BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN. oleh Ericsson Perusahaan Swedia, dan sejak tahun 2006 telah ditunjuk

PERAN PUBLIC RELATIONS PT SURIA SOLUSI INDONESIA DALAM MEMBENTUK BRAND AWARENESS PRODUK CCTV

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Penelitian Terdahulu. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dewi Fajar

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. Puri Indah Mall sendiri berada dibawah naungan Pondok Indah Group. Group

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap individu, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Masyarakat dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. lain biasanya terjadi dalam dua konteks, yaitu komunikasi yang terjadi

BAB I PENDAHULUAAN. publiknya baik internal maupun publik eksternal. Dengan pengayatan unit Public

BAB I PENDAHULUAN. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak di bidang jasa akomodasi yang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memiliki unit atau satuan kerja Humas, atau Public Relations. eksternal, tetapi juga dengan publik internalnya, sehingga terjalin

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. media. Media itu sendiri sebagai alat humas yang berguna dalam

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB II LANDASAN TEORI. SUITES JAKARTA PERIODE JANUARI APRIL 2013, penulis

BAB I PENDAHULUAN. bersaing dengan produk yang sejenis di pasaran. Pasar yang berfungsi dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi tersebut dilakukan, yaitu konteks komunikasi antarpribadi,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah sakit suatu lembaga bergerak dibidang kesehatan terus

BAB 1 PENDAHULUAN. asing lagi. Terbukti beberapa hotel berbintang tidak melewatkan sosok Public

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan mendasar dalam berbagai bidang dan aspek kehidupan. Begitu pula

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

BAB I PENDAHULUAN. lebih kecil dalam anggaran promosi perusahaan, namun perannya sebagai alat untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. menguat dengan adanya aktivitas yang dilakukan oleh pelopor Ivy Ledbetter Lee

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dapat berdiri sendiri, melainkan sangat berhubungan dengan pihak dari luar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi adalah suatu bentuk interaksi manusia yang saling

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bertugas untuk memberikan masukan tentang konsekuensi dari

BAB I PENDAHULUAN. berhadapan dengan masyarakat yang menggunakanya, selain itu rumah sakit dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Pemerintahan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM)

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan univesitas lainnya. Bina Nusantara selaku universitas swasta yang unggul dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di era globalisasi informasi saat ini, keberadaan informasi menjadi hal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. penyebaran informasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Humas dapat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan radio mulai berkembang. Semakin banyak perusahaan radio, semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Fungsi dan praktik Public Relation (PR) perkembangannya memang tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB I PENDAHULUAN. produk merchandise acap kali menjadi metode efektif untuk dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. memainkan strategi pemasaran yang cerdik untuk dapat bertahan dan terus

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM)

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. Agar bisa memenangkan pesaingan bisnis, perusahanan harus mampu

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. dengan menjual produk / jasa yang berkualitas, pengiriman barang tercepat atau

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan organisasi perusahaan. Dimana dengan komunikasi setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan komunikasi, baik verbal maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Hulu Energi ONWJ merupakan perusahaan berskala internasional dengan keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi sekarang ini seorang public relations dibutuhkan oleh sebuah. sampai perusahaan terkenal di seluruh dunia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sektor pariwisata merupakan usaha yang paling menguntungkan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui komunikasi verbal maupun komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu,

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Philips merupakan sebuah perusahaan multinasional. kehadirannya sejak tahun 1895 Sampai dengan sekarang. Bola lampu merupakan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan penelitian maka berikut adalah simpulan dan saran, antara lain :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi, baik organisasi non-profit ataupun organisasi profit tentunya memiliki

Kegiatan komunikasi antar personal merupakan kegiatan sehari-hari yang. waktu yang digunakan adalah untuk berkomunikasi dengan manusia lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis pelayanan jasa perhotelan. Semakin banyaknya para investor asing yang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. akurat yang diperlukan, melakukan wawancara mendalam dengan key informan

BAB I PENDAHULUAN. pengaduan yang ditujukan kepada para dokter, rumah sakit, dan. pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya (Kilisan, 2003:1).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat

harus dikeluarkan pun biasanya lebih besar.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. oleh perusahaan tersebut tercapai sesuai dengan visi dan misi yang dimiliki setiap

