BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. bertalian erat dengan masalah yang dibahas dalam skripsi ini.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pemaparan hasil penelitian tentang Peningkatan Kemampuan Membaca

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian Dalam penelitian penggunaan media Flip Chart untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Pekerjaan Pada Siswa Kelas III A MI Darussalam Pagesangan-Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes pada tiap siklus. Selanjutnya data yang diperoleh diuraikan dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Oktober 2016 dan Selasa, 18 Oktober Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan guru untuk meningkatkan keterampilan memeragakan dinamika lagu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada saat penelitian berlangsung di MI Sunan Ampel Arjosari Rejoso

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar siswa melalui penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran IPA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penerapan Penggunaan Media Garis Bilangan Dalam Menghitung

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. strategi Index Card Match pada siswa kelas IV MI Mambaul Ulum Karangnongko

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS II (pertemuan I)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pendidikan formal yang berada di Desa Durungbanjar Kecamatan Candi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini akan diuraikan dalam tahapan tahapan pada setiap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan metode SAS yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Dengan masing-masing

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tindakan kelas yang berjudul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siswa pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Melalui Model Pembelajaran Student

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut ini merupakan penjelasan tiap siklusnya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada materi food and drink siswa kelas IV MI PSM Merak Blaru Kediri melalui

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. putih dan kancing hitam untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Surah Al-Lahab Pada Mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas sesuai dengan hasil siklus I dan siklus II. Untuk menjelaskan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian diuraikan dalam bentuk tahapan proses pembelajaran didalam kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 8 36 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas V MI Hidayatussibyan Glugu Deket Lamongan. Wawancara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Penggunaan Strategi Question

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Kecamatan Tutur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penerapan Metode Drill pada Surat-Surat Pendek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. perencanaan pelaksanaan pembelajaran, soal dan alat-alat untuk mengajar. Pada tahap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siklus. Berikut ini paparan dari tiap siklus :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. model pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan hasil belajar Siswa Kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. desa blimbingsari, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang minat belajar IPA setelah pembelajaran IPA selesai. Akan tetapi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Alat Peraga Kubus Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sifat-Sifat Bangun Ruang Di Kelas IV

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan diuraikan secara rinci mengenai hasil penelitian yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sumber Energi Panas Mata Pelajaran IPA Kelas II-B MI Darun Najah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMP Dirgantara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengurus surat izin penelitian dari

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Materi Jaring Hasil penelitian diuraikan dalam beberapa siklus yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran di kelas, dimana hasil penelitian ini dijelaskan per siklus. Setiap siklus terdiri empat langkah pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian ini akan dijelaskan mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus II sebagaimana yang akan dijelaskan sebagai berikut: A. Pra Siklus Pra siklus pada materi jaringjaring kubus dilaksanakan oleh guru mata pelajaran matematika pada hari senin tanggal 1 maret 201. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (2 x 3 menit). Pada kegiatan ini, guru melaksanakan pembelajaran dengan memberikan soal individu tentang jaringjaring kubus dan siswa harus dapat menggambar lebih dari jaringjaring kubus yang kemudian diarsir. Dari kegiatan tersebut dapat diketahui kemampuan siswa sebagai perbandingan sebelum penelitian tindakan kelas dan sesudah penelitian tindakan kelas. 8

9 Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran matematika di MI Muhammadiyah 23 Surabaya yaitu 7. Jadi pembelajaran dapat dikatakan tuntas apabila siswa mendapatkan nilai minimal 7 dari masingmasing siswa. berikut: Hasil pra siklus pada materi jaring jaring kubus yaitu sebagai Tabel.1 Nilai Pra Siklus Materi JaringJaring Kubus No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai Keterangan 1. Sigit Dwi Atmaja 7 2. Adi Firmansyah 2, Tidak 3. Andhika Ahmad M 2, Tidak. Anggun Dwi P 2, Tidak. Ariyanto 0 Tidak. Arman Miflahuddin 2, Tidak 7. Ayu Virnanda 7 8. Chinthia Nur Aini 7 9. Eny Puspita Oetomo 10. Erna Thalia Oetomo 11. Erika Febrianti 7 12. Megi Rochimin 2, Tidak 13. Nabila Putri Sahara 0 Tidak 1. Presti Evika Sari 7 1. Rizal Lingga Saputra 0 Tidak 1. Shafarina Ainur R 0 Tidak 17. Siti Aminah 2, Tidak 18. Siti Aminatus Sakdiya 7 19. Siti Maufiroh 0 Tidak

