JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. yang memerlukan dana secara berkelanjutan. Menurut Rochmad Soemitro

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH JENJANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PERSEPSI MENGENAI PENEMPATAN KERJA DI PT. TIGA SERANGKAI JURNAL PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2010/2011 JURNAL PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

MINAT BERWIRAUSAHA LULUSAN SMA/SMK/MA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA DI KELURAHAN MLESE KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

Dhoni Aprianto, A , Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012.

PENGARUH MOTIVASI DAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA DI KUD CEPOGO BOYOLALI TAHUN 2014

PENGARUH LETAK LOKASI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI INDOMARET KECAMATAN GROBOGAN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP N I Sine Tahun Ajaran 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA JURNAL PUBLIKASI

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015

JURNAL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN MOJOLABAN TAHUN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 01 WONOLOPO TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna Memenuhi derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN KEPATUHAN SISWA MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SD N 01 GEDONGAN TAHUN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 03 NGLEBAK TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI KRADENAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

ANNISA ROSMA FEBRIYANI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL SISWA KELAS X IPS SMA MTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI I JUWANGI BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

GUNTUR PRASETYO ADHI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari 2013 semester genap tahun

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif melalui analisis regresi linier berganda. Menurut. menguji hipotesis yang akan ditetapkan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: QONITAH HAPPY EXACTA A

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program studi Pendidikan Akuntansi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 02 KALISORO TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

: SAHID PAMBUDI UTOMO A210

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh : TRI WAHYUNI

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

Diajukan Oleh: WAHYU DHATUN HIDAYATI A

ABSTRAK. Kata Kunci: pemilihan kompetensi keahlian akuntansi, persepsi peluang kerja, dukungan orang tua ISSN

Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dipakai adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial

MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERORGANISASI DISEKOLAH DAN PERENCANAAN KARIR PADA SISWA KELAS X DAN XI SMK N 6 SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

SELVA PRISTIAN NOVENSIA A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: ARVITA MAYASARI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Transkripsi:

PENGARUH PENDAPATAN DAN PERAN APARAT KELURAHAN TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SEMANGGI RW VIII PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN 2013 JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh: PILAR SATITI A 210 100 015 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

ABSTRAK PENGARUH PENDAPATAN DAN PERAN APARAT KELURAHAN TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SEMANGGI RW VIII PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN 2013 Pilar Satiti, A 210 100 015, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh pendapatan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan; 2) Pengaruh peranan aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan; 3) Pengaruh antara pendapatan dan peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif asosiatif yang kesimpulannya diperoleh berdasarkan analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah warga wajib pajak PBB Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013 yang sebanyak 286 warga dengan sampel 158 warga yang diambil dengan teknik propotional random sampling. Data yang diperlukan diperoleh melalui metode angket dan metode dokumentasi. Sebelumnya angket telah diuji-cobakan dengan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear berganda, uji t dan uji F, R 2, sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi diperoleh persamaan regresi: Y = 11,289 + 2,259X 1 + 0,319X 2 yang artinya kesadaran masyarakat dalam membayar PBB dipengaruhi oleh pendapatan dan peran aparat kelurahan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Ada pengaruh positif antara pendapatan wajib pajak terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier berganda (uji t) memperoleh t hitung >t tabel, yaitu 8,340>1,975 dan nilai signifikansi <0,05, yaitu 0,000. 2) Ada pengaruh positif antara peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Hasil analisis regresi linier berganda memperoleh t hitung >t tabel, yaitu 2,749>1,975 dan nilai signifikansi <0,05, yaitu 0,007. 3) Ada pengaruh positif antara pendapatan dan peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Hal ini dapat dilihat dari analisis uji F yang memperoleh F hitung >F tabel, yaitu 40,274>3,054 dan nilai signifikansi <0,05, yaitu 0,000. 4) Variabel X 1 memberikan sumbangan relatif sebesar 88,7% dan sumbangan efektif sebesar 30,3%,variabel X 2 memberikan sumbangan relatif sebesar 11,3% dan sumbangan efektif sebesar 3,9% 5) Hasil perhitungan (R 2 ) diperoleh 0,342, berarti 34,2% kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan dipengaruhi oleh pendapatan dan peran aparat kelurahan. sisanya sebesar 65,8% dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian. Kata kunci: Pendapatan, Peran Aparat Kelurahan, Kesadaran membayar Pajak Bumi dan Bangunan 1

