FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN 2015 M / 1436 H

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN 2015 M / 1436 H


Program Strata Satu (S-1)

ANALISA PASAL 25 TENTANG WAKAF DENGAN WASIAT UNDANG UNDANG NO. 41 TAHUN 2004 MENURUT FIQIH MUAMALAH SKRIPSI

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

MANAJEMEN BADAN PENGELOLA WAKAF MASJID AGUNG KAUMAN SEMARANG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI HARTA WAKAF

ANALISIS PENDAPAT IMAM SYAFI I TENTANG WAKAFYANG DIWARISKAN SETELAH WAKIF MENINGGAL DUNIA

PRAKTEK PERWAKAFAN UANG DI LEMBAGA KEUANGAN SYARI AH (Studi Kasus di KJKS BMT AL-FATTAH Pati)

PROBLEMATIKA PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI GAMPONG LHOK SEUNTANG KECAMATAN JULOK KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi. Diajukan Oleh : J A S M A N I

ANALISIS TERHADAP PROSES PENCATATAN STATUS TANAH WAKAF MASJID USWATUN HASANAH DI DESA SRIWULAN KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Dalam Ilmu-Ilmu Syari ah

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAITUL MAL KABUPATEN ACEH TAMIANG

ANALISIS FRANCHISE FEE DAN ROYALTY FEE PADA BISNIS WARALABA

MANAJEMEN DANA ZAKAT DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN KENDAL

SITI MEGAWATI NIM:

KATA PENGANTAR. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis,

ISTIBDAL HARTA WAKAF (STUDI KOMPERATIF ANTARA PENDAPAT IMAM AL-SARKHASI DAN IMAM AL-NAWAWI S K R I P S I

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

STUDI ANALISIS PENDAPAT AHMAD HASSAN TENTANG KEBOLEHAN MENIKAH TANPA WALI DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMIKIRAN MADZHAB HANAFI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H

PRAKTIK JASA SULAM ALIS MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Salon Kecantikan Evi Beauty Galery Bandar Lampung) SKRIPSI

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGAWASAN KUA KECAMATAAN SEDATI TERHADAP PENGELOLA BENDA WAKAF

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBIAYAAN MULTI JASA DENGAN AKAD IJARAH DI BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI'AH (BPRS) MITRA HARMONI SEMARANG

ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL UNTUK MENDUKUNG KELANCARAN PROSES PRODUKSI DI UD TRI MANUNGGAL UTAMA JEPARA

PRAKTEK JUAL BELI ISTISHNA PADA USAHA PEMBUATANPERAHU DESA BENCAH KELUBI KECAMATAN TAPUNG DITINJAU PERSPEKTIF FIQIH MUAMALAH

BERSETUBUH SEBAGAI HAK SUAMI DALAM PERKAWINAN MENURUT IMAM MUHAMMAD BIN IDRIS AL SYAFI I

FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2010

PERAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH BAGI PENINGKATAN PRODUKTIFITAS PETANI DI KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK

ANALISIS IDENTIFIKASI RISIKO PEMBIAYAAN PADA LEMBAGA KEUANGAN BANK BNI SYARI AH CABANG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pengabdian badan, seperti shalat, puasa atau juga melalui bentuk pengabdian berupa

IMPLEMENTASI AKAD WADI AH DAN RISIKO OPERASIONAL PADA PRODUK TABUNGAN SIMPANAN SUKARELA LANCAR (SIRELA) DI KJKS BMT AL-HIKMAH MIJEN

MANAJEMEN PENGUMPULAN DANA ZAKAT, INFAQ, DAN SEDEKAH DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA) KABUPATEN REMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Perolehan dan peralihan hak atas tanah dapat terjadi antara lain melalui: jual

PROSES PERALIHAN HAK ATAS TANAH WAKAF (Studi kasus di KUA Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo)

SKRIPSI. Dalam Ilmu Syari ah

PROBLEMATIKA GEJALA ANEMIA (KEKURANGAN SEL DARAH MERAH) DALAM AKTIVITAS BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI MA NURIL HUDA GROBOGAN SKRIPSI

