KARAKTERISTIK PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DAUN BIBIT TANAMAN Eucalyptus spp. DI PT. TOBA PULP LESTARI Tbk. KABUPATEN TOBA SAMOSIR, SUMATERA UTARA SKRIPSI Oleh Klara A Sembiring 041202003/ Budidaya Hutan DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009
KARAKTERISTIK PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT HAWAR DAUN PADA DAUN BIBIT TANAMAN Eucalyptus spp. DI PT. TOBA PULP LESTARI Tbk. KABUPATEN TOBA SAMOSIR, SUMATERA UTARA Oleh Klara Adhykarini Sembiring 041202003/ Budidaya Hutan Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan di Fakultas Pertanian DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2009
LEMBAR PENGESAHAN Judul Usulan : Karakteristik Patogen Penyebab Penyakit Hawar Daun pada Bibit Tanaman Eucalyptus spp di PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Nama : Klara Adhykarini Sembiring NIM : 041202003 Program Studi : Budidaya Hutan Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing Ketua Anggota Dr. Ir. Yunasfi, M.Si Ketua Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS Anggota Mengetahui, Kepala Departemen Kehutanan Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS Ketua Departemen Kehutanan
ABSTRAK KLARA ADHYKARINI SEMBIRING. Karakteristik Patogen Penyebab Penyakit Hawar Daun pada Daun Bibit Tanaman Eucalyptus spp. di PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Di bawah bimbingan YUNASFI dan EDY BATARA MULYA SIREGAR Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab utama penyakit hawar daun pada E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita, untuk mengetahui ketahanan jenis E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita terhadap patogen penyebab penyakit hawar daun, dan untuk mengetahui virulensi dari dua jenis patogen hawar daun pada E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita. Penelitian dilaksanakan dengan pengambilan sampel bibit tanaman E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita dari pembibitan PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan teknik isolasi fungi, dan diinokulasikan kembali ke daun bibit tanaman E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita yang sehat, kemudian dihitung intensitas serangan dan luas serangannya. Hasil menunjukkan bahwa terdapat dua jenis penyakit yang menyerang daun bibit tanaman yaitu hawar daun I dan hawar daun II. Hawar daun I disebabkan oleh fungi Pestalotia theae dan hawar daun II disebabkan oleh fungi Cylindrocladium reteaudii. Jenis tanaman yang paling tahan terhadap fungi patogen penyebab penyakit hawar daun adalah tanaman E. grandis x E. pellita yang dilihat dari rendahnya intensitas serangan yang terjadi yaitu 6,75 % pada minggu ke-2 sedangkan virulensi patogen penyebab penyakit hawar daun yang paling tinggi disebabkan oleh fungi Cylindrocladium sp. terhadap jenis tanaman E. grandis x E. pellita yang dilihat dari besarnya intensitas serangan yang terjadi yaitu 16,62 % pada minggu ke-4. Kata kunci: Eucalyptus sp., hawar daun, fungi patogen
ABSTRACT KLARA ADHYKARINI SEMBIRING. The Characteristic of Pathogen Cause in Leaf Blight Disease Eucalyptus sp. Leaf in PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Toba Samosir Region, Porsea, North Sumatera. Under academic supervision by YUNASFI and EDY BATARA MULYA SIREGAR. The objective of this research is to know the main cause of leaf blight disease in E. grandis x E. urophylla and E. grandis x E. pellita, to know the Eucalyptus sp. resilience type to the pathogen cause by leaf blight, and to know the virulence of two types leaf blight pathogens in Eucalyptus seed. The