Univeristas Pendidikan Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
ASESMEN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MATEMATIKA/ARITMATIKA BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

KESULITAN BELAJAR DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Seiring zaman yang selalu berkembang dan dunia pendidikan yang selalu

PROGRAM PENYELARASAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KESULITAN BELAJAR SPESIFIK

KONSEP DASAR ASESMEN (ASSESSMENT) Latar belakang perlunya asesmen Pengertian asesmen Tujuan asesmen Ruang lingkup asesmen Persyaratan metode asesmen

BAB 1 PENDAHULUAN. kepedulian terhadap perkembangan bangsa dan negaranya (Izhar,1998).

Gagne (1974): (A) kemampuan merencanakan materi dan

Pengembangan Kognitif PGPAUD UNY

BAB II KAJIAN PUSTAKA

ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS. Oleh: Drs. Muhdar Mahmud, M.Pd.

Oleh: H i d a y a t NIM: /S 3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pythagoras pada materi menggunakan rumus pythagoras dalam memecahkan

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bentuk persentase. Penelitian deskriptif menggambarkan kegiatan

Oleh: Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi Veronica A.M. Kaihatu, S.Psi, M.Si. Disampaikan dalam: TEMIL APSI 28 September 2013

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, subjek, populasi, dan sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan di TKIT An-Nur yang beralamat di TKIT AN-

6/8/2010 Free PowerPoint Template from 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Menurut Jhonson dan Myklebust (1967:244), matematika adalah bahasa. simbolik yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan-hubungan

KISI-KISI SOAL PENALARAN & KOMUNIKASI MATEMATIK

ASSESSMENT LITERACY (ASESMEN LITERASI) MUTMAINNA EKAWATI

oleh: Eka Yuli Astuti & Ranti Novianti Program Studi Pendidikan Luar Biasa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Nusantara, Bandung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu Pelaksanaan September Oktober November Ket 1 Penulisan Proposal 5 September 2012

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan manusia dalam pergaulan sehari-hari dalam mencapai tujuan sangat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diungkapkan pada latar belakang, yaitu peneliti melakukan penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pengembangan LKS berbasis masalah yang berorientasi pada kemampuan

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar

Pemanfaatan Data Pengujian (Asesmen) untuk Analisis Diagnostik Kesulitan Belajar Siswa dalam Perbaikan Proses Pembelajaran. Oleh : ANA, S.Pd. M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk. pendidikan Sekolah (PP No. 27 Tahun 1990). Sebagai lembaga pendidikan

EVALUASI PEMBELAJARAN (EP)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan analisis data dan temuan penelitian di lapangan pada bab IV,

PENILAIAN BERBASIS KELAS

Inisiasi I ASESMEN PEMBELJARAN SD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action

PENERAPAN TEKNIK GROUP CLOSE DALAM MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP PEMBANGUNAN UNP PADANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digambarkan sebagai berikut : Perencanaan I

BAB III METODE PENELITIAN

Tampubolon menyebutnya sebagai Kemampuan Efektif Membaca. Walaupun keduanya

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK) atau classroom action research, yang merupakan suatu upaya

KISI-KISI INSTRUMENT PENELITIAN (Permen No. 58 Tahun 2009) Variabel Sub Variabel Indikator Tehnik

Dievaluasi. 1. Dilihat Dari Fungsinya. 2. Dilihat Dari Waktu. 3. Dilihat Dari Titik Berat Penilaian. 4. Dilihat Dari Alat Evaluasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS IV SD DALAM MENYELESAIKAN SOAL BILANGAN PECAHAN SENILAI DAN MENYEDERHANAKAN BILANGAN PECAHAN

PENERAPAN METODE THINK PAIR SHARE DENGAN TEKNIK PERMAINAN MENEMPEL KATACA DALAM MELENGKAPI PERCAKAPAN RUMPANG

BAB I PENDAHULUAN. Masykur dan Fathani (2007:43) menjelaskan ilmu pengetahuan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah

Mahasiswa mampu. Tes DASAR. Modul: 1 6 PENILAIAN. menjelaskan hakikat. Suryanto, DALAM. penilaian, asesmen, Adi. (2009).

