Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Bagian Sumber Daya Manusia Menggunakan Framework Cobit 4.1 Pada BMT DAMAR Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi

Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

Bab II Tinjauan Pustaka

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

Audit SI/TI Berbasis Cobit

ANALISA TATA KELOLA SISTEM INFORMASI PELAYANAN NASABAH MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 DOMAIN DS3 (Studi Kasus: BMT PETA Cabang Blora)

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

Nama : Hery Budiawan TTL :Sukoharjo,14 Januari 1978 Pendidikan : Teknik Sipil ITB 1996 Istri : Ponirah Anak : M.Danish Dhiaurrahman (3,5 th) Aisyah

EVALUASI PENERAPAN TATA KELOLA WEBMAIL DENGAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V PEKANBARU)

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

PERANCANGAN TATA KELOLA TI UNTUK STANDARISASI INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN COBIT 4.1 PADA PT TERMINAL PETIKEMAS SURABAYA

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

Kata kunci : Tata kelola teknologi informasi, Perencanaan Strategis TI, Cobit 4.1, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ciamis

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

EVALUASI TINGKAT KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT PAL INDONESIA (PERSERO) DENGAN PENDEKATAN COBIT

DAFTAR ISI. Halaman Judul... ii. Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan Akademis... Kesalahan! Bookmark tidak ditentukan.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

USULAN TAHAPAN PERBAIKAN TATAKELOLA TI PADA PT XYZ BERDASARKAN HASIL PENILAIAN COBIT 4.1 MATURITY MODEL

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Usulan Model Tata Kelola Teknologi Informasi Pada Domain Plan And Organise Dengan Menggunakan Framework COBIT 4.1

USULAN MODEL TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

Rizki Amalia Nirmala DOSEN PEMBIMBING I : Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom DOSEN PEMBIMBING II : Andre Parvian Aristio, S.Kom

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur *

COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology)

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

Keywords: IT Governance Analysis, COBIT 5, MEA02, Capability Level, Operation and Maintenance

REKOMENDASI TATA KELOLA SISTEM AKADEMIK DI UNIVERSITAS X DENGAN FRAMEWORK COBIT

Mengevaluasi Tingkat Kematangan Domain Delivery Support (DS11) Perpustakaan Menggunakan Kerangka COBIT 4.1

ANALISIS PENGELOLAAN TATA KELOLA TI UNTUK MANAGE SERVICE DESK DAN INCIDENT (DS8) COBIT 4.1 PADA PT NASMOCO MAJAPAHIT SEMARANG

Irman Hariman., 2 Purna Riawan 2

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

Tingkat Kematangan Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT pada Layanan Teknologi Informasi (Studi Kasus : STIE MDP)

ANALISIS IT Governance Berbasis Deliver and Support 11 Domain

PENERAPAN IT GOVERNANCE MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PENGELOLAAN DATA DI STIKOM DINAMIKA BANGSA. Hendri, S.Kom, M.S.I

ABSTRAK. COBIT, information technology governance, gap analysis, process of managing data, maturity level, BPK RI. PENDAHULUAN

DESAIN STRATEGI PENYEMPURNAAN PENGELOLAAN DATA DI POLITEKNIK TELKOM MENGGUNAKAN IT BALANCED SCORECARD DAN COBIT

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BAGIAN PENGELOLAAN DATA MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA BANK JATENG ABSTRAK

Journal of Information System

ABSTRAK. Kata kunci: COBIT, DSS01, mengelola operasional, PT.POS. vi Universitas Kristen Maranatha

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung. Oleh

ANALISIS PENGUKURAN KUALITAS PELAYANAN SISTEM INFORMASI PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 5

Tata Kelola Teknologi Informasi Berdasarkan Framework Cobit 4.1 Pada Perusahaan Daerah Air Minum Surabaya

Tata Kelola Ketersediaan Layanan TI Menggunakan Framework Cobit pada PT. ABC

Audit dan Analisis Sistem Informasi Bagian Produksi Perusahaan Manufaktur Menggunakan Framework COBIT 4.1

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN TATAKELOLA TI BERBASIS DELIVERY AND SUPPORT DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara objektif yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai kegiatan dan

