PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN METODE JIG SAW PADA KELAS V SEMESTER I TENTANG PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI SDN 01 DOPLANG, KARANGPANDAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjaya (2009: 26) mengemukakan penelitian tindakan kelas merupakan proses

SULISTYANI AGUSTINA A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar UMI CHASANAH A 54A100106

KEDUNGJERUK MOJOGEDANG KARANGANYAR TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

Publikasi Karya Ilmiah. Oleh : QOUMI GHONIN HAMIDAH A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI PENERAPAN TEKNIK AKROSTIK MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Siti Rusminah A

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BERGAMBAR SERI PADA MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V

NASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh: WAHYUNINGSIH A

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif dengan desain PTK. Peneliti memilih penelitian yang

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Deliwani Br Purba Guru SMP Negeri 1 Bangun Purba Surel :

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

AGUNG SUPRIYANTO A Dibawah Bimbingan: Drs. Sumanto

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Lasyuri, Peningkatan Hasil Belajar...

DANIN MUSLIMAH NIM A54A100125

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Melalui Metode. Pembelajaran Discovery Pada Pembelajaran IPA. Kelas IV SDN Gawanan 02.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya.

IMPLEMENTASI MEDIA WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SD N NGADIREJO II KARTASURA

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional mempunyai fungsi

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN OUTING CLASS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. PSKGJ - Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

SUTARTI NIM. A54A100046

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING UNTUK

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: EKO MARGIANTO A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan dasar merupakan peranan penting dalam usaha meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. sebagaimana yang tertuang dalam Undang Undang Nomor 20 tahun negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 TAWANGMANGU TAHUN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat. Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERANAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN MAMPANG PRAPATAN 02 PAGI

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN APRESIASI CERITA PENDEK SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MELALUI STRATEGI DISCOVERY INQUIRY

BAB I PENDAHULUAN. sekolah sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS IV SDN MOJOLUHUR

BAB I PENDAHULUAN. dibicarakan, tentu dalam rangka penataan yang terus dilakukan untuk mencapai

Oleh: Nur Adha Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIRED STORYTELLING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Disusun Oleh : A54A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Oleh: Sadar SDN 1 Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR NATA PRAYOGA A

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hubungan keempat komponen. Bagan 2. Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas

JURNAL PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Gelar S-1 Program Studi Pendidkan Guru Sekolah Dasar. Disusun Oleh : PARWITO

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

ARTIKEL. untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. oleh : Nur Aeni Ratna Dewi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS VI SD NEGERI

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

NASKAH PUBLIKASI GALIH SRI KUSUMASTUTI A PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: FITRI NUR FATHONAH A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN TANJUNGSARI

PENGGUNAAN STRATEGI DISKUSI DAN SIMPOSIUM DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEUNGGULAN IKLIM DI INDONESIA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PERBANDINGAN SKALA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS- ACHIEVMENT DIVISIONS (STAD)

BAB III METODE PENELITIAN. yang dimaksud adalah cara atau langkah-langkah yang ditempuh dalam proses

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Derajat Sarjana S-1 Program Studi. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Diajukan Oleh : YULITA PRALISTI A54B111011

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Transkripsi:

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DIALOG SEDERHANA DENGAN METODE STAD PADA SISWA KELAS V SDN 01 JUMANTORO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) SUGIYARSI NIM A54A100012 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHU

