BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. di Jl. Puskesmas LK. III KAV. 1A Medan. CV. Gong Kelola Mandiri bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. permanen yang digunakan dalam kegiatan perusahaan yang normal.

BAB I PENDAHULUAN. jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. beralamatkan di Jl. Gatot Subroto 196 AA Medan. PT. Infomedia Nusantara

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu, kebiasaan untuk mencatat setiap kegiatan usaha yang terjadi dan

BAB I PENDAHULUAN. biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha atau wesel tagih (note

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan persaingan global. Dengan ketatnya persaingan dalam dunia global

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat dalam mencari informasi yang sekarang mengalami peningkatan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem infomasi akuntansi penjualan berguna untuk mengumpulkan,

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan harus mampu bersaing. Segala strategi dan pengambilan keputusan

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan Dinas Kesehatan kota Medan harus sering melakukan sosialisasi

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada daftar akun yang mencukupi, catatan-catatan tersebut sepenuhnya. pencatatan ini adalah pemeliharaan jejak audit.

BAB I PENDAHULUAN. ikan lele pada beberapa tahun ini mengalami peningkatan karena permintaan

BAB I PENDAHULUAN. kontinuitas dan perkembangan, sebagaimana kita ketahui untuk kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. (propulsion) sendiri, hanya sebagian kecil saja kapal yang tidak mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. hukum gadai yang tersebar di seluruh Indonesia. Pegadaian senantiasa berusaha

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi tersebut

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari

BAB I PENDAHULUAN. dibuat menjadi sistem pakar. Gangguan-gangguan kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Toba Lestari, dalam proses pencatatan aktiva lancar setiap harinya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. tersebut di antaranya adalah persediaan yang informasinya sangat diperlukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bidang layanan jasa yang diberikan kepada masyarakat dalam mengatasi resiko

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN. pada PT. Buana Jaya Lestari menggunakan sistem terkomputerisasi, yaitu dalam

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dari sistem teknologi informasi (STI). Dimulai dari era akuntansi pada

BAB I PENDAHULUAN. semakin menuntut setiap lembaga pendidikan untuk menyediakan tenaga yang

BAB I PENDAHULUAN. dan juga merupakan suatu asset penting yang harus dijaga dengan baik.

BAB I PENDAHULUAN. STIKES Rs. Haji Medan merupakan suatu instansi pendidikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi berbasis komputer, walaupun perusahaan sudah menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. dengan ditemukannya penyakit-penyakit baru yang belum teridentifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Keterbatasan yang dimiliki oleh pihak intern dalam penyajian informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, manajer perusahaan harus mengetahui tentang seluk-beluk informasi

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kemajuan teknologi sangat dirasakan dalam kehidupan kita seharihari, teknologi yang diciptakanpun menjadi semakin optimal seiring dengan kebutuhan dan persaingan global. Dengan ketatnya persaingan dalam dunia global kita didorong untuk melakukan suatu pekerjaan dengan benar, cepat, dan teliti untuk mencapai hasil yang optimal tanpa mengurangi kualitas. Oleh karena itu komputer masuk kedalam kehidupan manusia sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan. Penggunaan metode k-mean dalam menentukan siswa yang berprestasi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya untuk mempercepat guru dan sekolah untuk mengetahui siswa mana yang mendapatkan nilai terbaik pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah menciptakan siswa yang unggul untuk menjaga nama baik sekolah. Penulis melakukan penelitian di Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya yang beralamat di Jl. Pelajar P. Brayan Bengkel Medan. Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya merupakan sekolah swasta yang memiliki laboratorium yang cukup lengkap seperti Lab. Bahasa, Lab. Komputer, Lab. Biologi, Lab. Kimia dan memiliki ruang kelas yang cukup banyak. Sistem informasi penentuan siswa berprestasi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya, masih menggunakan nilai rata-rata prestasi 1

