BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GAMBARAN UMUM KOTA PEKANBARU IV.1 Sejarah Pekanbaru. Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama Senapelan yang

23 Juni 1784 M berdasarkan musyawarah datuk-datuk empat suku (Pesisir,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Geografis dan Demografis Kota Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. ladang, lambat laun menjadi perkampungan. Kemudian perkampungan Senapelan

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. dan Lintang Utara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.19

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 08 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN HARI JADI PEKANBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU,

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH Bujur Timur dan Lintang Utara, dengan batas. Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. KondisiGeografisdanDemografis Kota Pekanbaru. Bujur Timur dan Lintang Utara.

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wilayah ± KM2. Terbentuknya Kecamatan Tampan ini terdiri dari beberapa

K O T A P E K A N B A R U

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Kondisi Geografis Daerah Kecamatan Marpoyan Damai

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 06 Tahun : 2003 Seri : D Nomor : 06

BAB IV PETA SOSIAL KOMUNITAS KELURAHAN REJOSARI KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Nama Pekanbaru dahulunya dikenal dengan nama "Senapelan" yang pada

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Keadaan Geografis dan Wilayah Kota Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Marpoyan Damai pada mulanya dibentuk berdasarkan Peraturan

LEMBARAN DAERAH KOTA PEKANBARU Nomor : 07 Tahun : 2003 Seri : D Nomor : 07

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Kondisi Geografis Daerah Kecamatan Marpoyan Damai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Profil Perusahaan dan Pengunjung/ Konsumen/ Pelanggan Profil Kota Pekanbaru.

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN :

BAB IV. Kota Pekanbaru terletak di tengah-tengah pulau Sumatera yang mengarah ke

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 1. Sejarah terbentuknya Kota Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUMKELURAHAN TUAH KARYA. wilayah kecamatan tampan Kota Pekanbaru, dan posisi geografisnya terletak

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Rumbai Pesisir. Kecamatan Rumbai

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB II KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. tantangan pembangunan kota yang harus diatasi. Perkembangan kondisi Kota

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbagisasi yang tinggi.

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Keadaan Daerah Kotip Tanjungpinang. Kotip Tanjungpinang yang berada di wilayah propinsi

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN TEMUAN KHUSUS. tentang pembentukan kecamatan marpoyan damai, kecamatan tenayan raya,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

A. Sejarah Singkat Kantor Kementerian Agama. Departemen Agama Provinsi Riau, merupakan instansi vertikal Departemen

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN km2 dan secara astronomis terletak di antara Lintang

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU KEPUTUSAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI KOTA PEKANBARU

BAB III Gambaran Umum BAPPEDA Kabupaten Sukabumi. derajat Bujur Timur dan 60 derajat 57 sampai 70 derajat 25 Lintang

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH STUDI

BAB IV. KEADAAN UMUM TEMPAT PENELTriAN. Kota pekanbaru merupakan ibu kota pekanbaru Riau, yang mana kota

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah. Sehingga kebijakan tidak bersifat satu arah. Kebijakan bisa dibilang

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Berdirinya Kelurahan Labuh Baru Timur

BAB II TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi 1.

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Hubungan antara kota dengan kawasan tepi air telah terjalin sejak awal peradaban manusia.

IV. GAMBARAN UMUM. Pada penelitian ini dilakukan di daerah Kota Bandar Lampung, dimana. wilayah km² dengan batas wilayah sebagai berikut :

BAB III Data Lokasi 3.1. Tinjauan Umum DKI Jakarta Kondisi Geografis

BAB II TINJAUAN TENTANG KEMENTERIAN AGAMA PEKANBARU. Kantor Kementerian Agama dibawah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Catering Tionghoa (HO LIAU LA)

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Kampar terletak antara 1º 02' Lintang Utara dan 0º 20' Lintang

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Dumai merupakan sebuah dusun kecil dipesisir timur propinsi Riau. Dumai merupakan

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 9 TAHUN 2016

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Sebelum tanggal 18 Maret 1964, Provinsi Lampung merupakan sebuah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

