BAHASA INDONESIA 2 KARANGAN ILMIAH

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

MATERI KARYA TULIS ILMIAH

ABDUL JAMIL, S.KOM., MM TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

Oleh: Dudun Ubaedullah

Berpikir & Menulis Ilmiah

Pengertian Tulisan Ilmiah

TATA CARA PENULISAN KARYA ILMIAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

TEKNIK PENULISAN TULISAN & METODE ILMIAH YULYANA AURDIN, ST., M.ENG

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

CONTOH KARANGAN ILMIAH, SEMI ILMIAH & NON ILMIAH

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

Karya Tulis Ilmiah (KTI)

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Penulisan Kerangka Artikel Ilmiah

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH

Bahasa Indonesia UMB. Penulisan Karya Ilmiah. Kundari, S.Pd, M.Pd. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Sistem Informasi

ANALISIS KARYA TULIS (SKRIPSI) TUGAS AKHIR MAHASISWA PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN PERIODE 2008/2009 dan 2009/2010

SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Seminar Pendidikan Matematika

ARTIKEL ILMIAH BERBASIS PENELITIAN. Dwi Harsono

BAHASA TATA TULIS ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

PENULISAN KARYA ILMIAH

LARAS dan RAGAM BAHASA

KERTAS KERJA DAN LAPORAN AUDIT MANAJEMEN

BAB II RAGAM DAN LARAS BAHASA

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

Manual Prosedur Pengiriman Artikel Untuk Jurnal Internasional

TEKNIK PENULIS PUBLIKASI JURNAL. DR. YUPONO BAGYO, SE., MS., MM. HANIF MAULUDIN SE., M.Si STIE Makangkucecwara 2012

Lazimnya, orang mempunyai kemauan dan termotivasi

MATA KULIAH BAHASA INDONESIA

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

Fungsi Tinjauan Pustaka

BAHASA INDONESIA TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJAEMEN

Sifat dan Bentuk Karangan

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

PUBLIKASI ILMIAH SEBAGAI WUJUD PROFESIONALISME GURU 1

Oleh: Nurtanio Agus P Dari berbagai sumber

PENULISAN KARYA ILMIAH

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN

BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKESINAMBUNGAN. Biro Sertifikasi Insinyur Profesional PII

1. Pendekatan rasional, merumuskan pendekatan berdasarkan kajian data yang diperoleh dari berbagai rujukan (literatur) data sekunder

DASAR-DASAR PENULISAN ARTIKEL (MANUSKRIP) UNTUK PUBLIKASI JURNAL ILMIAH BAGI MAHASISWA BK FIP UNNES

Tri Winarni Agustini Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat-UNDIP

ASPEK KEBAHASAAAN DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH 1) oleh Wahya 2)

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan berkomunikasi peserta didik dalam bahasa Indonesia dengan baik dan

III. METODE PENELITIAN. akhlakul karimah peserta didik di SMP IT Ar Raihan. Untuk mencapai tujuan,

Manual Manajemen Jurnal On Line Universitas Siliwangi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

I. METODE PENELITIAN. Pendekatan yuridis normatif adalah pendekatan yang menelaah hukum sebagai

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.

BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Badan Pelaksana PKB PII 2018

KARYA ILMIAH FIRDAUS SOLIHIN NOOR IFADA

PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI. Oleh M. Sarjan Fakultas Pertanian UNRAM 2009

STANDAR PROSES PENELITIAN

PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN DALAM BENTUK TULISAN ILMIAH DAN POPULER

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

DAFTAR PEMENANG HIBAH TATA KELOLA JURNAL ILMIAH INTERNAL SESUAI STANDAR NASIONAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL BEREPUTASI

TATA TULIS DALAM RAGAM ILMIAH

BAB III. Landasan Teori

LAPORAN PENELITIAN KELOMPOK

ESSENTIALS OF RESEARCH DESIGN AND METHODOLOGY Rintania, 09/292890/PTK/06245 Ain Sahara, 10/308643/PTK/07002 Jurusan Teknik Elektro FT UGM, Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010

IG Bahasa Indonesia (Penulisan Ilmiah)

PENELITIAN KUANTITATIF Langkah demi langkah

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH UNTUK GURU SMP SE-KOTAMADYA YOGYAKARTA

MELAKSANAKAN PENELITIAN YANG BERKUALITAS

BAB III METODE PENELITIAN

MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH

BUKU PANDUAN PENULISAN KARYA ILMIAH

Kapan Menulis Abstrak?

Modul ke: BAHASA INDONESIA. Ragam Bahasa. Sudrajat, S.Pd. M.Pd. Fakultas FEB. Program Studi Manajemen.

PENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR

Vol. 1 No. 2 September BIODATA PENULIS

Rancangan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tentang. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT)

Universalisme: Imu pengetahuan tidak terbatas pada ras atau warna kulit, agama, keyakinan, dan sebagainya (bersifat internasional)

Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAHASA INDONESIA 2 KARANGAN ILMIAH Nama : Sri Setiawaty NPM : 18211261 Kelas : 3EA27 Dosen : Rini Sawitri Program Sarjana Ekonomi Manajemen UNIVERSITAS GUNADARMA Tahun 2011

KARANGAN ILMIAH 1. Definisi skripsi Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 135 sks dengan dibimbing oleh dosen Pembimbing utama dan dosen pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar pendidikan S-1. a. Ada beberapa pengertian lain dari skripsi: Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bidang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Perguruan Tinggi. Skripsi dalam dunia pendidikan berarti suatu hasil penyusunan tulisan ilmiah yang telah dibuktikan kebenarannya berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan dan tentunya data yang dikumpulkan diolah untuk kemudian menjadi data yang valid sebagai bahan acuan buat membuktikan kebenaran suatu tulisan tersebut. Skripsi adalah laporan tertulis hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan Dosen Pembimbing Skripsi untuk dipertahankan dihadapan Penguji Skripsi sebagai syarat untuk memperoleh derajat Sarjana Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa sebagai tugas akhir untuk memperoleh gelar sarjana. Berdasarkan definisi awam yang dirumuskan skripsi mengandung komponen pengertian berikut : Karya tulis, Ilmiah, Hasil Penelitian, Dilakukan oleh mahasiswa, Berkualifikasi sarjana (Rahyono Fx, 2010:23). Skripsi adalah istilah yang digunakan di Indonesia untuk mengilustrasikan suatu karya tulis ilmiah berupa paparan tulisan hasil penelitian sarjana S1 yang membahas suatu permasalahan/fenomena dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku. Skripsi merupakan karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian lapangan dan atau studi kepustakaan yang disusun mahasiswa sesuai dengan bisang studinya sebagai tugas akhir dalam studi formalnya di Perguruan Tinggi. Skripsi adalah karya ilmiah yang ditulis mahasiswa program S-1 yang membahas topik atau bidang tertentu berdasarkan hasil kajian pustaka yang diteliti oleh para ahli, hasil penelitian lapangan atau hasil pengembangan atau eksperimen (Munslich Mansnur, 2009: 4)

2. Defenisi thesis Tesis, adalah karya ilmiah yang ditulis dalam rangka penyelesaian studi pada tingkat program Strata Dua (S2), yang diajukan untuk dinilai oleh tim penguji guna memperoleh gelar Magister. Pembahasan dalam tesis mencoba mengungkapkan persoalan ilmiah tertentu dan memecahkannya secara analisis kristis. Tesis merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian dan pengembangan ilmu pada salah satu bidang keilmuan dalam Ilmu Pendidikan. 3. Defenisi disertasi Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam menyelesaikan Program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin Ilmu Pendidikan. a. Pengertian karangan ilmiah populer menurut 3 sumber: Amir dalam bukunya yang berjudul dasar- dasar Penulisan Karya ilmiah (tahun 2007;halaman 144) Beliau mengatakan bahwa Karangan ilmiah populer adalah karangan ilmiah yang berisi pembicaraan tentang ilmu pengetahuan dengan teknik yang sederhana mengenai hal- hal tentang kehidupan sehari- hari. Prof.Dr. Suhardjono dalam bukunya yang berjudul Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah (tahun 2001;halaman 35) Beliau mengatakan bahwa karangan ilmiah populer yaitu pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak dibaca & dipahami, fakta yang disajikan harus tetap obyektif dan dijiwai dengan kebenaran dan metode berfikir keilmuan. Aceng Hasani (ikhwal menulis;2005) Karangan ilmiah populer adalah karangan yang berisi tentang disiplin limu tetapi tidak mengikuti prosedur karya ilmiah dengan tujuan agar lebih mudah dipahami oleh berbagai golongan. Itulah pengertian karangan ilmiah populer menurut 3 sumber, dan kami akan menjabarkan pengertian tersebut menurut pendapat kami sendiri. Karena pada dasarnya setiap manusia pastinya memiliki pendapat dan presepsi tersendiri.

