Konsep Dasar Penelitian Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat
Pendahuluan Apa yang dimaksud dengan Riset/Penelitian? Langkah apa saja yang harus dilakukan?
APAKAH PENELITIAN ITU? Pengertian yang salah tentang Penelitian 1. Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi (data) 2. Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke tempat lain 3. Penelitian bukan hanya membongkar-bongkar mencari informasi 4. Penelitian bukan suatu kata besar untuk menarik perhatian.
APAKAH PENELITIAN ITU? Research (Inggris) re (kembali) to search (mencari) Studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yg hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan yang tepat terhadap masalah tersebut. (T. Hillway) Penelitian adalah suatu proses untuk mencapai (secara sistematis dan didukung oleh data) jawaban terhadap suatu pertanyaan, penyelesaian terhadap permasalahan, atau pemahaman yang dalam terhadap suatu fenomena (Leedy, 1997: 5)
Pengertian yang benar tentang Penelitian dan Karakteristik Proses Penelitian 1. Penelitian dimulai permasalahan. dengan suatu pertanyaan atau 2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan. 3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik. 4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola. 5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang spesifik. 6. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian. 7. Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih tepatnya,
Komponen Penelitian Ada rasa ingin tahu Ada sesuatu atau masalah Ada proses atau usaha untuk menyelesaikan sesuatu atau masalah tersebut Ada hasilnya Penelitian sangat diperlukan dalam meyelesaikan suatu masalah, yang menjadi dasar sebuah penelitian adalah masalah, setelah masalah di teliti baru akan didapatkan jalan keluar (metode penyelesain) jadi diharapkan yang duluan di cari/defenisikan adalah masalah bukan metode (jalan keluar). Contoh : 1. Pembelian Kunci sebuah rumah Baru : Lihat dulu pintu yang di desain baru beli kunci yang cocok. 2. Pemilihan Alat Pemotong : Analisa dulu apa yang ingin dipotong baru pilih pakai alat potong yang mana yang lebih efektif. # Jangan Terbalik, Jalan Keluar (metode) duluan dicari
Jenis Penelitian Berdasarkan hasil atau alasan : Penelitian dasar (Basic Research) : Atas dasar intelektual, dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan secara tidak langsung digunakan. Penelitian Terapan (Applied Research) : Atas dasar alasan praktis, bertujuan agar dapat melakukan sesuatu jauh lebih baik. Berdasarkan bidang yang diteliti : Penelitian Sosial : meneliti bidang social, ekonomi, pendidikan dan sebagainya. Penelitian Eksakta : seperti bidang kimia, fisika, matematika. Misalnya Komputer adalah sebagai Tools yang dipergunakan dan dapat di pakai apabila ada masalahh yang sudah ada jalan keluarnya secara manual. Contoh Menentukan Total Gaji Karyawan dalam sebuah PT. Penelitian Eksakta dan Penelitian Terapan (Applied Research)
Jenis Penelitian Berdasarkan tempat penelitian: Penelitian Lapangan (Field Research) Penelitian Kepustakaan (Library Research) Penelitian Laboratorium (Laboratory Research) Berdasarkan teknik yang digunakan : Penelitian Survei: penelitian dengan tidak melakukan perubahan terhadap variabelvariabel yang diteliti. Penelitian Percobaan : penelitian dengan melakukan perubahan terhadap variabelvariabel yang diteliti.
Jenis Penelitian Berdasarkan keilmiahannya : Penelitian Ilmiah: dalam pelaksanaannya menggunakan kaidah-kaidah ilmiah. Ciricirinya adalah : 1. Purposivenes : memiliki focus atau tujuan yang jelas 2. Rigor : teliti dan memiliki dasar teori dan desain metodologi yang baik 3. Testability: prosedur pengujian hipotesis jelas atau dapat diuji hasilnya 4. Replicabilibity: pengujian dapat diulang untuk kasus yang sama 5. Objectivity : berdasarkan atas fakta atau data factual 6. Generalizability : semakin luas ruang lingkup penggunaan hasil penelitian semakin berguna (Sesuaikan dengan Kemampuan dan waktu diharapkan ada Batasan Masalah yang jelas) 7. Precision : mendekati realitas atau terdapat ukuran confidence interval atas hasil yang didapat 8. Sistematis : dilaksanakan menurut pola tertentu (Panduan dan Aturan) 9. Terencana (Dibuat Jadwal Penelitian / kalender)
Tujuan Penelitian Tujuan utama penelitian : Exploratif (Tujuan Penemuan): menemukan sesuatu yang baru dalam bidang tertentu Verifikatif (Tujuan Pengujian): menguji kebenaran sesuatu dalam bidang yang sudah ada Developmental (Tujuan Pengembangan) : mengembangkan sesuatu dalam bidang yang telah ada Contoh: Mengembangkan sebuah ilmu yang sudah memiliki masalah dan cara penyelesaian yang jelas dan menerapkan penyelesaian masalahnya dengan menggunakan tools (komputer) untuk tujuan membuat penyelesaiannya tersebut lebih baik dan lebih praktis.