2 A. PENDAHULUAN Pembangunan nasional merupakan rencana jangka panjang yang bertujuan untuk memajukan peradaban dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Pelaksanaan pembangunan dapat dicapai melalui investasi yang memerlukan dana secara berkelanjutan. Menurut Rochmad Soemitro (2001:2), biaya-biaya untuk melaksanakan pembayaran akan dapat terpenuhi dengan berbagai sumber penerimaan negara antara lain (1) Bumi, air dan kekayaan alam. (2) Pajak-pajak Bea Cukai. (3) Hasil perusahaan negara. (4) Lain-lain seperti denda dan keuntungannya/saham-saham yang dipegangnya, perdagangan, deviden, sertifikat dan lain sebagainya. Pajak merupakan salah satu komponen dimaksud sebagai sumber dana penerimaan negara yang sangat penting bagi penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan nasional. Menurut Atkinson, et. al (2000:343), Kesadaran merupakan suatu tingkat kesiagaan individu pada saat ini terhadap stimulus internal maupun eksternal yaitu peristiwa-peristiwa linkungan dan sensasi tubuh, memori dan pikiran.oleh karena itu masyarakat diharapkan memiliki kesadaran yang tinggi untuk memenuhi kewajiban membayar pajak. Kondisi perpajakkan saat ini bisa dibilang cukup mengenaskan. Besarnya jumlah penduduk tidak sejalan dengan tingkat penerimaan pajaknya dari warga negara. Idealnya, pajak menjadi sumber dana pembangunan yang hasilnya nanti akan kembali dirasakan masyarakat. Penyebab belum optimalnya kesadaran masyarakat dalam membayar PBB adalah masalah pendidikan, pengetahuan tentang pajak yang rendah,tingkat pendapatan dan peran aparat kelurahan. Pendapatan masingmasing rumah tangga, ada yang berpendapatan tinggi, sedang dan ada pula yang berpendapatan rendah sesuai dengan mata pencaharian. Mereka yang berpendapatan rendah keberatan untuk membayar pajak, tetapi ada juga

3 masyarakat yang berpendapatan tinggi yang tidak mau membayar kewajiban perpajakannya. Selain pendapatan faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak adalah peran aparat kelurahan. Peran aparat kelurahan sangat penting dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat terutama dengan memberikan sosialisasi atau pengarahan bahwa pajak itu bukan semata-mata merupakan kewajiban setiap warga negara, Bertolak dari paparan diatas, peneliti sengaja mengangkat permasalahan kesadaran masyarakat dalam judul PENGARUH PENDAPATAN DAN PERAN APARAT KELURAHAN TERHADAP KESADARAN MASYARAKAT DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI SEMANGGI RW VIII PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Pengaruh pendapatan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013. 2) Pengaruh peranan aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013. 3) pendapatan dan peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013. B. LANDASAN TEORI Kesadaran Membayar Pajak Menurut Satjipto Rahardja dalam Wiwoho (2000:91) bahwa tinggi rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar PBB sesungguhnya bersumber pada sifat keanekaragaman masyarakat itu sendiri. Menurut Mardiasmo (2006:39) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar PBB diukur melalui indikator-indikator sebagai berikut : 1) Pengetahuan tentang pajak, 2) Sikap petugas, 3) Pelayanan pemerintah, 4) Prosedur yang sederhana dan memudahkan wajib pajak, 5) Ketaatan membayar pajak.

