BAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sebagai variable independen, dan Net Profit Margin perusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laba/rugi Perusahaan makanan yang terdaftar di BEI (PT. Indofood Sukses

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. independent variable yaitu profitabilitas (X1) dan struktur modal (X2).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Dalam penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. September 2016 sampai dengan Februari pendukung yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian.

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan Analisis Regresi

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB III METODE PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI). S edangkan waktu yang digunakan dalam melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. saham pada PT Bakrieland Development Tbk, dan PT. Bukit Sentul Tbk. Variable

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan yang dikeluarkan dari penelitian dikarenakan data Outlier.

BAB III. METODE PENELITIAN A. Subjek. Bursa Efek Indonesia pada periode tahun

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

: Muhamad Henryzal Arief Wicaksono Npm : Dosen Pembimbing : Anne Dahliawati, SE., MM

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


BAB III METODE PENELITIAN. yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi yang

BAB III DESAIN PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

III. METODE PENELITIAN. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan property yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Data yang telah dikumpulkan, disusun, kemudian dilakukan perhitungan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. teknik purposive sample. Dengan kriteria kriteria sebagai berikut : melaporkan keuangan di BEI periode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat (dependen). Obyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia dari tahun Daftar perusahaan ritel didapat dari sahamok.com

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data kuantitatif adalah data yang diukur dalam suatu skala numerik atau

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange

BAB III OBYEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah pengaruh faktor-faktor internal bank tahun

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDEN PADA PT MEDIA NUSANTARA CITRA Tbk

III. METODE PENELITIAN. dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk dijadikan subjek penelitian dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang diukur dengan Return On Equity (ROE) dan nilai pasar sebagai X2 yang diukur

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan data kuantitatif, yaitu data yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Menurut Sugiyono (2012) objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2015 dengan obyek penelitian yaitu Analisis Rasio Keuangan yaitu Rasio Likuiditas (Current Ratio), Rasio Solvabilitas (Debt to Equity Ratio) dan Rasio Profitabilitas (Net Profit Margin dan Return On Equity) sebagai variabel independen dan rating obligasi syariah menjadi variabel dependen. B. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kausal komparatif. Menurut Narbuko dan Achmadi (2003) penelitian kausal komparatif adalah bersifat ex post facta artinya dikumpulkan setelah semua kejadian yang diperoleh berlangsung atau lewat dan mengambil satu atau lebih akibat serta menguji data itu dengan menelusur ke masa lalu untuk mencari hubungan sebab-akibat. Penelitian ini menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data statistik yang kemudian dijelaskan dan diintepretasikan dalam suatu uraian dan melihat ada tidaknya hubungan antar variabel. 34

35 C. Definisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran Variabel 1. Defenisi Operasional Variabel Operasionalisasi variabel ini diperlukan Identifikasi variabel-variabel penelitian yang penulis amati meliputi : 1. Variabel Independen 1 (X1) Current Ratio Variable Independen 1 (XI) yaitu variabel nilai rasio lancar yang merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban (utang) jangka pendek (Kasmir, 2012). 2. Variabel Indenpenden 2 (X2) Debt to Equity Ratio Variabel Independen 2 (X2) yaitu variabel nilai Debt to Equity Ratio yang merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan nilai ekuitas. Rasio ini dihitung dengan membandingkan antara seluruh utang, termasuk utang lacar dengan seluruh ekuitas. 3. Variabel Independen 3 (X3) Net Profit Margin Ratio Variabel Independen 3 (X3) yaitu variabel nilai Net Profit Margin yaitu merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba atas penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih. 4. Variabel Independen 4 (X4) Return On Equity Ratio Variabel Independen 4 (X4) yaitu variabel nilai Return On Equity Ratio yaitu mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan modal

36 saham tertentu. Rasio ini merupakan ukuran profitabilitas dari sudut pandang pemegang saham. 5. Variabel Dependent (Y) Variabel Dependent (Y) yaitu variabel rating penerbitan obligasi syariah (sukuk). Rating adalah suatu penilaian yang terstandarisasi terhadap kemampuan suatu negara atau perusahaan dalam membayar hutang-hutangnya. Karena terstandarisasi artinya rating suatu perusahaan atau negara dapat dibandingkan dengan perusahaan atau negara lain sehingga dapat dibedakan siapa yang mempunyai kemampuan lebih baik, siapa yang kurang. Rating dikeluarkan oleh perusahaan pemeringkat yaitu PT. Pefindo. Rating sukuk dikonversikan kedalam bentuk interval dari bentuk huruf yang dikeluarkan oleh Pefindo. Berikut ini adalah hasil konversi sebagai rating acuan untuk sampel yang digunakan dalam penelitian ini dari rating yang dikeluarkan Pefindo

