PENDAHULUAN MEMAR. vaskularisasijaringanyang terkena tumbukan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. iritan, dan mengatur perbaikan jaringan, sehingga menghasilkan eksudat yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN. laesa. 5 Pada kasus perawatan pulpa vital yang memerlukan medikamen intrakanal,

BAB 1 PENDAHULUAN. Luka adalah terjadinya diskontinuitas kulit akibat trauma baik trauma

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Jaringan adalah kumpulan dari selsel sejenis atau berlainan jenis termasuk matrik antar selnya yang mendukung fungsi organ atau sistem tertentu.

menghilangkan kesadaran. Berdasarkan kerja farmakologinya, analgesik dibagi dalam dua kelompok besar yaitu analgesik narkotik dan analgesik non

Mengenal Penyakit Kelainan Darah

CATATAN SINGKAT IMUNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Luka merupakan rusaknya integritas kulit, permukaan mukosa atau suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oksigen, antibodi, panas, elektrolit dan vitamin ke jaringan seluruh tubuh. Darah

BAB 5 HASIL PENELITIAN

STORYBOARD SISTEM PEREDARAN DARAH

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

Universitas Indonusa Esa Unggul FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Jurusan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan ANATOMI FISIOLOGI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Rata-rata penurunan jumlah glomerulus ginjal pada mencit jantan (Mus

PS-S1 Jurusan Biologi, FMIPA, UNEJ (2017) JARINGAN IKAT SYUBBANUL WATHON, S.SI., M.SI.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

mengakibatkan reaksi radang yang ditandai dengan adanya kalor (panas), rubor (kemerahan), tumor (bengkak), dolor (nyeri) dan functio laesa (gangguan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Tingkat Energi Protein Ransum terhadap Total Protein Darah Ayam Lokal Jimmy Farm

SISTEM PEMBULUH DARAH MANUSIA. OLEH: REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt

NONSTEROIDAL ANTI-INFLAMMATORY DRUGS (NSAID S)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terapi dan perawatan untuk dapat sembuh, dimana sebagian besar pasien yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mengurung (sekuester) agen pencedera maupun jaringan yang cedera. Keadaan akut

PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH RHESUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KESEHATAN IKAN. Achmad Noerkhaerin P. Jurusan Perikanan-Untirta

BAB I PENDAHULUAN. satu emerging disease dengan insiden yang meningkat dari tahun ke tahun. Data

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan yang dilakukan setiap hari dapat menimbulkan berbagai macam. penyakit. Salah satunya adalah Carpal Tunnel Syndrome (CTS).

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ataupun infeksi. Inflamasi merupakan proses alami untuk mempertahankan

SISTEM PEREDARAN DARAH

LAPORAN KELOMPOK PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA STRUKTUR SEL DARAH MERAH DAN KONSENTRASI SEL-SEL DARAH MERAH

BAB I PENDAHULUAN. nyeri sering berfungsi untuk mengingatkan dan melindungi dan sering. memudahkan diagnosis, pasien merasakannya sebagai hal yang

Dalam penelitian ini, akan diuji aktivitas antiinflamasi senyawa turunan benzoiltiourea sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Mukosa rongga mulut merupakan lapisan epitel yang meliputi dan melindungi

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan pembedahan ekstremitas bawah,dapat menimbulkan respons,

DAYA TAHAN TUBUH & IMMUNOLOGI

Migrasi Lekosit dan Inflamasi

Darah 8 % bb Komposisi darah : cairan plasma ± 60 % Padatan 40-45% sel darah merah (eritrosit), sel darah putih, trombosit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rawat inap di RSU & Holistik Sejahtera Bhakti Kota Salatiga. kanker payudara positif dan di duga kanker payudara.

Banyak penyakit yang dihadapi para klinisi disebabkan karena respons inflamasi yang tidak terkendali. Kerusakan sendi pada arthritis rheumatoid,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Darah merupakan bagian penting dari sistem transportasi zat-zat. a. Plasma darah merupakan bagian cair.

BAB 1 PENDAHULUAN. Inflamasi adalah respons protektif jaringan terhadap jejas yang tujuannya

BAB I PENDAHULUAN. Semakin tingginya tingkat pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan

- - SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA - - dlp5darah

Gambar 1 Rata-rata Jumlah Sel Darah Putih Ikan Lele Dumbo Setiap Minggu

Sistem Transportasi Manusia L/O/G/O

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN. SISTEM IMUNITAS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar 4. Borok Pada Ikan Mas yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berbagai penyakit. Tumbuhan yang merupakan bahan baku obat tradisional

BAB 1 PENDAHULUAN. menurut World Health Organization (WHO), sekitar 65% dari penduduk negara

BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengertian Nyeri. Suatu gejala dalam merasakan subyek dan pengalaman emosional

Etiologi penyebab edema dapat dikelompokan menjadi empat kategori umum:

PRAKTIKUM II : DARAH, PEMBULUH DARAH, DARAH DALAM BERBAGAI LARUTAN, PENGGOLONGAN DARAH SISTEM ABO DAN RHESUS.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. udara maupun zat buangan yang ada di dalam tubuh. Volume darah pada manusia

BAB I PENDAHULUAN. Tindakan pencabutan gigi merupakan salah satu jenis perawatan gigi yang

Luka Akibat Trauma Benda Tumpul a Luka Lecet (Abrasi)

A. DEFINISI Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan yang rusakatau hilang. Ketika luka tim

Apa itu Darah? Plasma Vs. serum

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALATIHAN SOAL

BAB I PENDAHULUAN. infeksi setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Berdasarkan hasil Survei

BAB 1 PENDAHULUAN. Proses menjadi tua merupakan suatu proses menghilangnya secara bertahap

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.1

BAB 1 PENDAHULUAN. tubuh dari serangan fisik, kimiawi, dan biologi dari luar tubuh serta mencegah

Ilmu Pengetahuan Alam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 6. SISTEM TRANSPORTASI PADA MANUSIALatihan Soal 6.2. Varises. Anemia. Polisitemia. Hipertensi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X O-1

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lainnya (Kemenkes, 2013).

