DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, A. C. dkk. (2009). ETNOPEDAGOGI: Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA A. SUMBER BUKU Jennyta Caturiasari, 2013

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, Dudung. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

DAFTAR RUJUKAN. Abdulsyani. (1994). Sosiologi, skematika, teori, dan terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Anonim. (Tanpa Tahun). Art Galery Semarang. Sumber : 30 Desember 2014 pukul 17:00 WIB.

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN ANGKLUNG BUNCIS DI KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN TAHUN

DAFTAR PUSTAKA. A.J Suhardjo, (2005). Pendidikan Seni Dari Konsep Sampai Program, Malang: Balai Kajian Seni dan Disain Universitas Malang.

DAFTAR PUSTAKA. Abdurahman, D. (1999). Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Abdurahman, P. (1982). Cerbon. Jakarta: Sinar Harapan.

JADWAL PERKULIAHAN FPSD SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2017/2018 KELAS 1A

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A dan Ubiyati, N. (2007). Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Lilis Melani, 2014 Kajian etnokoreologi Tari arjuna sasrabahu vs somantri di stsi bandung

DAFTAR PUSTAKA. Biologi Online aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor.

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Sadirman. (2009). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT Rajagrafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. UNPAS, FKIP. (2017). Buku Panduan Praktik Pengalaman Lapangan. Bandung: Tidak Diterbitkan

DAFTAR PUSTAKA. Agustin, M Mengenali dan Memahami Dunia Anak. Bandung: CV Lotus Mandiri.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. learning sebagai sumber belajar IPS, dapat disimpulkan beberapa hal

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data penelitian, dapat disimpulkan bahwa: dengan pendekatan induktif pada materi pokok kalor diperoleh persentasi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa di kelas yang menggunakan model kooperatif tipe bamboo

DAFTAR PUSTAKA. Adair, Jhon. (2009). Berfikir Kreatif, Berfikir Sukses. Yogyakarta: Penerbit Rumpun.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil pada Penelitian Tindakan Kelas ini

BAB V PENUTUP. Perancangan buku visual Sarwaboga: Kuliner dalam Serat. Centhini ini dalam proses penyusunannya mengalami beberapa kendala di

BAB I PENDAHULUAN. peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negarad, pariwisata

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar siswa yang belajar dikelas eksperimen dengan menggunakan

BAB V PENUTUP. dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: menggunakan alat peraga torso pada siklus I diperoleh rata-rata

DAFTAR PUSTAKA. Buku Sumber Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. (2004). Psikologi belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, B. (2003). Patu mbojo: struktur, konteks pertunjukan, proses penciptaan, dan fungsi. Disertasi, Universitas Indonesia.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se-

BAB IV PENUTUP. kelas IV. secara Pengajaran band yang memiliki format Combo yang terdiri dari

DAFTAR PUSTAKA. Andrian. S Empat Pilar Kompetensi Guru dalam KTSP. Bandung: widya Karya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diperoleh kesimpulan secara umum sebagai berikut: Ibnu Mas ud sudah diterapkan dengan baik. Pembelajaran yang dilakukan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT memiliki nilai

BAB V PEMBAHASAN. sehingga dapat dikatakan kedua kelas mempunyai kemampuan yang sama

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

BAB IV PENUTUP. mengajar beregu/kelompok, perancangan, latihan keterampilan, pembelajaran adalah metode percobaan, karya wisata dan diskusi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Nur Uhbiati. (2001). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu dalam Mata Pelajaran IPS di. SMP Negeri Wilayah Eks. Kotip Kabupaten Cilacap.

DAFTAR PUSTAKA. Abdulsyani Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta : Bumi Aksara.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

ANALISIS KEMAMPUAN KINERJA SISWA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIKUM DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

DAFTAR PUSTAKA. Cooper, James M., 1990, Classroom Teaching Skill. Lexington, Massachusetts Toronto: DC.Heath and Company.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu dan Joko Tri Prasetya. Strategi Belajar Mengajar: Untuk Fakultas. Tarbiyah Komponen MKDK. Bandung: Pustaka Setia

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP. a. Musik sebagai identitas atau simbol masyarakat daerah kalibawang. b. Musik sebagai pembelajaran tentang agama islam, musik yang

BAB V PENUTUP. 1. Hasil belajar matematika siswa di kelas eksperimen dengan menggunakan

ABSTRAK. sungguh-sungguh dari pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pemerintah telah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Samosir, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : pada pertumbuhan produk Andaliman.

DAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

MERUMUSKAN METODE PENGKAJIAN TRADISI LISAN

DAFTAR PUSTAKA. Astuti.S. (2009). 301 Tip Anti Gagal Memasak Untuk Pemula, Jakarta : Kriya Pustaka.

( Word Converter - Unregistered )

PENGEMBANGAN BUKU AJAR DALAM PEMBELAJARAN TARI REOG BULKIYO UNTUK PENGENALAN TARI KHAS BLITAR DI TK KECAMATAN DOKO KABUPATEN BLITAR

DAFTAR PUSTAKA., (1993), Manajemen Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Oleh: SULFADLI.T Mahasiswa Jurusan PPKn Universitas Negeri Makassar MUSTARI Dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

DAFTAR PUSTAKA. Afandi, Yazid Fiqih Muamalah dan Implementasinya dalam Lembaga Keuangan Syari ah. Yogyakarta: Logung Pustaka.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya

BAB V PENUTUP. pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Media CD interaktif berpengaruh signifikan positif terhadap minat belajar

BAB V PENUTUP. 1. Rata-rata hasil belajar menggunakan media pembelajaran geogebra. pada materi Transformasi berada pada kualifikasi baik.

DAFTAR PUSTAKA. Agus, S Cooperative Learning.Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BABY SIMPULAN, lmflikasi, DAN SARAN. pembelajaran Gambar lebih baik dibandingkan dengan menggunakan media

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT. model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan minat belajar IPS

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Metodologi Penelitian Agama. Cetakan ke IV. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya.

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar

DAFTAR PUSTAKA. Aqib, Zainal Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK. (Bandung: Yrama Widy).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

ANALISIS KEMAMPUAN GURU MENGELOLA PEMBELAJARAN TEMATIK MENURUT KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 1 SOPAI KABUPATEN TORAJA UTARA

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP. hasil dari kreatufutas masyarakat di Desa Ngalang, kecamatan gedangsari,

BAB IV KESIMPULAN. Kontinuitas yang terjadi pada kelompok musik Riau Rhythm Chambers

Daftar Pustaka. Buku:

BAB V PENUTUP. kemandirian dan kreatifitas penata tari dalam berkarya. Proses penciptaan yang

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Akan tetapi terkendala dari segi tata kelola pertunjukan di panggung, kemampuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

DAFTAR PUSTAKA. Al-Hilali, M. (2011). Agar Al-Qur`An Menjadi Teman Rahasia Menghayati Kitab Suci untuk Perubahan Diri. Jakarta: Zaman.

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa.

BAB V PENUTUP. video peraga, dan evaluasi materi. Media pembelajaran ini dapat digunakan

PENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SIANG DAN MALAM (PASIMA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, T. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika. Ahmadi, A. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Abdullah, Sani Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh

DAFTAR PUSTAKA. Alwasilah, Alchaedar. (2006). Pokoknya Sunda ( Interpretasi Untuk Aksi). Bandung: Kiblat dan Pusat Studi Sunda.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan ini dapat disimpulkan sebagai

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

EDU-MAT Jurnal Pendidikan Matematika, Volume 4, Nomor 2, Oktober 2016, hlm

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A. C. dkk. (2009). ETNOPEDAGOGI: Landasan Praktek Pendidikan dan Pendidikan Guru. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama.. (2002). Pokoknya Kualitatif. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya.. (2011). Pokoknya Action Research. Bandung: PT. Kiblat Buku Utama. Amka & Hartini, B. (1986). (Penyunting). Upacara Manuping Di Kelurahan Basirih Banjarmasin. Banjarmasin: Perpustakaan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan. Kanwil Depdikbud Propinsi Kalimantan Selatan Bidang Sejarah Dan Tradisional Andin, Jimy. (2012). Nilai Kepemimpinan dalam Tari Kinyah Mandau pada Masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Tengah. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Antonius, B. S. (Penyunting). (2014). Korelasi Kebudayaan & Pendidikan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Corson, R. (1975). Stage Make Up. [edisi kelima]. Englewood Cliffs, New Jersey: Prientice-Hall Danandjaja, J. (1989). Folklor dan Pembangunan Kalimantan Tengah: Merekonstruksi Nilai Budaya Orang Dayak Ngaju dan Ot Danum melalui Cerita Rakyat Mereka. Dalam Pudentia MPSS (Editor), Metododologi Kajian Tradisi Lisan (hlm. 67-82). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.. Daryanto. (2011). Media Pembelajaran. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Disporabudpar. (2009). Sekilas Tentang Seni Tradisi Kalimantan Selatan. Banjarmasin: Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan UPTD Taman Budaya Prop. KalSel. Djamarah, S. B. & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Frestisari, Imma. (2012). Peningkatan Apresiasi Siswaterhadap Nilai-nilaiSeni Budaya Lokal Melalui Pembelajaran Tari Nimang Padipada Siswa SMP Negeri 2 Pontianak.(Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

