KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR MATARAM Nomor: Kep /44/XII/2016. Tentang

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PENERBITAN SKCK SATUAN INTELKAM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PENERBITAN SKCK SATUAN INTELKAM

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR LOMBOK BARAT

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN RESORT LOMBOK TENGAH NOMOR : KEP /09 /II/ 2015 TENTANG

PELAYANAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN ( SKCK ) ONLINE

STANDAR PELAYANAN BIDANG PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SATPAS POLRES KENDARI

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENERBITAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STANDARD OPERATION PROCEDURE ( SOP ) TENTANG PELAYANAN SURAT TANDA MELAPOR ( STM )

PERATURAN DIREKTUR INTELIJEN KEAMANAN KEPOLISIAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR NOMOR TAHUN 2012

STANDARD OPERASIONAL PROCEDURE ( SOP )

STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP ) TENTANG PELAYANAN SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN ( SKCK )

PETIKAN KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR LOMBOK TIMUR NOMOR: KEP / 06 / I / 2015

KEPUTUSAN CAMAT SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG No. 10 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG CAMAT SUMUR BANDUNG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

1. Izin Penelitian Lembaga Dalam Provinsi

STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP ) TENTANG PELAYANAN SURAT IJIN KERAMAIAN DAN SURAT TANDA TERIMA PEMBERITAHUAN

S O P (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) PENGAWASAN SENPI DAN HANDAK SAT INTELKAM POLRES KENDAL

Satuan Kerja : KECAMATAN BANCAK

STANDARD OPERATING PROCEDURE ( SOP ) TENTANG PELAYANAN PENERBITAN SURAT IZIN KERAMAIN DAN STTP

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN SIM NO. REVISI 00 TANGGAL TERBIT: 2016 DIPERIKSA OLEH KASAT LANTAS T T D

KOTA PONTIANAK KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PONTIANAK NOMOR 22 TAHUN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 03 Tahun : 2010 Seri : E

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi

STANDAR PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BULELENG

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NOMOR DOKUMEN : SOP-SIMLING- /II/2017

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TENTANG PELAYANAN SENPI NON ORGANIK TNI/ POLRI

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyediaan Akomodasi

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata

BIDANG PERDAGANGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR DINAS KOPERASI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG

DATA PIRANTI LUNAK SATUAN INTELKAM POLRES MATARAM TAHUN 2016

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

PEMERINTAH KOTA MADIUN KECAMATAN TAMAN KELURAHAN MANISREJO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT IJIN, PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN MENYAMPAIKAN PENDAPAT DIMUKA UMUM

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MAGELANG Nomor : / /KEP/14/2015 TENTANG

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran

TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PENERBITAN IZIN TINGGAL TERBATAS KEPALA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Usaha Industri (IUI)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA KANTOR IMIGRASI KELAS I KHUSUS JAKARTA SELATAN

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 21 TAHUN 2006 TENTANG

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR TENTANG TIPIRING

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Utama atau Penanggung jawab. 2. Fotokopi ukuran 3x4 cm sebanyak 2 (dua) lembar.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011

QANUN KABUPATEN PIDIE NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

STANDAR PELAYANAN PUBLIK

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH NOMOR TAHUN 2017

PELAYANAN ORANG ASING SAT INTELKAM POLRES MOJOKERTO

1. Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) dengan Kapasitas Produksi sampai dengan m 3 per tahun

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN PENERBITAN SURAT IJIN, PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT DAN PENYAMPAIAN PENDAPAT DIMUKA UMUM

Pelayanan Pengurusan Akta Kelahiran 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kelahiran

LAPORAN HASIL IKM INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT SATPAS POLRES MATARAM BULAN JULI 2017

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 14 Tahun : 2010 Seri : E

QANUN KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK, KARTU KELUARGA DAN AKTA CATATAN SIPIL

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

STANDAR PELAYANAN KECAMATAN MANGUHARJO KOTA MADIUN TAHUN 2017

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi

Juklap kapolri No. Pol / 02 / XII / 95 tentang perijinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat Dalam hal ini Kegiatan yang dimaksud adalah :

1. Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP)

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 38 Tahun : 2015

NO. KOMPONEN URAIAN A.

