BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi. Komunikasi dapat di lakukan secara verbal yaitu suatu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. Penyampaian isi pesan seolah olah langsung antara komunikator dan. karena jelas terdengar dan terlihat secara visual.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

PERAN PRODUCTION ASSISTANT PROGRAM 100% AMPUH DI GLOBAL TV

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi dapat dikatakan telah mendominasi hampir semua waktu luang setiap

BAB I PENDAHULUAN. pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang. pribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, komunikasi massa,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. elektronik, audio dan masih banyak lagi. Contoh kongkrit jenis media elektronik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

PENDAHULUAN. mampu meyebarkan berita secara cepat dan memiliki kemampuan mencapai

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. Tentu saja Indonesia harus memiliki elemen-elemen yang bangsa agar lebih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I PENDAHULUAN. tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media memiliki andil yang. budaya yang bijak untuk mengubah prilaku masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keberadaan televisi di Indonesia saat ini bertumbuh sangat pesat. Hingga

BAB I PENDAHULUAN. yang utama adalah menyampaikan suatu pesan. Dengan semakin majunya zaman

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. televisi sebagai audio visual menjadikan pemirsa mampu menyaksikan

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang didapatkan manusia, manfaat tersebut berupa dukungan identitas. rumah, sekolah, kampus, maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

BAB I PENDAHULUAN. yang mudah untuk dicerna. Televisi secara universal juga mampu untuk menjangkau audiens

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. konteks-konteks lainnya, yaitu organisasi, publik, kelompok, dan interpersonal.

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Siaran televisi adalah pemancar sinyal listrik yang membawa muatan gambar

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya perekonomian. Keadaan inilah yang mendorong perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. medium, yang berasal dan Bahasa Latin medius yang berarti tengah.

BAB I PENDAHULUAN. luas dan pada sisi lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari

BAB I PENDAHULUAN. akan informasi pun semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman menuju masyarakat informasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. proses kehidupannya, manusia akan selalu terlihat dalam tindakan tindakan

BAB I PENDAHULUAN. jaman dan juga merupakan kurikulum yang ada pada jenjang Diploma III, khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk melengkapi kehidupannya. Kebutuhan terhadap orang lain tidak selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap perilaku kita di kehidupan sehari-hari. Seharusnya, televisi bisa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB 1 PENDAHULUAN. paling berpengaruh dalam kehidupan manusia. kekuatan terbesar dalam membuat agenda setting bagi permisanya.

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada era globalisasi saat ini TIK

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan akan fantasi dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. secara berbeda.usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosio-ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB I. Pendahuluan. baik itu lingkungan rumah, sekolah, kampus maupun lingkungan kerja 1.

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung proses komunikasi. Proses komunikasi tersebut untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Media massa memiliki peranan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Hampir semua orang memiliki televisi di rumahnya. Daya

BAB I PENDAHULUAN. dunia pertelevisian di Indonesia semakin hari semakin maju pesat. Pertelevisian indonesia semulanya

BAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Salah satu manfaat yang dapat dirasakan sekarang ini adalah. akan meluaskan cakrawala pengetahuan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. peran televisi sebagai alat yang digunakan untuk menyampaikan informasiinformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. tidak mantap. Menurut Piaget (dalam Hurlock, 1999: 118) secara psikologis masa