ABSTRAK UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DIALOG SEDERHANA DENGAN METODE STAD PADA SISWA KELAS V SDN 01 JUMANTORO JUMAPOLO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Sugiyarsi, A54A100012, Jurusan PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendididikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2013 Dalam pelaksanaan pembelajaran menulis, guru harus dapat memilih dan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif.metode STAD merupakan salah satu metode yang sangat tepat dalam membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan menulis khususnya menulis dialog sederhana. Masalah tersebut sangat menarik untuk dikaji dalam bentuk penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis dialog sederhana dengan metode STAD pada siswa kelas V SDN 01 Jumantoro Jumapolo tahun pelajaran 2012/2013. Subjek dalam penelitian ini adalah guru sebagai peneliti dan siswa kelas V SDN 01 Jumantoro Jumapolo tahun pelajaran 2012/2013 yang jumlahnya 12 anak.adapun prosedur penelitian dilakukan melalui dua siklus dan setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, jurnal siswa dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yaitu meliputi tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi / penarikan kesimpulan.hasil penelitian (1) Aktivitas siswa dalam peningkatan keterampilan menulis dialog sederhana dalam pembelajaran bahasa Indonesia melalui metode STAD siswa lebih aktif, bermotivasi dan antusias dalam mengikuti pelajaran menulis dialog. (2) Peningkatan keterampilan menulis dialog pada siswa kelas V SDN 01 Jumantoro setelah penerapan metode STAD meningkat yang terlihat dari hasil tes yang dicapai siswa yaitu sebelum tindakan hanya 3 siswa yang nilainya > 65 (KKM). Jadi nilaiketuntasan belajar siswa hanya 25% dengan nilai rata-rata 56,1. Pada siklus I sebanyak 8 siswa (66,7%) tuntas dengan nilai rata-rata 67,75. Pada siklus II sebanyak 11 siswa (91,7%) dengan nilai rata-rata 76,33. Kata kunci: Keterampilan menulis dialog metode STAD, meningkat

PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu aspek keterampilan berbahasa yang sangat penting peranannya dalam upaya melahirkan generasi masa depan yang cerdas, kritis, kreatif, dan berbudaya adalah keterampilan menulis. Dengan menguasai pembelajaran, siswa akan mampu mengekspresikan secara cerdas sesuai konteks dan situasi pada saat ia sedang berkomunikasi, juga akan mampu membentuk generasi masa depan yang kreatif sehingga mampu melahirkan generasi yang terampil, cerdas dan berwawasan ilmu pengetahuan. Keterampilan menulis dialog sederhana dalam pembelajaran bahasa Indonesia di jenjang pendidikan Sekolah Dasar secara khusus diberikan mulai di kelas V. Kompetensi menulis dialog sederhana ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan prestasi atau kemampuan akademiknya. Sebagai institusi pendidikan formal kompetensi demikian menjadi tanggung jawab para pendidik terutama guru, kepala sekolah, dan jajarannya. Dalam kenyataannya, dari pengalaman peneliti yang juga sebagai guru di kelas V SDN 01 Jumantoro bahwa keterampilan menulis dialog sederhana pada siswa masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat melalui nilai keterampilan menulis pada ulangan harian yang sangat rendah. Dari jumlah siswa sebanyak 12 orang, yang hasilnya cukup memadai dalam menulis dialog sederhana baru 25% (3 orang), sisanya 75% (9 orang) masih memprihatinkan. Pada umumnya guru cenderung menggunakan pendekatan pembelajaran yang konvensional dan miskin inovasi sehingga kegiatan pembelajaran menulis dialog berlangsung monoton dan membosankan. Jika kondisi hasil dan proses pembelajaran semacam ini dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin tingkat keterampilan menulis dialog di kalangan siswa kelas V SDN 01 Jumantoro akan terus berada pada tataran yang rendah. Para siswa akan terus menerus mengalami kesulitan dalam mengekspresikan kemampuannya untuk menulis dialog. Dalam konteks demikian, diperlukan pendekatan pembelajaran yang benar-benar inovatif dan

kreatif sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung aktif, efektif dan menyenangkan. Salah satu bentuk pembelajaran yang inovatif dan kreatif adalah pembelajaran dengan metode STAD (Student Teams Achievement Division). Metode STAD lebih menekankan pada keterampilan belajar bersama atau belajar dengan membentuk tim. Metode ini terdiri dari 4-5 anggota yang lebih menitikberatkan pada pembagian tugas yang saling membantu dalam pembelajaran untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru secara baik. Implikasi dan uraian di atas dalam kaitannya dengan penelitian ini adalah perlu dilakukannya upaya peningkatan keterampilan menulis dialog sederhana dengan metode STAD pada siswa kelas V SDN 01 Jumantoro Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013 dalam bentuk penelitian tindakan kelas. B. Perumusan Masalah Berdasarkan pada latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: apakah penggunaan metode STAD dapat meningkatkan keterampilan menulis dialog sederhana pada siswa kelas V SDN 01 Jumantoro Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah di atas, penelitian ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan yaitu untuk meningkatkan keterampilan menulis dialog sederhana setelah diterapkan metode STAD pada siswa kelas V SDN 01 Jumantoro Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi guru penggunaan metode STAD dapat memberi masukan setidaknya sebagai pengalaman yang menarik dan akan mendorong guru untuk melakukan berbagai kreativitas dalam pembelajaran menulis dialog. 2. Bagi siswa penggunaan metode STAD dapat meningkatkan keterampilan menulis dialog sederhana. 3. Bagi sekolah hasil penelitian ini dapat memberikan masukan sebagai pedoman untuk mengambil kebijakan di sekolah tersebut.

METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 01 Jumantoro yang terletak di dusun Wates, Jumantoro, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar.Alasan pemilihan sekolah ini sebagai lokasi penelitian adalah karena penulis termasuk termasuk salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut. Sekolah ini juga belum pernah digunakan sebagai objek penelitian sejenis sehingga terhindar dari kemungkinan penelitian ulang. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2012 Januari 2013. B. Jenis Penelitian Penelitian yang menerapkan metodepembelajaran STAD ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), seperti yang diungkapkan Subyantoro (2009: 10) bahwa PTK adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru yang sekaligus sebagai peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar, untuk memperbaiki kondisi pembelajaran yang dilakukan. Pada intinya PTK bertujuan untuk memperbaiki berbagai persoalan nyata dan praktis dalam meningkatkan mutu pembelajaran di kelas yang dialami langsung dengan interaksi guru dan siswa yang sedang belajar.prosedur PTK terdiri atas siklus berulang.tiap-tiap siklus peneliian terdiri atas tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi atau pengamatan serta refleksi. C. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru sebagai pelaku tindakan dan siswa kelas V SDN 01 Jumantoro Jumapolo tahun pelajaran 2012/2013 yang jumlahnya 12 orang sebagai penerima tindakan.. Adapu objek

penelitannyaadalah keterampilan menulis dialog sederhana pada siswa kelas V yang termasuk dalam mata pelajaran bahasa Indonesia dan metode STAD. D. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian ini terdiri atas dua siklus penelitian.tiap-tiap siklus penelitian terdiri atas tahap perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan refleksi.adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: 1. Tahap perencanaan a. Menyusun rancangan tindakan dalam bentuk satuan pembelajaran. b.menyiapkan soal yang akan diujikan melalui lembar tes menulis dialog. c. Menyusun instrumen tes dan pedoman observasi serta jurnal siswa. 2. Tahap implementasi tindakan a. Peneliti melakukan apersepsi mengenai pentingnya menulis dialog dan tanya jawab tentang materi dialog sederhana. b. Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran. c. Peneliti membagi siswa menjadi 3 kelompok dan tiap kelompok beranggotakan 4 siswa kemudian memberikan kesempatan untuk memahami tim atau kelompoknya. d. Setiap anggota kelompok belajar mendapatkan tugas secara bergantian untuk mengembangkan topik yang telah ditentukan menjadi butir-butir dialog dan menyusun butir-butir dialog menjadi dialog sederhana. e. Setiap tim menukarkan hasil pekerjaannya dengan tim lain dengan cara mengoreksi dan memperbaiki kesalahan dalam menulis dialog, kemudian guru memberikan penilaian. f. Peneliti mengumumkan kelompok terbaik dan memberi penghargaan berupa hadiah, kemudian meminta siswa yang memperoleh nilai tertinggi untuk membacakan dialog yang telah ditulis. 3. Tahap pengamatan : peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa dalam pembelajaran melalui lembar observasi dan melakukan pemotretan aktivitas yang dilakukan siswa selama pembelajaran berlangsung. Setelah