184 Hoed, B. H. (2011). Semiotik & Dinamika Sosial Budaya. [Edisi kedua]. Depok: Komunitas Bambu. Ideham, M. S. dkk. (2005). Urang Banjar Dan Kebudayaannya. Banjarmasin: Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Propinsi Kalimantan Selatan dan Pustaka Banua.Maman, M. (2012). Topeng Banjar. Banjaramasin: UPT Taman Budaya KalSel, Disporabudpar Prop. KalSel bekerjasama dengan Pustaka Banua. Kasmahidayat, Yuliawan. (2010). Agama dalam Transformasi Budaya Nusantara. Bandung: CV. Bintang WarliArtika Maman, M. (2012). Topeng Banjar. Banjarmasin: UPT Taman Budaya KalSel, Disporabudpar Prop. KalSel bekerjasama dengan Pustaka Banua. Komalasari, Heni. (2014). Pengembangan Model Pembelajaran Tari untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Tunanetra dan Tunarungu. (Desertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Madya, S. (2011). Penelitian Tindakan Action Research Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta, cv. Maman, M. (2011). Lamut. Banjarbaru: Skripta Cendikia.. (2012). Topeng Banjar. Banjaramasin: UPT Taman Budaya KalSel, Disporabudpar Prop. KalSel bekerjasama dengan Pustaka Banua.. (2012). Wayang Gung Kalimantan Selatan. Banjarmasin: UPT Taman Budaya KalSel, Disporabudpar Prop. KalSel bekerjasama dengan Pustaka Banua. Masunah, J. &Narawati, T. (2012). Seni dan Pendidikan Seni. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional (P4ST) UPI. Milyartini, R. (2010). Mentransformasikan Nilai-Nilai Kemanusiaan Melalui Pendidikan Seni. Dalam Narawati dan Masunah (Editor), QUO VADIS SENI TRADISIONAL V: Meningkatkan Pemahaman Silang Budaya Melalui Pendidikan Seni (hlm. 73-90). Bandung: Prodi Pendidikan Seni SPs UPI. Moleong, L. J. (2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Narawati, T. (2003). Wajah Tari Sunda dari Masa ke Masa. Bandung: P4ST UPI (Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Seni Tradisional Universitas Indonesia).

185. (2009). Etnokoreologi sebagai Disiplin Kajian Tari. Dalam Pidato Pengukuhan Prof. Dr. TatiNarawati, M. Hum sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Seni pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: UPI.. (2007). Etnokoreologi dalam Kasus Tari Sunda. Dalam R. M. Pramutomo (Editor), Etnokoreologi Nusantara: batasan kajian, sistematika, dan aplikasi keilmuannya (hlm. 76-85). Surakarta: ISI Press. Nugraheni, T. (2010). Mengusung Seni Tradisi ke Sekolah. Dalam Narawati dan Masunah (Editor), QUO VADIS SENI TRADISIONAL V: Meningkatkan Pemahaman Silang Budaya Melalui Pendidikan Seni (hlm. 223-231). Bandung: Prodi Pendidikan Seni SPs UPI. Pribadi, Benny. A. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat. Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran. (edisi kedua). Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Rohidi, T. R. (2012). Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara Semarang. Ruhimat, T. dkk. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. (edisi kedua). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Sedyawati, E. dkk. (1986). Pengetahuan Elementer Tari dan Beberapa Masalah Tari. Jakarta: Direktorat Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sedyawati, E. (2007). Etno-koreologi Nusantara: Perspektif, Paradigma, dan Metodologi. Dalam R. M. Pramutomo (Editor), Etnokoreologi Nusantara: batasan kajian, sistematika, dan aplikasi keilmuannya (hlm. 70-75). Surakarta: ISI Press. Soedarsono, R. M. (2007). Penegakan Etnokoreologi sebagai Sebuah Disiplin. Dalam R. M.Pramutomo (Editor), Etnokoreologi Nusantara: batasan kajian, sistematika, dan aplikasi keilmuannya (hlm. 1-13). Surakarta: ISI Press.