4 : Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Rochmad Soemitro (2001:5), Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak yang dikenakan atas harta yang tidak bergerak, maka oleh sebab itu yang dipentingkan adalah obyeknya karena keadaan atau status orang atau badan yang dijadikan subyek tidak penting dan tidak mempengaruhi besarnya pajak. Menurut Mardiasmo (2003:269) asas PBB adalah : 1) Memberi kemudahan dan kesederhanaan, 2) Adanya kepastian hokum, 3) Mudah di mengerti dan adil, 4) Menghindari pajak berganda. Pendapatan Menurut Abdurachman (2000:381) Pendapatan adalah uang, barang-barang, materi atau jasa yang diterima atau bertambah selama jangka waktu tertentu. Menurut K.A Tohir (2005:75) membedakan ada dua macam pendapatan, yaitu : 1) Pendapatan asli, 2) Pendapatan turunan. Menurut Bramastuti (2009;48) indikator pendapatan antara lain : 1) Penghasilan yang diterima perbulan, 2) Pekerjaan, 3) anggaran biaya sekolah, 4) Beban keluarga yang ditanggung. Peran Aparat Kelurahan Menurut Ridwan (2005:60) menyatakan bahwa dalam organisasi pemerintah sumberdaya manusia sering disebut sebagai aparat, yaitu pegawai yang melaksanakan tugas-tugas kelembagaan. Bagi seorang aparat pegawai yang telah diatur dalam tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya. Menurut Nuraini (2009:42) indikator peran aparat kelurahan antara lain : 1) Sosialisasi informasi tentang PBB, 2) Himbauan fisisk oleh aparat kelurahan kepada masyarakat, 3) Kinerja aparat kelurahan selaku petugas pemungut PBB. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut Pendapatan (X 1 ) Kesadaran Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Y) Paran Aparat Kelurahan (X 2 )

5 Keterangan: Variabel bebas yaitu variabel yang merupakan rangsangan untuk mempengaruhi variable lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pendapatan (X 1 ) Peran aparat kelurahan (X 2 ). Sedangkan Variabel terikat yaitu variabel yang merupakan hasil dari perilaku rangsangan. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kesadaran Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (Y) C. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif. Penelitian ini dilakukan di Kampung Semangga RW VIII Pasar Kliwon Surakarta. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Februari sampai dengan selesai. Populasi penelitian ini adalah semua warga Semanggi RW VIII yang berjumlah 286 orang yang terbagi dalam 5 RT. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 158 dari masyarakat semnaggi. Teknik pengambilan sampel ini dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan angket. Teknik pengumpulan data berasal dari data primer yaitu angket yang diisi oleh para Wajib Pajak di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta dan data sekunder dalam penelitian ini tidak langsung diperoleh peneliti dari subyek penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel terikat kesadaran membayar pajak bumi dan bangunan (Y) dan variabel bebas yaitu pendapatan (X 1 ) dan peran aparat kelurahan (X 2 ). Instrumen penelitian berupa item-item pertanyaan dalam bentuk angket yang sebelumnya sudah diuji cobakan pada subjek uji coba yang berjumlah 20 orang warga diluar sampel penelitian. Teknik ini digunakan untuk menguji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengetahui tingkat kevalidan dan keandalan (reliabel) angket. Metode yang digunakan dalam uji validitas yaitu Korelasi Bivariate Pearson (Product Moment Pearson Correlation). Sedangkan dalam uji reliabilitas itu menggunakan metode Cronbach Alpha. Setelah itu, dilakukan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas. Jika kriteria pada uji prasyarat analisis sudah terpenuhi maka dilanjutkan dengan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh X 1 dan X 2 terhadap Y. Selanjutnya dilakukan uji t, uji F, koefisien determinasi, sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE). D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Sebelum angket diberikan kepada sampel, angket tersebut ditryoutkan/diujicobakan terlebih dahulu kepada 20 orang warga di luar

