DANAREKSA PROTEKSI 46. Perubahan Sebelum Menjadi

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI

LAMPIRAN I. PERUBAHAN PADA KIK. Perubahan Pada KIK. Pasal 1 DEFINISI

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI MEGA ASSET TERPROTEKSI 7

M E M U T U S K A N :

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI KERATON II

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA MINNA PADI PROPERTY PLUS

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

VALBURY CAPITAL PROTECTED V. TANGGAL EFEKTIF : 31 Agustus 2017 TANGGAL MULAI PENAWARAN : 4 September 2017

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI SERI 41

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2014 TENTANG PENERBITAN REKSA DANA SYARIAH

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 08 /PM/2005 TENTANG

REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB IV

Afiliasi 1 hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2015 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

Investasi. Lebih Awal TERPROTEKSI

BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN ( UNDANG-UNDANG OJK )

- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Kamus Pasar Modal Indonesia. Kamus Pasar Modal Indonesia

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI KHARISMA PROTEKSI DANA PRIMA

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN REKSA DANA TERPROTEKSI VICTORIA VENUS

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 64 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI REAL ESTAT BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 52 /POJK.04/2017 TENTANG DANA INVESTASI INFRASTRUKTUR BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF

REKSA. Pelunasan Akhir) dengan tanggal. Lebih Awal. TERPROTEKSI 4 ) adalah. Investasi. mendapat. Indonesia yang diperingkat oleh. di Indonesia.

TERPROTEKSI III. : 2 Februari 2016 : 90 (sembilan. Tanggal Efektif Masa Penawaran Jangka Waktu Pelunasan Akhir)

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS

PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI MEGA ASSET TERPROTEKSI 6

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB XII

TENTANG NILAI PASAR WAJAR DARI EFEK DALAM PORTOFOLIO REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN,

Rencana Perubahan KIK dan Prospektus Reksa Dana Aberdeen Dana Pendapatan Riil Oktober 2016

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 06 /PM/2004 TENTANG LAPORAN REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.02/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

PERBAIKAN INFORMASI TAMBAHAN

FORMULIR PENJUALAN UNIT PENYERTAAN

P R O S P E K T U S REKSA DANA TERPROTEKSI OSO DANA TERPROTEKSI II

Kamus Istilah Pasar Modal

investasi dalam portofolio basis nilai proteksi dalam Lebih Awal TERPROTEKSI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI LIPPO TERPROTEKSI V

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3/POJK.02/2014 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB I

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB PRINCIPAL CPF VII

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. investasi. Investasi adalah penundaan berbagai konsumsi hari ini, dengan tujuan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/2013

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 47 /POJK.04/2015 TENTANG PEDOMAN PENGUMUMAN HARIAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA TERBUKA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 19/POJK.04/2015 TENTANG PENERBITAN DAN PERSYARATAN REKSA DANA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB XIV

REKSA. Jangka Waktu. dengan tanggal. TERPROTEKSI 2 ) adalah MEGA ASSET. Pemerintah. Indonesia yang diperingkat oleh. di Indonesia. TERPROTEKSI 2.

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB IV

NOMOR 1/SEOJK.04/2015 TENTANG PROSEDUR PENYELESAIAN KESALAHAN PENGHITUNGAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSA DANA

PT LIPPO SECURITIES Tbk

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 21 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI REKSA DANA KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

Investasi Kolektif berdasarkan Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal beserta peraturan pelaksanaannya.

PT SARANA MULTI INFRASTUKTUR (PERSERO)

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI LIPPO TERPROTEKSI I

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS

PERBAIKAN ATAS INFORMASI TAMBAHAN RINGKAS

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PEDOMAN PENERBITAN DAN PELAPORAN EFEK BERAGUN ASET BERBENTUK SURAT PARTISIPASI DAL

PROSPEKTUS PEMBAHARUAN

PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI MANDIRI CAPITAL PROTECTED INCOME FUND 5

BAB II DESKRIPSI INDUSTRI REKSADANA

2017, No Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5253); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

REKSA. Jangka Waktu. TERPROTEKSI 5 ) adalah MEGA ASSET. Pemerintah. Indonesia yang diperingkat oleh. di Indonesia. TERPROTEKSI 5.