KAJIAN UMUM WILAYAH Wilayah Administrasi, Letak Geografis dan Aksesbilitas

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Bandar Lampung merupakan Ibu Kota Provinsi Lampung. Oleh

KONDISI FISIK BAB I 1.1. LUAS WILAYAH DAN BATAS WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

BAB II GAMBARAN UMUM TERMINAL BANDAR RAYA PAYUNG SEKAKI KOTA PEKANBARU. A. Sejarah dan Perkambangan Terminal Bandar Raya Payung Sekaki

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II NOMOR : 34 TAHUN 1996

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Tengah (Lemba

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI Sejarah Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan Demografis Kecamatan Bukit Raya

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal, perasaan, keinginan, kemampuan, ketrampilan, pengetahuan, dorongan, daya da

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN KAMPAR. Kecamatan Kampar adalah merupakan satu kecamatan yang ada di Kabupaten

BAB III TINJAUAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pasar Selasa Panam berada di Kelurahan Tuah Karya merupakan salah satu kelurahan

NTER MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB III TINJAUAN LOKASI. 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Kulon Progo sebagai Wilayah Sasaran Proyek

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara Bujur timur dan 0 0

BAB IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. bernama Tanjungkarang-Teluk Betung, yang kemudian diganti menjadi Bandar

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 DINAS TENAGA KERJA DAN MOBILITAS PENDUDUK ACEH

dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain yang berada di Provinsi

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Kuantan Singingi tepatnya di Sungai Jering Teluk

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Pekanbaru terletak antara 101º 14ʼ - 101º 34ʼ Bujur Timur dan 0º 25ʼ -

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI KAJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah dan Perkembangan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja

KEKAYAAN ALAM PEKAN BARU DAN DUMAI UTUK INDONESIA

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PASAR SELASA PANAM PEKANBARU. A. Sejarah Singkat Pasar Selasa Panam Pekanbaru

IV. GAMBARAN UMUM DAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DESA DI KABUPATEN OGAN KOMERING ULU

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Pekanbaru 1. Sejarah Tentang Kota Pekanbaru Berdasarkan sejarahnya, kota Pekanbaru hanyalah sebuah dusun kecil yang dikenal dengan dusun senapelan yang dipimpin oleh seorang kepala dusun yang disebut Batin. daerah ini dulunya adalah sebuah ladang yang semakin lama semakin berkembang dan menjadi perkampungan. Kemudian perkampungan itu berpindah ketempat pemukiman baru yang kemudian disebut dusun payung sekaki yang terletak ditepi muara sungai siak. Nama payung sekaki tidak begitu dikenal pada masanya melainkan senapelan. 1 Perkembangan senapelan berhubungan erat dengan perkembangan erat dengan perkembangan kerajaan siak sri indrapura. Semenjak Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan. Beliau membangun istanananya dikampung bukit berdekatan dengan kampung senapelan. Diperkirakan istana tersebut terletak disekitar mesjid raya sekarang. Sultan tersebut mempunyai inisiatif membuat pekan di Senapelan namun hal itu tidak berkembang. Usaha yang telah dirintisnya itu dilanjutkan oleh putranya Raja Muda Muhammad Ali ditempat baru yaitu disekitar pelabuhan sekarang. januari 2014 1 http://kotabertuah.com/2013/02/sejarah-kota-pekanbaru/, diakses pada tanggal 18 1

