BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN UKDW. kehati-hatian. Investasi yang dilakukan dalam keadaan stabilitas nasional baik

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 PENUTUP. eksternal pada return saham. faktor internal yang diproksikan pada penelitian ini

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini telah mampu menjawab tujuan penelitian, yaitu untuk menguji

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilakukan dengan menguji pengaruh Penilaian Kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. modal dan menawarkan sahamnya di masyarakat/publik (go public). Perusahan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersumber dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana ke berbagai sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pasar modal merupakan salah satu bentuk-bentuk pasar keuangan,

BAB I PENDAHULUAN. Ketika Indonesia mengalami krisis ekonomi, naiknya suku bunga, dan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Industri barang konsumsi atau consumer goods di Indonesia semakin tumbuh

BAB I PENDAHULUAN. dalam pasar keuangan Indonesia. Memobilisasi dana masyarakat untuk investasi,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran pemilik atau para pemegang saham. Untuk mencapai tujuan tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis khususnya kegiatan pasar modal dalam era globalisasi ini telah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. diterbitkan pada setiap periode tertentu. earnings per share. Perubahan nilai earnings per share pada suatu

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pasar modal merupakan suatu bidang usaha perdagangan surat-surat berharga

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian negara-negara. Agenda berskala internasional yang diadakan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, apakah faktor fundamental

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sahamadalah memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham. kerja, dengan sendirinya akan mengurangi jumlah pengangguran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Saham merupakan tanda bukti kepemilikan perusahaan dimana pemiliknya

BAB I PENDAHULUAN. saham yang meningkat menggambarkan bahwa nilai perusahaan meningkat atau

BAB I PENDAHULUAN. bahkan pasar modal merupakan indikator kemajuan perekonomian suatu

dibandingkan kenaikan jumlah aktiva lancar.

BAB I PENDAHULUAN. dalam perusahaan. Oleh karena itu, keputusan pendanaan menjadi pertimbangan

BAB I PENDAHULUAN. lurus dengan risiko yang diperoleh. Return setiap jenis asset akan dijadikan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia karena pasar modal menjalankan dua fungsi, yaitu fungsi ekonomi dan

V. KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Perkembangan profitabilitas perusahaan properti dan real estate

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi mengenai

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

BAB 1 PENDAHULUAN. memaksimalkan hasil (return) yang diharapkan dalam batas risiko yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dihasilkannya maupun kinerja industri secara keseluruhan. Semua perusahaan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALIS PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. modal sendiri dan pinjaman. Untuk memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar

BAB 1. peminjam dana atau emiten (perusahaan yang go public). Para pemodal. bagi investor perusahaan yang memilki kinerja yang baik mampu

BAB I PENDAHULUAN UKDW. meningkatkan atau memperluas jaringan bisnisnya. terlebih lagi jika jumlah uang yang akan diinvestasikan sangat besar.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya suatu perusahaan tergantung pada kinerja keuangan yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan uraian-uraian teori, hasil penelitian, dan analisis baik secara

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah memberikan beberapa kemudahan untuk dapat lebih

BAB I PENDAHULUAN. telekomunikasi selular yang digunakan untuk berkomunikasi dengan. banyak permintaan dari konsumen.

Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Otomotif dan Komponen di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. untuk terus mengikuti perkembangan usahanya. Begitu juga dengan setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. berupa capital gain ataupun dividend yield. Capital gain dapat diperoleh jika

BAB I PENDAHULUAN. menginvestasikan dana tersebut dengan harapan memperoleh imbalan (return)

BAB I PENDAHULUAN. pasar modal dari sisi perusahaan adalah tersedianya dana dari investor ke

BAB 1 perusahaan sehingga menjadi faktor penentu dalam berinvestasi.

