BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA

dokumen-dokumen yang mirip
Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang. memegang peranan penting dalam sektor perhubungan terutama guna

BAB I PENDAHULUAN. masalah parkir yang serius. Di kawasan pemukimannya, untuk setiap ruang

BAB I PENDAHULUAN. struktur, arsitektur, dan MEP yang telah dimulai pada tahun 2016.

PROJECT PLANNING AND CONTROLLING GEDUNG RUSUNAWA UNIVERSITAS INDONESIA DENGAN MS.PROJECT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Studi kasus ini dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung ITERA (Institut

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang giat melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

operasi simpang yang umum diterapkan adalah dengan menggunakan sinyal lalu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek yang dijadikan sumber penelitian adalah Proyek Pembangunan Gedung National

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat dari tahun 2013 sampai dengan tahun Dengan

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK. Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan

BAB II DATA PROYEK. PT. Farpoint yaitu sebuah perusahaan developer yang merupakan bagian

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB VII TINJAUAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya pembangunan suatu daerah maka semakin ramai pula lalu

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN. kian meningkat dalam aktivitas sehari-harinya. Pertumbuhan sektor politik,

PERJANJIAN PEKERJAAN KONSTRUKSI RUMAH TINGGAL KAVLING No TYPE.. M 2 DI PERUMAHAN PURI SYAILENDRA Nomor : /SBP/SPKK/ -09

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. tahapan tahapan tertentu dalam pengerjaannya. Berlangsungnya kemajuan

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. 2008, dari: 1 Mengurai Kemacetan Lalu Lintas Ibu Kota, Kompas, 16 Desember 2004.


BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Transportasi pada zaman sekarang ini bukanlah sesuatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. basement. Pekerjaan basement adalah pekerjaan yang paling krusial dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karakteristik masing-masing kendaraan dengan disain dan lokasi parkir. (Direktorat Jendral Perhubungan Darat, 1998).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor transportasi merupakan salah satu mata rantai jaringan distribusi

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Parkir dan diklat RSUP Dr. Sardjito diharapkan dapat memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang yang merupakan Ibukota Jawa Tengah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. diiringi dengan peningkatan mobilitas manusia dan kegiatan yang dilakukan. Jakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN. Jakarta sebagai ibukota negara merupakan kota yang memiliki mobilitas

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu daerah membutuhkan jasa angkutan yang

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. salah satu alternative tempat tinggal bagi para penduduk Kota Jakarta khusunya,

BAB I PENDAHULUAN. Pasar Klewer Solo merupakan sebuah pasar tradisional di kota Solo dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir 1-1. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS SIMPANG BERSINYAL JL. RADEN MOHAMMAD MANGUNDIPI - JL. LINGKAR TIMUR SIDOARJO TUGAS AKHIR SARJANA STRATA SATU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bekasi adalah salah satu kota yang termasuk dalam kawasan megapolitan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V PENJADWALAN DAN EVALUASI PROYEK

BAB II RUANG BAGI KEHIDUPAN

Organisasi merupakan suatu wadah yang memiliki dimensi sistem sosial dan. kepentingan bersama, karena terdiri dari sejumlah individu yang mempunyai

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. penting, mengingat bahwa fasilitas ruang parkir merupakan bagian dari sistem

D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

FORMULIR ISIAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN PELABUHAN PERIKANAN (P4) (TAHUN ANGGARAN BERJALAN)

Analisa Dampak Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang dan Ruas Jalan Akibat Pembangunan Rumah Sakit Royal Di Kawasan Rungkut Industri Surabaya

KERANGKA ACUAN KERJA PT. JAKARTA INTERNATIONAL CONTAINER TERMINAL

REDESAIN STASIUN KERETA API TEBING TINGGI BAB I PENDAHULUAN BAB I. Universitas Sumatera Utara 4. Universitas Sumatera Utara

PENDAHULUAN BAB I. Latar Belakang. Kota Jakarta, ibukota negara sekaligus sebagai pusat ekonomi dan pusat

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

Gambar 1 Lokasi Proyek

BAB I PENDAHULUAN. A. JUDUL Terminal Bus Tipe A di Surakarta, dengan penekanan pada tampilan arsitektur modern.

SURAT PERJANJIAN. untuk melaksanakan

STUDI PENYEBAB DAN BIAYA PEKERJAAN TAMBAH/KURANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS STIE EKUITAS YKP BANK JABAR

BAB IV ANALISIS. 4.1 ANALISIS FUNGSIONAL a) Organisasi Ruang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Kontrak Pada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA SIMPANG TIGA JL. KUPANG INDAH JL. RAYA KUPANG JAYA JL. DUKUH KUPANG UTARA 1 SURABAYA

BAB IV KAJIAN POTENSI TERJADINYA TUNTUTAN PENYEDIA JASA PADA PROYEK KONSTRUKSI

BAB III TINJAUAN WILAYAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENGADAAN JASA PENGAWASAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP 2 (FINISHING)

Kata kunci: Bangkitan Pergerakan, Kinerja Ruas Jalan, Derajat Kejenuhan.