(Houglum et al, 2005). Fenomena inflamasi ini meliputi kerusakan mikrovaskular, meningkatnya permeabilitas kapiler dan migrasi leukosit ke jaringan

BAB 5 HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. walaupun rangsangan yang memicu perubahan tersebut telah berhenti (Kumar et al.,

Makalah Sistem Hematologi

ANFIS SISTEM HEMATOLOGI ERA DORIHI KALE

BAB I PENDAHULUAN. Luka merupakan kasus cedera yang sering dialami oleh setiap manusia. Luka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Selama proses pencernaan, karbohidrat akan dipecah dan diserap di dinding

BAB I PENDAHULUAN. Pembuatan preparat dalam pengamatan sel dan jaringan tumbuhan atau

BAB I PENDAHULUAN. Luka adalah kasus yang paling sering dialami oleh manusia, angka kejadian luka

Transkripsi:

HISTOPATOLOGI MEMAR

PENDAHULUAN MEMAR Memar adalahsuatu keadaan dimana terjadipengumpulan darahdalam jaringan yang terjadi dikarenakan pecahnya pembuluh darahkapiler akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkandarah terkumpul didaerah interstisial. Luasdaerah memartidak hanya ditentukanolehkekuatan tumbukan tetapi juga ditentukan oleh struktur dan vaskularisasijaringanyang terkena tumbukan

PEMBAHASAN Perdarahan Perdarahanadalahkeluarnya darah darikardiovaskular, disertai penimbunan dalam jaringan atau ruang tubuh atau disertai keluarnya darahdaritubuh. Etiologi Perdarahan Etiologi perdarahan yang paling sering adalah hilangnya integritas dinding pembuluh darah, yang memungkinkan darah keluar. Keadaan ini paling sering disebabkan oleh trauma eksternal

Hemostasis Hemostasis adalah cara tubuh untuk mengentikan perdarahan padapembuluh darah yang mengalamicedera. Halinimelibatkan 3proses utama: a. Konstriksi (pengkerutan) pembuluh darah b. Aktivitas trombosit (partikel berbentuk seperti sel yang tidak teratur, yang terdapat di dalam darah dan ikut serta dalam proses pembekuan) c. Aktivitas faktor-faktor pembekuan darah (protein yang terlarut dalam plasma).

Radang Radang merupakan mekanisme pertahanan tubuh disebabkan adanya respon jaringan terhadap pengaruh- lokal maupun yangmasuk ke dalam tubuh. Reaksi radang dapat diamati dari gejala- pengaruh merusak baik bersifat gejala klinis. Di sekitar jaringan terkena radang terjadi peningkatan panas (kalor), timbul warna kemerah-merahan (rubor) dan pembengkakan (tumor). Kemungkinan disusul perubahan struktur jaringan yang dapat menimbulkan kehilangan fungsi

Mediator dan substansi radang Kerusakanselakibatadanya noksi akan membebaskan berbagai mediatoratausubstansiradang antara lain histamin, bradikinin, kalidin, serotonin, prostaglandin, leukotrien dan sebagainya. Komponen-komponen tersebutlah yang akan menyebabkan memar terasa nyeri dan panas, namun juga berperan dalam penyembuhan memar.

Memar Memar adalah suatu keadaan dimana terjadi pengumpulan darah dalam jaringan yang terjadi dikarenakan pecahnya pembuluhdarahkapiler akibat kekerasan benda tumpul yang menyebabkan darah terkumpul di daerah interstisial. menyebabkan terjadinya reaksi radang. Komponen memar Komponen cairan memar adalah komponen darah lengkap yang terdiri dari leukosit, eritrosit, trombosit, serta plasma. Darah di daerah interstisial tersebut akan memacu proses inflamasi

Histopatologi Memar Proses Inflamsi yang terjadi pada daerah memar menyebabkan pergerakan makrofag ke daerah memar, kemudian makrofag akan mefagosit eritrosit pada daerah memar tersebut, makrofag ini memproses hemoglobin dengan cara yang sama seperti yang digunakan pada resiklus normal eritrosit, tetapidengancarayang lebih dipercepat dan terpusat.

Perubahan warnamemar Waktu hemoglobin dimetabolisme dalam sel-sel ini, makaakandihasilkan Hemosiderin, biliversin dan Hematoidin Pigmen-pigmen ini berperan pada perubahan memar yang berkisar dari tanda hitam dan biru

Penentuan Umur Memar Umur memar merupakan informasi yangmemilikipotensi yang penting pada suatu kasus. Metode untuk menentukan umur memardilihatdari histologi dan perubahan warna. Metode penentuan umur memar dengan pemerikasaan histologi dapat memberikan hasil yang cepat tetapi konsistensi terhadap hasil adalah suatu yang tidak mungkin.

Perubahan warnamemar Waktuhemoglobin dimetabolisme dalamsel-selini, maka akan dihasilkan bentuk kompleks yangmengandungbesi yang dinamakan hematoidin. Hemosiderin bewarna coklat- kuning muda. Pigmen- karat dan hematoidin berwarna pigmeniniberperanpada perubahan memaryang warna yang berkisar dari tanda hitam dan biru. Perubahan warna pada memar ini dapat digunakan sebagai panduan umumuntukmemperkirakan umur memar.

TERIMA KASIH