TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT NASABAH UPKD DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma)

dokumen-dokumen yang mirip
Bambang Sumantri 1 Indra Cahyadinata 1 Anastasia Surbakti 2. Staf Pengajar Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fak. Pertanian UNIB

VII. ANALISIS REALISASI KUR DI BRI UNIT TONGKOL

Influence The Amount Of Credit And The Interest Rate On The Income Of Micro Customers In BRI Units Kabila

IV. METODE PENELITIAN

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PEMANEN SAWIT PADA PT. BIO NUSANTARA TEKNOLOGI, BENGKULU

Pengaruh Jumlah Kredit dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro di BRI Unit Kabila

BAB V PEMBAHASAN. perbankan syariah. Berikut adalah pembahasan hasil penelitian:

IV. METODE PENELITIAN

KAJIAN PREFERENSI KONSUMEN BERAS IR 64 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSINYA DI KOTA BENGKULU. Ahmad Rayendra.

VI. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGEMBALIAN KUPEDES PADA BRI UNIT CIJERUK

Sriyoto Andi Irawan Kianditara. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu PENDAHULUAN

IV. METODE PENELITIAN

PENGARUH TINGKAT INFLASI TERHADAP JUMLAH KREDIT YANG DISALURKAN PADA PT BANK NEGARA INDONESIA (Persero) Tbk

Gita Mulyasari Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu ABSTRACT

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALIH FUNGSI LAHAN PADI SAWAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENDAPATAN PETANI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Nurhayatin Nufus 1 Musriyadi Nabiu 1 Tati Susilawati 2. Abstract PENDAHULUAN

X. ANALISA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUSAHAAN LAHAN SAWAH

ANALISIS POLA KONSUMSI PANGAN DAN TINGKAT KONSUMSI BERAS DI DESA SENTRA PRODUKSI PADI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan

BAB III METODE PENELITIAN. yang sudah jadi dari tempat penelitian. Data jumlah deposito mudharabah

ANALISIS PENGARUH BIAYA INPUT DAN TENAGA KERJA TERHADAP KONVERSI LUAS LAHAN KARET MENJADI LAHAN KELAPA SAWIT

Satria Putra Utama 1 Indra Cahyadinata 1 Rahmad Junaria 2. Staf Pengajar Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fak. Pertanian UNIB

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Gambaran Program Pembiayaan Pertanian

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ketentuan Umum Perkreditan Bank 2.2. Unsur-unsur dan Tujuan Kredit

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Realisasi Kredit

ANALYSIS IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR DI KABUPATEN PANGKEP

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT DAN PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP NON PERFORMING LOAN (NPL) PADA KOPERASI PEMBATIKAN NASIONAL (KPN) SOLO

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. ilmu tersendiri yang mempunyai manfaat yang besar dan berarti dalam proses

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi tersebut harus dapat diusahakan dengan kemampuan dan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI DI DAERAH PROGRAM PNPM MANDIRI PEDESAAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

FAKTOR FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN PSIKOLOGIS YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PARTISIPASI ANGGOTA KOPERASI CITRA BARU SEKTOR AGRIBISNIS

TINGKAT PERPUTARAN KAS, PERTUMBUHAN KREDIT, RASIO BOPO DAN PERTUMBUHAN JUMLAH NASABAH KREDIT PADA PROFITABILITAS PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada BPR yang ada di Propinsi Riau, baik yang berbentuk

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 3/16/PBI/2001 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 3/1/PBI/2001 TENTANG PROYEK KREDIT MIKRO

PENGARUH RISIKO PEMBIAYAAN TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Tasikmalaya)

semua data, baik variabel dependen maupun variable independen tersebut dihitung

ANALISIS PENGARUH INFLASI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS BANK MUAMALAT INDONESIA DAN BANK CENTRAL ASIA (BCA) TAHUN

METODE PENELITIAN IV.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ABSTRACT THE INFLUENCE OF THE CHANGE OF GOVERNMENT REGULATION NO. 51 YEAR 2008 TO GOVERNMENT REGULATION NO

BAB 2 LANDASAN TEORI. bebas X yang dihubungkan dengan satu peubah tak bebas Y.