BAB I PENDAHULUAN. memperjualbelikan sekuritas, Eduardus Tandelilin (2010 : 26), instrument yang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era ekonomi modern seperti sekarang ini, perusahaan sangat membutuhkan

I. PENDAHULUAN. eksternal. Keputusan pendanaan perusahaan akan berpengaruh terhadap kondisi

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba dari operasi perusahaan. Dari laba yang diperoleh maka

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya, tanpa melihat return perusahaan maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal mempunyai peran penting bagi perekonomian negara. Pasar modal

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha di Indonesia yang semakin ketat saat ini mendorong banyak

BAB I PENDAHULUAN UKDW. satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan

BAB I PENDAHULUAN. emiten dan tempat terjadinya kegiatan investasi. Secara konsep, investasi adalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. akan semakin besar juga seiring dengan semakin berkembangnya kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008 telah memberi pengaruh yang

BAB I PENDAHULUAN. diperjualbelikan, salah satunya dalam bentuk ekuitas (saham). Pasar

BAB 1 PENDAHULUAN. selalu dilakukan baik oleh perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Upaya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup pesat khususnya pada perusahaan go public. Hal ini ditandai

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan yang memerlukan dana dalam jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. profitabilitas yang tinggi. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kondisi perekonomian yang semakin berkembang pada saat ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang. yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal di Indonesia telah menjadi salah satu alternatif pembiayaan

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya bagi pemegang saham sebagai pemilik perusahaan, dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Selama 10 tahun terakhir pasar modal di Indonesia telah berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pasar modal Indonesia telah menjadi perhatian banyak pihak, khususnya

BAB 5 PENUTUP. 95 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. mempercepat pertumbuhan perusahaan. Hal ini dimungkinkan karena pasar

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan wahana yang mempertemukan pihak yang. kelebihan dana (investor) dan pihak yang membutuhkan dana (peminjam)

BAB V PENUTUP. Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio

dan semakin berkembang. Dalam hal ini, pihak manajemen harus mampu perusahaan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jatuhnya perekonomian di Indonesia akibat krisis moneter yang sempat

BAB I PENDAHULUAN. Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan investasi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan studi empiris yang telah dilakukan penulis, maka dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Sedangkan bagi investor atau pemegang saham baik itu individu

BAB I PENDAHULUAN. negara tentunya memerlukan dana, salah satu altenatif yang dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan tambahan modal ialah dengan menawarankan kepemilikan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seseorang atau pihak

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perbankan. Dalam meningkatkan kinerja perusahaan, pihak manajemen

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan, sedikit perusahaan yang mengalami hambatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. kali perusahaan tidak bisa memenuhi kebutuhan bisnisnya hanya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. International Yearbook of Industrial Statistics 2016, industri manufaktur di

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap akhir tahun, perusahaan membuat laporan keuangan yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Gabungan (IHSG) turut mengalami peningkatan.

BAB 1. Pasar modal adalah bagian dari pasar financial dan tempat bertemunya investor dan

ABSTRAK. Kata kunci: Current ratio, ROE, Profit Margin, Debt Ratio, Total Assets Turnover, harga saham

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan sebuah perusahaan. Karena melalui pasar modal dapat

BAB I PENDAHULUAN. sehingga keuntungan yang dihasilkan bisa maksimal. sebagian besar didanai dengan internal equity maka akan mempengaruhi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. dimana pertumbuhan tersebut sejalan dengan era globalisasi ekonomi. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. pemegang saham dan bagi perusahaan yang akan membayar dividen. Para

BAB 1 PENDAHULUAN. kembalian investasi (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield)

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil dari analisis data melalui pembuktian terhadap hipotesis yang telah ditetapkan dalam penelitian ini yaitu : 1). Competitive Strategic Measure (CSM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Respon Investor. Perusahaan yang memiliki nilai CSM positif menunjukan kecenderungan penggunaan Strategic Complements (CSM >0) yang menambah daya saing sehingga respon investor meningkat dan akan ada peluang bagi investor untuk mendapatkan abnormal return. 2). Nilai kapitalisasi pasar emiten berpengaruh positif dan signifikan terhadap respon investor. Semakin besar kapitalisasi pasar emiten maka respon investor akan meningkat karena pergeseran CAR akibat perubahan harga emiten yang berkapitalisasi besar. Indeks gabungan juga cenderung naik kemudian return yang didapat akan meningkat. 3). Single atau Multiple Product tidak mempengaruhi respon investor. Investor menganggap sama antara perusahaan yang memperkenalkan produk baru dengan 92

