Sebuah produk merupakan segala hal yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Pelanggan membeli produk karena

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi

Bab I PENDAHULUAN. Sebuah merek (brand) mempunyai kekuatan untuk memikat hati UKDW

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

II. LANDASAN TEORI. menjadi sasaran dan penyesuaian kegiatan perusahaan sedemikian rupa sehingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. semakin mengembangkan potensinya untuk dapat bersaing dan merebut market

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. selalu invoatif dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kegiatan pokok

MENENTUKAN STRATEGI PRODUK BY : DIANA MA RIFAH

Lima level produk : dibeli oleh pelanggan. yang biasanya diharapkan oleh para pembeli ketika membeli produk itu. pelanggan.

BAB I PENDAHULUAN. peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian peluang pasar menurut Kotler (2008) adalah suatu bidang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan disektor penjualan sepeda motor semakin melesat naik tajam UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini di pasar sepatu Indonesia terdapat beragam merek sepatu baik

I. PENDAHULUAN. Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai. spesifik disebut konsumen). Semakin ketatnya persaingan toko ataupun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap niat pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). a. Mohammad Reza Jalilvand, Neda Samiei, Seyed Hessamaldin Mahdavinia

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB II LANDASAN TEORI. Organisasi mempunyai tingkatan permintaan akan produknya yang. didambakan. Pada suatu saat, bisa terjadi tidak ada permintaan,

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mempertahankan konsumen yang sudah ada. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi ini turut memicu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam skala kecil dan besar, juga adanya berbagai kebebasan dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

METODE PENELITIAN. satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Usaha untuk memperkenalkan sebuah produk pada masyarakat pasti dilakukan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut.

Minggu-2. Product Knowledge and Price Concepts. Keputusan Produk Dan Jasa (product and service decisions) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. unsur-unsur tersebut yang membantu untuk mengenali produk-produk sebuah

BAB II KERANGKA TEORITIS. sebenarnya merupakan nilai tangible dan intangible yang terwakili dalam sebuah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perekonomian yang berorientasi pasar, pembangunan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. meningkatnya perkembangan dalam dunia bisnis secara otomatis telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

BAB I PENDAHULUAN. yang canggih. Banyak konsumen yang belum sempat mencoba seri terbaru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi dan kondisi ekonomi pada saat ini khususnya menjelang era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran umumnya dipandang sebagai tugas untuk menciptakan,

III. KERANGKA PEMIKIRAN

KERANGKA PEMIKIRAN. dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan yang mendahului dan

BAB I PENDAHULUAN. toiletries adalah industri yang memproduksi produk produk konsumen yang

I. PENDAHULUAN. Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen. Merek menjadi semakin penting karena konsumen tidak lagi puas hanya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.

BAB I PENDAHULUAN. pasar dari sellers market menjadi buyers market sehingga konsumen menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan persaingan bisnis dan meningkatnya era perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. LANDASAN TEORI. Sebagian besar produk konsumen dan industrial memiliki merek. Merek-merek

BAB II KERANGKA TEORI. Pengertian Ekuitas Merek ( Brand equity ) pada faktor-faktor yang menurut merek penting, semakin banyak faktor yang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Pertemuan Pertemuan 7 3

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. keputusan pembelian. Sehingga pemberian merek (branding) sebenarnya merupakan

BAB I PENDAHULUAN. yang mengakibatkan persaingan yang ketat dalam dunia usaha. Sejak dibukanya

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Pada bab sebelumnya, telah dijabarkan tentang latar belakang dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini peneliti mempelajari penelitian terdahulu dari Faculty of

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

F o c u s. On Marketing. The Way to Boost Your Marketing Performance. Marketing Quotient Community. Dheni Haryanto

Marcomm Management. Perancangan Strategi Komunikasi Pemasaran Merek. Berliani Ardha, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi pasar potensial

ANALISIS PRODUK LAYANAN RUMAH SAKIT WAHYU SULISTIADI 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan perusahaan adalah menjual produk atau jasanya semaksimal mungkin, sehingga memperoleh laba

