BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari kegiatan pencatatan tentang semua kejadian atau transaksi

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengambil langkah-langkah bisnis. Prediksi didasarkan pada data-data

BAB I PENDAHULUAN. memberikan Bonus yang diwujudkan dengan pemberian tunjangan-tunjangan

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. Prediksi ini sangat berguna untuk perhitungan laba rugi dan juga untuk

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. harta kekayaan perusahaan (Hery, S.E., M.SI ; 2012 : 7).

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap metode akuntansi pengendalian intern penjualan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. barang bangunan, mulai dari bahan - bahan pokok bangunan sampai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan dan pengetahuan seseorang bukanlah suatu hal

BAB I PENDAHULUAN. mempelajari masalah-masalah biaya adalah Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya

BAB I PENDAHULUAN. manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap mempunyai kedudukan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berkembang saat ini, pengelolaan informasi dapat dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan

BAB I PENDAHULUAN. memiliki persediaan, minimal dalam bentuk persediaan bahan-bahan pembantu

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Instansi umumnya akan mengharapkan terjadinya laba yaitu jumlah rupiah. pendapatan lebih besar dari jumlah biaya yang dibebankan.

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan cuti kepada setiap pegawainya selama masa satu tahun bekerja

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. memilih seorang personil yang benar benar berkualitas dan berdikari serta

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan perangkat keras maupun lunak. Oleh karena itu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. tertentu (biasanya satu tahun). Sehingga dimungkinkan adanya penilaian, tindakan

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. aktiva tetap seperti tanah, bangunan, mesin mesin, peralatan, kendaraan. Modal

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. penyebabnya adalah ketidaktahuan terhadap jenis penyakit dan cara. perawat) untuk mengetahui penyakit yang menyerang tubuh manusia.

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. dibuktikan dengan kemajuan teknologi yang dapat kita lihat disekeliling kita.

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) merupakan imaging device yang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan kesehatan seperti rumah sakit,

BAB I PENDAHULUAN. atau perlengkapan (supplies). Persediaan merupakan asset yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor lengkap dengan keunggulan dan kelebihannya. Hal ini tentunya

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

KLASTERISASI PROSES SELEKSI PEMAIN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

BAB I PENDAHULUAN. selalu menimbulkan permasalahan. Pihak sekolah menerima siswa dengan cara menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini hampir di semua bidang kegiatan usaha telah memanfatkan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu program TNI dalam meningkatkan jumlah perajurit TNI yaitu

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi pada masyarakat pada saat ini. CU. Mulia Mandiri dibentuk untuk

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan oleh banyak instansi dan perusahaan-perusahaan milik negara maupun

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan kemajuan teknologi informasi yang menghilangkan batas, waktu,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, Nomor 3, Asropi (2008:252)

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kesalahan memberikan data dan informasi kepada perusahaan seperti

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. cara cepat dalam penuntasan masalah dalam kesehariannya. Tidak berbeda dengan

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

BAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

BAB I PENDAHULUAN. Peminatan atau bidang peminatan adalah sebuah jurusan yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pendengaran, pengecapan, dan penglihatan. Organ-organ tersebut tidak jarang

BAB I PENDAHULUAN. (Maulana, 2016 : 1). Jumlah produksi cat dapat ditentukan dari permintaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi komputer berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. dikurangi penyusutan dan beban-beban dari tahun buku yang bersangkutan. Maka

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi akan menjadi suatu elemen penting dalam perkembangan masyarakat saat ini dan waktu mendatang. Namun kebutuhan informasi yang tinggi kadang tidak diimbangi dengan penyajian informasi yang memadai, sering kali informasi tersebut masih harus di gali ulang dari data yang jumlahnya sangat besar. Kemampuan teknologi informasi untuk mengumpulkan dan menyimpan berbagai tipe data jauh meninggalkan kemampuan untuk menganalisis, meringkas dan mengekstrak pengetahuan dari data. Metode tradisional untuk menganalisis data yang ada, tidak dapat menangani data dalam jumlah besar. K-means merupakan suatu algoritma pengklasteran yang cukup sederhana yang mempartisi dataset kedalam beberapa Clusterk. Algoritmanya cukup mudah untuk diimplementasi dan dijalankan, relatif cepat, mudah disesuaikan dan banyakdigunakan (Widiarina, 2015 hal 32). Prinsip utama dari teknik ini adalah menyusun k buah partisi/pusat massa ( centroid)/ratarata (mean) dari sekumpulan data. Algoritma K-means dimulai dengan pembentukan partisi Cluster di awal kemudian secara iteratif partisi Clusterini diperbaiki hingga tidak terjadi perubahan yang signifikan pada partisi Cluster (Widiarina, 2015 hal 32). 1