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan tindakan dengan dibantu oleh guru mitra yang bertugas sebagai

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN MELALUI METODE PERMAINAN KANTONG AJAIB DI TK BAADIA KECAMATAN MURHUM KOTA BAUBAU

BAB III METODE PENELITIAN. yang dilakukan adalah deskriptif. Dikatakan demikian karena penelitian ini

LEMBAR PENGESAHAN KIT TUTORIAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Tempat Penelitian : Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 2 Karangwangkal Kecamatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

1. DEFINISI MURID TUNA CAKAP BELAJAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA Kajian Teori Tinjauan Tentang Mata Pelajaran Matematika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Nama Sekolah :... : Lingkungan Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Hikmah

Kelompok Materi : MATERI POKOK

LEMBAR PENGESAHAN JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. Bab tiga ini membahas beberapa sub bab yang terdiri atas jenis penelitian,

7. Tes simulasi merupakan salah satu bentuk dari teknik penilaian: a. lisan b. praktik/kinerja c. penugasan d. portofolio e.

JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia V1.i2 ( )

LISAN TULISAN OBSERVASI SKALA PENILAIAN SOSIOMETRI STUDI KASUS CHECKLIST

Meningkatkan kemampuan memahami bacaan melalui pelatihan aspek pemahaman bacaan pada siswa kelas IV Sekolah Dasar

III. METODE PENELITIAN. yang dilaksanakan ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Classroom Action Research. PTK merupakan penelitian yang dilakukan

I. PENDAHULUAN. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang keberadaannya kini sudah

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental yang meneliti tentang sebab-akibat dengan menggunakan satu

Asesmen Keterampilan Menulis dalam Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat Tanggal Lahir:Bandung, 21 April : III (Tiga) SDLB Purnama Asih Bandung

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

PEMBUATAN TES TERTULIS

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu taman kanak-kanak didaerah Bandung

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). PTK dilakukan berdasar

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan penelitian, maka penelitian ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA kelas XI. Pengembangan menggunakan model ADDIE (Analysis,

IDENTIFIKASI DAN ASESMEN ANAK BERKEBUTUHAN PENDIDIKAN KHUSUS. Oleh: Drs. Djadja Rahardja, M.Ed.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Kelas (PTK). Istilah bahasa Inggrisnya adalah Classroom Action Research.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK MENGUKUR KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA di SMA DENGAN MODEL CTL

BAB II KAJIAN PUSTAKA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK SIKLUS I

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas istilah dalam

permasalahannya Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Transkripsi:

ASESMEN UNTUK MENGETAHUI HAMBATAN BELAJAR DAN KEBUTUHAN ANAK Zaenal Alimin Zaenal Alimin Univeristas Pendidikan Indonesia alimin@upi.edu www.z-alimin.blogspot.com

STRATEGI Asesmen statis Asesmen dinamis

APA YANG DIMAKSUD ASESMEN? Perlu dipahami: Tes Diagnostik Evaluasi (pengukuran dan penilaian) Asesmen

TES Mendapatkan data berupa skor kuantitatif pelaksanaanya dalam kondisi terkontrol, dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki seseorang dalam hal tertentu, hasilnya digunakan untuk mengukur dan menilai kedudukan individu dalam kelompok. Lebih menekankan tentang apa

DIAGNOSTIK Diadopsi dari bidang medis, digunakan untuk melihat latar belakang penyebab, dan gejala yang muncul, berdasarkan penyebab dan gejala itu ditentukan kategori atau pemberian nama (labeling)

EVALUASI Mengukur dan menilai penguasaan dari apa yang sudah dijarkan, hasilnya digunakan untuk mengukur dan menilai kedudukan seseorang dibandingkan dengan orang lain dalam kelompok, atau dibandingkan dengan patokan. Lebih menekankan tentang apa

ASESMEN Proses sistematis dalam mengumpulkan data dan informasi tentang kemampuan yang sudah dimiliki anak, hambatan/kesulitan yang dialami, dan kebutuhan belajar yang dihadapi saat ini secara individual. Data yang diperlukan lebih ditekankan kepada pertanyaan tentang mengapa

LINGKUP ASESMEN Asesmen perkembangan (developmental assessment) Asesmen kurikulum (curriculum assessment)

ASESMEN PERKEMBANGAN Perkembangan kognitif Perkembangan sosial-emosi Perkembangan fisik-motorik

ASESMEN KURIKULUM Bahasa (mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis) Aritmatika/matematika

TEKNIK ASESMEN YANG DIGUNAKAN Tes Evaluasi Wawancara Observasi Analisis pekerjaan anak

