HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN PRESTASI BELAJAR DAN TINGGI BADAN ANAK MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang memiliki dampak yang sangat besar terhadap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masalah gizi masyarakat merupakan salah satu. masalah yang sering dialami oleh negara berkembang,

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah Indonesia saat ini masih menghadapi beberapa masalah

LYDIA NURVITA RACHMAWANTI J

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. GAKY merupakan masalah kesehatan yang telah mendunia. Organisasi. Kesehatan Sedunia (2007), menyatakan GAKY merupakan masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Tetrajodotyronin (T4) yang terakhir disebut juga tiroksin (Sediaoetama,

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1. Kerangka konsep penelitian pemeriksaan kadar iodium pada garam. 18

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Apa yang dimaksud dengan Yodium?

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan manusia saat ini menjadi hal yang sangat kompleks dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan masyarakat baik di Indonesia maupun di dunia. Masalah yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam memenuhi kebutuhan setiap manusia atau masyarakat pada

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM DI RUMAH TANGGA DI KELURAHAN ULAK KARANG SELATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. proses metabolisme di dalam tubuh. Gangguan akibat kekurangan yodium

BAB I PENDAHULUAN. namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis

BAB I PENDAHULUAN. ancaman global untuk kesehatan dan perkembangan di seluruh dunia, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berkembang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuannya. Pertumbuhan dan

PERKEMBANGANN SITUASI GAKI DAN GARAM BERIODIUM DI KABUPATEN TRENGGALEK SAMPAI DENGAN TAHUN 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan masyarakat Indonesia dan perlu mendapatkan perhatian

Gangguan Akibat kekurangan Yodium (GAKY)

BAB I PENDAHULUAN. individu di seluruh dunia diperkirakan mengalami kekurangan yodium, dengan 285

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Program Keluarga Berencana adalah perawatan. kesehatan utama yang sesuai untuk kaum ibu dalam masa

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu SyaratUntuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III (tiga) Kesehatan Bidang Gizi

HUBUNGAN JENIS ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DENGAN TINGKAT KELAINAN TIROID PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI KLINIK LITBANG GAKI MAGELANG TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN PENGELOLAAN GARAM DI DESA JONO KECAMATAN TAWANGHARJO KABUPATEN GROBOGAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2012

BAB 1 PENDAHULUAN. masih didominasi oleh kekurangan zat gizi yang disebabkan banyak faktor, di

BAB I LATAR BELAKANG. Kekurangan Vitamin A (KVA), Anemia Gizi Besi (AGB), Gangguan Akibat

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada

BAB I PENDAHULUAN. satu masalah gizi yang ada di Indonesia. Data Riskesdas menyusui, wanita usia subur (WUS) dan anak umur 6-12 tahun.

Masalah Gizi Utama di Indonesia dan Faktor penyebabnya. Oleh : Yonrizal Nurdin

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat

BAB 1 PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) masih merupakan. masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian dan penanganan yang serius.

STUDI TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYAKIT GONDOK PADA LANSIA DI DESA ARJOSARI KECAMATAN JABUNG MALANG

BAB I PENDAHULUAN. anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut usia (Depkes, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. dari tiga masalah gizi utama di Indonesia. GAKY merupakan masalah. kelenjar gondok, kekurangan yodium dapat mempengaruhi kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi menurunkan tingkat kecerdasan atau biasa disebut Intelligence Quotient

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. dan kecerdasan terutama pada anak-anak (Arisman, 2004). Gangguan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERKIRAAN BESAR MASALAH KRETIN DAN HAMBATAN MENTAL DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULAUAN Latar Belakang

LAPORAN PENE,LITIAN (STUDI KASUS 01 KECAMATAN KENDAL KABUPATEN NGAWI PROVINSI JAWA TIMUR) Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. asupan yodium yang cukup pada penduduknya. 8 Defisiensi yodium akan

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN GARAM BERYODIUM PADA RUMAH TANGGADI DESA JATIBARANG BARU KABUPATEN INDRAMAYU

MEDIAN EKSKRESI YODIUM URIN PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD N 027 OLO LADANG KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGHENTIAN SUPLEMENTASI KAPSUL IODIUM DI KABUPATEN MAGELANG. Styawan Heriyanto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

HUBUNGAN POLA KONSUMSI PANGAN TERHADAP KEJADIAN GAKY PADA ANAK SDN 09 KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI PADANG TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