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi diisyaratkan sebagai kegiatan yang secara sengaja dilakukan seseorang untuk membangkitkan response orang lain. Komunikasi dalam konteks ini dianggap sebagai suatu tindakan yang sengaja untuk menyampaikan pesan demi memenuhi kebutuhan komunikator, misalnya menjelaskan sesuatu kepada orang lain, membujuk orang lain untuk melakukan sesuatu dan lain-lain. Ilmu komunikasi apabila diaplikasikan secara benar akan mampu mencegah dan menghilangkan konflik antar pribadi, antar kelompok, antar suku, antar bangsa dan antar ras sehingga dapat membina kesatuan dan persatuan umat manusia. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia, yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai penyalur. Dalam bahasa komunikasi pernyataan dinamakan pesan (message), orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator (communicator) sedangkan orang yang menerima pernyataan diberi nama komunikan (communicatee). Untuk tegasnya, komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan. Jika dianalisis pesan terdiri dari dua aspek, pertama isi pesan (the content of the message),kedua lambang (symbol). Konkretnya isi pesan itu adalah pemikiran atau perasaan seseorang yang ingin dituangkan dalam katakata, lambang adalah bahasa. 1

2 Public Relations adalah kegiatan yang menciptakan hubungan baik dengan khalayak masyarakat dengan menggunakan alat komunikasi untuk menciptakan citra atau image positif suatu perusahaan atau lembaga,baik internal maupun eksternal. Public Relations secara singkat menurut Rex Harlew, PublicRelations adalah singkatan dari performance atau penampilan danrecognition atau pengakuan, penampilan bagus,dihargai masyarakat,bekerja dengan baik, dan karenanya mendapat pujian, tindakan yang diambil untuk menunjang hubungan yang menguntungkan dengan masyarakat umum, usaha-usaha organisasi untuk mendapatkan kerjasama dari sekelompok orang. Public Relations dalam organisasi atau perusahaan berperan menciptakan dan mengembangkan relasi. Hal ini sangat menentukan perkembangan dan kemajuan organisasi atau perusahaan, maka perlu sikap saling mempercayai, membangun relasi tingkat internal dan eksternal, nasional dan internasional.public Relations secara terus menerusmenciptakan dan memperbaiki relasi dengan publik yang khusus, potensial, umum, pribadi, maupun kelompok dan relasi yang baik semakin terbuka dan semakin saling mempercayai. Di sini akan semakin tampak yang dimaksudkan Ivy Ledbetter Lee bahwa komunikasi yang khas bagi Public Relations yaitu timbal balik yang merupakan titik sentral dalamkegiatan Public Relations sekaligus meningkatkan motivasi, efisiensi,integrasi, partisipasi, etos kerja, dan tanggung jawab, sehingga produktivitas semakin sesuai dengan tujuan organisasi

3 PT Suria Solusi Indonesia didirikan pada tanggal 12 Juni 2003 dan pada tanggal 2 Maret 2004 telah ditunjuk sebagai Distributor Resmi Lanjutan oleh Ericsson Perusahaan Swedia, dan sejak tahun 2006 telah ditunjuk sebagai Distributor Resmi untuk Sistem Keamanan Video produk, untuk menjual kedua produk di wilayah Indonesia. PT Suria Solusi Indonesia memiliki kemitraan dengan Suria Solusi Bisnis Sdn Bhd, (SBS) perusahaan yang terdaftar di Malaysia. SBS, di Malaysia, dianugerahi dengan hak untuk pasokan, penjualan dan pemeliharaan produk telekomunikasi Ericsson seperti PABXs, Call Centre solusi, dll oleh Ericsson AB Perusahaan,SwediaEricsson AB Perusahaan telah resmi menandatangani Perjanjian Ericsson Perusahaan Bermitra dengan PT Suria Solusi Indonesia. Dengan perjanjian ini, PT Suria Solusi Indonesia akan menjadi perusahaan yang terdaftar di Indonesia yang berwenang untuk pasar dan layanan produk dari Ericsson Enterprise. PT Suria Solusi Indonesia juga menyediakan Video Keamanan Sistem menggunakan solusi Samsung Techwin teknologi, dengan penuh dukungan dari Samsung Techwin. Kekuatan PT Suria Solusi Indonesia didukung oleh platform bisnis yang kuat pada Ericsson dan Samsung Teknologi, telekomunikasi terkenal di dunia dan perusahaan elektronik raksasa. Dengan demikian kita akan mampu untuk memberikan solusi terbaik bagi Information & Communication Technology. Peran public relations pada PT Suria Solusi Indonesia disini yaitu membuat bagaimana para pelanggan merasa puas dan loyal dengan produk CCTV tersebut.karena memang produk yang PT Suria Solusi Indonesia perjualkan ini memiliki sisi positif dan keuntungannya untuk semua pihak. Seperti yang kita ketahui produk CCTV itu akan memberikan keamanan

