SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-1) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

EVALUASI PEMBELAJARAN PAI

SILABUS. Mata kuliah Prasyarat : - : Prof. Dr. H. Madyo Eko Susilo, M. Pd./Dr. Winarno, S. Si, M. Pd.

BAB I PENDAHULUAN. hamba Allah, maka pendidikan berarti menumbuhkan personalitas. (kepribadian) serta menanamkan rasa tanggung jawab.

S I L A B I EVALUASI PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (KD 501)

TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA

PENILAIAN KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI MELALUI EVALUASI PEMBELAJARAN DALAM DIKLAT

P MB M ELAJARAN N FIS I I S K I A

SILABUS. Mata Kuliah : Evaluasi Pendidikan Kode Mata Kuliah : LBU 587

Tite Juliantine Universitas Pendidikan Indonesia

(Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta) Kata kunci: pembelajaran ekonomi, penilaian berbasis kompetensi.

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN OTENTIK KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA Deni Achmad Adib SMP N 1 Welahan Jepara

Untuk Guru-guru MTs-DEPAG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1

Olahairullah. Kata Kunci:Media Penugasan Proyek, Keterampilan Proses Mengkomunikasikan Hasil, Hasil Belajar

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

BAB II KAJIAN TEORI. A. Evaluasi Pembelajaran. 1. Pengertian Evaluasi. Evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar untuk dapat

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2007 TANGGAL 11 JUNI 2007 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

antara ketiganya. Untuk memahami apa persamaan, perbedaan, ataupun hubungan akan memilih yang panjang. Kita tidak akan memilih yang pendek, kecuali

PENGGUNAAN SELF ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA DOSEN MENINGKATKAN OBYEKTIVITAS DALAM PENILAIAN TUGAS PROYEK

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

Bahwa proses belajar yg terjadi dlm diri seseorang tak pernah ada orang yang dapat menyaksikannya (teori Black-Box dari Behaviorisme).

PENTAS TERBUKA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FISIKA KOMPETENSI DASAR ALAT OPTIK KELAS X-4 SMAN 1 KEBOMAS-GRESIK

6. Di bawah ini merupakan beberapa kelebihan tes lisan, kecuali:

CONTOH SOAL PEDAGOGIK Proses Penilaian (Assesmen) Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar dari sejumlah pilihan jawaban yang tersedia..

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-2) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA

PENILAIAN BERBASIS KELAS

DESKRIPSI MATA KULIAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM PASCASARJANA

PENYUSUNAN ALAT PENILAIAN HASIL BELAJAR *) Oleh: Ali Muhson, M.Pd. **)

Peta Kompetensi Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Biologi

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501)

II. TINJAUAN PUSTAKA

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai; tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang dipergunakan sebagai pedoman penyelengg

SISTEM PENILAIAN HASIL BELAJAR SENI RUPA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Oleh: Tri Hartiti Retnowati M.Pd

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SILABUS EVALUASI PEMBELAJARAN SD (GD 519 / 2 SKS) SEMESTER GANJIL (7)

SILABUS MATA KULIAH. Evaluasi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Dosen

EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI

PENILAIAN BERBASIS KURIKULUM 2013*)

Peta Konsep. Tujuan Pendidikan (Kompetensi Dasar) Proses/Kegiatan Untuk Mencapai Kompetensi. Hasil-hasil pendidikan yang dapat dicapai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Lind dan Gronlund (1995) asesmen merupakan sebuah proses yang ditempuh

PSIKOMETRI. Oleh: Prof. Dr. I Wayan Koyan, M.Pd. Pascasarjana Undiksha Singaraja

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

FUNGSI. Efektivitas Pengajaran

ARTIKEL HASIL PENELITIAN PERSEPSI DAN HARAPAN GURU SLB C TENTANG MODEL EVALUASI KEMAJUAN BELAJAR SISWA TUNAGRAHITA. Drs. Iding Tarsidi, M. Pd.

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri

7. Tes simulasi merupakan salah satu bentuk dari teknik penilaian: a. lisan b. praktik/kinerja c. penugasan d. portofolio e.