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Ruang terbuka publik merupakan salah satu fasilitas yang dibutuhkan kota.

BAB III METODE KAJIAN

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

Rajaya Rekayasa, CV Jl. Garut No. 6 Bandung Jl. Parakan saat, Komp. Pranaya Blok II N0.30 Bandung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI START. Identifikasi Masalah dan Inventarisasi Kebutuhan Data. Survey dan Pengumpulan Data. Data Cukup?

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, Laju pertumbuhan penduduk dan

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.2. TAHAP PERANCANGAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini industri konstruksi di Indonesia berkembang begitu pesat

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Peningkatan jumlah limbah dan penyempitan lahan yang digunakan

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PENYAJIAN DATA 3.1 Umum Metodologi penelitian yang dilakukan untuk penelitian ini adalah dengan cara studi kasus. Yaitu dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui berbagai cara. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tentang identifikasi potensi terjadinya tuntutan pada proyek konstruksi. Data yang dibutuhkan ini diambil dari wawancara, membaca dokumentasi, dan observasi langsung. Setelah melakukan identifikasi permasalahan dan penetapan tujuan, selanjutnya penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang lengkap mengenai tuntutan pada proyek konstruksi. Studi pustaka yang penulis lakukan ini mengambil dari berbagai media, antara lain majalah, makalah, jurnal, internet, dan buku-buku. Studi pustaka ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum mengenai prinsip-prinsip dasar mekanisme tuntutan pada proyek konstruksi yang selanjutnya dapat digunakan untuk membandingkan dengan pelaksanaan secara nyata di lokasi proyek konstruksi. Untuk mencapai tujuan penelitian yang diharapkan maka perlu disusun suatu metodologi penelitian. Metodologi penelitian ini menguraikan prosedur suatu penelitian dari mulai sampai selesai dan menghasilkan sebuah karya tulis. Penelitian yang akan dilakukan penulis merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada pemaparan data-data yang diperoleh dari lapangan mengenai potensi tuntutan pada proyek konstruksi secara sederhana dan dapat dipahami pembaca. Pada bab ini penulis akan menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian, antara lain : III-1

- Penetapan lokasi penelitian - Metode penelitian - Identifikasi permasalahan dan penetapan tujuan - Kajian pustaka - Pengumpulan data - Pengolahan dan Analisis data - Kesimpulan 3.2 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian tentang potensi tuntutan ini dilakukan di kota Bandung pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran di Jalan Prof. Eyckman. Kota Bandung dipilih sebagai lokasi penelitian karena pertimbangan lokasinya yang dekat sehingga memudahkan penelitian terutama dalam hal pengumpulan data. 3.3 Metode Penelitian Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus pada suatu proyek konstruksi. Studi kasus ini dilakukan dengan cara melakukan survey langsung ke lokasi proyek konstruksi. Hal yang dilakukan peneliti di lokasi proyek adalah mendapatkan data sebanyak-banyaknya tentang potensi terjadinya tuntutan yang didasari dari perumusan masalah. Sebagai gambaran terhadap metodologi yang akan digunakan penulis dalam melakukan penelitian maka penulis menampilkan tahapan pelaksanaan penelitian ini dalam bentuk bagan alir sehingga dapat memudahkan pembaca. Bagan alir tersebut penulis perjelas dengan penjelasan di bawahnya sebagai berikut : III-2

Gambar 3.1 Bagan Alir Metodologi Penelitian III-3

3.4 Identifikasi Permasalahan dan Penetapan Tujuan Identifikasi permasalahan dilakukan untuk mengetahui permasalahan mengenai pelaksanaan tuntutan pada proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran yang diajukan oleh pihak penyedia jasa. Kemudian menentukan tujuan yang ingin dicapai melalui kajian mengenai tuntutan pada proyek konstruksi. 3.5 Kajian Pustaka Kajian pustaka dilakukan untuk memperoleh gambaran umum mengenai definisi tuntutan, unsur-unsur tuntutan, penyebab terjadinya tuntutan, mekanisme pengajuan tuntutan, dan alternatif penyelesaian tuntutan. Kajian pustaka dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku, jurnal-jurnal, makalah, majalah, dan internet. 3.6 Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey langsung ke proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjajaran. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan pencatatan data secara langsung dilokasi penelitian dan wawancara langsung kepada personal proyek. Sedangkan data sekunder didapatkan dengan mencari informasi mengenai tuntutan melalui jurnal, makalah, majalah, dan internet. Data primer meliputi : Informasi proyek, yang berisi tentang data teknis proyek seperti lokasi proyek, nilai kontrak, organisasi proyek. Data ini diperlukan untuk mengetahui gambaran umum proyek. Dokumen dan addendum kontrak, data ini diperlukan untuk mengetahui apakah dalam perjanjian kontrak antara pengguna jasa dan penyedia jasa III-4