ANALISIS FINANSIAL PETERNAK SAPI PESERTA KREDIT KETAHANAN PANGAN DAN ENERGI (KKPE) DAN MANDIRI DI KABUPATEN MAGELANG

STUDY ON REFUNDS AGRIBUSINESS RURAL BUSINESS DEVELOPMENT (Case study: Desa Sidourip dan Desa Pasar V Kebun Kelapa Kec. Beringin Kab.

KELAYAKAN DAN ANALISIS USAHATANI JERUK SIAM (Citrus Nobilis Lour Var. Microcarpa Hassk) BARU MENGHASILKAN DAN SUDAH LAMA MENGHASILKAN ABSTRAK

PENGARUH LABA USAHA DAN NILAI JAMINAN KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT INVESTASI

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH BID-ASK SPREAD, MARKET VALUE DAN VARIANCE RETURN TERHADAP HOLDING PERIOD SAHAM SEKTOR PERTAMBANGAN

ABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL (Studi Kasus di Pasar Tradisional Wates)

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN WAJIB ANGGOTA DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA ANGGOTA

KONSUMSI RUMAH TANGGA PADA KELUARGA SEJAHTERA DAN PRA SEJAHTERA DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PEMBELIAN MINYAK GORENG CURAH PADA RUMAH TANGGA DI KOTA BENGKULU

ABSTRAK. Kata kunci : ROA, ROE, PBV,EPS,Harga Saham. vii. Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Harga Jual dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Pengumpul Ayam Potong

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN DEMOGRAFI TERHADAP KEIKUTSERTAAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB 2 LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI PINANG KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA. Mawardati*

PENGARUH BIAYA DANA BANK DAN PEMBERIAN KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus pada PT. BPR Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya)

ANALISIS PROFITABILITAS USAHATANI PADI SAWAH BERDASARKAN LUAS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN BANYUURIP KABUPATEN PURWOREJO JURNAL PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI DAGING AYAM (Studi Kasus: Pasar Sei Kambing, Medan)

BAB I PENDAHULUAN. Pembelian rumah bisa dilakukan dengan cara tunai ataupun kredit.

BAB 2 LANDASAN TEORI

SKRIPSI ANALISIS POLA KONSUMSI MASYARAKAT KOTA MEDAN OLEH TULUS PANE

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP JUMLAH SIMPANAN DEPOSITO PADA PT BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU USU MEDAN

Rizki Adriani Pongrangga Moch. Dzulkirom Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

KATA KUNCI: PUAP, Dinamika Organisasi dan Karakteristik Sosial Ekonomi Pertanian

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: DIKA WAHYUNINGTYAS B FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI AKUNTANSI

KONTRIBUSI MINAT BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI I KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN PENDAPATAN MARGIN MURABAHAH TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. dengan pendapat Sugiyono (2010:13) mengenai pengertian objek penelitian

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL INFORMASI KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tangga dapat disimpulkan bahwa tipe rumah tangga 1 (mendapatkan

MARKETABLE SURPLUS GABAH DI KECAMATAN LEBONG SAKTI KABUPATEN LEBONG PROVINSI BENGKULU

BAB IV HASIL PENELITIAN. 4.1 Karakteristik Pembudidaya dan Keragaan Kegiatan Budidaya Ikan di KJA Jatiluhur

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT, PENDAPATAN DEPOSITO, DAN PENDAPATAN TABUNGAN TERHADAP PENDAPATAN BERSIH BANK PADA PD

BAB I PENDAHULUAN. rakyat banyak. Dana yang dikumpulkan oleh perbankan dalam bentuk

ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH

BAB III METODE PENELITIAN. dalam periode tahun Data tersebut merupakan data laporan keuangan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN JAGUNG DI SUMATERA UTARA

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA YANG BEKERJA PADA SEKTOR INFORMAL DI KELURAHAN DAUH PURI KAUH, DENPASAR BARAT

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia. Hai ini mengingat wilayah Indonesia merupakan negara kepulauan

Lia Julaeha. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat

WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE

ANALISIS CURAHAN WAKTU KERJA DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENDAPATAN WANITA PEDAGANG PENGECER SAYURAN (Studi Kasus Di Kota Bengkulu)

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional mencakup pengertian untuk

FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PENGUSAHA UMKM DALAM MENGAMBIL ATAU MENGGUNAKAN KREDIT USAHA RAKYAT (BRI) DI KABUPATEN SRAGEN

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: leverage, ukuran perusahaan, capital intensity, agresivitas pajak. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton. Menurut Galton,

Transkripsi:

TINGKAT PENGEMBALIAN KREDIT NASABAH UPKD DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA (Studi di Desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma) Maryono Abstract This research aimed to know the rate of return credit from costumers of Pagar Agung UPKD and to know the factors which influence the rate of return credit from the costumer of Pagar Agung UPKD by using primary and secondary data. Data was taken from 35 sample of costumers by using purposive. The statistic analisis which been used in this research was multiple linier regression by using one tail of t-test with confidence level of 95 % ( = 0,05) and f-test with confidence level 95 % ( = 0,05). The result of research showed that the rate of return credit highly varied according to the costumers ability and willingess The result of research by using multiple linier regression showed that on the confidence level of 95 % the long term to be costumers, household income, amount of family respon sibility, education, level of credit were influential significantly, whereas the variable of, age, consumtion and work status were not influential significantly toward the credit rate ot return. Key word : Credit, Rate of Return, Costumers. PENDAHULUAN Tujuan pembangunan nasional Indonesia antara lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat banyak. Sejak awal pembangunan nasional, upaya mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sudah menjadi prioritas program-program pembangunan. Dalam rangka mendukung pengentasan kemiskinan pertumbuhan ekonomi dan mendukung kelestarian lingkungan hidup di Propinsi Bengkulu, pemerintah melaksanakan Bengkulu Regional Development Project (BRDP) yang bekerjasama dengan Bank Dunia (World Bank). Sejalan dengan tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup rakyat banyak kendala yang dihadapi, antara lain persediaan modal bagi masyarakat. Dalam rangka membentuk masyarakat dalam menyediakan permodalan dalam berusaha, pemerintah telah membuka kesempatan melalui berbagai kegiatan perbankan, yaitu dalam bentuk kredit. Hal ini juga dilaksanakan oleh Bengkulu Regional Development Project

(BRDP) yang bekerjasama dengan Bank Dunia (World Bank), yang salah satu kegiatannya adalah menyalurkan kredit bagi masyarakat (Farial, dkk., 1997). Bengkulu Regional Development (BRDP) yang berada di 370 Desa, didalam 8 Kabupaten yang dibagi menjadi lima tahap. Dimana kegiatan yang dilakukan antar lain: dana usaha ekonomi produktif dalam bentuk dana bergulir. Dimana dana bergulir ini nantinya akan disalurkan kepada masyarakat desa dengan melalui kredit untuk sebagai modal usahanya. Untuk memperlancar kegiatan tersebut maka disetiap desa dibentuklah unit pengelolah keuangan desa (UPKD) (Laporan akhir BRDP, 2002-2005). Kabupaten Seluma merupakan salah satu Kabupaten dari delapan yang mendapatkan proyek tersebut. Sampai tahun 2005 pelaksanaan sudah mencapai lima tahapan, dalam arti kata terjadinya penambahan jumlah desa. Untuk melihat tingkat keberhasilan dana bergulir ini yang melalui UPKD dapat dilihat pada tingkat pengembalian kredit yang terjadi setiap bulannya. Program BRDP berhenti bulan Agustus 2005, sehingga dana yang digulirkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit akan dijalankan oleh pengurus UPKD yang sudah dipilih sebelumnya. Penyaluran kredit UPKD kepada nasabah bertujuan membantu modal didalam melakukan kegiatan seperti bertani, berdagang dan usaha-usaha produktif lainnya. Tingkat pengembalian pinjaman oleh nasabah akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu UPKD dan merupakan sebagai pertimbangan bagi pengurus UPKD di dalam melakukan pinjaman untuk selanjutnya. Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengembalian kredit nasabah pada UPKD di desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian kredit

