-Sambutan Gubernur Bank Indonesia-

dokumen-dokumen yang mirip
Launching Gerbang Pembayaran Nasional

Assalammu alaikum wr wb, Selamat Siang dan Salam Sejahtera untuk kita semua

Pembentukan Perusahaan Prinsipal

Peluncuran Bersama Kartu Berlogo Nasional GPN Bank Indonesia, 3 Mei 2018

Peresmian Forum Sistem Pembayaran Indonesia

Menjaga Stabilitas Keuangan di Tengah Berlanjutnya Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, 18 Desember (Daftar selanjutnya optional, dapat tidak disebutkan nama, cukup institusinya)

2016, No Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (

2017, No payment gateway) merupakan pemenuhan atas kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi secara nontunai dengan menggunakan instrumen pembaya

PERATURAN ANGGOTA DEWAN GUBERNUR NOMOR 19/10/PADG/2017 TENTANG GERBANG PEMBAYARAN NASIONAL (NATIONAL PAYMENT GATEWAY)

Sambutan Gubernur Bank Indonesia Karya Kreatif Indonesia Pameran Kerajinan UMKM Binaan Bank Indonesia Jakarta, 26 Agustus 2016

Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera bagi kita semua

Kementerian PUPR dan BI Lakukan Kordinasi Untuk Kesiapan Elektronifikasi Jalan Tol

Yang saya hormati, Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan. Yang saya hormati, para pejabat eselon II dan II di lingkungan Arsip Nasional Republik Indonesia

Indonesia Fintech Festival and Conference 2016

SAMBUTAN PADA ACARA SERAH TERIMA JABATAN KEPALA PERWAKILAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN PERWAKILAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT PADA TANGGAL 13 DESEMBER

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA PENETAPAN TITIK NOL PEMBANGUNAN TERMINAL BANDARA MUTIARA PALU SABTU, 19 MARET 2011

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Yang terhormat, - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri, Bapak H. Irman,

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADA ACARA RAPAT KOORDINASI TEKNIS PEMBANGUNAN TAHUN 2017 Makassar, 28 Februari 2017 Yth. Menteri Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN. Angkutan umum merupakan sarana untuk memindahkan barang dan orang

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA SOSIALISASI PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI BI Jakarta, 25 April 2016

Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) Bapak Dwi Soetjipto yang saya hormati dan saya banggakan.

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom. Om Swastiastu.

RINGKASAN INFORMASI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BUMN

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Undangan serta Hadirin yang berbahagia,

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI KEUANGAN PADA PERINGATAN HARI OEANG KE 66

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN PADA ACARA PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI TEKNIS BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN 2014 YOGYAKARTA, 14 OKTOBER 2014

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16/PRT/M/2017 TENTANG TRANSAKSI TOL NONTUNAI DI JALAN TOL

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian khususnya perkotaan. Hal tersebut dikarenakan transportasi

Sambutan Presiden RI pada Peresmian Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, 2 Agustus 2012 Kamis, 02 Agustus 2012

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI PADAACARAPELUNCURAN SISTEM ELEKTRONIK PERATURAN DAERAH

2015, No RITJ yang ditetapkan dengan Peraturan Menteri Perhubungan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (Lembaran N

LAPORAN KEPALA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI DIY PADA ACARA PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN

2016, No Mengingat-----:--1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65,

Assalamu alaikum Wr.Wb Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Untuk Kita Semua.

JUMLAH PERJALANAN JABODETABEK MENCAPAI 25,7 JUTA PERJALANAN/HARI. 18,7 JUTA (72,95 %) MERUPAKAN PERJALANAN INTERNAL DKI JAKARTA, 6,9 JUTA (27,05 %) ME

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Bapak Asman Abnur; Gubernur Bank Indonesia, Bapak Agus D.W.

Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.

Laporan Pengendalian Inflasi Daerah

PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN SELAKU KETUA KOMITE KEBIJAKAN PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR NOMOR : PER- 01 /M.