4 dalam setiap tempat yang kita pasang. Tidak perlu selalu memantau, hanya dengan produk CCTV ini kita bisa melihatnya dari jarak jauh dengan membuka melalui website atau link dari perusahaan kami tersebut. Di dalam suatu perusahaan, karyawan merupakan faktor penting di dalam menentukan kelangsungan hidup perusahaan.karyawan merupakan asset dari perusahaan. Maka dari itu penting sekali bagi perusahaan untuk terus menjaga hubungan baik serta loyalitas karyawan kepada perusahaan. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menyoroti bagian internal dari public relations PT Suria Solusi Indonesia yang bertanggung jawab kepada karyawan yang merupakan publik internal perusahaan. Menjaga hubungan dan komunikasi yang baik dengan sesama karyawan merupakan salah satu tugas dari public relations. Selain melakukan komunikasi dengan publik eksternal, yang sebagian besar berhubungan dengan komunikasi luar, merupakan tugas dari public relations untuk menjaga stabilitas publik internal. Public relations kini telah menjadi alat komunikasi dengan peran yang lebih besar, bukan hanya dalam membangun citra perusahaan tetapi juga pada citra produk atau merek.di organisasi berorientasi profit atau perusahaan, ketika persaingan di dunia usaha semakin tajam manajemen perusahaan terus mencari peluang dan motode untuk mengkomunikasikan keunggulan brand nya melalui kegiatan promosi yang persuasive dan mampu meningkatkan kredibilitas produk dimata pelanggannya.pada saat dimana praktik promosi pemasaran melalui iklan dan insentif promosi semakin tidak popular dimata khalayak, muncul kesadaran bahwa salah satu alat promosi yang penting adalah public relations. Alat ini diyakini sebagai alat promosi

5 yang biaya nya lebih murah dan mampu meningkatkan kredibilitas. Tak bisa dipungkiri, meski seorang public relations mendapatkan jatah jauh lebih kecil dalam anggaran promosi perusahaan, namun perannya sebagai alat untuk membangun brand makin signifikan. Dalam mendukung tujuan pemasaran perusahaan, public relations berfungsi meningkatkan awareness merek dan produk, member informasi dan pemahaman seputar merek dan produk, menciptakan kesepahaman dan kepercayaan hingga membangun hubungan harmonis antara merek, produk, dan konsumen. Selama ini cara yang biasa digunakan dalam mendekatkan merek dan produk ke khalayak adalah melalui publikasi feature dan keunggulan produk melalui tulisan di media massa. Publikasi produk di media massa memang menciptakan awareness khalayak terhadap produk namun tidak cukup efektif untuk membina hubungan dengan pelanggan apabila menciptakan ikatan yang kuat antara keduanya. Secara garis besar, penelitian ini membahas mengenai seberapa besar peran public relations untuk meningkatkan brand awareness PT Suria Solusi Indonesia. Penelitian ini menganalisis apakah peran dari public relations PT Suria Solusi Indonesia yang sudah dilakukan sampai saat ini sudah efektif di dalam membangun relasi antar sesama karyawan serta meneliti apakah hambatan di dalam memperkenalkan produk dati PT Suria Solusi Indonesia. Alasan peneliti membuat judul Peran Public Relations PT.Suria Solusi Indonesia dalam meningkatkan brand awareness, karena dengan latar belakang pentingnya CCTV zaman sekarang untuk bisa memantau sudut-

