MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL. Oleh: Samino Sangadji, Sularmi, Yulianti

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S 1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR YULIANA A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

YUNICA ANGGRAENI A

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan sebagai salah satu syarat Untuk meraih gelar Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: QODRIAH SITI FATMAWATI NIM: A

Dosen Pembimbing I : Dra. Dinawati Trapsilasiwi, M.Pd Dosen Pembimbing II : Dr. Hobri, S.Pd., M.Pd

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD N SIMO

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Wujud Benda Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Siwalempu Melalui Pendekatan

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ARIFIN BACHTIAR MARDIYONO A

VARIASI PENGATURAN TEMPAT DUDUK SISWA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SAWAHAN

Nilai Jumlah Siswa Persentase (%) Keterangan 14 61% Tuntas 9 39% Tidak Tuntas Jumlah % Nilai Rata-rata 64 Nilai Tertinggi 86 Nilai Terendah 52

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KOMPONEN QUESTIONING DAN LEARNING COMMUNITY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERMAIN DRAMA MELALUI PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, INTELLEKTUAL (SAVI)

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

YANIK SULISTYANI SDN Ngletih Kec.Kandat Kab.Kediri

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DENGAN MEDIA GAMBAR BERKATA KUNCI SISWA KELAS IV SD NEGERI I MLOPOHARJO WURYANTORO WONOGIRI

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V A SDN KALIJOSO SECANG MAGELANG TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi setiap saat

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE THE. LEARNING CELL PADA MATA PELAJARAN PKn SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOL 1 KECAMATAN KARANGGEDE

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru SekolahDasar.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP PENYESUAIAN MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS V SDN 1 CABEANKUNTI TAHUN

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 PUTAT TAHUN 2012/2013

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

VIKA TRI HUDAYANI A Dibawah Bimbingan: 1. Dra. Hariyatmi, M.Si 2. Drs. H. Sofyan Anif, M. Si NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh:

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan. Oleh: L A S M I N I A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Oleh : SUGIYATMI NIM. A54A100088

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

SUTARTI NIM. A54A100046

Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SULISTARI NIM: A54A100140

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi.

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MACROMEDIA FLASH

kata kunci: bimbingan teknis, pendekatan kontekstual, dan mutu guru.

BAB I PENDAHULUAN. mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi. Ketika seseorang ingin

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE HYPNOTEACHING

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MEDIA ABAKUS PADA SISWA KELAS III SDN 02 KARANG KARANGPANDAN TAHUN 2012/2013 SKRIPSI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: FITRI NUR FATHONAH A

NASKAH PUBLIKASI TIKA WULANDARI A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN KERJASAMA DALAM PEMBELAJARAN SUB TEMA TUBUHKU MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KEMADOHBATUR

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

PETRUS MOHAMMAD WAHYUDI SDN Ringinsari I Kandat Kediri

ISRINA ENDANG WIDIASTUTI A54D090003

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

UPAYA MENINGKATKAN KEBERANIAN BERTANYA DAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN HEWAN BERDASARKAN MAKANANNYA DENGAN METODE INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN RME (REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION) PADA SISWA KELAS IV

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. muncul karena ia membutuhkan sesuatu dari apa yang dipelajarinya. Motivasi

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-I Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PENERAPAN GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA KELAS IV SDN 02 JATISARI, SAMBI, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2001/2012

TITIK ARIYANI HALIMAH A

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Diajukan Oleh: Eliana Rahmawati

PENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL KETERHUBUNGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KOPERASI

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Diajukan Oleh : RITNA RAHMAWATI DEWI NIM A510100162 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan oleh : RITNA RAHMAWATI DEWI NIM. A510100162 Telah disetujui oleh : Pembimbing I, Drs. Saring Marsudi, S.H, M.Pd NIK: 1951 Tanggal Persetujuan:... Februari 2014