Laporan Kepala Bidang Perencanaan selaku Pejabat Pembuat Komitmen

DIREKTUR PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

SAMBUTAN PADA ACARA PELUNCURAN UANG ELEKTRONIK/E-PAYMENT BOSEH DAN PELEPASAN OPERASIONAL BUS BANDROS APBD KOTA BANDUNG

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/13/PBI/2017 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN TERPADU TERKAIT HUBUNGAN OPERASIONAL BANK UMUM DENGAN BANK INDONESIA

LAPORAN MENTERI KEUANGAN ACARA PENYERAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN KEPALA EKSEKUTIF PENGAWAS INDUSTRI KEUANGAN NON BANK KEPADA WAKIL KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

Assalamualaikum Wr. Wb.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2011 TENTANG

SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OJK PADA PENANDATANGANAN MOU ANTARA KEMENAKER, BI, OJK DAN BNP2TKI Jakarta, 16 Februari 2015

Memperkuat Stabilitas Sistem Keuangan di Tengah Dinamika Tantangan Global dan Domestik

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari peforma pembangunan infrastrukturnya. Maka dari itu, perbaikan

Sambutan Peluncuran Program Desmigratif Jakarta, 11 September 2017

Pokok-Pokok Pikiran DPRD Provinsi Jawa Tengah Untuk Pembangunan Jawa Tengah Tahun

Menteri Perindustrian Republik Indonesia

PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN DAN PELANTIKAN SEKRETARIS DAERAH, PEJABAT STRUKTURAL DAN KEPALA SEKOLAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KAB.

Studi Rencana Induk Transportasi Terpadu Jabodetabek (Tahap II) Laporan Akhir: Ringkasan Laporan

SAMBUTAN MENTERI PERHUBUNGAN

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA LAPORAN SEKRETARIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM. Pada Acara

Assalamualaikum Wr. Wb.

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA BREAKFAST MEETING PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SEKTOR INDUSTRI NASIONAL JUMAT, 10 JUNI 2011

PIDATO MENTERI KEUANGAN PADA RAPAT PARIPURNA DPR-RI POKOK-POKOK RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN PADA ACARA PERESMIAN KAPAL SELF ELEVATED AND PROPELLED UTILITY PLATFORM 2 (SEAPUP 2) JAKARTA, 18 APRIL 2016

Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita sekalian

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,

Keynote Speech. Menteri Keuangan. Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN TA Jakarta, 19 Desember 2011

SAMBUTAN GUBERNUR BANK INDONESIA PERESMIAN PENERBITAN UANG RUPIAH KERTAS PECAHAN RP TAHUN EMISI AGUSTUS 2014

RINGKASAN INFORMASI JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN BUMN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA SETARA DENGAN ESELON II

Closing Remarks. Seminar Pengawasan Bank Indonesia di Bidang Makroprudensial, Moneter dan Sistem Pembayaran

LAPORAN DEPUTI GUBERNUR BIDANG 3 BANK INDONESIA

PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN REGIONAL (MUSRENBANGREG) SE JAWA-BALI TAHUN

SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA LAUNCHING PENGGUNAAN KARTU PEGAWAI ELEKTRONIK (KPE) KAMIS, 24 PEBRUARI 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

anggaran. BPK akan melakukan tugas pemeriksaan setelah anggaran tersebut selesai dilaksanakan sesuai dengan kewenangannya.

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KP 934 TAHUN 2017 TENTANG RAPAT KERJA KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TAHUN 2017

BUTIR-BUTIR SAMBUTAN DIRJEN PERHUBUNGAN DARAT RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORNIS) PERHUBUNGAN DARAT SURABAYA, 2 OKTOBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan pelayanan transportasi saat ini semakin

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

Jakarta, 29 Maret 2007

Sambutan Presiden RI Pd Peresmian Jln Tol Nusa Dua-Ngurahrai-Benoa di Bali tgl. 23 Sept 2013 Senin, 23 September 2013

Yang terhormat, Ketua Umum PP Muhammadiayah Bapak Dr. H. Haedar Nashir, M.Si;

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 19/8/PBI/2017 TENTANG GERBANG PEMBAYARAN NASIONAL (NATIONAL PAYMENT GATEWAY) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Yang terhormat, Rektor Universitas Sriwijaya, Ibu Prof. Dr. Hj. Badia Perizade, MBA;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Di awal kesempatan ini saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang yang telah dilantik sebagai pengawas sekolah dan kepala sekolah.