Pada hari selasa tanggal 12 Rajab 1204 H atau tanggal 23 juni 1784 M berdasarkan musyawarah datuk-datuk empat suku (pesis ir, lima puluh, tanah datar dan Kampar ), negeri Senpelan namanya diganti menjadi PEKANBAHARU dan diperingati sebagai hari lahir kota Pekanbaru. Mulai saaat itu sebutan senapelan sudah ditingggalkan dan mulai dikenal dengan sebuta Pekanbaharu, yang dalam sehari-hari disebut Pekanbaru. Dan oleh pemerintah daerah ditetapkan sebagai Ibukota Propinsi Riau. Seiring dengan perjalanan waktu, pekanbaru berkembang dengan segala aspek kehidupan, baik dibidang pendidikan, komunikasi, parawisata dan sebagainya yang bertujuan untuk mensejahterakan masyrakat. Kota Pekanbaru sebagai ibu kota Propinsi Riau mempunyai moto sebagai kota Bertuah (bersih, tertib, usaha bersama, aman, dan harmonis) dengan slogan kotaku, kotamu, kota kita, kota bertuah. 2. Letak Gografis Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru merupakan ibu kota Propinsi Riau, dahulunya kota pelabuhan kecil yang berada ditepian sungai siak. Kota ini memiliki letak yang sangat strategis yaitu berada di simpul tiga negara, yaitu Indonesia, Singapura dan Malaysia. Sehingga kota Pekanbaru menjadi Transit wisatawan asing baik dari Singapura maupun Malasyia yang hendak berkunjung ke tempat-tempat lain disumatra. Ditinjau dari letak geografisnya, Pekanbaru terletak pada 101 14-101 34 bujur timur 0 25 0 45 lintang utara atau berada ditengah-tengah pulau Sumatra yang mudah dilalui arus lalu lintas dari ujung utara ke ujung 2

selatan Sumatra. Sehingga memberikn dampak bagi perkembangan perekonomian dan perkembangan kota pekanbaru. 2 Berdasarkan Peraturan Pemerintah NO. 19 Tahun 1978 Kota Pekanbaru terdiri dari 8 wilayah dengan luas 446,5 Km. Setelah diadakan pengukuran dan pematokan oleh tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) Riau, luas kota Pekanbaru menjadi 632,36 Km melalui keputusan GUBERNUR kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor 83/11/1993. 3 Berdasarkan peraturan daerah Kota Pekanbaru No. 4 Tahun 2003 ada 12 kecamatan dan menjadi 58 kelurahan. Luas kecamatan Kota Pekanbaru NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 KECAMATAN TAMPAN PAYUNG SEKAKI BUKIT RAYA MARPOYAN ADAMAI TENAYAN RAYA LIMA PULUH SAIL PEKANBARU KOTA SUKAJADI SENAPELAN RUMBAI LUAS WILAYAH (KM ) 59,81 43,24 22,05 29,74 171,27 4,04 3,26 2,26 3,76 6,65 128,85 12 RUMBAI PESISIR JUMLAH Sumber : BPS Kota Pekanbaru, 2011 157,33 632,26 2 Badan statistic Kota Pekanbaru, Pekanabru dalam angka in figures, Tahun 2012. h. 3. 3 Ibid 3

Dari table diatas, dapat terlihat bahwa kecamatan tenayan raya adalah kecamatan terluas di Kota Pekanbaru dan kecamatan tersempit di kota Pekanbaru adalah Kecamatan Pekanbaru Kota. Adapun batas-batas kota pekanbaru sebagai berikut: 1. Sebelah Utara : Kab. Siak dan Kab. Kampar 2. Sebelah Selatan : Kab. Kampar dan Kab. Pelalawan 3. Sebelah Timur : Kab. Siak dan Kab. Pelalawan 4. Sebelah Barat : Kab. Kampar Kota Pekanbaru merupakan kota dengan dataran rendah struktur tanah yang pada umumnya terdiri dari jenis aluvial dengan pasir. Pinggiran kota pada umumnya terdiri dari jenis tanah orgonosol dan humus yang merupakan rawa-rawa yang bersifat asam, sangat kerosif untuk besi. Dataran kota pekanbaru memiliki ketinggian antara 5-50 meter dari permukaan laut. Permukaan wilayah bagian utara landai sampai bergelombang dengan ketinggian berkisar antara 5 5 meter. 4 Kota Pekanbaru pada umumnya beriklim tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 33,7 C 34,7 C dan suhu minimum berkisar antara 21,0 c 22,4 c. Dengan curah hujan antara 124,5 487,2 mm/tahun dengan dua musim yaitu musim hujan jatuh pada bulan Januari sampai dengan April dan September sampai dengan Desember. Sedangkan musim kemarau jatuhpada bulan Mai sampai dengan Agustus dengan kelembapan 4 Ibid, h.8 4