6 sampel. Item angket dinyatakan valid jika r xy > r tabel pada taraf signifikansi ( ) = 5% yaitu 0,444 dan sebaliknya. Dari uji validitas Pendapatan (3 soal), angket peran aparat kelurahan (13 soal) dan angket kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan (17 soal) semua item soal dinyatakan valid. Angket dikatakan reliabel jika r hitung > r tabel dan nilai r positif. Hasil uji reliabilitas angket pendapatan peran aparat kelurahan dan kesadaran masyarakat memperoleh koefisien reliabilitas (r 11 ) masing-masing sebesar 0,481, 0,891 dan 0,910. nilai (r 11 ) dari masing-masing variabel lebih besar dari r tabel pada taraf signifikansi ( ) = 5% yaitu sebesar 0,444 sehingga seluruh angket dinyatakan reliabel dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Berdasarkan hasil uji prasyarat analisis pertama yaitu uji normalitas yang berguna untuk mengetahui data dari sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan uji liliefors melalui uji Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS For Windows versi 15.0. Jika L 0 hitung < L tabel, maka data berdistribusi normal. Jika L 0 hitung > L tabel maka data berdistribusi tidak normal. L tabel dengan = 0,05 dan n = 158 diperoleh 0,070. Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan (Y) diperoleh L 0 hitung 0,065 < L tabel 0,070 = data berdistribusi normal. Peran aparat kelurahan (X 2 ) diperoleh L 0 hitung 0,067 < L tabel 0,070 = data berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas dapat disimpulkan bahwa data sampel dari masing-masing variabel berdistribusi normal. Hasil uji prasyarat analisis kedua yaitu uji linieritas yang digunakan untuk menguji hubungan variabel-variabel penelitian bersifat linier atau tidak. Kriteria uji linieritas adalah bahwa hubungan yang terjadi berbentuk linier jika F hitung < F tabel atau nilai probabilitas signifikansi > 0,05. Dengan menggunakan SPSS For Windows versi 15.0, untuk pendapatan (X 1 ) terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan (Y) diperoleh F hitung sebesar 0,883, nilai ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi ( ) = 5% sebesar 2,160, maka dapat diketahui hasilnya adalah 0,883 < 0,509 dan jika dibandingkan dengan taraf

7 signifikansi ( ) = 5% maka 0,509 > 0,05, maka dapat disimpulkan antara X 1 dan Y mempunyai hubungan yang linier. Sedangkan peran aparat kelurahan (X 2 ) terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan (Y) diperoleh F hitung sebesar 1,184, harga ini dikonsultasikan dengan F tabel pada taraf signifikansi ( ) = 5% sebesar 1,635, maka dapat diketahui hasilnya adalah 0,686 < 0,275 dan jika dibandingkan dengan taraf signifikansi ( ) = 5% maka 0,275 > 0,05, maka dapat disimpulkan antara X 2 dan Y mempunyai hubungan yang linier. Analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan dengan SPSS For Windows versi 15.0 diperoleh persamaan Y = 11,289 + 2,259X 1 + 0,319X 2. 11,289 menyatakan bahwa jika ada pendapatan (X 1 ) dan peran aparat kelurahan (X 2 ) dianggap konstan, maka kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan akan sama dengan 11,289. Dan 2,259 menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin pendapatan (X 1 ) maka akan menambah skor kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan(y) sebesar 2,259. Sedangkan 0,319 menyatakan bahwa setiap penambahan satu poin peran aparat kelurahan (X 2 ) maka akan menambah skor kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan (Y) meningkat sebesar 0,319. Uji t untuk mengetahui pengaruh pendapatan dan perat aparat kelurahan secara sendiri-sendiri terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan.. Perhitungan menggunakan program SPSS For Windows versi 15.0. Kriteria pengujiannya adalah Ho diterima apabila -t ( /2;n-k-1) < t < t ( /2;n-k-1) atau signifikansi > 0,05 dan Ho ditolak apabila t >t ( /2;n-k-1) atau t< - t ( /2;n-k-1) atau signifikansi < 0,05. Berdasarkan pengujian hipotesis yang pertama diketahui t tabel = t ( /2;n-k-1) = t (0,025;155) = 1,975. Diperoleh nilai t hitung sebesar 8,340. Keputusan pengujian H 0 ditolak, karena t hitung > t tabel yaitu 8,340 > 1,975 dan nilai probablitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Kesimpulannya ada pengaruh pendapatan terhadap kesadaran masyarakat