METODE PENELITIAN Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan secara sengaja (Purposive) yaitu di desa Pagar Agung Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma. Desa Pagar Agung yang berjumlahkan 160 KK, pemilihan lokasi ini dilakukan atas pertimbangan bahwa masyarakat yang ada di desa Pagar Agung hampir semuanya menjadi anggota UPKD. Adapun responden dalam penelitian ini adalah nasabah UPKD Karya Agung. Populasi sebanyak 116 orang dengan kriteria periode peminjaman 1 Juli 2005 sampai dengan 30 Juni 2006. sampel yang diambil 30 % sehingga diperoleh sampel sebanyak 35 orang. Sampel diambil dengan metode puposive (sengaja). Analisa data yang digunakan untuk mengetahui tingkat pengembalian kredit menggunakan rumus berikut: Jumlah angsuran sampai bulan terakhir Tingkat pengembalian (%) = X 100 % Jumlah target angsuran bulan terakhir Untuk menentukan pengaruh variabel bebas (independent variabel) terhadap variabel tidak bebas (dependent variabel) digunakan model regresi linier berganda. Variabel bebas (Xi) yang digunakan yaitu total pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, umur, pendidikan, besarnya kredit dan satu variabel dummy yaitu status pekerjaan, sedangkan variabel tidak bebas (Y) yang digunakan adalah tingkat pengembalian kredit. Secara matematis metode tersebut dapat ditulis sebagai berikut: Y = bo + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 D + e Dimana: Y = Persentase pengembalian (variable terkait) (%) X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 = Total pendapatan (Rp/bulan) = Jumlah tanggungan keluarga (jiwa) = Pendidikan (tahun) = Umur (tahun) = Besarnya kredit (Rp)

D bo = Variabel Dummy, yakni (1 jika status pekerjaan petani dan 0 jika status pekerjaan non petani). = Konstanta regresi b 1 -b 5 = Koefisien regresi e = Kesalahan pengganggu 1. Untuk pengujian hipotesis secara bersama-sama dengan menggunakan uji F, dan untuk pengujian hipotesis terhadap masing-masing variabel bebas mengunakan uji T, HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Tingkat Pengembalian Kredit Periode 1 Juli 2005 s/d 30 Juni 2006 Tabel 1. Tingkat Pengembalian Kredit responden UPKD Karya Agung. Tingkat pengembalian Jumlah Persentase Rata-rata persentase (%) (jiwa) (%) pengembalian (%) Tinggi ( 104) 3 8,57 71 Sedang (35-104) 22 62,86 Rendah ( 35) 10 28,57 Jumlah 35 100 Sumber : Data Primer diolah, 2006 Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengembalian kredit nasabah UPKD Karya Agung dari 1 Juli 2005 sampai dengan 30 Juni 2006 sangat bervariasi. Ada nasabah yang belum mengembalikan kreditnya (0 persen) dan ada yang mengembalikan kredit sebesar 276 persen. Nasabah menyatakan bahwa sanksi dari pihak UPKD tidak begitu memberatkan jika terlambat dalam pengembalian kredit. Hal ini tercermin dari pihak UPKD yang tidak langsung memberikan sanksi kepada nasabah sesuai dengan isi perjanjian yang ada Pengembalian kredit nasabah ada yang melewati dari 100 persen. Hal ini disebabkan karena adanya interval antara tanggal mulai pinjam dengan data yang diambil hanya berjarak 5 bulan, sehingga dari perhitungan ini menghasilkan tingkat pengembalian kredit mencapai 276 persen atau melebihi 100 persen. Dari rata-rata tingkat pengembalian kredit yang ada maka pengembalian kredit tergolong sedang yang dilihat dari rata-rata sebesar 71 persen.

