BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016.

dokumen-dokumen yang mirip
IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR STRUKTUR FUNGSI JARINGAN HEWAN PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

IDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR SISTEM SIRKULASI PADA SISWA KELAS XI SEMESTER 1 DI SMA NEGERI 1 MUNTILAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Karakteristik Butir Tes dan Analisisnya. Oleh: Heri Retnawati

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang terdiri dari lima fase

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. Research and Development. Model Research and Development yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN. mendeskripsikan ragam kesulitan belajar Biologi yang dialami oleh siswa

BAB III METODE PENELITIAN. (RME) berbasis Teori Multiple Intelligence Howard Gardner. Waktu : 23 Maret April 2016

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Sugiyono (2010:114) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian eksperimen atau percobaan (experimental research) adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DATA PENGUKURAN MENGGUNAKAN PROGRAM QUEST. Didik Setyawarno Pendidikan IPA FMIPA UNY Yogyakarta, 18 November 2016

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Butir-butir Instrumen (Angket) Kemandirian Belajar Siswa

BAB III METODE PENELITIAN. untuk menggambarkan tingkat kemandirian dan faktor-faktor yang mempengaruhi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. semu (quasi experimental) dengan disain nonequivalent control group design.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D).

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan

research and development untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

BAB III METODE PENELITIAN. masalah (problem solving) matematis siswa dengan menerapkan model

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & menggunakan model penelitian R & D yaitu melalui 4-D model.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kaliurang Km 17 Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. IPA semester ganjil yaitu pada bulan September - Oktober Tahun Ajaran

menggunakan rumus korelasi product moment.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini didesain dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berbentuk eksperimen dengan hanya mengambil satu

BAB III METODE PENELITIAN

O 1 X O 2. Gambar 3.1 One Group Pretest-Posttest Design

multimedia, sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 2. Variabel bebas : Pola asuh overpotective

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian weak eksperimen dengan

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode dan desain penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka disusun suatu metode penelitian dan desain penelitian, sehingga apa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pengembangan Multimedia Pembelajaran

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. korelasional yang menggunakan teknik analisa nonparametric. Penelitian ini akan

BAB III METODE PENELITIAN. berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan pengembangan atau disebut juga Research and Development

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design atau

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen karena sesuai dengan tujuan penelitian yaitu melihat hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui letak dan faktor penyebab kesulitan belajar sistem sirkulasi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan bulan April tahun 2016. 2. Tempat Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Muntilan, Jalan Ngadiretno 1 Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Muntilan Magelang tahun ajaran 2015/2016 yang mengalami kesulitan belajar dengan indikator memiliki nilai di bawah KKM, yaitu sejumlah 59 orang. 84

2. Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh angota populasi dalam penelitian ini karena jumlahnya sedikit, yaitu 59 orang. Jadi seluruh anggota populasi dijadikan sampel pada penelitian ini. D. Teknik Pengumpulan Data 1. Lembar Angket Lembar angket merupakan instrumen penelitian yang ditujukan kepada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan selaku responden. Angket berisi pernyataan positif dan pernyataan negatif. Pada angket ini, pernyataan positif merupakan pernyataan yang mendukung faktor kesulitan belajar, sedangkan pernyataan negatif merupakan pernyataan yang tidak mendukung faktor kesulitan belajar. Angket ini menggunakan skala Likert. Angket disusun untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar sistem sirkulasi. Angket dalam penelitian ini menggunakan dua macam variabel, yakni variabel sikap dan variabel perilaku, serta menggunakan skala empat (empat pilihan). Untuk variabel sikap, empat pilihan meliputi sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Untuk variabel perilaku, empat pilihan meliputi selalu (SL), sering (SR), kadang (K), dan tidak pernah (TP). 85

