) 2017 selama 2 hari, 5-6 September 2017 di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1. 1 Grafik Pengunjung Internet Tahun

Badan Siber Terwujud. 06 Juni 2017

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2017 TENTANG BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEBIJAKAN DAN REGULASI TELEKOMUNIKASI INDONESIA TENTANG RENCANA STRATEGIS RPJMN DALAM PEMBANGUNAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


Prinsip Kerahasiaan dan Keamanan Data Layanan Cloud IBM

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan sangat diperlukan untuk mendukung proses

CYBER RISK MANAGEMENT FUNDAMENTALS

PENERAPAN SMS GATEWAY DAN PACKET FILTER PADA PENGEMBANGAN SECURITY ALERT SYSTEM JARINGAN KOMPUTER

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN TENTANG RUANG LINGKUP TUGAS ID-SIRTII

Penerapan ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi DCN & DCO GSIT BCA

Analisa Performansi Implementasi Intrusion Detection System berbasis Snort, Honeypot Honeyd dan Honeypot Honeynet pada PT X di Surabaya

Fathirma ruf

INDONESIA SECURITY INCIDENT RESPONSE TEAM ON INTERNET INFRASTRUCTURE. Iwan Sumantri. Wakil Ketua ID-SIRTII/CC Founder JABAR-CSIRT.

Dokumen Kurikulum Program Studi : Teknik Informatika. Lampiran II

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Siapkan Sertifikasi Profesi IT Mahasiswa ITS Harus Fasih Berbahasa Inggris untuk Hadapi MEA Transparansi Gaji Pegawai, ITS Terbitkan SIM Remunerasi

PERSYARATAN JABATAN (KHUSUS PENGUMUMAN PERPANJANGAN) PER TANGGAL 25 OKTOBER 2017

UNLOCKED DOORS RISET MENUNJUKKAN PRINTER DIBIARKAN RENTAN BAHAYA DARI SERANGAN CYBER

2018, No Nomor 277); 2. Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Siber dan Sandi Negar

NEWS FOR IMMEDIATE RELEASE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

AKADEMI ESENSI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK PIMPINAN PEMERINTAHAN Modul 6 Keamanan Jaringan dan Keamanan Informasi dan Privasi

II. PERAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan musik sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat Kota

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan-perubahan dan kemajuan yang telah disesuaikan pada

PENGANTAR FORENSIK TI Malware Forensic

Mengenal Berbagai Jenis Malware dan Pencegahannya

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip dasar yang dideklarasikan dalam WSIS untuk mewujudkan masyarakat informasi antara lain diperlukannya peran pemerintah

SEKILAS MENGENAI FORENSIK DIGITAL. Budi Rahardjo 1 Kata kunci: forensik, keamanan, teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan akan fasilitas alat kesehatan di Indonesia semakin hari semakin

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. Teknologi Informasi (TI) maka ancaman terhadap informasi tidak saja

Kerangka Kebijakan Pengembangan Dan Pendayagunaan Telematika Di Indonesia

INOVASI TEKNOLOGI INFORMASI: MOTIVASI DAN PENGALAMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet saat ini telah merambah ke hampir semua aspek kehidupan. Hal itu dapat. (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia),

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AKSELERASI PERTUMBUHAN BISNIS ICT. PASCA PAKET EKONOMI JILID XIV tentang E-COMMERCE MIRA TAYYIBA ASDEP PENINGKATAN DAYA SAING EKONOMI KAWASAN

Bersumber dari : Wikipedia dan ditambahkan oleh penulis

: 146/PAMSI-BTN/2013 : 1 (satu) berkas : Undangan Seminar Implementasi Teknologi Informasi bagi Perusahaan Air Minum. Nomor Lampiran Perihal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG. bahwa bidang keamanan siber merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rata-rata jumlah insiden keamanan jaringan komputer per hari mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. beberapa kepulauan yang ada di Indonesia terdapat pulau Jawa yang dimana