udara maksimum antara 96 % - 100 % dan kelembapan minimum antara 47 % - 57 %. 5 Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau telah berkembang dengan pesat seiring dengan walikota yang bertanggung jawab lansung pada Gubernur kepala tingkat I Riau. Kota Pekanbaru di dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan menjadi harapan untuk menjawab setiap permasalahan dan tantangan yang muncul sesuai dengan perkembangan sosial ekonomi, politik dan lainnya dalam masyarakat. Dalam tabel berikut ini disajikan tentang nama-nama pejabat walikota Pekanbaru dari awal Pemerintahan sampai sekarang. Nama-nama Walikota Pekanbaru NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 NAMA WALIKOTA Datuk Wan Abdul Rachman Datuk Ahmad Tengku Ilyas Muhammad Yunus Okm Jamil Datuk Wan Abdul Rachman Tengku Bay H. Raja Rusli, BA H. Abdul Rahman Hamid H. Ibrahim Arsyad, S.H. MASA JABATAN 17 Mai 11 November 1950 11 November 1950 7 Mai 1953 7 Mai 1953 1 Juni 1956 1 Juni 1956 14 Mai 1958 14 Mai 1958 9 November 1959 9 November 1959 29 Maret 1962 29 Maret 1962 Juni 1968 Juni 1968 10 Desember 1970 10 Desember 1970 5 Juli 1981 5 Juli 1981 21 Juli 1986 5 ibid 5

11 Drs. Faroug Alwih 21 Juli 1986 22 Juli 1991 12 Oesman Efendi Apan, S.H 22 Juli 17 Juli 2001 13 14 15 Dra. H. Herman Abdullah, MM Dra. H. Herman Abdullah, MM H. FIrdaus ST. M.T 18 Juli 2001 17 Juli 2006 17 Juli 2006 18 Juli 2012 18 Juli 2012-2016 Sumber : BPS Kota Pekanbaru B. Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru 1. Perkembangan Disnaker kota Pekanbaru Guna mengatur kelancaran hubungan industrial antara pekerja dengan pengusaha diperlukan suatu wadah yang didalamnya terdapat peraturan yang mengikat dan membatasi antara hak dan kewajiban pengusaha atau pemberi kerja, hak dan kewajiban pekerja. Atas dasar inilah pemrintah ikut turut campur tangan didalam bidang perburuhan dengan mendirikan suatu badan atau dinas yaitu dinas tenaga kerja dan transmigrasi RI (Disnakertrasns) yang mengatur tentang ketenagakerjaan serta pembinaan dan pengawasan ketenagakerjaan ditekankan pada usaha-usaha peningkatan kesejahteraan tenaga kerja melalui perbaikan sistem pengupahan, perluasan program jaminan sosial tenaga kerja, perbaikan syarat-syarat kerja dan kondisi lingkungan serta penegakan pelaksanaan peraturan tenaga kerja didalam perkembangan perekonomian dewasa ini. Dinas tenaga kerja Pekanbaru dibentuk berdasarkan peraturan daerah Nomor 08 tahun 2008 tentang perubahan peraturan daerah kota Pekanbaru 6

Nomor 04 tahun 2001 tentang pembentukan susunan organisasi dan tata kerja dinas dinas di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru. Kantor disnaker kota Pekanbaru berlokasi di Jl. Samarinda/Kapling I No. 29 Pekanbaru (28282) RIAU. Telp.0761-21264 Fax.0761-21264. 6 Berada pada kelurahan Tangkerang Utara, kecamatan Bukit Raya. 2. Visi Dan Misi 1. VISI : Terwujudnya tenaga kerja yang berkualitas dan produktif dalam hubungan Industrial serta perlindungan tenaga kerja menuju masyarakat sejahtera. 2. MISI : a) Meningkatkan sarana dan prasarana perkantoran sebagai penunjang pelayanan b) Meningkatkan kualitas aparatur dan tertib administrasi sesuai dengan standar pelayanan prima c) Mewujudkan tenaga kerja yang terampil,berkualitas dan produktif sesuai kebutuhan dunia kerja d) Meningkatkan pembinaan kesempatan kerja dan mengembangkan sistem informasi ketenagakerjaan yang aktual e) Meningkatkan standar pengupahan dan syarat kerja sehingga tercipta hubungan industrial yang selaras,serasi dan seimbang 6 http:alamatdisnakertrans.blogspot.com/2012/09/riau.html?m=1, diakses pada 8 november 2014 7

