19 BAB IV KONDISI UMUM 4.1. Letak, Batas, dan Luas Tapak TPU Tanah Kusir merupakan pemakaman umum yang dikelola oleh Suku Dinas Pemakaman Jakarta Selatan di bawah Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta. TPU Tanah Kusir merupakan salah satu pemakaman umum terbesar di Jakarta dengan luas tapak secara keseluruhan sebesar 519.503 m 2. TPU Tanah Kusir mulai dibuka sejak tahun 1965. Nama Tanah Kusir itu sendiri bermula dari tanah milik seorang kusir. Taman Bendi Gambar 4. 1. Peta Dasar TPU Tanah Kusir (Sumber: Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, 2011)
Gambar 4.2. Foto Keadaan Eksisting TPU Tanah Kusir 20
21 Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir terletak di Jalan Bintaro Raya Jakarta Selatan, DKI Jakarta. TPU Tanah Kusir terletak pada empat kelurahan, yaitu Kelurahan Kebayoran Lama Selatan, Bintaro, Kebayoran Lama Utara dan Ulujami serta terletak pada dua kecamatan, yaitu Kecamatan Kebayoran Lama dan Pesanggrahan. Tapak berbatasan langsung dengan Kali Pesanggrahan yang melintasi tapak pada bagian Barat. Bagian Utara berbatasan langsung dengan RTH yang dikelola oleh Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan, yaitu Taman Bendi Utara dan Taman Bendi Selatan, serta berbatasan dengan perumahan warga. Bagian Timur berbatasan dengan perumahan warga, sedangkan pada bagian Selatan berbatasan dengan Kali Pesanggrahan dan perumahan warga (Gambar 4.1). TPU Tanah Kusir didominasi untuk area pemakaman, kantor, kios, serta perumahan warga. Tapak terbagi dua oleh Jalan Bintaro Raya menjadi Tanah Kusir Wilayah Utara dan Tanah Kusir Wilayah Selatan. Terdapat pula perlintasan rel kereta yang menghubungkan Stasiun Kebayoran dengan Stasiun Pondok Betung yang melintasi tapak. 4.2. Aksesibilitas Akses yang ada untuk mencapai tapak cukup mudah sebab tapak berada di jalan utama yaitu Jalan Bintaro Raya yang menghubungkan daerah Kebayoran Lama dengan Bintaro (Gambar 4.5). Keadaan akses di sekitar tapak sudah terfasilitasi dengan baik, adanya halte pemberhentian angkutan kota, jalan yang tidak rusak, serta adanya jalur pejalan kaki (Gambar 4.3). Banyak angkutan kota yang melalui jalan tersebut, diantaranya adalah Metro Mini 71 dengan tujuan terminal Blok-M hingga Bintaro dan Metro Mini 74 dengan tujuan terminal Blok- M hingga Rempoa. Selain itu, TPU Tanah Kusir juga dapat diakses dengan angkutan kota S10 dengan trayek Pasar Kebayoran Lama - Tanah Kusir yang melalui Jalan Bendi Besar dan Jalan Peninggaran. Tidak jauh dari tapak terdapat pula pintu tol Veteran untuk mempermudah akses menuju ke tapak. Berbeda dengan akses di sekitar tapak yang cukup bagus, akses yang ada di dalam tapak kurang terfasilitasi dengan baik (Gambar 4.4). Hal tersebut dapat dilihat dari kurangnya lahan parkir dan jalan yang tidak rata dan rusak. Jalur
22 sirkulasi dalam tapak memiliki lebar yang beragam mulai dari 1 m hingga 5 m sesuai dengan fungsi jalur tersebut. Jalur dalam tapak terbagai dalam dua fungsi, yaitu jalur yang menghubungkan antara petak makam dan antar blad (kaveling), serta jalur utama dalam tapak yang memisahkan antar unit pemakaman yang berbeda. Gambar 4. 3. Keadaan akses di sekitar TPU Tanah Kusir Gambar 4. 4. Keadaan jalur sirkulasi dalam TPU Tanah Kusir Selain aksesibilitas untuk manusia, terdapat pula aksesibilitas untuk burung yang berupa koridor hijau di dalam TPU Tanah Kusir. Koridor hijau tersebut berada di sepanjang Kali Pesanggrahan yang melewati kawasan TPU Tanah Kusir.
23 Sumber: Google Earth diakses pada 7 Juli 2012 4.5
24 4.3. Fasilitas dan Utilitas TPU Tanah Kusir telah memiliki kantor pengelola serta musholla dan toilet umum. TPU Tanah Kusir memiliki empat gerbang utama, yaitu gerbang untuk Tanah Kusir Utara, Tanah Kusir Selatan, Unit Pemakaman Budha, serta Unit Pemakaman Khusus. Kios-kios tempat usaha juga cukup banyak dalam tapak. Kios-kios yang terdiri dari kios resmi dan liar tersebut sebagian menjual bunga, batu nisan, makanan dan minuman. Kios yang terdapat di sekitar pintu gerbang utama sebagian besar terdiri dari penjual bunga. Kios yang terdapat di sepanjang jalan Bintaro Raya terdiri dari penjual yang menawarkan jasa pembuatan batu dan papan nisan. Sedangkan kios yang berada di dalam area pemakaman dan tersebar acak merupakan para penjual makanan dan minuman yang mendirikan kiosnya secara liar (Gambar 4.6). Terdapat pula tempat parkir di dalam tapak (Gambar 4.7), namun tempat parkir tersebut kurang mampu menampung jumlah kendaraan yang datang ke TPU Tanah Kusir sehingga para pengendara memarkir kendaraannya secara bebas di sepanjang jalur sirkulasi dalam tapak. Kali Pesanggrahan membuat TPU Tanah Kusir menjadi terpisah-pisah karena membelah tapak tersebut, namun sedang diadakan pembangunan jembatan yang akan digunakan untuk menghubungkan bagian tapak yang terpisah oleh sungai tersebut. Fasilitas pendukung yang ada pada tapak adalah taman yang berada di beberapa titik di sekitar kantor pengelola dan pintu gerbang utama. Selain itu, terdapat pula pagar pembatas yang membatasi area pemakaman dengan jalan, area pemakaman dengan pemukiman, serta area pemakaman dengan Kali Pesanggrahan. Pagar yang membatasi area pemakaman dengan sungai kurang tinggi (Gambar 4.8) dan bukan merupakan pagar yang tertutup sehingga apabila air sungai meluap, air dapat membanjiri pemakaman dan meninggalkan sampah yang terbawa oleh air sungai. Pagar yang tidak tertutup secara keseluruhan tersebut berpengaruh juga pada banyaknya akses liar kedalam TPU Tanah Kusir dari pemukiman sekitarnya. Akses tersebut digunakan oleh warga sekitar sebagai jalan pintas untuk keluar-masuk area pemakaman. Fasilitas penunjang yang lain seperti tempat sampah dan papan petunjuk juga dapat ditemui di dalam tapak.
25 Gambar 4. 6. Kios dan pedagang liar yang terdapat di dalam tapak Gambar 4. 7. Tempat parkir di TPU Tanah Kusir Gambar 4. 8. Keadaan pagar pembatas antara area pemakaman dengan sungai Jaringan utilitas di dalam dan sekitar tapak terdiri dari jaringan listrik dan telepon. Jaringan listrik berfungsi sebagai sumber energi untuk penerangan dan sumber energi untuk mesin pompa air pada bangunan, petak pemakaman, serta taman.