MENGENAI KERJA SAMA EKONOMI). DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TIM PENANGANAN INSIDEN KEAMANAN INFORMASI

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA T E N T A N G

Perencanaan Strategis SI/ TI di Akademi Militer (Akmil) Magelang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Teknologi Informasi yang berkembang dengan sangat pesat saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Seperti berita-berita yang sedang marak beredar di televisi saat ini mengenai kurangnya

Perihal: Penyelenggaraan PREINEXUS OLYMPIC 2017

PERENCANAAN PENINGKATAN KEMATANGAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN ACMM DAN TOGAF PADA POLITEKNIK XYZ

PROFIL PROGRAM SARJANA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN UKDW

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi jaringan komputer selalu berkembang, meskipun saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Perjuangan Menyebarkan Internet

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Capaian Pembelajaran

N. Tri Suswanto Saptadi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Atma Jaya Makassar. 3/30/2014 nts/epk/ti-uajm 2

PERANCANGAN PERLINDUNGAN PERANGKAT LUNAK SEBAGAI ASET INFORMASI TERHADAP MALICIOUS CODE DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERITAS PASUNDAN

SIAP MENJADI RAJA DIGITAL ASEAN?

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan evolusi dari komputer, internet dan teknologi web telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING ( PT. LAPI GTC) berdiri

GLOBAL ADVOCACY PLATFORM

Computer Security Incident Response Team. Tim Penanggulangan Insiden Teknologi Informasi CSIRT TPIKI. Teddy Sukardi

ITSP Product Offering

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG BERDAYA SAING TINGGI

EKONOMI KREATIF DAN PERAN PENDIDIKAN: APLIKASI METODE WHITE-GUNASEKARAN-ROY

PERANPEMERINTAH DALAMMENGURANGIKESENJANGAN DIGITALBAGIPENYANDANGDISABILITAS

Wacana Ilmu ICT Servis Awan UTM. Pembuka Revolusi Industri 4.0 Perspektif Universiti Teknologi Malaysia

Assalaamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh; Selamat Malam dan Salam Sejahtera untuk kita semua.

KOMPETENSI PUSTAKA WAN KHUSUS DI ABAD KE-21 PENGANTAR

RISK CULTURE; Mengembangkan Risk Culture Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Assalaamu alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Pidato Bapak M. Jusuf Kalla Wakil Presiden Republik Indonesia Pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa Ke-71 New York, 23 September 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Cloud Computing Security

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi informasi telah

BAB I PENDAHULUAN. Perceptions of Personal and Group Discrimination menyatakan bahwa dalam

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

PENGANTAR AKUNTANSI CHAPTER 1

Manajemen Keamanan Informasi

IT RISK MANAGEME NT. EISP in University. Oleh Kelompok 1: 1. Nur ramadhanifa 2. Sri fadhillah utami 3. Yuri marseli

Ancaman Keamanan pada Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

INFRASTRUCTURE SECURITY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. pesat menciptakan transformasi besar dalam bidang bisnis dengan banyaknya

MENUJU TATA KELOLA TIK YANG LEBIH BAIK Sekilas Cetak Biru TIK Kementerian PUPR Oleh: Masagus Z. Rasyidi (Kepala Subbidang Layanan TI, PUSDATIN)

Transkripsi:

KOPI, Jakarta - Honeynet Project menggelar Indonesia Honeynet Project Conference (IHPCO N ) 2017 selama 2 hari, 5-6 September 2017 di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Honeynet Project merupakan sebuah komunitas nirlaba global yang memiliki visi meningkatkan keamanan internet di seluruh dunia. Honeynet Project terdiri dari ahli security, akademisi, serta pemerhati masalah security yang tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. IHPCON 2017 merupakan sebuah platform yang ideal untuk menghadirkan pakar keamanan Cyber Internasional, bersama untuk berbagi dan menukar isu terkini dan pembaharuan mengenai ancaman, strategi risiko dan mitigasi Cyber Security beserta solusi yang dihadirkan. Konferensi pada hari pertama akan menyoroti topik keamanan dunia maya dari perancangan arsitektur keamanan hingga update terbaru mengenai ancaman keamanan cyber global maupun global. Pada hari kedua, menghadirkan empat track mencakup teknologi honeypot terkini, malware, respon insiden dan forensik digital. Track Workshop memberikan kesempatan belajar yang sangat baik bagi para peserta untuk melakukan penerapan honeypot, analisis malware, metode investigasi respons insiden untuk mengungkap ancaman keamanan baru dan berbagai teknik untuk melakukan forensik digital. 1 / 5