0 20. Siti Mutmainah 0 Tidak 21. Zanuwwar Eko Bagas 7 22. Rahmad Firmansyah 2, Tidak Dari data tabel.1 di atas dapat diketahui perhitungan hasil nilai tes pada pra siklus sebagai berikut: a). Jumlah siswa yang tuntas = 7 b). Jumlah siswa yang belum tuntas = 13 c). Jumlah skor maksimal = 8 Nilai RataRata Kelas: Jumlah nilai siswa = 122, = 3,12 Banyaknya siswa 20 Prosentase Ketuntasan Kelas: = 7 x 100 = 3 % 20 Tidak = 13 x 100 = % 20 Dari data di atas, perolehan nilai ratarata kelas yaitu 3,12 (rendah) dan nilai itu masih berada dibawah KKM 7. Tingkat prosentase ketuntasan kelas sebanyak 3 % dengan jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran ada 7 siswa dari 20 siswa. Terdapat dua siswa perempuan yang pindah sekolah karena terdapat suatu hal yaitu Eny Puspita Oetomo dan Erny Thalia Oetomo yang tidak masuk

1 dalam hitungan. Melihat perolehan hasil belajar matematika tentang jaringjaring kubus di atas, maka perlu adanya perbaikan dalam pembelajaran sehingga diharapkan para siswa dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal. 1 2. Siklus 1 Penelitian tindakan kelas pada siklus 1 dilakukan dalam 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pembelajaran (2 x 3 menit). Siklus pertama terdiri dari empat tahapan dalam penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi sebagaimana berikut: a. Perencanaan Pada tahap perencanaan siklus 1 kegiatan yang dilakukan adalah: 1). Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran matematika 2). Membuat lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa 3). Membuat media pembelajaran berupa kubus dari kertas karton b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan siklus 1 dilaksanakan pada hari kamis tanggal 2 maret 201, subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah 23 Surabaya berjumlah 17 siswa dari 20 siswa. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sebagai berikut: 1). Kegiatan Awal 1 Bidayatun Nihlah, Guru Mata Pelajaran Matematika, Wawancara Pribadi, Surabaya, 19 Maret 201

2 Pada kegiatan awal pembelajaran guru mengucapkan salam. Dengan antusias siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru. Setelah mengucapkan salam guru menanyakan tentang kabar siswa siswi dengan serentak mereka Akbar, siswa MI Muhammadiyah menyampaikan tujuan pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat dan guru memberikan apersepsi dengan menunjukkan gambar dadu dan rubik. Kemudian guru mengajukan pertanyaan (Siapakah yang tahu dadu dan rubik? Siapakah dari kalian yang pernah memainkannya? berbentuk apakah dadu dan rubik ini?) 2). Kegiatan Inti Gambar.1 Kegiatan Apersepsi Pada kegiatan eksplorasi guru bertanya kepada siswa tentang pengertian, sifat dan unsur kubus. Di awal siswa tidak ada yang mengacungkan tangan, namun setelah diberikan stimulus kemudian beberapa siswa mengacungkan

3 tangan dan menjawab pertanyaan dari guru secara bergantian. Setelah siswa selesai menjawab pertanyaan, guru melanjutkan penjelasan tentang rumus dan bentuk jaringjaring kubus siswapun mendengarkan dengan seksama. Gambar.2 Kegiatan Eksplorasi Dikegiatan elaborasi, siswa dibagi menjadi kelompok yaitu ada kelompok elang, mawar, pelangi dan merpati. Dalam kegiatan ini siswa diminta membuat dua jaringjaring kubus dengan rumus 11 dan rumus 231 dengan cara mereka masingmasing, kemudian diarsir dengan sebaik mungkin. Guru berkeliling kesemua kelompok untuk melihat siswa berdiskusi. Di samping beberapa siswa yang sangat semangat mengerjakan tugas, ada juga siswa yang berbicara sendiri bersama teman kelompoknya. Kemudian guru meminta siswa untuk mengerjakan tugas kelompok yang harus dikerjakan secara bersamabersama.

