PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis Tahun

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis Tahun

RENCANA PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONALREGULASI TEKNIS(PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONALREGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONALREGULASI TEKNIS(PNRT) TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS TAHUN

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN

Rencana Program Nasional Regulasi Teknis (PNRT) Tahun

LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK PUSAT STANDARDISASI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN R.I.

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR BARANG DAN BAHAN GUNA PERBAIKAN DAN/ATAU PEMELIHARAAN PESAWAT TERBANG YANG MENDAPAT BEA MASUK DITANGGUNG PEMERINTAH UNTUK TAHUN ANGGARAN 2011

A. Kelompok Bangunan dan Pekerjaan Umum Upah Harian (Rp) 1 Pekerja/Knek ,00. 2 Tukang Gali ,00. 3 Kepala Tukang Batu 110.

125 SNI YANG SUDAH DITETAPKAN BSN DI BIDANG USAHA MINYAK DAN GAS BUMI

KELOMPOK INDUSTRI MANUFAKTUR YANG DAPAT MEMANFAATKAN FASILITAS BEA MASUK ATAS IMPOR BAHAN BAKU (USDFS)

(Energi Listrik dan Konversi Energi Listrik) Dra. Shrie Laksmi Saraswati,M.Pd

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

8. Keputusan Presiden Nomor 107 Tahun 2004 tentang Dewan Pengupahan;

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103/PMK.03/2009 TENTANG

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PENGENDALIAN DAN JAMINAN MUTU

KLASIFIKASI INDUSTRI A. Industri berdasarkan klasifikasi atau penjenisannya 1. Aneka industri 2. Industri mesin dan logam dasar

Peran BARISTAND INDUSTRI SURABAYA LOGO. Dalam Pelaksanaan Standardisasi

Pelayanan Lspro B4T Dalam Mendukung SPPT SNI Industri Bahan Dan Barang Teknik

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 49/PJ/2011 TENTANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Buku Informasi Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan

Iklim Perubahan iklim

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

BAB 6 PERUBAHAN BENTUK ENERGI

UPAH MINIMUM KOTA BATAM 2013 OLEH : DINAS TENAGA KERJA KOTA BATAM

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 19/M-DAG/PER/5/2009 TANGGAL : 26 Mei Daftar Lampiran

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

DAFTAR SNI PRODUK/PERALATAN SUB BIDANG MINYAK DAN GAS BUMI

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

Gbernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

MENTERI KEUANGAN NO URAIAN BARANG NO. HS

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PEMANFAAT TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PERANCANGAN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN Perindustrian. Pencabutan. SII. SNI.

HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG UPAH MINIMUM SEKTORAL KABUPATEN/KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2018

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

DAFTAR NAMA KOMPETENSI KEAHLIAN (PROGRAM KEAHLIAN) UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 KOMPETENSI KEAHLIAN

LAPORAN BARANG KUASA PENGGUNA TAHUNAN GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL RINCIAN PER SUB KELOMPOK BARANG TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MAKALAH DASAR-DASAR mesin


BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. Tarif Bea Masuk. Kemitraan. Ekonomi. Indonesia-Jepang. Perubahan.

Memahami sistem pembangkitan tenaga listrik sesuai dengan sumber energi yang tersedia

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

DVD PORTABLE STEREO Model: B705D

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100/PMK.011/2012 TENTANG

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Lapangan usaha/pekerjaan tambahan utama (b4p16) File: sakernas05nov

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG HARGA JUAL ECERAN DAN KONSUMEN PENGGUNA JENIS BAHAN BAKAR MINYAK TERTENTU

Lapangan usaha/pekerjaan tambahan utama (b4p14) File: sakernas00

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

Lapangan usaha/pekerjaan sebelum berhenti bekerja/pindah pekerjaan terakhir (b4p26) File: sakernas05nov

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

Working Paper DINAMIKA TOTAL FACTOR PRODUCTIVITY INDUSTRI BESAR DAN SEDANG INDONESIA DALAM MEMPENGARUHI OUTPUT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HASIL SELEKSI PPDB SMK NEGERI DKI JAKARTA (PASSING GRADE) TAHUN 2016

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG HARGA JUAL ECERAN DAN KONSUMEN PENGGUNA JENIS BAHAN BAKAR MINYAK TERTENTU

1. EMISI GAS BUANG EURO2

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL,

SOLUSI PENGHEMATAN BENSIN DENGAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI SEDERHANA GEN TANDON SEBAGAI UPAYA MEMINIMALISIR PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL Oleh: Benny Chandra