pembelajaran selesai, peneliti membagikan lembar jurnal siswa untuk mengetahui tanggapan, kesan, dan pesan siswa terhadap materi, proses pembelajaran, dan teknik yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sehingga dapat memperbaiki tindakan pada siklus berikutnya. 4. Tahap refleksi : peneliti melakukan analisis hasil tes, hasil observasi, dan hasil jurnal yang telah dilakukan. Hasil analisis ini digunakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan teknik pembelajaran yang digunakan oleh peneliti dan untuk mengetahui tindakan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. E. Jenis Data Jenis data yang didapatkan dari penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa skor tulisan siswa dengan rentang nilai 10 100. Nilai tersebut diperoleh dari rerata aspek-aspek yang dinilai dalam keterampilan menulis dialog yang selanjtnya direrata untuk dijadikan skor akhir setiap siswa. Data kualitatif berupa deskripsi hasil observasi dan jurnal siswa yang telah dikelompokkan berdasarkan aspek-aspek yang diobservasi dan yang dituliskan dalam jurnal. F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian a. Instrumen tes yang berisi pertanyaan atau soal yang harus dikerjakan siswa tentang menulis dialog sederhana. b. Lembar observasi mengacu pada observasi yang berisi hal-hal tentang aktivitas siswa dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran menulis dialog. c. Jurnal yang dibuat oleh siswa berisi laporan kesan-kesan yang dirasakan pada saat mengikuti pembelajaran menulis dialog. d. Dokumentasi yang berupa foto perilaku siswa dalam proses pembelajaran serta foto aktivitas-aktivitas yang dilakukan siswa. 2. Teknik Pengumpulan Data

a. Teknik Tes Suharsimi Arikunto (1998:139) menyatakan Metode tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dalam penelitian ini tes diujikan di akhir pembelajaran yang berguna untuk mengetahui tingkat keterampilan siswa dalam menulis dialog sederhana. b. Teknik Observasi Suharsimi Arikunto (1998:28) menyatakan Observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara teliti dan sistimatis. Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan mengamati secara langsung kondisi yang ada dan setiap peristiwa yang terjadi saat penelitian dengan pedoman observasi yang sudah dibuat peneliti. c. Jurnal Siswa Subyantoro (2009: 65) menyatakan Jurnal siswa atau catatan harian adalah riwayat pribadi yang dilakukan secara teratur seputar topik yang diminati atau yang diperhatikan. Jurnal siswa dalam penelitian ini dilakukan dengan cara siswa mengisi laporan kesan-kesan yang dirasakan pada saat mengikuti pembelajaran menulis dialog. d. Dokumentasi Dokumentasi bertujuan untuk memperoleh atau mengetahui sesuatu dengan bukubuku, arsip yang berhubungan dengan yang diteliti.dokumen dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data sekolah nama siswa serta foto-foto rekaman proses tindakan penelitian. G. Validitas Data Menurut Wijaya Kusuma dan Dedi Dwitagama (2009:85) validitas adalah derajat yang menunjukkan sejauh mana hasil tersebut berguna/relevan sebagai petunjuk untuk guru tertentu, serta kekuatannya untuk memberi informasi dan argumen tentang peningkatan praktik pendidikan di masyarakat profesional yang lebih luas. Untuk meningkatkan validitas data dalam penelitian ini,