di bab III. Gambar.3 Kegiatan Elaborasi Penilaian kelompok (tulis) merujuk pada rumus 3. yang telah dijelaskan Tabel.2 Nilai Kelompok Beserta Cara No Nama Kelompok Skor Nilai 1. 2. 3.. Pelangi Merpati Elang Mawar 9 7 10 11 9 x 100 = 7 12 7 x 100 = 8 12 10 x 100 = 83 12 11 x 100 = 91, 12 Setelah siswa selesai mengerjakan tugas, guru meminta tiap kelompok yang memiliki jawaban berbeda maju ke depan kelas untuk menuliskan jawaban dan dipresentasikan. Dari hasil pekerjaan kelompok tersebut, ada beberapa

jawaban yang kurang tepat kemudian guru beserta siswa berdiskusi membenarkan jawaban yang masih salah dan disimpulkan bersamasama. Gambar. Membahas Hasil Diskusi Kelompok Setelah diskusi kelompok selesai, masuk pada tahap konfirmasi. Pada tahap ini guru mengarahkan siswa untuk melakukan refleksi yang dihubungkan dengan kegiatan seharihari, seperti kita dapat membuat kotak uang atau kotak tisu dengan menggunakan jaringjaring kubus yang telah dipelajari bersama. Selanjutnya guru memberikan tes evaluasi yang dikerjakan siswa secara individu, siswa diminta menggambar jaringjaring kubus sebanyakbanyaknya pada lembar kerja yang telah disediakan dan diarsir dengan sebaik mungkin.

Gambar. Kegiatan Individu 3). Kegiatan Akhir Pada kegiatan akhir, guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya kemudian guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah bersamasama. C. Observasi 1) Hasil observasi aktifitas guru dan aktifitas siswa selama proses belajara mengajar Tabel.3 Hasil Observasi Guru Siklus 1 NO Aspek yang diamati Skor I Persiapan 1 2 3 a. Perangkat Pembelajaran b. Semangat dan konsentrasi dalam mengajar II Pelaksanaan Kegiatan Awal a. Mengawali pembelajaran dengan salam dan menanyakan kabar siswa

7 b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai c. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar dadu dan rubik, kemudian guru mengajukan pertanyaan (Siapakah yang tahu dadu dan rubik. Siapakah dari kalian yang pernah memainkannya? berbentuk apakah dadu dan rubik ini?) Kegiatan inti Ekplorasi a. Guru mengajak siswa untuk menyebutkan pengertian, sifat dan unsur kubus b. Guru mempersilahkan siswa mengacungkan tangan untuk menyebutkan kembali hal tentang kubus c. Guru menjelaskan bahwa kubus memiliki beberapa rumus dan beberapa bentuk jaringjaring kubus Elaborasi a. Guru membagi siswa menjadi kelompok (tiap kelompok siswa) b. Guru membagikan LK tentang jaringjaring kubus c. Guru meminta siswa berkelompok untuk menyelesaikan LK yang telah dibagikan d. Guru meminta siswa menggambar jaringjaring kubus dengan berbagai cara kemudian menggambarnya pada LK dan diarsir dengan baik e. Guru berkeliling memperhatikan pekerjaan siswa f. Guru meminta tiap kelompok yang memiliki jawaban berbeda maju kedepan kelas untuk menuliskan jawaban dipapan tulis dan mempresentasikannya g. Guru dan siswa membahas jawaban yang ada di papan tulis dan menyimpulkan materi hari ini Konfirmasi

8 a. Guru mengarahkan siswa dengan melakukan refleksi yang dihubungkan dengan kegiatan sehari hari b. Guru memberikan soal tes evaluasi dan dikerjakan siswa secara individu Kegiatan Akhir a. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya b. Mengakhiri pembelajaran dengan hamdalah III Pengelolaan Waktu a. Ketepatan waktu dalam mengajar b. Ketepatan masuk kelas c. Kesesuaian dengan rpp IV Suasana Kelas a. Aktif interaktif b. kondusif Skor Perolehan 2 7 1 Skor perolehan ( 0 x 1) + ( 2 x 2) + (7 x 3) + (1 x ) Skor perolehan dengan skala 9 8 Skor perolehan dengan skala 100 88, Dari tabel di atas dapat diketahui perhitungan hasil observasi kegiatan guru sebagai berikut: Skor akhir aktivitas guru = 100 = 100 = 88, Pada hasil observasi kegiatan guru siklus 1 tergolong baik. Perolehan skor akhir 88, dikatakan baik karena idealnya skor akhir pada observasi guru