SPEKTRUM KEAHLIAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN (HASIL PENATAAN )

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 132/PMK.010/2005 TENTANG PROGRAM HARMONISASI TARIF BEA MASUK TAHAP KEDUA MENTERI KEUANGAN,

I. PENDAHULUAN. Baja atau besi banyak digunakan di masyarakat, mulai dari peralatan rumah

GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Karet merupakan bahan atau material yang tidak bisa dipisahkan. dari kehidupan manusia, sebagai bahan yang sangat mudah didapat,

Transkripsi:

PROGRAM NASIONAL REGULASI TEKNIS (PNRT) TAHUN 2017 2018 Rencana Penyusunan Teknis mor SNI Judul SNI Tahun Instansi 1 SNI 6621:2016 Tata cara pengelolaan tanah pucuk pada 2017-2018 Kementerian Energi Sumber kegiatan pertambangan 2 SNI 7082:2016 Tata cara penimbunan batuan penutup untuk 2017-2018 Kementerian Energi Sumber pencegahan pembentukan air asam tambang pada kegiatan tambang terbuka batubara 3 SNI 4726:2011 Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan 2017-2018 Kementerian Energi Sumber 1 Tata cara pengelolaan tanah pucuk pada kegiatan pertambangan 2 Tata cara penimbunan batuan penutup untuk pencegahan pembentukan air asam tambang pada kegiatan tambang terbuka batubara 3 Pedoman pelaporan, sumberdaya, dan cadangan mineral cadangan mineral 4 Pedoman Pelaporan sumberdaya, dan 4 SNI 5015:2011 Pedoman pelaporan sumberdaya, dan 2017-2018 Kementerian Energi Sumber cadangan batubara cadangan batubara 5 Rambu-rambu jalan pertambangan 5 SNI 6351:2016 Rambu-rambu jalan pertambangan 2017-2018 Kementerian Energi Sumber 6 Demarkasi di area pertambangan 6 SNI 6350:2016 Demarkasi di area pertambangan 2017-2018 Kementerian Energi Sumber 7 Pengaman jalan pertambangan 7 SNI 7167:2016 Pengaman jalan pertambangan 2017-2018 Kementerian Energi Sumber 8 Benih kelapa sawit 8 SNI 8211:2015 Benih kelapa sawit 2017-2018 Kementerian Pertanian 9 Asam formiat teknis 9 SNI 2128-2013 Asam formiat teknis 10 Terpal plastik untuk bijibijian 10 SNI 7582:2010 Terpal plastik untuk biji- Selesai notifikasi ke WTO produk pertanian bijian produk pertanian 11 Ban Vulkanisir 11 SNI 3768-2013 Vulkanisir ban mobil penumpang dan komers ial 12 Cat dekoratif 12 SNI 8011-2014 Cat dekoratif berbasis pelarut organik 13 Pelumas untuk kendaraan bermotor 13 SNI ISO 7069.1:2012 Klasifikasi dan Spesifikasi Pelumas Bagian 1: Minyak lumas motor bensin roda 4 (empat) langkah kendaraan bermotor 14 SNI ISO 7069.2:2012 Klasifikasi dan Spesifikasi Pelumas Bagian 2: Minyak lumas motor bensin roda 4 (empat) langkah sepeda motor Keterangan: *SNI sedang/akan dirumuskan 1 dari 7

Rencana Penyusunan Teknis mor SNI Judul SNI Tahun Instansi Pelumas untuk kendaraan bermotor 15 SNI ISO 7069.3:2005 Klasifikasi dan Spesifikasi Pelumas Bagian 3: Minyak lumas motor bensin 2 (dua) langkah dengan pendingin udara 16 SNI ISO 7069.4:2005 Klasifikasi dan Spesifikasi Pelumas Bagian 4: Minyak lumas motor bensin 2 (dua) langkah dengan pendingin air 17 SNI ISO 7069.5:2012 Klasifikasi dan Spesifikasi Pelumas - Bagian 5: Minyak lumas motor diesel putaran tinggi 18 SNI ISO 7069.6:2005 Klasifikasi dan Spesifikasi Pelumas - Bagian 6: Minyak lumas roda gigi transmisi manual dan gardan. 19 SNI ISO 7069.7:2012 Klasifikasi dan Spesifikasi Pelumas Bagian 7: Minyak lumas transmisi otomatis 20 SNI ISO 7069.8:2012 Klasifikasi dan Spesifikasi Pelumas Bagian 8: Gemuk pelumas kendaraan bermotor 14 Kaca untuk bangunan 21 SNI ISO 20492-1:2014 Kaca untuk bangunan - Kaca isolasi - Bagian 1: Daya tahan segel tepi dengan uji iklim : (ISO 20492-1:20018 IDT) 22 SNI ISO 20492-2:2014 Kaca untuk bangunan - Kaca isolasi - Bagian 2: Uji pengkabutan kimia (ISO 20492-2:20018 IDT) 23 SNI ISO 20492-3:2014 Kaca untuk bangunan - Kaca isolasi Bagian 3: Konsentrasi gas dan kebocoran gas (ISO 20492-3:20018 IDT) 24 SNI ISO 20492-4:2014 Kaca untuk bangunan - Kaca isolasi - Bagian 4: Metode uji untuk sifat uji segel tepi (ISO 20492-4:20018 IDT) Keterangan: *SNI sedang/akan dirumuskan 2 dari 7

