Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

dokumen-dokumen yang mirip
Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

NIP: PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

*** Bahaya Vonis Kafir

MANUSIA, AGAMA, DAN ISLAM. Presented By : Saepul Anwar, M.Ag.

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Takwa dan Keutamaannya

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Kasih Sayang Nabi Muhammad? Kepada Umatnya

TERMINOLOGIS KONSEP AGAMA SECARA ETIMOLOGIS DAN

Secara bahasa kata Islam berasal dari akar kata s-l-m : Penyerahan diri, pasrah, tunduk dan patuh dari makhluk kepada Khaliknya. Damai dan aman.

Written by Administrator Wednesday, 09 June :03 - Last Updated Thursday, 14 October :21

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

Al-Matiin, Yang Maha Kokoh

Doakan Orang Lain, Malaikat Mendoakanmu

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Dalam Kehidupan Seorang Muslim

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Kaidah Memahami Tauhid

MENYAMAKAN PERSEPSI TENTANG ISLAM. Munawar Rahmat. Dosen Pendidikan Agama Islam MKDU UPI

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Salman Alfarisy, Lc.* Sekretaris Asia Pacific Community for Palestine

Muhasabah dan Muraqabah, Jalan Menuju Takwa

???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

NIP: PROGRAM STUDI S2 PAI SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 15 September 2014

Motivasi Agar Istiqomah

Bab 4 Belajar Mendirikan Shalat Berlatih Akhlak Mulia Membangun Kesejahteraan Umat

Mukadimah. Pengkajian

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Hakikat Hidup Sukses: Tafsir QS. Ali Imran 185

Oleh: Rokhmat S Labib, M.E.I.

Gaya Hidup Islami dan Jahili

Disebarluaskan melalui: Maktabah Raudhah Al-Muhibbin

SMK Muhammadiyah Pangkalan Bun tampak depan

LAMPIRAN TERJEMAHAN AYAT AL-QUR AN

Pendidikan Anak Dimulai dari Rumah

Tauhid Yang Pertama dan Utama

*** Tunaikanlah Amanah

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KURIKULUM

MENELADANI NABI MUHAMMAD SAW. DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. Oleh: Marzuki (FISE - UNY)


Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

Islam Satu-Satunya Agama Yang Benar

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

Islam Adalah Agama Wahyu

Al-Qur an: Sumber Ajaran Islam Pertama

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Sumber Ajaran Islam

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.11 Nabi Dawud AS. dan Nabi Sulaiman AS.

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Kedudukan Dua Kalimat Syahadat Dalam Syariat Islam

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Merasakan Manisnya Keimanan

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

BEBERAPA BUKTI KERASULAN MUHAMMAD SAW البشارات دالئل نبوة محمد صلى هللا عليه حسية المعجزات

Persiapan Menuju Hari Akhir

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

BAB V PEMBAHASAN. yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan :

Pendidikan Tauhid Sejak Dini

Kewajiban Menunaikan Amanah

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

BAB II DIEN AL ISLAM DAN KARAKTERISTIKNYA

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

PENGEJARAN DAN PEMBUNUHAN ISA AS. Pertanyaan Dari: H. Soekardi NBM , Baturetno (disidangkan pada hari Jum'at, 7 Shafar 1431 H / 22 Januari 2010)

BAB I PENDAHULUAN. sehari -hari. Masalah ini sering muncul karena adanya salah satu pihak yang

Bahaya Menyebarkan Isu

Manusia, agama, dan islam

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

Memahami Akidah Islam

Oleh: Drs. Abas Asyafah, M.Pd.

BAGI ORANG MUSLIM, SHOLAT SEBAGAI KEWAJIBAN ATAUKAH KEBUTUHAN?