APBN 2013: Mendorong Peningkatan Kualitas Belanja

Sambutan Selamat Datang Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEYNOTE SPEECH DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN DALAM RAPAT KOORDINASI DEWAN PENGAWAS BLU TAHUN 2012

No Bank Indonesia sebagai otoritas yang diberi mandat oleh Undang- Undang untuk mengatur, menyelenggarakan perizinan, dan melakukan pengawasan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

-Sambutan Gubernur Bank Indonesia- Penandatanganan Kesepakatan Bersama Antara Bank Indonesia dengan Kementerian Perhubungan RI & Kesepakatan Bersama Antara BPTJ, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Seluruh Operator Moda di Jabodetabek tentang Pengembangan Integrasi Sistem Pembayaran Elektronik Sektor Transportasi Jakarta, 6 September 2017 Yang Kami Hormati: Menteri Perhubungan RI, Bpk Budi Karya Sumadi Gubernur DKI Jakarta, Bpk Djarot Syaiful Hidayat Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Bpk Gatot Trihargo Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Bpk Bambang Prihantono Deputi Gubernur Bank Indonesia, Bpk Sugeng Para Pejabat Eselon I di Lingkungan Kementerian/Lembaga Para Pimpinan Perbankan, a.l. Direktur Utama BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Para Pimpinan Badan Usaha Penyedia Layanan Transportasi Publik di wilayah Jabodetabek, yaitu Direksi Transjakarta, Kereta Commuter Jabodetabek, PPD, Damri, MRT, LRT, Railink Para Pimpinan Perusahaan Switching Bapak/Ibu, Hadirin Sekalian Yang Berbahagia Assalammualaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua. 1. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan terimakasih atas kepemimpinan Bapak Menteri Perhubungan serta Bapak Gubernur DKI Jakarta sehingga pada hari ini kita semua dapat hadir 1

menandatangani Kesepakatan Bersama untuk mewujudkan sistem pembayaran elektronik yang terintegrasi pada sektor transportasi. 2. Kita menyambut baik berbagai kemajuan reformasi dan perbaikanperbaikan di area sektor riil yang terus diupayakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Hal ini tentu perlu didukung dengan peningkatan layanan sistem pembayaran. Karena kalau tidak, efisiensi tidak akan terbentuk. 3. Kita menyambut baik bahwa program elektronifikasi dan Gerakan Nasional Non Tunai tidak hanya ada di Jakarta, tetapi ada di seluruh daerah di Indonesia dan di berbagai Kementerian dan Pemerintah Daerah. Kita juga menyambut baik komitmen pemerintah untuk menyalurkan bantuan sosial seluruhnya secara non tunai. 4. Kita juga menyambut baik upaya yang dilakukan dimana seluruh ruas tol yang ada di Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan elektronifikasi pembayaran dan saling terintegrasi guna menciptakan efisiensi. 5. Dan pada hari ini, dibawah kepemimpinan Menteri Perhubungan dan Gubernur DKI Jakarta, kita menyaksikan integrasi sistem pembayaran di lingkungan moda-moda transportasi, baik darat laut udara perkeretapian, dan juga mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Daerah Ibu Kota Provinsi DKI Jakarta. 6. Penandatanganan ini merupakan wujud sinergi antara Pemerintah Pusat yaitu Kementerian Perhubungan selaku Otoritas di bidang Transportasi; Pemerintah Daerah yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; dan Bank Indonesia selaku otoritas sistem pembayaran. 7. Sinergi ini kami pandang amat dibutuhkan guna mewujudkan integrasi sistem pembayaran elektronik antar moda transportasi yang berbeda 2

