90 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas perhatian orang tua terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012, F hitung 16,229 lebih besar dari F tabel 3,96 (Fh > Ft). 2. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012, F hitung 10,936 lebih besar dari F tabel 3,96 (Fh > Ft). 3. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara intensitas perhatian orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada siswa kelas IV SD se Gugus Ontoseno Bagelen Purworejo Tahun Ajaran 2011/2012, F hitung 11,289 lebih besar dari F tabel 3,44 (Fh > Ft). 90
91 B. Implikasi Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat dikemukakan beberapa implikasi sebagai berikut. 1. Guru atau Pendidik Lebih meningkatkan hubungan dengan orang tua untuk mengkomunikasikan perkembangan belajar, memberikan informasi tentang keadaan siswa dan masalah-masalah yang dihadapi. Sehingga guru dan orang tua dapat bertukar pikiran untuk mencari jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi. Selain itu guru juga memberikan dorongan kepada siswa dalam kegiatan belajar. 2. Orang tua Orang tua dapat berkonsultasi dengan guru untuk mengembangkan potensi yang ada pada anak dan mengembangkan prestasi belajarnya. Dengan hal tersebut dapat menyadarkan orang tua betapa pentingnya perhatian orang tua untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Sehingga orang tua akan lebih memperhatikan anaknya terutama kegiatan belajar beserta hal-hal yang mendukung dan mempengaruhi kegiatan belajar anaknya.
92 C. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Bagi Siswa Siswa hendaknya dapat terus belajar dengan giat agar memperoleh prestasi yang memuaskan, disamping itu juga mematuhi nasihat orang tua, menurut jika dibimbing orang tua, dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya fasilitas belajar yang disedakan oleh orang tua. 2. Bagi Guru Guru hendaknya lebih dapat meningkatkan hubungan dengan orang tua siswa agar dapat berbagi informasi tentang keadaan anak, baik kepribadiannya, cara belajarnya, dan hal-hal yang lain yang dapat digunakan oleh guru dalam membimbing siswa di sekolah. Disamping itu juga untuk dapat melibatkan orang tua secara langsung di dalam menghadapi kesulitan dan memecahkan masalah yang dihadapi siswa di sekolah maupun di rumah. 3. Bagi Sekolah Pihak sekolah seharusnya melengkapi sarana prasarana bimbingan konseling, bekerjasama dengan orang tua, dalam membentuk kepribadian siswa yang berkarakter positif. 4. Bagi Orang Tua Orang tua hendaknya dapat terus dan lebih meningkatkan perhatiannya terhadap kegiatan belajar anak, baik dalam segi pemberian bimbingan,
93 pemberian nasihat, pemberian dorongan, pemberian pengawasan, maupun perlengkapan fasilitas belajar anak. Selain itu orang tua hendaknya juga senantiasa memperhatikan dan mengembangkan sikap belajar anaknya kearah yang lebih baik, dengan selalu membina hubungan yang harmonis dengan anaknya.
94 DAFTAR PUSTAKA Abin Syamsudin Makmun. (2005). Psikologi Kependidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset. Abu Ahmadi. (2009). Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Abu Ahmadi dan Widodo. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Bimo Walgito.( 2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Depdiknas. (2009). Himpunan Undang-undang Republik Indonesia Guru dan Dosen SISDIKNAS Nomor 20 Tahun 2003. Surabaya: Wacana Intelektual. Erlita Rahmawati. (2011). Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Se Kecamatan Dukun Magelang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. UNY. Fajar Kurniawan Saputro. (2006). Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMA Negeri 12 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi. UNNES. Diambil dari http://blog.binadarma.ac.id/muhammadinah/wpcontent/uploads/2010/11/prestasi-belajar-dan-disiplin.pdf. skripsi. Diakses tanggal 10 Oktober 2011 pukul 10.50 WIB). Hopkins, David. (2011). Panduan Guru Peneitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pustaka Pelajar. Imam Ghozali. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Muhibin Syah. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. M. Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Nana Syaodih Sukmadinata. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Riduwan. (2006). Dasar-dasar Statistika. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Saifuddin Azwar.(2010). Tes Prestasi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. 94
95.(2011). Penyusunan Skala Psikologi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Jaya. Slamet Suparyoto. (2011). Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Keputran A Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. UNY. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rhineka Cipta. Sri Rumini, dkk. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta.. (2009). Metode Penelitian Kuantitaif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Tim Redaksi KBBI. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga.Jakarta: Balai Pustaka. Tulus Winarsunu. (2006). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: UMM Press.