2 siswa tiap semester yang ditulis pada buku nilai setiap wali kelas. Dimana metode pencarian nilai tertinggi bagi siswa yang berprestasi hanya didasarkan pada nilai rata-rata prestasi tiap semesternya. Hal ini akan menjadikan proses semakin lama karena untuk mencari siswa yang berprestasi dibutuhkan waktu lama dalam hal pengambilan data dari nilai raport tiap-tiap siswa. Dengan alasan untuk pemecahan masalah tersebut penulis mengangkat judul Sistem Informasi Penentuan Siswa Berprestasi Dengan Metode K-Mean pada SMA Swasta Swa Bina Karya. I.2. Ruang Lingkup Permasalahan I.2.1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya masih menggunakan nilai rata-rata siswa tiap semester yang ditulis pada buku nilai wali kelas dalam penentuan kelompok siswa-siswa berprestasi. 2. Perlunya suatu sistem informasi penentuan kelompok siswa-siswa yang masuk dalam kategori berprestasi, sedang, cukup, dan buruk, sehingga hasil dari pengelompokan tersebut nantinya dapat menjadi laporan kinerja siswa dalam belajar. I.2.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

3 1. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi penentuan kelompok siswa berprestasi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya? 2. Bagaimana menerapkan metode k-mean pada penentuan kelompok siswa berprestasi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya? I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Input dari sistem ini adalah pada master nilai, nilai-nilai siswa yang berupa nilai ujian formatif, nilai ujian semester, dan nilai tugas dimasukkan. Pada edit master siswa, data siswa yang berupa nomor induk siswa (NIS), nama siswa, kelamin, asal sekolah, dan kelas diisi. Pada edit master mata pelajaran, data mata pelajaran yang berupa kode mata pelajaran, nama mata pelajaran, dan diajar dikelas mana akan diisi. Pada edit master kelas, diinput data kelas berupa kode kelas, nama kelas, kelas, nama wali, login, dan password. Pada master user dapat diinput login, password, dan kategori dari user. 2. Outputnya adalah berupa laporan, yaitu laporan peringkat kelas dan laporan peringkat kelas kumulatif. 3. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah menggunakan metode k-means. 4. Sistem akan dirancang dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.Net 2008. 5. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008 R2. 6. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language).

4 I.3. Tujuan dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk membangun suatu sistem informasi penentuan kelompok siswa berprestasi dengan metode k-mean pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya. 2. Untuk membangun suatu laporan yang sederhana dan informatif sehingga dapat menghasilkan data-data yang berguna untuk perkembangan belajar siswa. I.3.2. Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Guru dan Siswa mendapat informasi yang yang penting tentang laporan kategori kelompok prestasi siswa. 2. Sekolah dapat melihat perkembangan prestasi siswanya melalui laporan yang informatif. I.4. Metodologi Penelitian Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah : 1. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara :

5 a. Pengamatan (Observation) Dalam metode Observasi ini penulis diberi kesempatan untuk melakukan pengamatan secara langsung pada salah satu wali kelas. b. Wawancara (Interview) Dalam pengumpulan data ini penulis melakukan wawancara dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan pada masalah pemberian nilai. Wawancara dilakukan pada salah satu wali kelas. 2. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis mengkutip beberapa pendapat ataupun teori dari beberapa buku bacaan ataupun buku diktat yang dipergunakan selama kuliah. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku atau literatur yang tersedia di perpustakaan, baik berupa bahan-nahan kuliah dan brosur yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. I.4.1. Analisa tentang sistem yang ada Penyajian laporan penentuan siswa berprestasi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya ini masih menggunakan nilai rata-rata siswa tiap semester yang ditulis pada buku nilai wali kelas. Data yang diperlukan dalam penyusunan laporan ini berupa nomor induk siswa, nama siswa, nilai siswa. Sehingga dapat diketahui besar kecilnya nilai setiap siswa. Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan :

6 Target Tujuan Penelitian Analisis Kebutuhan Spesifikasi Desain dan Implemetasi gagal Verifikasi berhasil Validasi Finalisasi Gambar I.1. Prosedur Perancangan Adapun tahapan dalam menyelesaikan permasalahan diatas seperti terlihat pada alur prosedur perancangan diatas yaitu : a. Target Mendapatkan solusi dari masalah yang akan dipecahkan yaitu merancang suatu Sistem Informasi Penentuan Siswa Berprestasi Dengan Metode K-Mean Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya.