EVALUASI IMPLEMENTASI APLIKASI KUISIONER PROSES BELAJAR MENGAJAR BERBASIS WEB DI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA DENGAN MENGGUNAKAN THE RISK IT FRAMEWORK

Analisis Pengelolaan Teknologi Informasi Berbasis Framework COBIT 4.1 : Studi Kasus Pada PT Bhanda Ghara Reksa

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2015) - Semarang, 10 Oktober 2015 ISBN:

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

Riska Puspita Sari 1, Aryo Nugroho,ST,S.Kom., MT 2, Immah Inayati,S.Kom., M.Kom., M.BA 3. Abstrak

VAL IT SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

:Tata Kelola, COBIT 5, Tingkat Kapabilitas, Kesenjangan

BAB I PENDAHULUAN. dan sasaran organisasi harus diimbangi dengan keefektifan dan keefisiensian

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 DI PT SIER

IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengumpulan Dokumen BSI UMY Penelitian memerlukan dokumen visi dan misi BSI UMY.

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

AUDIT PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN DATA(DS11) PADA TATA KELOLA IT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 BERBASIS VISUAL BASIC.

EVALUASI TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN FRAMEWORK COBIT (STUDI KASUS : STIKOM DINAMIKA BANGSA)

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Evaluasi Tingkat Kematangan Proses Pengelolaan Data Pada Sistem Informasi E-Learning SMKN 1 Jenangan Menggunakan Cobit Quickstart

BAB 3 METODE PENELITIAN

Muhammad Rajab Fachrizal Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

PENGGUNAAN FRAMEWORK COBIT UNTUK MENILAI TATA KELOLA TI DI DINAS PPKAD PROV.KEP.BANGKA BELITUNG Wishnu Aribowo 1), Lili Indah 2)

PENILAIAN KESELARASAN ANTARA TUJUAN BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI DI PT SARANA LUAS MAJU KIMIA

1. Pendahuluan Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

MODEL TATA KELOLA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DI UNIVERSITAS X MENGGUNAKAN COBIT

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

ANALISIS SISTEM KEAMANAN JARINGAN KOMPUTER PADA PT.MALINDO FEEDMILL TBK MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PADA DOMAIN DS5 (Ensure System Sequrity)

ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN TATA KELOLA MANAJEMEN LINGKUNGAN FISIK PERANGKAT TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS : PT. DUNIACATFISH KREATIF MEDIA)

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

Transkripsi:

Audit Tata Kelola Teknologi Informasi Bagian Sumber Daya Manusia Menggunakan Framework Cobit 4.1 Pada BMT DAMAR Semarang Bahrul Ikhsan A12.2010.03931 Sistem Informasi, Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula 1 no 5-11, Semarang, 50131, E-mail :emailpenulis1@domain.ekstensi 1, emailpenulis2@domain.ekstensi 2 Abstrak BMT DAMAR merupakan peusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang sudah dikenal oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan jasa perbankan syariah. Masalah yang dihadapi salah satunya adalah tidak adanya tenaga ahli yang dapat melakukan maintenance ketika terjadi kerusakan pada sistem. Sehingga bila terjadi kerusakan maka proses bisnis akan terhenti. Untuk itu perlu dilakukan proses audit sumberdaya manusia pada BMT DAMAR agar dapat diketahui apakah semua karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan benar. Penerapan audit tata kelolola informasi menggunakan COBIT 4.1 khususnya pada domain PO7, diperlukan untuk mengetahui bagaimana berjalannya sistem bisnis di bagian Sumber Daya Manusia. Tujuan dari penelitian ini adalahmembuat rencana strategi peningkatan kualitas penggunaan IT untuk pengelolaan data dari tingkat kematangan saat ini ke tingkat kematangan yang diharapkan sertamembuat tingkat kematangan penggunaan teknologi informasi bagian SDM di BMT DAMAR saat ini yang diharapkan. Kata Kunci: BMT DAMAR, Audit, Sumber daya Manusia, COBIT 4.1, PO7 Abstract Vendor BMT DAMAR is engaged in Islamic banking are already known by the public, especially for those who require the services of Islamic banking. Problems encountered one of them is the lack of experts who can perform maintenance when there is damage to the system. So if there is damage to the business process will be halted. It is necessary for the audit process of human resources at BMT DAMAR order to know whether all employees can get the job done properly and correctly. Application audit governance using COBIT 4.1 in particular information on the domain PO7, it is necessary to know how the business system work in Human Resources. The purpose of this study is to plan strategies for improving the quality of the use of IT for data management of the current maturity level to the expected maturity level and make use of information technology maturity level HR in BMT DAMAR currently expected. Keywords: BMT DAMAR, Audit,Human Resources, COBIT 4.1, PO7 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BMT DAMAR merupakan peusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan syariah yang sudah dikenal oleh masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan jasa perbankan syariah.bmt DAMAR memberikan produk- produk perbankan seperti simpan pinjam dan perkreditan berjangka. Seringkali pada saat melakukan proses pelayanan, petugas teller lambat dalam menginputkan data. Hal itu terjadi dikarenakan teller tidak mempunyai banyak pengalaman dalam bidang komputer. Akibatnya terjadi antrian panjang saaat melakukan transaksi Masalah yang lain adalah tidak adanya tenaga ahli yang dapat melakukan maintenance ketika terjadi kerusakan 1