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN MUSLIM DALAM HAL TREND JILBAB PERSPEKTIF TEORI KONSUMSI ISLAM

Oleh : Ima Khozanah NIM

FITRIYANI FAUZIAH NIM

JURUSAN AHWAL AL SYAKHSHIYYAH FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEUCHIK DENGAN PERANGKAT DALAM MEMBANGUN GAMPOENG ALUEBUGENG KECAMATAN PEUREULAK TIMUR KABUPATEN ACEH TIMUR SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

ANALISIS PENERAPAN SISTEM BAGI HASIL DALAM PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) CEMERLANG WELERI KENDAL

APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati)

PENGARUH PROMOSI, PELAYANAN DAN PROFIT SHARING TERHADAP KEPUTUSAN NON MUSLIM MENJADI NASABAH DI BANK BTN KCPS CONDONGCATUR SLEMAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI AR-RANIRY

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN MELALUI DANA ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH DI LEMBAGA MANAJEMEN INFAQ (LMI) TULUNGAGUNG SKRIPSI

STRATEGI PENGEMBANGAN SKILL PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN DI KSPPS BMT AL-HIKMAH UNGARAN CABANG MIJEN

PERAN DEPARTEMEN QUALITY CONTROL DALAM STANDARISASI BAHAN BAKU PT. PURA BARUTAMA UNIT OFFSET

METODE ISTINBATH HUKUM IMAM ABU HANIFAH TENTANG HUKUM SHALAT IDUL FITRI SKRIPSI

ANALISIS TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBIAYAN MUDHARABAH MENURUT FATWA DSN-MUI NO : 07/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG PEMBIAYAAN MUDHARABAH (QIRADH)

BAB I PENDAHULUAN. manusia disebut sebagai makhluk sosial. Islam mengajarkan kita untuk saling

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK SEWA MENYEWA LAHAN PERTANIANDI DESA GETASREJO KEC. GROBOGAN

PENARIKAN KEMBALI HARTA WAKAF OLEH PEMBERI WAKAF (Study Analisis Pendapat Imam Syafi'i)

MEKANISME PRODUK SURBAN (SIMPANAN QURBAN) DI BMT HARAPAN UMMAT KUDUS

PERANAN LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL BAITUL MAAL HIDAYATULLAH DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MUSTAHIQ DI KABUPATEN TULUNGAGUNG SKRIPSI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA ISLAMI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PABRIK JENANG TABAROK KUDUS

PERNYATAAN. Tugas Akhir yang berjudul MEKANISME PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MUDHARABAH

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH PEMBIAYAAN PADA BMT TULUNGAGUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Segala puji bagi Allah Swt. yang mengatur dan memelihara segala sesuatu yang

LILIK NUR EFENDI NIM

STRATEGI MANAJEMEN FUNDRAISING DALAM PENINGKATAN PENGHIMPUNAN WAKAF YAYASAN BADAN WAKAF SULTAN AGUNG (YBWSA) SEMARANG

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENDIRIAN RUMAH DI BANTARAN SUNGAI KUTO (STUDI KASUS DI DESA SAMBONGSARI KECAMATAN WELERI KABUPATEN KENDAL)

BAB I PENDAHULUAN. Abdurrahman, Masalah Perwakafan Tanah Milik dan Tanah Wakaf di Negara Kita, Alumni, Bandung, 2000, hlm. 2. 2

ZAKAT HARTA ORANG YANG TIDAK CAKAP BERTINDAK SKRIPSI. Diajukan Oleh: ROHANA BINTI MAHUSSAIN. Mahasiswa Fakultas Syari ah

JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2011

Diajukan oleh LESTARI NIM :

KUPON BERHADIAH BAGI KONSUMEN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus Maxcell Depo Teknik Bangunan Kendari)

SKRIPSI. Oleh: ABDUL AZIZ Nim :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Pendidikan Matematika. Oleh :

PRAKTEK BIMBINGAN PERKAWINAN MENURUT HUKUM ISLAM (Kajian Modul Bimbingan Perkawinan di Kecamatan Meuraxa Banda Aceh) SKRIPSI.