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses menyampaikan informasi kepada orang lain. Proses komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : komunikasi langsung dan tidak langsung. Pada proses komunikasi tidak langsung, biasanya dilakukan dengan menggunakan media atau sering disebut dengan komunikasi massa. Komunikasi massa adalah proses penyampaian informasi dengan menggunakan media massa, baik media cetak maupun elektronik. Penyebaran informasi pertanian merupakan salah satu daya dukung keberhasilan pembangunan pertanian. Dalam hal ini diperlukan peran media massa untuk ikut mendukung terjadinya pembangunan pertanian. Pengenalan mengenai dunia pertanian kepada anak-anak merupakan salah satu upaya pembangunan pertanian. Kelak anak-anak inilah yang akan melanjutkan tugas untuk terus memajukan pembangunan pertanian. Program Laptop Si Unyil TRANS7 merupakan program Edutainment (Education and Entertainment) yang menyajikan berbagai informasi, salah satunya informasi di bidang pertanian dalam bentuk yang menyenangkan dan sederhana sehingga mudah dipahami oleh anak-anak. Komunikasi massa pada dasarnya merupakan suatu bentuk komunikasi dengan melibatkan khalayak luas yang biasanya menggunakan teknologi media massa, seperti : surat kabar, majalah, radio, dan televisi. Pawito (2007) mendefinisikan komunikasi massa sebagai proses dimana organisasi-organisasi media memproduksi dan menyampaikan pesan-pesan kepada khalayak luas dan proses dimana pesan-pesan dicari, digunakan, dipahami, serta di pengaruhi oleh khalayak. Dalam komunikasi massa pasti melibatkan media massa. Depari dan Andrews (1988) menjelaskan bahwa media massa adalah suatu penyampaian pesan yang melibatkan mekanisme untuk menjumpai audiens yang luas dan tak terbatas. Surat kabar, radio, film, televisi merupakan alat yang memungkinkan untuk meneruskan informasi ke audience yang sangat luas. Dengan melihat bebrapa fungsi media massa dalam proses pembangunan, pemerintah menggunakan berbagai media massa yang dinilai mampu meyebarluaskan informasi secara

efektif. Selain itu media massa juga dirasa mampu untuk turut mendukung pembangunan pertanian. Televisi merupakan media massa yang mempunyai potensi besar untuk mendukung pembangunan pertanian. Siaran televisi hadir ditengah-tengah masyarakat melalui daya penetrasi yang dimiliki, mampu mempengaruhi khalayak pemirsa untuk diubah baik sikap, pendapat, pengetahuan, serta tingkah lakunya. Pengaruh ini terasa lebih besar lagi pada siaran televisi, karena sifatnya yang audio-visual gerak dan sinkron. Medium televisi merupakan salah satu produk dari teknologi elektronika, yang dirancang untuk keperluan proses komunikasi, yang lazim disebut sebagai teknologi komunikasi / informasi. Teknologi komunikasi / informasi memiliki sifat khas yaitu kecepatan, kepraktisan, ketepatan dan berkualitas. Atas dasar sifat khas tersebut, ternyata telah mampu meniadakan jarang ruang dan waktu antara dua tempat di muka bumi, bahkan antara bumi dan ruang angkasa maka pengelolaan medium televisi harus dinamis (Wahyudi, 1994). Televisi siaran untuk umum menyiarkan programnya secara universal, tetapi fungsi utamanya adalah tetap hiburan,meskipun ada program-program yang mengandung segi informasi dan pendidikan, hanya sebagai pelengkap saja dalam rangka memenuhi kebutuhan alamiah manusia. Setiap orang dimanapun juga, ingin mengetahui apa yang terjadi, baik didalam negeri maupun di luar negeri dalam waktu yang secepat-cepatnya. Sehingga fungsi televisi adalah: a) Sebagai media penerangan b) Sebagai media pendidikan c) Sebagai media hiburan d) Sebagai media promosi (Luluk, 2011). Ada empat jenis siaran televisi, yakni televisi pendidikan, televisi public service, televisi komersial, dan televisi kabel. Televisi pendidikan, sebagaimana namanya, tayangan-tayangannya bermuatan pendidikan. lalu, isi public service television atau televisi pelayanan masyarakat berisi perihal berbagai petunjuk praktis untuk masyarakat umum perihal sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat. Jabaran komersial dalam televisi komersial menunjukkan bahwa dalam siarannya televisi bersangkutan juga sekalian menayangkan paket iklan komersial atau penawaran atas suatu produk. Sementara jabaran untuk televisi kabel tentu saja tidak mengacu pada materi tayangan. Jabaran istilah kabel lebih mengacu pada sistem siaran yang menggunakan kabel yang dihubungkan langsung

