PROSEDUR PROGRAM RENCANA KERJA & RENCANA ANGGARAN SPMI - UBD

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR PELAKSANAAN PENJAMINAN MUTU INTERNAL SPMI - UBD

PROSEDUR PENGEMBANGAN & PENINJAUAN KURIKULUM SPMI - UBD

PROSEDUR PENGGUNAAN SARANA PRASARANA BERSAMA SPMI - UBD

PROSEDUR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT SPMI - UBD

PROSEDUR UMPAN BALIK SPMI - UBD

B. C. PROSEDUR PELAKSANAAN SISTEM TATA PAMONG SPMI - UBD

PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) UBD SPMI - UBD

PROSEDUR PENILAIAN HASIL BELAJAR MAHASISWA SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBUATAN JADWAL KULIAH SPMI - UBD

PROSEDUR KEGIATAN PENELITIAN DOSEN SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBINAAN & PENDANAAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN SPMI - UBD

PROSEDUR PEMELIHARAAN SARPRAS SPMI - UBD

PROSEDUR KEGIATAN MONEV PENELITIAN SPMI - UBD

PROSEDUR PENGISIAN KRS SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES PERKULIAHAN SPMI - UBD

PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK SPMI - UBD

PROSEDUR TATA NASKAH AKADEMIK SPMI - UBD

PROSEDUR PENGEMBANGAN SDM SPMI - UBD

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

PROSEDUR TATA CARA MELAKUKAN STUDI PELACAKAN SPMI - UBD

PROSEDUR MONEV PEMBELAJARAN SPMI - UBD

PROSEDUR ORGANISASI & TATA KELOLA SPMI - UBD

BAGIAN V KEUANGAN 310

Universitas Respati Yogyakarta. Jln. Laksda Adi Sucipto KM 6.3 Depok Sleman Yogyakarta Telp : ; Fax :

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

JOB DESCRIPTION. ( Rincian Tugas )

SISTEM PENGELOLAAN DANA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

STANDAR PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

STANDAR PEMBIAYAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD

PROSEDUR PROSES MONITORING PERKULIAHAN SPMI - UBD

STANDAR PROSES PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

KEBIJAKAN NON AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA TAHUN JAKARTA

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

SOP Pelayanan Administrasi Keuangan Universitas Muhammadiyah Surabaya

Standard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit SPM

PEMBIAYAAN PEMBELAJARAN

PROFIL BIRO KEUANGAN

Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Islam Madura Pamekasan 2017

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 130/PMK.05/2010 TENTANG

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

PENETAPAN STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PENETAPAN STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2010 KEMENTERIAN KEUANGAN. Fasilitas Likuiditas. Pembiayaan Perumahan. Pedoman.

STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR /UN40/HK//2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Perka BNN Nomor tahun 2012 tentang tunkin

MANUAL PROSEDUR PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) VERIFIKASI INSTRUMEN AUDIT DAN MONITORING

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 84 TAHUN 2001 TENTANG

PENETAPAN STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 214/PMK.05/2013 TENTANG BAGAN AKUN STANDAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 225/PMK.05/2014 TENTANG

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

MANUAL PROSEDUR PEMBAYARAN DANA KEGIATAN ADHOC FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

STANDAR PENILAIAN PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

PENETAPAN STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN

SOSIALISASI PROGRAM PENINGKATAN TRI DHARMA PT UMY L P 3 M U M Y O K T O B E R

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TATA PAMONG DAN PENJAMINAN MUTU

PENETAPAN STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG KERJASAMA HUMAS DAN MARKETING

PENETAPAN STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PENETAPAN STANDAR PROSES PENELITIAN

PELAYANAN BAGIAN ADMINISTRASI KEUANGAN (BAK)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG LEMBAGA PELAKSANA PENJAMINAN SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG LEMBAGA PELAKSANA PENJAMINAN SISTEM RESI GUDANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR: 32500/UN4.1/OT.10/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA UNIVERSITAS HASANUDDIN

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL TAHUN 2014

PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

Dokumen induk Biro/ Lembaga/ UPT/ Badan, terdiri dari: a. Visi, Misi dan Tujuan. b. Rencana Strategis Biro/ Badan/Lembaga/ UPT c.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 158/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ANGGARAN, PENCAIRAN, DAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN LANGSUNG PUPUK

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 76/PMK.05/2008 TENTANG PEDOMAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM MENTERI KEUANGAN,

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ISLAM MADURA

POM CFM.01 Penyusunan Renstra BPOM

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2013 TENTANG BENTUK DAN MEKANISME PENDANAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BADAN HUKUM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