Analisis Regresi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Kredit Pendugaan pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian kredit pada penelitian ini menggunakan fungsi Regresi Linier Berganda. Hasil analisis pendugaan fungsi pengembalian disajikan pada Tabel 2 berikut : Tabel 2. Hasil Estimasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian kredit Variabel bebas Koefisien Regresi Standar t-hitung (Xi) (bi) Error Pendapatan (X1) 4,251E-05 0,000 2,145* Jumlah tanggungan keluarga (X2) -23,241 8,869-2,621* Pendidikan (X3) 5,981 2,802 2,134* Umur (X4) -0,346 1,094-0,316 Besarnya kredit (X5) -1,872E-05 0,000-2,097* Konsumsi (X6) -6,257E-05 0,000-1,341 Status pekerjaan (D) 4,115 19,878 0,207 Sumber : Data Primer diolah, 2006 Keterangan : * Berpengaruh nyata pada tingkat kepercayaan 95% Konstanta : 148,132 R 2 : 0,572 t (0,05)(27) : 1,703 F (0,05)(7)(27) : 2,386 Dari Tabel 2 di atas dapat dilihat bahwa nilai determinasi (R 2 ) sebesar 0,572 yang berarti ke tujuh variabel bebas yaitu : pendapatan, jumlah tanggungan, pendidikan, umur, besarnya kredit, konsumsi dan status pekerjaan mampu menjelaskan hanya 57 persen keragaman dari variabel tak bebas (Y) dan sisanya sebesar 43 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diidentifikasi dalam model. Hasil uji F menunjukkan bahwa pada taraf kepercayaan 95% ( = 0,05) Fhitung lebih besar dari Ftabel ( 5,147 > 2,386) sehingga Ho ditolak dan Hi diterima artinya secara bersama-sama variabel bebas yakni faktor pendapatan (X1), jumlah tanggungan (X2), pendidikan (X3), umur (X4), besarnya kredit (X5), konsumsi (X6) dan status pekerjaan (D) berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit (Y).

Nilai uji t dari masing-masing faktor dalam model menunjukkan bahwa variabel pendapatan, jumlah tanggungan, pendidikan dan besarnya kredit berpengaruh nyata terhadap tingkat pengembalian kredit, sedangkan variabel lainnya (umur, konsumsi dan status pekerjaan) tidak berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit. Pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, secara berturut-turut diuraikan sebagai berikut : a. Pengaruh Pendapatan (X1) Terhadap Tingkat Pengembalian Kredit (Y) Dari hasil analisis regresi yang tertera pada Tabel 2 diketahui bahwa jika pendapatan meningkat maka pengembalian juga akan meningkat. Dengan kata lain, naiknya pendapatan memungkinkan nasabah mengangsur kreditnya sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan dan sebaliknya jika pendapatan nasabah menurun maka pengembalian pun akan menurun dan kemungkinan nasabah didalam mengembalikan kredit juga akan tertunda. Pendapatan rumah tangga nasabah UPKD Karya Agung sebagian besar dari sektor pertanian. Dengan pendapatan yang tinggi sangat memungkinkan nasabah UPKD dapat membayar kredit lebih cepat serta dengan besarnya pendapatan mampu meningkatkan kesejahteraan nasabah. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Herawaty (2006), yang menyatakan bahwa besarnya pendapatan petani ikan mas berpengaruh nyata terhadap tingkat pengembalian kredit, karena besarnya pendapatan petani ikan mas memberikan motivasi dalam meningkatkan hasil produksi sehingga dapat membayar uang yang dipinjam beserta bunga yang dibebankan. Hal ini sejalan juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Farial, dkk (1997), yang menyatakan bahwa besarnya pendapatan usahatani kelapa hibrida berpengaruh nyata terhadap kelancaran pengembalian kredit, dimana dengan semakin besar penghasilan yang diperoleh maka kemampuan untuk mengembalikan kredit semakin besar.