ZAKAT HARTABAGI ANAK-ANAK DAN ORANG GILA (studikomperatifmenurut Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi i) SKRIPSI

ANALISIS FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL TENTANG PEMBOLEHAN JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG 2014

PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS SYARIAH IAIN KENDARI TENTANG PACARAN DAN TA ARUF PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( Studi Pada Prodi Akhwal Al-Syakhshiyyah )

MEKANISME PENGELOLAAN DANA TABARRU PADA ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTRA 1912 CABANG SYARIAH SEMARANG

HADIAH TETHADAP NASABAH DI BADAN USAHA MILIK DESA MAKMUR SEJAHTERA MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

LUTHFI AL FARUQI

STUDI ANALISIS PENDAPAT MAZHAB HANAFI TENTANG SAHNYA TALAK KARENA PAKSAAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Dalam Ilmu Syari ah

STUDI ANALISIS TERHADAP FATWA PENGHARAMAN ROKOK DALAM TAREKAT AL-IDRISIYYAH INDONESIA

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PENAWARAN PEDAGANG KONVEKSI DI PASAR JOHAR SEMARANG

ANALISIS TERHADAP IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MUSYARAKAH (Studi Kasus di KSPPS Ar-Rahmah Gringsing Limpung Batang) SKRIPSI

STUDI ANALISIS PENDAPAT MUHAIMIN IQBAL TENTANG DINAR DAN DIRHAM SEBAGAI MATA UANG. Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI DENGAN SISTEM CEGATAN" (StudiKasus Di DesaGunungPatiKecamatanGunungPati KotaSemarang)

MANAJEMEN PENGELOLAAN DANA UNTUK MENJAGA KESTABILAN LIKUIDITAS DAN SOLVABILITAS DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS BMT BISMILLAH DI SUKOREJO

PEMIKIRAN SYEKH TAQIYUDDIN AN-NABHANI TENTANG UPAH DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM SKRIPSI

MODEL KEPEMIMPINAN MANAJER BMT MARHAMAH WONOSOBO DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI PANTI ASUHAN DARUNNAJAH MRANGGEN DEMAK

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI ES BALOK UNTUK KONSUMSI (Studi Kasus di Kota Semarang) SKRIPSI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBERIAN POTONGAN HARGA DENGAN MENGGUNAKAN KARTU MEMBER DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DAN RELEVANSINYA DENGAN UU NO

RELASI SUAMI ISTRI DALAM NIKAH SIRRI DIKALANGAN MAHASISWA IAIN JEMBER SKRIPSI

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU FIQIH TERHADAP KEDISLIPINAN BERIBADAH SISWA KELAS VII DI

PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK NEGERI 5 LANGSA.

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGUPAHAN SISTEM ROYONGAN DI DESA KLIRIS KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL

OPTIMALISASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA DI MAN KENDAL

MANAJEMEN KINERJA DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU DI MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS. Skripsi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Jurusan Ilmu Dakwah dan Komunikasi

ANALISIS PENGEMBANGAN KARIR DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS KSPPS FASTABIQ KHOIRO UMMAH KABUPATEN PATI)

STUDY KASUS TENTANG WANPRESTASI PEMESANAN BARANG ANTARA C.V SUMBER JATI BATANG DENGAN TIGA PUTRA WELERI

Transkripsi:

PROBLEMATIKA MANAJEMEN PENGELOLAAN HARTA WAKAF (Studi Kasus di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur) SKRIPSI Disusun Oleh : MUHAMMAD SIDDIQ SAPUTRA Mahasiswa Fakultas Syari ah Jurusan / Prodi Muamalah NIM : 511000886 FAKULTAS SYARI AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA TAHUN 2015 M / 1436 H

SKRIPSI Diajukan Kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Sebagai Salah Satu Beban Studi Program Sarjana (S-1) Dalam Ilmu syari ah Diajukan Oleh: MUHAMMAD SIDDIQ SAPUTRA Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa Program Strata Satu (S-1) Fakultas / Jurusan : Syari ah/ MU NIM : 511000886 Disetujui Oleh: Pembimbing I Pembimbing II Anizar, MA Syamsul Rizal, S.H.I, M.SI ii