9 dapat mencapai skor maksimal yaitu mendapatkan skor 100. Hal ini dikarekan guru masih kurang maksimal dalam melaksanakan tahaptahap pembelajaran pada siklus 1. Pada observasi kegiatan guru, peneliti menginginkan mencapai kategori yang sangat baik, jadi masih perlu ditingkatkan lagi kegiatan guru pada tahap selanjutnya yaitu pada siklus 2. Tabel. Hasil Observasi Siswa Siklus 1 NO Aspek yang diamati Skor I Persiapan 1 2 3 a. Buku (alat alat tulis) b. Semangat dan konsentrasi dalam pembelajaran II Pelaksanaan Kegiatan Awal a. Siswa menjawab salam dan kabar yang ditanyakan guru b. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru c. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang bentuk dadu dan rubik Kegiatan inti Ekplorasi a. Siswa menyebutkan pengertian, sifat dan unsur kubus b. Siswa mengacungkan tangan untuk menyebutkan kembali hal tentang jaringjaring kubus c. Siswa memperhatikan penjelasan guru bahwa kubus memiliki beberapa rumus dan beberapa bentuk jaringjaring kubus Elaborasi

0 a. Siswa dibagi menjadi kelompok (tiap kelompok siswa) b. Siswa mendapat LK tentang jaringjaring kubus c. Siswa menyelesaikan LK yang telah dibagikan secara berkelompok d. Siswa diminta menggambar jaringjaring kubus dengan berbagai cara kemudian menggambarnya pada LK dan diarsir dengan baik e. Hasil pekerjaan siswa diperhatikan oleh guru f. Tiap kelompok yang memiliki jawaban berbeda maju kedepan kelas untuk menuliskan jawaban dipapan tulis dan mempresentasikannya g. Guru dan siswa membahas jawaban yang ada di papan tulis dan menyimpulkan materi hari ini Konfirmasi a. Siswa dengan melakukan refleksi yang dihubungkan dengan kegiatan sehari hari b. Siswa mendapat soal tes evaluasi dan dikerjakan secara individu Kegiatan Akhir a. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya b. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan hamdalah Skor Perolehan 3 10 Skor perolehan ( 0 x 1) + ( 3 x 2) + ( 10 x 3) + ( x ) Skor perolehan dengan skala 7 0 Skor perolehan dengan skala 100 78,9

1 Dari tabel di atas dapat diketahui perhitungan hasil observasi kegiatan siswa sebagai berikut: Skor akhir aktivitas siswa = 100 = 100 = 78,9 Dari tabel di atas, diperoleh hasil pengamatan aktivitas siswa siklus 1 tergolong cukup. Skor akhir yang diperoleh yakni 78,9 dan idealnya siswa mendapat skor akhir 100. Perolehan skor siswa dalam kategori cukup karena siswa belum maksimal dalam pembelajaran, masih raguragu ketika akan menjawab dan perlu diberikan stimulus terlebih dahulu agar mereka berani mengacungkan tangan. Dalam membuat jaringjaring kubus, seharusnya siswa memahami rumusrumus jaring kubus agar mudah dalam membuatnya. Namun dalam hal ini, siswa belum memahami rumus jaringjaring kubus secara masksimal melainkan hanya menghafal bentuk jaringjaring kubus. Siswa kurang berpartisipasi ketika berdiskusi kelompok bersama teman kelompok masingmasing. Siswa bermain dan berbicara sendiri bersama teman kelompoknya. 2) Hasil tes evaluasi belajar Tabel. Nilai Tes Individu Siklus I No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai Keterangan

2 1. Sigit Dwi Atmaja 7 2. Adi Firmansyah 3. Andhika Ahmad M 7. Anggun Dwi P 0 Tidak. Ariyanto 7. Arman Miflahuddin 8 100 7. Ayu Virnanda 7 87, 8. Chinthia Nur Aini 9. Eny Puspita Oetomo 10. Erna Thalia Oetomo 11. Erika Febrianti 2, Tidak 12. Megi Rochimin 2, Tidak 13. Nabila Putri Sahara 7 1. Presti Evika Sari 7 1. Rizal Lingga Saputra 1. Shafarina Ainur R 8 100 17. Siti Aminah 7 18. Siti Aminatus Sakdiya 7 87, 19. Siti Maufiroh 7 20. Siti Mutmainah 7 87, 21. Zanuwwar Eko Bagas 2, Tidak 22. Rahmad Firmansyah 7 87, Tabel. Nilai Tes Kelompok Siklus I No Nama Kelompok Jumlah Skor Nilai Keterangan 1. Pelangi 9 7 2. Merpati 7 8 Tidak 3. Elang 10 83. Mawar 11 91,

