi
3 Karakterisasi sensor fotodioda bertujuan untuk mendapatkan nilai set point yang digunakan pada sistem otomatisasi. Karakterisasi dilakukan sebanyak tiga kali pada masingmasing larutan dengan melihat rata-rata tegangan keluaran rangkaian sensor fotodioda ketika mendeteksi larutan yang belum dititrasi dan larutan yang sudah dititrasi. Larutan yang digunakan adalah 40 ml larutan HCL 0,32 M yang dititrasi bervolume 5,75 ml yang diperoleh dari Persamaan 1. V HCl x M HCl = V NaOH x M NaOH. (1) Motor Stepper Keterangan : V HCl = Volume HCl (40 ml) M HCl = Molaritas HCl (0,32 M) V NaOH = Volume NaOH M NaOH = Molaritas NaOH (2,2245 M) Magnet HPL Alat kontrol yang dibuat Nilai yang menjadi set point adalah tegangan ketika rangkaian sensor fotodioda mendeteksi larutan yang sudah dititrasi. Sebagai pembanding dari nilai set point yang didapat maka rangkaian sensor fotodioda tersebut juga diuji menggunakan 40 ml larutan HCL 0,32 M yang dititrasi bervolume mendekati dengan 5,75 ml, dalam hal ini digunakan volume 5,6 ml. Skema otomatisasi sistem titrasi asam basa terlihat pada Gambar 3. Pengujian dilakukan dengan melihat respon sistem yang dibuat dengan nilai set point yang berbeda serta membandingkan volume NaOH sebenarnya yaitu 5,75 ml dengan volume NaOH yang terpakai saat proses titrasi otomatis dengan alat yang dibuat. O N S H Sensor Fotodioda Magnetic Stirrer Gambar 3. Skema otomatisasi sistem III. HASIL DAN PEMBAHASAN Perangkat lunak yang dibuat dan ditanam ke dalam mikrokontroler Arduino Uno telah memungkinkan untuk menjalankan sistem otomatisasi titrasi asam basa dan menampilkan nilai tegangan sensor beserta indikator saat titrasi pada LCD. Cara kerja sistem otomatisasi titrasi asam basa berbasis mikrokontroler ini dimulai ketika menekan tombol switch yang terdapat pada box komponen. Setelah LCD yang terdapat pada box komponen menampilkan Titrasi Mulai maka motor stepper memutar kran buret untuk meneteskan larutan NaOH dan magnetic stirrer untuk mengaduk larutan HCl menyala. Ketika LCD menampilkan
4 Sedang Titrasi rangkaian sensor fotodioda mendeteksi larutan HCl di dalam erlenmeyer yang ditempatkan pada box sensor dan selama proses titrasi tegangan keluaran sensor fotodioda tersebut juga ditampilkan pada LCD. Jika mikrokontroler telah membaca set point maka motor stepper menutup kran buret dan mengaktifkan relay untuk mematikan magnetic stirrer. Integrasi sistem titrasi asam basa otomatis ditunjukkan pada Gambar 4. Buret Box sensor Magnetic stirrer Gambar 4. Integrasi sistem basa otomatis Box komponen Motor stepper titrasi asam Proses karakterisasi rangkaian sensor fotodioda dilakukan sebanyak tiga kali pada masing-masing sampel larutan. Sampel yang pertama adalah 40 ml larutan HCL 0,32 M yang dititrasi dengan larutan NaOH 2,2245 M bervolume sesuai dengan perhitungan analitis yaitu 5,75 ml sedangkan sampel yang kedua adalah 40 ml larutan HCL 0,32 M yang dititrasi bervolume mendekati dengann perhitungan analitis yaitu 5,6 ml. Larutan HCl yang belum dititrasi berwarna bening dengan tegangan keluaran rata-rataa rangkaian sensor fotodioda sebesar 3072 mv, sedangkan