KATA PENGANTAR Assalamu alaikumwr, Wb Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat, hidayah, serta inayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Selawat serta salam penulis hanturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad Saw, yang telah membawa manusia dari kehidupan yang gelap gulita sampai kekehidupan yang penuh cahaya petunjuk seperti sekarang ini. Ucapan terimakasih sedalam-dalamnya penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dengan moral dan bantuan apapun yang sangat besar artinya bagi penulis. Ucapan terima kasih terutama penulis sampaikan kepada yang terhormat: 1. Bapak Dr. Zulkarnain, MA selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. 2. Ibu Anizar, MA selaku dosen pembimbing I, dan bapak Syamsul Rizal, S.H.I, M.SI selaku dosen pembimbing II, yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyusun skripsi ini. 3. Ibu Nuraida, M.Pd selaku Kepala Perpustakaan IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, beserta seluruh staf dan karyawannya yang telah memberikan pelayanan kepustakaan yang penulis perlukan dalam penulisan skripsi ini. i

4. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Syariah yang telah memberikan ilmunya kepada penulis. 5. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan kasih sayang, do a, pengorbanan dan kesabarannya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. 6. Bapak Kepala KUA Kecamatan Peureulak dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur dan para stafnya yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian dan telah memberikan informasi yang penulis butuhkan. 7. Sahabat-sahabatku yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan, semangat dan yang selalu menemani disaat sedih dan senang. Kepada mereka semua penulis tidak dapat memberikan apa-apa, hanya untaian terima kasih dengan tulus dan iringan do a, semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka dan selalu melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayah-nya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan penulis dalam banyak hal, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan agar menjadi pertimbanganpertimbangan dalam penulisan selanjutnya. Langsa, 25 Januari 2015 Wassalam, M. SIDDIQ SAPUTRA ii

DAFTAR ISI Halaman LEMBARAN JUDUL... KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR LAMPIRAN... vi ABSTRAK... vii BAB I BAB II BAB III BAB IV : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Batasan Penelitian Permasalahan... 4 D. Tujuan Penelitian... 5 E. Penjelasan Istilah... 5 F. Kajian Terdahulu... 7 G. Kajian Teori... 7 H. Sistematika Pembahasan... 9 : LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Wakaf dan Sejarah Wakaf... 11 B. Dasar Hukum Wakaf dan Pengelolaan Wakaf... 15 C. Rukun dan Syarat Wakaf... 18 D. Tujuan dan Manfaat Wakaf... 24 E. Macam-Macam Wakaf... 26 F. Manajemen Pengelolaan Harta Wakaf... 30 G. Hikmah Wakaf... 32 : METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian... 34 B. Lokasi Penelitian... 35 C. Teknik Pengumpulan Data... 35 D. Metode Analisis Data... 38 E. Pedoman Penulisan... 39 : HASIL PENELITIAN A. Profil KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur... 40 B. Manajemen Pengelolaan Harta Wakaf di KUA Kecamatan Peureulak... 48 C. Manajemen Pengelolaan Harta Wakaf di Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur... 59 D. Problematika Manajemen Pengelolaan Harta Wakaf di KUA dan Baitul Mal Kab. Aceh Timur... 61 iii

E. Analisa Penulis Tentang Manajemen Pengelolaan Harta Wakaf di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur... 65 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan... 68 B. Saran... 68 DAFTAR PUSTAKA... 71 DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN iv