Rencana Penyusunan Teknis mor SNI Judul SNI Tahun Instansi Kaca untuk bangunan 25 SNI ISO 12543-1:2011 Kaca untuk bangunan Kaca berlapis dan kaca pengaman berlapis Bagian 1: Definisi dan deskripsi komponen 26 SNI ISO 12543-2:2011 Kaca untuk bangunan Kaca berlapis dan kaca pengaman berlapis Bagian 2: Kaca pengaman berlapis 27 SNI ISO 12543-3:2011 Kaca untuk bangunan - Kaca berlapis dan kaca pengaman berlapis - Bagian 3: Kaca berlapis 15 Pipa baja karbon untuk kontruksi umum 28 SNI 0068:2007 Pipa baja karbon untuk kontruksi umum 16 Baja canai panas untuk konstruksi umum 29 SNI 07-0722-1989 Baja canai panas untuk konstruksi umum 17 Baja lembaran tipis lapis timah 30 SNI 07-0602-2006 Baja lembaran tipis lapis timah elektrolisa (Bj Selesai notifikasi ke WTO elektrolisa (BjLTE) LTE) 18 Sprayer gendong semi otomatis 31 SNI 4513:2012 Alat pemeliharaan tanaman sprayer gendong semi otomatis 19 Traktor roda dua 32 SNI 0738:2010/Amd 2 Traktor roda dua Unjuk kerja dan cara uji 20 Roll karet 33 SNI 1843:2008/Amd 2) Roll karet pengupas gabah 21 Sepeda Anak 34 SNI 8224:2016 Persyaratan Keselamatan dan Metode Uji untuk Sepeda Anak skema sertifikasi 22 Kertas tisu 35 SNI 0103:2014 Kertas tisu toilet 36 SNI 0173:2012 Kertas tisu muka 37 SNI 3344:2014 Kertas tisu serbet 23 Kertas pembungkus makanan 38 SNI 8218:2015 Kertas dan Karton untuk Kemasan Pangan 24 Aki untuk kendaraan bermotor kategori L 39 SNI 4326-2013 Aki untuk kendaraan bermotor kategori L 25 Aki untuk kendaraan bermotor roda 40 SNI 0038:2009 Aki untuk kendaraan bermotor roda empat empat atau lebih atau lebih 26 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori M dan N 41 SNI 2770.1:2009 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori M dan N Keterangan: *SNI sedang/akan dirumuskan 3 dari 7

Rencana Penyusunan Teknis mor SNI Judul SNI Tahun Instansi 42 SNI 2770.2:2009 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori L 27 Kaca spion untuk kendaraan bermotor kategori L 28 Jaket keselamatan (alat apung personal) 43 SNI ISO 12402-1:2011 Alat apung personal - Bagian 1: Baju penolong di kapal untuk pelayaran laut - Persyaratan keselamatan 44 SNI ISO 12402-2:2011 Alat apung personal - Bagian 2: Baju penolong, tingkat unjuk kerja 275 - Persyaratan keselamatan 45 SNI ISO 12402-3:2011 Alat apung personal - Bagian 3: Baju penolong, tingkat unjuk kerja 150 - Persyaratan keselamatan 46 SNI ISO 12402-4:2011 Alat apung personal - Bagian 4: baju penolong, tingkat unjuk kerja 100 - Persyaratan keselamatan 47 SNI ISO 12402-5:2011 Alat apung personal Bagian 5: Alat bantu apung (tingkat 50)-Persyaratan Keselamatan 48 SNI ISO 12402-6:2011 Alat apung personal - Bagian 6: Baju penolong dan alat bantu apung peruntukan khusus - Persyaratan keselamatan dan metode uji tambahan 49 SNI ISO 12402-7:2011 Alat apung personal - Bagian 7: Material dan komponen - Persyaratan keselamatan dan metode uji 50 SNI ISO 12402-8:2011 Alat apung personal - Bagian 8: Aksesoris - Persyaratan keselamatan dan metode uji 51 SNI ISO 12402-10:2011 Alat apung personal Bagian 10: Pemilihan dan aplikasi alat apung personal dan perlengkapannya Keterangan: *SNI sedang/akan dirumuskan 4 dari 7