3 Dari data tabel. di atas dapat diketahui perhitungan hasil nilai tes akhir pada siklus I sebagai berikut: a) Jumlah siswa yang tuntas = 13 b) Jumlah siswa yang belum tuntas = c) Jumlah skor maksimal = 8 Nilai RataRata Kelas: Jumlah nilai siswa = 1312, = 77,2 Banyaknya siswa 13 Prosentase Ketuntasan Kelas: = 13 x 100 = 7, % 17 Tidak = x 100 = 23, % 17 Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa dengan penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) materi jaringjaring kubus pada siklus I diperoleh nilai rata rata siswa yaitu 77,2 (cukup). Prosentase ketuntasan kelas yaitu 7,% dengan jumlah siswa yang tuntas ada 13 siswa dari 17 siswa. Dari perolehan prosentase ketuntasan belajar di atas menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan penggunaan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa masih cukup dan belum tercapai secara maksimal. d. Refleksi

Tingkat keberhasilan hasil belajar siswa masih belum mencapai kriteria yang diharapkan. Namun jika dibandingkan dengan pembelajaran sebelum menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) sudah mengalami peningkatan yakni dari nilai ratarata hasil belajar pada pra siklus sebesar 3,12 (rendah) menjadi 77,2 (cukup) pada siklus 1. Perolehan skor dalam kategori cukup karena siswa masih raguragu ketika akan menjawab dan perlu diberikan stimulus terlebih dahulu agar mereka berani mengacungkan tangan. Dalam membuat jaringjaring kubus, seharusnya siswa memahami rumusrumus jaring kubus agar mereka mudah dalam membuatnya. Namun dalam hal ini, siswa belum memahami rumus jaringjaring kubus secara maksimal melainkan menghafal bentuk jaringjaring kubus. Siswa juga kurang berpartisipasi ketika berdiskusi kelompok bersama teman kelompok masingmasing. Siswa bermain dan berbicara sendiri bersama teman kelompoknya. Untuk mendapatkan kriteria keberhasilan penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) maka akan dilakukan perbaikan dengan membuat media pembelajaran berupa kubus dan jaringjaring kubus, mendemonstrasikan jaringjaring kubus dengan rumus agar siswa lebih faham dalam membuat jaringjaring kubus. Agar siswa kompak dalam mengerjakan tugas kelompok, nama kelompok akan diganti dengan namanama kelompok yang dapat memotivasi seperti kelompok pandai, rajin, hebat, dan disiplin. Dengan hal itu, diharapkan

siswa akan termotivasi dan lebih aktif dalam pembelajaran baik individu maupun kelompok. 3. Siklus II Pada penelitian tindakan kelas ini, siklus II dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan dengan waktu 2 x 3 menit atau 2 jam pelajaran. Pada siklus 2 sama dengan siklus sebelumnya yaitu terdiri dari empat tahap yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sebagaimana berikut: a. Perencanaan 1). Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran matematika 2). Membuat lembar observasi kegiatan guru dan kegiatan siswa 3). Membuat media pembelajaran berupa kubus dan jaringjaring kubus 222 dan 33 b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari rabu tanggal 8 april 201, subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas V MI Muhammadiyah 23 Surabaya berjumlah 18 siswa dari 20 siswa. Adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat sebagai berikut: 1). Kegiatan Awal Pada kegiatan awal guru mengucapkan salam. Dengan antusias siswa menjawab salam yang diucapkan oleh guru. Setelah mengucapkan salam guru menanyakan tentang kabar siswa siswi dengan serentak mereka menjawab

tujuan pembelajaran sesuai RPP yang telah dibuat dan guru memberikan apersepsi dengan menunjukkan sebuah kubus dan beberapa contoh jaringjaring kubus dari karton dengan rumus 222 dan 33. Gambar. Kegiatan Apersepsi Pada kegiatan eksplorasi, guru bertanya pada siswa tentang rumus jaringjaring kubus dan siswa menjawabnya. Siswa sangat berantusias dalam menjawab pertanyaan dan hampir semua jawaban siswa benar. Selanjutnya guru menjelaskan bahwa kubus memiliki alas dan tutup.