ABSTRAK Wakaf merupakan sumber aset yang memberikan pemanfaatan sepanjang masa. Namun pengumpulan, pengelolaan dan pendayagunaan harta wakaf yang ada di Kabupaten Aceh Timur bisa dikatakan tidak berjalan sebagaimana yang diamanahkan oleh undang-undang pemerintah Aceh dan qanun Aceh bila dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia yang lebih maju dalam bidang pengelolaan aset wakaf. Seperti yang di tertuang dalam Undang-Undang Pemerintah Aceh salah satu kewenangan Baitul Mal Kabupaten adalah mengelola harta wakaf yang selanjutnya di atur dengan Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2010 Tentang Baitul Mal. Namun dalam kenyataannya, setelah Qanun berjalan ± 6 tahun (2008-2014) ternyata tidak dapat diimplementasikan sebagaimana mestinya, karena mengalami kekacauan hukum, sehingga amanah yang dititipkan dalam kedua Peraturan tersebut di atas seperti tidak berpijak di atas bumi. Sehubungan dengan berbagai kelemahan dan tumpang tindih dalam pelaksanaan Qanun tentang Baitul Mal yang mana bertentangan dengan jiwa dan semangat yang diamanahkan dalam titah pasal UUPA menyangkut perwakafan, maka sudah pada tempatnya apabila saat ini dilakukan pengkajian ulang tentang peranan dan fungsi Baitul Mal dikembangakn sesuai dengan hukum yang berlaku. Sehubungan dengan itu juga, faktanya harta wakaf ini didata oleh KUA yang ada di Kecamatan. Jadi, bisa dikatakan sudah terjadi tumpang tindih antara fungsi KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur dalam mengelola harta wakaf. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendataan dang pengelolaan serta kendala (masalah) yang ditemui dalam pendataan dan pengelolaan tanah wakaf di KUA Kecamatan Peureulak dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur. Berkenaan dengan permasalahanpermasalahan di atas, dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan penelitian metode kualitatif deskriptif yang menitikberatkan pada kajian serta data diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi yang mendukung tentang ketentuan mengenai wakaf. Yang mana berdasarkan hasil penelitian ini bahwa Problematika yang di hadapi oleh pihak Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur, yaitu : Belum terbentuknya Baitul Mal Gampong (BMG) di seluruh gampong yang ada di Kabupaten Aceh Timur. Karena menurut pengamatan penulis di Kabupaten Aceh Timur ini ada 24 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten ini, dan ada 513 gampong yang harus di bentuk BMG oleh pihak BMK Aceh Timur, jadi bisa disimpulkan, pihak BMK harus mempunyai dana yang besar dan cukup untuk membentuk BMG di seluruh gampong yang ada di Kabupaten Aceh Timur, dan sistem pengelolaan harta wakaf masih memakai manajemen adat yang ada di gampong tersebut. Jadi, Peran pemerintah dan instansi terkait tentunya harus lebih besar lagi untuk mendorong strategi-strategi dalam hal membentuk dan membina Baitul Mal Kabupaten, seperti mensosialisasikan peraturan yang mengatur tentang pengelolaan wakaf, membantu dalam hal manajemen, membantu aspek pencatatan keuangan, dan membentuk lembaga pengelola wakaf yaitu BMG di semua gampong yang ada di Kabupaten Aceh Timur. vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wakaf secara bahasa adalah al- habs (menahan) 1. Kata Al-Waqf adalah bentuk masdar dari ungkapan Waqfu Al-Syai, yang berarti menahan sesuatu. Dengan demikian, pengertian Wakaf secara bahasa adalah menyerahkan tanah kepada orangorang miskin untuk ditahan. 2 Menurut istilah para ulama berbeda pendapat tentang arti wakaf, mereka mendefinisikan wakaf dengan definisi yang beragam, sesuai dengan perbedaan mazhab yang mereka anut. Salah satu yang bisa penulis ambil dari sekian banyak pendapat ulama tentang wakaf yaitu pendapat dari Imam Nawawi : wakaf adalah menahan harta yang dapat diambil manfaatnya bukan untuk dirinya, sementara benda itu tetap ada dan digunakan manfaatnya untuk kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah. 3 Dasar hukum wakaf ini dapat kita lihat dalam firman Allah SWT yang berbunyi : 1 Al-Azhari, Tahdzibu Al-Luqhah, Jilid-9, (Jakarta : Sijli Al-Arab, 1990), h. 333. 2 Muhammad Abid Abdullah Al-Kabisi, Hukum Wakaf Kajian Kontemporer Pertama dan Terlengkap tentang Fungsi dan Pengelolaan Wakaf serta Penyelesaian atas Sengketa Wakaf, ( Jakarta : Dompet Dhuafa Republika dan IIMan, 2008), h. 37. 3 Ibid, h. 40. 1

2 Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa yang kamu cintai. (Q.S. Ali Imran (3): 92) Ayat ini menyebut infak di jalan Allah sebagai salah satu dari contoh amal shaleh dan kebaikan, bilamana manusia menafkahkan sesuatu yang disukainya kepada orang lain. Syarat- syarat harta yang diwakafkan adalah : 1. Harta wakaf itu memiliki nilai (ada harganya). 2. Harta wakaf itu jelas bentuknya. 3. Harta wakaf merupakan hak milik dari waqif. 4. Harta wakaf itu berupa benda yang tidak bergerak, seperti tanah atau benda yang disesuaikan dengan kebiasaan wakaf yang ada. 4 Setelah kita mengetahui syarat dari harta wakaf itu, disini penulis akan memberi penjelasan siapa yang seharusnya mengelola dan bertanggung jawab atas harta wakaf tersebut. Dalam ketentuan yang diatur dalam pasal 191 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA), kewenangan Baitul Mal adalah mengelola zakat, harta wakaf dan harta agama yang diatur dengan Qanun. 4 Ibid, h. 247.