Rencana Penyusunan Teknis mor SNI Judul SNI Tahun Instansi 29 30 Vacum cleaner Vacum cleaner wet & dry 52 SNI IEC 60335-2-2:2012 Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan Bagian 2-2: Persyaratan khusus untuk pembersih vakum dan peranti pembersih sedot air 31 Electrical Portable Ovens 53 SNI IEC 60335-2-9:2010 Peranti listrik rumah tangga dan sejenis - 32 Electrical Grillers Keselamatan - Bagian 2-9: Persyaratan 33 Electrical Roasters khusus untuk pemanggang roti dan pemasak 34 Electrical Bread Makers portabel sejenis 35 Electrical Bread Toasters 36 Electrical Sandwich Makers 37 Electrical Waffels Makers 38 39 Electrical Blenders Electrical Food Processors 54 SNI IEC 60335-2- 14:2010 40 Electrical Juicer 41 Electrical Mixers 42 Electrical Food Choppers 43 Electrical Food Grinder 44 Electric Steam Boats 55 SNI IEC 60335-2- 45 Electric Thermo Pots 15:2011 46 Penanak nasi (Rice Cooker), Penanak bertekanan (Pressure Cooker) dengan daya listrik masukan (input) hingga 2000 Watt 47 Mesin pembuat teh/kopi (Electric cofee/tea maker) 48 Ketel listrik (Electric Kettle) dengan kapasitas pengenal tidak melebihi dari 10 liter 49 Water Dispenser Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya - Keselamatan Bagian 2-14: Persyaratan khusus untuk mesin dapur Peranti listrik rumah tangga dan sejenis - Keselamatan - Bagian 2-15: Persyaratan khusus untuk peranti pemanas cairan dan keperluan sejenis Keterangan: *SNI sedang/akan dirumuskan 5 dari 7

50 Peralatan perawatan kulit 56 SNI IEC 60335-2- 51 Electrical hair dryers 23:2010 52 Electric hair styling set 53 Oven microwave 57 SNI IEC 60335-2- 25:2010 54 Pengisi baterai 58 SNI IEC 60335-2- 29:2012 Rencana Penyusunan Teknis mor SNI Judul SNI Tahun Instansi Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya- Keselamatan-Bagian 2-23: Persyaratan khusus untuk peranti perawatan kulit dan rambut Peranti listrik rumah tangga dan sejenisnya Keselamatan Bagian 2-25: Persyaratan khusus untuk oven gelombang mikro termasuk oven gelombang mikro kombinasi Peranti listrik rumah tangga dan sejenis- Keselamatan - Bagian 2-29 : Persyaratan khusus untuk pengisi baterai 55 Pesawat Televisi dengan ukuran layar sampai 42 inch 59 SNI 04-6253-2003 Peralatan audio video dan elektronika sejenis - Persyaratan keselamatan 56 Portable audio-video player 57 Disc Player VCD 58 Disc Player DVD 59 Disc Player Blue Ray 60 Pesawat Radio Penerima (radio receiver) 61 Tape Mobil (Head Unit Mobil) 62 Audio Power Amplifier dengan daya listrik masukan (input) sampai dengan 500 Watt RMS 63 Speaker aktif 64 Konsol Video Game 65 Set Top Box 66 Lampu LED 60 SNI IEC 62560 : 2015 Lampu LED swa-ballast untuk penerangan umum dengan tegangan > 50 V - Spesifikasi keselamatan skema sertifikasi Keterangan: *SNI sedang/akan dirumuskan 6 dari 7

Rencana Penyusunan Teknis mor SNI Judul SNI Tahun Instansi 67 68 69 Hand Phone Komputer Genggam (Handheld) Komputer Tablet 61 * Emission CISPR22 : - FM Antena Terminal Voltage (AT) - Radiated Emmision (RE) Immunity IEC 61000-4-2: - Electrostatic Discharge (ESD) IEC 61000-4-4: - Electrical Fast Transient (EFT) Burst Keterangan: *SNI sedang/akan dirumuskan 7 dari 7