KELOMPOK BIDANG KAJIAN (KBK) MAKANAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Keju merupakan salah satu hasil olahan susu yang dikenal oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Protease adalah enzim yang memiliki daya katalitik yang spesifik dan

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI. PELATIHAN PROFESIONAL Tahun Pelatihan Penyelenggara 1999 Biosafety untuk Laboratorium, Bandung, April 1999

LAPORAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN 2009

BAB I PENDAHULUAN. pemanfaatan enzim protease, yaitu pada produksi keju. tinggi sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi pada tubuh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. tampilan dan teksturnya mirip dengan tahu yang berwarna putih bersih

BAB I PENDAHULUAN. Kulit merupakan suatu organ yang berada pada seluruh permukaan luar

BAB I PENDAHULUAN. manusia berbeda-beda ada yang terang, kuning langsat, sawo matang, coklat,

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena mengandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang cukup populer dan

Haris Dianto Darwindra BAB VI PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak ditanam di Indonesia. Hal ini disebabkan kentang sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. dalam susu dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Di dalam kehidupan sehari-hari,

2015 PENGARUH WAKTU PEMATANGAN TERHADAP KANDUNGAN GIZI DAN SIFAT SENSORI KEJU COTTAGE BERBASIS SUSU KAMBING

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

I. PENDAHULUAN. mineral, serta antosianin (Suzuki, dkk., 2004). antikanker, dan antiatherogenik (Indrasari dkk., 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BIOKIMIA (Kode : F-08) AKTIVITAS INHIBITOR TIROSINASE SENYAWA BIOAKTIF KULIT BATANG Artocarpus heterophyllus Lamk: PROSPEKTIF SEBAGAI ANTI-BROWNING

BAB I PENDAHULUAN. Turi (Sesbania grandiflora) merupakan tanaman asli Indonesia,yang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

I PENDAHULUAN. sehat juga semakin meningkat. Produk-produk fermentasi bisa berasal dari berbagai

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kesumba mempunyai biji yang biasa digunakan anak-anak untuk

1. PENDAHULUAN. Biji wijen telah lama digunakan sebagai bahan pangan karena nilai gizinya

PENENTUAN KONDISI OPTIMUM PEMBUATAN GEL CINCAU HIJAU DAN PENGARUH PENAMBAHAN ADSORBEN TERHADAP WARNA GEL CINCAU HIJAU SKRIPSI

Pengaruh Suhu Dalam Pembuatan Minuman Probiotik Sari Buah Melon (Curcumismelo L.) Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Menggunakan Fermentor

BAB I PENDAHULUAN. Produk olahan yang paling strategis untuk dikembangkan dalam. rangka menunjang penganekaragaman (diversifikasi) pangan dalam waktu

PEMANFAATAN EKSTRAK KASAR PAPAIN SEBAGAI KOAGULAN PADA PEMBUATAN KEJU COTTAGE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini diperoleh dari preparasi bahan, pembuatan keju cottage

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Percobaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penggunaan amonium

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath,

BAB I PENDAHULUAN. difermentasi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan

LOGO VITAMIN DAN MINERAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mamalia seperti sapi, kambing, unta, maupun hewan menyusui lainnya.

UJI PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK PADA TEMPE DENGAN BAHAN DASAR JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah set alat destilasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: set alat destilasi,

I PENDAHULUAN. Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

I PENDAHULUAN. Pemikiran,(6) Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. kuning melalui proses fermentasi jamur yaitu Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus oligosporus. Tempe dikenal sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi. Jamur juga termasuk bahan pangan alternatif yang disukai oleh

BAB I PENDAHULUAN. difermentasikan menggunakan kapang rhizopus ( ragi tempe ). Selain itu

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Hipotesis Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu. Yoghurt adalah salah satu produk olahan pangan bersifat probiotik yang

kabar yang menyebutkan bahwa seringkali ditemukan bakso daging sapi yang permasalahan ini adalah berinovasi dengan bakso itu sendiri.