PROSEDUR PROGRAM RENCANA KERJA & RENCANA ANGGARAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui oleh, Rektor SOP 8-1 Revisi : 00 Tanggal : 01 Juli 2015 Disusun oleh, Dikendalikan oleh, Limajatini, SE.,MM.,BKP Warek II Pujiarti, SE.,MM LPM 1

1. TUJUAN PROSEDUR Prosedur ini untuk menjelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur ini adalah : 1. Proses ini dimulai dari awal tahun akademik hingga akhir tahun akademik dalam bentuk rencana pendapatan dan pengeluaran Universitas 2. Prosedur ini berlaku selama tahun akademik yang berjalan 3. DEFINISI ISTILAH Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliput seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang. Rencana yang disusun dinyatakan dalam bentuk unit moneter. 4. PROSEDUR Perkumpulan menyediakan dana untuk penyelenggaraan UBD yang dialokasikan dalam rencana kerja & rencana anggaran, selain sumber kekayaan dan pendanaan tersebut, UBD dan satuan organisasi di Lingkungan UBD dapat memperoleh kekayaan dan pendanaan dari : Mahasiswa melalui sumbangan pembangunan dan uang kuliah (biaya pendidikan) Bantuan Pemerintah, Alumni UBD Kerjasama tridharma perguruan tinggi Bantuan lain yang tidak mengikat baik dari dalam maupun luar negeri, dan Masyarakat. Perencanaan Kegiatan perencanaan perolehan dan alokasi penggunaan dana di UBD dilakukan di bawah koordinasi Wakil Rektor II dalam bidang perencanaan program dan penyusunan anggaran kinerja tahunan. Proses perencanaan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah menyusun rencana penerimaan. Pada tahap ini, Dekanat menentukan rencana penerimaan beserta estimasi jumlah penerimaan. Anggaran penerimaan berupa penerimaan anggaran yang bersumber dari: 1. Pembayaran dari mahasiswa, yaitu pendapatan yang berasal dari mahasiswa dalam rangka penyelenggaraan tri dharma perguruan tinggi. 2. Sumbangan, yaitu pendapatan yang berasal dari penyumbang, donatur, termasuk beasiswa, baik dari badan pemerintah, swasta, bantuan luar negeri, yayasan dan lainlain. 3. Kegiatan, yaitu pendapatan dari jasa penelitian, pendidikan dan pelatihan, dan lainlain. 4. Penerimaan sumber lain, yaitu penerimaan diluar tersebut tersebut di atas 2

Rencana penerimaan yang disusun Fakultas kemudian di review oleh Warek II, lalu dikirimkan ke universitas untuk divalidasi lebih lanjut. Setelah rencana penerimaan mendapatkan validasi dari universitas, tahapan selanjutnya adalah menyusun rencana alokasi penggunaan dana atau disebut sebagai rencana kinerja. Berdasarkan estimasi penerimaan yang telah divalidasi tersebut, Rektorat menyusun rencana kinerja yang meliputi tiga kegiatan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat), publikasi, seminar/lokakarya, investasi sarana prasarana, dan investasi peningkatan kualitas sumberdaya manusia Secara Umum, satuan organisasi melakukan penyusunan anggaran di UBD melalui proses sebagai berikut : 1. Fakultas/UPT/Biro, melihat realisasi pengeluaran dan pendapatan tahun lalu dan mengajukan usulan rencana kerja dana rencana anggaran kepada Warek II 2. Warek II membuat jenis-jenis akun yang baru untuk RAB tahun yang akan datang kemudian mendata jenis pendapatan beserta perkiraan jumlah pendapatannya dalam rencana kerja & rencana anggaran tahun depan 3. Warek II mengecek kemudian menyerahkan kepada rektor 4. Rektor melakukan verifikasi draft rencana kerja & rencana anggaran. 5. Rektor mengusulkan rencana kerja & rencana anggaran ke BPH. 6. Rektor menyerahkan rencana kerja & rencana anggaran yang telah direkomendasi oleh BPH ke Perkumpulan untuk memberikan pengesahan atas rencana kerja dan rencana anggaran Pengelolaan Dalam pengelolaan anggaran terdapat dua prosedur yang dilaksanakan, yaitu prosedur penerimaan dana, dan prosedur belanja. Pengalokasian dana berupa pengeluaran anggaran yang terdiri dari: 1. Belanja pegawai, yaitu pengeluaran untuk memenuhi hak-hak perorangan pegawai sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Belanja barang, yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang atau jasa tertentu termasuk investasi. 3. Belanja pemeliharaan, yaitu pengeluaran untuk keperluan pemeliharaan materiil dan sarana prasarana. 4. Belanja perjalanan, yaitu pengeluaran untuk mendukung pelaksanaan tugas/kegiatan ke luar daerah kedudukan unit organisasi. 5. Anggaran cadangan, yaitu anggaran yang dicadangkan untuk pengeluaran yang akan ditentukan kemudian atas ijin Ka. Biro Keuangan terutama untuk pengembangan UBD. 3

