CD Interactive Development for Learning Media on Basic Network Courses. Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Mata Diklat Jaringan Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA DIKLAT SISTEM OPERASI BERBASIS GUI DAN CLI

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA KULIAH APLIKASI SOFTWARE

PENGEMBANGAN CD MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KELAS X SMA NEGERI 2 BUKITTINGGI

Pengembangan E-book Pembelajaran Menggunakan Flipbook Berbasis Web Pada Siswa Kelas X Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) Di SMK ADZKIA Padang

MEDIA DEVELOPMENT LEARNING INSTRUCTIONAL GAMES MACROMEDIA FLASH-BASED IN VOCATIONAL HIGH SCHOOL. Triska Yeti Evrianis, Azrita 1), M.

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 7 NO. 2 September 2014

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERPENDAKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 17-22

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN AUTOPLAY MEDIA STUDIO PADA MATERI MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI DAN SOFTWARE APLIKASI DI SMK

Abstract. Keywords : Interactive Media, LAN, TKJ.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CLASSIC TUTORIAL DI SMK N 1 LINTAU BUO JURUSAN RPL

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH PADA MATERI BENTUK ALJABAR UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC PADA MATA PELAJARAN SIMULASI DIGITAL DI KELAS X TAV SMK NEGERI 1 PADANG

JURNAL SAINS DAN INFORMATIKA Research of Science and Informatic

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH DENGAN TAMPILAN SLIDE POWERPOINT PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA

Pengembangan Penuntun Praktikum Disertai Gambar Pada Materi Sel Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas

PERANCANGAN DAN PENERAPAN MEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN INSTALASI LAN KELAS X MULTIMEDIA SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI DILENGKAPI MIND MAP PADA MATERI POKOK SISTEM RESPIRASI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK SMA. Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat

JURNAL IPTEKS TERAPAN Research of Applied Science and Education V10.i2 (95-102)

PENGEMBANGAN MODUL BIOLOGI BERBASIS KONSTRUKTIVISME PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 16 KERINCI

PENGEMBANGAN MODUL INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN TEKNIK ANIMASI 2D KELAS XI MM DI SMKN 1 BANTUL

Oleh: Desi Novita *), Anna Cesaria **), Hamdunah **) Mahasiswa Program Studi Pendididkan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN LECTURE MAKER PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI)

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM ANIMALIA UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

Edu Elektrika Journal

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI NETWORK TREE PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN SEMESTER I KELAS XI UNTUK SMA.

PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS 6 PADA MATA PELAJARAN MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN PROGRAM REMEDIAL BERBASIS KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN PERAKITAN KOMPUTER KELAS X MULTIMEDIA SMK N 4 PADANG.

PENGEMBANGAN MEDIA CD PEMBELAJARAN MATA KULIAH FLAT PATTERN DESIGN UNTUK MAHASISWA PRODI PKK TATA BUSANA FT UNP PADANG

Mahasiswa Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta. Dosen Program Studi PTIK, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA KELAS XI UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

ANDRIAN. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Wisuda Periode 99 (Maret 2014)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN FUSSION FOOD DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI MARDHATILLAH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM BENTUK MACROMEDIA FLASH MATERI TABUNG UNTUK SMP KELAS IX. Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK BUKU SAKU DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 3 GUNUNG TULEH

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN UNTUK SISWA KELAS VIII SMP/MTS

JURNAL MEGA ISHANA NPM

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI POLA BILANGAN

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI GAMBAR DAN PETA KONSEP PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA UNTUK SMP. Oleh:

ABSTRACT. Keywords : Learning media, Video and animation, Learning media result.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS JASA BOGA SMK N 3 KLATEN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK

Arwinda Probowati 1, Amy Tenzer 2, dan Siti Imroatul Maslikah 3 Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang

ABSTRACT. Khairul Umam 1), Azrita 2), Gufron 3) Dosen Program Studi PBIO FKIP Universitas Bung Hatta Padang.

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MATERI PROGRAM LINEAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 6 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MATERI HIMPUNAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I LEMBAH GUMANTI.

