PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG BAGI MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI MASYARAKAT DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA TINGKAT KUNJUNGAN DI PERPUSTAKAAN DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN KOTA PADANG

PENGEMBANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PROBLEMATIKA KINERJA PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan rekreasi bagi pemustaka. Salah satu perpustakaan umum

TINJAUAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA SERTA TATA RUANG DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN PADANG PARIAMAN

SUATU TINJAUAN TENTANG PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR DI SMKN 5 PADANG

PERAN PUSTAKAWAN DALAM MEMOTIVASI SISWA MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SMK TAMANSISWA PADANG

PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN SMAN 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

KEBERADAAN LAYANAN REMAJA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA REMAJA DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

EFEKTIVITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN KOTA PAYAKUMBUH

PEMANFAATAN KOLEKSI UMUM OLEH PEMUSTAKA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA SUMATERA BARAT

PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

EVALUASI LAYANAN REFERENSI DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas Sumber Daya

PENGARUH LAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PEMANFAATAN LITERATUR DALAM MENUNJANG PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 PADANG

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan sifat dan golongan, Perpustakaan secara umum terbagi menjadi dua

STRATEGI PROMOSI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PADANG

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

OPTIMALISASI PENERAPAN LITERASI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN SMA NEGERI 1 PADANG

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 14 LABAN KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERANAN PROMOSI PERPUSTAKAAN TERHADAP KUNJUNGAN PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA SOLOK

Indri Viollita 1, Bakhtaruddin Nst 2 Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DI KABUPATEN TANGERANG

STRATEGI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN NAGARI DI PERPUSTAKAAN NAGARI KELURAHAN KAMPUNG JAWA KOTA SOLOK

STRATEGI PROMOSI DI PERPUSTAKAAN BALAI BAHASA PROVINSI SUMATERA BARAT

TEMA PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR JUDUL : PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER ILMU MAKALAH

SISTEM TEMU KEMBALI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA BARAT

MANAJEMEN PROMOSI PERPUSTAKAAN DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN, DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

Universitas Sumatera Utara

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB MAHASISWA KURANG MEMANFAATKAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BUNG HATTA

KEGIATAN LAYANAN RUANG BACA ANAK DI UPT PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAKAN VANDALISME DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT KUNJUNGAN SISWA SMP N 1 BATANG ANAI

TINJAUAN LAYANAN ANAK DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini semakin meningkat.hal ini dapat dilihat dengan adanya peningkatan

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KOLEKSI BUKU DENGAN SUBJEK MINANGKABAU DI PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI KEBUDAYAAN MINANGKABAU (PDIKM) PADANG PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TINJAUAN TENTANG PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

PENYIANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

PERSEPSI SISWA TERHADAP PERPUSTAKAAN SMP NEGERI 16 PADANG

PERATURAN DAERAH SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2011 TENTANG PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SERAM BAGIAN TIMUR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG PERPUSTAKAAN. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BAB II TINJAUAN LITERATUR

FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA MINAT GURU MEMANFAATKAN PERPUSTAKAAN SDN 09 AIR TAWAR BARAT

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 56 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS OTOMASI PERPUSTAKAAN

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU

POLA LITERASI INFORMASI PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI PADANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 058 TAHUN 2017 TENTANG TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

TEMU KEMBALI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN STKIP PGRI SUMBAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI SMA NEGERI 6 PADANG

BUPATI PURWAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR : 8 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI PURWAKARTA,

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar bagi Siswa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Priyanka Permata Putri, 2013

MAKALAH PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI SISWA SEKOLAH DASAR. Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP

PERSEPSI PEMUSTAKA TERHADAP KETERSEDIAAN KOLEKSI DI UPT PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X

PERANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Syamsul Alam WidyaiswaraLPMP Sulawesi Selatan

IMPLEMENTASI PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN LIMA TAHAP SKENARIO EVOLUSI DI PERPUSTAKAAN SMK NEGERI 4 MALANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen terletak di Jl. Raya

PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KELILING DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