peneliti meminimalkan subjektivitas melalui trianggulasi. Menurut Burns (Subyantoro: 2009:80) menyatakan bahwa bentuk lain dari trianggulasi adalah: trianggulasi waktu, trianggulasi ruang, trianggulasi peneliti dan trianggulasi teoretis. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi waktu karena dalam mengumpulkan data peneliti tidak hanya dengan satu kali penelitian, jadi hasil dari penelitian bukan suatu kebetulan. H.Teknik Analisis Data Data merupakan fakta yang terkumpul dari hasil pengamatan.setelah data yang diperlukan terkumpul segera diolah untuk dijadikan analisis.teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang meliputi tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap verifikasi/penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan setiap selesai satu siklus baik hasil tes maupun hasil observasi, dengan melihat nilai pre tes, proses dan nilai observasi pada siklus yang sedang dilaksanakan dibandingkan dengan siklus sebelumnya. I. Indikator Pencapaian Keberhasilan dalam penelitian ini diukur dari adanya peningkatan keterampilan siswa dalam menulis dialog sederhana, baik secara individual maupun klasikal. Keberhasilan individual ditentukan dengan nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa adalah 65 dalam hal:. 1. Isi dialog 2. Pilihan kata 3. Keefektifan kalimat 4. Ejaan 5. Kerapian tulisan Sedangkan keberhasilan klasikal adalah siswa yang bernilai 65 setidaknya berjumlah 80% dari seluruh siswa di kelas yang diteliti.selain itu juga adanya perubahan sikap siswa yang lebih positif (senang, antusias, perhatian, aktif).pada pembelajaran menulis dialog sederhana.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Sebelum Siklus Peneliti menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran menulis dialog. Indikator keterampilan menulis dialog (isi dialog, pilihan kata, keefektifan kalimat, ejaan dan kerapian tulisan) masih rendah.hasil yang diperoleh siswa adalah skor tertinggi 73, skor terendah 40. Siswa yang nilainya > 65 ada 3 anak, jadi ketuntasan belajar siswa 25% dengan nilai ratarata 56,1. Aktivitas siswa pasif, tidak antusias dan bicara sendiri. B. Siklus I Peneliti menerapkan metode STAD dalam pembelajaran menulis dialog. Aktivitas siswa mulai aktif dan antusias tapi kerja sama kelompok masih kurang dan saat diskusi siswa masih sering bercanda. Indikator pilihan kata, keefektifan kalimat dan ejaan masih rendah.hasil yang diperoleh siswa adalah skor tertinggi 80, skor terendah 55. Siswa yang mendapat nilai >65 ada 8 anak, jadi ketuntasan belajar mencapai 66,7% dengan nilai rata-rata 67,75. C. Siklus II Peneliti menerapkan metode STAD dalam pembelajaran menulis dialog. Partisipasi aktif, kerja sama dan antusias siswa meningkat serta indikator keterampilan menulis dialog sudah mencapai KKM ( 65 ). Hasil yang diperoleh adalah skor tertinggi 89, skor terendah 63. Siswa yang nilainya > 65 ada 11 anak, jadi ketuntasan belajar mencapai 91,7% dengan nilai rata-rata 76,33. D. Pembahasan Dari hasil penelitian sebelum siklus dan siklus I baik dari segi peningkatan aktivitas maupun keterampilan menulis dialog pada siswa belum memenuhi target peneliti. Hal ini terbukti ketuntasan belajar siswa sebelum sikus hanya 25%, sedangkan siklus I hanya 66,7%. Artinya penelitian sebelum siklus maupun siklus I belum mampu mewujudkan indikator pencapaian

yangditargetkan yaitu ketuntasan belajarnya harus mencapai 80%. Dilihat dari aktivitas siswa melalui observasi dan jurnal siswa, hasil sebelum siklus dan siklus I masih menunjukkan ketidakaktifan dan kurang antusiasnya siswa dalam menulis dialog. Pada siklus II diperoleh hasil: rata rata ketuntasan belajar meningkat hingga 91,7%, sedangkan aktivitas siswa sangat antusias dan mulai tertarik untuk mengikuti pembelajaran menulis dialog.. Artinya hasil penelitian siklus II telah mampu menjawab permasalahan yang diajukan serta telah memenuhi indikator pencapaian yang ditargetkan yaitu ketuntasan belajar mencapai 80%. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, secara ringkas dapat dibuat simpulan sebagai berikut: 1. Dengan menerapkanmetode STAD dapat meningkatkan keterampilan menulis dialog siswa kelas V SDN 01 Jumantoro hingga mencapai ketuntasan belajar 91,7% dengan nilai rata-rata 76,33. Sedangkan KKM yang ditargetkan 65 dan ketuntasan klasikal siswa ditargetkan 80%. 2. Dengan menerapkan metode STAD dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis dialog sederhana. Siswa sangat antusias, aktif dan mulai tumbuhnya minat siswa untuk menulis dialog. 3. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi Dengan menerapkan metode STAD maka dapat meningkatkan keterampilan menulis dialog sederhana pada siswa kelas V SDN 01 Jumantoro Jumapolo tahun pelajaran 2012/2013 terbukti kebenarannya.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998. Evaluasi Instruksional Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosda Karya Kusuma, Wijaya dan Dedi Dwitagama.2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks. Subyantoro. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Universitas Diponegoro.