b. Pengaruh Jumlah Tanggungan (X2) Terhadap Tingkat Pengembalian (Y) Hasil analisis yang disajikan pada Tabel 2 diketahui bahwa semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka pengambalian kredit juga akan semakin menurun dan sebaliknya semakin sedikit jumlah tanggungan keluarga maka semakin tinggi pengembalian kredit nasabah. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian Farial, dkk (1997) yang menyatakan bahwa jumlah tanggungan berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit karena semakin banyak jumlah tanggungan keluarga akan menyebabkan pengembalian kredit menjadi semakin rendah. c. Pengaruh Pendidikan (X3) Terhadap Tingkat Pengembalian (Y) Dari Tabel 2 diketahui pendidikan yang tinggi maka pengembalian kredit juga akan semaki tinggi dan sebaliknya jika pendidikannya semakin rendah kemungkinan nasabah untuk mengembalikan kredit juga akan semakin kecil (rendah), dengan kata lain tingginya pendidikan seorang nasabah akan menjamin pengembalian kreditnya juga akan tinggi. Penelitian sesuai dengan penelitian Farial, dkk, (1997) yang menyatakan bahwa pendidikan berpengaruh nyata secara positif terhadap kelancaran pengembalian kredit usahatani kelapa hibrida. d. Pengaruh Umur (X4) Terhadap Tingkat Pengembalian (Y) Dari Tabel 2 diketahui bahwa jika semakin muda umur nasabah maka pengembalian kredit akan semakin tinggi dan sebaliknya jika umur nasabah semakin tua maka pengembalian kreditnya akan semakin kecil. Hal ini cukup beralasan karena nasabah yang berumur muda pada umumnya mempunyai kesamaan bekerja keras dalam berusaha agar mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar kredit. Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Riniwati, dkk (1997) yang menyatakan bahwa umur berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit. Ia mengemukakan bahwa semakin muda semakin respon terhadap

kredit dan semakin tua semakin tidak respon. Karena nelayan yang berumur muda pada umumnya lebih respon terhadap teknologi, sehingga permodalan dan biaya operasi yang dibutuhkan lebih tinggi. e. Pengaruh Besarnya kredit (X5) dengan Pengembalian Kredit (Y) Hasil analisis regresi yang disajikan pada Tabel 2 diketahui bahwa semakin besar jumlah pinjaman nasabah maka pengembalian kreditnya akan semakin kecil dan begitu juga sebaliknya hal ini disebabkan karena dengan pinjaman yang besar maka angsuran setiap bulannya juga akan semakin besar begitu juga dengan bunga yang ditanggung oleh nasabah. Hal ini disebabkan besarnya kredit yang dipinjam oleh nasabah terkadang tidak semuanya digunakan untuk usaha bahkan terkadang sama sekali tidak dipergunakan sebagai modal usaha. Dimana uang yang dipinjam terkadang hanya digunakan untuk keperluan konsumsi keluarga. f. Pengaruh Konsumsi (X6) Terhadap Pengembalian Kredit (Y) Hasil analisis regresi yang disajikan pada Tabel 2 diketahui bahwa jika tingkat konsumsi keluarga meningkat maka pengembalian kredit akan semakin kecil karena nasabah akan cenderung untuk memenuhi atau mendahulukan kebutuhan keluarganya. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rumah tangga nasabah yang terbesar adalah pemenuhan pangan dan biaya pendidikan anak-anak mereka, sehingga akan mengakibatkan keterlambatan membayar kredit. Dengan demikian besar kecilnya tingkat konsumsi tidak serta merta berpengaruh terhadap tingkat pengembalian kredit. Hal ini sejalan dengan penelitian Herawaty (2006) ia menyatakan bahwa bahwa konsumsi rumah tangga petani ikan mas berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat pengembalian kredit. g. Pengaruh Status Pekerjaan (D) Terhadap Pengembalian Kredit (Y)