I PENDAHULUAN. protein berkisar antara 20% sampai 30%. Kacang-kacangan selain sumber protein

BAB I PENDAHULUAN. setelah padi dan jagung bagi masyarakat Indonesia. Tanaman ini dapat

BAB I PENDAHULUAN. tahun 1960-an ubi jalar telah menyebar hampir di seluruh Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: waterbath,

PENENTUAN PELARUT TERBAIK DALAM MENGEKSTRAKSI SENYAWA BIOAKTIF DARI KULIT BATANG Artocarpus heterophyllus

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan adalah produk fermentasi berbasis susu. Menurut Bahar (2008 :

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pengganti beras dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam pembuatan dan analisis kualitas keju cottage digunakan peralatan

UJI KADAR PROTEIN DAN ORGANOLEPTIK DAGING SAPI REBUS YANG DILUNAKKAN DENGAN SARI BUAH NANAS (Ananas comosus) NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dalam kegiatan penelitian ini yang diperlukan adalah peralatan laboratorium,

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak dan memiliki warna kuning keemasan. Pohon nanas sendiri dapat

Pemanfaatan Susu Kambing Etawa Dan Kedelai Sebagai Bahan Dasar Dangke ( Keju Khas Indonesia) Dengan Koagulan Ekstrak Jeruk Nipis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. waterbath, set alat sentrifugase, set alat Kjedalh, AAS, oven dan autoklap, ph

BAB I PENDAHULUAN. ditambahkan dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus

PEMBUATAN YOGHURT SUSU SAPI DENGAN BANTUAN MIKROORGANISME DALAM PLAIN YOGHURT MENGGUNAKAN ALAT FERMENTOR

KARAKTERISTIK YOGHURT TERSUBTITUSI SARI BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) DENGAN JENIS DAN KONSENTRASI STARTER YANG BERBEDA-BEDA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan berbagai jenis alat antara lain berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil umbi-umbian, antara lain

I. PENDAHULUAN. Singkong (Manihot Esculenta) merupakan salah satu sumber bahan pangan yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Musaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia, pisang merupakan buah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain neraca analitik,

A. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi, diantaranya mengandung vitamin C, vitamin A, sejumlah serat dan

BAB I PENDAHULUAN. campuran Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat Indonesia. Sejak dulu, masyarakat Indonesia terbiasa

TEKNOLOGI FERMENTASI PANGAN. Agroindustrial Departement, Faculty of Agricultural Technology, Brawijaya University

Pengaruh waktu dan Nutrien dalam pembuatan yoghurt dari susu dengan starter plain Lactobacillus Bulgaricus menggunakan alat fermentor

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penggumpal, serta kombinasi dari perlakuan-perlakuan tersebut, sehingga

BAB I. PENDAHULUAN. harus diberi perhatian khusus karena menentukan kualitas otak bayi kedepan.

Kajian Penggunaan Amonium Sulfat Pada Pengendapan Enzim Protease (Papain) Dari Buah Pepaya Sebagai Koagulan Dalam Produksi Keju Cottage

BAB I PENDAHULUAN. Hemoglobin merupakan salah satu komponen sel darah merah yang berfungsi. pembentukan Hb yang mengakibatkan kondisi anemia.

KANDUNGAN VITAMIN C DAN UJI ORGANOLEPTIK FRUITHGURT KULIT BUAH SEMANGKA DENGAN PENAMBAHAN GULA AREN DAN KAYU SECANG NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nurfahmia Azizah, 2015

I PENDAHULUAN. juta penduduk Indonesia (Siagian, 2003). Asupan yang cukup serta ketersediaan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I PENDAHULUAN. (2) Identifikasi Masalah, (3) Maksud dan Tujuan Penelitian, (4) Manfaat Penelitian,

BAB I PENDAHULUAN. sangat beragam dan tergolong ke dalam jenis buah tropis seperti rambutan, nanas,

I. PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhan pangan menurut Indrasti (2004) adalah dengan

YUWIDA KUSUMAWATI A

EKSPLORASI INHIBITOR TIROSINASE DARI KULIT BATANG Artocarpus heterophyllus Lamk DAN APLIKASINYA PADA PRODUKSI TEPUNG KENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya, harus memenuhi kebutuhan akan pangan. 1. mengalami penguraian, sehingga nilai gizi dan kelezatannya akan

mi. Sekitar 40% konsumsi gandum di Asia adalah mi (Hoseney, 1994).

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran produk makin terbuka luas. 1. buah-buahan sampai saat ini masih sangat sederhana (tradisional) dan pada

BAB I PENDAHULUAN. maka perlu untuk segera dilakukan diversifikasi pangan. Upaya ini dilakukan

Transkripsi:

KELOMPOK BIDANG KAJIAN (KBK) MAKANAN KBK Makanan merupakan salah satu bidang kajian mahasiswa program kimia yang berminat untuk mengembangkan wawasannya dalam eksplorasi dan diversifikasi pemanfaatan bahan kimia dalam bidang pangan

Visi Dihasilkannya produk pangan unggulan dengan bahan baku lokal Misi Menyiapkan tenaga yang terampil dan berwawasan dalam eksplorasi dan diversifikasi pangan Membina kerjasama dengan industri pangan Menyelenggarakan layanan konsultasi yang terkait dengan produksi pangan