7 Gambar.7 Kegiatan Eksplorasi Dikegiatan elaborasi, siswa dibagi menjadi kelompok dengan nama kelompok yang berbeda dari siklus 1. Pada siklus 2 nama kelompok diganti dengan nama yang dapat memotivasi. Kelompok pelangi berganti nama menjadi disiplin, kelompok merpati menjadi hebat, kelompok elang menjadi rajin, dan kelompok mawar menjadi pandai. Dalam kegiatan ini siswa membuat jaringjaring kubus sesuai ukuran yang telah ditentukan. Guru berkeliling kesemua kelompok untuk melihat siswa berdiskusi kelompok. Siswa saling bekerja sama dengan kelompoknya mengerjakan soal yang telah diberikan oleh guru.

8 Gambar.8 Kegiatan Elaborasi Penilaian kelompok berupa produk akan dijabarkan sebagai berikut: No Tabel.7 Nilai Kelompok (Produk) Unsur yang Dinilai Nama Kelompok a b Nilai 1 2 3 Disiplin Hebat Rajin Pandai 88 9 82 90 8 9 9 91 88 + 8 = 17 = 87 2 2 9 + 9 = 191 = 9, 2 2 82 + 9 = 177 = 88, 2 2 90 + 91 = 181 = 90, 2 2 Unsur yang Dinilai : Keterangan Penilaian: a = Kesesuaian ukuran 8100 = Sangat baik b = Kerapian produk 708 = Baik 19 = Cukup 0 0 = Kurang

9 Sedangkan penilaian kelompok (tulis) merujuk pada rumus 3. yang telah dijelaskan di bab III. Tabel.8 Nilai Kelompok (Tulis) No Nama Kelompok Nilai 1. 2. 3.. Disiplin Hebat Rajin Pandai x 100 = 83,3 x 100 = 83,3 x 100 = 100 x 100 = 100 Setelah siswa selesai mengerjakan tugas, guru meminta tiap kelompok yang memiliki jawaban berbeda maju ke depan kelas selanjutnya mempresentasikannya. Dari hasil pekerjaan tulis kelompok, masih ada beberapa jawaban yang kurang tepat yang kemudian guru berserta siswa berdiskusi membenarkan jawaban yang masih salah dan menyimpulkannya. Begitu pula pada hasil produk kelompok, kelompok rajin membuat produk dengan ukuran tidak sesuai dengan perintah. Namun kelompok tersebut membuat produk dengan sangat rapi. Sedangkan ketiga kelompok lain dapat membuat produk dengan ukuran yang sesuai, hanya kerapian produk yang membedakan hasil pekerjaan tiap kelompok.

70 Gambar.9 Membahas Hasil Diskusi Kelompok Gambar.10 Hasil Tugas Kelompok Pada tahap konfirmasi guru bertanya apakah masih ada yang belum dipahami? Dan siswa menjawab sudah faham dengan materi yang telah disampaikan kemudian guru memberikan tes evaluasi individu.

71 Gambar.11 Kegiatan Individu Pada kegiatan akhir guru bertanya telah belajar apa saja hari ini? Kemudian guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersamasama. C. Observasi 1).Hasil observasi aktifitas guru dan aktifitas siswa selama proses belajar mengajar Tabel.9 Hasil Observasi Guru Siklus II NO Aspek yang diamati Skor I Persiapan 1 2 3 a. Perangkat Pembelajaran b. Semangat dan konsentrasi dalam mengajar II Pelaksanaan Kegiatan Awal a. Mengawali pembelajaran dengan salam dan

72 menanyakan kabar siswa b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai c. Guru melakukan apersepsi dengan mengingat pembelajaran minggu lalu, serta menunjukkan sebuah kubus dan beberapa contoh jaringjaring kubus dari karton dengan rumus yang berbeda Kegiatan inti Ekplorasi a. Guru bertanya kepada siswa rumus jaringjaring kubus apakah yang telah dibuat dari karton b. Guru mempersilahkan siswa mengacungkan tangan untuk menyebutkan kembali tentang rumus jaringjaring kubus c. Guru menjelaskan bahwa kubus memiliki sebuah alas dan tutup Elaborasi a. Guru membagi siswa menjadi kelompok (tiap kelompok siswa) dan memberikan nama kelompok yang dapat memotifasi b. Guru membagikan kertas HVS dan LK tentang jaringjaring kubus c. Guru meminta siswa membuat jaringjaring kubus sesuai ukuran yang telah ditentukan kemudian menjawab pertanyaan pada LK tentang alas dan tutup kubus d. Guru berkeliling memperhatikan pekerjaan siswa e. Guru meminta tiap kelompok yang memiliki jawaban berbeda maju kedepan kelas untuk menuliskan jawaban dipapan tulis dan mempresentasikannya bersama jaringjaring yang telah dibuat

