HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MOTIVASI KERJA PADA KARYAWAN PT. X Nama Disusun Oleh : Dyah Anggraini NPM : 10507067 Jurusan : Psikologi Dosen Pembimbing : Intaglia Harsanti, S.Psi., M.Si Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gl Gelar Sarjana Strata t 1 ( S1)
PENDAHULUAN Perusahaan Keuntungan Persaingan Aspek-aspek p p penting perusahaan Sumber S mber Daya Da a Manusia Motivasi Kerja Adversity Quotient Bekerja Giat Semangat dalam Bekerja Bertanggung Jawab terhadap Pekerjaan
TINJAUAN PUSTAKA Motivasi Kerja Dorongan dari dalam diri yang mampu menciptakan kekuatan yang menimbulkan tindakan untuk dapat mencapaii tujuan t j organisasi i i agar tercapai kepuasan pada diri individu Ciri-ciri Motivasi Kerja Tinggi (Hasibuan, 1994): -Rasa Rasa tanggung jawab yang tinggi -Keinginan untuk berprestasi g untuk mengembangkan g g diri -Keinginan -Suka bekerja keras -Bekerja mandiri -Suka menjalin hubungan dengan rekan sekerja Adversity Quotient Suatu ukuran kemampuan seseorang dalam d l mengatasi masalah Dimensi AQ (Stoltz, 2007) 2007): - Control - Ownership O h & Origin O - Reach - Endurance
Hipotesis Ada hubungan positif antara adversity quotient dengan motivasi kerja pada karyawan PT. X
METODE PENELITIAN Variabel Prediktor : Adversity Quotient Identifikasi Variabel Penelitian Variabel Kriterium : Motivasi Kerja Populasi dan Sampel Penelitian Subjek sebanyak 80 orang karyawan tetap PT.X Masa Kerja karyawan 10 tahun Teknik Pengumpulan Data Skala adversity quotient dalam bentuk k i kuesioner d dengan 60 it item Skala motivasi kerja dalam bentuk kuesioner dengan g 65 item Disertakan daftar isian identitas responden Teknik Analisis Validitas : Teknik korelasi product moment (item total correlation) p Cronbach Reliabilitas : Teknik statistik Alpha Uji Hipotesis : Teknik analisis korelasi product moment Karl Pearson
HASIL PENELITIAN Uji Validitas & Reliabilitas Adversity Quotient Dari 60 item terdapat p 51 item valid Korelasi validitas bergerak antara 0,236 0,683 Reliabilitas : 0,938 Reliabilitas Uji Normalitas Pengujian P ji normalitas li Kolmogorov K l Smirnov pada AQ diperoleh nilai signifikansi 0,053 (ρ>0,05) yang menunjukkan distribusi skor AQ adalah normal Pengujian g j normalitas Kolmogorov g Smirnov pada Motivasi Kerja diperoleh nilai signifikansi 0,200 (ρ>0 05) yang menunjukkan (ρ>0,05) distribusi skor AQ adalah normal Motivasi Kerja Dari 65 item terdapat p 29 item valid Korelasi validitas bergerak antara 0,224 0,557 Reliabilitas : 0,824 Reliabilitas Uji Linearitas Berdasarkan hasil uji linearitas diperoleh nilai signifikansi 0,009 (ρ<0,05) menunjukkan terdapat p hubungan g linear Uji Hipotesis Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan Product Moment Pearson diperoleh korelasi sebesar 0,290 dengan nilai signifikansi 0,004 (ρ<0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan positif antara adversity quotient dengan motivasi kerja
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis uji korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara adversity quotient dengan motivasi kerja pada karyawan PT.X Adversity Quotient karyawan PT. X berada pada kategori sedang Motivasi Kerja karyawan PT. X berada pada kategori tinggi Faktor yang paling mempengaruhi motivasi kerja yaitu masa kerja karyawan Pada hasil analisis adversity quotient untuk tingkat pendidikan menunjukkan hasil yang paling tinggi terdapat pada tingkat pendidikan tertinggi dalam penelitian ini
KESIMPULAN & SARAN Kesimpulan Terdapat hubungan positif antara adversity quotient dengan motivasi kerja karyawan PT. X. Semakin tinggi tingkat adversity quotient karyawan maka semakin tinggi pula motivasi kerja karyawan, dan sebaliknya bila tingkat t adversity quotient t semakin rendah maka motivasi kerja karyawan pun semakin rendah. Saran Bagi Karyawan agar dapat mempertahankan motivasi kerja yang sudah tinggi Bagi Perusahaan agar memberikan training adversity quotient agar dapat membantu karyawan dalam meningkatkan motivasi kerja, serta memberikan kemampuan dalam mengatasi masalah dalam pekerjaan. Bagi penelitian selanjutnya agar dapat mengaitkan AQ dengan tingkat pendidikan, kreativitas, kebahagiaan, dan yang lainnya.