larutan HCl yang telah dititrasi dengan larutan NaOH berwarna keunguan dengan tegangan keluaran rata-rata rangkaian sensor fotodioda seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil karakterisasi rangkaian sensor fotodioda Tegangan No Sampel Larutan Rata-rata (mv) 1 2 Penambahan NaOH 5,75 ml Penambahan NaOH 5,6 ml Tabel 1 merupakan hasil karakterisasi rangkaian sensor fotodioda. Nilai tegangan 2081 mv dan 2066 mv tidak pernah muncul pada data karakteristik sehingga nilai tegangan yang terdekat dengan keduanya yaitu 2082 mv dan 2067 mv menjadi set point untuk sistem kontrol pada penelitian ini. Pengujian dilakukan sebanyak 5 kali pengulangan dengan melihat respon sistem yang dibuat dengan nilai set point yang diperoleh dari hasil karakterisasi serta membandingkan volume NaOH yang terpakai saat proses titrasi otomatis dengan volume NaOH analitis yaitu 5,75 ml. Hasil pengujian sistem otomatis ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Hasil pengujian sistem titrasi asam basa otomatis Volume NaOH dengan titrasi otomatis (ml) No Set point Set point 2082 mv 2067 mv 1 5,6 5,3 2 5,9 5,8 3 5,7 5,6 4 5,9 5,7 5 5,55 5,2 Rata-rata ( ) 5,72 5,52 Standar deviasi (σ) ,18 0,26
5 Dari Tabel 2 terlihat bahwa pengujian sistem otomatis dengan set point 2082 mv memiliki ratarata yang lebih mendekati volume NaOH analitis dan standar deviasi yang lebih kecil daripada dengan menggunakan set point 2067 mv. Semakin kecil nilai standar deviasi maka semakin kecil pula penyimpangan nilai pengukuran dari nilai rata-ratanya. Perbedaan volume NaOH pada proses titrasi secara otomatis dengan volume NaOH secara analitis disebabkan karena tidak stabilnya gerakan motor stepper yang mengakibatkan larutan NaOH yang diteteskan berubah-ubah. Tetapi secara umum sistem otomatisasi berbasis mikrokontroler yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian dengan menggunakan set point 2082 mv volume NaOH yang diperoleh sebesar 5,72 ± 0,18 ml atau 5,54 ml sampai dengan 5,9 ml. Ika, D Alat Otomatisasi Pengukur Kadar Vitamin C dengan Metode Titrasi Asam Basa. UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang. Pratama, A, dkk Aplikasi LabVIEW sebagai Pengukur Kadar Vitamin C dalam Larutan Menggunakan Metode Titrasi Iodimetri. Universitas Diponegoro, Semarang. Sujono Sistem Pengukur Molaritas Larutan dengan Metode Titrasi Asam Basa Berbasis Komputer. Universitas Budi Luhur, Jakarta. Syukri Kimia Dasar 2. ITB, Bandung. IV. KESIMPULAN 1. Rangkaian sensor fotodioda yang telah dibuat mampu mendeteksi perubahan warna pada proses titrasi asam basa. Nilai set point yang digunakan adalah nilai tegangan terdekat dari rata-rata tegangan keluaran larutan HCl yang telah dititrasi yaitu 2082 mv dan 2067 mv. 2. Sistem otomatisasi berbasis mikrokontroler yang telah dibuat dapat bekerja dengan baik. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian dengan menggunakan set point 2082 mv volume NaOH yang diperoleh sebesar 5,72 ± 0,18 ml atau 5,54 ml sampai dengan 5,9 ml. DAFTAR PUSTAKA Brady, J. E Kimia Universitas : Asas & Struktur Edisi Kelima Jilid Satu. Binarupa Aksara, Jakarta.
RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
Tugas Akhir RANCANG BANGUN ALAT PENCAMPURAN MINUMAN RINGAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi DIII Instrumentasi dan Elektronika
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MOBIL ROBOT PENCARI CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER PIC16F84
RANCANG BANGUN MOBIL ROBOT PENCARI CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER PIC16F84 Tugas Akhir Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh: Darwanto J0D007025 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PDAM memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Pada kenyataannya air yang dihasilkan PDAM yang telah dikonsumsi oleh masyarakat selama ini masih menemukan beberapa
Lebih terperinciSISTEM PENGUKUR MOLARITAS LARUTAN DENGAN METODE TITRASI ASAM BASA BERBASIS KOMPUTER. Oleh : Sujono
SISTEM PENGUKUR MOLARITAS LARUTAN DENGAN METODE TITRASI ASAM BASA BERBASIS KOMPUTER Oleh : Sujono Program Studi Teknik Elektro Universitas Budi Luhur e-mail : soejon@yahoo.com Abstract Titration is one
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kadar suatu zat dalam cairan. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Konsentrasi larutan dalam ilmu kimia adalah menyatakan suatu besaran atau kadar suatu zat dalam cairan. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dengan macam-macam
Lebih terperinciInput ADC Output ADC IN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil yang diperoleh dari pengujian alat-alat meliputi mikrokontroler, LCD, dan yang lainnya untuk melihat komponen-komponen
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 BLOK DIAGRAM Pada perancangan tugas akhir ini saya merancang sistem dengan blok diagram yang dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Blok Diagram Dari blok diagram pusat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR
RANCANG BANGUN PROTEKSI BEBAN BERLEBIH DAN OTOMATISASI LAMPU MENGGUNAKAN SENSOR LDR TUGAS AKHIR Disusun Oleh: DIANA NUR FITASARI J0D 006 007 PROGRAM STUDI DIPLOMA III INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA FAKULTAS
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciSISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535
SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Dastya Deby Selvyana 24040211060027
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM ELEKTROMEKANIK PADA OTOMASI ALAT PENCAMPUR CAT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM ELEKTROMEKANIK PADA OTOMASI ALAT PENCAMPUR CAT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat diploma Program
Lebih terperinciOTOMATISASI KERAN DISPENSER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA DAN SENSOR ULTRASONIK PING
OTOMATISASI KERAN DISPENSER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA DAN SENSOR ULTRASONIK PING Gusrizam Danel, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas e-mail: izambungsu@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian mengenai pembuatan sensor putaran berbasis serat optik dilakukan di Laboratorium Optik dan Fotonik serta Laboratorium Bengkel Jurusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Alat Pengujian alat dilakukan untuk mendapatkan data penelitian. Pengujian alat ini dilakukan dengan dua tahap, yaitu : 1. Uji Fungsional Pengujian ini dilakukan
Lebih terperinciSISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROTOTIPE BUKA TUTUP ATAP OTOMATIS UNTUK PENGERINGAN PROSES PRODUKSI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN PROTOTIPE BUKA TUTUP ATAP OTOMATIS UNTUK PENGERINGAN PROSES PRODUKSI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Ridwan Anas J0D007063 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN
Lebih terperinciPERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN
PERCOBAAN I PEMBUATAN DAN PENENTUAN KONSENTRASI LARUTAN I. TUJUAN PERCOBAAN Tujuan percobaan praktikum ini adalah agar praktikan dapat membuat larutan dengan konsentrasi tertentu, mengencerkan larutan,
Lebih terperinciPERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph)
PERCOBAAN POTENSIOMETRI (PENGUKURAN ph) I. Tujuan. Membuat kurva hubungan ph - volume pentiter 2. Menentukan titik akhir titrasi 3. Menghitung kadar zat II. Prinsip Prinsip potensiometri didasarkan pada
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR
RANCANG BANGUN SISTEM PASTEURISASI SUSU MENTAH BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan guna melengkapi persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan tingkat Diploma III Disusun Oleh : Linda Roshana
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah
Lebih terperinciOTOMATISASI ROTARY SAMPLE COLLECTOR DENGAN MOTOR STEPPER BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega8535 DAN SENSOR FOTODIODA
OTOMATISASI ROTARY SAMPLE COLLECTOR DENGAN MOTOR STEPPER BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega8535 DAN SENSOR FOTODIODA Nola Fridayanti, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand, Limau Manis,
Lebih terperinci4.2 Persiapan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM 4.1 Tujuan Pengujian Setelah perancangan sistem tahap selanjutnya adalah pengujian dan analisa sistem. Tahap pengujian alat merupakan bagian yang harus dilakukan guna
Lebih terperinciPENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN
Jurnal Teknik Komputer Unikom Komputika Volume 2, No.1-2013 PENGATUR KADAR ALKOHOL DALAM LARUTAN Syahrul 1), Sri Nurhayati 2), Giri Rakasiwi 3) 1,2,3) Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Prototype Setelah kita melakukan perancangan alat, kita memasuki tahap yang selanjutnya yaitu pengujian dan analisa. Tahap pengujian alat merupakan bagian
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada Gambar 3.1 menunjukan blok diagram sistem dari keseluruhan alat yang dibuat. Mikrokontroler. Pemantik Kompor.