STANDAR PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK. Dasar Hukum : Undang undang Nomor: 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undand

Kata Pengantar. Pacitan, Januari 2015 KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN PACITAN

SOP SAT INTELKAM POLRES BIMA. 1. Undang undang No. 02 Tahun 2002 tentang kepolisian Negara Republik Indonesia.

berwarna) Pemohon. 2) Fotokopi Surat Ijin Gangguan/ SITU. 3) Fotokopi Akte pendirian perusahaan jika ada..

NO. KOMPONEN URAIAN A.

PENGUMUMAN Nomor : B/PENG/ 01 /I/2018. tentang PENERIMAAN SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA (SIPSS) TAHUN ANGGARAN 2018

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Pelayanan Pengurusan Akta Perkawinan Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Perkawinan a. Sistem Mekanisme Pelayanan Akta Perkawinan

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 24 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN PADA KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN BADUNG

Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian

STANDAR PELAYANAN Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banda Aceh

NO. KOMPONEN URAIAN A.

DATA PILUN SAT. INTELKAM POLRES LOBAR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F-315.PW TAHUN 1995 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN ORANG ASING DI INDONESIA

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP)

PROSEDUR TETAP SISTEM PENGAMANAN MAKO BAGI TAMU / PENGUNJUNG DI KEPOLISIAN RESORT MATARAM

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta Nomor :. Tahun 2013 Tanggal : A.

Transkripsi:

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM Jl. Langko No. 17 Mataram 83134 KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN RESOR MATARAM Nomor: Kep /44/XII/2016 Tentang STANDAR KEBIJAKAN PELAYANAN DI LINGKUNGAN SAT INTELKAM POLRES DAN UNIT INTELKAM POLSEK JAJARAN POLRES MATARAM KEPALA KEPOLISIAN RESOR MATARAM Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik,dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan Standar Pelayanan. 2. Bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan untuk jenis Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian, Surat ijin dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat dengan Keputusan Kepala Kepolisian Resor Mataram. Mengingat: 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 No. 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168). 2. Undang-undang Republik Indonesia No,or 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik ( Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 112 Tambahan Lembaran Negara RI No. 5038) 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan. 4. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi. 5. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : Kep/25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman umum Penyusunan Indek Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. / 6. Program Quick Wins...

2 6. Program Quick Wins Renstra Polri 2015-2019 7. Promoter P2.6.8 Peningkatan Pelayanan Publik yang lebih mudah bagi Masyarakat dan berbasis Teknologi Informasi (Giat pelayanan publik yang mudah di akses masyarakat, lebih cepat, bebas calo dan berbasis teknologi IT) Memperhatikan: Hasil pemeriksaan pendahuluan team Suvervisi dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara tanggal 7 April 2015 di Polres Mataram sehubungan dengan Pengelolaan Layanan Masyarakat Bidang Intelijen dan Keamanan. MEMUTUSKAN Menetapkan : 1. Sandar Pelayanan pada Satuan Intelijen Keamanan Polres dan Unit Intelijen Keamanan Polsek tentang Pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Ijin Kegiatan masyarakat sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. 2. Sandar Pelayanan pada satuan Intelijen Keamanan Polres dan Unit Intelijen Keamanan Polsek meliputi ruang lingkup pelayanan administratif. 3. Standar Pelayanan sebagaimana dalam Lampiran Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggaraan pelayanan publik. 4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Mataram Pada tanggal : 30 Desember 2016 KEPALA KEPOLISIAN RESOR MATARAM Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Dir Intelkam Polda NTB. 4. Kapolsek Jajaran Polres Mataram. 5. Kasi Was Polres Mataram. HERI PRIHANTO, S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 72050481