namun berada dalam satu kewilayahan, sehingga mampu menciptakan layanan yang semakin efisien dan meningkatkan kemudahan serta kenyamanan bagi masyarakat. 8. Dalam kesempatan ini, kami juga ingin secara khusus menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri selaku pembina seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia, dan kepada Kementerian BUMN selaku pembina BUMN dalam hal ini pada bidang transportasi atas dukungan dan koordinasi yang erat dalam upaya memajukan Gerakan Nasional Non Tunai, termasuk melalui elektronifikasi pembayaran pada sektor transportasi publik. Bapak/Ibu Hadirin Yang Kami Hormati, 9. Ditengah semakin meningkatnya populasi penduduk perkotaan, kebutuhan ragam moda layanan transportasi publik yang berkualitas tidaklah terhindarkan. Di sisi lain, seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, tuntutan akan layanan pembayaran yang semakin aman, lancar, dan efisien juga tidak terelakkan. 10. Oleh karena itu, sinergi dalam mendorong masyarakat untuk membayar transportasi publik secara non tunai sekaligus mengintegrasikan pembayaran berbagai moda transportasi yang saat ini masih berdiri sendiri-sendiri adalah progress konkrit kita bersama dalam merespons kebutuhan masyarakat serta perkembangan teknologi. 11. Dalam konteks tersebut, guna memastikan efektivitas dan keselarasannya dengan arah kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran, kami menggarisbawahi 3 aspek utama yang perlu menjadi pedoman, yaitu: 3

(1) Penggunaan uang elektronik sebagai instrumen pembayaran transportasi publik menggantikan tiket. Hal ini mengingat karakteristik uang elektronik yang sesuai dengan kebutuhan transaksi transportasi, yaitu aman, akurat, praktis, serta cepat dalam pemrosesan transaksinya, sehingga mampu melayani volume penumpang yang tinggi dalam satu waktu guna menghindari antrian. (2) Standarisasi instrumen uang elektronik yang selaras dengan kebijakan National Payment Gateway (NPG). Standarisasi tersebut diwujudkan melalui penggunaan SAM Multiapplet yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk uang elektronik berbasis chip, serta kedepan untuk uang elektronik berbasis server. (3) Menjaga sustainabilitas model bisnis dan menghargai investasi yang telah ada dengan mengadopsi skema harga (pricing) sesuai dengan best practices. Dalam hal ini pengenaan besaran Merchant Discount Rate (MDR) dan/atau Terminal Usage Fee (TUF) dalam tiap kali transaksi diharapkan dapat menjaga kewajaran pendapatan dari setiap pihak, mencegah timbulnya rente ekonomi, sekaligus memberikan insentif perluasan infrastruktur pembayaran non tunai. 12. Apabila ketiga hal tersebut dapat diwujudkan, maka pembayaran transportasi publik berbasis uang elektronik dari berbagai penerbit (multiissuer) akan dapat digunakan di berbagai moda transportasi (multi-moda). Bapak/Ibu Hadirin Yang Kami Hormati, 13. Namun, mencermati keberagaman moda beserta masing-masing operator dan sistem pembayarannya sebagaimana di wilayah Jabodetabek, Bank 4