186 Sjamsuddin, Helius. (1996).Metodologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud, Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.Soenarto, dkk. (1977/1978). Ensiklopedi Musik dan Tari Daerah Kalimantan Selatan. Banjarmasin: Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Kalimantan Selatan. Soekanto, S. (2006). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Suanda, E. (2005). TOPENG: Buku Pelajaran Nusantara untuk Kelas X. Jakarta: Lembaga Pendidikan Seni Nusantara. Sukmadinata, N. S. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. (edisi kedelapan). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sumardjo, J. (2010). Estetika Paradoks. (edisi Revisi). Bandung: Sunan Ambu Press. STSI Bandung. Sunal, C.S., dan Haas, M.E. (1993). Social Studies and The Elementary/Middle School Student, Harcourt Brace Jovanovich. Orlando: Holt, Rinehart and Winston, Inc.. Sumber Online : Arif, B. (2009). Sejarah. [Online]. Diakses dari https://baehaqiarif.files. wordpress.com/2009/12/sejarah.pdf. Diakses tanggal 29 April 2015 pukul 15.25 WIB.Carr, E.H. (1985).What Is History?, Harmondsworth, Middlesex. England: Penguin Books, Ltd. Ariana, R. (2014). Apa Arti Sosiologi Itu?. [Online]. Diakses darihttp://edukasi.kompasiana.com/2014/09/12/apa-arti-sosiologi-itu-- 687521.html. Diakses 6 Mei 2015. Barri, awal. (2009). Definisi/Pengertian Antropologi, Objek, Tujuan, Dan Cabang Ilmu Antropologi. [Online]. Diakses dari https://awalbarri.wordpress.com/2009/03/16/1-definisipengertianantropologi-objek-tujuan-dan-cabang-ilmu-antropologi/. Diakses 5 Mei 2015. Direktorat Jenderal Pendidikan TinggiKementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2011). Kebijakan Ditjen Pendidikan Tinggi tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan Arah Kurikulum LPTK. [Online]. Diakses dari http://www.google.com/url?dirjen%2520dikti_kebijakan%2520dikti%25 20ttg%2520KKNI%2520dan%2520Kurikulum.pptx&ei=PKi2VLinDoGRu

187 ATg_4H4DA&usg=AFQjCNG8CzbFjUQ1Do4FZQZvJraxrGqLog&sig2= Qhm_lkxwcXdTQBCZPEBX3g&bvm=bv.83640239,d.c2E. Diakses 9 januari 2015 pukul 03.00 WIB. Haryanto. (2011). Pengertian Psikologi Menurut Beberapa Ahli. [Online]. Diakses dari http://belajarpsikologi.com/pengertian-psikologi/. Diakses pada 15 Mei 2015. Mond0k. (2011). Ikonografi. [Online]. Diakses dari http://mond0k.blogspot.com/2011/03/ikonografi.html. Diakses pada 29 April 2015. Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja. (2012). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI /Indonesian Qualifiation Framework (IQF).[Online]. darihttp://www.penyelarasan.kemdiknas.go.id/content/detail/201.html. Diakses pada 19 Mei 2015. Diakses Sayuti, M. (2013). Siapa Peduli Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)?. [Online]. Diakses dari Faisal, M. (2013).Pengertian Belajar dan Pembelajaran.[Online].Diakses dari http://ichaledutech.blogspot.com/2013/03/pengertian-belajarpengertian.html http://edukasi.kompasiana.com/2013/06/20/siapa-peduli-kerangkakualifikasi-nasional-indonesia-kkni-570627.html. Diakses pada 19 Mei 2015. Seni Budaya. (2012). Teori-Teori Pendidikan Seni. [Online]. Diakses dari http://sen1budaya.blogspot.com/2012/09/teori-teori-pendidikan-seni.html. Diakses pada 29 April 2015. Susantio, D. (2010). Fisiognomi: Membaca Karakter Lewat Wajah. [Online]. Diakses dari http://annunaki.me/2010/06/22/fisiognomi-membacakarakter-lewat-wajah/. Di akses pada 15 Mei 2015.