2 PT. Hengyang Indokarya memiliki gudang inventoris dengan kapasitas penyimpanan yang sangat terbatas, kurang lebih ratusan jenis inventoris untuk item pekerjaan yang banyak pula. Dalam pelaksanaannya penataan inventoris sering tercampur pada area tertentu sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk melakukan pembongkaran inventoris dan menimbulkan delay untuk melakukan pelayanan inventoris ke bagian produksi sehingga tidak bisa mencapai target seperti yang direncanakan sebelumnya. Salah satu aplikasi pengelompokan inventoris berdasarkan rata-rata pemakaian inventoris yaitu menggunakan data mining dengan metode K-means Clustering. K-Means adalah metode analisis data atau metode data mining yang membuat pemodelan proses pengambilan tanpa supervisi ( unsupervised) dan merupakan salah satu metode yang melakukan data pengelompokan dengan sistem partisi. Metode K-Means mencoba untuk mengklasifikasikan data ke dalam beberapa kelompok, dimana data dalam satu kelompok memiliki karakteristik yang mirip satu sama lain dan memiliki karakteristik yang berbeda dari data yang ada di dalam kelompok lain. Di harapkan dengan menggunakan metode K-Means clustering dalam pengelompokan untuk membantu penataan dan pengambilan inventoris berdasarkan rata-rata pemakaian inventoris dapat membantu dalam penataan inventoris ke dalam rak dan mengurangi delay dalam pelayanan inventoris ke bagian produksi,sehingga pelayanan produksi dapat terpenuhi Berdasarkan uraian di atas, maka judul skripsi adalah Perancangan Aplikasi Data Mining Menggunakan Clustering Untuk Menyimpan Inventoris pada PT. Hengyang Indokarya.

3 I.2. Ruang Lingkup Permasahalan Dalam penulisan skripsi ini analisa dibutuhkan untuk menentukan konsep perancangan yang akan dilakukan, ruang lingkup permasalahan terdiri dari identifikasi masalah, perumusan masalah, dan batasan masalah yang dapat dijelaskan berikut ini. I.2.1.Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah, maka penelitian ini mengidentifikasi beberapa permasalahan, diantaranya : 1. Sistem yang sedang berjalan yang digunakan sebagai alat untuk menentukan tempat penyimpanan berdasarkan kelompok inventoris pada PT. Hengyang Indokarya tidak dapat melakukan pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan efesien. 2. Proses penyimpanan berdasarkan kelompok inventoris pada PT. Hengyang Indokarya masih diolah secara manual (Setiap data disimpan didalam kertas/dokumen) sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk pencarian dan mengetahui hasil laporannya. 3. Tinggi resiko perusahaan dalam menangani keterlambatan penyediaan inventoris karena akan menghambat proses kelancaran produksi. I.2.2.Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

4 1. Bagaimana merancang aplikasi Data Mining yang dapat dijadikan sebagai alat untuk menentukan penyimpanan berdasarkan kelompok inventoris pada PT. Hengyang Indokarya yang dapat mengambil keputusan yang cepat, tepat dan efesien?. 2. Bagaimana mengubah dari sistem manual kedalam bentuk sistem yang terkomputerisasi pencarian dan mengetahui hasil laporannya dapat dilakukan dengan cepat dan akurat?. 3. Bagaimana membuat aplikasi Data Mining yang dapat mengurangi atau menghilangkan resiko perusahaan dalam menangani keterlambatan penyimpanan dan pencarian inventoris sehingga proses kelancaran produksi dapat dijaga?. I.2.3. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data output adalah laporan penyimpanan dari setiap kelompok inventoris yang tersedia sesuai dengan item pekerjaan yang akan dikerjakan. 2. Proses penyimpanan sesuai dengan kelompok inventoris menggunakan proses pengelompokan dengan Metode K-Means clustering. 3. Data input adalah data inventoris, Item pekerjaan dan detail inventoris setiap item pekerjaan. 4. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic.Net. 5. Database yang digunakan adalah SQL Server 2008. 6. Pemodelan perancangan yang digunakan adalah UML (Unified Modeling Language).