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGEMBANGAN HANDOUT DISERTAI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ABSTRACT

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KINGDOM PROTISTA UNTUK SISWA SMA E JURNAL RINI SANDIKA NIM.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN KKPI MATERI MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANGKA KELAS XI

ABSTRACT. Keywords : media, computer, RME, circle, ADDIE

PENGEMBANGAN MODUL DILENGKAPI MIND MAP DAN GLOSARIUM PADA MATERI PELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS X SMAN 12 PADANG

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKK SMK NEGERI 1 PADANG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PADA MATERI MELAKUKAN PERBAIKAN DAN SETTING

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM KOORDINASI MANUSIA UNTUK SMA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS LEARNING CYCLE 5-E DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

Interactive Learning Application in Maintenance Course at Informatics Engineering Study Program Sekolah Tinggi Teknologi Pagar Alam

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN PROGRAM CONSTRUCT 2 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA SMP KELAS 8

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Bung Hatta

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERUPA KOMIK BIOLOGI PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI IPA. Oleh :

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 BANSARI TEMANGGUNG

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DILENGKAPI PETA KONSEP PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA SMA/MAKELAS X ARTIKEL ILMIAH FIRMANA JUTIN NIM.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR DI SMK NEGERI 1 JETIS MOJOKERTO

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KONSTRUKSI POLA BUSANA DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI POKOK PLANTAE UNTUK SMA. Oleh

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI PENYAJIAN DATA STATISTIK UNTUK KELAS X SMA N 3 PADANG. Oleh

PERANCANGAN MULTIMEDIA BERBASIS WEB UNTUK MATA PELAJARAN MERAKIT PERSONAL COMPUTER (PC)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL UNTUK SISWA KELAS VII

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EDMODO DENGAN VIDEO TUTORIAL PADA INSTALASI JARINGAN LAN PEER TO PEER JURUSAN TKJ DI SMKN I BUNUT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BIOLOGI BERBASIS GAMBAR PADA MATERI STRUKTUR DAN FUNGSI JARIANGAN TUMBUHAN UNTUK SMP

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL PADA MATERI KERUSAKAN LINGKUNGAN UNTUK SISWA SMP E - JURNAL TESSA MUTIARA. T NIM.

APLIKASI PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKNIK ANIMASI 3D BERBASIS MULTIMEDIA

PENGEMBANGAN HANDOUT DILENGKAPI DENGAN TEKA-TEKI SILANG PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI SISTEM EKSKRESI DI MAN 1 MUARA BUNGO

FEKTIVITAS PENGEMBANGAN MODUL PERKULIAHAN DASAR ELEKTRONIKA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MATERI BARISAN DAN DERET KELAS X SMK NEGERI 4 PADANG ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM SOLVING PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh:

PENGEMBANGAN LKS MATEMATIKA MODEL E-LEARNING BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI PADA POKOK PEMBELAJARAN ALJABAR DI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANIMASI PADA MATA KULIAH METROLOGI INDUSTRI

ABSTRACT. Keyword : Worksheet,, Guided Discovery, Trigonometry

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MESIN JAHIT BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK SISWA KELAS X BUSANA BUTIK SMK NEGERI 1 DEPOK

PENGEMBANGAN HANDOUT BERGAMBAR DISERTAI PETA KONSEP PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI UNTUK SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN MODUL YANG DILENGKAPI PETA KONSEP BERGAMBAR PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP UNTUK SMP

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BIOLOGI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI SERVER DI SMK NEGERI 2 DEPOK

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG

PENGEMBANGAN E-MODUL ONLINE ELEKTRONIKA ANALOG PADA PENDIDIKAN JARAK JAUH. Suwasono

PENGEMBANGAN MODUL PADA MATERI SEGIEMPAT DAN SEGITIGA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH UNTUK SISWA KELAS VII SMP. Oleh ABSTRACT

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

PENGEMBANGAN APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN TIK (MICROSOFT EXCEL

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GAMBAR PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) Oleh: Yesi Wispa¹, Sudirman², Siska Nerita¹

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS TEKNOLOGI DAN INFORMASI MELALUI MODEL JOYFUL LEARNING. Oleh: Sugianto Universitas Wiralodra

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS XI IPA SMA ADABIAH 2 PADANG

Jurnal Tematik, 6 (3) (2016): JURNAL TEMATIK. Available online

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS IT POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang. Pendidikan Universitas Bung Hatta Padang