Dalam Konferensi ini peserta seminar akan bertemu para pakar dibidangnya. Pakar keamanan Honeynet membahas beragam topik penting antara lain: "Cyber Security and Incident Response Government Policy and Regulation, Enterprise Security Architecture, Cyber Security Threats in the era of Internet of Things, dan ancaman keamanan cyber terbaru dan statistik dari negara-negara lokal maupun regional". IHPCON 2017 Hadirkan Para Pakar Cyber Security Di gelaran hari pertama, IHPCON 2017 menghadirkan beberapa narasumber antara lain: 1. Charles Lim. Charles merupakan dosen dan peneliti di Swiss German University, dengan fokus penelitian pada Malware, deteksi intrusi, analisis kerentanan Cloud Security and Digital Forensics. Ia juga aktif terlibat dalam mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam Serangan Cyber melalui penerapan berbagai honeypots di seluruh Indonesia. Semangatnya juga mencakup pengajaran dan pelatihan berbagai kursus keamanan informasi profesional dan kelas sertifikasi. 2 / 5

Ia memperoleh gelar Master di bidang Teknik Elektro di University of Hawaii di Manoa, AS. Saat ini ia sedang dalam proses menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Indonesia di bidang deteksi malware. Iia juga menjadi Kepala Proyek Indonesia Honeynet, dan juga anggota ACAD CSIRT (anggota Tim Insiden Insiden Keamanan Komputer Akademik), anggota dari OWASP Jakarta Chapter, dan anggota AFDI (Asosiasi Forensik Digital Indonesia). 2. Semuel Abrijani Pangerapan. Semuel menjabat sebagai Ketua Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII). Ia Alumnus dari Fresno State University of California, Amerika Serikat, saat ini sedang mempersiapkan pemerintahan industri Internet. Dalam pemetaan tersebut, termasuk penambahan spektrum, insentif bagi pengembang jaringan backbone investor, dan penyediaan satelit melalui universal service obligation (USO). 3. Aidil Chendramata. Menjabat sebagai Direktur Keamanan Informasi di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Ia terlibat dalam dunia cyber security sejak 2005 dan sejak 2010, ia menjabat sebagai koordinator penyelidik PNS hingga 2014, sebelum berpromosi ke posisi saat ini. 4. Kalpin Erlangga Silaen Senior Information Security Consultant M.Kom, CISSP, ISO 27001 Lead Implementer, C EH, ECIH, ECSA, CHFI, Part-time Lecturer at Swiss German University' 5. Tan Kean Siong. 3 / 5

Tan Kean Siong adalah peneliti keamanan independen dan anggota aktif The Honeynet Project. Ia menjabat sebagai anggota dewan direksi secara global di Malaysia. Pada siang hari, ia bekerja sebagai Analis Insiden untuk berbagai serangan cyber tingkat lanjut dan tertarget dalam skala global. Pada malam hari, ia menikmati membaca backlog berbagai sensor honeypot di atas jaring, menganalisis dan berburu untuk aktivitas berbahaya. Ia berkontribusi terhadap upaya pengembangan honeypot jaringan open source. Tan juga aktif hadir di berbagai konferensi, mis. HoneyCon Taiwan, HackInTheBox Kuala Lumpur / Singapura, Konferensi Honeynet Indonesia, dan acara komunitas open source lainnya. Informasi Lebih Lanjut: https://2017.ihpcon.id www.arubanetworks.com 4 / 5

5 / 5