Siapa pendiri SDI??? Tirto Adisuryo pernah mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah di Bogor 1909 Tirto mendapat dukungan dari keluarga Badjanet

dokumen-dokumen yang mirip
ZAMAN PERGERAKAN NASIONAL

SEBAB MUNCULNYA NASIONALISME

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. permasalahan penelitian yang terdapat pada bab 1. Beberapa hal pokok yang

Kajian IPS Mengenai Zaman Pergerakan Nasional

ORGANISASI PERGERAKAN NASIONAL ENCEP SUPRIATNA

BAB 6: SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL

BAB V PENUTUP Kesimpulan. Kaum buruh merupakan klas baru dalam tatanan sosial dengan semangat

PERKEMBANGAN PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. tentang dirinya sendiri. Semua usaha yang tidak menentu untuk mencari identitas-identitas

BAB II SEJARAH LAHIR DAN PERKEMBANGAN PARTAI SAREKAT ISLAM IINDONESIA. Islam Indonesia berdaya upaya pula untuk melepaskan diri dari cengkraman

Komunisme dan Pan-Islamisme

BAB I PARTAI POLITIK PADA MASA PENJAJAHAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. hampir bersamaan muncul gerakan-gerakan pendaulatan dimana targetnya tak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penjajahan Pemerintah Hindia-Belanda , karena adanya penderitaan

4 Alasan Mengapa Buku ini Penting?

PERJUANGAN PERGERAKAN BANGSA INDONESIA. Taat, Nasionalisme dan Jatidiri Bangsa,

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. paham kebangsaan di Indonesia, Islam menjadi salah satu katalisator dan

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

BAB V KESIMPULAN. Olahraga bulutangkis..., Hary Setyawan, FIB UI, Universitas Indonesia. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Belanda yang kedua ke Indonesia, tahun 1598, dengan tujuan Banten dan Maluku.

I. PENDAHULUAN. sejak jaman kemerdekaan berkali-kali menghadapi ujian. Pada tahun

LITERASI KONFLIK POLITIK DALAM PERGERAKAN SAREKAT ISLAM 1926

GERAKAN VSTP SEMARANG ( )

Pada pembahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kepulauan. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki wilayah laut

Strategi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Bangsa Barat Sebelum dan Setelah Abad 20

BAB I. PENDAHULUAN. bangsa Indonesia setelah lama berada di bawah penjajahan bangsa asing.

I. PENDAHULUAN. dalamnya. Untuk dapat mewujudkan cita-cita itu maka seluruh komponen yang

Salawati Daud, Walikota Perempuan Pertama Di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilu 1955 merupakan pemilihan umum pertama dengan sistem multi partai yang dilakukan secara terbuka,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Revolusi yang menjadi alat tercapainya kemerdekaan bukan kuat dalam

SEJARAH & MAKNA SUMPAH PEMUDA. Ari Wibowo, M.Pd

Budi Utomo dr. Wahidin Sudirohusodo Studie Fonds Sutomo Budi Utomo dr. Soetomo Yogyakarta (Indie Weerbaar) Volksraad

KD: Menganalisis Perjuangan Organisasi Pergerakan Kebangsaan. Oleh Zuyyinatul Aslikhah ( ) S1 Pend. Sejarah B 2014

PERISTIWA YANG TERJADI PADA TAHUN A ZIZATUL MAR ATI ( )

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah selesai, tetapi proklamasi itu harus mendapatkan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

PERAN POLITIK MILITER DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Gagalnya Konstituante dalam menetapkan Undang-Undang Dasar (UUD) dan

BAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan Indonesia. Berhubung dengan masih buruk dan minimnya sarana dan prasarana

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FPIPS

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Presiden Seumur Hidup

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat merugikan perusahaan. Banyak sekali hal hal yang berkaitan

I. PENDAHULUAN. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1959 TENTANG FRONT NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOAL PERGERAKAN NASIONAL IPS KELAS X

BUPATI SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENERTIBAN TERNAK

SEKILAS SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Indikator. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Materi Pokok dan Uraian Materi. Bentuk-bentukInteraksi Indonesia-Jepang.

