Peluang Usaha Budidaya Cabe Merah

dokumen-dokumen yang mirip
Peluang Usaha Budidaya Cabai?

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Budidaya Cabai. Potensi hasil 9 ton/ha. Warna buah merah Panjang buah 10 cm Cocok untuk dataran rendah Toleran terhadap hama pengisap daun

BUDIDAYA CABAI KERITING DALAM POT. Oleh: YULFINA HAYATI

MODUL BUDIDAYA SEMANGKA

I. PENDAHULUAN. Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang banyak

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu Penelitian. Bahan dan Alat

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung (POLINELA). Waktu

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

BUDIDAYA KELAPA SAWIT

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

BUDIDAYA BAWANG MERAH DI LAHAN KERING

Teknik Budidaya Bawang Merah Ramah Lingkungan Input Rendah Berbasis Teknologi Mikrobia PGPR

Sumber : Nurman S.P. (

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

PRODUCT KNOWLEDGE PEPAYA CALINA IPB 9

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan

BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Cara Menanam Cabe di Polybag

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Politeknik Negeri Lampung,

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

Pengaruh Pupuk Hayati Terhadap Produktivitas Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Varietas Bhaskara di PT Petrokimia Gresik

Cara Menanam Tomat Dalam Polybag

MODUL BUDIDAYA MELON

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada di lahan sawah milik warga di Desa Candimas

Pengembangan Pertanian Dengan Berbisnis. Tanaman Cabe untuk di Pasarkan dan meningkatkan Kualitas

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Universitas Medan Area yang berlokasi di jalan Kolam No. 1 Medan Estate,

UPAYA PEMULIHAN TANAH UNTUK MENINGKATKAN KETERSEDIAAN BAHAN TANAM NILAM DI KABUPATEN MALANG. Eko Purdyaningsih, SP PBT Ahli Muda

Teknik Budidaya Kubis Dataran Rendah. Untuk membudidayakan tanaman kubis diperlukan suatu tinjauan syarat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

III. METODE PENELITIAN. Kecamatan Medan Percut Sei Tuan dengan ketinggian tempat kira-kira 12 m dpl,

MAKALAH PENGANTAR BISNIS "BUDIDAYA TANAMAN CABAI RAWIT"

PENYIAPAN BIBIT UBIKAYU

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan dan Laboratorium

MANAJEMEN TANAMAN PAPRIKA

III BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukabanjar Kecamatan Gedong Tataan. Kabupaten Pesawaran dari Oktober 2011 sampai April 2012.

III. BAHAN DAN METODE

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAB III TATA PELAKSANAAN TUGAS AKHIR A. Tempat Pelaksanaan Tugas akhir Pelaksanaan Tugas Akhir dilaksanakan pada lahan yang bertempat pada Di Dusun

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. termasuk ke dalam kelompok rempah tidak bersubstitusi yang berfungsi sebagai

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANTAENG TAHUN PELAJARAN 2014/2015. : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura : Kompetensi Kejuruan

III. BAHAN DAN METODE

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. melon cabai dan pendapatan usahatani per musim. Petani yang menjadi objek

KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.)

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

BAB I PENDAHULUAN. sumber vitamin, mineral, penyegar, pemenuhan kebutuhan akan serat dan kesehatan

PETUNJUK PELAKSANAAN GELAR TEKNOLOGI BUDIDAYA TOMAT

PERBENIHAN BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BUDIDAYA CABAI. B. FASE PRATANAM 1. Pengolahan Lahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kembaran Kabupaten Banyumas mulai Februari sampai Maret 2017.