Transkripsi:

Indonesian Journal of Computer Science ISSN 2302-4364 (print) dan 2549-7286 (online) Jln. Khatib Sulaiman Dalam, No. 1, Padang, Indonesia, Telp. (0751) 7056199, 7058325 Website: ijcs.stmikindonesia.ac.id E-mail: ijcs@stmikindonesia.ac.id CD Interactive Development for Learning Media on Basic Network Courses Ilham Tri Maulana STMIK Indonesia Padang Article History Received : March 2017 Accepted : April 2017 Published : April 2017 Keywords learning media, interactive CD, validity, practicalities, effectiveness Abstract This research aimed to develop an interactive CD (Compact Disk) on Basic Networking Course at Computer and Networking Technology Department. Interactive CD was designed to increase students learning, so the students can be able to master overall content provided by basic networking courses. This research used Instrucsional Development Institute (IDI) model as research design. The procedure of IDI development consist of: define, develop and evaluate. Data used in this reaserch is Primary data, these data provided by the experts, teachers and students. The data were analyzed using descriptive analysis technique to describe validity, practicality and effectiveness of products using interactive CD. The results obtained from this research and development were follows: (1) the validity of the interactive CD is valid on the quality aspect of the content and the aspect of media; (2) practicalities of interactive CD based on the responses of teachers and students revealed very practical; and (3) effectiveness of interactive CD declared effective in improving student learning outcomes. Based on the result of this research, the conclusions was the interactive CD media were valid, practical, and effective. Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Mata Diklat Jaringan Dasar Kata Kunci media pembelajaran, CD interaktif, validitas, praktikalitas, efektivitas Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa CD interaktif pada Mata Diklat Jaringan Dasar Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan. CD interaktif ini dirancang untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan Instruksional Development Institute (IDI). Prosedur pengembangan IDI, yaitu define, develop, dan evaluate. Jenis data yang digunakan adalah data primer dimana data yang diberikan oleh ahli media, dosen, dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif, yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan penggunaan CD interaktif. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini meliputi: (1) validitas media CD interaktif dinyatakan sangat valid pada aspek materi dan aspek media; (2) praktikalitas media CD interaktif berdasarkan respon guru dan siswa dinyatakan sangat praktis; (3) efektivitas media CD interaktif dinyatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan temuan penelitian ini, disimpulkan bahwa media CD interaktif ini valid, praktis, dan efektif. Corresponding author: Vol. 6, No. 1, April 2017 page 96 ilham_matrix@yahoo.com

A. Pendahuluan Peningkatan kualitas pendidikan menengah kejuruan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan, salah satu komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh setiap satuan pendidikan adalah kurikulum. Seiring terjadinya perubahan kurikulum pendidikan dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ke Kurikulum 2013 dan sebagian sekolah dikembalikan lagi ke kurikulum KTSP yang intinya didesain dalam bentuk active learning and student centered, sehingga siswa diharapkan dapat menkonstruksi pengetahuan/pemahamannya sendiri. Di samping itu, dalam kegiatan pembelajaran guru harus mampu mengintegrasikan antara materi pelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, hingga pengetahuan yang diperoleh dapat lebih bermakna dan bertahan lama. Oleh sebab itu, guru dapat menentukan model dan strategi pembelajaran yang dapat mengarahkan siswa belajar dengan lebih bermakna dan menyenangkan. Dalam penerapannya, guru diberikan kebebasan dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai kurikulum serta hasil belajar siswa pada saat menyampaikan kompetensi inti dan kompetensi dasar sebagai cermin penguasaan dan pemahaman terhadap mata diklat yang dipelajari di (Sekolah Menengah Kejuruan) SMK. SMK merupakan satuan pendidikan kejuruan tingkat menengah atas yang disediakan pemerintah dalam rangka menyiapkan tenaga kerja siap pakai. Hal ini sesuai dengan tujuan instruksional pendidikan menengah kejuruan yaitu siswa diharapkan menjadi tenaga profesional yang memiliki keterampilan yang memadai, produktif, kreatif dan mampu berwirausaha. Untuk menciptakan lulusan SMK yang memiliki kualitas siap pakai dibidangnya, diperlukan usaha usaha agar tercapainya kualitas tersebut seperti melengkapi sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, serta penyempurnaan kurikulum yang menekankan pada pengembangan aspek-aspek yang bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup (Life Skill) yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk dapat menyesuaikan diri, dan berhasil di masa yang akan datang. Salah satu mata diklat yang diajarkan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) khususnya di jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) adalah Jaringan Dasar. Jaringan dasar merupakan salah satu mata pelajaran kelompok C2 (Produktif). Pembelajaran jaringan dasar menggunakan media komponen jaringan sebagai media utama untuk melaksanakan proses pembelajaran. Dalam pembelajaran jaringan dasar siswa dituntut untuk aktif dan dapat menguasai materi sebelumnya yang mereka pelajari karena materi yang disajikan dalam pembelajaran jaringan dasar saling melengkapi antara satu materi dengan materi lainnya. Berdasarkan observasi dan pengamatan yang telah dilakukan di kelas X TKJ 1 yang berjumlah 32 orang jurusan TKJ SMK Muhammadiyah 1 Padang, dengan guru Mata Diklat Jaringan Dasar pada tanggal 16 18 Februari 2015. Dilihat dari kelengkapan sarana dan prasarana cukup memadai dengan jumlah komputer client yang tersedia 32 unit di labor LAN (Local Area Network) yang terkoneksi ke jaringan LAN, 1 unit switch, 1 unit komputer server, juga terlihat 10 unit laptop siswa yang dipakai dalam proses pembelajaran. Untuk materi pembelajaran jaringan dasar biasanya menggunakan buku teks, jobsheet, video tutorial dan power point. Pada proses pembelajaran terfokus pada tingkatan kemampuan siswa, tetapi Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 97