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM STANDAR PELAYANAN I. PENDAHULUAN Keterbukaan informasi publik sebagaiman diamanatkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 dimana badan publik berkewajiban menyediakan pelayanan informasi publik yang cepat, mudah,tepat,transparan dan akuntabel kepada pemohon informasi.seiring dengan harapan dan tuntutan Warga Negara dan penduduk tentang peningkatan pelayanan publik, penyelenggaraan pelayanan publik diharuskan melakukan pelayanan prima untuk membangun kepercayaan masyarakat khususnya pelayanan SKCK, ijin dan Pemberitahuan Kegiatan Masyarakat di Polres Mataram dan Polsek Jajaran Polres Mataram. II. STANDAR PELAYANAN A. JENIS PELAYANAN : SURAT KETERANGAN CATATAN KEPOLISIAN (SKCK) NO KOMPONEN URAIAN 1 Dasar Hukum a. Undang undang No. 2 Tahun 2002 tentang Pokok pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Surat Keputusan Kapolri Nopol : Skep / 816 / IX / 2003 tanggal 17 September 2003 tentang Naskah Sementara Petunjuk Lapangan Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK ); c. Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2016 tanggal 6 Desember 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara RI; d. Surat Telegram KabaIntelkam Polri Nomor : STR / 1568 / VIII / 2011, tanggal 9 Agustus 2011 tentang petunjuk arahan penggunaan Blangko SKCK; e. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tanggal 28 Nopember 2014 tentang Tata Cara Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian. 2. Persyaratan Pelayanan a. Pemohon SKCK adalah WNI b. Datang sendiri ke wilayah hukum penerbitan SKCKPemohon membawa serta : 1) Fotokopi KTP dengan menunjukan KTP asli 2) Fotokopi Kartu Keluarga 3) Fotokopi Akte Lahir/ Kenal lahir

2 4) Fotokopi kartu identitas lain bagi yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP 5) Pas foto berwarna terbaru dengan latar merah ukuran 4X6 = 6 lembar ( dianjurkan berpakaian sopan dan tidak menggunakan tutup kepala / Jilbab ) 6) Kartu Rumus Sidik Jari c. Pemohon SKCK yang ingin membuat SKCK untuk Melamar pekerjaan, Pencalonan Kepala Desa,Pencalonan Sekretaris Desa,Pindah alamat, Melanjutkan sekolah dapat membuat di Polsek setempat dengan persayaratan : 1) Fotokopi KTP dengan menunjukan KTP asli 2) Fotokopi Kartu Keluarga 3) Fotokopi Akte Lahir/ Kenal lahir 4) Fotokopi kartu identitas lain bagi yang belum memenuhi syarat untuk mendapatkan KTP 5) Pas foto berwarna terbaru dengan latar merah ukuran 4X6 = 6 lembar ( dianjurkan berpakaian sopan dan tidak menggunakan tutup kepala / Jilbab ) 6) Kartu rumus sidik jari d. Pemohon SKCK online dapat mendaftar dan mengisi persyaratan melalui Website yg sudah ditentukan dan kemudian bisa langsung ke Polres setempat untuk pengambilan SKCK 3. Sistem, Mekanisme dan Prosedur LENGKAP TDK LENGKAP INTERNAL PEMOHON YANMAS SAT INTEL PENCATATAN IDENTIFIKASI PENELITIAN KOORDINASI DAN REKOM LAMP: FC KTP FC KK FC AKTE LAHIR PAS FOTO LENGKAP EKSTERNAL SKCK a. Petugas pelayanan SKCK Menerima pemohon SKCK dengan ramah dan sopan, disertai senyum, sapa, salam (3s). b. Memeriksa kelengkapan pemohon sebagaimana ketentuan yang ada, bilamana terdapat kekurangan, pemohon diarahkan untuk kembali melengkapi persyaratan yang ada.

