BAB I PENDAHULUAN. cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi. Dinamika persaingan bisnis di dunia telekomunikasi yang semakin ketat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini suatu kebutuhan akan komunikasi dan teknologi adalah hal

BAB I PENDAHULUAN. fungsi komunikasi saja tetapi juga dapat mengakses situs internet. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kesempatan bagi konsumen untuk berpindah dari satu merek ke

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. keinginan-keinginan dan kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis saat ini semakin dinamis, kompleks, dan tidak pasti

BAB I PENDAHULUAN. ketat. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga memacu para pengelola perusahaan untuk dapat berpikir secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan media dan budaya populer saat ini. Korean wave atau yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi tersebut, salah satunya dengan menggunakan handphone. Fungsi awal

BAB I PENDAHULUAN. atau bisa melalui internet (chatting, ). Handphone bukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin cepat membuat

BAB I PENDAHULUAN. khususnya telepon genggam atau yang biasa kita sebut handphone. Telepon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini teknologi komunikasi semakin berkembang dan terus maju.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh seseorang pasti akan berkaitan dengan teknologi baik itu kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir ini smartphone atau sering disebut telepon pintar kini menjadi trend

BAB I PENDAHULUAN. pesaing berarti tidak kekurangan barang. Hal ini yang membuat konsumen

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi dan informasi canggih yang membuat masyarakat ketergantungan.

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perushaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

I. PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin serba canggih mendorong

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. teknologi, bidang telekomunikasi juga mengalami kemajuan yang cukup pesat.

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk kreatif dan berinovasi agar dapat bertahan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan antara lain membentuk identitas produk melalui merek. Selama dekade

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dengan menempatkan konsumen menjadi sasaran

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Salah satu yang dapat kita lihat secara langsung adalah

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi smartphone maka pasar

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan teknologi. Perusahaan melihat apa yang dibutuhkan oleh. bisa sebagai edukasi bagi masyarakat pada saat ini.


BAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel

Tabel 1.1 Penjualan Telepon Seluler di Indonesia Tahun Vendor Penjualan 2007

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan semakin ketat. Setiap perusahaan ingin berhasil

BAB I PENDAHULUAN. mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat

BAB I PENDAHULUAN. bagi suatu perusahaan. Konsumen saat ini begitu dimanjakan dengan begitu

BAB I PENDAHULUAN. yang memberikan tantangan serius yang pastinya harus dihadapi. Semakin lama

BAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. smartphone telah menjadi kebutuhan gaya hidup yang dianggap penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. dihubungi di manapun berada menyebabkan telepon selular menjadi suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan perekonomian Indonesia semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. dengan pelanggan yang menguntungkan, sehingga pemasaran (marketing)

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis memiliki determinasi yang tinggi. Dunia usaha kegiatannya. memperluas usahanya tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. untuk memiliki keunggulan daya saing. Untuk dapat tetap eksis di dalam. digemari merupakan tantangan bagi perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu.

BAB I PENDAHULUAN. inovasi yang berbeda dari pada produk-produk sebelumnya, seperti Blackberry,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti saat ini istilah teknologi tidaklah asing dan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi juga berdampak pada perkembangan produk smartphone. Beragamnya merek

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersikap dan bertindak cepat dan tepat dalam. yaitu salah satunya melalui persaingan merek.

BAB I PEDAHULUAN. satu alat komunikasi yang digunakan saat ini adalah handphone.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Arus globalisasi dan kerjasama perdagangan antar negara dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman globalilasi saat ini, manusia tidak akan pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi adalah hal yang sangat penting di kalangan. Kebutuhan terhadap alat komunikasi mendorong pada permintaan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian dan cara mendapatkannya seperti media online yang dibantu oleh

BAB I PENDAHULUAN. tidak hanya melihat merk dan promosi yang dilakukan perusahaan. Pelanggan

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ciri dan trend bagi masyarakat saat ini. Dewasa ini handphone

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dengan banyaknya hal-hal baru dalam kehidupan manusia pada

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia bisnis begitu pesat mengakibatkan timbulnya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dan industri saat ini telah mengalami kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari perkembangan teknologi semakin canggih, terbukti bermunculan

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Setiap negara berlomba menciptakan, mengembangkan dan. membutuhkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat

BAB I PENDAHULUAN. Melihat fenomena masyarakat yang sangat menggandrungi smartphone