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

MENELADANI NABI MUHAMMAD SAW. DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. Marzuki

KARAKTERISTIK HUKUM ISLAM DALAM MENGHADAPI PERKEMBAGAN ZAMAN. Pendahuluan

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Surat Untuk Kaum Muslimin

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Pendidikan Agama Islam

BAB 1 PENDAHULUAN. Islam, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah agama yang

Disebarluaskan melalui: website: Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/ Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Transkripsi:

MAKNA AGAMA ISLAM Dr. Munawar Rahmat, M.Pd. NIP: 19580128.198612.1.001 PROGRAM STUDI ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 23 September 2014

MODEL MENYEMBAH TUHAN: Contoh: Peran Rasul (Islam) & Dewa (Hindu-Buddha) Rasul Dewa Dewi

PANDANGAN AGAMA-AGAMA Tentang SURGA & NERAKA No AGAMA Masuk SURGA Masuk NERAKA (selama-lamanya) 1. HINDU a. Beragama Hindu b. Mati dibakar dengan api suci 2. BUDDHA a. Beragama Buddha a. Keluar dari agama Hindu a. Keluar dari agama Buddha b. Membunuh Bikshu c. Melukai Bikshu d. Membunuh kedua orang tua 3. YAHUDI a. Beragama Yahudi a. Keluar dari agama Yahudi 4. KRISTEN 5. ISLAM a. Beragama Kristen b. Dibaptis a. Beragama Islam b. Melaksanakan Rukun Islam a. Keluar dari agama Kristen a. Keluar dari agama Islam b. Orang Islam tapi musyrik

ARGUMENTASI AGAMA-AGAMA No. AGAMA DALIL 1. HINDU 2. BUDDHA Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi syetan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk); maka syetan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih. (Qs. 16: 63) 3. YAHUDI 4. KRISTEN 5. ISLAM dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". (Qs. 2: 111) Katakanlah (hai Muhammad), jika kalian mencintai ALLAH, maka Ikutilah AKU (Qs. 3: 31)

AGAMA = AGAMA, perspektif PSIKOLOGI Keyakinan seseorang terhadap adanya TUHAN (kekuatan GAIB) yang harus di-sembah dan di- TAATI, sebagaimana didakwahkan oleh seorang NABI yang diidolakannya. Keuntungan menyembah dan mentaati TUHAN adalah kebahagiaan abadi di SURGA; sedangkan konsekuensi dari penolakannya terhadap agama adalah kesengsaraan abadi di NERAKA. Nabi yang diidolakannya sudah meninggal dunia ribuan tahun silam.

AGAMA, perspektif ISLAM AD-DIN/AGAMA = AL-KHUDHU` AL-MUTHLAQ = TUNDUK-PATUH SECARA MUTLAK ISLAM = TUNDUK-PATUH SECARA MUTLAK KEPADA ALLAH Secara lugawī atau etimologis, kata Islam berasal dari tiga akar kata, yakni: (a) Aslama, artinya berserah diri atau tunduk patuh; (b) Salām, artinya damai atau kedamaian; dan (c) Salāmah, artinya selamat atau keselamatan.1

AGAMA PERSPEKTIF ISLAM? Melihat akar katanya, kata Islam mengandung makna-makna berikut: 1. Berserah diri atau tunduk patuh, yakni berserah diri atau tunduk patuh kepada Allah dengan cara mengikuti petunjuk, bimbingan, dan teladan dari Rasulullah. Firman Allah dalam QS. 4/Al-Nisā` ayat 59: Wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah dan taatilah Rasulullah serta Ulil Amri di antara kamu. Perlu dipahami oleh kaum muslimin bahwa tunduk-patuh kepada Allah haruslah dilakukan secara benar, yakni dengan mengikuti petunjuk, bimbingan, dan teladan dari Rasulullah; jangan atas dasar dugaan dan kira-kira. Jangan sampai kita merasa telah berbuat dengan sebaik-baiknya yakni merasa telah tunduk dan patuh kepada Allah padahal di mata Allah kita berbuat yang buruk. Firman Allah antara lain dalam Qs. 16/An-Nahl ayat 63: Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-rasul Kami kepada umatumat sebelum kamu, tetapi syetan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk); maka syetan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.