3 c. Apabila berkas pemohonan SKCK sudah lengkap, petugas pelayanan memberikan blangko pengisian daftar pertanyaan disertai dengan petunjuk pengisian.bagi pemohon baru yang belum memiliki rumus sidik jari, diarahkan ke unit Identifikasi Sat Reskrim untuk membuat sidik jari, sekaligus memohon Rekomendasi Catatan Kriminal d. Setelah blangko pertanyaan diisi dengan lengkap dan benar serta ditandatangani oleh pemohon, petugas pelayanan SKCK memeriksa ulang data pemohon. e. Setelah petugas memeriksa dengan teliti dan pengisian dinyatakan lengkap dan benar serta berkas permohonan dinyatakan lengkap dan tidak ada hal-hal yang meragukan selanjutnya petugas mencatat data pemohon SKCK ke dalam buku register pemohon SKCKkemudian memproses dan menerbitkan SKCK dengan terlebih dahulu mencetak lembar arsip selanjutnya ditunjukkan kepada pemohon, setelah pemohon memeriksa dan menyatakan benar serta menandatangani arsip tersebut, selanjutnya petugas mencetak lembar blangko asli (hal ini sebagai langkah untuk meminimalisir kesalahan penerbitan SKCK ). f. Apabila pemohon membutuhkan rangkap lebih dari satu, pemohon dipersilahkan untuk memfoto copy sesuai kebutuhan, selanjutnya dilegalisir oleh petugas tanpa dipungut biaya. g. Apabila terjadi kesalahan penerbitan SKCK baik karena kesalahan tehnis maupun non tehnis, operator SKCK membuat berita acara. h. Sebagai langkah akhir, petugas melakukan rekapitulasi penerbitan hari itu serta selanjutnya melakukan pengarsipan dengan baik. 4. Jangka waktu pelayanan Proses penerbitan SKCK paling lama 1x24 jam setelah berkas diterima secara lengkap, standart pelayanan 1 jam.jam buka pelayanan a. Hari Senin Kamis Pkl 08.00 s/d 14.00 Wita b. Hari Jumat Pkl. 08.00 s/d 11.00 Wita c. Hari Sabtu Pkl. 08.00 s.d 12.00 Wita

4 5. Masa Berlaku a. SKCK berlaku selama 6 (enam) bulan sejak diterbitkan b. Masa berlaku SKCK dicabut dan dinyatakan tidak berlaku apabila pemohon melakukan Tindak pidana 6. Biaya /Tarif Dalam penerbitan SKCK, dikenankan biaya sesuai PP No. 60 Th. 2016 sebesar Rp. 30.000,-( Tiga Puluh Ribu Rupiah). 7. Produk Pelayanan 8 Sarana prasarana 9. Kompetensi Pelaksana 10. Pengawas Internal 11. Penanganan pengaduan,saran dan masukan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Tersedianya: a. Loket dan ruang tunggu pelayanan serta ruang petugas pelayanan b. Komputer dan printer c. Unit operator SKCK online d. Database pemohon maupun pelaku Tindak Pidana e. Kursi/ meja Pemohon f. Alat tulis kantor g. Desk info mekanisme, persyaratan dan tarif SKCK h. Desk Info pengaduan dan informasi via nomor Handpone dan alamat Email i. TV dan sound System j. AC k. Kotak Saran l. Air minum m. Ruang menyusui a. Brigadir b. Memahami Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku c. Mampu mengoperasikan computer d. Mampu bekerja dalam tim a. Dilakukan oleh seksi pengawasan b. Dilakukan oleh seksi Profesi dan pengamanan c. Dilakukan oleh atasan langsung d. Dilakukan secara kontinyu e. Konsisten dalam memberikan teguran/sanksi dan reward/penghargaan. Pelayanan SKCK a. Kotak survei Kepuasan Masyarakat / Kotak kritik saran b. Telp/sms : 081907100929 c. Email :skckmataram@gmail.com