BAB I PENDAHULUAN. cepat dimana fasilitas tersebut dapat dilakukan dimana saja dan kapanpun. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. baik melalui media televisi,radio,handphone,koran,majalah atupun internet

BAB I PENDAHULUAN. melanda sendi-sendi kehidupan manusia, dimana penggunaan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah menjadi salah satu pangsa pasar terbesar dalam industri UKDW

BAB I PENDAHULUAN. ponsel pintar. Menurut Brahima Sanou, Direktur Biro Pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. handphone. Pertama kali dikenalkan pada masyarakat, harga handphone masih relatif

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang sangat pesat,

I. PENDAHULUAN. sekarang ini. Perusahaan perusahaan melakukan berbagai cara dalam

Bab 1. Pendahuluan. teknologi terutama dalam bidang telekomunikasi, informasi dapat tersebar dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Keputusan pembelian merupakan hal yang akan dilakukan konsumen ketika

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia teknologi komunikasi pada saat ini sudah sangat pesat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Pada perkembangan yang pesat ini telah membawa dampak yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi yang melanda dunia menjanjikan suatu peluang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersaing dalam satu pasar semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan

BAB I PENDAHULUAN. produk ini memikat hati konsumen yang membuat persaingan antar. perusahaan sangat ketat dan bersaing.

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki milienium baru di era globalisasi ini, produsen dihadapkan

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan salah satu hal yang sangat penting dan erat

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi saat ini membuat arus informasi semakin berkembang pesat. Setiap individu semakin dituntut untuk memperoleh akses informasi secara cepat dan tepat melalui sumber-sumber informasi yang kini semakin banyak jumlahnya. Hal ini berdampak pada tingkat kebutuhan ponsel yang semakin meningkat, khususnya kebutuhan akan ponsel pintar atau smartphone. Situasi ini tentu saja menjadi sebuah tantangan bagi para pelaku dunia usaha di bidang alat komunikasi smartphone untuk merebut konsumen, tidak heran bila saat ini begitu banyak merek-merek baru yang masuk ke pasar smartphone. Situasi persaingan ini tentu saja akan membawa dampak kepada konsumen maupun produsen itu sendiri. Persaingan yang ketat antara para produsen smartphone tidak hanya menempatkan konsumen sebagai pihak yang pasif, dalam hal ini hanya menerima dan menggunakan produk saja, tetapi konsumen juga harus bertindak sebagai pengambil keputusan untuk produk yang dipilihnya di tengah situasi banyaknya pilihan produk yang dapat dipilih. Bagi para produsen, persaingan ini membuat mereka harus terus-menerus meningkatkan kualitas produknya serta melakukan inovasi-inovasi dalam hal desain dan fitur produknya agar sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan dan selera konsumen saat ini. Kotler dan Armstrong (2008:272) menyatakan bahwa pengembangan suatu produk melibatkan 11

pendefinisian manfaat yang akan ditawarkan produk tersebut, dimana manfaat ini dikomunikasikan oleh atribut produk seperti kualitas, fitur, dan desain. Menurut Tjiptono (2001:103) atribut produk merupakan unsur-unsur yang dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan pembelian. Persaingan antar produsen smartphone yang semakin ketat ini tidak lagi hanya menjadikan harga sebagai fokus utama untuk menarik konsumen dan menjadikannya sebagai aspek utama untuk memilii keunggulan bersaing. Saat ini para produsen smartphone lebih menonjolkan aspek kualitas, fitur, dan desain produknya untuk menunjukkan keunggulan dan diferensiasi dari pesaingnya. Kotler dan Keller (2009:10) menjelaskan bahwa dalam pasar yang semakin cepat ini, harga dan teknologi tidaklah cukup. Munculnya produsen-produsen baru membuat persaingan dalam harga tidak lagi menjadi fokus utama, para produsen berusahan menjangkau seluruh segmen konsumennya. Fenomena ini juga terlihat pada iklan dan promosi yang dilakukan oleh produsen smartphone itu sendiri, saat ini iklan yang dibuat fokus pada kemampuan produk smartphone tersebut bahkan menggambarkan secara detail tentang kualitas, desain dan fitur produk smartphone tersebut. Hal ini memberi gambaran bahwa ketiga aspek ini dipandang penting untuk menciptakan keunggulan dan merebut hati konsumen. Produsen perlu mengamati dan mencermati perilaku konsumen itu sendiri khususnya dalam hal pengambilan keputusan pembelian. Menurut Engel et al ( dalam Tjiptono 2001:19) perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh, menggunakan, dan menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang 12

mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut. Mengenali perilaku konsumen khususnya dalam hal perilaku pembelian memang bukan pekerjaan yang mudah tetapi merupakan tugas yang sangat penting bagi perusahaan untuk memahaminya. Kotler & Armstrong (2008:158) menjelaskan bahwa kebanyakan perusahaan besar melakukan penelitian secara sangat rinci untuk mengetahui tentang apa yang dibeli konsumen, di mana mereka membeli, bagaimana dan berapa banyak yang mereka beli, kapan mereka membeli, dan mengapa mereka membeli. Saat ini begitu banyak sumber informasi mengenai suatu produk yang dapat membantu kita memberi penilaian terhadap produk tersebut. Keadaan ini membuat konsumen semakin cerdas dalam menentukan keputusan membelinya. Konsumen semakin memperhatikan kualitas produk yang akan dipilihnya. Khususnya terhadap produk smartphone, aspek kualitas menjadi sangat penting mengingat tingkat penggunaannya yang tinggi dan digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Tentunya konsumen akan memilih smartphone yang mampu memberikan kinerja yang baik dan dapat memenuhi kebutuhannya serta memiliki daya tahan yang dapat diandalkan.. Tidak hanya mengenai kualitas tetapi konsumen juga sangat memperhatikan desain dari smartphone itu sendiri. Bentuk dan warna menarik yang sesuai dengan selera konsumen serta desain yang mendukung fungsi produk itu sendiri akan menjadi nilai tambah bagi smartphone tersebut. Desain merupakan aspek yang paling mudah diamati oleh konsumen. Desain dapat 13

memberikan gambaran awal mengenai produk tersebut sehingga penting bagi produsen untuk memperhatikan aspek ini. Selain itu, berkembangnya teknologi dan arus informasi juga membuat kebutuhan konsumen terhadap ponsel tidak hanya sekedar menjadi alat untuk berkomunikasi dengan mengirim pesan atau telepon saja tetapi juga menjadikannya sebagai sarana hiburan, perangkat yang membantu dalam pekerjaan, dan alat untuk memperoleh informasi. Dalam kaitannya dengan situasi tersebut, smartphone menyediakan fitur-fitur yang sangat lengkap yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen saat ini. Media foto dan gambar yang semakin beragam, pemutar musik, sistem operasi (operating system) yang menarik, akses internet dan media sosial, serta berbagai fitur lainnya memungkinkan para penggunanya dengan cepat bertukar informasi dengan pengguna lain. Menurut data dari swa.co.id, 66% penggunaan smartphone di Indonesia adalah untuk mengakses sosial media dan sisanya 37% menggunakannya untuk chatting. Hal ini menjadi bukti bahwa peran ponsel memang sudah bergeser sehingga desain yang ditampilkam dalam sebuah smartphone dan fitur-fitur yang terdapat didalamnya akan menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen sebelum membuat keputusan membeli. Sebagai salah satu perusahaan perangkat elektronik terbesar di dunia, Samsung perlu untuk mengenali bagaimana perilaku pembelian konsumennya dan variabel apa yang mempengaruhi perilaku konsumen tersebut. Samsung merupakan perusahaan elektronik dari Korea Selatan yang saat ini merajai pasar smartphone dunia, seperti ditunjukkan tabel 1.1: 14