5 I.3. Tujuan dan Manfaat Dalam penelitian ini tidak lepas dari tujuan dan manfaat yang akan dicapai oleh penulis, adapun tujuan dan manfaat penelitian ini yaitu : I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Merancang aplikasi data mining yang dapat dijadikan sebagai alat untuk menentukan penyimpanan berdasarkan kelompok inventoris pada PT. Hengyang Indokarya yang dapat mengambil keputusan yang cepat, tepat dan efesien. 2. Mengubah dari sistem manual kedalam bentuk sistem yang terkomputerisasi pencarian dan mengetahui hasil laporannya dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. 3. Membuat aplikasi data mining yang dapat mengurangi atau menghilangkan resiko perusahaan dalam menangani keterlambatan penyediaan inventoris sehingga proses kelancaran produksi dapat dijaga. I.3.2. Manfaat Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna, maka dari itu manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Terciptanya suatu Perancangan Aplikasi Data Mining Menggunakan Clustering Untuk Menyimpan Inventoris pada PT. Hengyang Indokarya. 2. Terciptanya Data Mining Menggunakan Clustering Untuk penyimpanan berdasarkan kelompok inventoris pada PT. Hengyang Indokarya yang

6 efektif dan efisien baik dalam penyimpanan data, pemrosesan maupun pencarian data yang di butuhkan. Sehingga memudahkan PT. Hengyang Indokarya untuk mengetahui letak penyimpanan setiap inventoris yang tersedia. 3. Terciptanya sistem yang mudah digunakan dan dapat mempercepat proses pengolahan data termasuk pembuatan laporannya. I.4. Metodologi Penelitian iniadalah : Adapun metodologi penelitian yang digunakan penulis pada penelitian I.4.I. Metode Penelitian Lapangan ( Field Research ) Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada objek penelitian yang akan digunakan untuk mendapatkan data dengan cara : a. Pengamatan (Observation) Penulis melakukan pengamatan langsung ke Kantor PT. Hengyang Indokarya terhadap mekanisme pengelompokan inventoris yang diterapkan. b. Wawancara (interview) Dalam wawancara ini penulis langsung menemui sumber informasi dan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian kepada Bapak Yance Ismail Tobing dan beberapa pegawai yang ada di PT. Hengyang Indokarya. Dimana isi beberapa wawancaranya adalah : 1) Bagaimana sistem penyimanan inventoris yang berjalan saat ini?

7 2) Bagaimana memproses data inventoris, pencatatan dan penyimpanan berkas inventoris pada PT. Hengyang Indokarya? I.4.2. Metode Penelitian Kepustakaan ( Library Research ) Dalam penelitian kepustakaan ini penulis membaca buku yang berhubungan dengan judul yang diangkat penulis. I.4.3. Analisa Sistem Yang Akan dirancang Berikut adalah gambaran mengenai langkah-langkah sistem dilakukan : Gambar I.1. Prosedur Perancangan Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Perencanaan sistem Manfaat dari tahapan ini adalah untuk menentukan masalah-masalah atau kebutuhan yang timbul. Hal ini memerlukanpengembangan sistem secara

8 meyeluruh agar ada usaha lain yang dapat di lakukan untuk memecahkan masalah tersebut. 2. Analisa Sistem. Tahap analisa bertitik tolak pada kegiatan-kegiatan dan tugas-tugas dimana sistem yang berjalan di pelajari lebih mendalam, konsepsi dan usulan dibuat untuk menjadi landasan bagi sistem yang baru yang akan dibangun. 3. Perancangan Sistem. Pada tahap ini sebagian besar kegiatan yang berorientasi ke komputer dilaksanakan. Spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang telah disusun pada tahap sebelumnya ditinjau kembali dan disempurnakan. Rencana pembutan program dillaksakan dan juga testing programnya. 4. Implementasi Sistem Tahap ini prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan menguji, menginstal dan memulai penggunaan sistem baru atau sistem yang diperbaiki. 5. Pemelihraan Sistem Tujuan tahapan ini adalah untuk melakukan evaluasi sistem secara tepat dan efisien, menyempurnakan proses pemeliharaan sistem dengan selalu menganalisa kebutuhan informasi yang dihasilkan sistem tersebut. I.4.4. Uji Coba Sistem Pada tahap uji coba, penulis melakukan pengujian sistem untuk dapat memeriksa cara kerja aplikasi yang dirancang apakah sudah valid atau sesuai dengan perancangan yang telah dibuat oleh penulis sehingga dapat menghasilkan