pada sistem. Sehingga bila terjadi kerusakan maka proses bisnis akan terhenti. Untuk itu perlu dilakuakn proses audit sumberdaya manusia pada BMT DAMAR agar dapat diketahui apakah semua karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan benar. Penerapan audit tata kelolola informasi menggunakan COBIT 4.1 khususnya pada domain PO7, diperlukan untuk mengetahui bagaimana berjalannya sistem bisnis di bagian Sumber Daya Manusia. BMT DAMAR perlu menerapkan audit tata kelola informasi menggunakan Cobit 4.1 khususnya pada domain PO7, hal ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana berjalannya sistem bisnis di bagian Sumber Daya Manusia. 1.2 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Membuat rencana strategi peningkatan kualitas IT untuk pengelolaan data sehingga mendukung perencanaan jangka panjang perusahaan. 2. Membuat tingkat baik buruk penggunaan teknologi informasi bagian SDM di BMT DAMAR saat ini yang diharapkan. 1.3 Batasan Masalah Masalah yang dibahas pada penelitian ini terbatas pada : 1. Penelitian ini tidak dilakukan menyeluruh. Hanya sebatas pada Sumber Daya Manusia ( SDM ). 2. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1 dan di batasi pada domain P07 Manage Human Resources. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tata Kelola Teknologi Informasi Ada beberapa definisi mengenai pengertian tata kelola teknologi informasi, antara lain : Tata kelola teknologi informasi adalah pertanggungjawaban dewan direksi dan manajemen eksekutif. Hal ini, merupakan bagian yang terintegrasi dengan tata kelola perusahaan dan berisi kepemimpinan dan struktur serta proses organisasi yang menjamin bahwa organisasi teknologi informasi mengandung dan mendukung strategi serta tujuan bisnis [2]. Tata kelola teknologi informasi memiliki definisi inklusif yang mencakup sistem informasi (SI), teknologi dan komunikasi, bisnis, dan hukum serta isuisu lain yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), baik direktur, manajemen eksekutif, pemilik proses, supplier, pengguna TI bahkan pengaudit SI/TI. Pembentukan dan penyusunan tata kelola tersebut merupakan tanggung jawab dari jajaran direksi dan manajemen eksekutif [2]. Tata kelola teknologi informasi adalah wewenang dan struktur pembuatan keputusan dari pimpinan dan manajer organisasi untuk mengoptimasi dan mengontrol penggunaan sumber daya TI dimulai dari perencanaan, implementasi dan monitoring/evaluasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggunakan mekanisme tertentu [3]. Gambar 1.Lima Area Tata Kelola IT