ABSTRAK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014 Ritna Rahmawati Dewi, A510100162, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014 Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi dengan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas IV SD Negeri Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur penelitian ini terdiri dari dua siklus setiap siklus mempunyai empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi atau pengamatan kemudian refleksi dan masing masing siklusnya ada dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data digunakan teknik wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa ada peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa setelah dilaksanakan tindakan kelas dengan model pembelajaran kontekstual. Hal ini dapat ditunjukkan dengan meningkatnya kemampuan menulis deskripsi siswa dari sebelum dan sesudah dilaksanakannya tindakan. Siklus I ada peningkatan kemampuan menulis deskripsi siswa dari nilai rata-rata 66,19 menjadi 71,34 dan dari pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 53,12% menjadi 71,88%. Sedangkan di siklus II terjadi peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dari rata-rata siklus I yaitu 71,34 menjadi 78,56 dan dari pencapaian KKM 71,88% menjadi 90,62%. Dengan demikian, dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa kemampuan menulis deskripsi dapat ditingkatkan dengan model pembelajaran kontekstual pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2013/ 2014. Kata kunci : Kemampuan menulis Deskripsi, Model Pembelajaran Kontekstual

A. PENDAHULUAN Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional Republik Indonesia dan bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar. Dalam kurikulum kajian materi Bahasa Indonesia diajarkan mengenai keterampilan berbahasa yang meliputi keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Pembelajaran bahasa Indonesia bukan lagi ditekankan pada pengetahuan bahasa, melainkan pada keterampilan berbahasa yang diberikan secara terpadu yaitu meliputi keterampilan membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Menulis dan membaca merupakan aktivitas komunikasi ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi (St.Y.Slamet, 2008: 95). Kebiasaan menulis tidak mungkin terlaksana tanpa kebiasaan membaca. Meskipun belum tentu membawa kebiasaan menulis, kebiasaan membaca akan memperluas pengetahuan dan wawasan. Pengetahuan dan wawasan menjadi dasar kegiatan menulis dan kebiasaan menulis tidak akan bermakna tanpa diikuti kebiasaan membaca. Pembelajaran menulis di Sekolah Dasar pada saat ini masih banyak diterapkan dengan metode konvensional yaitu pembelajaran yang berfokus pada metode ceramah sehingga membuat siswa menjadi bosan dan sulit menerima pelajaran. Berkaitan dengan pembelajaran menulis, maka pengembangan dan pembinaan menulis khususnya menulis deskripsi harus diterapkan di Sekolah Dasar.. Pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam kemampuan menulis di Sekolah Dasar banyak mengalami hambatan karena ada beberapa faktor salah satunya adalah penggunaaan metode atau model pembelajaran yang kurang tepat sehingga menyulitkan guru untuk mengembangkan keterampilan menulis siswa. Menurut Johnson dalam Sugiyanto (2009:14) Pembelajaran kontekstual adalah proses pendidikan dimana siswa menghubungkan kehidupan keseharian mereka dengan materi pembelajaran yang mempunyai keterkaitan dengan keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka, karena anak

