1. Penumpang ANALISA LAHAN PABRIK KARET. 2. Pengunjung 3. Pengantar. 6. Pedagang / penyewa stan JEMBATAN SUTOYO JALAN SUTOYO PEMUKIMAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

TEMA DAN KONSEP. PUSAT MODE DAN DESAIN Tema : Dinamis KONSEP RUANG KONSEP TAPAK LOKASI OBJEK RANCANG

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU

BAB 5 KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Auditorium dan Pusat Pengembangan Musik Surabaya.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

PENGENALAN OBYEK RANCANG PENJELASAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

PENGENALAN OBJEK. SIDANG TUGAS AKHIR SEKOLAH TINGGI MODE SURABAYA Tema HAUTE COUTURE Cherry Candsevia Difarissa

Pelabuhan Teluk Bayur

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

6.1 Program Dasar Perencanaan

BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GELANGGANG RENANG

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V KONSEP PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

LEMBAGA SITE PEMASYARAKATAN WANITA KELAS II A MALANG T E M A METAMORFOSIS KONSEP K O N S E P

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Fasilitas Utama. Ruang Perawatan Wajah Ruang Perawatan Tubuh Ruang Perawatan Tangan

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Hasil rancangan adalah output dari semua proses dalam bab sebelumnya

TUJUAN JENIS KEGIATAN. Latar Belakang Pemilihan OBJEK

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

Perancangan Fasilitas Pelatihan Taekwondo di Surabaya

BAB VI HASIL RANCANGAN. terdapat pada Bab IV dan Bab V yaitu, manusia sebagai pelaku, Stadion Raya

LP3A REDESAIN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL TIPE B BAB V KONSEP DAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS BAHUREKSO KENDAL

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

LOKASI Lokasi berada di Jl. Stasiun Kota 9, dan di Jl. Semut Kali, Bongkaran, Pabean Cantikan.

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL BUS TIPE A DI CILACAP

BAB V KONSEP. a. Memberikan ruang terbuka hijau yang cukup besar untuk dijadikan area publik.

BAB VI HASIL RANCANGAN. mengacu pada tema dasar yaitu high-tech architecture, dengan tujuh prinsip tema

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

BAB IV PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Shopping Center ini terletak di Buring kecamatan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

Kondisi eksisting bangunan lama Pasar Tanjung, sudah banyak mengalami. kerusakan. Tatanan ruang pada pasar juga kurang tertata rapi dan tidak teratur

BAB VI HASIL RANCANGAN

Bab V Konsep Perancangan

4 BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP RANCANGAN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA

Bab IV. Konsep Perancangan

BAB VI HASIL RANCANGAN

S K E M A T I K D E S A I N


BAB VI HASIL PERANCANGAN. Hasil perancangan dari kawasan wisata Pantai Dalegan di Kabupaten Gresik

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

PUSAT PERBELANJAAN, KANTOR SEWA DAN APARTEMENT DI MEGA KUNINGAN JAKARTA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Pelatihan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PASAR

BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

Fire Extinguisher. Samisse Hydrant Hydrant

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Pencapaian pejalan kaki dalam hal ini khususnya para penumpang kendaraan ang

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

BAB IV: KONSEP Konsep Bangunan Terhadap Tema.

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Batu convention and exhibition center merupakan salah satu

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Perancangan Gumul Techno Park di Kediri ini menggunakan konsep

TERMINAL BUS TYPE A KABUPATEN PATI

Transformasi pada objek

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Kembali Citra Muslim Fashion Center di Kota Malang ini

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep tersebut berawal dari tema utama yaitu Analogy pergerakan air laut, dimana tema

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. 5.1 Konsep Tapak Bangunan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Mesin Industri Zoning