2.2 Kerangka Kerja (Framework) COBIT Tujuan utama COBIT adalah memberikan kebijakan yan jelas dan praktik yang baik dalam tata kelola teknologi informasi dengan membantu manajement senior memahami dan mengelola resiko terkait tata kelola TI dengan cara mmberikan kerangka kerja tatakelola teknologi informasi dan panduan kendali rinci / Detailed Control Objective (DCO) Bagi pihak manajemen, pemilik proses bisnis, pengguna dan uditor. COBIT mengintregasikan praktik yang baik mengelola teknologi informasi dan menyediakan kerangka kerja untuk tata kelola teknologi informasi yang dapat membantu pemahaman dan pengelolaan risiko serta memperoleh keuntungan terkait dengan teknologi informasi. 2.3 Model Kerangka Kerja COBIT Kerangka kerja COBIT, mengikat kebutuhan bisnis untuk informasi dan tata kelola, pada tujuan fungsi layanan teknologi informasi. Model proses COBIT memungkinkan aktivitas teknologi informasi dan sumber daya yang mendukungnya dikelola dan dikontrol dnergan tepat berdasarkan tujuan kendali COBIT, serta diselaraskan dan dimonitor menggunakan ukuran KGI dan KPI. Secara lebih terinci keseluruhan kerangka kerja COBIT ditunjukkan sebagaimana gambar di bawah ini dengan model proses COBIT 4.1 yang terdiri dari 4 domain dan meliputi 34 proses generic, yang mengelola sumber daya teknologi informasi untuk memberikan informasi pada bisnis sesuai dengan kebutuhan bisnis dan tata kelola [1]. Gambar 2.COBIT Cube 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Untuk pengumpulan data, sumber data adalah pengelola BMT DAMAR. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan datanya adalah surveidengan menggunakan kuesioner. a. Kuesioner Kuesioner ini digunakan untuk menilai dan mengukur tingkat kematangan TI pada BMT DAMAR baik untuk kondisi saat ini (as-is)maupun kondisi yang akan datang (to be). Penilaian tingkat kematangan yang dilakukan dengan mempertimbangkan nilai enam atribut kematangan : 1. Awareness and communication 2. Policies standards and procedures 3. Tools and automations 4. Skills and expertise 5. Responsibilities and accountabilities 6. Goal setting and measurement Identifikasi responden dilakukan dengan mengacu pada diagram RACI (Responsible, Accountable, Consulted, and/or Informed) yang

dipetakan ke dalam struktur organisasi BMT DAMAR. 3.2 Pengelolaan dan Analisis Data Perhitungan Kematangan Saat Ini (AsIs). Penghitungan tingkat kematangan saatini dilakukan sesuai denganp ernyataan-peryataan yang ada pada maturity level pada PO7, Indeks kematangan untuk setiap pernyataan diperoleh dari penghitungan total bobot pilihan jawaban kuesioner dibagi dengan total responden : kematangan Bobot jawaban kuesioner = Jumlah Responden Perhitungan Kematangan yang Diharapkan (To-Be) Penghitungan tingkat kematangan yang diharapkan dilakukan dengan mempertimbangkan nilai enam atribut kematangan COBIT 4.1. Indeks kematangan untuk setiap atribut diperoleh dari penghitungan total bobot pilihan jawaban kuesioner dibagi dengan total responden. Penilaian yang diperoleh dari hasil kuesioner digunakan rumus sebagai berikut : Kematangan Atribut Bobot jawaban kuesioner = Jumlah responden Dengan adanya kesenjangan antara tingkat kematangan saat ini dengan tingkat kematangan yang diharapkan, maka diperlukan strategi agar tingkat kematangan yang diharapkan dapat tercapai. 3.3 Proses Audit Maturity Level 0 Pernyataan 1 : Tidak adanya proses pengelolaan IT sumber daya manusia Penilaian responden terhadap pengelolaan IT proses Maturity Level 0 pernyataan1 : Table 1:Maturity Level 0 Pernyataan 1 No Kematangan 1 Tidak ada Bobot ( x ) Rata rata x = fx f = 3.96 15 = 0.264 Responden ( f ) fx 0 1 0 2 Initial / Ad Hoc 0.33 5 1.65 3 Berulang tapi intuitif 0.66 6 2.64 4 Proses yuri terdefinisi 1 3 3 Total 15 7.29 Maturity Level 1 Pernyataan 1 : Manajemen mengakui adanya kebutuhan untuk mengumpulkan dan menilai informasi tentang pengelolaan IT sumber daya manusia. Penilaian responden terhadap pengelolaan IT proses Maturity Level 1 pernyataan 1: Perhitungan Kesenjangan (Gap) Analisis kesenjangan digunakan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat harapan yang perlu dicapai. Analisa kesenjangan (gap) di dapat berdasarkan analisa tingkat kematangan saat ini dan tingkat kematangan yang diharapkan.