belajar lebih baik jika lingkungan yang diciptakan alamiah dan belajar menjadi lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajari bukan hanya sekedar mengetahui. Pembelajaran yang berorientasi pada target penguasaan materi hanya berhasil dalam kompetensi mengingat jangka pendek, tetapi gagal dalam penguasaan materi dalam kehidupan jangka panjang. Dalam model pembelajaran kontekstual proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa untuk bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan guru ke siswa secara terus menerus tetapi kerja siswa secara mandiri. Pembelajaran kontekstual mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada 7 komponen yang melandasi tujuan pembelajaran kontekstual yaitu : kontruktivisme ( Construktivism ), bertanya ( Questioning ), menemukan( Inquiri ), masyarakat belajar ( Learning community ), pemodelan ( Modeling ), dan penilaian sebenarnya ( authentic assessment ). Hasil pengamatan tersebut penulis menemukan kendala yang sama pada siswa kelas IV di SD Negeri 1 Boyolali, dimana siswa mengalami kesulitan menulis, siswa mengalami kesulitan di dalam menyusun kata-kata dengan bahasanya sendiri dan siswa kurang berkembang dalam menulis karena terbatasnya ide, pendapat dan pengetahuan menulis siswa. Dari hasil data yang ada menyebutkan bahwa nilai dari siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali yang berjumlah 32 siswa, rinciannya adalah 17 siswa mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Mengajar (KKM) dan 15 siswa mendapat nilai dibawah KKM, dari data tersebut menunjukkan bahwa hampir 40% siswa mendapatkan nilai dibawah angka KKM mata pelajaran bahasa Indonesia SD Negeri 1 Boyolali yaitu 70 dan ini berarti kemampuan menulis siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan agar mencapai angka kriteria ketuntasan mengajar. Berkaitan dengan permasalahan di atas, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan judul MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di SD Negeri 1 Boyolali pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 pada siswa kelas IV. Penelitian dilaksanakan 3 bulan, yaitu dari bulan Desember 2013sampai Februari 2014. Objek penelitian adalah siswa kelas IV berjumlah 32 yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang karakteristiknya dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya menulis masih rendah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tahapan penelitian ini ada dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalammpenelitian ini adalah berasal dari guru dan siswa kelas IV mengenai praktek pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Negeri 1 Boyolali, hasil pengamatan sebelum dan sesudah memakai model pembelajaran kontekstual Metode pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Alisis data adalah cara mengelola data yang sudah diperoleh dari dokumen. Dalam penelitian ini menggunakan tekhnik analisis data Miles dan Huberman (1992:15-19), yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. C. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Peningkatan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1 Perbandingan Nilai Siswa No Responden Pra siklus Siklus 1 Siklus 2 1 Res.1 55 65 75 2 Res.2 55 60 70 3 Res.3 50 55 70 4 Res.4 55 60 60 5 Res.5 50 70 75 6 Res.6 80 70 83 7 Res.7 75 80 88 8 Res.8 75 80 83 9 Res.9 55 70 83 10 Res.10 75 70 80 11 Res.11 80 80 85 12 Res.12 80 80 85 13 Res.13 75 80 85 14 Res.14 55 70 75 15 Res.15 75 75 83 16 Res.16 75 80 88 17 Res.17 60 58 78 18 Res.18 60 58 75 19 Res.19 75 83 88 20 Res.20 80 83 88 21 Res.21 55 80 85 22 Res.22 55 70 75 23 Res.23 50 55 65 24 Res.24 75 75 85 25 Res.25 75 73 75 26 Res.26 55 55 60 27 Res.27 75 78 85 28 Res.28 75 73 88 29 Res.29 60 65 70 30 Res.30 75 70 83 31 Res.31 75 75 80 32 Res.32 65 70 85

Frekuensi nilai No Pembelajaran Menulis Deskripsi Sebelum Tindakan (Pra Siklus) Sesudah dilaksanakan tindakan Siklus I Siklus II 1 Nilai Terendah 50 55 60 2 Nilai Tertinggi 80 83 88 3 Nilai rata-rata 66,19 71,34 78,56 4 Prosentase ketuntasan klasikal 53,12 % 71,88 % 90,62 % Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahaui bahwa jumlah siswa yang memperoleh nilai 70 (KKM) mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis deskripsi yang dilaksanakan oleh guru dapat dinyatakan berhasil. Peningkatan rata-rata nilai kemampuan menulis deskripsi melalui penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran kontekstual dapat disajikan dalam grafik sebagai berikut : 100 90 80 70 60 50 80 66,19 53 50 83 71,34 72 55 88 91 78,56 60 Nilai Terendah Nilai Tertinggi 40 30 20 10 Nilai rata-rata Prosentase ketuntasan klasikal 0 Pra siklus siklus 1 siklus 2 Gambar 1 Grafik perbandingan kemampuan menulis deskripsi

Dari data tersebut dapat kita ketahui bahwa jumlah porsentase ketuntasan belajar siswa meningkat dari setiap tindakan. Dari data tersebut dapat kita ketahui prosentase kenaikan nilai dari 53,12% siswa yang memenuhi KKM, kemudian pada siklus pertama 71,88%, pada siklus kedua 90,62%. Berdasarkan pembahsan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulisdeskrisi pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Berdasarkan hal tersebut hipotesis yang menyatakan bahwa penggunaan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2013/2014 diterima, karena setelah dilakukan tindakan kelas mulai dari siklus I pertemuan ke-1 sampai dengan siklus II pertemuan ke-2 dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. 2. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini merupakan penelitian kolaboratif dengan guru kelas IV SD Negeri 1 Boyolali yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual. Menurut Suparno dan Yunus (2008:46) kata deskripsi berasal dari bahasa latin describere yang berarti melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Karangan deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan kenyataan sebenarnya, sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, mencium, dan merasakan yang ditulis sesuai dengan citra penulisnya. Menurut Johnson dalam Sugiyanto (2009:14) pembelajaran kontekstual adalah proses pendidikan dimana siswa menghubungkan kehidupan keseharian mereka dengan materi pembelajaran yang