6 sudut dari setiap tempat. Yang pasti keamanan akan lebih terpantau dan terkendali dengan adanya CCTV. Karena seperti yang kita ketahui, zaman sekarang banyak kejahatan-kejahatan dimana pun.jadi alangkah baiknya kita menjaga dan, menghindari hal-hal yang tidak di inginkan tersebut. 1.2 Ruang Lingkup Secara garis besar penelitian ini akan membahas mengenai peran dan fungsi dari public relations yang dimiliki oleh PT Suria Solusi Indonesia.Dan juga penelitian ini membahas tentang strategi yang digunakan oleh public relations di PT Suria Solusi Indonesia dalam meningkatkan brand awareness pelanggan. Peneliti membatasi penelitian ini dengan memfokuskan kepada peran public relations dalam menjalankan dan melaksanakan strategi yang telah di buat public relations PT Suria Solusi Indonesia. Pembatasan studi kasus pada divisi humas atau public relations di PT Suria Solusi Indonesia. 1.3 Identifikasi Masalah Dalam penelitian ini dibuat rumusan masalah sebagai berikut : 1) Bagaimana peran public relations dalam meningkatkan brand awareness pelanggan? 2) Apakah kendala yang ditemukan public relations dalam meningkatkan brand awareness pada PT Suria Solusi Indonesia?

7 Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap penelitian ini dapat menjadi masukan dan bahan evaluasi untuk PT Suria Solusi Indonesia di dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai public relations di PT Suria Solusi Indonesia. Dan juga pastinya dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi dari sebelumnya di PT Suria Solusi Indonesia. 1.4 Tujuan dan Manfaat - Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Public relations PT Suria Solusi Indonesia dalam meningkatkan brand awareness pelanggan. 2. Mengetahui kendala apa saja yang ditemukan public relations dalam di dalam PT Suria Solusi Indonesia meningkatkan brand awareness. - Manfaat Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : Penelitian ini dapat menjadi bahan informasi bagi penulis agar mengetahui mendalam mengenai peran public relations di PT Suria Solusi Indonesia. 1. Penelitian ini dapat menjadi bahan yang dapat digunakan untuk mengembangkan strategi divisi public relations yang terkait dengan kasus di atas.

8 2. Penelitian ini dapat menjadi masukan serta referensi bagi PT Suria Solusi Indonesia agar dapat terus menerus mengevaluasi strategi public relations untuk menjadi lebih baik lagi. 3. Penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat mengenai bagaimana tugas dari divisi public relations di dalam menjaga hubungan baik external maupun internal. Manfaat yang diperoleh bila point-point diatas sudah dicapai : 1. Manfaat Teoritis Memberikan peningkatan pada loyalitas pelanggan yang lebih dari biasanya kepada perusahaan dalam meningkatkan brand awareness pelanggan. 2. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan akan menambah wawasan dan pengetahuan peneliti, dan juga dapat lebih bersosialisasi dengan banyak orang. 3. Manfaat Umum Dapat menjadi masukan bagi semua dosen, mahasiswa, dan perusahaan dalam memperkenalkan produk CCTV pada PT Suria Solusi Indonesia penunjang kinerja profesi seorang public relations. 1.5 Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti di dalam penelitian ini adalah metode penelitian studi kasus kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan menggunakan metode penelitian tersebut peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan dan menggambarkan bagaimana peran dari

9 public relations PT Suria Solusi Indonesia untuk memperkenalkan produk dari perusahaan tersebut. Cara pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dikategorikan sebagai berikut : A. Data Primer Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan melalui: a). Observasi Kegiatan observasi dilakukan menggunakan metode observasi partisipan dengan cara terjun langsung ke tempat penelitian yang dituju, selain itu peneliti tidak hanya berperan sebagai observer saja tetap juga sebagai partisipan di dalam public relations. Pelaksanaan kegiatan ini meliputi pencatatan, pengamatan dan pelaksanaan secara sistematik mengenai kegiatan-kegiatan serta perilaku dari public relations sebagai informan yang sesuai untuk jenis kegiatan yang diteliti. b). Wawancara mendalam (in-depth interview) Peneliti melakukan wawancara mendalam kepada responden yang dinilai secara garis besar dapat memberikan informasi mengenai kinerja kerja public relations di PT Suria Solusi Indonesia. Wawancara yang dilakukan merupakan wawancara sistematik atau berstruktur dimana peneliti sudah mempersiapkan pertanyaan yang akan diajukan dan tidak bersifat spontan, Metode pengambilan sampel sumber data primer yang peneliti menunjukan secara langsung informan yang dianggap mewakili keseluruhan informasi yang diharapkan, wawancara yang peneliti lakukan terbagi menjadi dua,yaitu :

