BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui letak dan faktor penyebab kesulitan belajar sistem sirkulasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan April tahun 2016. 2. Tempat Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Muntilan, Jalan Ngadiretno 1 Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Muntilan Magelang tahun ajaran 2015/2016 yang mengalami kesulitan belajar dengan indikator memiliki nilai di bawah KKM, yaitu sejumlah 59 orang. 84
2. Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh angota populasi dalam penelitian ini karena jumlahnya sedikit, yaitu 59 orang. Jadi seluruh anggota populasi dijadikan sampel pada penelitian ini. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Lembar Angket Lembar angket merupakan instrumen penelitian yang ditujukan kepada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan selaku responden. Angket berisi pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pada angket ini, pernyataan positif merupakan pernyataan yang mendukung faktor kesulitan belajar, sedangkan pernyataan negatif merupakan pernyataan yang tidak mendukung faktor kesulitan belajar. Angket ini menggunakan skala Likert. Angket disusun untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar sistem sirkulasi. Angket dalam penelitian ini menggunakan dua macam variabel, yakni variabel sikap dan variabel perilaku, serta menggunakan skala empat (empat pilihan). Untuk variabel sikap, empat pilihan meliputi sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Untuk variabel perilaku, empat pilihan meliputi selalu (SL), sering (SR), kadang (K), dan tidak pernah (TP). 85
Pada penelitian ini angket disusun menggunakan pilihan respon skala empat karena pilihan respon skala empat mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan dengan skala tiga sehingga mampu mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden. Selain itu juga tidak ada peluang bagi responden untuk bersikap netral sehingga memaksa responden untuk menentukan sikap terhadap fenomena sosial yang ditanyakan atau dinyatakan dalam instrumen (Eko Putro Widoyoko, 2012: 106). 2. Wawancara Wawancara terstruktur pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui informasi-informasi pendukung mengenai pembelajaran sistem sirkulasi. Contohnya adalah informasi mengenai bagaimana keaktifan siswa dalam kelas saat pembelajaran, bagaimana respon siswa saat guru memberikan materi sistem sirkulasi, dan informasi pendukung lainnya. Adapun sebagai respondennya adalah guru pengampu mata pelajaran biologi pada kelas sampel. E. Teknik Analisis Data 1. Teknik Analisis Letak Kesulitan Belajar Sistem Sirkulasi Analisis butir soal ulangan harian sistem sirkulasi dilakukan dengan menggunakan program QUEST. Soal terdiri dari 30 item, yang merupakan 25 item pilihan ganda dan 5 item uraian. Analisis butir soal ulangan harian 86
ini dilakukan untuk mengetahui letak kesulitan belajar sistem sirkulasi yang dialami oleh siswa. Hasil analisis menggunakan program QUEST ini dapat digunakan untuk melihat tingkat kesukaran item soal berdasarkan nilai thresholds, dengan asumsi semakin tinggi nilai kesukaran item soal, maka item tersebut semakin sulit. Adapun langkah untuk analisis dengan progrm QUEST adalah: a. Membuat file data File data dibuat dengan aplikasi Notepad dengan memasukkan jawaban siswa. Untuk item pilihan ganda, maka huruf hasil jawaban siswa diganti dengan angka, yaitu angka 1 untuk jawaban A, angka 2 untuk jawaban B, angka 3 untuk jawaban C, angka 4 untuk jawaban D, dan angka 5 untuk jawaban E. Selanjutnya untuk item uraian, skor yang didapatkan oleh siswa ditulis pada Notepad. File yang sudah ditulis selanjutnya disimpan dengan ekstensi file.txt dengan memilih pilihan All file sebelum menyimpan untuk mengindari ekstensi ganda. b. Membuat file perintah File perintah ditulis dengan aplikasi Notepad dan disimpan dengan ekstensi.ctl dengan memilih pilihan All file sebelum menyimpan untuk mengindari ekstensi ganda. Untuk menghindari kesalahan lebih baik jika nama file data dan file perintah dibuat sama. 87
c. Menjalankan program QUEST File data dan file perintah yang sudah dibuat kemudian ditempatkan dalam satu folder, kemudian tempatkan pula program QUEST pada folder tersebut. Selanjutnya program QUEST dibuka dengan cara double click atau klik ganda. Langkah selanjutnya adalah mengetik: submit <spasi> nama file perintah beserta ekstensi file nya kemudian tekan tombol Enter. d. Interpretasi data hasil olahan dengan program QUEST Analisis dengan program QUEST pada penelitian ini ditujukan untuk mengetahui letak kesulitan belajar sistem sirkulasi dengan melihat indeks kesukaran masing-masing butir soal. Oleh karena itu, interpretasi data hanya dilakukan pada output yang menyajikan informasi mengenai indeks kesukaran item (thresholds), yaitu file output dengan ekstensi sh.out dan tn.out. 2. Teknik Analisis Data Hasil Angket Skor pada angket yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif untuk mengetahui rerata (mean) skor. Skor yang diperoleh responden pada tiap item pernyataan pada angket dijumlahkan, kemudian dihitung rerata jumlah skor yang diperoleh untuk masing-masing faktor kesulitan. Dari rerata yang diperoleh kemudian disusun interval untuk membagi faktor dalam kategori lemah, sedang, dan 88
kuat, dengan asumsi faktor dengan kategori kuat merupakan faktor dominan penyebab kesulitan belajar. Angket pada penelitian ini menggunakan dua macam pernyataan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Adapun aturan penskoran untuk masing-masing pernyataan tersebut adalah: Tabel 6. Aturan Penskoran Angket Alternatif Jawaban Variabel Sikap Variabel Perilaku Skor Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif SS SL 4 1 S SR 3 2 TS K 2 3 STS TP 1 4 (Eko Putro Widoyoko, 2012: 126) 3. Teknik Analisis Data Hasil Wawancara Hasil wawancara terhadap guru yang didapatkan selanjutnya dideskripsikan untuk mendapatkan informasi pendukung terkait kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016 dalam mempelajari materi sistem sirkulasi. 89