3 Qanun yang dimaksud disini adalah Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2007 Tentang Baitul Mal. 5 Dalam kenyataannya setelah Qanun tersebut berjalan ± 6 tahun (2008-2014) ternyata tidak dapat diimplementasikan sebagaimana mestinya, karena mengalami distorsi atau kekacauan hukum, sehingga amanah yang dititipkan dalam kedua undang-undang tersebut diatas seperti tidak berpijak diatas bumi. 6 Sehubungan dengan berbagai kelemahan dan tumpang tindih dalam pelaksanaan Qanun tentang Baitul Mal, dimana antara lain telah menimbulkan multi tafsir serta bertentangan dengan jiwa dan semangat yang diamanahkan dalam titah pasal dari UUPA menyangkut perwakafan, maka sudah pada tempatnya apabila pada saat ini dilakukan pengkajian ulang secara menyeluruh untuk menggagas kembali bagaimana seharusnya peranan dan fungsi Baitul Mal dikembangkan di Aceh sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Karena Baitul Mal telah ditetapkan sebagai pengelola zakat, harta wakaf dan harta agama di Aceh, kiranya pembentukan Baitul Mal tersebut dapat mengacu kepada lembaga yang mempunyai fungsi yang sama diberbagai Negara Islam yang ada sekarang. Revisi Qanun yang ada sekarang diharapkan tidak bersifat tambal sulam, karena kita sudah mengalami berbagai kegagalan dan terbukti tidak mampu mencari terobosan untuk mengoptimalkan Lembaga Baitul Mal sesuai dengan perkembangan zaman. Sehubungan dengan itu 5 Undang-Undang Pemerintah Aceh Nomor 11 Tahun 2006 dan Qanun Aceh Nomor 10 Tahun 2007. 6 Pengamatan Peneliti Selama Praktek Pengalaman Lapangan Pada Bulan Maret-April Tahun 2014 di Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur.

4 juga, dalam faktanya harta wakaf ini didata oleh KUA yang ada di Kecamatan. Dan di Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur, penulis melihat bahwasanya dalam hal pengelolaan Harta Wakaf, dimana dari semenjak Baitul Mal ini ada di Aceh Timur, dalam hal pengelolaan harta wakaf, pihak Baitul Mal sendiri belum mengetahui dan mengelola dalam hal harta wakaf dikarenakan belum adanya perintah dari Baitul Mal Aceh, jadi bisa dikatakan sudah terjadi tumpang tindih antara fungsi KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur dalam mengelola harta wakaf. 7 Dengan demikian, maka penulis ingin membuat penelitian dalam bentuk skripsi dengan permasalahan tersebut diatas dengan judul PROBLEMATIKA MANAJEMEN PENGELOLAAN HARTA WAKAF (Studi Kasus di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur). B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana problematika manajemen pengelolaan harta wakaf di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur? 2. Apa Solusi yang diberikan oleh penulis agar pengelolaan harta wakaf ini terlaksana sebagaimana mestinya? C. Batasan Penelitian Permasalahan Adapun batasan permasalahan penelitian yang ingin penulis teliti adalah di KUA Kecamatan Peureulak, mengingat Kecamatan yang ada di seputaran Aceh Timur ada 24 Kecamatan, maka cuma di KUA Kecamatan Peureulak yang penulis 7 Pengamatan Peneliti Selama Praktek Pengalaman Lapangan Pada Bulan Maret-April Tahun 2014 di Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur.