POLA ASUPAN YODIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA KUSAMBA KABUPATEN KLUNGKUNG BALI 2015

BAB I PENDAHULUAN. wanita hamil mempunyai risiko terjadinya abortus, lahir mati, sampai cacat bawaan. menghambat pembangunan (Depkes RI, 2005 ).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

BAB I PENDAHULUAN. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan. perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja, dan

Pengaruh Penggunaan Garam Beryodium Terhadap Status Gizi Balita Pendek Di Kecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia merupakan

JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN, VOLUME 2, NO. 1, JANUARI 2015: 48-53

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan yaitu meningkatnya kesadaran,

Pembimbing II : dr. Rita Tjokropranoto, M.Sc.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIJUNJUNG NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG PENANGGULANGAN MASALAH GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY)

BAB I PENDAHULUAN. (United Nations Developments Program), Indonesia menempati urutan ke 111

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSI GARAM BERYODIUM PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA GEMBONG KECAMATAN GEMBONG KABUPATEN PATI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan salah satu aset sumber daya manusia di masa depan yang

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan nasional mengarah kepada peningkatan kulitas sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI BILU BANJARMASIN

HUBUNGAN INTELIGENSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK DI DAERAH ENDEMIS GAKY LAPORAN HASIL PENELITIAN KARYA TULIS ILMIAH

PENDAHULUAN Latar belakang

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Dengan Status GIzi Pada Balita di Desa Papringan 7

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005).

HUBUNGAN ANEMIA DAN KEK PADA IBU HAMIL AKHIR TRIMESTER III DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember)

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI MALALAYANG KECAMATAN MALALAYANG. Nonce Nova Legi

Hubungan Antara Kadar Yodium Garam Dengan Kejadian Gondok Pada Wanita Usia Subur (WUS) Di Desa Purbosono Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo

BAB 1 : PENDAHULUAN. yang kekurangan gizi dengan indeks BB/U kecil dari -2 SD dan kelebihan gizi yang

BAB I PENDAHULUAN. orangtua kepada anaknya sejak masih dalam kandungan. Talasemia terjadi akibat

BAB I PENDAHULUAN. cukup makan, maka akan terjadi konsekuensi fungsional. Tiga konsekuensi yang

PETA PREVALENSI GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DI KOTA PADANG TAHUN 2006

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. cadangan besi kosong yang pada akhirnya mengakibatkan pembentukan

BAB 1. Keberhasilan pembangunan nasional suatu bangsa ditentukan oleh. ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yaitu SDM yang

Unnes Journal of Public Health

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak seimbang menimbulkan masalah yang sangat sulit sekali

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahan dasar dalam pembentukan hormon tiroid. Apabila tubuh

HUBUNGAN HIPERTIROID DENGAN AKTIVITAS KERJA PADA WANITA USIA SUBUR

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN KEJADIAN STUNTING

Transkripsi:

HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG Yustini Alioes ARTIKEL PENELITIAN Staf Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Andalas E-mail : yustinialioes@yahoo.com Abstrak Yodium adalah komponen esensial dalam asupan makanan manusia, yang merupakan bagian dari hormone tiroid yaitu tiroksin (T 4 ) and triiodotironin (T 3 ). Hormon tersebut dibutuhkan untuk menjaga metabolism basal, metabolism sel, dan kesatuan jaringan tubuh. Hormone tiroid diperlukan dalam perkembangan system sarat janin dan bayi. Kekurangan asupan yodium dapat menyebabkan penyakit gondok, yaitu pembesaran kelenjar tiroid. Gondok endemic merupakan hasil dari peningkatan kerja kelenjar tiroid oleh Thyroid Stimulating Hormone (TSH) dalam memaksimalkan penggunaan yodium yang tersedia, hal ini merupakan penyesuaian terhadap kekurangan yodium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit gondok dengan kadar yodium dalam urin murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Telah dilakukan penelitian pada 130 murid kelas II, III, IV, V dan VI di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Data tentang prestasi belajar didaptkan dari hasil ujian semester. Pertumbuhan fisik ditentukan berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Selama penelitian ini didapatkan 80 anak (61,5%) menderita penyakit gondok. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara penyakit gondok dan kadar yodium dalam urin (p>0,05). Penelitian ini juga menemukan tidak terdapat hubungan antara penyakit gondok dan pertumbuhan fisik (p>0,05). Kata Kunci : Iodium, urin, hipertiroid Abstract Iodine is an essential component of human diet, which part of thyroid hormones thyroxine (T 4 ) and triiodothyronine (T 3 ). These hormones are involved in the maintenance of metabolic rate, cellular metabolism and integrity of connective tissue. Thyroid hormones are necessary for the development of nervous system in the fetus and infant. Lack of dietary iodine is cause of goiter, an enlargement of the thyroid stimulating hormone (TSH) to maximize the utilization of available iodine and thus respresents maladaption to iodine deficiency. The aim of this study was to investigate the relation between goiter with academic performance and urinary excretion iodine of children in Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) in Korong Gadang Kuranji District, Padang City. 184