Langkah Sistematis Latar Belakang Rumusan Masalah Keaslian Penelitian P Penelitian (& Hipotesis) K. Pustaka & L. Teori Tujuan & Manfaat Metode Penelitian Pengambilan Data Anaslisis Data Future work Kesimpulan Pembahasan
Rumusan Masalah (Problem Statement) (1) Latar Belakang Rumah saya sering kebanjiran kalau hujan Rumusan Masalah Bagaimana menambal talang yang bocor? Bagaimana meninggikan lantai rumah
Rumusan Masalah (Problem Statement) (2) Pernyataan tentang sebuah masalah/persoalan yang akan diselesaikan lewat penelitian yang diusulkan Rumah saya sering kebanjiran kalau hujan Latar Belakang Sambungan pipa di pojok rumah pecah Lantai rumah lebih rendah dibanding tinggi selokan Rumusan Masalah
Keaslian Penelitian (1) Bagian dari proposal yang menjelaskan kontribusi, kebaruan, dari penelitian yang diajukan Kebaruan bisa dari sisi teori atau praktis Kebaruan harus dilihat dari penelitian sebelumnya, tidak boleh hanya menyatakan bahwa penelitian yang diusulkan adalah penelitian yang belum pernah dilakukan
Keaslian Penelitian (2) Penelitian sebelumnya Gap Sentence Penelitian yang diusulkan Bagian ini harus dapat dibaca dengan jelas
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian menjawab mengapa penelitian dilakukan Perlu dikaitkan dengan hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang diusulkan Contoh: Memperbaiki algoritma untuk penentuan ciri Membuat aplikasi untuk komputerisasi sistem parkir berbasis RFID Menguji coba Sistem X untuk mengetahui kinerjanya
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian menjelaskan kegunaan hasil penelitian Contoh: Aplikasi PLO (paperless office) dapat mengurangi penggunaan kertas Memahami cara kerja dan mengetahui kinerja Sistem X Aplikasi Sistem Perparkiran berbasis RFID dapat mempersingkat waktu tunggu antrian mobil
Kajian Pustaka Kajian Pustaka adalah bagian yang memotret penelitian sebelumnya yang relevan untuk penelitian yang diusulkan, baik untuk melihat metode yang pernah digunakan, kinerja sebuah sistem, teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu fenomena, dan lain-lain Boleh sama dengan materi yang digunakan dalam Keaslian Penelitian, tetapi perlu dikembangkan lebih jauh
Landasan Teori Bagian ini berisi penjelasan tentang teori yang relevan dengan penelitian yang diusulkan. Teori: penjelasan formal dan logis tentang suatu kejadian yang memasukkan unsur prediksi tentang relasi antara satu kejadian dengan kejadian lain Landasan Teori berisi penjelasan tentang sesuatu yang sudah banyak diketahui umum, misalnya: Teori normalisasi basisdata Teori relativitas Lapisan ISO OSI Paradigma MVC (Model-View-Controller)
Hipotesis (1) Hipotesis adalah dugaan awal terhadap pertanyaan penelitian yang diajukan Hipotesis perlu ada jika penelitian ingin membuktikan sesuatu Hipotesis harus memperlihatkan: Variable yang akan diukur Hubungan antar variable, misalnya: Variable1 mempunyai korelasi positif terhadap variable2 Variable1 mempunyai pengaruh negatif terhadap variable2 Rerata variable1 lebih besar dibanding rerata variable2
Hipotesis (2) Jenis hipotesis: Null Hypothesis: merupakan dugaan awal peneliti yang biasanya ditulis dalam proposal penelitian, laporan penelitian, skripsi, tesis, disertasi Alternative Hypothesis: hipotesis lawan dari null hypothesis Contoh: Ho: Kecepatan sorting metode A sama dengan kecepatan sorting metode B Ha: Kecepatan sorting metode A lebih tinggi dibanding kecepatan sorting metode B