pada kenyataannya tidak semua siswa memahami secara mendalam substansi materinya, bagaimana menghubungkan antara apa yang dipelajari dengan penerapannya di dunia industri/kerja dan bagaimana memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh untuk menunjang dalam memperoleh pekerjaan. Penerapan pembelajaran jaringan dasar tidak bisa dilakukan hanya satu kali belajar saja tetapi perlu diulang oleh siswa agar materi pelajaran bisa dikuasai. Penerapan pembelajaran yang aktif menuntut kemampuan guru merancang dan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa media yang dapat membantu siswa maupun guru dalam proses pembelajaran namun dalam pelaksanaannya ternyata guru belum mampu mengembangkan media yang dapat berfungsi sebagai sumber belajar. Kondisi ini membuat siswa menjadi jenuh dan pembelajaran bersifat monoton. Proses pembelajaran jaringan dasar pada umumnya guru menggunakan buku paket, jobsheet, video tutorial dan power point yang disediakan oleh guru dan sekolah, sedangkan media pembelajaran yang ada di sekolah belum mampu memenuhi kebutuhan belajar siswa yang dituntut mampu mencapai komptensikompetensi yang ditentukan. Hal ini menyebabkan semua siswa belum merata memahami setiap materi disajikan oleh guru terutama dalam Mata Diklat Jaringan Dasar. Media pembelajaran yang telah disediakan oleh sekolah dan guru belum bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa agar mudah dan cepat untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Hal ini berakibat pada kegiatan pembelajaran menjadi kurang menarik dan tidak optimal. Akibat dari permasalahan tersebut, maka tingkat persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik menjadi rendah. Persentase ketuntasan hasil belajar Mata Diklat Jaringan Dasar siswa kelas X TKJ 1 adalah 34,38%, dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk semester II adalah 75, dan jumlah siswa 32 orang. Data tersebut didapatkan dari Guru Mata Diklat Jaringan Dasar di kelas X TKJ 1. Berdasarkan data tersebut dapat dilihat bahwa persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada Mata Diklat Jaringan Dasar kelas X TKJ 1 sangat rendah. Pada saat ini media pembelajaran yang sering digunakan oleh Guru Mata Diklat Jaringan Dasar adalah buku paket, jobsheet, video tutorial dan power point. Sementara media pembelajaran merupakan salah satu alat untuk mempermudah proses transfer ilmu dari guru kepada siswa, dalam proses pembelajaran ada beberapa hal penting yang harus selalu diperhatikan oleh guru, yaitu guru tidak boleh terfokus kepada satu media dan guru harus melakukan pengembangan media pembelajaran yang membuat siswa merasa tertarik dan termotivasi untuk belajar. Maka daripada itu untuk membuat siswa lebih tertarik, dan termotivasi dalam proses pembelajaran sehingga meningkatkan minat dan hasil belajar siswa diperlukan pengembangan media pembelajaran salah satunya adalah CD (Compact Disk) interaktif. CD interaktif merupakan salah satu media pembelajaran yang interaktif. Beberapa hasil penelitian terdahulu telah membuktikan keefektifan penggunaan media pembelajaran CD interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan oleh Rini Rusmiasih (2008) menunjukkan bahwa keterbantuan belajar dengan CD interaktif pembelajaran kompetensi membaca cerita wayang di SMP N 39 Semarang direspon baik menyatakan sangat terbantu 95%. Hasil penelitian Sari (2011) juga menunjukkan bahwa sebelum meng- Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 98