Tabel 1.1 Penjualan dan Market Share Smartphone di Dunia Pada Kuartal 3 Tahun 2012 dan 2013 Worldwide Smartphone Sales to End Users by Vendor in 3Q13 (Thousands of Units) Company Kuartal 3 2013 Unit (dalam ribu) Kuartal 3 2013 Market Share (%) Kuartal 3 2012 Unit (dalam ribu) Kuartal 3 2012 Market Share (%) Samsung 80,356.8 32.1 55,054.2 32.1 Apple 30,330.0 12.1 24,620.3 14.3 Lenovo 12,882.0 5.1 6,981.0 4.1 LG 12,055.4 4.8 6,986.1 4.1 Electronics Huawei 11,665.7 4.7 7,804.3 4.5 Others 102,941.8 41.1 70,206.8 40.9 Total 250,231.7 100.0 171,652.7 100.0 Sumber: http://www.gartner.com/newsroom/id/2623415 (data diolah) Dari tabel 1.1 dapat kita lihat bahwa Samsung menjadi market leader dalam pasar smartphone dunia dan menguasai market share sebesar 32,1% di tahun 2013. Meskipun tidak mengalami pertumbuhan market share dari kuartal 3 tahun 2012 sampai kuartal 3 tahun 2013, Samsung tetap mengalami peningkatan dalam penjualan unit smartphone-nya dan tetap unggul cukup jauh dari pesaingpesaingnya baik dalam segi unit penjualan produk dan penguasaan pangsa pasar. Untuk di Indonesia sendiri Samsung juga memimpin pangsa pasar smartphone seperti ditunjukkan di tabel 1.2 15

Tabel 1.2 Peringkat Penjualan Smartphone di Indonesia Pada Kuartal 3 Tahun 2013 Merek Penjualan (Unit) Samsung 1.054.000 Smartfren 339.000 Blackberry 330.000 Lenovo 311.000 Sumber: http://inet.detik.com/read/2013/12/15/165558/2442530/317/andromaxjegal-blackberry-kuntit-samsung (data diolah) Data pada tabel 1.2 menunjukkan bahwa saat ini Samsung unggul cukup jauh dibanding pesaing-pesaingnya. Samsung mampu menggeser merek-merek besar lainnya yang lebih dulu berkiprah di pasar dalam negeri, bahkan menggeser beberapa merek yang pernah mendominasi penjualan smartphone di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa konsumen memliki penilaian yang baik terhadap produk-produk dari Samsung. Salah satu faktor keberhasilan Samsung ini diduga karena Samsung merupakan perusahaan yang rajin melakukan inovasi terhadap produk smartphone-nya, baik inovasi dalam hal kualitas, desain, maupun fitur produknya sehingga Samsung memiliki varian produk smartphone yang lebih beragam dan dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas dibanding dengan pesaingnya. Wahana Visi Indonesia merupakan organisasi kemanusiaan Kristen yang bekerja untuk membawa perubahan berkelanjutan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. Wahana Visi Indonesia mendedikasikan diri bekerja bersama masyarakat yang paling membutuhkan pendampingan dan bekerja tanpa membedakan latar belakang agama, ras, suku atau jender. Saat ini Wahana Visi Indonesia berada di 50 kabupaten/kota di 16

Indonesia dimana terdiri dari 5 kantor regional yaitu: Regio Jawa-Sumatera, Regio NTT, Regio Papua, Regio Sulawesi, Regio Kalimantan. Aktivitas Wahana Visi Indonesia tentu saja didukung oleh jumlah staf yang besar, dimana para staf di sana sangat membutuhkan perangkat yang baik untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi. Kondisi ini membuat kebutuhan staf Wahana Visi Indonesia terhadap smartphone yang mendukung proses komunikasi cukup tinggi. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana kualitas produk, desain produk, dan fitur produk berpengaruh pada keputusan pembelian smartphone Samsung. Untuk itu, penulis melakukan penelitian dengan judul : Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk, dan Fitur Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung Pada Staf Wahana Visi Indonesia Jakarta. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: a. Apakah kualitas produk, desain produk, dan fitur produk secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smarphone Samsung? b. Apakah kualitas produk, desain produk, dan fitur produk secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung? 17

1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah: a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk, desain produk, dan fitur produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung secara simultan. b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk, desain produk, dan fitur produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung secara parsial. 1.4 Manfaat Penelitian berikut: Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan kegunaan sebagai a. Bagi perusahaan Samsung Penilitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah yang dihadapi perusahaan Samsung di tengah ketatnya persaingan saat ini, terutama mengenai perilaku konsumen dalam keputusan pembelian serta memberikan informasi tambahan kepada perusahaan dalam hal seberapa besar pengaruh kualitas produk, desain produk, dan fitur produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung. 18

b. Bagi penulis Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan mengenai pengaruh kualitas produk, desain produk, dan fitur produk terhadap keputusan pembelian smartphone Samsung. c. Bagi kalangan akademisi Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan tambahan referensi kepada kalangan akademik untuk melakukan penelitian sejenis dan dalam hal pengembangan studi pemasaran. 19