ASPEK LAHAN DAN IKLIM UNTUK PENGEMBANGAN NILAM DI PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM

Sumber : Setiadi (2005) Oleh : Ulfah J. Siregar. ITTO Training Proceedings, Muara Bulian 4 th -6 th May

LAMPIRAN A. Layout Penelitian Blok 1 Blok 2 Blok 3 (P0.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P2.Z2) (P1.Z1) (P0.Z1) (P1.Z1) (P0.Z0)

KELAYAKAN USAHATANI POLA TANAM ROTASI CABAI MERAH DAN TOMAT Feasibility of Cropping Pattern of Red Chili and Tomato

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Bawang Merah. rumpun, tingginya dapat mencapai cm, Bawang Merah memiliki jenis akar

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

PENGENDALIAN TANAMAN TERPADU KEDELAI

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di kebun petani Desa Rimbo Panjang

BUDIDAYA SUKUN 1. Benih

BAWANG MERAH. Tanaman bawang merah menyukai daerah yang agak panas dengan suhu antara

Cara Menanam atau Budidaya Gambas Terbaru

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2014 sampai bulan Januari 2015

PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (OPT) PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

MODUL BUDIDAYA KELAPA SAWIT

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

Bercocok Tanam Tomat dalam Pot/Polybag Oleh: Muhamad Ichsanudin (Produk Spesialis Terong dan Tomat PT EWINDO)

Bawang merah (Allium ascalonicum) mempunyai prospek

I. PENDAHULUAN. atau jamu. Selain itu cabai juga memiliki kandungan gizi yang cukup

PROFITABILITAS USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum annum L.) DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

TEKNOLOGI PRODUKSI TSS SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN BENIH BAWANG MERAH

I. PENDAHULUAN. dibutuhkan secara berkesinambungan, karena merupakan bahan pangan yang

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. A. Definisi Operasional, Pengukuran, dan Klasifikasi. yang digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian C3 B1 C1 D2 A2 E2 B3 C2 E3 B2 D3 A1. Keterangan:

Menanam Sayuran Dengan Teknik Vertikultur

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

Budidaya Bawang Putih di Dataran Rendah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Suka Banjar Kecamatan Gedong Tataan

MATERI DAN METODE. Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan dimulai dari bulan Juni sampai

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai

III. BAHAN DAN METODE

Agro inovasi. Kiat Sukses Berinovasi Cabai

Transkripsi:

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Peluang Usaha Budidaya Cabe Merah NAMA : HERRY WICOYO NIM : 11.12.5939 KELAS : 11-SI-SI-08 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat ya,dan telah member kesempatan untuk menyelesaikan tugas karya ilmiah yang berkaitan dengan judul peluang bisnis,mudahan dengan karya ilmiah yang saya buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bisa d terima. ABSTRAK Di era sekarang, dimana ekonomi negara dalam kondisi tidak terlalu baik dan unstable, yang diindikasikan dengan naiknya harga barang kebutuhan pokok, menyebabkan sebagian dari kita merasa perlu untuk mengembangkan bisnis disamping pekerjaan utama untuk menambah penghasilan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang bersifa pokok. Bisnis sampingan memang hanya bersifat sebagai pendukung penghasilan utama, namun pada beberapa kasus bisnis sampingan yang dikelola dengan baik justru semakin berkembang dan melebihi penghasilan dari pekerjaan utama Anda Peluang Usaha Budidaya Cabe Merah Cabai merah merupakan salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan. Cabai (Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker.budidaya tanaman cabai diperbanyak melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan penyakit. Cabai atau lombok merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Pada bahasan berikut akan dibahas budidaya cabai merah di lahan kering dataran rendah. Cabai mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas.cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai zat anti kanker Cabai banyak mengandung vitamin A danvitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Tanaman cabe cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang air; ph tanah yang ideal sekitar 5 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan (Maret April). Karakteristik Lokasi Budidaya cabai merah Ketinggian tempat (0-700 m dpl) Pengairan budidaya cabai merah harus selalu diperhatikan, karena air merupakan faktor vital bagi tanaman cabai.