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA DIKLAT TEORI PRODUKTIF UNTUK SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL 2012/2013 ARTIKEL

PELAKSANAAN PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA N 1 KOTO SALAK KABUPATEN DHARMASRAYA JURNAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika (JIPF) Vol. 03 No. 02 Tahun 2014, ISSN:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK

Silabus Evaluasi Pembelajaran Fisika FI 462

Laporan Penelitian. Analisis Kualitas Butir Soal Mata Kuliah Membaca 2 (PBIN4329)

Evaluasi Pembelajaran Fisika

EVALUASI PEMBELAJARAN (EP)

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYARTA

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. berpikir (cognitive), pada belajar afektif mengakibatkan perubahan dalam aspek

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 12 B. TUJUAN 12 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 12 D. UNSUR YANG TERLIBAT 13 E. REFERENSI 13 F. URAIAN PROSEDUR KERJA 15

Oleh: JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI

ainamulyana.blogspot.co.id ainamulyana.blogspot.co.id

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lingkungan alam sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar kognitif IPA

Semester : 6 Kelompok mata kuliah : MKKP Program studi/program : Pendidikan Fisika/S-1

SILABUS. I. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan Kode Mata Kuliah : UNK 217 SKS : 2 sks II. DESKRIPSI MATA KULIAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perilakunya karena hasil dari pengalaman.

BAB II KAJIAN TEORI. mencapai penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses

EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA. Dosen : Nahadi,SPd.MSi. MPd.

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kerangka Teoretis. 1. Hasil Belajar. a. Pengertian Hasil Belajar

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana

Panduan Penggunaan AnBuso 2015

Oleh: Supardi SDN 2 Watulimo, Trenggalek

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa salah satu tujuan dari

Sri Susilogati Sumarti. Jurusan Kimia FMIPA UNNES, Semarang, Indonesia ABSTRAK

BAB V PENUTUP. a. Kualitas tes berbentuk obyektif untuk kelas 1, validitas butir soal menunjukkan

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN MELALUI METODE MAKE A MATCH

Keakuratan Hasil Analisis Butir Menurut Teori Tes Klasik dan Teori Respons Butir Ditinjau dari Ukuran Sampel

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENILAIAN KTSP. Sosialisasi KTSP

POTENSI MAHASISWA DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN MINAT PADA PROSES PEMBELAJARAN. Oleh: Razali Tahib

PENGARUH BENTUK TES FORMATIF DAN SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA BAHASA ARAB

Gambar 1 Alur Penyusunan Perencanaan Pembelajaran Terpadu

Oleh: Sulistyowati SD Negeri 02 Karangrejo Tulungagung

METODE. Kata kunci: inkuiri terbimbing, hasil belajar, larutan elektrolit dan larutan non elektrolit

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kelompok kontrol 6,48 serta perhitungan gain score ternormalisasi

PENERAPAN PENILAIAN BERBASIS KELAS DALAM BIDANG STUDI PAI DI SEKOLAH DASAR. Oleh : Drs.Zainal Arifin, M.Pd.

Oleh: Maelah SMP Negeri 1 Pogalan Kabupaten Trenggalek

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SAWAH 2 CIPUTAT

SILABUS FORM (FR) Mata Kuliah

Mata Kuliah/Kode/ SKS : Evaluasi Pembelajaran TE/ EL501/2(dua) Semester/Program Studi : Teknik Tenaga Elektrik (TTE) : Dra. Tuti Suartini, M.

II. TINJAUAN PUSTAKA

MENINGKATKAN PERAN GURU DALAM MENYUSUN EVALUASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN APLIKASI HITUNG ANALISIS ULANGAN

Transkripsi:

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-1) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA 1

Buku Wajib BUKU RUJUKAN Crocker, L, Algin, J. (!986) Intoduction to Classical dan Modern test Theory. Holt-Reinhart and Winston Inc. Payne, D.A., (2003) Applied Educational Assessment (second edition). Woodsworth Group. Nana Sudjana. (1990). Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung; Rosdakarya. Suke Silverius. (1991). Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan balik. Jakarta: Gramedia Sumarna Surapranata. (2004). Panduan Penulisan Tes tertulis Implementasi kurikulum 2004. Bandung: Rosdakarya 2

Buku Acuan/Referensi BUKU RUJUKAN Conny Semiawan Stamboel. (1990). Prinsip dan Teknik Pengukuran dan Penilaian di Dalam Dunia Pendidikan. Jakarta: Mutiara. Djemari Mardapi. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. Gronlund, N.E. (1976). Measurement and evaluation in teaching. New York : Macmillan Publishing Co Soekartawi. (1995) Monitoring dan Evaluasi Proyek Pendidikan. Jakarta: Pustaka Jaya Sutomo. (1985) Teknik Penilaian Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu 2