8 dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Berdasarkan pengujian hipotesis yang kedua diketahui t tabel = t ( /2;n-k-1) = t (0,025;15) = 1,975. Diproleh nilai t hitung sebesar 2,749 Keputusan pengujian H 0 ditolak, karena t hitung > t tabel yaitu 2,5749 > 1,975 dan nilai probablitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,007. Kesimpulannya ada pengaruh peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Uji F untuk mengetahui pendapatan dan peran aparat kelurahan secara bersama-sama terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Perhitungan menggunakan program SPSS For Windows versi 15.0. Kriteria pengujian : H 0 diterima apabila F hitung < F (α,k;n-k-1) atau signifikansi > 0,05. H 0 ditolak apabila F hitung > F (α,k;n-k-1) atau signifikansi < 0,05. F tabel = F (α,k; n-k-1) = F (0,05; 2, 155) = 3,054. Berdasarkan analisis data diperoleh data F hitung sebesar 40,274. Keputusan pengujian H 0 ditolak karena F hitung > F tabel yaitu 40,274 > 3,054 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Kesimpulan pendapatan dan peran aparat kelurahan berpengaruh secara bersama-sama terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Selain dari persamaan hasil regresi tersebut, dapat juga dilihat dari hasil perhitungan sumbangan relatif dan sumbangan efektif, variabel pendapatan memberikan sumbangan relatif sebesar 88,7% dan sumbangan efektif sebesar 30,3%. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh positif terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pendapatan maka semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Sebaliknya, semakin rendah pendapatan maka semakin rendah pula kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Hasil perhitungan dari sumbangan relatif dan sumbangan efektif, peran aparat kelurahan memberikan sumbangan relatif sebesar 11,3% dan sumbangan efektif 3,9%. Hal ini menunjukkan bahwa peran aparat kelurahan berpengaruh positif terhadap kesadaran masyarakat dalam

9 membayar pajak bumi dan bangunan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik peran aparat kelurahan maka akan semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Sebaliknya, semakin rendah peran aparat kelurahan maka semakin rendah pula kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Berdasarkan hasil dari perhitungan dengan dibantu program SPSS For Windows versi 15.0 dapat dihitung koefisien determinasi yang diperoleh hasil korelasi parsial (r) sebesar 0,342 selanjutnya dikalikan 100% maka diperoleh hasil 34,2%, yang berarti bahwa pengaruh yang diberikan oleh kombinasi variabel pendapatan dan peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan adalah sebesar 34,2% sedangkan 65,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Pembahasan Pengaruh pendapatan (X 1 ) terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan (Y) Selain dari persamaan hasil regresi tersebut, dapat juga dilihat dari hipotesis pertama yaitu Ada pengaruh positif antara pendapatan wajib pajak terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013. Kemudian berdasarkan perhitungan hasil uji t regresi dengan bantuan SPSS For Windows versi 15.0 memperoleh t hitung > t tabel, yaitu 8,340 > 1,975 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000 dengan sumbangan efektif sebesar 30,3%, menunjukkan adanya pengaruh. Arah pengaruh ditunjukkan oleh nilai persamaan regresi b 1 X 1 yaitu + 2,259X 1 yang berarti peran pendapatan berpengaruh positif kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Kemudian hasil perhitungan dari sumbangan relatif dan sumbangan efektif, pendapatan memberikan sumbangan relatif sebesar 88,7% dan sumbangan efektif 30,3%. Hal ini menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh positif terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pendapatan akan semakin tinggi kesadaran