dari stasiun penyiaran ke para pemilik pesawat televisi, sehingga hanya yang dihubungkan langsung oleh kabel itulah yang bisa menerima tayangan stasiun bersangkutan. Televisi kabel memang diniatkan untuk membatasi pemirsanya karena hanya pemirsa yang berlanggananlah yang dipasangi kabel khusus (Wardhana, 1997). Kelebihan yang dipunyai jurnalisme televisi sesuai dengan sifat media audio-visualnya itu sendiri, yaitu bersifat lisan dan audio. Sehingga tidak menuntut khalayaknya untuk harus terlebih dahulu bebas buta aksara. Selain itu pancaran siaran televisi yang demikian luas hingga menjangkau berbagai pelosok, memungkinkan televisi untuk tidak bergantung pada jaringan distribusi agen, subagen, loper, dan seterusnya. Kelemahan siaran televisi dibandingkan dengan media cetak juga dalam hal jurnalismenya, antara lain : analisis dalam siaran televsi cenderung kurang mendalam karena keterbatasan durasi siaran, dan keterbatasan dalam menikmati tayangan yang disajikan kecuali kalau tayangannya direkam terlebih dahulu (Wardhana, 1997). Pesan siaran yang disampaikan dalam tayangan televisi dapat membangun motivasi audience. Motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna pencapaian suatu tujuan. Sedangkan menurut Gates (1954) mengemukakan bahwa motivasi adalah suatu kondisi fisiologis dan psikologis yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan, yaitu kebutuhannya (Djaali cit Wati, 2015). Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten penghasil pangan di Propinsi Jawa Tengah yang terdiri dari 21 kecamatan. Kecamatan Sawangan berada paling ujung timur Wilayah Kabupaten Magelang letaknya di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pakis sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, sebelah selatan dengan Kecamatan Dukun dan sebelah barat bersebelahan dengan Kecamatan Mungkid. Sektor pertanian merupakan primadona, karena sebagian besar penduduk Kecamatan Sawangan bermata pencaharian sebagai petani. Lahan terluas digunakan untuk sektor pertanian sebesar 54%, lahan non pertanian 10% (Kecamatan Sawangan, 2013). Oleh karena itu informasi pertanian sangat dibutuhkan di tempat ini.

Menurut Sutanta (2004), informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Informasi bisa disajikan dalam beberapa cara, salah satunya adalah melalui tayangan televisi. Program televisi yang menayangkan informasi di bidang pertanian sekaligus memberikan pendidikan yang dikemas dalam tayangan yang menyenangkan adalah Laptop Si Unyil TRANS7. Walaupun program ini mempunyai segmentasi penonton anak-anak, namun tetap bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Program acara televisi untuk anak-anak bukan hanya film kartun yang hanya bersifat menghibur, namun ada juga program yang menampilkan unsur pendidikan dengan tampilan yang menarik. Salah satunya adalah program Laptop Si Unyil yang tayang di TRANS7. Program ini bertujuan untuk menambah pengetahuan anak-anak dan memperluas ruang lingkup pendidikan, artinya sumber pendidikan tidak hanya dari ruang lingkup sekolah saja. Banyak pengetahuan yang disampaikan dalam program Laptop Si Unyil, Salah satunya adalah pengetahuan di bidang pertanian. Dengan adanya tayangan laptop si Unyil ini diharapkan anakanak bisa mengenal dunia pertanian dan kelak mereka akan ikut berkontribusi dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Abraham Maslow (Koswara, 1991:25) menyatakan bahwa perilaku anak sebenarnya terbentuk dan berkembang melalui proses komunikasi. Namun, komunikasi tersebut bukan hanya melalui komunikasi antara orang tua dengan anak. Banyak media yang dapat membentuk perilaku anak, salah satunya dari media massa. Lingkungan di luar keluarga akan turut andil dalam pembentukan karakter anak. Anak-anak mudah sekali untuk mengadopsi dan meniru apa saja yang mereka lihat dan mereka dengar termasuk melalui acara Laptop Si Unyil. Dimana terdapat banyak pesan yang disampaikan. Pembentukan perilaku tidak terjadi dengan sendirinya. Pembentukannya senantiasa berlangsung selain dari interaksi manusia ternyata dapat berlangsung melalui hasil dari buah budaya seperti televisi, radio, dan lainnya.