research was done with the intake sample of Eucalyptus seed plants from the PT. TPL Tbk Nursery, Toba Samosir Region, Porsea, North Sumatera. The research method used the fungi isolation tecnic, and be reinoculated to the fresh Eucalyptus leaf seed plant, and then be calculated the attack intensity and wide attack. The result showed that there were two disease types thst attack the seed s leaf that are first leaf blight and secod leaf blight. The first leaf blight was caused by Pestalotia theae Sawada fungi and the second leaf blight was saused by Cylindrocladium reteaudii fungi. The very hole up plant type to the pathogen cause in leaf blight disease is the Eucalyptus plant that were seen and low of attack intensity that happened is 67,5 % in the second week but the highest pathogen virulence cause the leaf blight affected by Cylindrocladium reteaudii to the Eucalyptus plant that was seen from the attack intensity is 16,62 % in the fourth week. Key words: Eucalyptus sp., leaf blight, fungi, pathogen
RIWAYAT HIDUP Klara Adhykarini Sembiring dilahirkan di Kabanjahe, Sumatera Utara pada tanggal 22 Juli 1985, anak pertama dari empat bersaudara dari Ayahanda M. Sembiring dan Ibunda N. Kaban. Pada tahun 1998 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD ST Yosef Sidikalang, pada tahun 2001 lulus dari SLTP ST Paulus Sidikalang, pada tahun 2004 lulus dari SMU Negeri 1 Sidikalang, dan pada tahun yang sama penulis diterima kuliah di Universitas Sumatera Utara, Fakultas Pertanian, Departeman Kehutanan, Program Studi Budidaya Hutan. Selama kuliah penulis pernah menjadi Asisten Dasar Perlindungan Hutan, Sub Penyakit Hutan, 2009. Penulis juga aktif dalam organisasi kampus seperti Bendahara di Himpunan Mahasiswa Sylva (HIMAS) pada tahun 2008. Penulis melaksanakan Praktek Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P3H) di Taman Nasional Batang Gadis, Mandailing Natal pada bulan Juni 2006, dan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di HPHTI PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, pada bulan Juni sampai Agustus 2008. Penulis melakukan penelitian dari bulan November 2008 sampai April 2009 dengan judul Karakteristik Patogen Penyebab Penyakit Hawar Daun pada Daun Bibit Tanaman Eucalyptus spp. di PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, di bawah bimbingan Dr. Ir. Yunasfi M.Si dan Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala berkat dan karunia-nya sehingga skripsi ini berhasil diselesaikan. Skripsi ini berjudul Karakteristik Patogen Penyebab Penyakit Hawar Daun pada Bibit Tanaman Eucalyptus spp. di PT. Toba Pulp Lestari Porsea Sumatera Utara. Skripsi disusun sebagai satu syarat untuk mendapat gelar sarjana di Departemen Kehutanan Fakultas Pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab utama penyakit hawar daun pada E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita, untuk mengetahui ketahanan jenis E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita terhadap patogen penyebab penyakit hawar daun, dan untuk mengetahui virulensi dari dua jenis patogen hawar daun pada E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda M. Sembiring dan Ibunda N. Kaban, dan adik-adikku Andhy, Leo, dan Sugito atas semua doa dan dukungannya kepada penulis. 2. Bapak Dr. Ir. Yunasfi, M.Si dan Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar, MS selaku komisi pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing, mengoreksi, memberikan saran dan kritik pada penulisan skripsi ini. 3. Teman-teman angkatan 2004 di Departemen Kehutanan, khususnya teman-teman di Program Studi Budidaya Hutan.