A cross sectional study has been done in 130 students of the second, third, fourth, fifth, and sixth degree of Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang City. Data of academic performance was taken from the result of study in a semester. Physical growth was determined based on weight and height. During the research, there were 80 children (65,1%) who suffered from goitre. The correlation between goitre and academic performance are unsignificant (p>0,05). This study was also found that there was no correlation between goitre and physical growth (p>0,05). Key Word : Iodine, urine, hyperthyroidism 185

Majalah Kedokteran Andalas No.. Vol.34. Juli-Desember 010 186 Pendahuluan Berhasilnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) suatu Negara dapat diketahui berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh United Nations Development Program (LINDP) dengan indikator Human Development Index (HDI). HDI merupakan indikator peringkat kualitas SDM yang menggambarkan derajat kesehatan, gizi, pendidikan, dan ekonomi suatu negara pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 000 Indonesia berada pada urutan 109 dari 174 negara di dunia. (1) Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor utama yang di perlukan untuk melaksanakan pembangunan nasional. Untuk mencapai Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, faktor gizi memegang peranan penting. Gizi yang baik dan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas, dan memiliki fisik yang tangguh serta produktif. () Gizi yang kurang akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktifitas kerja dan menurunkan daya tahan tubuh yang berakibat pada meningkatnya angka kesakitan dan kematian. (3) Perbaikan gizi diperlukan pada seluruh siklus kehidupan. Mulai sejak masa kehamilan, bayi, dan anak balita, prasekolah, anak SD, dan MI (Madrasah Ibtidayah), remaja, dewasa sampai usia lanjut. SD dan MI perlu diperhatikan dengan baik, karena disamping jumlahnya banyak yaitu sekitar 30% dari jumlah penduduk, program gizi pada kelompok ini berdampak luas tidak saja pada aspek kesehatan, gizi, dan pendidikan masa kini tapi juga secara langsung mempengaruhi kualitas SDM dimasa datang. Masalah gizi yang sering ditemukan dan berdampak pada prestasi belajar dan pertumbuhan fisik anak SD dan MI diantaranya adalah kurang energi protein, anemia, gizi besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). () GAKY adalah serangkaian efek defisiensi yodium atau kekurangan yodium saat ini diperkirakan 1,6 milyar penduduk dunia mempunyai resiko kekurangan yodium dan 300 juta penduduk menderita gangguan mental akibat kekurangan yodium. Kira-kira 30.000 bayi lahir mati setiap tahun dan lebih dari 10.000 bayi kretin yakni retradasi mental, tubuh pendek, bisu, tuli atau lumpuh. (4) Gangguan akibat kekurangan yodium di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius mengingat dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas SDM. Selain berupa pembesaran kelenjar gondok dan hipotiroid, kekurangan yodium jika terjadi pada ibu hamil mempunyai resiko terhadap terjadinya abortus, lahir mati, sampai cacat bawaan. Pada bayi yang lahir berupa gangguan perkembangan syaraf, mental dan fisik yang disebut kretin. (5) Kekurangan yodium pada orang dewasa menyebabkan pembesaran kelenjar gondok, hipotiroidi dan gangguan mental. Pada tingkat yang berat kekurangan yodium dapat menyebabkan cacat fisik dan mental, seperti bisu, tuli, mata juling, gangguan saraf motorik, pertumbuhan terganggu, badan lemah kecerdasan terganggu, dan retardasi mental. (6) Semua gangguan ini dapat berakibat pada rendahnya prestasi belajar anak usia sekolah, rendahnya produktifitas kerja pada orang dewasa serta timbulnya berbagai masalah sosial ekonomi masyarakat yang dapat menghambat pembangunan. Dari sejumlah 0 juta penduduk Indonesia yang menderita gondok diperkirakan dapat kehilangan 140 juta angka kecerdasan (IQ point). (5) Penderita gondok akan