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan di berbagai bidang usaha saat ini semakin tajam, hal ini tampak

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sama peran brand akan semakin penting. Dengan demikian brand saat ini

BAB I PENDAHULUAN. khas daerah yang beraneka ragam. Yogyakarta sebagai salah satu sentra budaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 3 METODE PENELITIAN

Produksi Media PR Cetak. Modul ke: 05FIKOM. Brand Image. Fakultas. Program Studi HUMAS. Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 5 KESIMPULAN dan SARAN

ANALISIS PENGARUH BRAND EQUITY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat menyebabkan peran

DESAIN MERK DAN KEMASAN

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Universitas Kristen Maranatha

II. LANDASAN TEORI. Proses pemasaran berawal dari adanya kebutuhan dan keinginan dalam diri

Brand adalah identitas tambahan dari suatu produk yang tak hanya. membedakannya dari produk pesaing, namun merupakan janji produsen atau

BAB II KERANGKA TEORI. Manfaat merek adalah nilai personal produk yang diberikan kepada

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 2 STUDI PUSTAKA. dapat diterima atau di mengerti oleh si penerima pesan. Komunikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pemasaran merupakan ujung tombak bagi suatu perusahaan untuk tetap dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala

BAB II URAIAN TEORITIS

Transkripsi:

CHAPTER III

Sebuah produk merupakan segala hal yang dapat ditawarkan pada pasar untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Pelanggan membeli produk karena niai yang terkandung di dalam produk tersebut. Setiap produk mengandung beberapa tingkatan, antara lain: a. Core benefit yaitu manfaat dasar dari suatu produk yang ditawarkan kepada konsumen. b. Basic product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan oleh panca indra. c. Expected product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk. d. Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh perusahaan dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. e. Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk dimasa yang akan datang. 11

Product line (lini produk) adalah sekelompok produk dalam suatu kelas yang berkaitan erat karena produk-produk itu melaksanakan fungsi yang serupa, dijual pada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau berada dalam rentang harga tertentu. Product Line Decision 1. Product Line Analysis Manajer Lini produk harus mengetahui penjualan dan laba tiap unit produk dalam lininya untuk menentukan unit produk mana yang akan dikembangkan, dipertahankan, dikurangi atau dihentikan. Mereka juga perlu memahami profil pasar tiap produk. Penjualan dan Laba Lini Produk Penjualan yang sangat terpusat pada sejumlah unit kecil produk menunjukkan kerentanan lini tersebut. Unit-unit tersebut harus diawasi dan dilindungi secara cermat. Manajer lini produk dapat mempertimbangkan untuk melepas unit produk yang penjualan dan labanya rendah kecuali jika unit produk itu mempunyai potensi besar untuk tumbuh. Profil Pasar Manajer lini produk harus membuat peta produk yang berguna merancang strategi pemasaran lini produk. Peta itu menunjukkan unit produk pesaing yang menyaingi produk perusahaannya. Manfaat lainnya dari peta produk tersebut adalah dapat mengidentifikasi segmen pasar. Setelah melaksanakan analisis lini produk, manajer lini produk harus mempertimbangkan keputusan tentang panjang lini produk, modernisasi lini, keistimewaan lini dan pemangkasan lini. 2. Panjang lini produk Perusahaan yang ingin memperoleh pangsa pasar dan pertumbuhan yang besar akan menggunakan lini yang lebih panjang. Sedangkan perusahaan yang ingin memperoleh pangsa pasar dan pertumbuhan yang besar akan menggunakan lini yang lebih panjang. Dan perusahaan yang mementingkan laba yang tinggi akan menggunakan lini yang lebih pendek yang terdiri atas beberapa unit produk yang dipilih dengan cermat. Perusahaan dapat memperpanjang lini dengan dua cara (line stretching) dan pengisian lini (line filling). a. Perentangan Lini Perentangan lini terjadi jika perusahaan memperpanjang lini produknya melampaui cakupan yang sekarang. Perusahaan dapat merentang lininya ke bawah, ke atas atau kedua arah. 12