5 12. Jumlah pelaksana Petugas SKCK polres Mataram 2 ( dua) orang Petugas SKCK Polsek Ampenan 1 ( satu) orang 13. Jaminan a. Setiap anggota Polri wajib memberikan pelayanan Pelayanan kepada masyarakat dengan cepat,tepat.mudah,nyaman,transparan,disdikriminasi dan akuntabel bedasarkan ketentuan perundang-undangan. b. Setiap anggota polri dilarang menerima suap,mengeluarkan ucapan,isyarat dan atau keuntungan pribadi dalam memberikan pelayanan 14. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan 15. Evaluasi Kinerja Pelaksana kepada masyarakat. a. Kemanan produk SKCK memiliki spesifikasi khusus yaitu: 1) Latar belakang blangko logo Tribrata kuning dengan tulisan intelkam. 2) Logo Tribrata kecil warna emas 3) Logo Tribrata background decetak invisible ink yang akan berubah warna bila dilihat dengan sinar UV. 4) Kode dan nomor seri secara berurutan 5) Dibawah nomor seri terdapat tulisan microteks Intelkam b. SKCK dibubuhi tanda tangan serta cap basah c. Keselamatan dan kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakan dan bebas dari praktek percaloan dan suap. Evaluasi Kinerja Pelayanan dlakukan melalui pengukuran kinerja dengan pemeriksaan secara rutin( penelitian/survei internal/eksternal) sehingga dapat mengevaluasi kinerja pelaksana dan absensi kehadiran petugas B. JENIS PELAYANAN : SURAT IJIN DAN PEMBERITAHUAN KEGIATAN MASYARAKAT NO KOMPONEN URAIAN 1. Dasar Hukum a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor:2 Tahun 2002 tentangkpolisian Negara Republik Indonesia ; b. Keputusan bersama Menteri Dalam Negeri RI dan Menteri Pertahanan Keamanan RI Nomor 153 tahun 1995 dan Nomor Kep/12/XII/1995 tanggal 26 Desember 1995 tentang petunjuk pelaksanaan perizinan sebagaimana diatur dalam pasal 510 KUHP;

6 c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor:09 tahun 1998 tentang kebebasan meyampaiakan pendapat dimuka umum; d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan Publik (Lembaran Negara RI tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5038); e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 tahun 2012, tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan penerapan stndar pelayanan; f. Petunjuk lapangan No.Pol: Juklap/02/XII/1995 tentang perijinan dan pemberitahuan kegiatan masyarakat. 2. Persyaratan Pelayanan 3. Tata cara pegajuan a. Proposal kegiatan; b. Izin tempat/lokasi kegiatan c. Izin/rekomendasi dari instansi terkait sesuai subtansi acara; d. Fhoto copy paspor (apabila melibatkan Orang Asing ); e. Rekomendasi dari Polsek setempat f. AD/ART Organisasi. Diajukan ecara langsung oleh penyelenggara atau wakilnya yang sah dan memahami serta dapat menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan dimaksud. 4. Waktu Pengajuan Surat Izin atau pemberitahuan kegiatan masyarakat diajukan selembat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan kegiatan. 5. Sistem, mekanisme dan prosedur LENGKAPI TDK LENGKAP INTERNAL TDK TERBIT PEMOHON Lamp : YANMAS SAT INTEL / UNIT INTEL PENCATATAN DAN PENELITIAN KOORD DAN TERBIT IZIN Proposal, Izin Lokasi, Izin/Rekom Inst terkait, Rekom dr Polsek AD/ART Organisasi LENGKAP EKSTERNAL