STRATEGI PENINGKATAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KHUSUS SEKRETARIAT DPRD PROVINSI SUMATERA BARAT

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PROMOSI PERPUSTAKAAN UMUM KOTA PADANG DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN. bukti bahwa sejarah itu perlu. Sejarah merupakan hasil peradaban manusia. Karena

MANFAAT PERPUSTAKAAN KELILING KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG BAGI SISWA SD NEGERI 23 AMPALU PENGAMBIRAN KOTA PADANG

EFEKTIVITAS KEGIATAN STORYTELLING BAHAN PUSTAKA UNTUK MENINGKATKAN PENGUNJUNG ANAK USIA DINI DI PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA BUKITTINGGI

Suci Indah Yaseva 1, Ardoni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERAN PUSTAKAWAN DALAM UPAYA PROMOSI PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN MANGGARAI

PEMBUATAN BUKU PEDOMAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMA N 1 PAINAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 27 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PERPUSTAKAAN

LAYANAN CORNER DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ANDALAS

STRATEGI PELAYANAN PRIMA DI KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP, DAN DOKUMENTASI KABUPATEN PESISIR SELATAN

MAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

BAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR : 040/871/ KPAD/ 2015

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Peran Pengelola Perpustakaan dalam Memberikan Pelayanan Bimbingan Pemakai di Universitas Ida Banjumi Wahab Palembang

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PROBLEMATIKA TENAGA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMP N 3 PADANG PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN KANTOR ARSIP, PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG BAGI MASYARAKAT Bunga Cintya Dewi 1, Desriyeni 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang email: anggrekbunga353@yahoo.co.id Abstract Based on the results of the research, concluded matters as follows. First, people use the library at the Archives, Library and Documentation city of Padang to obtain additional information and knowledge easily and quickly, gain additional knowledge outside school hours, can be used as a place of recreation and agents of social change. Second, what are the constraints faced by the community in the use of the library at the Archives, Library and Documentation city of Padang, namely, the lack of promotion of the library to the public, facilities and infrastructure are less complete, less librarians who participated, and the collection is still incomplete. Third, efforts should be made use of the library by the library in the community, namely, the promotion of more optimal, facilities and infrastructure that must be completed, as well as the training of librarians and collection more complete. It is therefore recommended: (1) provision of library collections must pay attention to the collection which are much needed user, (2) the library should be to provide funds for the procurement of collection and promote the library through the mass media and electronic media so that the public know of the existence of the library, (3) librarians should serve visitors more active role in finding the required information. Keywords: libraries and community A. Pendahuluan Perpustakaan merupakan sistem informasi yang di dalamnya terdapat aktivitas pengumpulan, pengolahan, pengawetan, pelestarian dan penyajian serta penyebaran informasi. Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang memiliki koleksi berbagai jenis perpustakaan yang masih terbatas sehingga belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Jumlah maupun kualitas tenaga pengelola perpustakaan belum memadai dan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dibidang perpustakaan masih terbatas. Layanan perpustakaan keliling belum menjangkau ke seluruh wilayah Kota Padang di karenakan Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota 1 Mahasiswa penulis makalah Prodi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, wisuda periode September 2015 2 Pembimbing, Dosen FBS Universitas Negeri Padang 184