5 pilih sebagai salah satu objek permasalahan untuk melakukan penelitian ini. Di karenakan Kantor KUA Kecamatan Peureulak ini menurut penulis, selain lokasinya tidak jauh dengan tempat tinggal penulis, selain itu bisa membantu penulis dalam hal pengumpulan data tanah wakaf yang penulis perlukan nantinya. D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui problematika manajemen pengelolaan harta wakaf di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur. 2. Untuk mengetahui problematika Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur sehingga belum bisa mengelola harta wakaf. E. Penjelasan Istilah Untuk lebih mudah memahami maksud judul yang akan di bahas, maka penulis memberikan beberapa penjelasan istilah yang ada pada judul tersebut, yaitu : 1. Manajemen Kata Manajemen berarti proses untuk mencapai tujuan, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian. Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. 8 1146. 8 W. J. S. Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, Ed.3, (Jakarta : Balai Pustaka, 2007), h.

6 2. Pengelolaan Pengelolaan berasal dari kata kelola yang berarti mengendalikan, menyelenggarakan (pemerintah dan sebagainya). Sedangkan pengelolaan itu sendiri berarti proses yang memberikan pengawasan pada semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijakan dari pencapaian tujuan. 9 3. Harta Wakaf Kata Harta dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan kekayaan berwujud dan tidak berwujud yang bernilai dan menurut hukum dimiliki perusahaan. 10 Sedangakan kata Wakaf dalam Kamus Besar Bahasa Arab di artikan al-habs yang artinya menahan harta asal (pokok) dan menyedekahkan hasilnya dijalan Allah SWT. 11 Kata wakaf sendiri berasal dari kata kerja Waqafa yang berarti berhenti atau berdiri. 12 Menurut istilah harta wakaf berarti berhenti atau menahan harta yang dapat diambil mamfaatnya tanpa musnah seketika dan untuk penggunaan yang mubah, serta dimaksudkan untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT. 13 9 Ibid, h. 534. 10 Ibid, h. 390. 11 Ibid, h.1266. 12 Adijani al-alabiji, Perwakafan Tanah di Indonesia Dalam Teori dan Praktek, (Jakarta : Rajawali Press, 1989), h. 23. 13 Ahmad Azhar Basyir, Hukum Islam Tentang Wakaf, Ijarah, Syirkah, (Jakarta : Al-Ma arif, 1977), h. 5.

7 F. Kajian Terdahulu Pembahasana atau kajian yang membahas tentang masalah wakaf secara umum memang banyak terdapat dalam kitab klasik, fiqh dan literature keislaman lainnya. Dalam penulusuran sampai saat ini penulis belum menemukan penelitian atau tulisan yang secara spesifik mengkaji tentang Problematika Manajemen Pengelolaan Harta Wakaf (Studi Kasus di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur). Dalam skripsi yang berjudul Strategi Manajemen Dalam Pengelolaan Harta Agama (Studi Kasus di Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur) oleh Asmudi 14, membahas tentang konsep pengelolaan dan pemberdayaan harta agama yang diterapkan sekarang belum sesuai dengan hukum islam sehingga belum mengarah kepada pendayagunaan untuk keadilan sosial. Kemudian dalam skripsi lain yang berjudul Sistem Pendataan dan Pengelolaan Tanah Wakaf di Kecamatan Darul Ihsan oleh Nur Lina 15, membahas tentang sistem pendataan dan pengelolaan yang dijalankan oleh KUA Kecamatan Darul Ihsan perlu adanya sosialisasi supaya untuk terhindar dari penyalahgunaan harta wakaf tersebut. Dari dua karya ilmiah di atas, perbedaan antara penelitian yang penulis teliti dengan dua penelitian tersebut adalah penulis mengkaji problematika (masalah) 14 Asmudi, Strategi Manajemen Dalam Pengelolaan Harta Agama (Studi Kasus di Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur), Skripsi Strata Satu Jurusan Syari ah STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, (2013), Langsa. 15 Nur Lina, Sistem Pendataan dan Pengelolaan Tanah Wakaf di Kecamatan Darul Ihsan, Skripsi Strata Satu Jurusan Syari ah STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, (2013), Langsa.