f) Meningkatkan kepatuhan hukum ketenagakerjaan melalui pengawasan 3. Tugas Pokok Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Sebagai sebuah instansi yang bertanggung jawab pada pemerintah kota pekanbaru, maka tugas pokok dinas tenaga kerja kota pekanbaru juga diatur oleh pemerintah daerah kota pekanbaru melalui perda no 8 tahun 2008, yang mana tugas pokok dari dinas ini tertuang dalam pasal 14 perda no 8 tahun 2008 yang berbunyi Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan PEMDA kota dibidang tenaga kerja. Diantara urusan dibidang tenaga kerja yang dimaksud adalah pengawasan ketenagakerjaan, pembinaan hubungan industrial dan jaminal sosial tenaga kerja yang meliputi pelaksanaan penyelesaian perselisihan hubungan industrial, pembinanaan pelatihan dan produktifitas, bidang pembinanaan penempatan dan perluasan kesempatan kerja dan lain-lain. Sedangkan tugas dan fungsi dinas tenaga kerja pekanbaru diatur dalam perda nomor 17 tahun 2008 tentang perincian tugas, fungsi dan tata kerja dinas-dinas dalam lingkungan pemerintah kota Pekanbaru pada pasal 145, adapun tugasnya didalam rincian sebagai berikut : a) merumuskan kebijakan teknis dalam bidang tenaga kerja b) menyelenggarakan urusan pemerintah dan pelayanan umum dibidang tenaga kerja c) membina dan melaksanakan urusan tenaga kerja 8

d) melakukan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang tenaga kerja e) membina unit pelaksana teknis dinas dalam bidangnya f) menyelenggarakan urusan penatausahaan dinas g) melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya D. Susunan Organisasi Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru KEPALA DINAS IR.H.JOHNY S.MT JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIS PENGANTAR KERJA PENGAWAS KETENAGA KERJAAN PERANTARA HUBUNGAN INDUSTRIAL HENDRA AFRIADI SH.MSI DORLN TAMBA.SE M.SIHITE. SMHK SUMADI.S.SOS SAPARMAN.SE Hj.ZOHRANI.SE M.FAISAL SOFYANTO SE Drs.H.RINALDI SUB BAGIAN KEPEGAWAI DENI ARISANTY. SH SUB BAGIAN KEUANGAN MARIA ULFA. SH SUB BAGIAN PENYUSUNAN PROGRAM ESY.N.S.SOS.M. ENG JON RAHMAD AGAMAR SH BIDANG PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA NELWATI.SH BIDANG PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAA HAMDANI.SOS BIDANG PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS HJ.HAPPY YARLIS.SH BIDANG PEMBINAAN PENEMPATAN DAN PERLUASAN KESEMPATAN KERJA DRS.H.WAN APRI.MM SEKSI SYARAT- SYARAT KERJA H.HERMANTO.SH SEKSI DIAN PENGUPAHAN PERMATA DAN INDAH LEMBAGA.SE KETENAGAKERJ AAN SEKSI NORMA KERJA AMPERAMAN PURBA JULNAIDI.ST.MT SEKSI NORMA K 3 Julnaidi. ST. MT 9 SEKSI STANDARISASI KOMPETENSI DAN KELEMBAGAAN EDINIL ERWAN SEKSI PELATIHAN Azman. SH.MH SEKSI INFORMASI PASAR KERJA DAN BURSA SAHAM BUDI HARTONO.SE SEKSI PENEMPATAN TENAGA KERJA JUSMIARTI ELFI.SH

SEKSI HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN SENGKETA KERJA HJ. ZOHRANI.SE SEKSI NORMA KERJA PEREMPUAN DAN ANAK SURYA MART. SE SEKSI PRODUKTIVITAS H.MUKLISIN SEKSI PERLUASAN DAN PENGEMBANGAN KESEMPATAN KERJA YUNDRA EFENDI 10