gunakan media, persentase siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah 66,7% dan setelah menggunakan media persentase siswa meningkat menjadi 100% dari 34 siswa. Penelitian yang dilakukan Anggi Citra Rini (2011) yang berjudul pengembangan media pembelajaran CD interaktif IPA terpadu untuk siswa SBI Secondary International Laboratory School State University of Malang (UM Lab School) kelas VIII Malang. Sekolah tersebut sudah mengintegrasikan antara kurikulum Cambridge Secondary level dengan standar isi menjadi kurikulum UM Lab School. Hasil dari penelitian tersebut menunjukan nilai psikomotor siswa diperoleh dari kegiatan praktikum rata-rata siswa memperoleh nilai psikomotor sebesar 86,90. Hasil belajar efektif siswa diketahui bahwa siswa menunjukkan kriteria sikap baik dengan rata-rata sebesar 80,19%. CD interaktif mempunyai kelebihan antara lain bersifat fleksibel (dapat memilih materi sesuai dengan keinginan maupun penggunaan waktu kapan akan digunakan), bersifat content-rich (menyediakan informasi yang cukup banyak sesuai dengan materi yang disajikan) dan bersifat interaktif (komunikasi dua arah antara media dengan pengguna). CD interaktif lebih memudahkan siswa untuk belajar secara mandiri dan siswa bisa memilih materi sesuai dengan keinginannya masing-masing. Dengan menggunakan media CD interaktif siswa bisa belajar dimana pun dan kapan pun. Penggunaan CD interaktif sebagai media pembelajaran juga memiliki kelebihan diantaranya pembelajaran lebih menarik, objek/konsep yang bersifat abstrak dapat divisualisasikan menjadi lebih kontekstual, dan dapat diakses dengan mudah dan praktis (Sujarwo, 2011). Berdasarkan uraian permasalahan yang ditemukan di lapangan dan berdasarkan dari penjelasan mengenai media CD interaktif, maka media CD interaktif ini diperkirakan mampu menyelesaikan permasalahan tersebut, dan mampu meningkatkan mutu ketuntasan hasil belajar peserta didik pada Mata Diklat Jaringan Dasar di kelas X TKJ 1. Berdasarkan dari beberapa uraian di atas, ditemukan bahwa terdapat permasalahan pada media pembelajaran untuk Mata Diklat Jaringan Dasar, maka penelitian tentang media CD interaktif untuk Mata Diklat Jaringan Dasar kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Padang penting dilakukan, agar dapat membantu meningkatkan hasil belajar. B. Metode Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011:407) penelitian pengembangan adalah untuk dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut. Model pengembangan yang digunakan adalah model Instruksional Development Institute (IDI). Model pengembangan IDI menerapkan prinsip-prinsip pendekatan sistem yang meliputi tiga tahapan, yaitu penemuan (define) atau analisis kebutuhan, pengembangan (develop), dan evaluasi (evaluate). Tahap pertama yaitu tahap penemuan (define) yang berisikan langkahlangkah analisis latar belakang dan identifikasi masalah. Tahap kedua adalah tahap Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 99