Yustini Alioes, HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR 187 YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG mengalami deficit IQ point sebesar 5 point dibawah normal. (7) Hasil penelitian pada anak sekolah yang tinggal didaerah kekurangan yodium menunjukkan prestasi belajar dan IQ yang kurang jika dibandingkan dengan kelompok umur yang sama yang berasal dari daerah yang berkecukupan yodium. (4) Rendahnya IQ biasanya identik dangan rendahnya tingkat kecerdasan seseorang. Turunnya tingkat kecerdasan pada generasi muda berarti hilangnya sebagian besar potensi cerdik pandai, ahli pikir, dan pemimpin-pemimpin yang diperlukan untuk kemajuan negara. Jadi jika keadaan ini tidak memperoleh perhatian yang memadai, maka dapat diramalkan kualitas sumber daya manusia Indonesia pada masa mendatang akan menurun. (8) Dalam survei epidemiologi GAKY dapat digunakan dua teknik deteksi, yaitu memeriksa seluruh penduduk dan memeriksa satu kelompok terbatas. Memeriksa seluruh penduduk diperoleh angka pasti, menemukan gondok dengan berbagai variasi besar, kasus kretin endemik yang biasanya tidak diperoleh pada survei terbatas, tetapi cara mengorganisasinya lebih sulit, butuh waktu, tenaga dan dana banyak. Dengan memeriksa satu kelompok terbatas, cepat diperoleh kesan pada populasi tertentu, tapi jelas akan sulit menjumpai komplikasi yang sering menyertai defisiensi yodium berat, yaitu kretin endemik dan berbagai kelainan lainnya. Juga gondok yang besar tidak akan dijumpai pada anak sekolah, oleh sebab itu dianjurkan mulai dengan survei anak sekolah terlebih dahulu dan jika didapatkan angka melebihi 10% maka dapat diteruskan dengan survey pada masyarakat seluruhnya. (9) Indonesia termasuk Negara yang belum berhasil dalam penanggulangan GAKY, keadaan ini tampak dari hasil pemetaan GAKY Nasional tahun 003 dengan meningkatnya prevalensi GAKY pada murid Sekolah Dasar dari 8,5% menjadi l0,8% dan dibeberapa propinsi terlihat daerah-daerah endemik sedang berat yang baru. Masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) tersebar hampir diseluruh wilayah Indonesia termasuk Propinsi Sumatera Barat dengan prevalensi gondok pada anak sekolah 003 adalah 9,8% (endemik sedang), dimana sebagian besar penduduk bermukim didaerah pegunungan, tetapi keadaan itu tidak selalu benar, seperti yang dilaporkan oleh Thaha AR (001) di Kepulauan Maluku, didapat prevalensi yang tinggi atau >30% di beberapa gugus pulau di Propinsi Maluku. Hal yang sama juga terjadi di Hongkong seperti dilaporkan oleh Kung dkk (1996) yaitu rendahnya kadar yodium Laut Cina Selatan. Keadaan yang sama juga terjadi di beberapa kabupaten/kota di Propinsi Sumatera Barat yang termasuk kota-kota pantai, seperti Padang dan Padang Pariaman dengan prevalensi GAKY pada tahun 1998 sebesat 8,5% dan 15,% mengalami peningkatan sebesar 1,5% dan 15,7% pada tahun 003. (10) Survei pemetaan GAKY Kota Padang yang dilaksanakn oleh BAP- PEDA dan Dinas Kesehatan Kota Padang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unand mendapatkan dari 33 SD di 11 kecamatan di Kota Padang ternyata 6,3% diantaranya telah mengalami pembesaran kelenjar gondok. Dari hasil survey tersebut salah satu dari tiga daerah endemik berat GAKY adalah Kecamatan Kuranji dengan TGR 3,1%. (10) WHO, UNICEF, dan ICCIDD (International Council for Control of Iodine deficiency Disorders) tahun 001 sepakat indikator untuk mengukur kemajuan kecukupan asupan

