15 BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Kebutuhan Input Kebutuhan input pada sistem ini berupa nilai-nilai perbandingan kriteria, nilai perbandingan sub kriteria menurut kriteria yang ada 3.1.2 Kebutuhan Proses Kebutuhan proses meliputi penentuan alternatif, nilai eigen, indeks konsistensi, rasio konsistensi dan menghitung prioritas global 3.1.3 Kebutuhan Output Kebutuhan output berupa nilai prioritas global untuk menunjukkan prioritas lembaga penerima jaminan sosial lanjut usia 3.1.4 Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah sebagai berikut :
16 processor Intel Core 2 Duo, RAM 2.00 GB, Hardisk 320 GB. Tetapi aplikasi ini juga dapat dijalankan dengan konfigurasi minimal komputer sebagai berikut: 1. Prosesor : Intel Pentium(R) IV 1.30 Ghz 2. Harddisk : 50 Gbyte 3. RAM : 512 Mb 3.1.5 Spesifikasi Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Microsoft Windows 7 Profesional sebagai sistem operasi. 2. Bahasa pemrograman PHP 3. Appserv sebagai server local dalam pembuatan Aplikasi. 4. MySQL sebagai tempat penyimpanan data 3.2 Perancangan Sistem Pemodelan sistem yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini menggunakan metode objek oriented dengan UML (Unified Modelling Language).
17 3.2.1 Arsitektur Konsep Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Calon Lembaga Penerima JSLU Arsitektur sistem adalah bagian perancangan sistem yang menggambarkan bentuk komponen fisik dari sistem yang akan dibuat. Dalam perancangan ini, dilakukan dengan menyusun pembuatan komponen-komponen yang terdapat sistem, antara lain: data, manajemen dalam data, manajemen model, antar muka pengguna. Arsitektur pada sistem pendukung keputusan calon lembaga penerima jaminan sosial lanjut usia adalah sebagai berikut: Gambar 3.1. Arsitektur SPK Penentuan Calon Lembaga Penerima JSLU
18 3.2.2 Struktur Hirarki Penentuan Calon Lembaga Penerima JSLU Tujuan Menentukan Lembaga Penerima JSLU Kriteria Terdaftar Ijin Operasinal Akte Notaris Jumlah Lansia Pelayanan Sub Kriteria Baik Cukup Kurang Alternatif Klp. LU Sekar Mulya Klp. LU Pendowo Maju Klp. Tresno Mulyo Orsos Langgeng Gambar 3.2. Struktur Hirarki AHP Penentuan Calon Lembaga Penerima JSLU 3.2.3 Use Case Diagram Secara umum use case diagram merupakan gambaran fungsional dari suatu sistem yang dibuat, sehingga pengguna mengerti kegunaan sistem yang akan dibangun. Use case diagram dalam perancangan aplikasi ini adalah sbb:
19 Home Ganti Password Logout User Data Petugas Data Data Alternatif Tambah, Edit, Hapus, Simpan Data Kriteria Admin Halaman Administrasi Admin Data Sub Kriteria Pimpinan Laporan Login User Halaman Administrasi Pimpinan Data Survey Alternatif Input nilai bobot/asumsi Proses penilaian AHP Perhitungan hasil SPK Daftar Petugas Data Daftar Alternatf Daftar Kriteria Tampilkan Daftar Laporan Laporan Daftar Sub Kriteria Daftar Penilaian Daftar Hasil Penilaian Gambar 3.3. Use Case Diagram
20 Pada Gambar 3.3. dijelaskan use case diagram yang merupakan gambaran umum sistem yang dibuat dimana ada 2 pengguna yang dapat mengakses aplikasi tersebut. 3.2.4 Class Diagram Class diagram dugunakan untuk menampilkan beberapa kelas yang ada dalam sistem. Adapun kelas-kelas tersebut adalah: Kriteria Kd_kriteria Nm_Kriteria Tambah() Edit() Hapus() 1 Penilaian Kd_Nilai Kd_Alternatif Total_Nilai * 1 Tampilkan() 1 Alternatif Kd_Alternatif Nm_Alternatif Alamat Telp Tambah() Edit() Hapus() * Sub_Kriteria Kd_Sub_Kriteria Kd_Kriteria Nilai_Kriteria Tampilkan() 1 * * Detail_Penilaian Kd_Nilai Kd_Sub_Kriteria Tampilkan() Petugas User_Id Password Hak_Akses Login() Edit() Gambar 3.4. Class Diagram Pada Gambar 3.4. dijelaskan class diagram yang menunjukkan hubungan antar kelas, dimana 1 kriteria memiliki banyak sub kriteria. Kemudian untuk 1 sub kriteria banyak detail penilaian dan 1 penilaian bisa banyak detail penilaian. Selanjutnya 1 alternatif bisa banyak penilaian.
21 3.2.5 Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menunjukkan aliran fungsional dalam use case. Sequence diagram yang terdapat dalam use case adalah: System : Pimpinan/Admin Login insert Username&Password input Username&Password Verifikasi Username&Password Username&Password OK Gambar 3.5. Sequence Diagram Form Login Pada Gambar 3.5. dijelaskan sequence diagram form login untuk pengguna yaitu admin dan pimpinan. Proses dimulai dari pengguna melakukan login untuk masuk ke menu utama kemudian system akan meminta username dan password. Pengguna akan diminta menginputkan username dan password yang kemudian system akan melakukan verifikasi terhadap username dan password tersebut.
22 : Admin : Pimpinan Form Kriteria Form Sub_Kriteria Form Alternatif Form Penilaian AHP Input data kriteria Tampilkan hasil Inpu data Sub_Kriteria Tampilkan hasil Input data Alternatif Tampilkan hasil Input bobot/asumsi Proses perhitungan AHP Tampilkan hasil Gambar 3.6. Sequence Diagram Form Input Pada Gambar 3.6. dijelaskan sequence diagram Form Input yang dimulai dari admin menginputkan data kriteria, data sub kriteria serta data alternatif yang kemudian hasilnya akan ditampilkan oleh system. Selanjutnya pimpinan akan mengimputkan bobot atau asumsi dimana sistem akan melakukan proses perhitungan sehingga system akan menampilkan hasil berupa tampilan prioritas. 3.2.6 Flowchart Program Flowchart program merupakan gambaran atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol dimana
23 setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar relasi digambarkan dengan garis penghubung. Gambar 3..7. Flowchart Program Proses Input Matriks Pada gambar 3.7 dijelaskan flowchart penginputan matriks dimana matriks yang diinputkan berukuran 5x5. Proses input matriks ini dilakukan untuk menginputkan matriks baris kali kolom yaitu matriks a,b.
24
25 Gambar 3.8. Flowchart Program Proses Perhitungan AHP Pada Gambar 3.8. dijelaskan proses metode analitical hirarki proses (AHP). Yang perlu diperhatikan adalah nilai CR dimana harus <=0,1 sehinga matriks perbandingan bisa dikatakan konsisten. 3.3 Rancangan Tampilan 3.3.1. Rancangan Halaman Utama Gambar 3.9. Rancangan Halaman Utama
26 3.3.2. Rancangan Halaman Menu Halaman Administrasi Pimpinan Gambar 3.10. Rancangan Halaman Pimpinan Halaman Administrasi Admin Gambar 3.11. Rancangan Halaman Admin