pengembangan (develop) yang berisikan penyusunan bentuk awal (prototype) produk dan validasi produk. Sedangkan langkah tahap ketiga yaitu tahap evaluasi/penilaian (evaluate) yang berisikan langkah-langkah dan analisis hasil uji coba. Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data berupa angket. Angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2012:142). Angket tersebut dapat berupa bentuk kuesioner bentuk pilihan ganda dan dapat pula berbentuk skala sikap. Dalam penelitian ini akan digunakan angket berbentuk skala sikap dan pilihan ganda. C. Hasil dan Pembahasan Berikut disajikan tabel: (1) hasil validasi isi CD interaktif, (2) desain CD interaktif, (3) hasil praktikalitas CD interaktif menurut respon guru, dan (4) hasil praktikalitas CD interaktif menurut respon siswa. Penentuan data validitas CD Interaktif sebagai media pembelajaran adalah dengan menggunakan angket. Dalam hal ini peneliti memberikan angket kepada empat orang validator yang memvalidasi media yang dikembangkan. Dua Validator pertama melakukan validasi serta penilaian terhadap isi (materi) oleh guru TKJ SMK Muhammadiyah 1 Padang. Validasi isi meliputi, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Bahan ajar yang digunakan dan melihat beberapa aspek penting antara lain ketepatan dalam pengembangan silabus, RPP, dan materi apakah mengacu pada kurikulum yang digunakan. Sedangkan Dua validator kedua dari Staff dosen FT UNP memberikan pada aspek desain media yang dikembangkan. Hasil penilaian dari masing-masing aspek indikator yang diberikan validator dijumlahkan dan dihitung persentase penilaian menurut aspek yang telah dibuat. Validasi media merupakan validasi terhadap hasil rancangan produk yang dihasilkan. Hasil validasi isi dirangkum berdasarkan kategori validasi yang dinilai sebagaimana terlihat pada Tabel 1 di bawah ini. Tabel 1. Hasil Validasi Isi CD Interaktif No Aspek Penilaian Persentase penilaian Kategori Validator 1 Isi 90 Sangat Valid Guru TKJ 2 Minat 90 Sangat Valid Guru TKJ Rata-rata 90 Sangat Valid Sedangkan validasi desain dirangkum berdasarkan kategori validasi yang dinilai sebagaimana terlihat pada Tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Hasil Validasi Desain CD Interaktif No Aspek Penilaian Persentase penilaian Kategori Validator 1 Media 84.85 Valid Dosen FT UNP 2 Bahasa 83.33 Valid Dosen FT UNP Rata-rata 84.09 Valid Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 100

Dari Tabel 1 dan 2 dapat diambil rata-rata keseluruhan validasi CD interaktif yaitu 87,04%, sehingga dapat disimpulkan media tersebut masuk pada kategori Valid. Dalam proses validasi terdapat revisi produk. Praktikalitas berkaitan dengan kemudahan dalam penggunaaan multimedia interaktif yang dikembangkan. Data praktikalitas diperoleh melalui angket yang diisi oleh dua orang guru yaitu Bapak Andi Gautama, S.Pd dan Ibu Tri Rahmayanti, S.Pd dari isian angket dapat dilihat kepraktisan media. Hasil penilaian terhadap kepraktisan multimedia dirangkum pada Tabel 3 di bawah ini. No Tabel 3. Hasil Praktikalitas CD Interaktif Menurut Respon Guru Aspek Penilaian Persentase penilaian Kategori G1 G2 Rata2 1 Kemudahan Penggunaan 95 85 90 Sangat Praktis 2 Efektifitas waktu 90 85 87.5 Praktis 3 Penginterpretasian media 90 75 82.5 Praktis 4 Ekivalensi 100 90 95 Sangat Praktis Rata-rata 93.75 83,75 88.75 Praktis Keterangan: G1 = Guru 1 G2 = Guru 2 Untuk praktikalitas media juga memerlukan masukan berupa respon dari peserta didik.data ini didapatkan setelah dilakukan pembelajaran, melalui angket yang diberikan kepada peserta didik. Hasil yang didapatkan sebagaimana terlihat pada Tabel 4 di bawah ini. Tabel 4. Hasil Praktikalitas CD Interaktif Menurut Respon Siswa No Aspek Penilaian Persentase penilaian Kategori 1 Kemudahan Penggunaan Media 90,21 Sangat Praktis 2 Tampilan dan daya tarik media 88,75 Praktis 3 Efesiensi Waktu 91,67 Sangat Praktis Rata-rata 90.21 Sangat Praktis Hasil rancangan tampilan merupakan rancangan antarmuka CD Interaktif. Tampilan rancangan inilah yang merealisasikan terjadinya interaksi antara manusia dengan komputer. Hasil rancangan tampilan dapat dijelaskan di dalam poinpoin berikut ini. 1. Halaman Intro Halaman Intro merupakan halaman yang menggambarkan proses masuk halaman Menu Utama. Halaman ini terletak di dalam file Intro.swf. Gambaran halaman awal Intro adalah sebagai berikut. Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 101