REKSA. Pelunasan Akhir) sejak Tanggal Emisi. Lebih Awal. TERPROTEKSI 4 ) adalah. Investasi. Indonesia, yang diperingkat oleh. di Indonesia.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI TRAM TERPROTEKSI PRIMA XI

Indonesia dan instrumen pasar uang dalam negeri, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI LIPPO TERPROTEKSI II

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI CIMB-PRINCIPAL CPF CB III

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 14 /PM/2002 TENTANG PEDOMAN KONTRAK PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

PEMBAHARUAN PROSPEKTUS REKSA DANA TERPROTEKSI TRAM TERPROTEKSI LESTARI 9

P R O S P E K T U S REKSA DANA TERPROTEKSI OSO DANA TERPROTEKSI III

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

DANAREKSA PROTEKSI 46 Perubahan Sebelum Menjadi Unit Penyertaan Pada Tanggal Parsial Tanggal Parsial Ada Pasal 17 PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN PASIAL 17.1. Parsial Unit Penyertaan pada Tanggal Parsial. Pada Tanggal Parsial, Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib membeli kembali sebagian Unit Penyertaan (pelunasan) yang telah Pemegang Unit Penyertaan sebesar Hasil Efek Bersifat Utang dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan proporsional berdasarkan kepemilikan Unit Penyertaan dari setiap Pemegang Unit Penyertaan serta dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan, yang ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Parsial. Parsial dengan cara tersebut di atas merupakan pelunasan bertahap atas investasi Pemegang Unit Penyertaan pada DANAREKSA PROTEKSI 46. Dengan demikian Tidak ada Tidak ada

akumulasi pelunasan Unit Penyertaan pada Tanggal Parsial dan Tanggal Akhir sekurang-kurangnya akan memenuhi nilai proteksi 100% (seratus persen) atas Pokok Investasi. Pada Tanggal Parsial, Pemegang Unit Penyertaan tidak perlu mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan, Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya pelunasan atas Unit Penyertaan yang dibeli kembali oleh Manajer Investasi dalam rangka pelunasan pada Tanggal Parsial. 17.2. Pembayaran Parsial Unit Penyertaan. Pembayaran Parsial Unit Penyertaan akan dilakukan oleh Bank Kustodian berdasarkan instruksi Manajer Investasi dalam bentuk pemindahbukuan /transfer dalam mata Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Biaya pemindahbukuan /transfer bila ada akan merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran Parsial Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal Parsial. 17.3. Harga Unit Penyertaan pada Tanggal Parsial. Harga Parsial setiap Unit Penyertaan DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Parsial adalah harga setiap Unit Penyertaan

Tanggal Akhir yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Parsial. Apabila Tanggal Parsial yang bersangkutan bukan merupakan Hari Bursa, maka Tanggal Parsial adalah Hari Bursa berikutnya dan Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa berikutnya setelah Tanggal Parsial tersebut. Pasal 18 PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL PELUNASAN AKHIR 18.1. Unit Penyertaan pada Tanggal Akhir. Pada Tanggal Akhir, Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan atas seluruh Pemegang Unit Penyertaan dengan cara membeli kembali seluruh Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Akhir. Pada Tanggal Akhir, Pemegang Unit Penyertaan tidak perlu mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA Pasal 18 PELUNASAN UNIT PENYERTAAN PADA TANGGAL JATUH TEMPO 18.1. Unit Penyertaan pada Tanggal Jatuh Tempo. Pada Tanggal Jatuh Tempo, Manajer Investasi untuk kepentingan Pemegang Unit Penyertaan wajib melakukan pelunasan atas seluruh Pemegang Unit Penyertaan dengan cara membeli kembali seluruh Pemegang Unit Penyertaan dalam waktu yang bersamaan (serentak) dan dengan harga per Unit Penyertaan yang sama besarnya bagi semua Pemegang Unit Penyertaan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Jatuh Tempo. Pada Tanggal Jatuh Tempo, Pemegang Unit Penyertaan tidak perlu mengisi Formulir Penjualan Kembali Unit Penyertaan DANAREKSA