MENGEMBANGKAN ALAT PENGUMPUL DATA ASESMEN Tentukan apa yang akan di-ases - aspek kurikulum? Tentang apa? Bahasa, matematika? - aspek perkembangan? Tentang kemampuan berpikir,? keterampilan sosial-emosi? Tentang tingkah laku? Pilih satu teknik untuk mengumpulkan tentang kemampuan tentang kemampuan yg sdh dimliki, hambatan dan kesulitan yg dialami, kebutuhan Buat kisi-kisi pemetaan tentang bidang yg akan di ases

Asesmen Keterampilan Membaca Ruang lingkup: Kesadaran Fonem (phonemic awareness) Pengertian ttg alfabet (alphabet prisciples) Ketepatan dan kelancaran (acuracy & fluency) Penguasaan Kosa kata (vocabulary) Membaca pemahaman (reading comprehension)

Asesmen Kesadaran Fonem Keterampilan membedakan bunyi Penghilangan fonem Segmentasi bunyi

Membedakan bunyi Instruksi: denganrkan saya akan menyebutkan kata-kata: /saku/ /paku/ /palu/ /topi/ kata manakah yang bunyi akhir tidak sama?

Penghilangan fonem Instruksi : dengarkan saya akan menyebutkan: /jambu/, (tunjukkan gambar jambu). Jika bunyi bu dihilangkan akan menjadi bunyi apa? Tunjukkan pilihan gambar: jam, bola, topi.

Segmentasi bunyi Instruksi: dengarkan saya akan menyebutkan : /telefon/, ada berapa potongan bunyi dari kata itu?

Kesadaran alfabet: Dafatar bunyi : Sub tak sim lut pus kub dam yoz Nur wed nil fek cog got hir jol Instruksi: kamu harus membunyikan: sub setiap huruf: /s/ /u/ /b/. Catat dg teliti bunyi huruf mana yang bisa diucapkan

Ketepatan dan kelancaran Buat daftar kata mudah: /buku/ dst sedang: /kemarin/ sukar : /bepergian/ Siswa dimintan untuk membaca setiap kata yang ditunjukkan pada kartu kata. Asesor/guru dapat menentukan apakah anak dapat membaca dengan tepat dan lancar?

Cara menentukan ketepatan dan kelancaran: jml kata yang dibaca -------------------------- = % ketepatan jml seluruh kata 49 ------ = 49% 100

Kriteria kelancaran/ketepatanketepatan Tk ketepatan/kelancaran Persen ketepatan Mamdiri 97 % Perlu bantuan 90-96 % Frustrasi < 90

Membaca pemahaman (reading comprehesion) Dua cara: - Menceriterakan kembali apa yang dibaca contoh teks: anak anjing ketika dilahirkan bandannya sangat kecil. Ia tidak bisa melihat sampai berumur dua minggu. Pada waktu itu, anak anjing selalu dekat dekat dengan induknya

Menjawab Pertanyaan: lateral : seperti apa anak anjing ketika dilahirkan? Inferensi : Mengapa anak anjing pada Inferensi : Mengapa anak anjing pada waktu baru lahir selalu harus dekat dg induknya? Evaluasi : apakah kamu suka memelihara anak anjing?

Asesmen matematika/aritmatika Assesmen kesiapan belajar matematika/aritmatika: 1. Klasifikasi 2. Urutan dan seriasi 3. Korespondensi 4. Konservasi

Tahapan belajajar Matematika/Aritmatika 1. Tahap kongkret 2. Tahap semi kongkret/semi abstrak 3. Tahap abstrak

Asesmen Informal Keterampilan Matematika Menganalisis pola kesalahan yang dilakukan siswa (work sample analisys) Mewawancarai siswa pada saat mengerjakan tugas Tes buatan guru (teacher constructed test)

Analisis kesalahan Contoh kesalahan : penjumlahan tdk menggunakan kaidah nilai tempat: 83 +67 ------ 1410

Semua digit dijumlahkan: 67 +31 ------- 17

Kesalahan teknik menyimpan: 1 68 + 8 ------ 166

Menjumlahk dari kanan 2 3 435 + 881 --------- 119

Bilangan yang dikelompokkan ditambahkan ke bilangan pengali: 2 17 x 4 ----- 128

Mewawancarai siswa Ada soal perkalian: 2 27 x4 ------ 168 Asep menjelaskan: 7 kali 4 sama dengan 28, simpan 8 di sini, dan 2 dibawa ke sini, 2 tambah 2 sama dg 4, dan 4 kali 4 sama dengan 16, saya simpan 16 di sini

Tes buatan guru