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab tiga ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan pada alat ini. Dimulai dari uraian perangkat keras lalu uraian perancangan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir
RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA Tugas Akhir Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada program Studi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil
Lebih terperinciPENGATUR ALIRAN CAIRAN INFUS BERBASIS ATMEGA8535
PENGATUR ALIRAN CAIRAN INFUS BERBASIS ATMEGA8535 Amanda Amelia & Kiki Prawiroredjo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Trisakti Jalan Kiai Tapa No.1, Jakarta Barat 11440 E-mail:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat
3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat sistem penerangan pada rumah secara otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan sensor LDR serta membuat sistem
Lebih terperinciMENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO
MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO A. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan juga dengan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSI AIR KERUH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR ( LDR)
IMPLEMENTASI SISTEM PENDETEKSI AIR KERUH MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DENGAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR ( LDR) Amirah 1), Salman 2) 1) Teknik Informatika STMIK Dipanegara Makassar 2) Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya manusia makhluk hidup lainnya juga membutuhkan air. Air sebagai komponen lingkungan hidup yang akan mempengaruhi
Lebih terperinciSKRIPSI FILTER AIR OTOMATIS BERDASARKAN KEKERUHAN AIR
SKRIPSI FILTER AIR OTOMATIS BERDASARKAN KEKERUHAN AIR Oleh : Try Asmara Infantri 5103012014 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2018 SKRIPSI FILTER AIR OTOMATIS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia. c. Display : LCD karakter 16x2.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat a. Nama : Alat pendeteksi Golongan Darah Manusia b. Jenis : Detector c. Display : LCD karakter 16x2. d. Daya : +12 Volt DC. e. Dimensi : P : 20 cm, L :
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Dasar Perancangan Sistem Perangkat keras yang akan dibangun adalah suatu aplikasi mikrokontroler untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT 1.1 Skema Alat Pengukur Laju Kendaraan Sumber Tegangan Power Supply Arduino ATMega8 Proses Modul Bluetooth Output Bluetooth S1 S2 Komputer Lampu Indikator Input 2
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
62 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Untuk mengetahui apakah suatu program yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan fungsinya, maka dilakukan pengujian. Pengujian ini dilakukan langsung pada
Lebih terperinciBAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini
BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS Tindak lanjut dari perancangan pada bab sebelumnya adalah pengujian sistem. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini diperlukan
Lebih terperinciPENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA PENGEMUDI MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2620 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR
PENDETEKSI KADAR ALKOHOL PADA PENGEMUDI MENGGUNAKAN SENSOR TGS 2620 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Disusun Oleh: ULFI ARIYANTO WIBOWO 24040211060022 PROGRAM STUDI D3 INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328PU
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 328PU I GUSTI NGURAH AGUNG SWANTARA BUDI DARMA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.