Secara Umum, satuan organisasi melakukan pengelolaan anggaran di UBD melalui proses sebagai berikut : 1. Kepala Biro Keuangan merekap informasi penerimaan fakultas, dan memberikannya kepada warek II bidang keuangan 2. Kepala Biro Keuangan melakukan rekonsiliasi yang dilakukan dengan mencocokkan jumlah mahasiswa aktif yang terdaftar di Fakultas dengan jumlah penerimaan dana mahasiswa yang direkap oleh pihak Kepala Biro Keuangan. 3. Prosedur selanjutnya adalah prosedur belanja. Belanja dapat dilakukan metode pertanggungjawaban belanja. Kepala Biro Keuangan membuat Surat pengantar dan rincian pengajuan anggaran yang telah diotorisasi. Kemudian diserahkan kepada warek II 4. Setelah diverifikasi oleh Warek Bidang Keuangan, kemudian diajukan ke universitas. Apabila disetujui maka universitas menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana. Perencanaan yang dibuat oleh UBD yang besarannya sesuai dengan RAB UBD. Pelaporan Pelaporan pengelolaan dana UBD diatur pada pedoman nomor: SPMI-UBD/S8/07 Tentang Laporan Keuangan. Prosedur pelaporan keuangan berlaku untuk semua kegiatan yang bersifat direncanakan maupun tidak direncanakan/terprogram dilingkungan UBD dalam laporan setiap 3 bulanan dan 1 (satu) tahun. Audit Dalam upaya pengelolaan keuangan, pejabat atau pegawai yang memiliki tugas atau berkaitan dengan pelaksanaan tugas yang dilaksanakan dalam bidang keuangan UBD yang berkomitmen terhadap peraturan yang ada, hal ini diharapkan dalam hal pengawasan lebih optimal sehingga penyimpangan terhadap peraturan yang ada dapat diminimalisasi. Selain itu pengawasan pengelolaan keuangan di audit oleh auditor auditor eksternal. Monitoring dan evaluasi Keuangan Monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan meliputi dana penyelenggaraan pendidikan, dana pengembangan, realisasi anggaran, output dan anggaran masingmasing Unit kerja. Proses monitoring terhadap penerimaan yang bersumber dari mahasiswa dilakukan dengan cara rekonsiliasi penerimaan UBD dengan bank. Selain itu, juga dilakukan rekonsiliasi antara realisasi penerimaan dan belanja dengan RAB. Laporan keuangan dievaluasi setiap bulan untuk membahas kinerja, kendala dan hambatan dalam mengimplementasikan program kerja. 4

Pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan UBD dilakukan sebagai berikut: 1. Setiap transaksi keuangan UBD dibukukan dan dokumen pendukungnya dikelola secara tertib; 2. Laporan keuangan dilakukan secara periodik yaitu bulanan dan tahunan disampaikan kepada Rektorat; 3. Dalam rangka konsolidasi laporan keuangan UBD menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku atau standar yang telah ditentukan oleh UBD. 4. Laporan keuangan dibuat sesuai dengan standar akuntansi yang terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan atas laporan keuangan Kewenangan Penggunaan dan Alokasi Anggaran Dalam RAB Fakultas 1. Fakultas mengajukan pencairan dana RAB kepada Warek II 2. Warek II memverifikasi pengajuan pencairan dana RAB dan menyerahkan kepada Kepala BAK 3. Kepala BAK, sesuai verifikasi oleh Warek II, membuat surat pengajuan cek beserta hasil verifikasi usulan pencairan anggaran. 4. Pengajuan anggaran yang telah dicairkan kemudian dibayarkan ke pengusul pengajuan (fakultas) 5. Fakultas melaksanakan berbagai macam kegiatan sesuai kebutuhan. 6. Kepala BAK melakukan pencatatan (entry) data pengeluaran. 5. PETUGAS YANG MENJALANKAN SOP 1. Perkumpulan, 2. BPH, 3. Rektor 4. Warek II 5. Kepala BAK 6. Kepala Biro/Fakultas 6. BAGAN ALIR PROSEDUR -- 7. REFERENSI 1. Statuta 2. Realisasi pengeluaran dan pendapatan Universitas Buddhi Dharma dari tahun yang telah berjalan 5