Majalah Kedokteran Andalas No.. Vol.34. Juli-Desember 010 188 yodium ada dua yaitu proses yodisasi garam dan impact, Kadar yodium dalam garam merupakan indikator keberhasilan proses yodisasi gatam, dan indikator untuk impact adalah IJEI (lrinary Excretion of lodine). UEI paling banyak dipakai sebagai marker biokimia untuk defisiensi yodium dengan beberapa alasan. Lebih dari 90% yodium dalam tubuh akan diekskresiksn lewat urin. (11) Data dari Australia memperlihatkan terjadinya penurunan UEI. Nilai UEI penduduk Australia tahun 199 >0µg/L tetapi tahun 0A3-004 nilai UEI anak sekolah 100µg/L. Ini menunjukkan bahwa penambahan yodium dalam makanan sehari-hari terutama di daerah yang telah diketahui mempunyai masalah tetap diperlukan sepanjang masa. Pada tahun 003 telah dilakukan Survei Evaluasi Intensifikasi Program GAKY yang mencakup 8 propinsi. Propinsi Sumatera Barat nilai UEI 79µg/L. (1) Berdasarkan kenyataan ini, peneliti ingin melakukan penelitian tentang hubungan penyakit gondok dengan kadar yodium dalam urin pada anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. METODE PENELITIAN Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study, dimana pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali pada satu saat. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 008. Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri Korong Gadang Kecamatan Kuranji Padang kelas II sampai IV yang berjumlah 189 anak. Kriteria inklusi Murid kelas II sampai VI yang menderita gondok. Bertempat tinggal di kecamatan Kuranji Padang. Bersedia ikut dalam penelitian dan mendapat izin tertulis dari orang tua untuk mengikuti Penelitian. Kriteria eksklusi Mendapat pengobatan antitiroid dan hormonal sebelumnya. Tidak berada di tempat sewaktu melakukan penelitian. Tidak bersedia diwawancarai. Yariabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel indpenden: Penyakit Gondok. Variabel dependen: Kadar Yodium dalam Urin. Definisi Operasional a. Kadar yodium dalam urin yang di periksa dengan menggunakan metode spektrofotometer untuk mengetahui kadar yodium dalam urin. Alat Ukur : Spektrofotometer Test. Cara : Spekterofotometer Test. Hasil : a. Ringan dan Sedang UEI < 0-99 µg/l b. Adekuat UEI 100-199 µg/l

Yustini Alioes, HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR 189 YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG Grade 0 (Normal) 1 c. Lebih dari Adekuat UEI 00-99 µg/l d. Kelebihan UEI > 300 µg/l Skala : Ordinal. b. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah sekumpulan gejala yang timbul karena tubuh seseorang kekurangan unsur yodium secara terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama. Salah satunya dapat mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok. Kejadian GAKY adalah ditemukannya penderita dengan pembesaran kelenjar tiroid. (9) : Alat Ukur : Jari Tangan. Cara : Palpasi (Perabaan Kelenjar Tiroid). Hasil : a. Tidak ada Pembesaran. b. Ada Pembesaran. Skala : Nominal. Uraian Tidak terlihat maupun teraba gondok Gondok teraba tetapi tidak terlihat apabila leher dalam posisi normal (tiroid tidak terlihat membesar). Pembesaran di Leher yang jelas terlihat pada leher dalam posisi normal dan pada palpasi memang membesar (kelenjar tiroid dianggap membesar apabila besar tiap lobus lateral lebih dari volume falangs ibu jari pasien yang diperiksa. HASIL PENELITIAN Keadaan Umum Daerah Kecamatan Kuranji memiliki luas daerah 57,41 km, terdiri dari 9 kelurahan. Terdapat dua jenis pemukiman, yaitu pemukiman tradisional dan pemukiman baru berupa perumahan - perumahan baru. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Koto Tangah, sebelah selatan dengan Kecamatan Padang Timur dan Kecamatan PadangUtara, sebelah timur dengan Kecamatan Pauh, dan sebelah barat dengan Kecamatan Nanggalo dan Kecamatan Koto Tangah. Penduduk berjumlah ll3.976 jiwa yang terdiri dari 8.160 kepala keluarga. Kepadatan penduduk 1.985 jiwa/km dengan kecepatan laju pertambahan penduduk yang sangat cepat karena banyaknya pemukiman baru. Fasilitas kesehatan terdiri dari 3 Puskesmas, 6 Puskesmas Pembantu, dan 69 Posyandu. Pada ketiga Puskesmas bertugas 3 orang dokter umum dan 3 orang dokter gigi. Fasilitas pendidikan di Kecamatan ini cukup, terdiri dari TK, SD, SLTP, SMU, dan Perguruan Tinggi. TK berjumlah 8 buah, SD berjumlah 53 buah dengan jumlah murid 13.650 orang, SLTP sebanyak 7 sekolah, SMU sebanyak 3 sekolah, dan Perguruan Tinggi sebanyak 1 buah. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang merupakan salah satu dari 53 SD yang terdapat di Kecamatan Kuranji dengan jumlah murid 0 siswa, serta 0 orang pegawai dan guru. Jumlah murid kelas II, III, IV, V, dan VI sebanyak 189 siswa. Sekolah ini dibangun diatas tanah seluas + 1.384 m, dengan luas bangunan 89m, terdiri dari 8 buah ruang kelas, 1 buah ruang kantor, 1 buah pustaka, dan 1 buah UKS. Karakteristik Responden Penelitian dilakukan terhadap 130 murid yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari 189 murid kelas II sampai VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Pada