8 manajemen pengelolaan harta wakaf yang ada di lapangan tidak berjalan menurut aturan perundang-undangan yang berlaku. Jadi, bardasarkan dari hasil telaah penulis terhadap dua karya ilmiah diatas, maka sejauh ini belum ada yang meneliti masalah yang diangkat oleh penulis. Oleh karena itu, Penulis tertarik untuk mengkaji tentang Problematika Manajemen Pengelolaan Harta Wakaf (Studi Kasus di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur). G. Kerangka Teori Wakaf merupakan sumber aset yang memberikan pemanfaatan sepanjang masa dan wakaf juga salah satu cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dikarenakan wakaf termasuk dalam sedekah jariyah yang tidak terputus dan akan bermanfaat kepada si wakif nantinya di hari pembalasan. Dalam kitab-kitab Fiqh yang merupakan penjelasan dan penjabaran dari Al Quran dan Sunnah Nabi SAW telah ditetapkan anjuran untuk berwakaf di jalan Allah SWT. Dalam hukum Islam, wakaf dikenal sejak masa Rasulullah SAW karena wakaf disyari atkan setelah Nabi Muhammad SAW berhijrah ke Madinah, pada tahun kedua hijriah dan yang pertama kali melaksanakan syari at wakaf adalah Umar bin Khattab, Sejak masa Rasulullah, masa kekhalifahan dan masa dinasti-dinasti islam sampai sekarang wakaf masih dilaksanakan dari waktu ke waktu di seluruh negeri muslim. 16 16 Direktorat Jenderal Bimas Islam, Fiqh Wakaf, (Jakarta : Proyek Peningkatan Pemberdayaan Wakaf, 2004), h. 10.

9 Dalam literatur Hukum Islam, pelaksanaan wakaf dapat terjadi dan sah apabila telah memenuhi rukun dan syarat-syarat sahnya wakaf yang telah ditetapkan oleh syara, adapun rukun dan syarat-syarat sahnya wakaf ada 4 (empat), yaitu : a. Wakif Wakif ialah pihak yang mewakafkan benda miliknya. Pada dasarnya, dalam sistem hukum Islam bahkan sistem hukum yang manapun pelaku perbuatan hukum dalam kaitan wakif ini haruslah orang dewasa, berakal sehat dan beragama Islam. b. Nazhir Nazhir adalah pihak yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya. c. Harta Benda Wakaf Yang dimaksud dengan harta benda wakaf ialah harta benda yang diwakafkan oleh wakif, dalam kaitannya ini adalah harta benda yang selain bermanfaat juga memiliki daya tahan yang lama. d. Ikrar Wakaf Ikrar wakaf adalah pernyataan kehendak wakif yang diucapkan secara lisan dan / atau tulisan kepada nazhir untuk mewakafkan harta benda miliknya. 17 H. Sistematika Pembahasan 17 Muhammad Amin Summa, Hukum Keluarga Islam di Dunia Islam, (Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005 ), h. 144.

10 Penelitian ini dituangkan dalam bentuk karya ilmiah (skripsi) dengan memakai sistematika pembahasan yang dapat merangkum keseluruhan pembahasan. Untuk itu, uraian dalam tulisan ini akan penulis bagi menjadi lima bab, yaitu : Bab satu merupakan bab pendahuluan akan dikemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan penelitian permasalahan, tujuan penelitian, penjelasan istilah, kajian terdahulu, kerangka teori dan sistematika pembahasan. Bab dua membahas tentang kajian teori mengenai pengertian wakaf dan sejarah wakaf, dasar hukum wakaf dan dasar hukum pengelolaan wakaf, syarat dan rukun wakaf, tujuan dan manfaat wakaf, macam-macam wakaf, manajemen pengelolaan harta wakaf, dan hikmah wakaf. Bab tiga membahas tentang metodologi penelitian yang terdiri dari pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, metode analisis data, dan pedoman penulisan. Bab empat membahas tentang hasil penelitian meliputi profil KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur, Manajemen pengelolaan harta wakaf di KUA Kecamatan Peureulak, Manajemen pengelolaan harta wakaf di Baitu Mal Kabupaten Aceh Timur, Problematika manajemen pengelolaan harta wakaf di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur, dan Analisa penulis tentang manajemen pengelolaan harta wakaf di KUA dan Baitul Mal Kabupaten Aceh Timur. Bab lima merupakan bab penutup pembahasan dan penelitian dalam penulisan skripsi ini yang berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian secara keseluruhan.