73 f. Guru dan siswa membahas jawaban yang ada di papan tulis dan menyimpulkan materi hari ini Konfirmasi a. Guru bertanya kepada siswa apakah ada yang belum dipahami dan mempersilahkan siswa untuk bertanya b. Guru memberikan soal tes evaluasi dan dikerjakan siswa secara individu Kegiatan Akhir a. Guru bertanya kepada siswa tentang materi apa saja yang telah dipelajari hari ini b. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama III Pengelolaan Waktu a. Ketepatan waktu dalam mengajar b. Ketepatan masuk kelas c. Kesesuaian dengan rpp IV Suasana Kelas a. Aktif interaktif b. kondusif Skor Perolehan 17 Skor perolehan ( 0 x 1) + ( 0 x 2) + ( x 3) + (17 x ) Skor perolehan dengan skala 92 8 Skor perolehan dengan skala 100 93 Dari tabel di atas dapat diketahui perhitungan hasil observasi kegiatan guru sebagai berikut: Skor Akhir Aktivitas Guru = 100 = 100

7 = 93 Pada hasil observasi kegiatan guru siklus II tergolong sangat baik. Dengan perolehan skor akhir 93 dan idealnya skor pada observasi guru dapat mencapai skor maksimal yaitu skor 100. Pada observasi kegiatan guru, penilaian kegiatan guru mengalami peningkatan dari siklus 1, pada siklus I guru mendapatkan kategori baik dan pada siklus II guru mendapat kategori sangat baik. Perolehan skor ini karena guru telah maksimal dalam melaksanakan tahap tahap pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan memperbaiki hal yang kurang dalam siklus 1. Tabel.10 Hasil Observasi Siswa Siklus II NO Aspek yang diamati Skor I Persiapan 1 2 3 a. Buku (alat alat tulis) b. Semangat dan konsentrasi dalam pembelajaran II Pelaksanaan Kegiatan Awal a. Siswa menjawab salam dan kabar yang ditanyakan guru b. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru c. Siswa mengingat pembelajaran minggu lalu serta memperhatikan sebuah kubus dan beberapa contoh jaringjaring kubus dengan rumus yang berbeda Kegiatan inti

7 Ekplorasi a. Siswa menjawab rumus jaringjaring kubus yang telah dibuat dari karton b. Siswa mengacungkan tangan untuk menyebutkan kembali tentang rumus jaringjaring kubus c. Siswa memperhatikan penjelasan guru bahwa kubus memiliki sebuah alas dan tutup Elaborasi a. Siswa dibagi menjadi kelompok (tiap kelompok siswa) dan memberikan nama kelompok yang memotifasi b. Siswa mendapat kertas HVS dan LK tentang jaringjaring kubus c. Siswa membuat jaringjaring kubus sesuai ukuran yang telah ditentukan kemudian menjawab pertanyaan pada LK tentang alas dan tutup kubus d. Pekerjaan siswa diperhatikan oleh guru e. Tiap kelompok yang memiliki jawaban berbeda maju kedepan kelas untuk menuliskan jawaban dipapan tulis dan mempresentasikannya bersama jaringjaring yang telah dibuat f. Guru dan siswa membahas jawaban yang ada di papan tulis dan menyimpulkan materi hari ini Konfirmasi a. Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami b. Siswa mendapat soal tes evaluasi dan

7 dikerjakan secara individu Kegiatan Akhir a. Siswa menjawab materi apa saja yang telah dipelajari hari ini b. Guru dan siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama Skor Perolehan 8 10 Skor perolehan ( 0 x 1) + ( 0 x 2) + ( x 3) + ( 1 x ) Skor perolehan dengan skala 72 Skor perolehan dengan skala 100 89 Dari tabel di atas dapat diketahui perhitungan hasil observasi kegiatan guru sebagai berikut: Skor Akhir Aktivitas Siswa = 100 = 100 = 89 Pada tabel dan perhitungan secara keseluruhan, kegiatan belajar siswa diperoleh skor 89 dan tergolong baik. Perolehan skor dalam kategori baik karena banyak siswa yang mengacungkan tangan ketika guru mengajukan pertanyaan tentang jaringjaring kubus dan ratarata jawaban siswa benar. Siswa aktif berdiskusi kelompok bersama teman kelompok masingmasing.