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

TUGAS AKHIR 131/ BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

LATAR BELAKANG Sektor transportasi merupakan salah satu hal terpenting mencapai standar kehidupan tinggi. Dan transportasi mempunyai peranan penting memantapkan perwujudan dan perkembangan kawasan kota Sebagai kawasan terus berkembang, Kota Banjarmasin mempunyai persoalan SPESIFIKASI MODA TRANSPORTASI KEBUTUHAN LUAS RUANGAN dengan transportasi. Selain kapasitas dan kelayakan prasarana jalan, terus dibenahi, prasarana terminal juga mendesak dilakukan pembenahan. Jumlah kendaraan persoalan No. dan pengaturan fasilitas pendukung optimal + DARAT DESKRIPSI OBJEK Terminal intermoda merupakan terminal terdiri atas 2 atau lebih jenis AIR moda/alat transport didalamnya dan terjadi peralihan orang/barang dari suatu daerah ke daerah lain. ORGANISASI RUANG PELABUHAN TRISAKTI BANJARMASIN SUNGAI SUTOYO PABRIK KARET Loket Parkir 1. Fasilitas Utama 5000 2. Fasilitas Penunjang 3000 3. Fasilitas Umum 209,68 4. Fasilitas Teknik 377 5. Fasilitas Servis 1161 6. Fasilitas Parkir 417,71 Sirkulasi 30% 3050 Luas Keseluruhan 13.166 PENGGUNA 1. Penumpang ANALISA LAHAN Main Entrance Total Luas m2 seimbang dengan luasan terminal (over loaded), juga menjadikan kendaraan umum diminati oleh masyarakat kota Banjarmasin. Pos Penjaga Fasilitas Calon penumpang Penumpang turun Penumpang transit LOKASI 2. Pengunjung 3. Pengantar Public Parking Taman Drop off Pangkalan Taksi 4. Pengelola 5. Petugas operasional moda tranportasi Servis Area Ruang istirahat awak kendaraan Bengkel Klotok Bengkel Bus Bengkel Lyn Kedatangan / keberangkatan Klotok Hall/Lobi Lobi Kantor Loading Dock Toilet Ruang Keamanan Loket 6. Pedagang / penyewa stan JEMBATAN SUTOYO Ruang Tamu Janitor KENDALA Ruang Kepala Terminal Musholla Pusat informasi Ruang Wakil Terminal Gudang Retail/Tenan Ruang Wakil TU Akses utama menuju lahan ialah Jalan Barito Hulu dimana Mini Market ATM Center Ruang Kepala TU Dermaga Klotok Kantor Pos Ruang Staff JALAN SUTOYO JALAN BARITO HILIR Ruang Meeting lebar + tergolong PEMUKIMAN jalan 10 ini memiliki meter kecil menjadi akses utama menuju ke sebuah terminal. Keberangkatan Bus Ruang Arsip Kedatangan Bus Jalan Barito Hulu Halte Toilet Karyawan Kedatangan / keberangjatan Lyn Kantin Karyawan Dalam Rencana Detail Tata Ruang Dokumentasi pribadi 1 Desember 2012 POTENSI Batas lahan utara timur selatan barat : Pemukiman : Sungai Barito : Sungai Sutoyo : Pemukiman 2030, Lahan di apit oleh Jalan Barito Hulu dan sungai Sutoyo dimana hal ini LEGAL Tinggi Bangunan KLB KDB GSB Kecamatan Banjarmasin Barat 2010- Lahan terletak tepat bersebelahan Pelabuhan Trisakti dan terpisahkan oleh sungai Sutoyo. Di sebelah barat lahan terdapat Sungai Barito merupakan sungai menjadi akses utama menuju kota-kota kecil di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. merupakan kawasan blok pemerintahan. memberikan nilai lebih sebuah Terminal intermoda darat-air. : 1-3 lantai : 50-180 % : 50-70 % : 5 meter lahan Sungai Sutoyo Sungai Barito sebuah

TEMA KONSEP terminal tema issue image + CHAOS KONSEP PENATAAN MASSA Karena beragam kontras dermaga dinamis klotok diletakkan di pinggir sungai Barito. ramai Banyaknya bentukan dalam massa Peletakan massa utama di tengah site bertujuan beragam chaos KONSEP BENTUKAN MASSA memudahkan ruang dan beraneka moda-moda ada di ragam karena Beragam aktifitas menghasilkan dalam terminal. Terdapat BANGUNAN TERMINAL MPU Barito memiliki luasan 1km, maka APLIKASI TEMA ramai sungai ke-an bentukan, tetapi an itu memiliki ORIENTASI kepola kean tersendiri. LANCIP kontras Kekontrasan terdapat pada langgam pada bangunan sekitar. 1. Sikulasi terus bergerak dan dinamis menghadirkan kesan dinamis. KLOTOK Massa utama memiliki 2 orientasi karena menimbulkan kesan menyambut ketika memasuki SIRKULASI lahan tersebut. Sirkulasi Kendaraan PERSEGI PANJANG Menggunakan BENTUK DASAR sistem linear. Perbedaan parkir motor, mobil, bus shuttle, MPU dan mobil box. Juga terdapat drop off. Bagaimana membuat sebuah terminal seolah-olah chaos tetap didalamnya UNSUR BUDAYA 2. BANGUNAN TERMINAL MPU diterpkan ke dalam bentukan agar membuat suatu image di Kota Banjarmasin. Area kedatangan MPU Area kedatangan MPU Membagi 2 KLOTOK zona moda umum, yaitu area kedatangan dan area keberangkatan. Hal ini bertujuan agar membuat sirkualasi didalamnya Mengambil bentuk dari klotok dimana memiliki unsur lancip atau garis tajam dan tetap dinamis dan. ZONING menjadi mempermudah penumpang. dan

CHAOS DETAIL STRUKTUR DIS Untuk connector tersendiri menggunakan Tema chaos disini dijelaskan melalui sebuah proses dimana terdapat sebuah perjalanan dari order menuju ke disorder. Bangunan ini menggunakan sistem struktur rigid frame. sistem struktur penopang baja dan tarik. Kolom mberbentuk lingkaran dengan diameter 60cm. Dan Untuk balok memiiliki dimensi 40x60cm. menggunakan bagian membantu Selalu ada pembanding segala sesuatu nya di analogikan bagai uang koin, atap rangka connector bidang bebas menopang dihasilkan oleh atap. memiliki 2 sisi berbeda tetapi selalu bersama dan beriringan dan membentuk satu kesatuan. 1 DIS proses 2 SISTEM AIR BERSIH & KOTOR Atap miring pada bangunan ditopang dengna struktur rangka bidang. Material pada atap memakai material ACP (aluminium composite panel). DIS PENGHAWAAN ALAMI TANDON DAN POMPA AIR FIRE HYDRANT RUANG POMPA SEPTICTANK AIR PDAM proses AIR BERSIH AIR KOTOR BUATAN Sistem penyaluran penghawaan memakai sistem AC sentral bersumber di ruang AHU lalu disalurkan keseluruh ruangan. SISTEM AIR BERSIH & KOTOR CHILLER DUCTING filter Suplai listrik dari PLN masuk ke satu power house pada bangunan, kemudian disalurkan ke panel panel ada pada setiap zona aktifitas ruang. Di dalam powerhouse ini juga terdapat genset cadangan jika sewaktu-waktu listrik dari PLN padam. Dan power house juga diletakkan dekat dengan pompa air bersih agar mempermudah maintenance COOLING TOWER filter AHU