PROTEKSI 46. Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya pelunasan atas Unit Penyertaan yang dibeli kembali oleh Manajer Investasi dalam rangka pelunasan pada Tanggal Akhir. 18.2. Pembayaran Unit Penyertaan. Pembayaran dana hasil pelunasan Unit Penyertaan akan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan/transfer dalam mata Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Biaya pemindahbukuan/transfer (jika ada) akan merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran pelunasan Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal Akhir. 18.3. Harga Unit Penyertaan pada Tanggal Akhir Harga pelunasan setiap Unit Penyertaan DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Akhir adalah harga setiap Unit Penyertaan yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Akhir. Apabila Tanggal Akhir bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursaberikutnya setelah Tanggal Akhir. PROTEKSI 46. Pemegang Unit Penyertaan tidak dikenakan biaya pelunasan atas Unit Penyertaan yang dibeli kembali oleh Manajer Investasi dalam rangka pelunasan pada Tanggal Jatuh Tempo. 18.2. Pembayaran Unit Penyertaan. Pembayaran dana hasil pelunasan Unit Penyertaan akan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan/transfer dalam mata Rupiah ke rekening yang terdaftar atas nama Pemegang Unit Penyertaan. Biaya pemindahbukuan/transfer (jika ada) akan merupakan beban dari Pemegang Unit Penyertaan. Pembayaran pelunasan Unit Penyertaan dilakukan sesegera mungkin paling lambat 7 (tujuh) Hari Bursa sejak Tanggal Jatuh Tempo. 18.3. Harga Unit Penyertaan pada Tanggal Jatuh Tempo Harga pelunasan setiap Unit Penyertaan DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Jatuh Tempo adalah harga setiap Unit Penyertaan yang ditentukan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Jatuh Tempo. Apabila Tanggal Jatuh Tempo bukan merupakan Hari Bursa maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa berikutnya setelah Tanggal Jatuh Tempo.

Imbalan jasa Manajer Investasi Tanggal Penjualan Kembali Imbalan jasa Manajer Investasi adalah maksimum sebesar 3% (tiga persen) per tahun yang dihitung dan dibayarkan sebagai berikut: i) untuk tahun pertama dihitung dari nilai awal investasi dan dibayarkan setelah Tanggal Emisi dengan ketentuan apabila terjadi Lebih Awal atau pembubaran DANAREKSA PROTEKSI 46 maka imbalan jasa yang belum menjadi hak Manajer Investasi wajib dikembalikan ke dalam DANAREKSA PROTEKSI 46 yang dihitung secara proporsional berdasarkan jangka waktu pemberian jasa yang telah dilaksanakan oleh Manajer Investasi; ii) untuk tahun kedua sampai dengan Tanggal Akhir dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA PROTEKSI 46, berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) Hari Kalender per tahun dan dibayarkan pada setiap Tanggal Pembagian Hasil Investasi. Tanggal Penjualan Kembali adalah tanggal dimana Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali pada tanggal-tanggal yang disesuaikan dengan tanggal jatuh tempo kupon/bunga dari Efek Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam portofolio investasi DANAREKSA PROTEKSI 46, pertama kali berkisar 1 (satu) tahun setelah Tanggal Emisi yang secara Imbalan jasa Manajer Investasi adalah maksimum sebesar 3% (tiga persen) per tahun yang dihitung secara harian dari Nilai Aktiva Bersih DANAREKSA PROTEKSI 46, berdasarkan 365 (tiga ratus enam puluh lima) Hari Kalender per tahun dan dibayarkan setiap Tanggal Pembagian Hasil Investasi. Tanggal Penjualan Kembali adalah tanggal dimana Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya yaitu setiap 3 (tiga) bulan sekali pada tanggaltanggal yang disesuaikan dengan tanggal jatuh tempo kupon/bunga dari Efek Bersifat Utang yang menjadi basis nilai proteksi dalam portofolio investasi DANAREKSA PROTEKSI 46, pertama kali berkisar 2 (dua) tahun setelah

rinci akan dicantumkan dalam Dokumen Keterbukaan Produk. Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit Penyertaan tersebut dengan harga yang ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Penjualan Kembali. Apabila Tanggal Penjualan Kembali tersebut bukan merupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa berikutnya setelah Tanggal Penjualan Kembali. Tanggal Emisi yang secara rinci akan dicantumkan dalam Dokumen Keterbukaan Produk. Pemegang Unit Penyertaan dapat melakukan penjualan kembali Unit Penyertaan yang dimilikinya dan Manajer Investasi wajib membeli kembali Unit Penyertaan tersebut dengan harga yang ditetapkan berdasarkan Nilai Aktiva Bersih REKSA DANA TERPROTEKSI DANAREKSA PROTEKSI 46 pada Tanggal Penjualan Kembali. Apabila Tanggal Penjualan Kembali tersebut bukan merupakan Hari Bursa, maka Nilai Aktiva Bersih yang dipergunakan adalah Nilai Aktiva Bersih pada akhir Hari Bursa berikutnya setelah Tanggal Penjualan Kembali.