77 2). Hasil tes evaluasi belajar Tabel.11 Nilai Tes Individu Siklus II Individu No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai Keterangan 1. Sigit Dwi Atmaja 80 2. Adi Firmansyah 100 3. Andhika Ahmad M 80. Anggun Dwi P 80. Ariyanto 3 0. Arman Miflahuddin 80 7. Ayu Virnanda 80 8. Chinthia Nur Aini 80 9. Eny Puspita Oetomo 10. Erna Thalia Oetomo 11. Erika Febrianti 100 12. Megi Rochimin 13. Nabila Putri Sahara 100 1. Presti Evika Sari 80 1. Rizal Lingga Saputra 1. Shafarina Ainur R 100 17. Siti Aminah 100 18. Siti Aminatus Sakdiya 100 19. Siti Maufiroh 100 20. Siti Mutmainah 100 21. Zanuwwar Eko Bagas 80 22. Rahmad Firmansyah 80

78 Tabel.12 Nilai Tes Kelompok Siklus II No Nama Kelompok Tes Tulis Produk Nilai Akhir Keterangan 1. Disiplin 83,3 87 8,2 2. Hebat 83,3 9, 89, 3. Rajin 100 88, 9,3. Pandai 100 90, 9,3 Dari pelaksanaan siklus 1 dan siklus 2, terdapat peningkatan nilai kelompok yang dapat dilihat dari tabel berikut ini: Tabel.13 Daftar Nilai Siklus 1 ke Siklus 2 No 1 Siklus 1 Siklus 2 Nama Kelompok Nilai Nama Kelompok Nilai Pelangi 7 Pelangi (Disiplin) 8,2 2 Merpati 8 Merpati (Hebat) 89, 3 Elang 83 Elang (Rajin) 9,3 Mawar 91, Mawar (Pandai) 9,3 Dari data tabel.11 dapat diketahui perhitungan nilai individu pada siklus II sebagai berikut: a). Jumlah siswa yang tuntas = 17 b). Jumlah siswa yang belum tuntas = 1 c). Jumlah skor maksimal =

79 Nilai RataRata Kelas: Jumlah nilai siswa = 180 = 87,8 Banyaknya siswa 18 Prosentase Ketuntasan Kelas: = 17 x 100 = 9, % 18 Tidak = 1 x 100 =, % 18 Dari data di atas dapat dijelaskan bahwa dengan penerapan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) materi jaringjaring kubus pada siklus II, diperoleh nilai rata rata siswa adalah 87,8 (baik) dan ketuntasan belajar dapat diprosentasikan mencapai 9, %, dengan jumlah siswa yang tuntas 17 dari 18 siswa yang hadir. Hasil tersebut menunjukkan bahwa klasikal nilai yang dicapai siswa sudah tuntas karena hanya, % atau 1 siswa dalam satu kelas yang belum tuntas. Dari perolehan prosentase ketuntasan belajar di atas, maka hasil belajar siswa dikategorikan baik dan sudah meningkat. d. Refleksi Adapun hasil yang diperoleh dari hasil siklus II adalah sebagai berikut: 1. Aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari nilai ratarata 77,2 (cukup) menjadi 87,8 (baik) pada siklus II. Siswa tanggap dalam mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan dari guru dan tidak raguragu untuk menjawab pertanyaan yang ada. Siswa dapat membuat jaringjaring kubus lebih dari

80 bentuk sesuai cara mereka masingmasing. Selain itu, siswa juga lebih semangat untuk bekerja sama menyelesaikan tugas kelompok. 2. Data yang didapatkan pada tes hasil belajar siswa sebelum siklus dan sesudah diadakan siklus adalah sebagai berikut: 100 90 80 70 0 0 0 30 20 10 0 Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Grafik.1 Grafik Hasil Belajar Siswa 3. Berdasarkan analisis data penelitian, diperoleh hasil bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika materi jaringjaring kubus dilihat dari peningkatan hasil ratarata tes evaluasi belajar siswa. Hasil nilai ratarata tes evaluasi belajar siswa pada pra siklus adalah 3,12 (rendah), pada siklus I mendapatkan nilai ratarata 77,2 (cukup) dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,8 (baik).