Jenis tanah bertekstur remah, gembur tidak terlalu liat dan tidak terlalu poros serta kaya bahan organik. Kedalaman lapisan olah 30 40 cm. Kemasaman tanah (ph) ideal 6-7, kurang dari angka ini perlu dilakukan pengapuran. Biasanya pada ph masam akan berkembang penyakit cendawan Rhizoctonia sp dan Phytium sp Suhu yang paling ideal untuk pertumbuhan budidaya cabai merah adalah 24-28 0C JENIS PUPUK Pupuk yang digunakan yaitu ZA 560 kg/ha, Urea 240 kg/ha, SP-36 480 kg/ha,kcl 320 kg/ha Borat 16 kg/ha, Curater 16 kg/ha Pupuk Susulan NPK (15 : 15 : 15) 250 kg/ha Pupuk kandang ayam 20 ton /ha LAHAN Lahan yang digunakan dalam budidaya ini adalah lahan kering /tegalan PERSEMAIAN /PERLAKUAN BIBIT Persemaian bibit cabai merah dalam budidaya tanaman cabai dilakuakn dengan cara : a. Media semai dibuat dari tanah, pupuk kandang, pasir : (1:1:1) b. Diberikan Furadan 10 G, 2 gr/kg media semai ditambah 2 gr Daconil/ kg media semai. c. Media semai ditutup dengan plastik selama 1 minggu d. Biji direndam dengan air panas (50 oc) selama 1 jam e. Persemaian ditutup dengan kasa nilon (rumah kasa). f. Bibit disemai dalam polybag ukuran diameter 20 cm, tinggi 10 cm g. Umur bibit di persemaian 25 hari. PENGOLAHAN TANAH Persiapan media tanah budidaya tanaman cabai dilakuakan dengan tanah dibajak 1-2 kali, digemburkan dan dibuat bedengan JARAK TANAM DAN SISTEM TANAM Jarak tanam yang digunakan dalam budidaya cabai merah ini adalah 60 x 70 cm (segi tiga) dengan populasi tanaman 16.000 batang/ ha PEMANGKASAN Perempelan tunas PENYIRAMAN Ketersedian air merupakan hal yang vital dalam budidaya cabai merah. Pengairan/ kelembaban bedeng disesuaikan dengan kondisi lapangan.

PENGAPURAN Persipan media tanam dalam budidaya tanaman cabe merah denga pemberian kapur sejumlah 2 ton/ ha PEMUPUKAN Perlakuan pemupukan dalam budidaya cabai merah ilakuakn dalam beberapa tahap yaitu : Pemupukan (ha), pemupukan melalui akar Pupuk dasar diberikan sebelum pemasangan MPHP Pupuk kandang ayam 20 ton/ ha ZA : 560 kg/ ha Ure : 240 kg/ ha SP-36 : 480 kg/ ha KCl : 320 kg/ ha Borax : 16 kg/ ha Curater : 16 kg/ ha Pupuk Susulan: NPK (15 : 15 : 15) sebanyak 250 kg/ ha diberikan pada umur 20, 40, 60, 80 dan 100 HST masing-masing 1/5 dari total dosis di atas. MULSA Mulsa yan digunakan : MPHP Pupuk PPC/ pupuk daun Complesal : 2 lt/ ha (2 cc/lt air) Penyemprotan interval 14 hari (12 HST dan 26 HST). Gandasil 2 lt/ha (2 cc/lt air) Penyemprotan 40 HST dan 54 HST. Bayfolan 2 lt/ ha (2 cc/lt air) Penyemprotan 68 dan 82HST. PENGENDALIAN HAMA/PENYAKIT Jenis hama dan penyakit yang menyerang dalam budidaya cabai merah serta cara penanganannya adalah sebagai berikut : Kutu daun/aphis, diatasi dengan : Curater diberikan pada umur 25 HST (1 gr/batang) Hama Trips, diatai dengan : Lanate 2-5 EC, 2 cc/ ltr air Tungau, diatasi dengan : Pagassus 500 SC, 2,5 cc/ ltr air Antraknosa (Colleorchum capsici dan C. gloesporoides), diatasi dengan : Score 2 cc/ltr air Daconil 20 gr/lt air (intreval 5 hari sekali) Penyakit bercak daun (Cercuspora capsici), diatasi dengan : Daconil 25 cc/ltr air (intreval 4 hari sekali) Penyakit layu (Fusarium oxysporum), diatasi dengan : Eradikasi (cabut dan bakar)

PANEN DAN PASCAPANEN Panen dilakukan pada umur 85 90 HST, dengan banyaknya pemanenan ± 14 kali, dengan interval 4 hari sekali. REFRENSI : http://binaukm.com/2011/03/769/