BUKU RUJUKAN Arikunto,Suharsimi. 1997. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Dimyati & Mudjiono. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: rineka Cipta Gay.L.R. 1985. Educational Evaluation and Measurement: Competencies for Analysis and Aplication. London: Charles E.Merrill Publishing Company Gronlund.N.E. 1982. Constructing Achievement Tests. London: Prentice- Hall International, Inc. Natawidjaja. 1977. Teknik Penilaian. Jakarta: Depdikbud. Nurkancana, W & Sumartana. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional Purwanto, Ng. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Suryabrata. 1987. Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta: Rajawali Sudjana, N & Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Wijaya, C & Tabrani R. 1992. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Permendiknas No. 20 Tahun 2007. Standar Penilaian Pendidikan. 2

PENGERTIAN Measurement (pengukuran) proses penetapan angka terhadap gejala menurut aturan tertentu. Evaluation (penilaian) proses menentukan nilai dari sesuatu. Jadi Measurement jwb. thd How much sedangkan Evaluation jawaban thd What value Melaksanakan penilaian pada dasarnya melakukan pengukuran yaitu menetapkan skor pencapaian belajar siswa. 5

Evaluasi Pendidikan Suatu proses untuk menentukan nilai segala sesuatu yang ada hubungannya dengan pendidikan. Proses: (1) perencanaan, (2) pengumpulan data, (3) verifikasi data, (4) analisis data, dan (5) interpretasi data. 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 IPS IPA PPKn Matematika Baik Sedang Kurang 6

KEDUDUKAN EVALUASI DALAM PROSES PENDIDIKAN MASUKAN (raw input) PROSES TRANFORMASI KELUARAN (output) outcome UMPAN BALIK Unsur-unsur proses transformasi: tenaga kependidikan, isi pendidikan, metode, sistem evaluasi, sarana prasarana, sistem administrasi, sistem manajemen, bimbingan konseling, dana, dan sebagainya 7

TUJUAN PELAKSANAAN (Proses Pembelajaran) PENILAIAN (EVALUASI HASIL BELAJAR) HUBUNGAN TUJUAN - PROSES - PENILAIAN (MODEL TYLER) 8

FUNGSI EVALUASI DALAM PENDIDIKAN 1. Mengetahui taraf penguasaan siswa pada umumnya terhadap bahan yang telah diajarkan. 2. Mengetahui taraf penguasaan setiap siswa di kelasnya terhadap bahan yang telah diajarkan. 3. Mengetahui kedudukan setiap siswa dalam keseluruhan kelas untuk suatu mata pelajaran. 4. Mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam mempelajari suatu pelajaran untuk menolong siswa tersebut dalam mengatasi kesulitan belajar yang dihadapinya 5. Memberikan dorongan/motivasi belajar siswa 6. Memberi layanan bimbingan konseling secara tepat melalui remedial teaching/perbaikan pengajaran 7. Memperbaiki pengajaran agar siswa mendapat hasil yg lebih baik 8. Menempatkan siswa secara tepat dalam kelompok kerja, dan memberikan tugas yang tepat kepada setiap siswa tersebut 9

PRINSIP EVALUASI PENDIDIKAN 1. Sahih, didasarkan data yg mencerminkan kemampuan yg diukur. 2. Objektif, prosedur dan kriteria jelas tidak dipengaruhi subjektivitas penilai. 3. Adil, tidak berdasarkan senang/tidak senang karena faktor agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosek, dan gender. 4. Terpadu, penilaian yg dilakukan merupakan salah satu komponen dalam kegiatan pembelajaran. 5. Terbuka, prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh semua pihak yang berkepentingan. 6. Menyeluruh dan berkesinambungan, mencakup semua kompetensi dg berbagai teknik penilaian yang sesuai perkembangan dan kemampuan peserta didik. 7. Sistematis, dilakukan secara berencana dan bertahap mengikuti langkah-langkah yang baku. 8. Beracuan kriteria, didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yg ditetapkan. 9. Akuntabel, dpt dipertanggungjawabkan dari segi teknik, prosedur, maupun hasil. 10

RUANG LINGKUP EVALUASI PENDIDIKAN Hasil belajar Inteligensi Bakat khusus Minat Hubungan sosial Sikap Kepribadian 11

PENGERTIAN EVALUASI HASIL BELAJAR EVALUASI HASIL BELAJAR ADALAH SUATU PROSES SISTEMATIK DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN. ADA DUA ASPEK PENTING DARI DEFINISI TERSEBUT. 1. EVALUASI MENUNJUK PADA PROSES YANG SISTEMATIK. 2. EVALUASI MENGASUMSIKAN BAHWA TUJUAN PEMBELAJARAN DITENTUKAN TERLEBIH DAHULU SEBELUM PROSES BELAJAR MENGAJAR BERLANGSUNG. 12