Majalah Kedokteran Andalas No.. Vol.34. Juli-Desember 010 190 setiap kelas didapatkan jumlah responden yang berbeda. Tabel.1. Karakteristik responden Karakteristik n % Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 59 71 45,4 54,6 Penelitian ini dilakukan terhadap 59 (45,4%) laki-laki dan 71 (54,6%) perempuan. Derajat Gondok Tabel.. Distribusi frekuensi derajat gondok Derajat Gondok 0 1 n % 49 7 9 37,7 55,4 6,9 Total 130 100 Dari 130 responden 7 orang (55,4%) diantaranya menderita gondok derajat 1, dan 9 orang (6,9%) menderita gondok derajat. Tabel.3. Karakteristik responden yang menderita penyakit gondok. Karakteristik n % Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 39 4 48,1 51,9 Dari 81 responden yang menderita penyakit gondok (grade 1 dan ) 39 orang (48,1%) berjenis kelamin lakilaki dan 4 orang (51,9%) berjenis kelamin perempuan. Hubungan Penyakit Gondok dengan Kadar Yodium dalam Urin Tabel.4. Distribusi penyakit gondok menurut kadar yodium dalam urin responden Derajat Gondok 0 1 Kadar Yodium dalam Urin Ringan dan Lebih dari Total Adekuat Kelebihan sedang adekuat n % n % n % n % N % 1,0 1 4,9 4,1 5 51,0 49 100 8 1 11,1 11,1 9 4 40,3 44,4 7 Total 10 7,7 54 41,5 31 3,8 35 6,9 130 100 X = 34,36 df = 6 p = 0,158 Pada tabel 4 terlihat kecenderungan yang tidka menderita penyakit gondok mempunyai kadar yodium urin yang lebih baik dibandingkan responden yang menderita penyakit gondok, tetapi hal ini tidak bermakna secara statistic dengan p>0,05. PEMBAHASAN Analisis Kuranji merupakan salah satu kecamatan di kota Padang dengan luas daerah 57,41km dan kepadatan penduduk 1.985 jiwa/km. Terdapat jenis pemukiman, yaitu pemukiman tradisional dan pemukiman baru. Fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan cukup. Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang merupakan salah satu dari 53 SD yang terdapat di Kecamatan Kuranji dengan jumlah murid 0 siswa, serta 0 orang pegawai dan guru. Jumlah murid kelas II, III, IV, V, dan VI sebanyak 189 siswa. Sekolah ini dibangun diatas tanah seluas + 1.384 m dengan luas bangunan 89 m. Fasilitas belajar dan kesehatan cukup memadai dengan 8 buah ruang kelas, I buah ruang kantor, 1 buah pustaka, dan 1 buah UKS. 37,5, 8 11,1, 7 9 100 100