Lebih terperinciHaris Dianto Darwindra BAB V PEMBAHASAN
BAB V PEMBAHASAN Titrasi merupakan suatu metoda untuk menentukan kadar suatu zat dengan menggunakan zat lain yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi biasanya dibedakan berdasarkan jenis reaksi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada penelitian sistem elektrik tenaga hybrid untuk pemfilteran air tanah yang telah dibuat sebelumnya dan difokuskan untuk mengefisiensikan pemakaian daya listrik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro
22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini hobi memelihara ikan hias menjadi suatu trend di masyarakat, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas. Pengurasan dan pengisian air dalam akuarium
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. a. Nama Alat : Alat ukur nitrit untuk air bersih dan air minum berbasis
41 BAB IV PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 akan diuraikan pengujian dan pembahasan serta hasil dari percobaan alat dengan sampel. 4.1. Spesifikasi alat a. Nama Alat : Alat ukur nitrit untuk air bersih
Lebih terperinciRancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino
JTERA - Jurnal Teknologi Rekayasa, Vol. 1, No. 1, Desember 2016, Hal. 67-72 ISSN 2548-737X Rancang Bangun Saklar Lampu Otomatis dan Monitoring Suhu Rumah Menggunakan VB. Net dan Arduino Trisiani Dewi Hendrawati
Lebih terperinciBAB IV DATA DAN ANALISA
BAB IV DATA DAN ANALISA 4.1 Hasil Perancangan Berikut ini adalah hasil perancangan universal gas sensor menggunakan analog gas detector gas MQ-2 dan arduino uno r3 ditampilkan pada LCD 16x2. Gambar 4.1
Lebih terperinciADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Rancang bangun alat akan dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi Medis Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Umum Perancangan robot merupakan aplikasi dari ilmu tentang robotika yang diketahui. Kinerja alat tersebut dapat berjalan sesuai keinginan kita dengan apa yang kita rancang.
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : pendeteksi, alkohol, al. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah berkembang pesat dan memberikan dampak yang besar bagi kehidupan umat manusia. Banyak sekali alat diciptakan menggunakan mikrokontroler. Teknologi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN. blok rangkaian penyusun sistem, antara laian pengujian Power supply,
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHSAN 1.1 Hasil dan Pembahasan Secara umum, hasil pengujian ini untuk mengetahui apakah alat yang dibuat dapat bekerja sesuai dengan perancangan yang telah ditentukan. Pengujian
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT UKUR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI MENGGUNAKAN METODE AYUNAN MATEMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN ALAT UKUR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI MENGGUNAKAN METODE AYUNAN MATEMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Ahli Madya pada Program Studi DIII
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT III.1. Diagram Blok Secara garis besar, diagram blok rangkaian pendeteksi kebakaran dapat ditunjukkan pada Gambar III.1 di bawah ini : Alarm Sensor Asap Mikrokontroler ATmega8535
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cukup. Untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya, diperlukan sebuah sensor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Alat ukur cahaya (lux meter) adalah alat yang digunakan untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat. Besarnya intensitas cahaya ini perlu untuk diketahui,
Lebih terperincidunia. Hal ini didasarkan pada data statistik yang dikeluarkan United Nations
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara paling rawan terhadap bencana alam di dunia. Hal ini didasarkan pada data statistik yang dikeluarkan United Nations International Strategy
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM. menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM 3.1 Pembuatan Alat Didalam merealisasikan suatu alat universal gas detector berbasis arduino menggunakan sensor gas MQ-2 yang ditampilkan pada LCD 16x2 diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budidaya ikan hias di Indonesia sedang berkembang pesat, data dari kementrian kelautan dan perikanan menunjukan ekspor ikan hias di Indonesia tahun 2012 meningkat sebesar
Lebih terperinciRANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51
RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (DIII) Disusun oleh : SANYOTO
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS
BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS Konsep dasar dari sistem ini terdiri dari tiga buah komponen utama yang saling berkaitan. Komponen pertama adalah pelanggan,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN SISTEM 3.1 Rangkaian Blok Diagram Fungsi Setiap Blok Gambar 3.1 Rangkaian Blok Diagram Blok Suplay Blok Fotodioda : Sebagai Sumber Tegangan : Sebagai pendeteksi cahaya Blok Mikrokontroller