37 2. Skala Pengukuran Variabel Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada didalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut jika digunakan akan menghasilkan data kuantitatif. Tabel 3.1 Variable dan Skala Pengukuran Variabel Indikator Skala Pengukuran Current Ratio Current Asset Rasio Current Liability Debt to Equity Ratio Total Liabilities Rasio Total Equity Net Profit Margin Ratio Net Income Rasio Net Sales Return On Equity Ratio Earning After Interest And Tax Rasio Total Equity Rating Obligasi Syariah Konversi rating ke dalam angka Interval Sumber : Arthur J. Keown (2011) D. Jenis Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan-laporan penelitian terdahulu. (Sugiyono, 2012).

38 Data sekunder yang digunakan berasal dari sumber eksternal, yaitu data laporan keuangan perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah selama periode 2009 sampai dengan 2013 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. E. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetaplkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.(sugiyono, 2012). Jenis populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi yang didasarkan pada keadaannya yaitu Populasi Homogen, dimana unsur-unsur dari populasi yang diteliti memiliki sifat-sifat yang relatif seragam satu sama lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi syariah dan terdaftar pada agen pemeringkat PT. Pefindo dan Perusahaan tersebut terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013 dan laporan keuangan Tahunan perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah selama periode 2009 sampai dengan 2013 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 perusahaan. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. (Sugiyono, 2012).

39 Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan metode sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono,2012). Untuk membatasi data yang diambil oleh penulis guna mendukung penelitian dalam menganalisa laporan keuangan, maka dari keseluruhan laporan keuangan, penulis hanya menggunakan laporan posisi keuangan konsolidasian, laporan laba rugi konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 desember 2009 sampai dengan 31 desember 2013. sample : Berikut adalah daftar sample perusahaan yang memenuhi kriteria sebagai Tabel 3.2 Daftar Sampel Emiten NO PERUSAHAAN 1 PT. Summarecon Agung Tbk. 2 PT. Bakrieland Development Tbk. 3 PT. Salim Ivomas Pratama Tbk. 4 PT. Berlian Laju Tanker Tbk. 5 PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. 6 PT. Matahari Putra Prima Tbk. 7 PT. Mayora Indah Tbk. 8 PT. Mitra Adiperkasa Tbk. 9 PT. Indosat Tbk. 10 PT. Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. 11 PT. Ricky Putra Globalindo Tbk. 12 PT. Pupuk Kalimantan Timur 13 PT. Perusahaan Listrik Negara 14 PT. Sumberdaya Sewatama Tbk. 15 PT. Aneka Gas Industri Sumber : Pefindo

40 F. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Pustaka Studi pustaka adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat data dari catatan-catatan dan laporan serta arsip-arsip yang ada dibeberapa sumber seperti BEI, perpustakaan internet, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan data yang dibutuhkan. 2. Dokumentasi Penulis mengumpulkan data Laporan keuangan perusahaan yang menerbitkan obligasi syariah selama periode 2009 sampai dengan 2013 dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. G. Metode Analisis Data Dalam menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis regresi linear berganda karena melibatkan hubungan dari dua atau lebih variabel bebas. 1. Deskriptif Statistik Statistik deskriptif merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi ( Sugiyono 2012 : 206).

41 2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik regresi merupakan uji prasyarat jika menggunakan analisis regresi linier. Uji ini antara lain uji normalitas residual, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi. Jika asumsi tersebut dilanggar, missal model regresi tidak normal, terjadi multikolinearitas, terjadi heteroskedastisitas, atau terajdi autokorelasi. Maka hasil analisis regresi dan pengujian seperti uji t dan F menjadi tidak Valid atau bias. (Priyatno 2013). 2.1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk melihat tingkat kenormalan data yang digunakan, apakah data berdistribusi normal atau tidak. Tingkat kenormalan data sangat penting, karena dengan data yang berdistribusi normal, maka data tersebut dianggap mewakili populasi. Uji normalitas data menjadi prasyarat pokok dalam analisis parametrik seperti korelasi Pearson, uji perbandingan rata-rata, analisis varian, dan sebagainya, karena data-data yang akan dianalisis parametric harus berdistribusi normal. (Priyatno 2013). Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan dengan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Alat uji ini biasa disebut dengan uji K-S yang tersedia dalam program SPSS. (Priyatno 2013). Kriteria Pengujian Uji Normalitas dengan metode One Sample Kolmogrov Smirnov adalah : - Jika nilai Signifikasi (Asym Sig 2 tailed) > 0,05, maka data berdistribusi normal.