10 - Public relations Definisi Public Relations menurut Frank Jefkins adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan semua khalayak dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. Public Relations menggunakan metode manajemen berdasarkan tujuan (management by objectives). Dalam mengejar suatu tujuan, semua hasil atau tingkat kemajuan yang telah dicapai harus bisa diukur secara jelas, mengingat Public Relations merupakan kegiatan yang nyata. Kenyataan ini dengan tegas menyangkal anggapan keliru yang menyatakan bahwa Public Relations merupakan kegiatan yang abstrak. Di dalam buku Public Relations menurut Frank Jefkins, makna dari Public Relations itu sendiri tergantung bagaimana anda menafsirkannya.terdapat begitu banyak definisi Public Relations. Namun pada intinya, Public Relations senantiasa berkenaan dengan kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan akan muncul perubahan yang berdampak. Dengan demikian, seorang Public Relations adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku untuk semua jenis organisasi, baik itu yang bersifat komersial maupun non-komersial, di sektor publik (pemerintah) maupun privat (pihak swasta).berdasarkan definisi ini, kita segera menyadari bahwa pengertian Public Relations itu jauh

11 lebih luas daripada definisi periklanan atau pemasaran dan keberadaannyapun jauh lebih awal. Para informan yang peneliti pilih sebagai nara sumber pada public relations PT Suria Solusi Indonesia adalah: a. Direktur Utama PT Suria Solusi Indonesia b. Manager Public Relations PT Suria Solusi Indonesia B. Data Sekunder Data sekunder peneliti dapatkan melalui metode dokumentasi, yaitu mempelajari buku-buku beberapa contohnya seperti Buku Ilmu Komunikasi oleh Prof.Dedy Mulyana, M.A., Ph.D. (2010), Buku Teori Komunikasi oleh Edi Santoso dan Mite Setiandah (2010), Buku Public Relations oleh Jefkins dan Yadin (2003),dan lain sebagainya, artikelartikel, karya-karya tulis, situs-situs dan data-data yang terkait dengan topik yang dibahas. 1.6 Sistematika penulisan Berikut ini salah keterangan singkat menenai isi dari laporan penelitian: BAB 1 : PENDAHULUAN Bab ini berisikan uraian mengenai latar belakang masalah yang menjadi landasan dan pentingnya masalah yang akan diteliti, meliputi, latar belakang masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian,

12 metodologi penelitian dan sistematika penulisan yang akan digunakan. BAB 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori serta berbagai definisi dari para ahli yang digunakan untuk mendukung masalah yang akan diteliti. Bab ini meliputi kerangka teori-teori umum dan teori khusus serta kerangka pemikiran. BAB 3 : OBYEK PENELITIAN Bab ini berisikan perumusan pada obyek yang diteliti oleh penulis mulai dari struktur organisasi PT. Suria Solusi Indonesia, prosedur yang berlaku di dalam internal perusahaan, metode pengumpulan data yang akan dilakukan oleh penulis, dan permasalahan yang ada dibahas oleh penulis, serta alternative pemecahan terhadap permasalahan tersebut. BAB 4 : HASIL PENELITIAN Bab ini berisi tentang data-data dari penelitian yang dilakukan terhadap obyek penelitian, yaitu public relations PT. Suria Solusi Indonesia. Data-data yang tersaji selanjutnya akan dilakukan analisis atau pengolahan kemudian akan dilakukan pembahasan atau hasil penelitian.

13 BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan pada analisis terhadap peran public relations yang dilakukan oleh PT. Suria Solusi Indonesia. Selain itu, bab ini juga berisikan saran-saran mengenai tindakan yang perlu dilakukan untuk ditindak lanjuti agar peran public relations perusahaan dapat bekerja lebih baik lagi dan mengatasi kekurangan-kekurangan dalam mengelola media komunikasi internal tersebut. Beberapa alternatif pemecahan masalah atas kekurangan yang ada, maupun saran bagi pihak public relations PT. Suria Solusi Indonesia.