Program acara Laptop Si Unyil merupakan program siaran public service yang di dalamnya terdapat unsur pendidikan guna melayani kebutuhan informasi bagi pemirsanya. Ada berbagai informasi yang disampaikan dalam program laptop si unyil, salah satunya adalah informasi di bidang pertanian. Sasaran dari program Laptop Si Unyil adalah anak-anak. Oleh karena itu peneliti mengangkat judul Pengaruh Tayangan Laptop Si Unyil Trans7 Tema Pertanian Terhadap Motivasi Penonton. Program Laptop Si Unyil dipilih menjadi objek penelitian karena sejauh ini belum diketahui bagaimana motivasi penonton dalam menyaksikan program Laptop Si Unyil ini, khusunya untuk wilayah Kabupaten Magelang. Program ini merupakan program Edutainment yaitu Education dan Entertainment yang menggabungkan unsur pendidikan dan hiburan dalam sebuah tayangan. Hal ini menjadi daya tarik dan kelebihan dibandingkan dengan acara lain. Dengan mengetahui motivasi penonton terhadap tayangan program laptop Si Unyil ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan dunia pertanian secara luas. 1.2 Perumusan Masalah Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan dalam pengembangan ekonomi di Indonesia. Dalam hal ini informasi di bidang pertanian sangat diperlukan sebagai salah satu sarana pembangunan pertanian. Salah satu sarana penyebaran informasi adalah melalui media massa, yaitu televisi yang ikut berperan untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan pertanian. Program acara Laptop Si Unyil Trans7 menyajikan informasi dengan menggabungkan unsur pendidikan dan hiburan dalam sebuah tayangan. Sasaran dari program ini adalah anak-anak, sehingga informasi dalam program Laptop Si Unyil disajikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dimengerti. Anakanak merupakan generasi penerus bangsa yang akan turut serta dalam pembangunan pertanian. Pengenalan dunia pertanian secara dini perlu dilakukan agar anak-anak ini dapat melanjutkan pembangunan pertanian yang sampai sekarang masih terus berlangsung. Untuk itu peneliti ingin mengetahui sejauh mana motivasi penonton dalam hal ini anak-anak dalam menyaksikan program

acara Laptop Si Unyil tema pertanian. Berdasarkan uraian tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana motivasi anak-anak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dalam menonton tayangan Laptop Si Unyil tema pertanian? 2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi anak-anak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dalam menonton tayangan Laptop Si Unyil tema pertanian? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang berjudul Pengaruh Tayangan Laptop Si Unyil TRANS7 Tema Peertanian terhadap Motivasi Penonton, yaitu : 1. Mengetahui motivasi anak-anak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dalam menonton tayangan Laptop Si Unyil tema pertanian 2. Mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi anak-anak di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dalam menonton tayangan Laptop Si Unyil tema pertanian 1.4 Kegunaan Penelitian 1. Bagi Peneliti a) Untuk mencapai syarat dalam mencapai derajat Sarjana Pertanian Strata Satu (S1) di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada b) Menambah pengetahuan dan pengalaman serta meningkatkan kemampuan dalam hal aplikasi teori yang diperoleh di bangku kuliah. 2. Bagi anak-anak Indonesia sebagai salah satu sarana untuk lebih mengenal dunia pertanian 3. Bagi Tim Progam Laptop Si Unyil TRANS7 sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan rating and share. 4. Bagi pembaca sebagai bahan informasi yang dapat menambah pengetahuan.