42 - Jika nilai Signifikasi (Asym Sig 2 tailed) < 0,05, maka data tidak berdistribusi normal. 2.2 Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah keadaan dimana terjadi hubungan linear yang sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel independen dalam model regresi. Suatu model regresi dikatakan mengalami multikolinearitas jika ada fungsi linear yang sempurna pada beberapa atas semua independen variabel dalam fungsi linear. Dan hasilnya sulit didapatkan pengaruh antara independen dan dependen variabel. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelai diantara variabel independen. (Priyatno 2013). Cara untuk menggetahui ada atau tidaknya gejala multikolinearitas antara lain dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF) dan tolerance, apabila nilai VIF kurang dari 10 dan Tolerance lebih dari 0,1, maka dinyatakan tidak terjadi multikolinearitas. (Priyatno 2013). 2.3 Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah keadaaan dimana terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk uji heteroskedastisitas. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk uji heteroskedastisitas yaitu Spearman s Rho testing, glejser testing dan grafik regresi. (Priyatno 2013).

43 2.4 Uji Autokorelasi Autokorelasi adalah keadaan dimana pada model regresi ada korelasi antara residual pada periode t dengan residual pada periode sebelumnya (t-1). Model regresi yang baik adalah tidak adanya masalah autokorelasi. (Priyatno 2013). Dasar pengambilan keputusan menurut Ihzan Zakaria (2013) ada tidaknya autokorelasi dengan menggunakan tabel Durbin-Watson adalah: a) Nilai D-W dibawah -2 berarti diindikasi ada autokorelasi b) Nilai D-W diantara -2 sampai 2 berarti diindikasi tidak terjadi autokorelasi. c) Nilai D-W diatas 2 berarti diindikasi ada autokorelasi negatif 3. Uji Kesesuaian Model 3.1 Koefisien Determinasi Nilai koefisien R 2 (R Square) dalam analisis regresi dapat digunakan sebagai ukuran untuk menyatakan kecocokan garis regresi yang diperoleh. Semakin besar nilai R 2 maka semakin kuat kemampuan model regresi yang diperoleh untuk menerangkan kondisi yang sebenarnya. Kemampuan garis regresi untuk menjelaskan variasi yang terjadi pada Y ditunjukkan pada besarnya koefisien determinasi atau koefisien R 2. (Sudarmanto 2005) 3.2 Uji F Statistik Uji F, digunakan untuk menguji koefisien regresi secara Simultan. Uji F dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel.

44 Ho diterima jika F tabel F hitung F tabel. Nilai F hitung < F tabel dan Ho ditolak jika F hitung < - F tabel atau t hitung > F tabel. Serta melihat nilai signifikasi, Ho diterima jika signifikasi > 0.05 dan Ho ditolak jika signifikasi < 0.05.Tingkat signifikasi (ά) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.05. Pelaksanaan uji statistik dalam penelitian ini digunakan SPSS versi 21.00. 4. Uji Hipotesis Pembentukan suatu hipotesa memerlukan teori-teori terlebih dahulu sebagai pendukung pernyataan hipotesa yang diusulkan. Dalam membentuk hipotesa terdapat beberapa hal yang dipertimbangkan : a) Hipotesis nol (Ho) atau Hipotesis alternative (Ha) yang diusulkan. b) Pembentukan nilai hitung statistic c) Menarik kesimpulan menerima atau menolak hipotesis yang diusulkan. 4.1 Uji t Statistik Uji t, digunakan untuk menguji koefisien regresi secara parsial. Uji t dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel. Ho diterima jika t tabel t hitung t tabel. Nilai t hitung < t tabel dan Ho ditolak jika t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel. Serta melihat nilai signifikasi, Ho diterima jika signifikasi > 0.05 dan Ho ditolak jika signifikasi < 0.05.

45 Tingkat signifikasi (ά) yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.05. Pelaksanaan uji statistik dalam penelitian ini digunakan SPSS versi 21.00. 4.2 Analisis regresi berganda Analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai factor predictor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variable independennya minimal 2. (Sugiyono, 2012) Analisis regresi ganda digunakan dalam penelitian ini karena terdapat 4 variabel independen. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Y = a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3+ b 4 X 4 Keterangan : Y = Rating Obligasi Syariah X 1 = Current ratio X 2 = Debt To Equity X 3 = Net Profit Margin X 4 = Return On Equity a = Konstanta b = Koefisien Regresi