Pemanfaatan Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang bagi Masyarakat Bunga Cintya Dewi, Desriyeni Padang hanya memiliki 1 unit mobil perpustakaan keliling saja. Selain itu kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai keberadaan perpustakaan umum Kota Padang. Pada perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang, terlihat bahwa masyarakat jarang atau relatif sedikit yang berkunjung ke perpustakaan. Disamping itu, masyarakat yang datang kurang puas dengan layanan perpustakaan yang diberikan. Hal ini disebabkan karena masyarakat sering tidak menemukan informasi yang dibutuhkan. Beberapa permasalahan diatas menyebabkan pemanfaatan perpustakaan bagi masyarakat masih belum berjalan dengan baik dan belum sesuai dengan teori pengelolaan perpustakaan umum. Hal ini terlibat dari kurangnya masyarakat pemakai perpustakaan umum yang terdapat pada kantor Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang. Maka dari itu pentinganya adanya pemanfaatan perpustakaan yang lebih serta upaya yang harus ditingkatkan dalam pemanfaatan perpustakaan bagi masyarakat. Menurut Sutarno (2003:32) menyatakan bahwa perpustakaan umum sering diibaratkan sebagai Universitas Rakyat atau Universitas Masyarakat maksudnya adalah bahwa perpustakaan umum merupakan lembaga pendidikan yang demokratis karena menyediakan sumber belajar sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan melayaninya tanpa membedakan suku bangsa, agama yang dianut, jenis kelamin, latar belakang dan tingkat sosial, umur dan pendidikan serta perbedaan lainnya. Peran perpustakaan bagi masyarakat dikemukakan oleh Wendell (2001:18) seperti: (1) perpustakaan membantu keberhasilan pelajar dalam mengikuti pelajaran di sekolah; (2) perpustakaan menyediakan bahan bacaan dasar bagi para pelajar; (3) perpustakaaan membawa informasi dan pengetahuan baru kepada masyarakat; (4) Perpustakaan dapat berfungsi sebagai pelestari budaya, adat istiadat, cerita dan musik rakyat; (5) perpustakaan merupakan tempat yang tenang untuk belajar atau mengadakan kursusketerampilan; (6) perpustakaan dapat membantu para penyuluh dan ahli-ahli untuk memperoleh informasiteknis dalam melaksanakan tugasnya dengan lebih baik; (7) perpustakaan dapat menjadi sumber hiburan. Pemanfaatan perpustakaan umum bagi masyarakat adalah dalam meningkatkan kecerdasan kehidupan bangsa,kita tidak boleh melupakan manfaat pustaka sebagai sumber belajar. Kemampuan belajar ternyata menentukan kecerdasan seseorang. Selain tugas guru dan orang tua,perpustakaan memiliki kemampuan yang luar biasa dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,apalagi pada era informasi dan era globalisasi seperti saat sekarang ini. Pengembangan sumber daya manusia perlu ditingkatkan.kecerdasan dapat ditingkatkan melalui belajar, belajar dapat menjadi suatu kebutuhan kalau ada perpustakaan. Karena perpustakaan inilah menjadi ujung tombak dari ilmu pengetahuan. Hermawan dan Zulfikar (2006:31) menyatakan bahwa tujuan perpustakaan umum adalah: (a) memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk menggunakan bahan pustaka dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kesejahteraan; (b) menyediakan informasi yang murah, mudah, cepat dan tepat yang berguna bagi masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari; (c) membantu dalam pengembangan dan pemberdayaan komunitas melalui penyediaan bahan 185

Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 4, No. 1, September 2015, Seri C pustaka dan informasi; (d) bertindak sebagai agen kultural, sehingga menjadi pustaka utama kehidupan budaya bagi masyarakat sekitar; dan (e) memfasilitasi masyarakat untuk belajar sepanjang hayat. Taslimah Yusuf (1996:21) menjelaskan Perpustakaan umum juga mempunyai fungsi yaitu: (1) fungsi edukatif, Perpustakaan umum menyediakan berbagai jenis bahan bacaan berupa karya cetak dan karya rekam untuk dapat dijadikan sumber belajar dan menambah pengetahuan secara mandiri. Budaya mandiri dapat membentuk masyarakat yang belajar seumur hidup dan gemar membaca; (2) fungsi informatif, Perpustakaan umum sama dengan berbagai jenis perpustakaan lainnya, yaitu menyediakan buku - buku referensi, bacaan ilmiah populer berupa buku dan majalah ilmiah serta data -data penting lainnya yang diperlukan pembaca; (3) fungsi kultural, Perpustakaan umum menyediakan berbagai bahan pustaka sebagai hasil budaya bangsa yang direkam dalam bentuk tercetak/terekam Perpustakaan merupakan tempat penyimpanan dan terkumpulnya berbagai karya budaya manusia yang setiap waktu dapat diikuti perkembangannya melalui koleksi perpustakaan; (4) fungsi rekreasi, Perpustakaan umum bukan hanya menyediakan bacaan - bacaan ilmiah, tetapi juga menghimpun bacaan hiburan berupa buku - buku fiksi dan majalah hiburan untuk anak - anak, remaja dan dewasa. Bacaan fiksi dapat menambah pengalaman atau menumbuhkan imajinasi pembacanya dan banyak digemari oleh anak - anak dan dewasa. Sutarno (2006:18-20) menjabarkan pengertian perpustakaan bagi masyarakat sebagai berikut: (a) perpustakaan adalah milik masyarakat, maksudnya bahwa perpustakaan dibangun dan dikelola oleh masyarakat yang bersangkutan yang berada di sekitarnya; (b) perpustakaan masyarakat tersebut untuk masyarakat, untuk melayani kepentingan penduduk yang tinggal di sekitarnya misalnya perpustakaan umum. Pengertian umum adalah bahwa warga masyarakat yang berdomisili di wilayah perpustakaan terdiri atas semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, agama, adat-istiadat, tingkat pendidikan, umur, dan lain sebagainya. Semua orang mempunyai hak yang sama untuk memanfaatkan perpustakaan umum tersebut (demokrasi informasi). Mereka juga mempunyai kewajiban untuk bersama-sama memelihara dan mengembangkan. Hal itu dilandasi suatu konsep bahwa sebuah perpustakaan umum adalah dari, oleh, dan untuk masyarakat; (c) perpustakaan tersebut menjadi tanggung jawab, wewenang, dan hak masyarakat setempat dalam membangun, mengelola, dan mengembangkannya. Perpustakaan sebagai tempat rekreasi atau wisata bagi pemustaka diperjelas dalam UU No.43 Tahun 2007 tentang perpustakaan, pasal 3 yang menyebutkan bahwa perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Maka jelas bahwa unsur rekreasi terdapat di perpustakaan sehingga pemustaka dapat berwisata di perpustakaan. Dengan demikian, diharapkan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan rekreasi dan memberikan alternatif wahana rekreasi kepada pemustaka. Untuk itu,perpustakaan seharusnya mulai mengembangkan dan menunjukkan sikap untuk lebih memperhatikan fungsi perpustakaan sebagai fungsi rekreatif. Dalam mengembangkan fungsi rekreatif maka terdapat faktor-faktor yang perlu dibenahi 186