Gambar 1. Halaman Intro 2. Halaman Menu Utama Halaman Menu Utama merupakan halaman awal CD Multimedia Interaktif. Halaman ini terletak di dalam file Home.swf. Gambaran halaman Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 2 berikut ini. Gambar 2. Halaman Menu Utama Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 102

Terdapat lima tombol navigasi di halaman Menu Utama ini. Fungsi masingmasing tombol dijelaskan pada poin-poin berikut ini. a. Tombol Home. Tombol navigasi ini digunakan untuk menampilkan halaman home CD Interaktif. b. Tombol Materi. Tombol ini akan mengantarkan pengguna ke halaman materi yang akandipelajari. c. Tombol petunjuk penggunaan. Tombol ini digunakan untuk menampilkan halaman petunjuk penggunaan CD Interaktif. d. Tombol Kembali ke Intro. Tombol ini akan mengantarkan pengguna ke halaman Intro. e. Tombol Exit (tulisan Keluar ). Tombol ini digunakan untuk keluar dari CD Interaktif. Tombol ini akan mengantarkan pengguna ke halaman Exit dan akan keluar secara otomatis. 3. Halaman Petunjuk Penggunaan Halaman petunjuk penggunaan merupakan halaman yang berisikan ucapan selamat datang dan informasi isi dari CD Interaktif. Halaman ini terletak di dalam file Home.swf. Gambaran halaman petunjuk penggunaan adalah sebagai berikut. Gambar 3. Halaman Petunjuk Penggunaan Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 103

4. Halaman video tutorial Halaman video tutorial adalah halaman yang berisikan video yang berkaitan dengan materi Mata Diklat Jaringan Dasar tampilan halaman video tutorial adalah sebagai berikut. Gambar 4. Halaman Video Tutorial 5. Halaman Materi Halaman Materi merupakan halaman utama di dalam CD Multimedia Interaktif ini. Salah satu gambaran halaman materi ini adalah sebagai berikut. Gambar 5. Halaman Materi Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 104

Terdapat sepuluh file halaman Materi. Keenam file tersebut disimpan di dalam file jarkom.swf, jenis.swf, pengaman.swf, perangkat.swf, tipe.swf, topologi.swf,. Semua materi ini dikelompokkan ke dalam Kompetensi Dasar masing-masing. Halaman Materi berisikan beberapa tombol navigasi. Tomboltombol navigasi tersebut dijelaskan sebagai berikut. a. Tombol Peta Konsep. Berisikan informasi mengenai peta konsep materi jaringan dasar. Gambaran halaman Peta Konsep adalah sebagai berikut. Gambar 6. Halaman Peta Konsep b. Tombol Materi Pembelajaran. Tombol ini berisikan materi-materi yang akan dipelajari. Halaman Materi Pembelajaran menggunakan beberapa halaman. Untuk menuju halaman berikutnya digunakan tombol navigasi, baik navigasi ke slide selanjutnya ataupun navigasi menuju slide sebelumnya. Gambaran halaman Materi Pembelajaran adalah sebagai berikut. Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 105

Gambar 7. Halaman Materi Pembelajaran c. Tombol Soal Latihan. Tombol ini digunakan untuk membuka halaman Soal Latihan. Soal Latihan digunakan sebagai sarana latihan setelah mempelajari materi pela-jaran. Gambaran halaman Soal Latihan adalah sebagai berikut. Gambar 8. Halaman Soal Latihan Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 106