93 single product maupun yang multiple Product, sehingga tidak berpengaruh terhadap respon investor. 4). Announcement Frequency berpengaruh negatif dan signifikan terhadap respon investor. Semakin banyak perusahaan melakukan peluncuran produk baru maka informasi yang terkandung dalam peluncuran produk baru tersebut nilainya menjadi rendah dan perusahaan tersebut dianggap biasa meluncurkan produk baru, bahkan semakin banyak biaya yang keluar akibat dari peluncuran produk baru tersebut maka investor akan merespon negatif hal tersebut. 5). Suku Bunga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap respon investor. Hal ini direspon negatif karena jika suku bunga tinggi dan bahkan semakin meningkat, maka akan menambah biaya peminjaman uang dalam pendanaan untuk pembuatan produk baru. 6). Teknologi pada sebuah produk tidak berpengaruh terhadap respon investor. Investor lebih memlihat kearah produk yang dihasilkan dan strateginya bukan dari teknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk. 7). Debt To Equity Ratio (DER ) tidak berpengaruh terhadap respon investor. Pada saat peluncuran produk baru investor tidak dipengaruhi oleh DER karena investor beranggapan untuk memperoleh biaya yang digunakan dalam peluncuran produk baru bisa dari hutang atau modal sendiri tanpa perlu menggunakan dana dari investor.

94 6.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka saran yang bisa disampaikan adalah sebagai berkut : 1). Bagi Perusahaan Perusahan harus lebih menigkatkan inovasi produknya karena berdasarkan data penelitian ini banyak perusahaan yang hanya melakukan inovasi pada produknya dengan penambahan atau melengkapi yang sudah ada. Hal ini menandakan bahwa perusahaan di Indonesia memiliki tingkat inovasi yang rendah, dibuktikan oleh peringkat indeks inovasi Indonesia yang masih rendah. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan yang menggunakan strategy complement direspon positif oleh investor maka perusahaan dapat sesekali menggunakan strategi ini dengan melihat kondisi pesaing apakah produk yang sudah diluncurkan sudah sempurna atau belum sehingga inovasi selanjutnya dapat dikembangkan, daripada harus membuat produk yang sangat baru di pasar yang harus mengeluarkan banyak biaya. Pembiayaan dalam pembuatan produk baru yang besar dapat membuat perusahaan harus mencari pendanaan salah satunya menghutang. Suku bunga yang tinggi harus diperhatikan oleh perusahaan sehingga tidak membebani pengeluaran akibat dari peluncuran produk baru.

95 2. ) Bagi Investor Investor harus melihat strategi yang digunakan oleh perusahaan melalui produk yang diluncurkan. Jika produk tersebut melengkapi produk yang sudah ada maka strategi yang digunakan adalah complement. Jika perusahaan menggunakan strategi ini maka berdasarkan hasil penelitian kesempatan investor mendapatkan abnormal return akan lebih besar dan perusahaan tersebut semakin kompetitif. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa strategi perusahaan memiliki pengaruh yang paling besar kepada respon investor. Respon investor akan dipengaruhi oleh suku bunga dan berdampak negatif karena menurunkan abnormal return, oleh sebab itu pada saat suku bunga tinggi, sebaiknya investor beralih pada investasi lain seperti deposito atau emas sebagai alternatif lain yang lebih aman. Investor juga harus memperhatikan faktor lain yang akan mempengaruhi harga saham seperti kondisi global, kebijakan pemerintah terutama yang terkait dengan kebijakan penggunaan sebuah produk karena hal ini perlu dipertimbangkan agar investor dalam melakukan investasi dapat tepat melakukan investasi sehingga mendapatkan return yang baik.

96 3). Bagi Penelitian Selanjutnya Menambahkan variabel lain seperti arus kas perusahaan karena akan terkait dengan pembiayaan peluncuran produk baru, pembiayan riset dan pengembangan karena R & D merupakan bagian penting dalam peluncuran produk baru. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan rata-rata CSM pada setiap perusahaan dalam kurun waktu lebih panjang. Menambahkan periode waktu pengamatan sebelum dan sesudah peluncuran produk baru karena informasi peluncuran produk baru bisa saja terbocorkan sehingga investor sudah mengambil keputusan untuk bergerak sebelum peluncuran produk baru tersebut. Penambahan sampel juga bisa dilakukan untuk penelitian selanjutnya sehingga hasil yang diperoleh semakin baik.