7 b. Analisis Kebutuhan Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa kebutuhan ini adalah nomor induk siswa (NIS), nama siswa, dan nilai-nilai siswa yang berupa nilai tugas, nilai ujian mid, dan nilai ujian semester. c. Desain & Implementasi Adapun desain dari sistem yang dirancang ini adalah : 1) Perancangan program menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). 2) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.Net 2008. 3) Menggunakan SQL Server 2008 R2. d. Verifikasi Merupakan suatu mekanisme yang dilakukan untuk membuat kesesuaian antara perancangan dan kebutuhan sistem dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. e. Validasi Validasi sistem yang dilakukan adalah melakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Validasi ini dilakukan agar sistem yang dirancang telah sesuai dengan kebutuhan awal yaitu merancang suatu Sistem Informasi Penentuan Kelompok Siswa Berprestasi Dengan Metode K- Mean Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya.

8 f. Finalisasi Pada tahapan ini adalah tahapan hasil dari sistem yang sudah dirancang dan berjalan sesuai rencana. I.4.2. Perbandingan sistem a. Sistem yang sedang berjalan : Sistem informasi penentuan siswa berprestasi pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya, masih bersifat manual. Dimana guru mencatat dan menghitung nilai dalam buku sehingga dalam proses pembuatan laporan penentuan siswa berprestasi di kelas maupun sekolahnya memerlukan banyak waktu dan informasi yang dihasilkan tidak akurat. b. Sistem yang akan dirancang : Pada sistem yang akan dirancang ini, guru menginputkan nilai siswa pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya berupa nomor induk siswa, nama siswa, dan nilai-nilai siswa. Kemudian sistem akan memproses dan menghitung nilai siswa dan menentukan siswa yang berprestasi dengan metode k- mean sehingga menghasilkan laporan penentuan siswa berprestasi di kelas dan sekolahnya. I.4.3. Pengujian / Uji coba sistem Pada tahap ini dilakukan pengujian sistem secara menyeluruh, meliputi pengujian fungsional dan ketahanan sistem menggunakan metode Black-box. Pengujian dengan metode Black Box lebih mudah dilakukan karena penguji hanya mencari kesalahan dari program yang telah dibuat seperti kesalahan fungsi, interface, struktur data, dan performa (kesalahan fisik/ kesalahan yang masih

9 terlihat). Dari hasil pengujian sistem ini dapat diketahui kesesuaian hasil perancangan dengan analisis kebutuhan yang diharapkan. I.5. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Swa Bina Karya yang beralamat di Jl. Pelajar P. Brayan Bengkel Medan. I.6. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Bab Pendahuluan ini menjelaskan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab Pada bab ini menerangkan tentang teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang, serta bahasa pemograman yang digunakan. Seperti pembahasan tentang sistem informasi, sistem informasi akuntansi, Metode K-Mean, Visual Basic. Net 2008, dan SQL Server 2008 R2. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas perancangan sistem yang merupakan tindak lanjut dari sejumlah tahapan analisis, termasuk didalamnya

10 sejumlah pemodelan data dan proses yang dibangun berdasarkan pendekatan terstruktur. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Berisikan tentang tampilan hasil dari sistem yang dirancang baik interface maupun database yang dipakai, pembahasan hasil serta kelebihan dan kekurangan dari sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penelitian dan saran dari peneliti sebagai perbaikan di masa yang akan datang.