9 beberapa fungsi yang telah direncanakan. Pengujian yang dilakukan penulis ini juga dilakukan untuk mengukur batasan-batasan ataupun kelemahan yang dimiliki program, sehingga dapat membatasi pemograman selama dalam penggunaan aplikasi. Di satu sisi lain penulis melakukan pengujian kepada hardware dan software yang digunakan penulis, agar aplikasi yang telah memasuki tahap akhir sudah dalam dapat bekerja dengan optimal dan memiliki kualitas selama operasional. Apabila tahapan uji coba telah berhasil pada aplikasi, maka aplikasi yang telah dirancang tersebut dapat disesuaikan dengan tujuan perancangan dan batasan yang telah diuraikan oleh penulis sebelumnya. I.4.5. Perbandingan Sistem Penulis melakukan perbandingan sistem bertujuan untuk melihat sejauh mana perancangan telah menghasilkan sistem baru yang lebih baik lagi untuk mendukung sistem pada perusahaan, perbandingan yang dilakukan diantaranya melakukan analisa terhadap kekurangan dan kelebihan pada sistem yang digunakan saat ini, selanjutnya melakukan analisa terhadap hasil perancangan apakah telah melengkapi kekurangan pada sistem yang lama, serta kelebihan lain yang dapat mendukung sistem kerja pada perusahaan. I.5. Keaslian Penelitian Penelitian ini dibuat berdasarkan berdasarkan referensi dari penelitian sebelumnya. Perberdaan dengan penelitian sebelumnya adalah :

10 Tabel I.1. Keaslian Penelitian Nama : Tutik Khotimah Tahun : Jurnal SIMETRIS, Vol 5 No 1 April 2014 ISSN: 2252-4983, Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika Universitas Muria Kudus Judul : Pengelompokan Surat Dalam Al-Qur an Menggunakan Algoritma K-Means Hasil : 1. Telah dilakukan pengelompokan surat-surat dalam Al-Qur an dengan menggunakan algoritma K-means. 2. Pengelompokan menghasilkan 4 cluster dengan anggota cluster_0 sebanyak 18 surat, cluster_1 sebanyak 26 surat, cluster_2 sebanyak 7 surat, cluster_3 sebanyak 63 surat. Pengelompokan ini telah mencapai nilai optimal pada iterasi ke-14. Perbedaan : a. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus pengelompokan Surat Dalam Al-Qur an - Penelitian tidak diimplementasikan kedalam bahasa Pemrograman. - Algoritma yang digunakan adalah Metode K-means b. Perancangan Aplikasi Data Mining Menggunakan Clustering Untuk Menyimpan Inventoris pada PT. Hengyang Indokarya - Studi kasus di PT. Hengyang Indokarya untuk Untuk

11 pengelompokan tempat penyimpanan Inventoris - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman Visual Basic Net 2010 dan Sql Server 2010 - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi UseCase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram - Hanya menggunakan Metode Clustering K-Mean Nama : Widiarina Tahun : Journal of Intelligent Systems, Vol. 1, No. 1, February 2015 Magister Ilmu Komputer, STMIK Nusa Mandiri Judul : Algoritma Cluster Dinamik untuk Optimasi Cluster pada algoritmak-means dalam Pemetaan Nasabah Potensial Hasil : Dari penelitian yang dilakukan, K-means denganalgoritma cluster dinamik, terbukti dapat meningkatkanakurasi model yang terbentuk. Peningkatan kualitas modeldapat dilihat dari peningkatan akurasi yang cukup signifikan.pengukuran validity cluster dengan menggunakan Davies-Bouldin Index (DBI) dan purity, membuktikan bahwa K-means dengan algoritma cluster dinamik menghasilkan kualitascluster yang lebih optimal yang ditunjukan dengan nilai DBIyang lebih kecil dibandingkan dengan K-means tradisional,dan purity untuk K-means dengan algoritma