Indonesia memandang diperlukan suatu entitas Electronic Fare Collection (EFC) yang paling tidak menjalankan 4 fungsi utama dalam integrasi sistem pembayaran antar-moda, yaitu: (1) Menyediakan, memantau dan mengelola dashboard data transportasi publik, termasuk data lalu lintas penumpang yang akan memberikan potret perilaku transportasi masyarakat, yang akan menjadi bagian penting dalam perumusan kebijakan transportasi. (2) Melakukan proses rekonsiliasi, kliring dan setelmen antar-operator (3) Mengelola Publik Service Obligation (PSO) dari beberapa operator, yaitu subsidi harga yang ditanggung oleh APBN atau APBD. (4) Menyelenggarakan Customer Relation Management, termasuk penyediaan fasilitas top-up seperti vending machine dan menyusun Customer Loyalty Program seperti membership dan diskon. 14. Kemudian, dengan mempertimbangkan kepemilikan yang berbeda dari masing-masing operator moda, serta adanya Public Service Obligation dalam bentuk subsidi harga yang juga berbeda di wilayah Jabodetabek, maka Bank Indonesia memandang sinergi yang perlu ditempuh adalah melalui pembentukan 2 entitas EFC yang berbeda. 15. Entitas EFC pertama menaungi moda transportasi yang dikelola BUMN, yaitu Kereta Commuter Jakarta, PPD, Damri dan dalam waktu dekat ditambah kereta bandara Soekarno-Hatta yaitu Railink, serta LRT Bodetabek. Untuk kelompok ini diharapkan peran PT. Kereta Api Indonesia dibawah arahan Kementerian BUMN dapat menjadi entitas EFC tersebut. 16. Sedangkan entitas EFC kedua adalah yang menaungi moda transportasi dibawah pengelolaan BUMD, yaitu Transjakarta, dan kedepan akan ditambah MRT, serta LRT Jakarta. Untuk kelompok ini diharapkan 5

dapat dibentuk konsorsium dibawah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna menjadi entitas EFC yang kedua. 17. Dengan target waktu pembentukan dua entitas EFC tersebut yaitu pada akhir tahun 2017, maka penggunaan uang elektronik dari berbagai penerbit (multi-issuer) nantinya tidak hanya akan dapat digunakan pada berbagai moda transportasi (multi-moda), namun juga akan beroperasi dalam lingkungan yang saling interconnected dan interoperated. Lebih lanjut, pada akhir tahun 2018 diharapkan kedua EFC tersebut telah saling terhubung dan dapat menyediakan layanan yang terintegrasi penuh. Dan nantinya kedua EFC tersebut juga akan terhubung dengan integrasi yang dilakukan pada jalan tol melalui Electronic Toll Collection (ETC). 18. Sehingga kami optimis masyarakat Jabodetabek kedepan akan diberikan lebih banyak pilihan produk uang elektronik, dengan akses pemanfaatan antar-moda transportasi yang semakin luas, serta dengan kemudahan pembelian instrumen dan top-up yang terus meningkat. Hal ini tentunya sejalan dengan arah pengembangan Smart City di Provinsi DKI Jakarta melalui salah satu unsurnya yaitu Smart Mobility dalam bentuk integrasi transportasi publik. Bapak/Ibu Hadirin Yang Kami Hormati, 19. Penandatanganan Kesepakatan Bersama di pagi hari ini kami yakini akan semakin memperkuat momentum peningkatan efisiensi layanan publik melalui penerapan pembayaran secara non tunai. Hal ini juga sedang terus kami upayakan pada sektor lain, sebagaimana telah kami sampaikan. 20. Kami optimis bahwa kemitraan strategis yang dibangun akan membawa manfaat yang begitu besar, baik bagi masyarakat pengguna, badan usaha operator, maupun seluruh otoritas terkait. Beberapa manfaat utama yang 6

tentunya kita harapkan adalah peningkatan akuntabilitas serta keamanan transaksi, peningkatan kualitas data transportasi, dan peningkatan kualitas layanan dari seluruh moda transportasi. 21. Oleh karena itu, sebelum mengakhiri sambutan ini, kami juga ingin menyampaikan terimakasih atas komitmen seluruh operator moda transportasi yang beroperasi di wilayah Jabodetabek. Kami meyakini keberhasilan wilayah Jabodetabek kelak akan menjadi contoh dan role model yang membuat kota-kota lain di Indonesia dapat mempelajari dan mengikutinya. 22. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meringankan langkah kita dalam upaya memberikan pelayanan dan manfaat terbaik bagi masyarakat Indonesia. Sekian dan terima kasih. Wassalammualaikum Wr. Wb. Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo 7