SAREKAT ISLAM DAN GERAKAN KIRI DI SEMARANG

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 1946 TENTANG PERATURAN TENTANG SUSUNAN DAN PEMILIHAN ANGGOTA KOMITE NASIONAL PUSAT. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

KEKUASAAN PRESIDEN DALAM SISTEM POLITIKDEMOKRASI TERPIMPIN D I S U S U N OLEH :

SILABUS PEMBELAJARAN

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat biasa adalah mahkluk yang lemah, harus di lindungi laki-laki,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Gerakan 30 September Hal tersebut disebabkan para kader-kader Gerwani tidak merasa melakukan penyiksaan ataupun pembunuhan terhadap para

Kutipan di atas menunjukkan bahwa kaum muda terpelajar mempunyai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dapat dikatakan identik dengan asal usul dan pertumbuhan

Pada tanggal 1 September 1945, Komite Sentral dari Komite-komite Kemerdekaan Indonesia mengeluarkan sebuah manifesto:

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit )

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan Nasional merupakan salah satu bagian dari perjalanan sejarah

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN DESA GONTAR BARU DI KECAMATAN ALAS BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

PENDAHULUAN. Jepang dan Italia melawan Sekutu membawa pengaruh terhadap perubahan situasi negara-negara

I. PENDAHULUAN. Kebijakan Politik Etis dalam bidang pendidikan yang diberlakukan oleh

PENGARUH LIMA ALIRAN TERHADAP KEPEMIMPINAN DI INDONESIA. Novia Kencana, MPA Universitas Indo Global Mandiri

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini penulis mencoba menarik kesimpulan dari pembahasan yang

PENGARUH POLEMIK DJAWI HISWORO TERHADAP KONDISI SAREKAT ISLAM TAHUN

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, PARADIGMA

Presiden Republik Indonesia,

PERANAN SAREKAT ISLAM DAN MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN POLITIK DAN PENDIDIKAN PADA MASA PERGERAKAN NASIONAL TAHUN PENELITIAN

- 1 - BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR... TAHUN... TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA PAGAR ALAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB V KESIMPULAN. Berdasarkan analisis pembahasan dalam penelitian pemikiran Musso dan

BAB V PENUTUP. 1. Kelahiran Lesbumi faktor eksteren. Pertama, dikeluarkanya. politik Indonesia pada awal tahun 1960-an, dan Ketiga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II PEMBAHASAN. sosialistis yang berazazkan Marxisme. PKI ingin menjadikan Indonesia sebagai

Tinjauan Pustaka, Kerangka Fikir dan Paradigma

BAB I PENDAHULUAN. Bulan September tahun 1948 merupakan saat-saat yang tidak akan

MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA MASA PERGERAKAN NASIONAL JURUSAN: PENDIDIKAN SEJARAH

BAB IV REAKSI PARTAI SAREKAT ISLAM INDONESIA MELAWAN PEMERINTAHAN HINDIA BELANDA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

RGS Mitra 1 of 15 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA PADANG SIDEMPUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LATIHAN SOAL SEJARAH Perjuangan Bangsa ( waktu : 30 menit)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG

2016, No Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesi

PERAN TAN MALAKA DI SEKOLAH SAREKAT ISLAM SEMARANG TAHUN JURNAL

Transkripsi:

Sarekat Islam

Siapa pendiri SDI??? Tirto Adisuryo pernah mendirikan Sarekat Dagang Islamiyah di Bogor 1909 Tirto mendapat dukungan dari keluarga Badjanet (keturunan arab) Tujuan SDI Bogor adalah meningkatkan ekonomi terutama keturunan arab

Pengecilan Peranan Tirto Keluarga Badjanet tidak mendukung SDI lagi setelah Tirto mengarahkan SDI kerah politik Tirto berkeliling kota untuk mendapat dukungan hingga akhirnya sampai di Solo dan memprakarsai SDI bersama Samahudi. Peranan Tirto yang radikal menyebabkan sering dicurigai pemerintah, Tirto adalah pemimpin surat kabar Medan Priyayi yang dianggap membahayakan.

Latar belakang terbentuknya Persaingan Antara pedagang cina dengan jawa Pedagang Jawa dan firma Sie Dian Ho (sama-sama anggota Kong Sing) Revolusi Cina tahun 1911 Rekso Rumekso (sebuah perkumpulan ronda) Muncul SDI 1911: untuk memajukan perdagangan pribumi, menggalang persatuan Islam, Islam sebagai pemersatu

Konflik di tubuh SI Semaun pemimpin sarekat buruh kereta api mempunyai pengaruh besar terhadap perubahan SI SI menjadi lebih militan dan bergeser dengan tujuan awal. Disisi lain Cokroaminoto membentuk gerakan Jawa Dwipa (mengubah bahasa jawa kromo menjadi ngoko), membentuk tentara kangjeng Nabi Muhammad untuk kehormatan Islam, mendirikan sekolah berdasar moeslim national onderwijs 1925. pelajarannya arti kemerdekaan, budi pekerti, ilmu umum, dan ilmu keislaman

1912 SDI diubah menjadi SI dengan tujuan yang sama Pendirian koperasi, surat kabar Utusan Hindia, penggilingan padi dan mendirikan bank di Surabaya Cokroaminoto sebagai pemimpinnya. Awalnya bersifat kooperatif dan memperjuangkan hak otonomi untuk Indonesia SI sebagai wadah wong cilik yg menginginkan perbaikan pekerjaan.