12 cluster dinamikyang lebih besar dibandingkan dengan K-means tradisional.nilai DBI yang lebih kecil mendekati 0 dan purity yang lebihbesar mendekati 1, menunjukan skema cluster yang optimal. Perbedaan : c. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus Pemetaan Nasabah Potensial - Diimplementasikan kedalam bahasa software Matlab.. - Algoritma yang digunakan adalah Metode K-means d. Perancangan Aplikasi Data Mining Menggunakan Clustering Untuk Menyimpan Inventoris pada PT. Hengyang Indokarya - Studi kasus di PT. Hengyang Indokarya untuk Untuk pengelompokan tempat penyimpanan Inventoris - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman Visual Basic Net 2010 dan Sql Server 2010 - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi UseCase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram - Hanya menggunakan Metode Clustering K-Mean Nama : Ediyanto, Muhlasah Novitasari Mara, Neva Satyahadewi Tahun : Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 02, No. 2 (2013), hal 133 136 Judul : Pengklasifikasian Karakteristik Dengan Metode K-Means Cluster Analysis

13 Hasil : 1. Metode K-Means Cluster Analysis cukup efektif diterapkan dalam proses pengklasifikasian karakteristik terhadap objek penelitian. Algoritma K-Means juga tidak terpengaruh terhadap urutan objek yang digunakan, hal ini dibuktikan ketika penulis mencoba menentukan secara acak titik awal pusat cluster dari salah satu objek pada permulaan perhitungan. Jumlah keanggotaan cluster yang dihasilkan berjumlah sama ketika menggunakan objek yang lain sebagai titik awal pusat cluster tersebut. Namun, hal ini hanya berpengaruh pada jumlah iterasi yang dilakukan. 2. Algoritma K-Means Cluster Analysis pada dasarnya dapat diterapkan pada permasalahan dalam memahami perilaku konsumen, mengidentifikasi peluang produk baru dipasaran dan algoritma K-Means ini juga dapat digunakan untuk meringkas objek dari jumlah besar sehingga lebih memudahkan untuk mendiskripsikan sifat-sifat atau karakteristik dari masing-masing kelompok. Perbedaan : e. Penelitian Sebelumnya - Studi Kasus Pengklasifikasian Karakteristik - Penelitian tidak diimplementasikan kedalam bahasa Pemrograman. - Algoritma yang digunakan adalah Metode K-means f. Perancangan Aplikasi Data Mining Menggunakan

14 Clustering Untuk Menyimpan Inventoris pada PT. Hengyang Indokarya - Studi kasus di PT. Hengyang Indokarya untuk Untuk pengelompokan tempat penyimpanan Inventoris - Penelitian diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman pemrograman Visual Basic Net 2010 dan Sql Server 2010 - Model Perancangan Sistem menggunakan UML dan meliputi UseCase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagran dan Activity Diagram - Hanya menggunakan Metode Clustering K-Mean Kesimpulan dari keaslian penelitian diatas adalah bahwa penelitian skripsi ini cukup berbeda dengan penelitian terlebih dahulu namun metode yang digunakan untuk mendapatkan nilai kepastian adalah sama yaitu dengan menggunakan Clustering. Penelitian skripsi ini berfokus pada penyimpanan Inventoris menggunakan metode clustering, penelitian ini yaitu dengan peneliti Tutik Khotimah yang membahas mengenai Aplikasi Pengelompokkan Ayat Alqur an sedangkan penelitian skripsi membahas mengenai aplikasi penyimpanan inventoris. Dan perancangan sistem tidak diketahui aplikasi yang digunakan, penelitian skripsi yang dirancang oleh penulis menggunakan aplikasi software VB Net 2010 dengan database SQL Server.

15 I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Hengyang Indokarya yang beralamat di Jalan Rumah Potong Hewan No. 136. Medan. I.7. Sistematika Penulisan Langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang akan ditempuh dalam menyelesaikan penulisan dan penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menjelaskan tentang Latar Belakang, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan program yang dirancang, seperti pengertian sistem informasi, Data Mining, Clustering, Inventoris dan bahasa pemrograman yang digunakan dalam melakukan perancangan dan penelitian. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang sedang berjalan dan disain sistem yang diusulkan. BAB IV : HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini menjelaskan tentang tampilan hasil implementasi sistem yang diusulkan, pembahasan hasil uji

16 coba sistem, serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai referensi perbaikan di masa yang akan datang.