Pemanfaatan Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang bagi Masyarakat Bunga Cintya Dewi, Desriyeni seperti interaksi pustakawan dengan pemustaka, sarana dan prasarana atau layanan yang diselenggarakan perpustakaan. Menurut Yusuf (1995:14) bahwa memfokuskan sumber informasi, yaitu hanya kepada segala macam informasi yang secara khusus biasa diawasi, dikendalikan, diolah dan dikelola untuk kepentingan umat manusia, yakni informasi terekam yang biasa diperoleh di perpustakaan-perpustakaan dan segala jenisnya, baik informasi yang bersifat ilmiah (biasa dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian dan ilmu pengetahuan) maupun informasi yang bersifat non ilmiah seperti informasi tentang keluarga, berita kematian dan iklan komersial. Dapat disimpulkan bahwa sumber informasi merupakan segala macam informasi yang biasa diawasi, dikendalikan, diolah dan dikelola oleh perpustakaan untuk seluruh pengguna yang ingin memenuhi kebutuhan informasi. Keberadaan sebuah perpustakaan di dalam suatu komunitas masyarakat karena hal-hal sebagai berikut: (1) adanya keinginan yang datang dari kalangan masyarakat luas untuk terselenggaranya perpustakaan, karena mereka yang membutuhan; (2) adanya keinginan dari suatu organisasi, lembaga, atau pemimpin selaku penanggungjawab institusi di suatu wilayah untuk membangun perpustakaan; (3) adanya kebutuhan yang dirasakan oleh kelompok masyarakat tertentu tentang pentingnya sebuah perpustakaan; (4) diperlukannya wadah atau tempat yang bisa untuk menampung, mengolah, memelihara dan memberdayakan berbagai hasil karya umat manusia dalam bentuk ilmu pengetahuan, sejarah penemuan, budaya dan lain sebagainya (Sutarno NS 2006: 67). B. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau observasi, wawancara dan studi pustaka dengan bacaan yang dianggap penting serta mengambil intisari dari bacaan tersebut dan mengambil informasi yang sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam makalah ini. C. Pembahasan 1. Manfaat Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang bagi Masyarakat a. Mendapatkan informasi dan tambahan ilmu dengan mudah dan cepat Informasi ini harus didukung oleh sistem pelayanan yang baik, yaitu bagaimana pustakawan menyusun dan mengelompokkan bahan bacaan secara tepat untuk memperoleh pencarian, dan cetakan dalam menanggapi keperluan pengunjung. Adapun hasil dari wawancara dengan pemustaka dalam memanfaatkan perpustakaan pada Kantor Arsip, Perputakaan dan Dokumentasi Kota Padang adalah pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan bertujuan untuk mencari informasi yang dibutuhkan adapun tujuan lain untuk mencari tugas yang diberikan guru dan mencari sumber referensi untuk membuat proposal. b. Mendapatkan tambahan pengetahuan belajar di luar jam sekolah. Semua koleksi yang ada rata-rata dimanfaatkan oleh pemustaka, adapun koleksi yang sering di manfaatkan oleh pemustaka untuk sumber belajar adalah ilmu sosial seperti pendidikan, ilmu hukum dan agama, bahasa, ilmu murni, 187

Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 4, No. 1, September 2015, Seri C ilmu alam dan matematik. Teknolgi dan fiksi dimana banyak buku yang dapat menghibur pemustaka membaca buku ceritanya. Dari semua koleksi yang dimanfaatkan oleh pemustaka ada juga koleksi yang jarang dimanfaatkan oleh pemustaka seperti sejarah, seni budaya, dan filsafat. Pemustaka dapat memanfaatkan perpustakaan dalam satu hari ± 2 jam paling lama. c. Dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi. Cara menjadikan perpustakaan sebagai sarana rekreasi keluarga yang berpendidikan antara lain dengan menyediakan ruang baca yang nyaman sehingga pengunjung betah, termasuk juga ruangan anak, adanya fasilitas komputer untuk akses internet gratis, adanya taman untuk berkumpul, dan adanya Ruang Pameran. Adapun hasil wawancara dengan pemustaka dalam memanfaatkan perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang adalah untuk tempat rekereasi dengan memanfaatkan sebagai taman bacaan bagi anakanak, karena perpustakaan sudah tersedia taman bacaan yang menarik untuk dikunjungi yang dihiasi dengan gambar-gambar menarik pada dinding perpustakaan,sehingga pengunjung tidak akan bosan untuk berkunjung lagi. d. Agen perubahan sosial. Adapun hasil wawancara dengan pemustaka dalam memanfaatkan perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang adalah sebagai agen perubahan sosial, pemustaka yang dulunya tidak tau dengan keberadaan perpustakaan umum ini sekarang menjadi tau, pemustaka juga dapat berinteraksi dan berkomunikasi dengan pemustaka lainnya dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, menambah banyak pergaulan dan saling bertukar informasi dengan pemustaka yang berkunjung. 2. Kendala yang dihadapi masyarakat dalam Pemanfaatan Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang a. Masih kurangnya promosi perpustakaan. Kurangnya promosi perpustakaan di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang baik yang menggunakan media cetak atau elektronik pada masyarakat ataupun instansi yang ada bisa mempengaruhi pemanfaatan perpustakaan serta pengunjung perpustakaan ataupun siswa sekolah yang mencari informasi kurang mengetahui keberadaan perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang. Sedangkan manfaat promosi perpustakaan berpengaruh kepada pemanfaatan koleksi bahan pustaka dan pelayanan jasa. Promosi perpustakaan merupakan cara kerja sebuah organisasi atau instansi dalam memberikan komunikasi yang ada dalam bidang pemasaran ilmu pustaka dengan memanfaatkan teknik hubungan dengan masyarakat. b. Sarana dan Prasarana yang kurang lengkap. Pada saat sekarang ini perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang masih memanfaatkan gedung yang tertinggal yaitu gedung dari SMA N 1 padang. Dari segi sarana dan prasarana mulai memadai,dari sisi ruangan sudah mulai bagus,besar,rapi dan bersih,hanya saja penelusuran informasinya masih bersifat manual yaitu masih mencari buku ke rak buku. Namun sampai sekarang ini masih kurangnya pengunjung yang datang ke perpustakaan tersebut karena belum adanya promosi pada perpustakaan tersebut. 188