Tujuan SI Menghapus kerja paksa dan sistem perijinan bepergian Menuntut berdirinya dewan daerah dan perluasan hak volkraad Menghapusan diskriminasi murid, wajib belajar sampai umur 15 tahun, beasiswa untuk pribumi Penghapusan peraturan yang menghambat penyebaran islam, penghulu dan kiyai di gaji Pengakuan terhadap hari besar islam

Perkembangan SI SI tumbuh dengan berbagai cabang: Jakarta 25 ribu anggota, Solo 30 ribu, Cirebon, 23 ribu, Surabaya 16 ribu Idenburgh mewaspadai SI yang berkembang begitu pesat, muncul kegelisahan dari pengusaha. Pengusaha meminta untuk menggunakan opsir tentara dan senjata untuk pengamanan tapi ditolak Idenburgh.

Politik kanalisasi terhadap SI. Hanya cabang-cabang SI yg berbadan hukum resmi, sedangkan CSI baru akan diberikan kemudian. CSI baru diakui pada Maret 1916 dengan kondisi yang sudah mulai ada perpecahan. SI sudah terasuki paham Marxis melalui ISDV (Indiche Social Democratische Vereniging) SI Semarang Semaun pemimpinnya Muncul keanggotaan ganda (SI dan PKI)

Target SI untuk bangsa 1918 Adanya dewan negara sebagai wakil dari pribumi Pertanggungjawaban pemerintah kepada wakil rakyat Pertanggungjawaban Keuangan pada wakil rakyat Desentralisasi pemerintahan (sistem parlementer) Otonomi Hindia (didukung oleh bupati serang, bandung, jepara) tapi gagal: bupati diancam dipecat pemerintah

PSI Kongres di Madiun 1923 mengubah CSI menjadi PSI SI merah bergabung menjadi Sarekat rakyat (pondasi awal PKI) PSI bersifat nonkooperatif dg tujuan mencapai kemerdekaan nasional berdasarkan Islam 1927 PSI bergabung dengan permufakaatan perhimpunanperhimpunan politik kebangsaan Indonesia (PPPKI). Tahun itu juga PSI berganti nama menjadi PSII (Dr. Sukiman) Perpecahan PSII karena berbeda pendapat Antara Cokroaminoto (perjuangan kebangsaan) dengan Dr. Sukiman (Partai Islam Indonesia)

Perpecahan SI Pengaruh Semaun semakin besar setelah SI memasukan Sarekat sekerja kedalam politiknya. Terjadi penangkapan terhadap Cokroaminoto 1919 tersangka sebagai penggerak pemberontakan di Cimareme (Garut) Perpecahan dalam kongres kelima 1921 terlihat ketika Semaun mengeritik SI pusat Diadakan disiplin partai (tidak boleh beranggota rangkap)

Konflik Intern Terbentuknya CSI menempatkan Cokroaminoto sebagai ketua, raden Gunawan sebagai wakil ketua (SI Batavia dan perwakilan Sumatera) dan Samanhudi sebagai ketua kehormatan. Keuangan semakin menipis ketika dana 10% dari sumbangan SI lokal wilayah Jawa Barat dan sumatera dipegang Gunawan. Hal ini dilandasi kekecewaan SI Sumatera karena tidak ditempatkannya wakil di CSI.

CSI Sempalan Muncul CSI tandingan yang diprakarsai Samanhudi dan Gunawan 1916. Pendukungnya SI Bengkulen, SI Batavia dan SI Kotabumi Diangkat Ardiwinata sebagai perwakilan CSI dari Batavia, Munculnya Cipto Mangunkusumo dari SI Bandung membongkar keborokan Gunawan dengan membeberkan penyelewengan 60 Gulden oleh Gunawan Dalam majalah Sarotomo Cipto menyebut Gunawan sebagai ksatria maling

Kehancuran Reputasi Sang Cokro Dituduh menggelapkan uang CSI oleh pihak SI merah (Semaun dkk) 2000 gulden untuk membelikan perhiasan istri keduanya Tersangka penggerak pemberontakan di Garut dan pemberontakan SI Sulawesi Utara1919. Cokro ditangkap Agustus 1921.

1923 CSI berganti menjadi PSI 1927 PSI bertujuan kemerdekaan nasional dg dasar Islam PSI bergabung dg PPPKI menjadi PSII 1927

Abdurrachman Bajanet (keturunan arab di bogor) Tirto Adi Suryo