Road Map KBK Makanan Eksplorasi dan diversifikasi untuk pemenuhan dan peningkatan kualitas pangan Tema Riset Pemanfaatan bahan baku lokal dalam produksi pangan bernilai guna tinggi Peningkatan nilai ekonomi bahan baku lokal Eksplorasi biopes untuk meningkatkan produksi pangan Eksplorasi bahan kimia untuk meningkatkan kualitas pangan

PENELITIAN KBK MAKANAN Pengawetan makanan/ pangan Eksplorasi potensi pangan dari bahan alam Diversifikasi pangan Sintesis/ konversi bahan pangan Materi kajian: Susu Pisang Buah lain * Aroma terapi Bentonit Kencur Kecipir Kedelai Kecambah Antioksidan Mentol Turunan sinamat Biopestisida Ampas kecap* Papain Surimi Inhibitor Tirosinase Produk: Pangan dengan nilai ekonomi tinggi Bahan lokal dengan nilai ekonomi tinggi Pangan berkualitas tinggi Bahan bernilai guna tinggi

Mata Kuliah KBK Makanan 1. Proses Kimia Bahan Makanan 2 SKS 2. Praktikum Proses Kim. bahan Makanan 2SKS 3. Teknologi Pangan 2 SKS 4. Praktikum Teknologi Pangan 2 SKS 5. Nutrisi 2 SKS 6. Regulasi Pangan 2 SKS

Tim Dosen KBK Makanan Dr. FM. Titin Supriyanti MSi (Biokimia) Dr. Anna Permanasari MSi (Kimia Analitik) Dr. Hayat Solihin MSc (Kimia Organik) Dr. Anna Poedjiadi (Biokimia) Dra. Gebi Dwiyanti (Kimia Organik) Dra. Zackiyah MSi (Kimia Analitik) Drs. Siti Darsati MSi (Kimia Analitik) Drs. Asep Suryatna MSi (Kimia Analitik) Drs. Aa Sumarna (Kimia Analitik) Dra. Susiwi MPd (Kimia Pangan) Dra. Yayan Karyani MPd (Kimia Pangan)

PENELITIAN YANG SEDANG BERJALAN 1. Pemanfaatan ekstrak kulit batang artocarpus sebagai inhibitor tirosinase dalam mencegah perubahan tirosin menjadi melanin. Sub penelitiannya adalah: 1. Penentuan jenis inhibisi ekstrak aseton kulit batang artocarpus heterophyllus sebagai inhibitor tirosinase.(geni) Isolasi dan karakterisasi senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai inhibitor tirosinase dari kulit batang artocarpus heterophyllus Lamk. (Rika) Studi optimalisasi berbagai pelarut dalam isolasi senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai inhibitor tirosinase dari kulit batang artocarpus heterophyllus Lmk. (Sri Wahyuningsih) Aplikasi fraksi aktif aseton kulit batang artocarpus heterophyllus Lmk. Pada pembuatan tepung kentang berkualitas.

2. Produksi keju cottage berbahan baku susu skim dan karakterisasinya. Sub penelitiannya adalah: Pengaruh fortifikasi rasa nanas pada produksi keju cottage menggunakan bahan susu skim(mela) Fortifikasi lemon pada produksi keju cottage dengan enzim papain sebagai pengkoagulan(pipit) Pengaruh suhu inkubasi terhadap kualitas keju cottage menggunakan bakteri lactococus lactis, streptococcus thermophillus dan leuconostoc mesenteroides. (Rosadalima) Produksi keju cottage dengan variasi waktu pematanagan menggunakan enzim papain sebagai koagulan (Bq.Sumiyatus) Pengaruh waktu pematangan terhadap hasil produksi keju dan uji organoleptiknya. (Hani P.)

Analisis zat gizi produk KPBS Sub Penelitiannya meliputi; 1. Analisis kandungan mineral zat besi, magnesium dan kalsium berbagai macam produk KPBS. (Nunik) Analisis kandung Vitamin A, vitamin C dan asam folat pada berbagai vaeian produk KPBS (Anastasia)

4. Antioksidan Sub penelitian meliputi: Aktivitas antioksidan produk olahan berbahan dasar buah beri (Strawberi, mulberi,bluberi), Devi N. Aktivitas antioksidan berbagai produk olahan yang berbahan dasar beras merah dan beras hitam. (Wulan) Aktivitas antioksidan ekstrak buah beri (strawberry, blueberry,mulberry) (Irnawati)