mempunyai keterkaitan dengan keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka, karena anak belajar lebih baik jika lingkungan yang diciptakan alamiah dan belajar menjadi lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajari bukan hanya sekedar mengetahui. Berdasarkan pendapat di atas pembelajaran yang dilakukan peneliti sudah sesuai dimana dalam pelaksanaan pembelajaran peneliti meminta siswa untuk mengaitkan kehidupan keseharian dengan pembelajaran. Dengan melihat hasil penelitian, pada kondisi awal adanya 15 siswa atau sekitar 46,88% siswa yang nilainya belum dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, dengan perolehan nilai terendah 50 dan 17 siswa atau 53,10% mendapat nilai diatas KKM dengan nilai tertinggi 80. Sedangkan rata-rata nilai kelas 66,19. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka peneliti mengadakan penelitian di kelas IV dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual yang dapat meningkatkan kemampuan menulis deskripsi siswa. Dari siklus I yaitu siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (70) sebanyak 10 siswa dengan perolehan nilai terendah 55 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM (70) sebanyak 23 siswa atau 71,88% dengan perolehan nilai tertinggi 83. Sedangkan rata-rata nilai kelas yaitu 71,34. Dari data tersebut masih ada 10 siswa dari 32 siswa yang nilainya di bawah KKM (70). pada siklus II yaitu siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (70) sebanyak 3 siswa atau 9,75% dengan perolehan nilai terendah 60 dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM (70) sebanyak 29 siswa atau 90,62% dengan perolehan nilai tertinggi 88. Sedangkan rata-rata nilai kelas yaitu 78,56. Dari data tersebut hanya ada 3 siswa dari 32 siswa yang nilainya di bawah KKM (70), jadi ada peningkatan baik dari siklus I ke siklus Peningkatan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran kontekstual dalam materi menulis deskripsi adalah pada aspek berikut: 1. Memperhatikan penjelasan dari guru

2. Mengerjakan tugas individu maupun kelompok dengan penuh kesiapan, serius, teliti dan tepat waktu. 3. Keinginan bertanya dan mengungkapkan pendapat 4. Kemauan untuk berdiskusi, bekerjasama dalam menyelesaikan soal. 5. Keaktifan untuk membuat kesimpulan pelajaran, 6. Keaktifan dalam mengikuti proses pembelajaran. 7. Keantusiasan siswa mengikuti pembelajaran. Peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran kontekstual dalam materi menulis deskripsi adalah pada aspek berikut: 1. Kesiapan guru yang matang ketika memulai kegiatan pembelajaran. 2. Mampu guru mengelola kelas sehingga tercipta pembelajaran yang kondusif. 3. Kemampuan mengelola waktu pembelajaran secara efisien. 4. Kemampuan memberikan apersepsi dengan hal-hal yang mudah dipahami. 5. Menyampaikan materi dengan jelas dan mudah dipahami. 6. Keterampilan guru mengajukan pertanyaan yang dapat memancing siswa untuk berpikir. 7. Perhatian guru terhadap siswa menyeluruh. 8. Pengembangan aplikasinya baik. 9. Kemampuan memberikan motivasi pada individu mapun kelompok. Berdasarkan penjelasan tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali.

D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus tersebut di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Peningkatan kemampuan menulis deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali tahun 2013/2014 dapat dilakukan dengan metode kotekstual. 2. Jumlah porsentase ketuntasan belajar siswa meningkat,hal ini terbukti pada kondisi awal sebelum dilaksanakan tindakan nilai rata-rata siswa 66,19 dengan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 53,12%, siklus I nilai rata-rata kelas 71,34 dengan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 71,88% dan siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 78,56 dengan prosentase ketuntasan klasikal sebesar 90,62%. 3. Penerapan model pembelajaran kontekstual dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menulis deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Boyolali tahun ajaran 2013/2014 karena model pembelajaran kontekstual merupakan model pembelajaran yang menyenangkan, bekerja secara kelompok tetapi lebih menekankan pada individu dengan memerlukan ketelitian siswa dalam mengamati suatu objek nyata berdasarkan pengamatan langsung. DAFTAR PUSTAKA Miles. B Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta : UIP Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta : UNS Press Suparno dan Yunus. 2007. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta : Universitas Terbuka.

St. Y. Slamet. 2007. Dasar-Dasar Pembelajaran bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Surakarta : UNS Press St. Y. Slamet. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta : UNS Press