7 Catatan : a. Pemohon mengajukan permohonan Izin/pemberitahuan kegiatan masyarakat secara langsung oleh penyelenggara atau wakilnya yang sah dan memahami serta dapat menjelaskan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan dimaksud sesuai dengan keperluannya ke Polres Satuan Intelkam dan Polsek ke Unit Intelam dengan dilengkapi persyaratan : 1) Proposal kegiatan; 2) Izin tempat; 3) Izin/rekomendasi Instansi terkait sesuai substansi; 4) Rekomendasi Polsek setempat bila Izin / pemberitahuan diterbitkan dari Polres. 6. Jangka waktu pelayanan b. Setelah diterima diloket, petugas akan melakukan pencatan identitas pemohon dan jenis kegiaan; c. Bila berkas pemohon dinyatakan lengkap maka permhonan Izin/Pemberitahuan pemohon akan diproses dan bila hasil penelitian ternyata berkas belum lengkap maka akan dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi; d. Bila ada hal-hal yang meragukan dalam hasil penelitian maka akan dilakukan koordinasi dengan pihak Internal dan eksternal; e. Bila tidak ditemukan hal-hal yan meragukan dan permohonan sudah mlengkapi persyaratan maka diterbitkan Surat Izin/STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) sesuai keperluan pemohon Proses penerbitan izin diberikan kepada pemohon paling lambat 3 (tiga) hari dan STTP paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan. 7. Biaya/Tarif Tidak dipungut biaya/gratis 8. Produk Pelayanan a. Surat Izin Kegiatan b. Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) 9. Sarana Prasarana Tersedianya: a. Loket dan ruang tunggu/ruang pelayanan b. Komputer dan printer; c. Kursi dan meja; d. Telepon; e. Alat tulis kantor; f. Informasi tarif; g. Informasi mekanisme/prosedur dan persyaratan Izin/pemberitahuan kegiatan masyarakat; h. TV dirung pelayanan; i. Kotak saran pengaduan.

10. Kompetensi Pelaksana 8 a. Pewira/Brigadir/PNS; b. Memahami perturan per-undanga-undangan yang berlaku; c. Mampu mengoperasikan komputer; d. Mampu bekerja dalam tim. 11. Pengawas Internal a. Dilakukan oleh seksi pengawasan b. Dilakukan oleh seksi Profesi dan pengamanan c. Dilakukan oleh atasan langsung d. Dilakukan secara kontinyu e. Konsisten dalam memberikan teguran/sanksi dan reward/penghargaan. 12. Penangan Pengaduan, saran dan Masukan Pelayanan Perizinan / kegiatan masyarakat: a. Kotak survei Kepuasan Masyarakat / Kotak kritik saran b. Telp/sms : 081907100929 13. Jumlah pelaksana Petugas Perizinan polres Mataram 2 ( dua) orang Petugas perijinan 6 Polsek masing-masing 1 (satu) Orang. 14. Jaminan Pelayanan 15. Jaminan keamanan pelaksanaan kegiatan masyarakat 16. Evaluasi Kinerja Pelaksana NOMOR : KEP/44 /XII/2016/RES MTR a. Setiap Anggota Polri wajib memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, tepat, mudah, nyaman, transparan dan akuntabel berdasarkan ketentuan perundang-undangan; b. Setiap anggota Polri dilarang menerima suap, mengeluarkan ucapan, Isyarat dan atau keutuhan pribadi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. a. Kegiatan masyarakat yang telah mendapatkan izin atau memberitahukan ke Polri akan dilakukan pengamanan baik secara terbuka maupun tertutup sesuai dengan tingkat kerawanan kegiatan dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib dan kondusif. b. Keselamatan dan Kenyamanan dalam pelayanan sangat diutamakn dan bebas dari praktek percaloan dan suap. Evaluasi Kinerja Pelayanan dlakukan melalui pengukuran kinerja dengan pemeriksaan secara rutin( penelitian/survei internal/eksternal) sehingga dapat mengevaluasi kinerja pelaksana dan absensi kehadiran petugas 17. Motto Transparan, fleksibel dan berkualitas guna terciptanya pelayanan prima dalam penerbitan SKCK, Surat Izin keramaian, Rekmendasi, STTP, dan STM Orang Asing.

9 18. Maklumat Dengan ini kami menyatakan sanggup Pelayanan menyelenggarakan pelayanan sesuai standart pelayanan yang telah ditetapkan pelayanan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Izin kegiatan Masyarakat, dan Surat Tanda Terima Pemberitahauan (STTP) kegiatan masyarakat. KEPALA KEPOLISIAN RESOR MATARAM Tembusan: 1. Kapolda NTB. 2. Irwasda Polda NTB. 3. Dir Intelkam Polda NTB. 4. Kapolsek Jajaran Polres Mataram. 5. Kasi Was Polres Mataram. HERI PRIHANTO, S.I.K AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 72050481