terdapat pasal-pasal tentang tuntutan. Penjadwalan, yang meliputi Kurva S dan Barchart. Data ini diperlukan untuk merekam setiap kejadian keterlambatan Catatan harian proyek, yang berisi penemuan-penemuan kondisi yang tidak terlihat, penyimpangan rencana atau konflik, pertanyaan-pertanyaan penting, perbedaan pendapat yang muncul, dan setiap kejadian yang berhubungan dengan keterlambatan Dokumentasi proyek, yang berisi foto-foto proyek. Data ini diperlukan untuk menentukan persentase kemajuan proyek setiap saat pada waktu tertentu. Data Sekunder meliputi : Landasan hukum tuntutan Dokumen pendukung pengajuan tuntutan Mekanisme pengajuan tuntutan 3.7 Pengolahan dan Analisis Data Setelah melakukan pengamatan langsung dan wawancara ke lokasi proyek konstruksi, data dan informasi yang diperoleh ditetapkan untuk diolah dan ditampilkan dalam bentuk data kualitatif, yaitu data yang lebih sederhana agar mudah dibaca dan dipahami. Hasil studi pustaka dan hasil pengolahan data lapangan selanjutnya di analisis sehingga diperoleh kesimpulan yang akan memberikan informasi mengenai hal-hal yang berpotensi menimbulkan tuntutan pada proyek konstruksi. 3.8 Kesimpulan Setelah dilakukan analisis data lapangan dan data studi pustaka, selanjutnya penulis membuat kesimpulan berdasarkan data-data yang telah dianalisis tersebut. III-5

3.9 Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Penelitian Tugas Akhir ini menggunakan metode pengambilan data dengan cara studi kasus pada proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan yang berlokasi di Jalan Prof. Eyckman, Bandung. Berikut ini penulis uraikan mengenai deskripsi umum dari proyek. 3.9.1 Latar Belakang dan Tujuan Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran merupakan kelanjutan proyek Pembangunan Universitas Padjadjaran tahap III sebelumnya. Pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran nantinya akan berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan kedokteran Unpad dan juga dapat berfungsi Rumah Sakit penunjang sarana kegiatan perkuliahan. Pembangunan Teaching Hospital tentu saja merupakan suatu kebanggaan bagi Universitas Padjdjaran karena nantinya merupakan satu-satunya kampus kedokteran yang memiliki fasilitas penunjang berupa Rumah Sakit di Indonesia. Tujuan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran untuk membangun sarana dan prasarana gedung Fakultas Kedokteran dengan menambah fasilitas Rumah Sakit sebagai wadah untuk menambah dan meningkatkan mutu pendidikan mahasiswa kedokteran Universitas Padjadjaran. 3.9.2 Deskripsi Proyek Nama Proyek : Gedung Rumah Sakit Pendidikan (Teaching Hospital) Universitas Padjdjaran,Jalan Eyckman, Bandung Pemilik Proyek : Universitas Padjdjaran Konsultan Perencana : PT. DARENA Konsultan MK : PT. ARCHITEAM DC 3.9.2.1 Lokasi Proyek Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran berlokasi di Jalan Prof. Eyckman Bandung, yang merupakan jalur satu arah dengan kondisi lalu lintas yang cukup padat pada pagi hingga sore hari III-6