1) Perentangan ke Bawah Sebuah perusahaan yang posisinya di pasar tengah mungkin ingin memperkenalkan lini harga yang lebih rendah karena satu dari tiga alasan berikut : - Melihat Peluang pertumbuhan di pasar kelas bawah - Keinginan mengikat kelas bawah agar tidak bergerak ke atas - Menemukan bahwa pasar tengah sedang mengalami stagnasi atau kemunduran 2) Perentangan ke Atas Perusahaan bawah mungkin ingin masuk ke pasar atas. Mereka tertarik dengan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi, marjin yang lebih besar atau sekedar untuk memposisikan diri sebagai produsen yang memproduksi lini yang lengkap. Banyak perusahaan membuat produk dengan nama yang benar-benar baru. 3) Perentangan dua arah Perusahaan menengah mungkin akan memutuskan merentangkan lininya kedua arah untuk meraih kepemimpinan dalam lini produk tertentu. b. Pengisian Lini Lini produk dapat diperpanjang dengan menambah lebih banyak unit produk dalam rentang lini yang sekarang. - Modernisasi Lini - Menonjolkan Keistimewaan Lini - Pemangkasan Lini Packaging (pengemasan) mencakup semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau pembungkus suatu produk. Wadah atau pembungkus itu disebut kemasan. Kemasan mungkin terdiri atas tiga level bahan yaitu primary package, secondary package, dan shipping package. Berbagai faktor yang berperan dalam meningkatnya penggunaan kemasan sebagai alat pemasaran : 13

1. Self-Service. Peningkatan jumlah penjualan produk biasanya didasarkan pada self-service basis. Kemasan yang efektif haruslah dapat menampilkan atensi yang menarik, penjelasan fitur prosuk, memberikan kenyamanan pada konsumen, dan membuat tanggapan yang menyenangkan secara keseluruhan. 2. Consumer affluence. Meningkatnya konsumen berarti konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk kenyamanan, penampilan, keandalan dan gengsi dari kemasan yang baik. 3. Company and Brand Image. Kemasan berkontribusi pada instant recognition terhadap suatu perusahaan atau brand. 4. Innovation opportunity. Kemasan yang inovatif dapat memberikan keuntungan yang besar kepada konsumen serta produsen. Dari perspektif produsen dan konsumen, kemasan haruslah dapat mencapai tujuan-tujuan berikut: 1. Identity the Brand 2. Convey descriptive and persuasive information 3. Facilitate product transportation and protection 4. Assist at-home storage 5. Add product consumption Brand atau merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau kombinasi dari semua hal tersebut yang dimaksudkna untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual untuk membedekannya dengan yang lain. Brand lebih dari sekedar symbol, merek mewakili 6 hal yang melekat pada produk: Brand Equity Atribut Manfaat Nilai Budaya Kepribadian Pemakai 14

Menurut Kotler, Ekuitas Merek adalah nilai suatu merek berdasarkan seberapa kuat merek tersebut mempunyai loyalitas merek, kesadaran konsumen, kualitas yang dipersepsikan serta asosiasi mere Dari pengertian tersebut maka terdapat empat dimensi brand equity: - Brand Awareness Seberapa kuat brand berada di dalam benak konsumen. Brand Awareness terdiri dari empat tingkatan yaitu: Unaware of Brand, Brand Recognition, Brand Recall dan Top of Mind. - Brand Image Jenis Asosiasi yang muncul pada konsumen ketika mengingat sebuah merk tertentu. - Brand Loyalty Sikap senang atau setia terhadap produk yang direpresentasikan dalam bentuk pembelian konsisten terhadap produk merk tersebut sepanjang waktu. - Perceived Quality Persepsi pelanggan terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa. - Brand Association Segala sesuatu yang berkaitan dengan ingatan suatu produk. TUGAS PRAKTIKUM 1. Buatlah Analisis produk anda berdasarkan tingkatan produk berdasarkan tabel di bawah ini: TINGKATAN PRODUK ANALISIS PRODUK CORE BENEFIT BASIC PRODUCT EXPECTED PRODUCT AUGMENTED PRODUCT POTENTIAL PRODUCT 15