10 masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan, demikian pula sebaliknya semakin rendah pendapatan kan semakin rendah kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Pengaruh peran aparat kelurahan (X 2 ) kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan bangunan (Y) Dilihat dari hipotesis kedua yaitu Ada pengaruh peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013.. Kemudian berdasarkan hasil perhitungan uji t regresi dengan bantuan SPSS For Windows versi 15.0 memperoleh t hitung > t tabel, yaitu 2,749 > 1,975 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,007 dengan sumbangan efektif sebesar 3,9%. menunjukkan adanya pengaruh. Arah pengaruh ditunjukkan oleh nilai persamaan regresi b 2 X 2 yaitu + 0,319X 2 yang berarti peran aparat kelurahan berpengaruh positif kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Kemudian hasil perhitungan dari sumbangan relatif dan sumbangan efektif, peran aparat kelurahan memberikan sumbangan relatif sebesar 11,3% dan sumbangan efektif 3,9%. Hal ini menunjukkan bahwa peran aparat kelurahan berpengaruh positif terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semakin baik peran aparat kelurahan akan semakin tinggi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan, demikian pula sebaliknya semakin rendah peran aparat kelurahan akan semakin rendah kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Pengaruh pendapatan (X 1 ) dan peran aparat kelurahan (X 2 ) kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dan bangunan (Y) Dilihat dari pengujian hipotesis ketiga yaitu Ada pengaruh pendapatan dan peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013. Berdasarkan hasil perhitungan uji F dengan

11 menggunakan bantuan SPSS For Windows versi 15.0 diketahui nilai F hitung 40,274> F tabel 3,054 dengan nilai probabilitas signifikansi < 0,05 yaitu 0,000. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pendapatan dan peran aparat kelurahan secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pendapatan dan peran aparat kelurahan maka semakin tinggi pula kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan. Sebaliknya semakin rendah pendapatan dan peran aparat maka semakin rendah pula kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan Total koefisien determinasi (R 2 ) sumbangan efektif variabel pendapatan dan peran aparat kelurahan sebesar 34,2%. Sedangkan sisanya 65,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. E. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan yang telah diuraiakn pada bab VI, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Ada pengaruh pendapatan wajib pajak terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013 dengan memberikan sumbangan efektif 30,3%. Ada pengaruh peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 2013 dengan memberikan sumbangan efektif 3,9%. Ada pengaruh pendapatan dan peran aparat kelurahan terhadap kesadaran masyarakat dalam membayar pajak bumi dan bangunan di Semanggi RW VIII Pasar Kliwon Surakarta Tahun 20134 dengan memberikan sumbangan sebesar34,2%. DAFTAR PUSTAKA Abduracman. 2000. Ensiklopedia Keuangan dan Perdagangan. Jakarta : Pradya Karya Atkinson, Smith dan Bern. 2000. Pengantar Psikologi. Batam : Interaksara.

12 Bramastuti, Novia. 2009. Pengaruh Prestasi Sekolah dan Tingkat Pendapatan Terhadap Motivasi Berwirausaha Siswa SMK Bakti Oetama Gondangrejo Karanganyar Tohir, K.A. 2005. Pengantar Teori ekonomi Mikro. Surakarta : UNS. Mardiasmo. 2003. Perpajakan. Yogyakarta: Andi. Mardiasmo. 2006. Perpajakan edisi revisi. Jakarta: Andi Nuraini, Latif. 2009. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Peran Apatar Kelurahan Terhadap Kesadaran Wajib Pajak PBB dalam Memenuhi Kewajiban Ridwan. 2013. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian.Bandung: Alfabeta. Rochmat, Soemitro. 2001. Pajak Bumi & Bangunan. Bandung: Refika. Wiwoho B. (Editor). 2000. Prospek dan Faktor Penentu Reformasi Perpajakan. Jakarta: Bina Rena Parwira.