AGAMA PERSPEKTIF ISLAM? Melihat akar katanya, kata Islam mengandung makna-makna berikut: 2. Menciptakan rasa damai, yakni dengan cara memperbanyak mengingat Allah (berzikir). Ajaran Islam memerintahkan umatnya untuk selalu mengingat Allah baik dalam keadaan berdiri, duduk, ataupun sedang berbaring (QS. 3/ Ali Imran: 191), dilakukan di waktu pagi dan (hingga) perang, yakni di berbagai waktu (QS. 7/Al-A rāf: 205). Dalam QS. 13/Ar-Ra`d: 28) ditegaskan:... ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram (damai). 3. Menempuh jalan yang selamat, yakni memilih keselamatan dunia-akhirat dan menghindari bencana abadi. Kunci memilih selamat dunia-akhirat adalah memilih kematian yang selamat (mati ḥusnul khātimah), karena mati yang hanya satu kali terjadi merupakan pintu gerbang akhirat. Maksudnya, keselamatan akhirat sangat bergantung jenis kematiannya. Adapun jenis kematian (selamat atau sesat) sangat bergantung kepada jalan hidup yang dipilihnya di dunia. Jika jalan hidup yang dipilih itu ṣirāṭal mustaqīm (jalan lurusnya Tuhan yang diajarkan, dibimbingkan, dan diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW), maka ketika matinya akan mengalami kematian yang selamat (mati khusnul khātimah); demikian juga sebaliknya.

AGAMA PERSPEKTIF ISLAM? INTI-nya: Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril alaihis salām; kemudian Nabi Muhammad SAW menyampaikan agama Islam itu kepada umatnya melalui pengajaran, bimbingan, dan teladan. Berbeda dengan ajaran agama para Nabi/Rasul terdahulu yang hanya berlaku pada zamannya, ajaran Islam yang dibawakan oleh Nabi Muhammad SAW ini berlaku hingga sekarang dan sampai Hari Kiamat nanti. Mengapa demikian? Karena Beliau SAW adalah Nabi Besar dan Nabi rahmatan lil- ālamīn (Nabi pembawa rahmat bagi semesta alam). Oleh karena itulah Beliau SAW dijadikan oleh Allah sebagai penutup Nabi-nabi. Artinya, setelah Beliau SAW tidak akan ada Nabi lagi. Dalam QS. 33/Al- Aḥzāb ayat 40 ditegaskan: Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Tetapi Allah SWT Maha Adil. Walaupun jasad Nabi Muhammad SAW telah wafat pada tahun 632 Masehi (14 abad yang lalu) tapi ajaran Beliau SAW dilestarikan oleh para Ulama Pewaris Nabi (Al- Ulamā` waraṡatul Anbiyā` =Ulama adalah Pewaris Nabi).

AGAMA PERSPEKTIF ISLAM? INTI-nya: ISLAM adalah agama yang diturunkan oleh ALLAH SWT kepada NABI MUHAMMAD SAW melalui Malaikat Jibril alaihis salām; kemudian Nabi Muhammad SAW menyampaikan agama Islam itu kepada umatnya melalui PENGAJARAN, BIMBINGAN, DAN TELADAN. Jadi, agama Islam itu: Mentaati ALLAH, dengan cara Mentaati RASULULLAH (NABI MUHAMMAD SAW), juga Mentaati ULIL AMRI minkum (ULAMA PEWARIS NABI)

BERAGAMA harus MERENDAHKAN DIRI Qs. 6/Al-An`am: 42-43 Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (Rasul-rasul) kepada umatumat sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras dan syetan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan. Juga dalam Qs. 7/Al-A`raf: 94; 11/Hud:23; 23/Al-Mukminun: 76 ; 27/An-Naml: 87

BERAGAMA harus MERENDAHKAN DIRI Dan ingat-ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. (Qs. 7/Al-A`raf: 205)

BERAGAMA harus MERENDAHKAN DIRI

WASSALAM Keterangan Gambar: Manusia selalu dalam liputan Tuhan, persis seperti ikan dalam samudera: Hidup, bernafas, makan, tidur, hingga matinya pun dalam samudera