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm
49 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Alat 1. Nama : Timbangan Bayi 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital 3. Berat : 5 Kg 4. Display : LCD Character 16x2 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm 6. Sensor : Loadcell
Lebih terperinciPRAKTIKUM II TITRASI ASAM BASA OLEH RONIADI SAGULANI 85AK14020
PRAKTIKUM II TITRASI ASAM BASA OLEH RONIADI SAGULANI 85AK14020 PROGRAM STUDI D3 ANALISIS KESEHATAN STIKES BINA MANDIRI GORONTALO 2014 LAPORAN AKHIR PERCOBAAN II A. JUDUL : Titrasi Asam Basa B. TUJUAN Dengan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan
Lebih terperinciCOOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328
COOLING PAD OTOMATIS BERBASIS ATMEGA328 Latar Belakang Saat ini hampir semua perangkat mobile computing membutuhkan pendingin untuk menurunkan suhu panas yang dikeluarkan oleh komponen elektronika yang
Lebih terperinciATAP OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER
ATAP OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Steven Wijaya (0727017) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri No.65 Bandung, 40164 Indonesia ABSTRAK Kemajuan teknologi
Lebih terperinciPembuatan Alat Pemberi Pakan Ikan Dan Pengontrol PH Otomatis
Pembuatan Alat Pemberi Pakan Ikan Dan Pengontrol PH Otomatis Bearly Ananta Firdaus, Rinta Kridalukmana, Eko Didik Widianto Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Jalan Prof.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang
Lebih terperinciCharacter Generator ROM (CGROM) Pin Out LCD M Perintah-Perintah LCD M Perhitungan Rata-Rata...
ABSTRAK Otomatisasi pemilihan buah matang dan yang belum matang di dalam industri perkebunan dapat meningkatkan efesiensi kerja dalam hal membantu mempercepat proses pengemasan. Pada tugas akhir ini telah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian
Lebih terperinciMODEL PENDETEKSI ph PADA PROSES FERMENTASI ACETOBACTER XYLINUM MENGGUNAKAN SENSOR SEN0161
MODEL PENDETEKSI ph PADA PROSES FERMENTASI ACETOBACTER XYLINUM MENGGUNAKAN SENSOR SEN0161 Suwardiyono 1, Harianingsih 1, Nugroho Eko B 2, Rony Wijanarko 2 1 Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,
41 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014, bertempat di Laboratorium Instrumentasi Jurusan Fisika Fakultas Matematika
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir
RANCANG BANGUN SISTEM PENGATUR TINGKAT PENERANGAN RUANGAN BERBASIS ATMEGA 8535 DENGAN METODE LOGIKA FUZZY Tugas Akhir oleh : HERI CANDRA KUSRIANTO J0D008028 PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA
Lebih terperinciBAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT
BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA Proses pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah dapat berfungsi dengan yang diharapkan. Pengujian alat dilakukan terhadap semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahwa catur adalah permainan yang digemari oleh segala usia. kendala bagi seseorang yang tergolong awam dalam catur.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Permainan yang sifatnya melatih kemampuan berpikir telah berkembang hingga saat ini. Baik permainan tradisional atau permainan modern memiliki karakteristik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu : Juli 2010 November 2010 Tempat : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung B. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menitik beratkan pada pengukuran suhu dan kelembaban pada ruang pengering menggunakan sensor DHT21. Kelembaban dan suhu dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PERANGKAP HAMA SAWAH BERBASIS MIKROKONTROLER SKRIPSI
RANCANG BANGUN ALAT PERANGKAP HAMA SAWAH BERBASIS MIKROKONTROLER SKRIPSI DisusunOleh : BUYUNG RISDIANTO SIREGAR 201010130311079 JURUSAN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 RANCANG
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENULISAN
BAB III METODOLOGI PENULISAN 3.1 Blok Diagram Gambar 3.1 Blok Diagram Fungsi dari masing-masing blok diatas adalah sebagai berikut : 1. Finger Sensor Finger sensor berfungsi mendeteksi aliran darah yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai
Lebih terperinciBERKAS SOAL BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL I KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012
BERKAS SOAL BIDANG STUDI: KIMIA PRAKTIKUM MODUL I KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 2012 Hal-0 Instruksi Pastikan bahwa nama dan kode peserta Anda sudah tertulis pada halaman pertama lembar soal dan lembar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor
Lebih terperinci