68 67 66 65 64 63 62 61 60 59 58 57 56 55 54 53 52 51 50 49 48 47 6 9 7 0 7 1 7 2 7 3 7 4 7 5 7 6 7 7 7 8 7 9 8 0 8 1 8 2 8 3 8 4 8 5 88 89 90 4 6 45 4 4 43 42 39 38 37 9 1 3 6 92 35 34 3 3 32 31 30 2 9 28 27 26 25 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4 Kajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi dikarenakan letaknya didepan Rumah Sakit Hasan Sadikin. Pada saat ini di lokasi proyek dipergunakan sebagai lahan parkir untuk pengunjung Rumah Sakit Hasan Sadikin. Jalan Prof. Ecykman sendiri merupakan batas area disebelah selatan, untuk batas diselah barat terdapat jalan sederhana, disebelah utara terdapat bantaran sungai yang debit airnya kecil serta dibagian selatan adalah Jalan Kesehatan. Sebagai gambaran denah lokasi penelitian, penulis tampilkan sebagai berikut : U TEACHING HOSPITAL UNPAD JL. EYCKMAN LOKASI PROYEK BATAS PROYEK Utara Sungai Selatan jl. Eyckman & RSHS Barat Jl. Sederhana & pemukiman Timur Jl. Kesehatan NEW WARD C.O.T Gambar 3.2 Batas Lokasi Proyek 3.9.2.2 Data Teknis Proyek Proyek ini merupakan lanjutan dari proyek sebelumnya. Proyek ini sekarang berada pada tahap IV, yaitu tahap pelaksanaan pekerjaan arsitektur dan MEP. Berikut ini adalah data-data teknis pada proyek tersebut. Sumber dana keseluruhan proyek :DIPA Universitas Padjadjaran Tahun Anggaran 2008 Jenis Kontrak : Lumpsum Fixed Price Nilai Kontrak : Rp. 28.485.000.000 III-7

Waktu pelaksanaan : 120 hari kalender Mulai pelaksanaan : 1 September 2008 Selesai pelaksanaan : 30 Desember 2008 Masa pemeliharaan : 180 hari kelender Uang muka : 20 % Cara Pembayaran : monthly progress payment min. 10% Mata uang : rupiah Profil Gedung : Jumlah lantai : 6 lantai Tinggi Gedung : 26,95 m Luas Bangunan : 27.305 m 2 3.9.3 Penjadwalan Rencana Proyek Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran dimulai pada tanggal 1 September 2008 dan selesai pada tanggal 30 Desember 2008. Pengendalian terhadap waktu pelaksanaan selama 120 hari kelender tersebut dilakukan dengan metode penjadwalan. Pengendalian waktu proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran dilakukan melalui metode penjadwalan kurva S. Kurva-S ini mempunyai beberapa kegunaan antara lain : a. Sebagai kontrol aktivitas yang dicapai di lapangan, apakah terjadi keterlambatan atau tidak. Jika ada, maka harus diatasi dengan cepat dan dilakukan tindakan koreksi dari pihak penyedia jasa. Dengan demikian jadwal aktivitas selanjutnya tidak terganggu. b. Sebagai alat untuk menjelaskan posisi prestasi yang telah dicapai penyedia jasa sehubungan dengan pembayaran per-term. c. Untuk mengarahkan pada distribusi pekerjaan yang baik. Untuk mengendalikan jalannya pelaksanaan proyek, diperlukan kurva-s aktual. Dengan membandingkan kurva S rencana dan kurva S aktual dapat dievaluasi kemajuan proyek. Idealnya kurva S aktual berhimpit dengan kurva S rencana, artinya waktu pelaksanaan dan volume pekerjaan yang sudah diselesaikan sesuai III-8

dengan yang direncanakan. Pada kurva S proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran dapat dilihat bahwa kurva S aktual di atas kurva S rencana. Keadaan ini berarti penyedia jasa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari yang direncanakan. Hal ini baik sejauh kecepatan tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Gambar kurvaa-s penlis tampilkan dalam bentuk Lampiran. 3.9.4 Uraian Kondisi Lokasi Proyek Pada pelaksanaan proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran ini memperhatikan kondisi lapangan yang berpotensi menghambat tercapainya target waktu penyelesaian proyek. Kondisi yang diperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi pada proyek tersebut adalah aspek sosial dan lingkungan. Adanya proyek ini sedikit banyak menyebabkan terganggunya kondisi sosial dengan lingkungan sekitar. Lokasi proyek yang terletak di pusat keramaian menyebabkan timbulnya permasalahan sosial dengan penduduk sekitar dan juga terhadap lingkungan sekitarnya. Kendaraan proyek yang lalu lalang sedikit banyaknya menyebabkan kemacetan sehingga yang melalui jalan tersebut menjadi terganggu karena kendaraan proyek tersebut umumnya berukuran besar sehingga menyita ruang jalan. Asap dan suara yang dikeluarkan oleh kendaraan proyek juga menyebabkan timbulnya polusi udara dan suara yang mengganggu masyarakat sekitar. Namun selama pelaksanaan proyek pihak penyedia jasa berusaha mengendalikan dan meminimalisasi polusi-polusi yang ditimbulkan dari proyek tersebut. Hal ini dapat dilihat dengan adanya koordinasi antara penyedia jasa dengan masyarakat dan aparat pemerintah setempat dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut, agar proyek tetap berjalan lancar dan masyarakat tidak terlalu merasa dirugikan. III-9