Gambar 9. Halaman Nilai Hasil Test d. Tombol Intro. Tombol ini digunakan untuk kembali ke halaman Intro. e. Tombol Home. Tombol ini digunakan untuk kembali ke halaman Home (Menu Utama). f. Tombol Keluar/Exit. Tombol ini digunakan untuk keluar dari CD Interaktif. Jika tombol ini diklik, maka secara otomatis akan keluar dari CD Interaktif. 6. Halaman Exit Halaman Exit berisikan informasi terakhir sesaat sebelum keluar CD Interaktif. Tampilan halaman Exit adalah sebagai berikut. Gambar 10. Halaman Exit Setelah proses pembuatan CD Interaktif selesai, CD Interaktif tersebut divalidasi oleh ahli yang akan menilai kevalidan CD Interaktif yaitu ahli materi dan ahli media. Masing-masing ahli mengisi angket validasi yang telah disusun berdasarkan aspek-aspek yang telah ditentukan. Dalam angket tersebut disediakan pula bagian isian untuk memberi saran perbaikan CD Interaktif. Oleh karena itu, dari angket tersebut akan diperoleh acuan untuk melakukan revisi dan perbaikan dari CD Interaktif. Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 107

D. Simpulan Simpulan dalam penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk dan isi media pembelajaran CD interaktif yang dihasilkan berbentuk CD (Compact Disk) yang berisi file pada komposisi materi Mata Diklat Jaringan Dasar, tersedianya video tutorial pada halaman video, instrumen musik pada halaman home, serta gambar pada setiap materi Mata Diklat Jaringan Dasar. Kedua, dihasilkan sebuah media pembelajaran yaitu CD interaktif yang dinyatakan sangat valid pada aspek isi, dan minat dengan total nilai validitas adalah 90%, sedangkan pada aspek media dan bahasa dinyatakan valid dengan total nilai 84,09%, praktis berdasarkan respon guru setelah melalui validasi dinyatakan praktis dengan total nilai 88,75%, sedangkan pada prakti-kalitas CD Interaktif berdasarkan respon siswa setelah melalui validasi dinyatakan sangat praktis dengan total nilai 90,21%. Dan efektif, Dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa ditandai dengan meningkatnya jumlah siswa yang lulus KKM sebanyak 28 orang 87,50%. pada Mata Diklat Jaringan Dasar Jurusan TKJ SMK Muhammadiyah 1 Padang. Berdasarkan hasil pengembangan media pembelajaran, disarankan kepada guru yang mengajar jaringan dasar untuk menggunakan media CD Interaktif ini, agar dapat membantu meningkatkan hasil belajar siswa serta dukungan dari pihak sekolah untuk memfasilitasi penggunaan perangkat multimedia yang dibutuhkan guru. Bagi siswa yang menggunakan CD Interaktif ini agar dapat lebih menggali potensi diri sehingga mampu mengembangkan pemahaman, keterampilan, keahlian, dan kreatifitasnya dalam bidang jaringan komputer sehingga dapat bersaing menjadi ahli jaringan komputer. Bagi peneliti lain, agar melakukan pengembangan hal yang serupa pada materi pembelajaran, baik pada Mata Diklat Jaringan Dasar maupun pembelajaran lainnya. E. Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih kepada STMIK Indonesia Padang serta rekan-rekan yang telah membantu dalam pembuatan penelitian ini sampai selesai. F. Referensi Gustafson, K. and Branch, R. (1997). Revisioning Models of Instructional Development. Educational Technology Research and Development. 45, (3), 73-89. Rini, Rusmiasih. (2008). Pengembangan Strategi Pembelajaran Kompetensi Membaca Cerita Wayang dengan CD Interaktif di SMP N 39 Semarang. Tesis tidak diterbitkan. Padang, Indonesia: Program Pascasarjana UNM Malang. Sanaky, Hujair. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta, Indonesia: Safiria Insania Press. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung, Indonesia: Alfabeta. Sujarwo, Anton. (2011). Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Berdasarkan Karakteristik Siswa pada Mata Pelajaran Biologi XI SMA 2 Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang, Indonesia: Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang. Vera, Irma Delianti. (2013). Pengembangan CD Multimedia Interaktif Mata Pelajaran TIK Kelas X SMA Negeri 2 Bukittinggi. Tesis. Padang, Indonesia: Program Pascasarjana UNP Padang. Indonesian Journal of Computer Science Vol. 6, No. 1, April 2017 page 108