Yustini Alioes, HUBUNGAN PENYAKIT GONDOK DENGAN KADAR 191 YODIUM DALAM URIN MURID MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI (MIN) KORONG GADANG KECAMATAN KURANJI KOTA PADANG Karakteristik Sampel Penelitian dilakukan terhadap 130 murid yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dari 189 murid kelas II sampai VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang, 59 laki-laki (45,4%) dan 71 perempuan (54,6%). Derajat Gondok Pada penelitian ini diteliti 130 murid dan didapatkan 81 murid (6,30%) telah mengalami pembesaran kelenjar gondok derajat 1 dan. Jadi prevalensi penyakit gondok di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MfN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang sebesar 6,3% (endemik berat). Angka yang didapat lebih tinggi daripada hasil survey pemetaan GAKY Kota Padang untuk Kecamatan Kuranji tahun 006, yaitu 3,1%. (10) Pada penelitian ini juga didapatkan, dari 81 responden yang menderita penyakit gondok (grade I dan ) 48,1% berjenis kelamin laki-laki dan 51,9% berjenis kelamin perempuan. Triyono G di Surabaya tahun 004 melaporkan gondok lebih sering pada anak perempuan dibandingkan laki-laki. Mariko R di Padang tahun 007 menemukan sebaliknya. (13) Hubungan Penyakit Gondok dengan Kadar Yodium dalam urin Penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara kadar yodium dalam urin dengan angka kejadian penyakit gondok. Proses terjadinya kerusakan otak telah berlangsung lama (irreversible) pada daerah gondok endemik terutama dengan TGR yang tinggi, berbeda dengan daerah gondok endemik yang baru dikenal. Kota Padang merupakan daerah gondok endemik dengan terjadinya peningkatan TGR dalam kurun waktu beberapa tahun, kerusakan otak masih ringan dan belum mempengaruhi tingkat kecerdasan. (13) KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Jumlah murid SD kelas II, III, IV, V, dan VI yang menderita penyakit gondok di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Lecamatan Kuranji Kota Padang adalah 8l orang (6,3%).. Kadar Yodium dalam Urin anak yang menderita penyakit gondok tidak jauh berbeda dengan rnurid yang tidak menderita penyakit gondok. 3. Tidak terdapat hubungan antara penyakit gondok dan kadar yodium dalam urin anak Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Korong Gadang Kecamatan Kuranji Kota Padang. Saran 1. Mengingat tingginya prevalensi gondok endemik pada anak-anak, perlu dicari penyebab tingginya TGR di Kota Padang.. Pemberian kapsul yodium yang diprioritaskan pada anak usia sekolah didaerah endemik GAKY. 3. Perlu dilakukan penyuluhan pada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran penggunaan garam beryodium dengan kadar sesuai standar kesehatan (>30 ppm). KEPUSTAKAAN 1. Jalal F, 000. Peran Kesehatan &. Gizi Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Sumber

Majalah Kedokteran Andalas No.. Vol.34. Juli-Desember 010 19 Daya Manusia, Jakarta: ICPI (lnsan Cita Pendidikan Indonesia), hlm l-0.. Departemen Kesehatan RI, 005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah, Iakarta, hlm 3-5. 3. Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jendral Bina Kesehatan Masyarakat, Departemen Kesehatan, 003. Program Penanggulangan Anemia Gizi Pada Wanita Usia Subur, Jakarta, hlm 1. 4. Suara Merdeka, 007. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium, Penyakit Penyebab Retardasi Mental. Warta Terkini GAKY. Diakses dari http/l tanggal Maret 007. 5. Utiger RD, 006. Iodine Nutrition - More is Better. The New England Journal of Medicine. Diakses dari http:/lcontent.ne-im.org, tanggal 30 Januari 008. 6. Mutalazirrah, 005. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan. 7. Fadil O, 000. Pengaruh GAKY Terhadap Sumber Daya Manusia (SDM), Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. hlm 1-7. 8. Sihadi, 000. Anak Gizi Buruk, Tnggung Jawab Siapa?. Media Litbang Kesehatan Volume X Nomor l: 54-6. 9. DjokomoeljantoR, 006. Gangguan Akibat Kurang Yodium. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV, Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hlm 1966-70. 10. Granner DK, 003. Hormon Tiroid. Dalam Biokimia Harper Edisi 5, jakarta: EGC, hlm 533-8. 11. Banindari Rachmawati, 006 Jurnal GAKY Indonesia, 006. Pemeriksaan Kadar Yodium dalam Urin. Diakses dari http:/www.idd-indonesia.net April 006. 1. Djoko Kartono dkk, 007 Jurnal GAKY Indonesia, 007. Ekskresi Yodium Urin Anak Sekolah Survei Evaluasi Gangguan akibat Kekurangan Yodium di Indonesia tahun 003. Diakses dari http://www.idd-lndonesia.net. April 007. 13. Mariko 007. Pemeriksaan Iodium Urine pada Masyarakat Daerah Pantai. Laporan Penelitian dan Ilmiah RSUP Dr. M. Djamil Padang.