Dan inilah penjabaran pendapat kami: NO PERBEDAAN KARANGAN ILMIAH KARANGAN ILMIAH POPULER 1 Bahan 2 Penyajian Menyajikan fakta yang benar/ obyektif, dapat dibuktikan. Menggunakan bahasa baku (cermat, formal, dan lugas), sistematis (sesuai dengan kerja ilmiah), dan metode ilmiah. Menyajikan fakta obyektif, bisa juga fiktif. Menggunakan bahasa yang cermat, tidak selalu formal tetapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, tidak memuat hipotesis. 3 Sikap Penulis 4 Simpulan Jujur (tidak melebih-lebihkan atau mengurangi sesuatu), objektif (tidak mengejar keuntungan pribadi). Berdasarkan fakta dan bukan emotif. Tidak memancing pertanyaan yang meragukan perasaan pembaca agar seolah-olah mereka menghindari sendiri. Membiarkan fakta berbicara sendiri, sekalipun didahului dengan membimbing dan mendorong pembacanya untuk berpikir aplikasinya. b. Ciri- ciri tulisan ilmiah Populer Sasaranya masyrakat umum atau awam Kata katanya sederhana,mudah didentifikasi dan dipahami Tidak memuat hiptesis Isi dan judul harus informative dan mudah di tangkap maksudnya Karangan ilmiah populer disusun seperti kerucut terbalik Menggunakan bahasa yang komunikatif. c. Kerangka Karangan Ilmiah Populer Pendahuluan Tubuh tulisan Penutup

d. Langkah- langkah Menulis Karangan Ilmiah Populer Menelaah tema Menguji kelayakan topik Mengumpulkan bahan sumber tulisan Menyusun kerangka Mengembangkan kerangka (Soesena, 1993: 77) 4. Apa itu jurnal Ilmiah? Menurut wikipedia Jurnal ilmiah merupakan salah satu jenis jurnal akademik di mana penulis (umumnya peneliti) mempublikasikan artikel ilmiah yang biasanya memberikan kontribusi terhadap teori atau penerarapan ilmu. Untuk memastikan kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa diteliti oleh rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai peer review (review oleh orang-orang yang lebih berkompeten). Terdapat berbagai jurnal ilmiah yang mencakup semua bidang ilmu, baik ilmu alam maupun ilmu sosial. Penerbitan dalam bentuk artikel ilmiah biasanya lebih sering untuk bidang ilmua alam maupun kedokteran dibandingkan dengan bidang akademik lain. Berdasarkan versi lain, jurnal adalah terbitan berkala yang berbentuk majalah yang berisi bahan ilmiah yang diterbitkan untuk orang-orang dengan minat khusus (misal: matematika). Awalnya jurnal dalam bentuk buku, namun seiring berkembangnya teknologi informasi, jurnal kini diterbitkan dalam bentuk elektronik, atau lebih dikenal dengan nama ejournal. Jurnal biasanya diterbitkan 2-3 kali dalam setahun, berapa jurnal besar biasanya bisa lebih. a. Karakteristik Jurnal Ilmiah Umumnya jurnal ilmiah memiliki aspek perkembangan ilmu, bukan artikel ilmiah biasa.seleksinya pun cenderung sangat ketat, apalagi jurnal internasional. Jurnal memiliki cakupan materi yang luas namun sangat padat, hanya 6-8 halaman, namun setiap kalimatnya bernilai ilmu pengetahuan. Jurnal bersifat sangat efektif, tidak memuat gambar atu tabel. Untuk jurnal matematika, umumnya banyak teori rumus dasar yang tidak ditulis, sehingga hanya orang-orang yang sebidang yang dapat memahami isi dari jurnal ilmiah tersebut. b. Tujuan Penulisan Jurnal Ilmiah Karena penulisan jurnal ilmiah diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas, maka diharapkan yang membaca adalah ilmuwan yang tepat, sehingga dapat membantu penelitian selajutnya, sehingga tidak terjadi banyak peneliti melakukan penelitan yang sama persis. Hal ini bertujuan agar penelitian sejenis bisa saling bekerja sama dan saling menjadi acuan, karena

IPTEK akan berkembang sangat pesat, jika para ilmuwan bekerjasama dengan baik. Selain itu jurnal ilmiah adalah suatu upaya untuk memasyarakatkan IPTEK. c. Menulis Jurnal Ilmiah Menulis jurnal ilmiah bukan merupakan pekerjaan yang mudah, tetapi tidak ada salahnya jika dilatih. Jika anda punya artikel yang siap dijurnalkan, sebelum menulis jurnal ilmiah disarankan untuk: Mengetahui lingkup bidang keilmuan suatu jurnal, untuk mengecek apakah artikel kita sesuai Mengunduh/membuat template sesuai aturan jurnal tersebut, Menulis artikel yang sesuai dengan gaya (bahasa, alur, dll) jurnal tesebut. d. Tips Lolos Jurnal Ilmiah Jika ingin karya tulis kita masuk dalam terbitan berkala ilmiah, maka kita harus memeniuhi aturan yang diberikan, seperti lingkup ilmu, panduan pengetikan, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas. Sumber: Nabih Ibrahim Bawazir (May 13, 2012). http://nabihbawazir.com/apa-itu-jurnal-ilmiah/ diyan fi3ya Manurung (11 Juni 2012). http://diyanpleiades.blogspot.com/2012/06/definisiskripsithesis-dan-disertasi.html Kia Rukayah (30 Oktober 2013). http://kiarukayaah.blogspot.com/2013/10/pengertian-karanganilmiah-populer-dan_30.html