No Table 2:Maturity Level 1Pernyataan 1 Maturity Rata Normalisasi Konribusi Level rata 0 0.368 0.0 0 1 0.53 0.142 0.142 2 0.707 0.190 0.380 3 0.705 0.189 0.567 4 0.690 0.185 0.740 5 0.712 0.191 0.955 Total 3.712 Kematangan Rata ratax = fx f = 7.29 15 = 0.486 Table 3:Perhitungan Maturity PO7 Kematangan 1 Tidakada Bobot ( x ) Pada hasil perhitungan tingkat kematangan pada tabel 4.3 33, maka didapatkan nilai sebesar 2.784 yang merupakan tingkat kematangan 2 dan termasuk dalam skala repeatable but intuitive. 3.4 Kematangan AC 2.784 Responden ( f ) fx 0 5 0 2 Initial / Ad Hoc 0.33 8 2.64 3 Berulang tapi intuitif 0.66 2 1.32 4 Proses yuri terdefinisi 1 0 0 Total 15 3.96 Untuk menentukan tingkat kematangan, dilakukan beberapa penghitungan dari hasil jawaban responden. Pertama melakukan penghitungan bobot dari masing-masing jawaban yaitu jawaban A bernilai 0, jawaban B bernilai 1, dan seterusnya, maka diperoleh data seperti pada tabel 4.2 Setelah dilakukan penghitungan bobot dari masing-masing jawaban, maka selanjutnya menghitung nilai kematangan dari kondisi saat ini pada pengelolaan data di BMT DAMAR. Hasil penghitungan dari penjumlahan bobot tiap jawaban kemudian dibagi dengan jumlah butir jawaban. Hasil tingkat kematangan, tidak dibulatkan keatas, namun tetap, karena merupakan hasil yang diperoleh Table 4:RekapKeatangan AC as is 1 A B C D E F Jumlah Jawaban 0 7 3 0 0 0 Hasil Pembobotan kematangan Table 5: Rekap Keatangan AC to be 4. KESIMPULAN 0 7 6 0 0 0 1.3 2 A B C D E F Jumlah Jawaban Hasil Pembobotan kematangan 0 0 0 3 6 1 0 0 0 9 24 5 3.2 1. kematangan yang didapatkan melalui pembagian kuesioner pada BMT DAMAR menunjukkan bahwa tingkat kematangan saat ini (as-is) ada pada level 2 artinya kondisi dimana perusahaan telah memiliki pola yang berulang kali dilakukan dalam melakukan manajemen aktivitas terkait dengan tata kelola teknologi informasi, namun keberadaanya belum terdefinisi secara baik dan formal sehingga masih terjadi ketidakkonsistenan.

2. Sistem Human Resource yang saat ini diimplementasikan telah mendukung tujuan bisnis perusahaan. 3. kematangan yang diharapkan ada pada level 4 (managed) yang artinya adalah kondisi dimana perusahan telah memiliki sejumlah indikator yang dijadikan sebagai sasaran maupun objektif terhadap kinerja proses teknologi informasi. Terdapat fasilitas untuk memonitor dan mengukur prosedur yang sudah berjalan, yang dapat mengambil tindakan, jika terdapat proses yang diindikasi tidak efektif. 4. Setelah dilakukan analisis terhadap tingkat kematangan, terjadi kesenjangan. Oleh karena itu, dilakukan analisis kesenjangan dan strategi yang diperlukan untuk mengatasi kesenjangan yang terjadi. Dalam penelitian ini, terjadi kesenjangan dari level 2 menuju level 4. Dimanastrategi yang diperlukan untuk mencapai level 4 dipetakan ke dalam tingkat kematangan masing-masing. DAFTAR PUSTAKA [1] Kridanto Surendro, Implementasi Tata Kelola TI., 2009. [2] noname. (2012, Agustus) Definisi Tata Kelola Teknologi Informasi. [Online]. http://www.brigidaarie.com/2012/08/02/definisitata-kelola-teknologi-informasi