Pada penelitian ini angket disusun menggunakan pilihan respon skala empat karena pilihan respon skala empat mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan dengan skala tiga sehingga mampu mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden. Selain itu juga tidak ada peluang bagi responden untuk bersikap netral sehingga memaksa responden untuk menentukan sikap terhadap fenomena sosial yang ditanyakan atau dinyatakan dalam instrumen (Eko Putro Widoyoko, 2012: 106). 2. Wawancara Wawancara terstruktur pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui informasi-informasi pendukung mengenai pembelajaran sistem sirkulasi. Contohnya adalah informasi mengenai bagaimana keaktifan siswa dalam kelas saat pembelajaran, bagaimana respon siswa saat guru memberikan materi sistem sirkulasi, dan informasi pendukung lainnya. Adapun sebagai respondennya adalah guru pengampu mata pelajaran biologi pada kelas sampel. E. Teknik Analisis Data 1. Teknik Analisis Letak Kesulitan Belajar Sistem Sirkulasi Analisis butir soal ulangan harian sistem sirkulasi dilakukan dengan menggunakan program QUEST. Soal terdiri dari 30 item, yang merupakan 25 item pilihan ganda dan 5 item uraian. Analisis butir soal ulangan harian 86

ini dilakukan untuk mengetahui letak kesulitan belajar sistem sirkulasi yang dialami oleh siswa. Hasil analisis menggunakan program QUEST ini dapat digunakan untuk melihat tingkat kesukaran item soal berdasarkan nilai thresholds, dengan asumsi semakin tinggi nilai kesukaran item soal, maka item tersebut semakin sulit. Adapun langkah untuk analisis dengan progrm QUEST adalah: a. Membuat file data File data dibuat dengan aplikasi Notepad dengan memasukkan jawaban siswa. Untuk item pilihan ganda, maka huruf hasil jawaban siswa diganti dengan angka, yaitu angka 1 untuk jawaban A, angka 2 untuk jawaban B, angka 3 untuk jawaban C, angka 4 untuk jawaban D, dan angka 5 untuk jawaban E. Selanjutnya untuk item uraian, skor yang didapatkan oleh siswa ditulis pada Notepad. File yang sudah ditulis selanjutnya disimpan dengan ekstensi file.txt dengan memilih pilihan All file sebelum menyimpan untuk mengindari ekstensi ganda. b. Membuat file perintah File perintah ditulis dengan aplikasi Notepad dan disimpan dengan ekstensi.ctl dengan memilih pilihan All file sebelum menyimpan untuk mengindari ekstensi ganda. Untuk menghindari kesalahan lebih baik jika nama file data dan file perintah dibuat sama. 87

c. Menjalankan program QUEST File data dan file perintah yang sudah dibuat kemudian ditempatkan dalam satu folder, kemudian tempatkan pula program QUEST pada folder tersebut. Selanjutnya program QUEST dibuka dengan cara double click atau klik ganda. Langkah selanjutnya adalah mengetik: submit <spasi> nama file perintah beserta ekstensi file nya kemudian tekan tombol Enter. d. Interpretasi data hasil olahan dengan program QUEST Analisis dengan program QUEST pada penelitian ini ditujukan untuk mengetahui letak kesulitan belajar sistem sirkulasi dengan melihat indeks kesukaran masing-masing butir soal. Oleh karena itu, interpretasi data hanya dilakukan pada output yang menyajikan informasi mengenai indeks kesukaran item (thresholds), yaitu file output dengan ekstensi sh.out dan tn.out. 2. Teknik Analisis Data Hasil Angket Skor pada angket yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif untuk mengetahui rerata (mean) skor. Skor yang diperoleh responden pada tiap item pernyataan pada angket dijumlahkan, kemudian dihitung rerata jumlah skor yang diperoleh untuk masing-masing faktor kesulitan. Dari rerata yang diperoleh kemudian disusun interval untuk membagi faktor dalam kategori lemah, sedang, dan 88

kuat, dengan asumsi faktor dengan kategori kuat merupakan faktor dominan penyebab kesulitan belajar. Angket pada penelitian ini menggunakan dua macam pernyataan, yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Adapun aturan penskoran untuk masing-masing pernyataan tersebut adalah: Tabel 6. Aturan Penskoran Angket Alternatif Jawaban Variabel Sikap Variabel Perilaku Skor Pernyataan Positif Skor Pernyataan Negatif SS SL 4 1 S SR 3 2 TS K 2 3 STS TP 1 4 (Eko Putro Widoyoko, 2012: 126) 3. Teknik Analisis Data Hasil Wawancara Hasil wawancara terhadap guru yang didapatkan selanjutnya dideskripsikan untuk mendapatkan informasi pendukung terkait kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016 dalam mempelajari materi sistem sirkulasi. 89