EVALUASI HASIL BELAJAR BERBASIS KOMPETENSI BERSIFAT HIERARKIS SECARA BERURUTAN SBB: 1. STANDAR KOMPETENSI (.) 2. KOMPETENSI DASAR (..) 3. INDIKATOR (.) 4. MATERI POKOK (.) 5. JENIS TAGIHAN (.) 6. INSTRUMEN PENILAIAN (...) 13

STANDAR KOMPETENSI: batas dan arah kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran tertentu (6-15) KOMPETENSI DASAR (kemampuan minimal, jabaran dari setiap standar kompetensi, menggunakan kata kerja operasional). MATERI POKOK (jabaran dari setiap kompetensi dasar) yaitu materi pelajaran yang harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar sesuai karakteristik daerahnya (prinsip CTL- John Dewey 1916) tugas guru. INDIKATOR (dikembangkan dari materi pokok, tiap materi 3 atau lebih sebagai acuan membuat soal) 14

JENIS TAGIHAN 1. Kuis (hal-hal yg prinsip 15 menit, sebelum pelajaran) 2. Pertanyaan Lisan di Kelas (perhatikan prinsip bertanya) 3. Ulangan Harian (secara periodik-uraian objektif) 4. Tugas Individu (aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi) 5. Tugas Kelompok (aplikasi dan evaluasi, pengamatan) 6. Ulangan Blok (materi kumpulan kompetensi dasar satu smester) 15

Bentuk Soal : 1. Pertanyaan Lisan di Kelas 2. Pilihan Ganda 3. Uraian objektif/terbatas, jawabnya jelas, skor objektif 4. Uraian Nonobjektif/bebas, skor subjektif 5. Jawab/Isian Singkat 6. Menjodohkan INSTRUMEN PENILAIAN (Tes : Objektif & Nonobjektif) 7. Unjuk Kerja (unjuk kerja siswa, kaitannya dengan praktik) 8. Portofolio (kumpulan karya/tugas perkemb.unjuk kerja siswa) 16

PENGEMBANGAN SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Rencana Penilaian, dikembangkan bersamaan dengan pengembangan silabus 4. Proses Penilaian, pemilihan dan pengembangan teknik penilaian, sistem pencatatan, dan pengelolaan proses 5. Proses Implementasi, penggunaan berbagai teknik penilaian. 6. Pencatatan dan pelaporan, pengelolaan sistem penilaian dan pembuatan laporan 17

PERENCANAAN PENILAIAN HASIL BELAJAR PERENCANAAN UMUM, dibuat oleh sekolah berisi: 1.Tujuan evaluasi mengacu pd kompetensi dasar dan indikator 2. Aspek yang harus diperhahatikan 3. Metode dan alat evaluasi 4. Kriteria dan skala yang digunakan 5. Jadwal evaluasi PERENCANAAN KHUSUS, dibuat oleh guru Mapel. Persiapan Khusus: 1. Merumuskan tujuan 2. Menetapkan aspek yang dinilai 3. Menetapkan metode/alat 4. Menyiapkan alat-alat SEBAGAI PEDOMAN UMUM 18

MERUMUSKAN TUJUAN EVALUASI (Apakah tujuan evaluasi yang akan saya lakukan?) Rincian (luas) pengetahuan yang akan diukur. Aspek mental yang akan diukur berdasarkan rincian pengetahuan tersebut di atas. Jenis pengetahuan (Bloom): 1. Kognitif : pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, evaluasi. 2. Afektif: penerimaan, partisipasi, penilaian dan penentuan sikap, organisasi, pembentukan pola hidup. 3. Psikomotor: kepekaan, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakan, kreativitas. 19

Hierarkhi Aspek Kognitif (Cognitive) rendah Pengetah. Penerapan Pemahaman Analisis Sintesis tinggi Evaluasi Kemampuan berpendapat/ menilai berdasar norma/kriteria tertentu. Mis. menilai hasil karangan, dsb. Kemampuan membentuk/menyusun suatu pola baru, mis. program kerja Kemampuan memerinci suatu kesatuan ke dalam bagian-bagian, hubungan, dsb. Kemampuan menerapkan konsep/teori/kaidah/prinsip dalam menghadapi masalah nyata. Kemampuan menangkap arti dan makna tentang sesuatu hal yang dipelajari. Kemampuan mengingat tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan dalam ingatan mengenai peristiwa, pengertian, kaidah, teori, fakta, aturan, prinisip, urutan, dsb. 20