Pemanfaatan Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang bagi Masyarakat Bunga Cintya Dewi, Desriyeni c. Kurangnya Partisipasi Pustakawan. Perpustakaan pada Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang memiliki 5 orang pustakawan namun hanya 1 orang pustakawan yang hanya melayani pengunjung dalam memanfaatkan perpustakaan. Apabila pustakwannya hanya 1 orang saja otomatis akan berdampak pada pelayanan yang diberikan. Misalnya jika pustakawan yang biasanya dibagian pelayanan tidak hadir maka pegawai lain tidak dapat melayani pengunjung karena pegawai tersebut tidak mengetahui bagaimana cara menelusuri koleksi melalui katalog dan akses komputer karena pegawau tersebut tidak berlatar belakang pendidikan pustaka. d. Koleksi Perpustakaan Masih Terbatas. Kurangnya minat pengunjung untuk mempergunakan jasa dan koleksi perpustakaan juga dipengaruhi oleh faktor keterbatasan koleksi buku di perpustakaan, namun pengadaan koleksi perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang kekurangan dana disebabkan keuangan untuk pengadaan koleksi sudah ditentukan dalam anggaran belanja instansi tersebut. 3. Upaya yang harus dilakukan perpustakaan dalam pemanfaatan perpustakaan bagi masyarakat a. Promosi perpustakaan. Promosi yang telah dilakukan oleh pustakawan, yaitu melalui brosur, perpustakaan keliling, kontak perorangan, baliho dan media massa belum begitu optimal karena dapat dilihat dari lapangan dan teori yang telah dikemukakan. Seharusnya Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang lebih memaksimalkan lagi dalam mempromosikan perpustakaan dengan cara melihat kondisi dan situasi di lingkungan masyarakat, seperti di sekolah, di pusat kota,hingga sampai ke pelosok-pelosok daerah. Agar tujuan dan fungsi perpustakaan sesuai dengan tugasnya, dan promosi tidak sia-sia dilakukan sehingga bermanfaat bagi masyarakat. b. Sarana dan Prasarana. Ruangan perpustakaan sebaiknya tempat yang tenang dan nyaman bagi pemakainya sebagai sarana belajar atau mencari infromasi, karena keberadaan perpustakaan juga mempunyai fungsi sebagai sumber belajar yangjuga berperan sebagai tempat belajar oleh karena itu fasilitas yang ada di perpustakaan harus dilengkapi dengan ruang baca,katalogisasi,komputer,meja dan kursi bagi pembaca,semuanya itu sudah terpenuhi pada perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota padang. Di samping itu kenyamanan ruangan sudah sangat baik dengan adanya penggunaan AC di perpustakaan tersebut, hanya saja dalam pencarian informasi atau koleksi masih secara manual yaitu masih mencari ke rak buku, hendaknya diperlukan penelusuran infromasi menggunakan sistem barcode agar penelurusan informasi yang dibutuhkan lebih cepat dan terlaksana dengan baik. c. Pustakawan yang lebih berpartisipasi. Pustakawan dituntut untuk memiliki kemampuan berfikir secara global dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini. Dengan adanya sistem layanan dan pengelolaan perpustakaan yang mudah,cepat, tepat dan murah maka automatisasi di perpustakaan akan berjalan dengan baik. Sebaiknya pada perpustakaan ini juha 189

Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan Vol. 4, No. 1, September 2015, Seri C memperhatikan pustakawan yang bisa melayani pengunjung dengan baik dengan cara memberikan pelatiham tentang perpustakaan kepada karyawan atau petugas yang bekerja di perpustakaan. Sehingga bisa membantu pustakawan untuk melayani pengunjung yang datang ke perpustaakaan secara maksimal. d. Menambah Koleksi Perpustakaan. Koleksi yang ada pada perpustakaan sebaiknya lebih memperhatikan dan lebih memperbanyak koleksi yang bisa menunjang pembelajaran bagi masyarakat adapun dana yang telah dianggarkan sebaiknya lebih memperbanyak koleksi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terutama pelajar. Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang hanya mempunyai anggaran pengadaan untuk mensosialisasikan baik dalam bentuk promosi, media cetak elektronik maupun kegiatan-kegiatan dalam penunjang perpustakaan. Hal ini yang menjadi orientasi dari kebijakan terhadap perpustakaan sebagai sarana layanan yang memuaskan bagi masyarakat dan meningkatkan pengunjung memanfaatkan koleksi dalam bidang informasi, penelitian, pendidikan dan teknologi. D. Simpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang bahwa Perpustakaan tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor: (1) masyarakat memanfaatkan perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang untuk mendapatkan informasi dan tambahan ilmu dengan mudah dan cepat, mendapatkan tambahan pengetahuan di luar jam sekolah, dapat dijadikan tempat rekreasi dan agen perubahan sosial, (2) kendala yang dihadapi masyarakat dalam pemanfaatan perpustakaan yaitu, kurangnya promosi perpustakaan ke masyarakat, sarana dan prasarana yang kurang lengkap, pustakawan yang kurang berpartisipasi melayani pengunjung, dan koleksi yang masih kurang lengkap untuk dimanfaatkan oleh masyarakat terutama siswa yang masih sekolah, (3) usaha yang harus dilakukan oleh perpustakaan dalam pemanfaatan perpustakaan yaitu, promosi yang lebih optimal, sarana dan prasarana yang dilengkapi, serta mengadakan pelatihan pustakawan dan koleksi yang lebih lengkap. Saran yang dapat penulis kemukakan pada makalah bagi pustakawan perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang dalam memanfaatkan perpustakaan bagi masyarakat sebagai berikut : (1) pengadaan koleksi bahan pustaka Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang harus lebih memperhatikan koleksi yang lebih ba-nyak dimanfaatkan sebagai sumber belajar bagi masyarakat; (2) perpustakaan harus lebih menyediakan dana pengadaan koleksi dan mempromosikan perpustakaan baik melalui media massa maaupun media elektronik agar publik mengetahui keberadaan perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang sehingga menimbulkan kepuasan bagi pustakawan serta melancarkan kegiatan perpustakaan tersebut; dan (3) pustakawan harus lebih berperan aktif melayani pengunjung dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Catatan: artikel ini disusun berdasarkan makalah penulis dengan pembimbing Desriyeni, S.Sos.,M.I.Kom. 190

Pemanfaatan Perpustakaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang bagi Masyarakat Bunga Cintya Dewi, Desriyeni DAFTAR RUJUKAN Hermawan, Rachman. 2006. Perpustakaan Umum. Jakarta: Sagung Seto. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Yogyakarta : Pustaka Timur. Sutarno NS. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Sutarno NS. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: CV. Sagung Seto.. Wendell, Laura. 2001. Perpustakaan untuk kita semua: cara memulai dan mengelola sebuah perpustakaan dasar. Penerjemah Ediati Kamil. Jakarta: Coca Cola Foundation. Yusuf, Pawit. 1995. Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung : Remaja Rosdakarya. Yusuf, Taslimah. 1996. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta : Universitas Terbuka. 191