Penulis berharap semoga hasil penelitian ini berguna sebagai dasar penelitian-penelitian selanjutnya dan dapat menyumbangkan pengetahuan bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya dalam bidang kehutanan. Medan, Juni 2009 Penulis
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Manfaat Penelitian... 3 Hipotesa Penelitian... 4 TINJAUAN PUSTAKA Eucalyptus spp.... 5 Taksonomi Eucalyptus spp... 5 Syarat Tumbuh Tegakan Eucalyptus spp.... 6 Penyebaran dan Morfologi Eucalyptus spp... 6 Penyakit pada Tanaman Eucalyptus spp... 7 Defenisi Penyakit Tanaman Hutan... 7 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Penyakit... 9 Penyakit pada Tanaman Eucalyptus spp.... 12 Identifikasi Penyakit Tanaman... 15 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Sejarah Pendirian PT. Toba Pulp Lestari... 18 Letak Geografis dan Astronomis... 19 Topografi dan ketinggian Tempat... 20 Iklim... 20 Keadaan Fisik Hutan... 21 METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian... 23 Bahan dan Alat... 23 Bahan... 23 Alat... 23 Metode Penelitian... 23 Penyiapan Media Biakan... 23
Isolasi Fungi... 24 Persiapan Bibit... 27 Aplikasi Fungi untuk Postulat Koch... 27 Pelaksanaan Inokulasi... 27 Rancangan Penelitian... 29 Perhitungan Intensitas Penyakit dan Luas Serangan... 31 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil... 33 Deskripsi Penyakit... 33 Gejala Penyakit di TPL... 33 Patogen Penyebab Penyakit... 34 Gejala Penyakit di Rumah Kaca... 38 Uji Ketahanan dan Virulensi... 41 Minggu I... 41 Minggu II... 41 Minggu III... 43 Minggu IV... 44 Pembahasan... 46 Deskripsi Penyakit... 46 Penyebab Penyakit... 46 Intensitas Serangan dan Luas Serangan... 47 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 49 Saran... 50 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Halaman 1. Luas areal PT TPL, Tbk berdasarkan kemiringan... 21 2. Hasil Uji Jarak Duncan Minggu ke-3... 53 3. Hasil Uji Jarak Duncan Minggu ke-4... 54
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Teknik kegiatan penelitian dari pengamatan gejala sampai mendapatkan isolat fungi... 26 2. Sungkup yang digunakan selama pelaksanaan pengujian... 28 3. Gejala hawar daun I dan II yang menyerang daun bibit Eucalyptus sp.di TPL... 33 4. Karakteristik Pestalotia theae Sawada, A. Koloni fungi umur 14 hari pada media PDA; B. Konidiaspora fungi : setula (a),pedisel (tangkai konidia) tampak seperti ekor konidia (b)... 36 5. Karakteristik Cylindrocladium sp., A. Koloni fungi umur 14 hari pada media PDA; B. Bentuk mikroskopis fungi : 3 sel mikro konidia dengan dengan perbesaran 40 x (a), klamidospora pada media PDA (b)... 38 6. Gejala penyakit hawar daun I pada daun bibit tanaman E. grandis x E. urophylla (A) dan E. grandis x E. pellita (B)... 39 7. Gejala penyakit hawar daun II pada daun bibit tanaman E. grandis x E. urophylla (A) dan E. grandis x E. pellita (B)... 40 8. Perkembangan intensitas rata-rata serangan dan luas rata-rata serangan penyakit hawar daun pada bibit tanaman E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita pada minggu ke-2... 42 9. Perkembangan intensitas rata-rata serangan dan luas rata-rata serangan penyakit hawar daun pada bibit tanaman E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita pada minggu ke-3... 43 10. Perkembangan intensitas rata-rata serangan dan luas rata-rata serangan penyakit hawar daun pada bibit tanaman E. grandis x E. urophylla dan E. grandis x E. pellita pada minggu ke-4... 45
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1. Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Intensitas Serangan Penyakit pada Minggu ke-2... 51 2. Tabel Anova Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Intensitas Serangan Penyakit pada Minggu ke-2... 52 3. Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Intensitas Serangan Penyakit pada Minggu ke-3... 52 4. Tabel Anova Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Intensitas Serangan Penyakit pada Minggu ke-3... 54 5. Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Intensitas Serangan Penyakit pada Minggu ke-4... 54 6. Tabel Anova Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Intensitas Serangan Penyakit pada Minggu ke-4... 54 7. Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Luas Serangan Penyakit pada Minggu ke-2... 56 8. Tabel Anova Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Luas Serangan Penyakit pada Minggu ke-2... 56 9. Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Luas Serangan Penyakit pada Minggu ke-3... 56 10. Tabel Anova Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Luas Serangan Penyakit pada Minggu ke-3... 57 11. Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Luas Serangan Penyakit pada Minggu ke-4... 58 12. Tabel Anova Perhitungan RAL (Rancangan Acak Lengkap) Faktorial untuk Luas Serangan Penyakit pada Minggu ke-4... 59