Tabel 2 menunjukkan bahwa ada perbedaan di dalam pengembalian kredit antara nasabah yang status pekerjaannya sebagai petani dan nasabah yang status pekerjaannya non petani. Dengan demikian bahwa status pekerjaan nasabah tidak menjamin cepat atau lambatnya pengembalian kredit, tingkat pengembalian kredit kemungkinan lebih ditentukan oleh motivasi pengembalian nasabah dari pada status pekerjaan nasabah KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Tingkat pengembalian kredit nasabah UPKD Karya Agung di desa Pagar Agung bervariasi yaitu 0 persen sampai 276 persen dengan rata-rata pengembalian kredit sebesar 71 persen. Dan variabel bebas yang diteliti yang berpengaruh nyata pada taraf kepercayaan 95 % terhadap tingkat pengembalian kredit yaitu pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, pendidikan, dan besarnya kredit. Sementara itu, variabel bebas lainnya, umur, konsumsi, dan status pekerjaan tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat pengembalian kredit Saran Diharapkan variabel pendapatan rumah tangga, jumlah tanggungan keluarga, pendidikan dan besarnya kredit calon nasabah menjadi pertimbangan bagi pihak UPKD saat penyeleksian permohonan pinjaman kredit mengingat kelancaran pengembalian kredit. Selain itu hendaknya juga UPKD melakukan evaluasi terhadap tingkat pengembalian kredit secara konsisten dan memberikan sanksi terhadap nasabah yang sengaja mengulurulur waktu pengembalian kreditnya. DAFTAR PUSTAKA Anonim. 2006. Laporan Keuangan dan Data Statistik UPKD. Desa Pagar Agung

BRDP. 2005. Laporan Akhir Tahun 2002-2005 Program Kegiatan Desa. Unit Pengelola Keuangan Desa (UPKD) Propinsi Bengkulu. Bina Swadaya. Bengkulu. Farial, H,. A.I. Hasyim dan M. Irfan A. 1997. Analisis Fakor-faktor yang Mempengaruhi Kelancaran Pengembalian Kredit Investasi Usahatani Kelapa Hibrida pada Proyek TCSDP (Tree Crop Smallholder Development Project) Provinsi Lampung. JPP 9(8) Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Lampung Herawaty, Tetty. 2006. Analisis Determinan Tingkat Pengembalian Kredit Umum Pedesaan oleh Petani Ikan Mas pada BRI Unit Porsea. Skripsi, Fakultas Pertanian UNIB, Bengkulu (tidak dipublikasikan) Nazir. 1988. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta. Nurdin, Harto.1981. Dasar-dasar Demografi. Lembaga Penerbit FEUI. Jakarta. Riniwati H, N. Harahap, dan P. Purwanti. 1997. Evaluasi Kredit Informal Terhadap Usaha Penangkapan Ikan dan Konsumsi Rumah Tangga Nelayan Dalam Upaya Memperbaiki Sistim Perkreditan di Desa Pantai Pasuruan, Jawa Timur. JPSS 9(2) : 57-68. Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Rozin, Hendri. 2004. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Masyarakat Peserta Proyek Unit Pelayanan Pengembangan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) di Kota Bengkulu. Skripsi FP UNIB, Bengkulu (tidak dipublikasikan) Sujono, Hasan. 1993. Dinamika Kependudukan di Indonesia. PT. Rineka Cipta. Jakarta.